Category: Beritajatim.com Regional

  • Truk Bermuatan Kalsium Tabrakan dengan Deka Trans, Jalan Benowo Lumpuh 3 Jam!

    Truk Bermuatan Kalsium Tabrakan dengan Deka Trans, Jalan Benowo Lumpuh 3 Jam!

    Surabaya (beritajatim.com)- Truk bermuatan kalsium yang hendak bongkar muat di Gresik mengalami kecelakaan dengan Bus Deka Trans di Jalan Raya Raci, Pakal, Surabaya, Selasa (11/02/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

    Kedua kendaraan itu lantas menutup total akses jalan utama dan menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas hingga 3 jam.

    Setiawan (54) salah satu warga sekitar mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena truk tidak kuat berjalan di jalan yang menanjak. Sehingga, bus Deka Trans yang berada di belakangnya pun terimbas dan menabrak rumah warga.

    “Truk muat kalsium. Dia ga kuat nanjak lalu mundur dan nabrak bus. Busnya nabrak rumah warga,” kata Setiawan.

    Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya baru bisa mengevakuasi kedua kendaraan pada pukul 08.30 WIB. Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, truk bermuatan kalsium berplat nomor L 9943 UV itu dikendarai oleh Muntarib, asal Kediri. Sementara Bus Deka Trans berplat nomor L 7613 UA dikendarai oleh Khoironi asal Trenggalek.

    “Setelah menerima laporan anggota langsung menuju lokasi dan membantu untuk evakuasi serta pengaturan arus lalu lintas,” kata Iptu Sutikno, Kanit Lantas Polsek Pakal.

    Sutikno menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ada tembok rumah warga yang rusak karena ditabrak oleh bus.

    “Bus dalam kondisi kosong dan hanya ada pengemudi. Pengemudi mau jemput penumpang,” pungkasnya.

    Petugas melakukan evakuasi secara dua tahap. Pertama, petugas mengevakuasi truk lalu selanjutnya mengevakuasi bus. Saat ini, kondisi arus lalu lintas berangsur-angsur normal. [ang/aje]

  • Tiga Korban Kebakaran Mahkota Love Garden di Lamongan Teridentifikasi

    Tiga Korban Kebakaran Mahkota Love Garden di Lamongan Teridentifikasi

    Lamongan (beritajatim.com) – Ketiga jenazah korban kebakaran cafe dan homestay Mahkota Love Garden di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan telah teridentifikasi.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Muhammad Hamzaid, menyampaikan bahwa proses identifikasi terhadap tiga jenazah melibatkan Satreskrim Polres Lamongan, tim DVI Biddokes Polda Jatim, dan tim dokter forensik Kabupaten Gresik.

    Dari hasil identifikasi, ketiga jenazah diketahui berinisial DN (23) berjenis kelamin perempuan, serta dua laki-laki berinisial SL (23) dan AS (27).

    “Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,” kata Hamzaid, Selasa (11/2/2025).

    Ketiga jenazah telah diserahterimakan kepada pihak keluarga masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan pada Senin (10/2/2025) malam.

    “Selanjutnya jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Pemalang,” tuturnya.

    Sementara itu, terkait penyebab terjadinya kebakaran cafe dan homestay yang berada di Jalan Raya Babat-Jombang tersebut, Hamzaid mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses penyelidikan.

    “Untuk perkembangan selanjutnya insyaallah kita sampaikan ke teman-teman media,” ujarnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda cafe dan homestay Mahkota Love Garden yang berada di Kecamatan Babat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) dini hari, sekitar pukul 03.40 WIB. [fak/beq]

  • Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Pacarpeluk Jombang

    Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Pacarpeluk Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Warga Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di sungai setempat pada Selasa (11/2/2025) pagi.

    Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB saat warga melihat sesosok tubuh mengapung di tengah aliran sungai dalam posisi telungkup.

    Mengetahui hal tersebut, warga segera menarik mayat tersebut ke tepi sungai sebelum melaporkannya kepada perangkat desa dan pihak kepolisian. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Megaluh tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta identifikasi awal.

    “Benar, ada temuan mayat di sungai Pacarpeluk,” ujar Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin.

    Menurut Kasnasin, identitas mayat perempuan muda itu masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan sidik jari untuk mengungkap identitas korban. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.

    “Ciri-cirinya, korban mengenakan kaos lengan panjang motif polos warna kuning dan celana jeans warna hitam. Usianya sekitar 30 tahun,” ungkapnya.

    Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke pihak berwenang. [suf]

  • Komisi III DPRD Pasuruan Sidak Jalan Rusak di Winongan, Kendaraan Tambang Jadi Penyebab Utama

    Komisi III DPRD Pasuruan Sidak Jalan Rusak di Winongan, Kendaraan Tambang Jadi Penyebab Utama

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan sidak ke beberapa titik jalan yang rusak di Kecamatan Winongan. Kunjungan ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang memprihatinkan.

    Dalam sidak tersebut, Komisi III didampingi oleh Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan. Rombongan meninjau langsung kondisi jalan di beberapa titik, seperti jalan raya Winongan, Lumbang, dan jalan menuju sumber air Umbulan.

    Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Yusuf Daniyal, mengatakan bahwa kerusakan jalan di wilayah Winongan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingginya volume kendaraan berat yang melintas, terutama kendaraan tambang.

    “Kami melihat langsung kondisi jalan yang selama ini sering dikeluhkan oleh warga. Kerusakan yang cukup parah ini tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ungkap Daniyal Selasa (11/2/2025).

    Yusuf Daniyal juga menyoroti kondisi jalan yang tidak sesuai dengan kelas jalan yang ditentukan. “Ada beberapa jalan yang seharusnya hanya dilalui oleh kendaraan ringan, namun kenyataannya dilalui oleh kendaraan berat dengan tonase yang besar,” ujarnya.

    Perwakilan dari Dinas Perhubungan, Muhammad Yasin, membenarkan bahwa kendaraan tambang dengan tonase besar menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan di wilayah Winongan. “Kendaraan tambang yang melintas di jalan kelas III tentu akan mempercepat kerusakan jalan,” jelasnya.

    Menanggapi temuan di lapangan, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan akan segera melakukan evaluasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah kerusakan jalan di Kecamatan Winongan.

    “Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi untuk merencanakan perbaikan jalan yang rusak,” ujar Yusuf Daniyal.

    Selain itu, Komisi III juga akan mengkaji ulang pengaturan lalu lintas di wilayah Winongan, terutama terkait dengan pembatasan tonase kendaraan yang melintas. [ada/aje]

  • Jalan Pantura Rusak Parah! Warga Pasuruan: Seperti Wisata Jeglongan Sewu

    Jalan Pantura Rusak Parah! Warga Pasuruan: Seperti Wisata Jeglongan Sewu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kondisi jalan raya Pantura di Kabupaten Pasuruan yang rusak parah menjadi sorotan. Banyaknya lubang menganga di sepanjang jalan tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat.

    Merasa prihatin dengan kondisi jalan yang semakin memprihatinkan, Komunitas Info Lantas dan Kriminal Pasuruan (ILKP) melakukan aksi simbolik dengan menandai lubang-lubang di jalan tersebut. Mereka bahkan membuat “Wisata Jeglongan Sewu” sebagai sindiran atas banyaknya lubang di jalan.

    Koordinator ILKP, Robert Ardyan, mengungkapkan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyadarkan pemerintah dan pihak terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak. “Sudah terlalu banyak korban akibat jalan berlubang ini,” ujarnya.

    Aksi ini mendapat dukungan dari masyarakat luas. Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak.

    Menanggapi aksi tersebut, PPK 3.4 BBPJN Jatim-Bali, I Made Gede Widhiyasa, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan jalan. “Kami akan melakukan penambalan sulam sementara sambil menunggu pekerjaan pemeliharaan jalan secara menyeluruh,” ujarnya.

    Pihaknya juga berencana untuk meninggikan permukaan jalan di beberapa titik yang sering tergenang air, seperti di wilayah Kraton. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi saat musim hujan.

    “Dengan meninggikan permukaan jalan, diharapkan jalan tidak mudah rusak akibat genangan air,” tambah I Made Gede Widhiyasa.

    Perbaikan jalan di sepanjang Pantura Pasuruan diharapkan dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat kembali menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. [ada/aje]

  • Jelaskan Aturan Main, Dinas ESDM Jatim: Penambangan Ilegal Tindakan Kriminal

    Jelaskan Aturan Main, Dinas ESDM Jatim: Penambangan Ilegal Tindakan Kriminal

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim, Dr. Ir Aris Mukiyono MT, MM menjelaskan aturan main atau kewenangan dalam ijin usaha pertambangan.

    “Jadi, pendelegasian kewenangan perijinan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara sesuai Kepres 25 tahun 2023 kepada Provinsi hanya sebatas kewenangan ijin usaha pertambangan.
    Sedangkan, kewenangan pengawasan terhadap Ijin Operasi Produksi Pertambangan menjadi kewenangan Pusat. Kemudian, kewenangan penarikan Pajak ada di kabupaten/kota,” tegasnya kepada beritajatim.com, Selasa (11/2/2025).

    Aris yang juga mantan Kepala BPKAD Provinsi Jatim ini menjelaskan, pada Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta PP 96 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang Undang 23 Tahun 2021, mengatur pengusahaan pertambangan yang berijin.

    “Jadi, karena ilegal mining merupakan tindakan kriminal diatur melalui Undang-undang sendiri, dan khusus untuk penanganan penambangan liar atau penambangan tanpa ijin. Ini karena pencurian sumber daya mineral yang menjadi kekayaan negara, dimana hal tersebut merupakan tindakan kriminal menjadi kewenangan aparat penegak hukum (APH),” tukasnya.

    Sedangkan, lanjut dia, untuk aparatur sipil negara tidak memiliki hak melaksanakan penangkapan dan penyidikan. “Jadi, hanya sifatnya pembinaan terhadap orang atau badan usaha yang berniat berusaha di bidang pertambangan,” tuturnya.

    Dia juga menjawab terkait aksi demo sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Nusantara Jawa Timur beberapa waktu lalu di kantornya.

    “Sebenarnya karena ada moratorium tambang dari Bupati Ponorogo sejak 2023, sehingga ijin tidak dapat dikeluarkan. Ini karena tata ruang dari PUPR Kabupaten Ponorogo tidak mengeluarkan persetujuan kesesuaian tata ruang (PKTR), maka ijin mati semua dan yang baru dilarang pada lokasi Jenangan dan Ngebel,” jelasnya.

    Ke depan, menurut dia, akan dibentuk Dirjen Gakum di Kementerian ESDM, yang bakal menangani tambang-tambang ilegal di seluruh Indonesia dan Dinas ESDM Jatim mengajak semua masyarakat untuk melakukan pengawasan pengusahaan pertambangan bersama. “Tambang itu mensejahterakan dan bukan merusak lingkungan, diharapkan ada ekonomi riil yang terbangun di daerah pertambangan,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Aliansi BEM Nusantara Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Jumat (7/2/2025). Mereka menuntut tindakan tegas terhadap maraknya tambang ilegal yang semakin merusak lingkungan di Jawa Timur, di antaranya berada di Ponorogo. [tok/aje]

  • Prakiraan Cuaca Selasa 11 Februari 2025, Malang dan Kota Batu Cuaca Berawan

    Prakiraan Cuaca Selasa 11 Februari 2025, Malang dan Kota Batu Cuaca Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 11 Februari 2025 di wilayah kabupaten, kota Malang dan Kota Batu.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan dan berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (12/2/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 24 – 31 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (11/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan cerah berawan. Gedangan, Poncokusumo cuaca berkabut.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Wagir dan Jabung.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Poncokusumo, Tumpang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan. Cuaca berkabut terjadi di Pakis, Tajinan. Cuaca udara kabut di Tumpang dan Wajak.

    Dini hari Rabu (12/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berkabut terjadi di Poncokusumo dan Jabung. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 19 sampai 23 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 11 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Rabu 12 Februari 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 24 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Inter Milan Kehilangan Dua Striker Saat Menang atas Fiorentina

    Inter Milan Kehilangan Dua Striker Saat Menang atas Fiorentina

    Milan (beritajatim.com) – Kekalahan 0-3 dari Fiorentina empat hari lalu tidak terulang untuk Inter Milan. Dini hari tadi, mereka sukses “revans” dengan menang 2-1 pada giornata ke-24 Serie A.

    Tiga poin itu sangat krusial lantaran membuat jarak dengan capolista SSC Napoli kini hanya tinggal 1 poin. Inter kini mengemas 54 poin sedangkan Partenopei mengoleksi 55 poin.

    Tetapi, kemenangan yang didapat di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, itu berharga mahal. Sebab, ada dua striket Nerazzurri yang mendapat cedera. Mereka adalah Marcus Thuram dan Marko Arnautovic.

    Thuram yang jadi starter cedera engkel kiri pada menit ke-28. Striker timnas Prancis itu kemudian digantikan oleh Arnautovic. Tetapi, Arnautovic juga harus ditarik keluar pada menit ke-77. Dia digantikan oleh Mehdi Taremi. Striker 35 tahun itu cedera otot.

    Padahal, Arnautovic jadi penyelamat Inter via golnya pada menit ke-52. Itu jadi gol debutnya di Serie A musim ini. Untungnya, cedera yang menimpa Thuram dan Arnautovic tidak terlalu parah. Mereka bisa kembali merumput minimal pekan depan.

    “Target kami menempel ketat Napoli terwujud. Tetapi, perjalanan masih panjang (untuk back to back scudetto, Red)” ujar Arnautovic dilansir La Gazzetta dello Sport. (dio/ted)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Hari Ini, Hujan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Hari Ini, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Selasa (11/2/2025).

    “Diprakirakan akan turun hujan ringan pada pagi hari ini di sejumlah daerah di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Diprediksi cuaca Kota Surabaya sepanjang hari ini berawan. Tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan sejak pagi hingga malam, termasuk Kecamatan Tandes, Simokerto, Rungkut, Gubeng, dan Asem Rowo.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 25 dan tertinggi 32 derajat celcius, kelembapan sekitar 62-89 persen, dan kecepatan angin 18,4 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun, daerah Porong dan Krembung diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan, sekitar pukul 9.00 WIB.

    Suhu di sini mulai normal atau beranjak naik, dari kemarin, yaitu terendah 25 derajat celcius dan tertinggi 32 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 60-83 persen, dan kecepatan angin 15,4 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Hampir sama seperti Surabaya dan Sidaorjo, cuaca di Gresik juga cenderung berawan pada hari Selasa ini. Meskipun beberapa kecamatan diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 26-32 derajat celcius, kelembapan sekitar 73-85 persen, dan kecepatan angin 32,1 km/jam dari Barat.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Waspada! BNPB Sebut Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin masih Mengintai Jawa Timur

    Waspada! BNPB Sebut Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin masih Mengintai Jawa Timur

    Jakarta (beritajatim.com) – Bencana hidrometeorologi basah seperti cuaca ekstrem dan hujan angin masih mendominasi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencontohkan, angin kencang terjadi di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Sedikitnya 12 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan dilaporkan mengalami peristiwa angin kencang ini, pada Minggu (9/2/2025).

    “Hasil pendataan yang dilakukan oleh BPBD setempat, angin kencang ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, 12 unit rumah rusak ringan, dan 20 titik pohon tumbang yang akibatnya sejumlah akses jalan juga terdampak,” ujar Muhari, Senin (10/2/2025).

    Sebagai upaya merespons kejadian ini, lanjutnya, selain melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melakukan asesmen dan penanganan berupa pembersihan material yang terdampak bersama tim gabungan.

    “Melihat rentetan peristiwa bencana hidrometeorologi basah yang masih terus terjadi, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana yang ada,” kata Muhari.

    Menurutnya, berbagai upaya dapat dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan, seperti memantau kondisi tanggul, pembersihan saluran air atau daerah aliran sungai, penyiapan pompa air atau tempat penampungan air serta rencana kedaruratan untuk mempersiapkan lokasi evakuasi, logistik dan peralatan penanganan bencana. [hen/ian]