Category: Beritajatim.com Regional

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 13 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 13 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Kamis (13/2/2025).

    “Kota Surabaya diprakirakan hujan pada pagi hari ini, termasuk di wilayah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada Kamis pagi cuaca di Kota Pahlawan diprediksi diguyur hujan secara merata. Mulai dati Kecamatan Wiyung, Bulak, hingga Gunung Anyar. Adapun selebihnya, cuaca cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 24 dan tertinggi 31 derajat celcius, kelembapan sekitar 69-95 persen, dan kecepatan angin 11 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga hujan di pagi harinya. Bahkan Kecamatan Porong dan Krembung diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Adapun pada siang hingga malamnya tampak berawan dan tidak turun hujan.

    Suhu di sini yaitu terendah 24 derajat celcius dan tertinggi 30 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 71-98 persen, dan kecepatan angin 11,7 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Sama seperti Surabaya dan Sidaorjo, cuaca di Gresik juga tampak diguyur hujan ringan. Bahkan, Kecamatan Dukun, Bungah, dan Sidayu cenderunh hujan pada pagi hingga soang harinya.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 25-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 76-91 persen, dan kecepatan angin 18,5 km/jam dari Barat.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi)

  • Prakiraan Cuaca Kamis 13 Februari 2025, Malang Berawan Hari Ini?

    Prakiraan Cuaca Kamis 13 Februari 2025, Malang Berawan Hari Ini?

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 13 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan dan hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Jumat (14/2/2025) dini hari cuaca berawan dan udara kabut. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (13/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Hujan ringan di Kepanjen dan Pakisaji. Cerah berawan di Kasembon

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca hujan petir di Kasembon dan Ngantang. Udara kabut terjadi di Poncokusumo, Wajak, Tumpang.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut di Tumpang dan Poncokusumo.

    Dini hari Jumat (14/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Poncokusumo. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 13 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut dan berawan. Dini hari Jumat 14 Februari 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 24 derajat celcius. [dan/aje]

  • Beraksi Sebanyak 24 Kali, Komplotan Curanmor Pasuruan Ditangkap Polresta Malang Kota

    Beraksi Sebanyak 24 Kali, Komplotan Curanmor Pasuruan Ditangkap Polresta Malang Kota

    Malang(beritajatim.com) – Komplotan pelaku Curanmor asal Pasuruan berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Salah satu komplotan berhasil ditangkap. Dia adalah JN (22 tahun) asal Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan.

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh menjelaskan bahwa JN dan komplotanya adalah spesialis kos-kosan dan parkiran. JN sendiri adalah target operasi dari polisi karena telah beraksi di banyak tempat.

    “JN adalah TO kami. Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota yang sedang melaksanakan patroli kring serse pada 7 Februari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, mendapati ada dua orang berboncengan naik motor masuk wilayah Kota Malang, JN dan rekannya,” ujar Soleh, Rabu, (12/2/2025).

    Soleh mengungkapkan Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota sempat kehilangan jejak saat membuntuti keduanya. Mereka lantas menunggu 2 TO ini diperbatasan Kabupaten Malang.

    Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota kemudian melihat 2 TO ini melintas di kawasan Singosari Kabupaten Malang. Polisi langsung membuntuti hingga di depan Pasar Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Setalah itu tim melakukan penyergapan.

    “Tim menunggu di daerah Singosari. Tidak lama, pelaku JN melintas keluar Kota Malang bersama temannya mengendarai dua sepeda motor. Kita lakukan pengejaran dan menangkap JN. Sedangkan untuk teman pelaku, berhasil melarikan diri dan saat ini masih kami lakukan pengejaran,” ujar Soleh.

    Soleh mengungkapkan hasil penyelidikan komplotan ini telah berkasi di 24 TKP di Kota Malang. Mereka beraksi sepanjang 2023 hingga 2025. Pada awal tahun ini saja mereka sudah beraksi di 4 lokasi.

    “Dalam aksinya, selalu berkelompok masih kami cari kelompok mana yang bekerja dengan tersangka JN ini. Jadi, JN bersama komplotannya mencari sasaran sepeda motor yang terparkir di parkiran kos-kosan dan parkiran minimarket. Hingga sekarang, kasus curanmor ini masih terus kami selidiki dan kami kembangkan,” ujar Soleh.

    JN sendiri mengaku hanya butuh waktu 5 detik untuk mencuri motor dengan kunci T yang mereka siapkan. JN bertugas sebagai eksekutor dalam menjalankan aksinya.

    “Saya pakai kunci T dan hanya butuh waktu 5 detik. Sekali beraksi selalu dua orang, saya sebagai eksekutor atau yang mengambil dan satunya mengawasi. Lalu untuk motor curiannya, saya serahkan ke teman untuk dijual,” kata Soleh. [luc/aje]

  • Hujan Ringan Pagi Hari, Begini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan dan Ponorogo pada 13 Februari 2025

    Hujan Ringan Pagi Hari, Begini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan dan Ponorogo pada 13 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Kamis, 13 Februari 2025, diprediksi akan didominasi oleh kondisi berawan dengan hujan ringan yang turun di pagi hari.

    Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakirawan Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa ketiga daerah ini memiliki pola cuaca yang hampir serupa sepanjang hari.

    “Ngawi akan mengalami cuaca berawan sejak pagi, kemudian sekitar pukul 09.00 WIB diperkirakan turun hujan ringan. Setelah itu, kondisi berawan akan kembali mendominasi hingga malam hari,” ujar Oky Sukma Hakim pada Rabu (12/2).

    Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 74 hingga 95 persen. Sementara itu, kecepatan angin bertiup dari arah Barat Daya dengan kecepatan 5,1 km/jam.

    Kondisi cuaca di Magetan juga diperkirakan tidak jauh berbeda. Sejak pagi, langit akan tampak berawan, disusul dengan hujan ringan yang turun pada pukul 09.00 WIB. Suhu di Magetan sedikit lebih rendah dibandingkan Ngawi, dengan suhu minimum 22 derajat Celcius dan suhu maksimum 27 derajat Celcius. Kecepatan angin dari arah Utara sekitar 5,9 km/jam, sementara kelembaban udara berkisar antara 76 hingga 97 persen.

    Sementara itu, di Ponorogo, cuaca juga cenderung berawan sepanjang hari, namun pada pukul 09.00 WIB hujan ringan diprediksi akan turun.

    “Suhu udara di Ponorogo berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban 69 hingga 92 persen. Angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 10,6 km/jam,” tambahnya.

    Dengan kondisi cuaca yang diprediksi cenderung berawan dan hujan ringan di pagi hari, masyarakat di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diimbau untuk tetap waspada.

    “Kami menyarankan agar warga selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi hari,” pesan Oky.

    Selain itu, bagi para pengendara motor, diharapkan lebih berhati-hati di jalan agar tetap aman saat hujan turun. Mengingat kondisi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca secara berkala. [mnd/aje]

  • Satpol PP Kota Kediri Amankan Pengemis Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah

    Satpol PP Kota Kediri Amankan Pengemis Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pria lanjut usia berinisial A (70) asal Mojoroto, Kota Kediri, diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri saat mengemis di Jalan Kawi, Mojoroto. Pria tersebut diduga melakukan aksi meminta-minta dengan unsur pemaksaan kepada pengendara yang melintas.

    Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas pengemis yang dinilai meresahkan.

    “Awalnya menerima laporan dari masyarakat ada pengemis yang melakukan pemaksaan terhadap pengendara. Tetapi saat dirazia, tidak ditemukan,” ujarnya.

    Namun, setelah dilakukan pemantauan lebih lanjut, petugas akhirnya berhasil mengamankan pria lansia tersebut pada Rabu (12/2/2025). Saat diamankan, petugas menemukan uang hampir Rp40 juta yang dibawa langsung oleh pelaku.

    “Akhirnya, hari ini Rabu (12/2/2025) kami berhasil mendapatkan pengamen itu. Saat diamankan telah ditemukan uang hampir Rp40 juta dan selanjutnya bakal dilakukan pembinaan,” jelas Agus.

    Agus menambahkan bahwa uang hasil mengemis itu tidak disimpan di rumah karena pelaku hidup sendiri. “Penghasilannya tiga jam rata-rata hampir dapat Rp150 ribu, jadi membawa ratusan ribu digendel sama receh sama uang dua ribuan kalau dikumpulkan empat kresek,” terangnya.

    Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pria lansia tersebut telah lama menjalankan aktivitasnya sebagai pengemis di berbagai lokasi di Kota Kediri, termasuk Pasar Bandar dan pinggiran Bantaran Sungai Brantas.

    “Dia kan bujang nggak punya keluarga, terus hal seperti itu kita tindak di lapangan, diberi pembinaan dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi,” tegas Agus.

    Saat melakukan aksinya, pelaku biasanya berjalan kaki mengenakan kopiah hitam. Kini, Satpol PP Kota Kediri telah memberikan pembinaan serta peringatan keras agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. [nm/kun]

  • Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan 13 Februari 2025, Berawan hingga Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan 13 Februari 2025, Berawan hingga Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, wilayah ini diprediksi mengalami kondisi cuaca yang bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga langit berawan sepanjang hari.

    Pagi hari di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun akan diawali dengan langit yang berawan. Namun, menjelang pukul 09.00 WIB, hujan ringan diperkirakan akan turun, memberikan kesejukan bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan.

    Setelah itu, cuaca kembali berawan hingga malam hari. Sementara itu, di Pacitan, meskipun tidak ada hujan, langit tetap tertutup awan sejak pagi hingga malam.

    Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, menjelaskan bahwa kondisi cuaca di wilayah ini cukup stabil meskipun ada potensi hujan ringan di Madiun.

    “Secara umum, cuaca di Madiun cenderung berawan dengan kemungkinan hujan ringan di pagi hari. Sedangkan Pacitan akan mengalami cuaca berawan sepanjang hari tanpa hujan,” ungkapnya pada Rabu (12/2).

    Di Kota Madiun, suhu udara diperkirakan berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 72 hingga 96 persen. Kecepatan angin yang bertiup dari arah barat mencapai 5,3 km/jam.

    Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Kabupaten Madiun, dengan suhu sedikit lebih rendah, yaitu 23 hingga 30 derajat Celcius. Namun, kecepatan angin di wilayah ini lebih tinggi, mencapai 11,2 km/jam dari arah barat.

    Berbeda dengan Madiun, Pacitan diprediksi tidak akan diguyur hujan, meskipun cuaca akan tetap berawan sepanjang hari. Suhu udara di daerah pesisir ini berada pada kisaran 22 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban yang lebih tinggi, yakni antara 84 hingga 97 persen.

    “Pacitan memang tidak ada potensi hujan, tapi tetap perlu diwaspadai kondisi angin yang cukup kuat dari arah barat laut dengan kecepatan sekitar 10,4 km/jam,” tambah Oky.

    Dengan kondisi cuaca seperti ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menyesuaikan aktivitas mereka.

    “Bagi warga yang hendak bepergian, terutama di Madiun, sebaiknya membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan. Sementara bagi masyarakat di Pacitan, tetap perhatikan kondisi angin saat beraktivitas di luar ruangan,” pesan Oky.

    Meskipun tidak ada ancaman cuaca ekstrem, perubahan cuaca yang cepat tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG guna mengantisipasi kondisi cuaca yang mungkin berubah sewaktu-waktu. [mnd/aje]

  • Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Kediri Kota Amankan STNK dan SIM, Ada Apa?

    Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polres Kediri Kota Amankan STNK dan SIM, Ada Apa?

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri, Jasa Raharja, Subdenpom, dan instansi terkait menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan PK Bangsa Kota Kediri. Operasi yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

    Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 112 lembar STNK, 10 SIM, dan 10 kendaraan bermotor sebagai barang bukti. Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan imbauan serta teguran kepada pelanggar yang dinilai tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Brosur edukasi mengenai Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga dibagikan kepada para pengendara.

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa dalam operasi ini, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta memberikan imbauan kepada pengendara mengenai sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas.

    “Pengendara yang memiliki kelengkapan surat kendaraan, seperti SIM dan STNK, diperbolehkan melanjutkan perjalanan tanpa hambatan,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir.

    AKP Afandy Dwi Takdir juga membagikan helm secara gratis kepada pengendara motor, termasuk seorang anak kecil yang dibonceng ibunya.

    Sebagai bentuk edukasi keselamatan berlalu lintas, AKP Afandy Dwi Takdir juga membagikan helm secara gratis kepada pengendara motor, termasuk seorang anak kecil yang dibonceng ibunya. Beberapa penerima helm gratis mengaku senang dengan kepedulian Polres Kediri Kota dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

    Lebih lanjut, AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dan akan dilaksanakan di tiga titik atau tiga rayon di wilayah hukum Polres Kediri Kota yang mencakup delapan polsek jajaran.

    “Sejauh ini, secara kasat mata, kami melihat adanya peningkatan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas,” ungkapnya.

    Dalam operasi ini, petugas memeriksa pengendara roda dua maupun roda empat, termasuk kelengkapan administrasi berkendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Jika semua persyaratan dinyatakan lengkap, pengendara diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun, petugas juga menemukan sejumlah pelanggaran administrasi, termasuk pengendara yang tidak memiliki SIM dan STNK.

    AKP Afandy Dwi Takdir menegaskan bahwa tidak ada target jumlah pelanggar dalam operasi ini.

    “Target pelanggar tidak kami tentukan. Kami menyesuaikan dengan temuan pelanggaran yang terjadi selama operasi hari ini,” jelasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada tindakan penindakan, pihaknya tetap memberikan teguran serta imbauan kepada pelanggar yang tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

    “Kami tetap memberikan teguran dan imbauan kepada pelanggar yang tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Namun, kami berharap ke depannya mereka lebih disiplin dan tertib berlalu lintas,” tambahnya.

    Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Kediri Kota berharap kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir. [nm/aje]

  • Heboh Teror Buaya di Sungai Tangkel Bangkalan Resahkan Warga, Beranak Pinak?

    Heboh Teror Buaya di Sungai Tangkel Bangkalan Resahkan Warga, Beranak Pinak?

    Bangkalan (beritajatim.com) – Munculnya buaya di sungai Tangkel, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, semakin meresahkan warga. Sehingga petugas gabungan turun ke lokasi untuk mencari asal usul buaya tersebut.

    Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortis Iskandar mengatakan pencarian buaya terus dilakukan. Ia khawatir, buaya tersebut beranak pinak di sungai tersebut.

    “Sampai sore ini belum kita ditemukan keberadaan buaya maupun sarangnya,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

    Ia bersama tim gabungan melakukan pencarian habitat buaya air tawar itu. Sebab anakan buaya yang sempat terekam kamera warga dikhawatirkan hidup bersama induknya.

    “Kami masih cari telur dan induknya, karena buaya ini bisa membahayakan,” imbuhnya.

    Ia mengimbau agar warga tidak mendekati lokasi sungai tersebut dan meminta agar warga segera menghubungi petugas jika menemukan buaya muncul lagi ke permukaan.

    “Kami harap kerja sama warga untuk segera lapor jika melihat buaya itu muncul lagi,” pungkasnya.[sar]

  • Seorang Janda di Sampang Diduga Habisi Kekasih

    Seorang Janda di Sampang Diduga Habisi Kekasih

    Sampang (beritajatim.com) – Saeri warga Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri.

    Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, setelah dilakukan proses penyelidikan, hasilnya mengarah kepada pelaku seorang perempuan.

    “Motif asmara yakni pelaku ini merupakan seorang janda dan punya hubungan asmara dengan korban yang masih memiliki istri,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

    Tidak hanya itu, pelaku mengaku membunuh korban di dalam rumahnya sekitar 21.00 WiB (10/2/2025). Tidak ada luka sajam karena sebelum dibunuh korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela. Khawatir rintihan kesakitan korban terdengar orang. Maka pelaku menutup mulut korban hingga meninggal.

    “Pelaku merasa kebingungan lalu berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya (11/2/2025) dan sempat membuat warga setempat heboh,” tambahnya.

    Sekedar diketahui, pelaku pembunuhan terhadap Sairi seorang janda yakni, Samu’ah (46) dan kekasih korban.[sar/kun]

  • Sidoarjo Dinobatkan sebagai Pemda dengan Pengelolaan DBHCHT Terbaik 2024

    Sidoarjo Dinobatkan sebagai Pemda dengan Pengelolaan DBHCHT Terbaik 2024

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Terbaik Tahun 2024 dari Kantor Bea Cukai Sidoarjo.

    Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki, kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Sidoarjo, H. Subandi.

    Acara penghargaan ini bertepatan dengan kegiatan pemusnahan 19 juta batang rokok ilegal hasil penindakan KPPBC TMP B Sidoarjo, yang berlangsung di halaman Kantor Bea Cukai Kanwil Jatim I Rabu (12/2/2025).

    Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo berkomitmen mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal. Menurutnya, peredaran rokok ilegal merugikan banyak pihak, mulai dari kerugian bagi negara hingga ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sinergi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat.

    “Mari kita terus berkoordinasi, bekerja sama, dan menjaga komitmen untuk melawan peredaran rokok ilegal demi terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang tertib, aman, dan sehat,” ujarnya.

    Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan, menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo telah memanfaatkan DBHCHT dengan sangat baik, salah satunya melalui pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT). Ia menekankan bahwa KIHT di Kabupaten Sidoarjo merupakan satu-satunya di Jawa Timur.

    “Kami mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang telah memanfaatkan DBHCHT dengan membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau, yang hingga saat ini hanya ada di Sidoarjo,” ungkapnya.

    Rudy juga menambahkan bahwa peran aktif pimpinan Kabupaten Sidoarjo dalam pemberantasan rokok ilegal menjadi salah satu faktor penilaian dalam penghargaan ini. Pemkab Sidoarjo dinilai aktif melakukan sosialisasi pemberantasan rokok ilegal melalui berbagai media, seperti televisi, media cetak, dan media sosial.

    Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga secara rutin mengadakan operasi pasar bersama. Administrasi terkait perencanaan dan pelaporan pengelolaan DBHCHT pun dinilai sangat tertib. Ia berharap sinergi antarinstansi terus ditingkatkan agar pemberantasan rokok ilegal semakin efektif.

    “Sebagaimana diketahui, pemanfaatan DBHCHT dialokasikan 50 persen untuk kesejahteraan masyarakat, 40 persen untuk sektor kesehatan, dan 10 persen untuk penegakan hukum. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama yang telah terjalin. Semoga kita terus berpartisipasi dalam memberantas rokok ilegal,” terangnya.

    Lebih lanjut, Rudy menyampaikan bahwa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo berhasil melakukan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal. Dari periode September hingga Desember 2024, sebanyak 19 juta batang lebih rokok ilegal berhasil disita, dengan nilai barang mencapai lebih dari Rp26 miliar.

    “Jika barang ini berhasil lolos, potensi kerugian negara diperkirakan mencapai lebih dari Rp13 miliar,” tutupnya. [isa/beq]