Category: Beritajatim.com Regional

  • Pelajar SMA di Pasuruan Diamankan Polisi Akibat Aksi Kekerasan dan Pencurian

    Pelajar SMA di Pasuruan Diamankan Polisi Akibat Aksi Kekerasan dan Pencurian

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kejadian meresahkan terjadi di Kabupaten Pasuruan. Sejumlah pelajar SMA terlibat dalam aksi kekerasan dan pencurian terhadap seorang pemuda di Jembatan Layang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, pada Minggu (2/2/2025) dini hari.

    Korban yang melintas di lokasi kejadian dihadang oleh sekelompok remaja yang membawa senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan dan sepeda motornya jenis Honda CBR 150 raib digondol pelaku.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Pasuruan berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni MHF (17) dan MAF (18). Keduanya merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMA di Pasuruan.

    Dalam penggerebekan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, helm, ponsel, dan bendera geng motor. Barang-barang tersebut diduga digunakan oleh para pelaku saat melakukan aksinya.

    Kapolres Pasuruan, Kompol Hari Azis, mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh para pelajar tersebut. “Tindakan mereka sangat meresahkan masyarakat,” tegasnya, Jumat (7/2/2025).

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

    Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat. Polres Pasuruan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.

    Pihak sekolah juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan memberikan edukasi tentang pentingnya berperilaku baik. “Kami juga berharap kepada pihak sekolah agar turut memberikan edukasi kepada siswanya,” tutup Aziz. (ada/ian)

  • Kondisi Mobil Suzuki Ertiga Ditumpangi 7 Orang Hancur Terseret KA 75 Meter di Surabaya

    Kondisi Mobil Suzuki Ertiga Ditumpangi 7 Orang Hancur Terseret KA 75 Meter di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Mobil Suzuki Ertiga L 1985 1Q tertamper Kereta Api (KA) di perlintasan rel Jalan Dupak Rukun, Surabaya hari Jumat (7/2/2025) malam. Penumpang tujuh orang dalam mobil selamat, sementara kendaraan mobil ringsek terseret kereta api sejauh 75 meter lebih.

    Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.21 WIB, ketika Kereta Api Commuter Line Blorasura relasi Surabaya Pasar Turi – Cepu melitas, dari timur ke barat.

    H. Siam, warga setempat mengungkapkan bahwa kecelakaan itu terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Dupak Rukun. Dan mobil terseret hingga ke perlintasan rel depan rumahnya, pukul 19.21 WIB.

    “Terseret kira-kira jaraknya 75 sampai 100 meter lebih mobilnya,” ungkap Siam ke beritajatim.com, Jumat (7/2).

    Dia mengungkapkan, bahwa mobil Suzuki Ertiga itu ditumpangi tujuh (7) orang rombongan warga Dupak Rukun. Yang pulang melayat, dari saudara meninggal.

    “Semua warga sini, sebanyak tujuh orang mereka selamat loncat dari mobil saat kereta menabrak,” jelas dia.

    Menurut pengemudi, kata Siam, kecelakaan bisa terjadi karena palang pintu perlintasan kereta api saat itu tidak menutup. Sehingga waktu itu sopir atau pengemudi melintasi perlintasan rel, tetapi tiba-tiba mesin mobil mati di tengah perlintasan.

    “Kata pengemudi palang pintunya tidak tertutup. Jadi dia melintas, tetapi tiba-tiba ada kereta dari arah timur. Serta saat itu mesin mobil mendadak mati dan penumpang lompat,” pungkas H. Siam.

    Pantauan di lokasi saat ini, mobil sudah berhasil dievakuasi dari jalur rel. Sementara petugas dari aparat kepolisian masih memeriksa pengemudi mobil, untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut. [ram/ian]

  • 6 PSK di Mojokerto Digaruk Satpol PP

    6 PSK di Mojokerto Digaruk Satpol PP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak enam orang Pekerja Seks Komersial (PSK) digaruk anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto. Keenamnya diamankan dari tiga warung yang ada di depan pabrik produk beton konstruksi di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.

    Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundang-undangan, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Zainul Hasan mengatakan, warung-warung di kawasan tersebut disinyalir digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung. “Ada enam orang PSK yang kita amankan,” ungkapnya, Jumat (7/2/2025).

    Masih kata Zainul, keenamnya diamankan dari tiga warung berbeda. Diduga para PSK tersebut mangkal di warung-warung tersebut untuk menunggu pria hidung belang. Razia tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan para PSK tersebut.

    “Tiga tim diterjunkan dalam Operasi Penyakit Masyarakat tersebut, hasilnya dari tiga warung tersebut diamankan enam orang PSK. Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak hanya berasal dari Mojokerto saja namun juga luar Mojokerto. Seperti Pandaan Sidoarjo, Malang, bahkan ada dari Jakarta,” katanya.

    Mereka di Mojokerto kos dan melakukan pekerjaan sebagai PSK. Keenamnya langsung diamankan dan dilakukan pendataan kemudian dibawa ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya di Kediri untuk dilakukan rehabilitasi. Tujuannya, lanjutnya, agar para PSK tersebut tidak mengulangi perbuatannya.

    “Operasi ini juga bertujuan dalam rangka pengawasan atas kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Kami juga melayangkan Surat teguran kepada pemilik warung agar tidak menyalahgunakan warung miliknya sebagai tempat prostitusi terselubung,” tegasnya. [tin/but]

  • Pulang dari Jakarta, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji Langsung Salatkan Jenazah Ibunda

    Pulang dari Jakarta, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji Langsung Salatkan Jenazah Ibunda

    Pacitan (beritajatim.com) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji tiba di Pendopo Kabupaten Pacitan, setelah kunjungan kerja di Jakarta. Tanpa menunda waktu, Ia langsung bergegas menuju rumahnya di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, Pacitan, yang masih dipenuhi para pelayat.

    Sejumlah unsur Forkopimda, sanak saudara, serta Wakil Bupati Pacitan Gagarin turut menyambut kedatangannya. Sesampainya di rumah, Mas Aji sapaan akrabnya langsung memeluk sang ayah, Sudjono, dengan penuh haru. Ia kemudian mendatangi jenazah ibundanya, Endang Widowati, dan langsung menyalatkannya.

    Tangis tak terbendung saat Bupati Indrata menatap wajah ibunya untuk terakhir kali sebelum prosesi pemakaman.

    Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pacitan, Lutfi Azza Azizah, menyampaikan bahwa jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kucur, Kriyan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Pemakaman dilakukan setelah Bupati Indrata tiba dari Jakarta,” kata Lutfi, Jumat sore.

    Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat hadir dalam prosesi pemakaman, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

    Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Endang Widowati mengalami penurunan kesehatan akibat stroke, yang menyebabkan sebagian tubuhnya tidak dapat bergerak normal.

    Endang meninggal dunia di usia 76 tahun. Perempuan kelahiran Pacitan, 28 Oktober 1948, ini meninggalkan seorang suami, lima anak, dan tujuh cucu. Bupati Indrata merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kakak-kakaknya adalah Indriani, Indra Widya Agustina, Tanti Asari, dan Wisnu Pribadi.

    “Almarhumah adalah sosok ibu yang sangat dihormati. Semua merasa kehilangan. Doa kita semua semoga husnul khatimah dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” kata Lutfi, yang merupakan Purna STPDN angkatan 13.

    Kepergian Endang Widowati meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Pacitan. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (end/ian)

  • 2 Truk Kontainer Adu Moncong di Pantura Probolinggo, Sopir Luka-luka

    2 Truk Kontainer Adu Moncong di Pantura Probolinggo, Sopir Luka-luka

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk kontainer terjadi di Jalan Raya Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 15.20 WIB. Kedua truk yang melaju berlawanan arah adu moncong hingga menyebabkan kedua sopirnya mengalami luka-luka.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, AKP Afan Sulaiman, menjelaskan kronologi kejadian. “Truk kontainer berwarna hijau dengan nomor polisi N 9208 UR yang melaju dari arah barat diduga hilang kendali saat melewati tikungan,” ujarnya.

    Akibatnya, truk tersebut oleng ke kanan dan menabrak truk kontainer berwarna merah dengan nomor polisi B 9909 NM yang datang dari arah berlawanan. Kedua sopir mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Wonolangan untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Kedua sopir saat ini masih dalam perawatan medis dan identitasnya masih dalam proses pendataan,” tambah AKP Afan.

    Polisi menduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi truk hijau kurang konsentrasi saat mengemudi. Selain itu, kondisi jalan yang menikung dan lebar juga menjadi faktor yang memperparah kecelakaan.

    AKP Afan mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama kendaraan besar, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Jarak aman, kecepatan kendaraan, dan kondisi fisik pengemudi harus selalu diperhatikan,” tegasnya.

    Pihak kepolisian juga mengimbau kepada perusahaan transportasi untuk rutin melakukan pemeriksaan kendaraan guna memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan.

    Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar seringkali menimbulkan kerugian yang besar, baik materi maupun non-materi. Oleh karena itu, upaya pencegahan kecelakaan harus dilakukan secara terus-menerus. (ada/but)

  • Satpol PP Kabupaten Mojokerto Jaring Belasan Anak Punk Luar Kota

    Satpol PP Kabupaten Mojokerto Jaring Belasan Anak Punk Luar Kota

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto berhasil menjaring belasan anak punk dalam operasi jalanan, Jumat (6/2/2025). Dalam operasi dengan tujuan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat tersebut terjaring belasan anak punk dari luar kota.

    Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW mengatakan, ada dua wilayah yang menjadi sasaran operasi yakni di Kecamatan Mojosari dan Pungging. “Sasarannya di simpang lampu merah yang menjadi mangkal para PMKS,” ungkapnya.

    Masih kata Mahendra, titik yang menjadi sasaran operasi adalah simpang lampu merah dan perempatan yang biasa dipakai mangkal Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Operasi jalan tersebut merupakan agenda rutin sekaligus menindaklanjuti pengaduan masyarakat.

    “Sasaran kami di tempat mereka (PMKS) Mangkal, yakni simpang 4 lampu merah Panjer dan simpang 4 lampu merah Lebaksono SMK Habibie Kecamatan Pungging. Simpang 4 Awang-awang dan Simpang 4 Pekukuhan Kecamatan Mojosari. Hasilnya belasan anak punk berhasil diamankan,” katanya.

    Dari operasi tersebut, lanjutnya, petugas berhasil mengamankan belasan anak punk yang sedang mangkal. Mereka tidak ada yang membawa kartu identitas, namun mereka mengaku berasal dari luar Mojokerto. Di simpang Panjer terjaring dua anak punk asal Kediri dan Nganjuk.

    “Perempatan Awang-awang 1 pengamen asal Grati Pasuruan, depan SPBU Awang-awang 5 anak punk. Mereka berasal dari Demak Jawa Tengah 1 anak, Kediri 1 anak, Sumenep Madura 1 anak, Jombang 1 anak, Candi Sidoarjo 1 anak serta 1 orang pengemis disabilitas berasal dari Bangkalan Madura. Dari belasan anak punk tersebut, dua diantaranya perempuan,” jelasnya.

    Pihaknya kemudian melakukan pendataan, teguran dan himbauan administrasi kepada belasan anak punk tersebut. Setelah dilakukan pendataan, belasan anak punk tersebut dibuatkan surat pernyataan tertulis untuk pulang ke daerahnya masing-masing dan tidak kembali melakukan kegiatan ke jalan untuk mengganggu ketertiban masyarakat.

    “Khusus untuk anak punk, peringatan diberikan dua kali. Jika tidak dihiraukan kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. Kami tetap lakukan pencegahan secara humanis sebatas peringatan saja, jika ada pengaduan dari masyarakat terkait ketertiban dan ketentraman umum akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Vandalisme ‘Adili Jokowi’ Serentak Tersebar di Sembilan Kecamatan Surabaya

    Vandalisme ‘Adili Jokowi’ Serentak Tersebar di Sembilan Kecamatan Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” ditemukan tersebar di sembilan wilayah kecamatan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/2/2025) hingga Jumat (7/2) hari ini.

    Coretan vandalisme dari cat pilox berwarna putih itu ditemukan di 24 titik. Melekat pada tembok-tembok bangunan serta jalan protokol, mulai kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Tandes, Jambangan, Gayungan, Sawahan, Gubeng, Tegalsari, dan Genteng.

    Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser menyebut, vandalisme “Adili Jokowi” itu tersebar di 24 titik lokasi berbeda. Dan hingga Jumat sore belum diketahui siapa yang melakukan vandalisme tersebut.

    “Nyebar-nyebar ya. Kalau lokasinya saya nggak hafal. Tapi kalau jumlahnya kita sudah pantau 8,” kata M Fikser, Jumat (7/2/2024).

    Fikser juga mengatakan, anggotanya saat ini sedang beroperasi melakukan penghapusan vandal di 24 titik tersebut. Kata dia, penghapusan ini bukan karena menyangkut nama Pak Jokowi, namun dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.

    “Kita melakukan penghapusan. Ini teman-teman Satpol PP sudah mulai keliling,” jelas Fikser.

    Dan untuk pelaku vandalisme, lanjut Fikser, Satpol PP sejak dulu telah melakukan pencarian terhadap pelaku vandalisme terutama yang mencoret bangunan fasilitas publik.

    “Akan kami tindak tegas para pelaku vandalisme ini, karena mereka sudah melakukan aksi yang merusak estetika kota yang sudah dijaga oleh Pemerintah Kota Surabaya. Akan kami jangkau dan kami beri sanksi yang tegas,” ucap Fikser. [ram/ian]

  • Satreskrim Polres Lamongan Gelar Jumat Curhat Bahas Penarikan Kendaraan Bermotor

    Satreskrim Polres Lamongan Gelar Jumat Curhat Bahas Penarikan Kendaraan Bermotor

    Lamongan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan menggelar diskusi bersama perusahaan pembiayaan BFI Finance dan External (Excoll Lamongan) dalam agenda Jumat Curhat. Kegiatan ini membahas persoalan penarikan kendaraan bermotor yang kerap menimbulkan polemik di masyarakat.

    KBO Satreskrim Iptu M. Yusuf Efendi menyatakan bahwa Jumat Curhat menjadi wadah penting bagi kepolisian dan lembaga keuangan untuk berbagi informasi serta mencari solusi atas berbagai permasalahan di lapangan.

    Salah satu isu utama yang dibahas adalah praktik penarikan kendaraan bermotor secara paksa yang berpotensi menimbulkan tindakan kekerasan.

    “Kami dari kepolisian memberikan sosialisasi kepada rekan-rekan BFI Finance agar memahami bahwa semua ada tata caranya. Harapannya, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindakan kekerasan dalam proses penarikan kendaraan,” ujar Yusuf, Jumat (7/2/2025).

    Menurut Yusuf, selain memberikan pemahaman kepada perusahaan pembiayaan, kepolisian juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait aturan fidusia.

    “Jika ada kejadian penarikan kendaraan yang dilakukan secara tidak sesuai prosedur, maka masyarakat berhak melaporkannya sebagai dugaan tindak pidana perampasan atau pelanggaran hukum lainnya,” kata Yusuf.

    Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta menyampaikan bahwa sering terjadi penolakan dari masyarakat saat dilakukan penarikan kendaraan bermotor.

    Menanggapi hal ini, Kanit 1 Pidum Satreskrim, Iptu Sunandar, menyarankan agar pihak BFI Finance dan Excoll Lamongan lebih mengedepankan komunikasi serta koordinasi yang baik.

    “Yang utama adalah memahami dan memedomani Undang-Undang Fidusia dengan benar. Prosedur harus dijalankan sesuai aturan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat berujung pada konflik,” tutur Sunandar.

    Sunandar juga menjelaskan bahwa dalam pelaporan dugaan perampasan atau pencurian kendaraan bermotor ke SPKT, pelapor perlu menyertakan bukti kepemilikan seperti BPKB atau dokumen pendukung lainnya.

    Di akhir diskusi, kepolisian menegaskan kembali pentingnya menjalankan prosedur hukum yang berlaku dalam hal kredit dan penarikan kendaraan bermotor. Jika terjadi pelanggaran atau tindakan di luar prosedur, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke SPKT Polres Lamongan agar dapat ditindaklanjuti. [fak/beq]

  • Ziarah Pers, PWI Sumenep Tabur Bunga ke Makam Senior

    Ziarah Pers, PWI Sumenep Tabur Bunga ke Makam Senior

    Sumenep (beritajatim.com) – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar ziarah ke makam senior-senior wartawan. Ziarah pers ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 PWI.

    Ziarah pers ini dilakukan ke makam mantan ketua dan bendahara PWI Sumenep serta sejumlah anggota PWI yang telah mendahului. Di antaranya almarhum Deni Abu Said, Abd. Rasyid, Joko Suhardi dan Herman. Ziarah tersebut diawali dengan pembacaan doa yang dikirimkan untuk almarhum yang merupakan senior PWI. Setelah itu, dilanjutkan dengan tabur bunga.

    “Mereka merupakan pendahulu kami di dunia wartawan yang sangat berdedikasi atas profesinya. Kami tidak mungkin melupakan jasa para senior dalam membesarkan PWI dan dunia pers di Sumenep,” kata Ketua PWI Sumenep, Syamsul Arifin, Jumat (07/02/2025).

    Menurutnya, doa dan tabur bunga yang dilakukan anggota PWI merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan untuk para senior PWI. “Yang bisa kami lakukan hanya mengirimkan doa, sebagai ucapan terima kasih dan hormat kami untuk para pendahulu,” ujarnya.

    Selain ziarah pers, PWI Sumenep juga menggelar peringatan HPN 2025 dan HUT ke 79 PWI pada tanggal 9 Februari di sekretariat PWI jalan dr. Cipto 37 Sumenep. Di peringatan HPN, juga akan diisi dengan dialog tentang peran pers dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi program unggulan pemerintah. (tem/but)

  • 24 Ton Ubi Asal Bangkalan di Ekspor ke Malaysia

    24 Ton Ubi Asal Bangkalan di Ekspor ke Malaysia

    Bangkalan (beritajatim.com) – Jumlah komoditas ubi di Bangkalan saat ini cukup tinggi bahkan bisa mengekspor hasil ubi ke manca negara.

    Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan, sebanyak 24 ton ubi dengan berbagai jenis yakni Ubi Jepun, Ubi Ungu, Ubi Golden, Ubi Cilembu, dan Baby Potato telah dikirim ke luar negeri.

    Ia menjelaskan, ubi-ubi itu diperoleh dari petani ubi yang ada di Bangkalan. Selain itu, nantinya untuk memenuhi kebutuhan ekspor, Bangkalan memiliki lahan pertanian berjuluk ‘Bang Jani’ seluas 3 hektare dengan produktivitas mencapai 15 ton per hektare.

    “Produksi ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan ekspor 2-3 kontainer per bulan,” terangnya, Jumat (7/1/2025).

    Arief mengaku, ekspor ini merupakan langkah strategis dalam upaya mendukung potensi komoditas pertanian di Kabupaten Bangkalan. Ekspor ini juga menjadi bukti produk pertanian Bangkalan memiliki kualitas internasional.

    “Banyak komoditas lainnya yang bisa menjadi potensi, seperti buah dan sayur termasuk potensi produk unggulan lainnya,” imbuhnya.

    Masih kata Arief, pihaknya akan terus berupaya menjaring para investor untuk masuk ke Bangkalan serta mengembangkan usaha masyarakat dalam membedayakan potensi lokal.

    “Eksport ubi ini perdana yang nantinya diharapkan terus berkelanjutan,” tandasnya.

    Sekedar diketahui, eksport berbagai jenis ubi itu dengan negara tujuan Malaysia dan Singapore.[sar/ted]