Category: Beritajatim.com Regional

  • Sedimentasi Lumpur di PTS, Siapa Bertanggung Jawab?

    Sedimentasi Lumpur di PTS, Siapa Bertanggung Jawab?

    Surabaya (beritajatim.com) – Ada lima nelayan yang turun ke lautan lumpur pada Sabtu (1/2/2025) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Kedalaman lumpur itu sekitar 1 meter hingga 1,20 meter. Kelima nelayan itu mendorong perahu fiber glass yang ditumpangi sekitar 8 orang. Tujuannya, ke arah kapal yang berada sekitar 700 meter dari dermaga nelayan Tambak Wedi, dekat kaki Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

    Itu potret salah satu sisi Pantai Timur Surabaya (PTS). Berjibun lumpur. Sedimentasi yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun. Tanpa ada ikhtiar dilakukan pengerukan oleh instansi berwenang.

    Realitas sedimentasi lumpur yang makin tebal dari waktu ke waktu di PTS mengakibatkan nelayan paling terpukul. Nelayan tak bisa melaut sewaktu-waktu. Menunggu air laut pasang. Ketika air pasang, perahu dan atau kapal nelayan baru bisa bergerak.

    “Ya begini susahnya nelayan di Pantai Timur Surabaya,” kata Mas’ud, seorang nelayan asal Surabaya Utara, Sabtu pagi.

    Sedimentasi itu membentang dari timur kaki Jembatan Suramadu, kawasan Kenjeran Park (Ken Park), hingga ke arah timur. Nelayan hanya bisa pasrah dan menerima takdir. Pantainya kini kurang bersahabat dengan mata pencahariannya.

    Ikhtiar menyampaikan aspirasi ke otoritas terkait di Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim telah dilakukan. Hasilnya: Nihil. Tak ada perubahan. Tak ada tanggapan. Tak ada langkah konkret. Tak ada action di lapangan mengurangi dan atau menghilangkan sedimentasi lumpur. Sedimentasi tetap tebal. Dari hari ke hari makin tebal. “Kita nggak tahu sumber lumpur ini dari mana,” tambah Mas’ud yang dibenarkan nelayan Surabaya lainnya.

    Di sekitar PTS, ada sejumlah kawasan perumahan dan bisnis. Ken Park milik PT Granting Jaya telah berdiri di sana sejak 1975 hingga sekarang. Korporasi ini telah menjalankan bisnis di kawasan itu sekitar 50 tahun.
    Dalam 20 tahun terakhir, sejumlah pengembang ‘menyulap’ kawasan sekitar PTS sebagai perumahan kelas menengah ke atas. Teknis engineering properti di kawasan tersebut menaikkan harga tanah, rumah, properti bisnis, dan lainnya di kawasan PTS.

    Tapi, sampai sekarang belum diketahui siapa penyebab sedimentasi lumpur yang sangat tebal di kawasan PTS? Para nelayan yang sehari-hari beraktivitas di kawasan situ tak tahu pasti. Mereka sekadar mencari ikan, kerang, udang laut, kepiting, dan jenis ikan laut lainnya tanpa tahu dari mana sedimentasi lumpur itu berasal. Siapa yang mesti bertanggung jawab atas realitas sedimentasi lumpur di PTS yang berlangsung massif dengan area cukup luas.

    Sedimentasi lumpur di kawasan PTS mengakibatkan banyak ekses. Nelayan tak bisa melaut sewaktu-waktu. Mesti menunggu air laut pasang. Sebagian nelayan beralih profesi ke mata pencaharian lainnya. Kalau pun tetap menjalankan profesi nelayan, tempo melaut mereka berkurang. Selain itu, sedimentasi lumpur di kawasan PTS mengakibatkan pariwisata laut di pantai utara Surabaya terbatas.

    “Olahraga di laut juga tak ada. Dalam perspektif lebih strategis, kenyataan itu menjadi tantangan bagi Jatim dan Kota Surabaya di tengah kompetisi infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia yang makin tinggi. Saya contohkan di Sulsel sedang dibangun Makassar New Port yang punya prospek menjanjikan di masa depan,” kata Agung Pramono, Direktur Operasi PT Granting Jaya.

    Sedimentasi lumpur di PTS sangat mengganggu tempo melaut nelayan. Butuh solusi yang menguntungkan semua pemanggu kepentingan. (Foto: rama/beritajatim.com)

    Potret dan realitas sedimentasi lumpur di PTS membutuhkan solusi segera. Memerlukan alternatif jalan keluar yang bersifat win-win solution. Jalan keluar dari penyelesaian masalah bertahun-tahun yang menguntungkan semua pihak.

    Dalam konteks demikian, dibutuhkan sentuhan policy pemerintah untuk mengubah wajah dan potensi PTS lebih prospektif, riil, dan memberikan benefit kepada semua stakeholder dan target group di kawasan tersebut.

    Pemerintah Pusat telah memutuskan kawasan PTS masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Namanya Pengembangan Kawasan Pesisir Terpadu Surabaya Waterfront Land (SWL). PT Granting Jaya ditetapkan sebagai sebagai pengelola PSN ini.

    Policy Pemerintah Pusat itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 6/2004 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek PSN, tertanggal 15 Mei 2024.

    Aspek legalitas ini diperkuat dengan Surat Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas Nomor PK.KPPIP/49/D.VI.M.EKON.KPPIP/05/2024 tentang Surat Keterangan Bahwa PT Granting Jaya sebagai Pengelola PSN Kawasan Pesisir Terpadu Surabaya Waterfront Land, tanggal 27 Mei 2024.

    “Kami terbuka. Aspek legalitas PSN SWL ini telah terpenuhi. Regulasi telah diputuskan pemerintah pusat. Kalau pun ada pemikiran untuk ditinjau ulang, itu jadi otoritas pemerintah pusat di Jakarta,” tegas Agung Pramono.

    Rencana PSN SWL mencapai areal seluas 1.085 hektare. Membentang di kawasan Pantai Timur Surabaya, mulai sisi selatan Jembatan Suramadu (Kejawan Lor, Bulak) hingga ke wilayah Sukolilo. Ada satu kawasan eksisting yang masuk area wisata Ken Park yang dikelola PT Granting Jaya. Kawasan eksisting ini luasnya sekitar 100 hektare.

    Nantinya direncanakan aktivitas pengerukan sedimentasi lumpur di area yang masuk pengembangan SWL. Pengerukan sedimentasi lumpur yang berada di antara garis pantai eksisting dengan daratan baru hasil reklamasi.

    Sehingga perahu dan kapal nelayan bisa sewaktu-waktu berlayar dan atau beraktivitas mencari ikan, udang, kepiting, kerang, dan hewan laut lainnya tanpa menunggu datangnya air laut pasang. “Problem besar sedimentasi lumpur di pantai itu mesti diselesaikan,” tegas Agung Pramono. [ram/beq]

  • Warga Purworejo Pasuruan Geruduk Kecamatan, Tuntut Keadilan bagi Korban Penganiayaan

    Warga Purworejo Pasuruan Geruduk Kecamatan, Tuntut Keadilan bagi Korban Penganiayaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus penganiayaan yang menimpa Aries (34), warga Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, akibat tuduhan mencuri celana dalam, memicu kemarahan warga. Mereka menggelar aksi di depan kantor Kecamatan Purworejo pada Kamis (13/2) untuk menuntut keadilan bagi Aries yang menjadi korban main hakim sendiri.

    Ketua RW setempat, Mudrik Maulana, menjelaskan bahwa Aries dituduh mencuri celana dalam tanpa adanya bukti yang kuat. “Warga langsung main hakim sendiri tanpa mencari tahu kebenarannya,” ujarnya.

    Aksi main hakim sendiri ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Ayi Suhaya, koordinator aksi, mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum yang serius. “Warga harus sadar bahwa hukum harus ditegakkan dan tidak boleh mengambil tindakan di luar hukum,” tegasnya.

    Camat Purworejo, Alfian, juga menyayangkan kejadian tersebut. Ia berjanji akan meningkatkan sosialisasi hukum kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya hukum,” kata Alfian.

    Saat ini, kasus penganiayaan terhadap Aries masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Kota Pasuruan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut. [ada/beq]

  • Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pasuruan, Begini Langkah yang Diambil

    Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pasuruan, Begini Langkah yang Diambil

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus penemuan bayi yang terjadi pada bulan Januari 2025 kemarin, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan tersangka. Terdapat dua lokasi kejadian penemuan bayi di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    Diketahui sebelumnya penemuan bayi ditemukan oleh warga di Kecamatan Puspo pada tanggal 22 Januari. Sementara empat hari setelahnya warga Kecamatan Rembang juga menemukan bayi di dalam selokan.

    Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan tersangka. Meski begitu beberapa upaya telah dilakukannya.

    “Pihak kami sudah menyusur dan mendata warga di wilayah sekitar untuk menanyakan perempuan yang hamil. Kami juga bekerjasama dengan rumah sakit dan puskesmas untuk mencari data perempuan yang hamil,” ungkap Joko, Kamis (13/2/2025).

    Dari dua bayi yang ditemukan, satu diantaranya sudah dalam kondisi meninggal dunia, yakni yang ditemukan di Rembang. Sementara itu bayi yang di temukan di Puspo dalam kondisi masih bernyawa.

    Sementara itu, Dinsos Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa bayi yang ditemukan di Puspo saat ini telah diserahkan ke Dinsos Jatim. Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi mengatakan bahwa saat ini bayi tersebut sudah berada di UPT PPSAB Sidoarjo.

    “Sudah kami rujuk di UPT PPSAB Sidoarjo milik Dinsos Jatim untuk pelayanan sosial asuhan balita. Untuk adopsinya semua kami serahkan ke Dinsos Jatim. Jika dalam jangka waktu tiga bulan kasusnya akan dinyatakan tidak ditemukan orang tuanya,” jelasnya. [ada/aje]

  • Mojokerto Jadi Pilot Project Pembangunan SPPG Polda Jatim

    Mojokerto Jadi Pilot Project Pembangunan SPPG Polda Jatim

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kabupaten Mojokerto menjadi pilot project pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur. Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, telah melakukan ground breaking pembangunan SPPG di Lapangan Aspol Blok E Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

    “Kita hadir di sini semangatnya satu, bagaimana segera bisa mewujudkan dan mendukung MBG yang diperintahkan oleh Bapak Presiden segera terwujud. Pertama kali ini, kita peletakan batu pertama pembangunan SPPG di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ini,” ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kamis (14/2/2025).

    Pemilihan Mojokerto sebagai lokasi pertama pembangunan SPPG di Jawa Timur bukan tanpa alasan. Lokasinya yang strategis di sekitar SPN Polda Jatim diharapkan dapat memudahkan koordinasi dan distribusi makanan. Kapolda Jatim menargetkan SPPG ini dapat beroperasi dalam waktu kurang dari dua bulan.

    “Bangunan ini insya Allah sudah berdiri tidak kurang dari dua bulan, mudah-mudahan di bulan Maret atau April kita bisa running. Dengan adanya SPPG yang pertama ini, akan bisa menyiapkan makanan langsung kurang lebih 3.000 sampai 3.500 porsi. Dan itu nanti akan kita saluran untuk radius kurang lebih 1/2 jam perjalanan,” katanya.

    Untuk mendukung distribusi makanan, Polda Jatim juga menyiapkan kendaraan khusus. Kapolda menjelaskan, ada 13 Sekolah Dasar (SD) dan tiga desa di Kecamatan Bangsal yang akan menerima manfaat dari program ini, dengan total lebih dari 3.000 penerima.

    “Ini nanti akan berkembang ke desa-desa yang lain dan di tempat-tempat yang lain, insya Allah di bulan Maret itu kita akan bangun kembali di Jawa Timur sesuai arahan dari Mabes Polri, 9 SPPG lagi. Nanti akan kita tetapkan tempatnya, tentunya yang pertama di rayon-rayon. Seperti Rayon Tapalkuda, Mataraman, Madura, Malang Raya, Kediri,” jelasnya.

    Pihaknya berharap program ini dapat berjalan masif dengan target 90 juta anak-anak dan masyarakat kurang mampu di Jawa Timur menerima manfaat pada akhir tahun 2025. SPPG Bangsal sendiri dibangun di atas lahan seluas 20×20 meter persegi dan akan dioperasikan oleh 47 tenaga.

    “Satu SPPG ini, maksimal 47 tenaga tapi itu dengan asumsi menyiapkan makanan 3.000 sampai 3.500 porsi. Tapi kalau nanti tempatnya betul-betul representatif dan mampu dilipatduakan maka tinggal melipatduakan pekerja yang akan mengelola SPPG ini. Program MBG harus kita dukung dan menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

    Kapolda Jatim menekankan bahwa program MBG bertujuan untuk meningkatkan daya saing, aspek kehidupan, karakter, dan kecerdasan anak. Ia berharap semua pihak terkait, baik TNI/Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat, dapat bersinergi untuk memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

    Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagio, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan bahwa program makan gratis merupakan salah satu program prioritas utama untuk meningkatkan konsumsi pangan, kesehatan, kualitas, prestasi, dan daya saing masyarakat.

    “Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada kesehatan fisik tapi juga pada pembentukan sikap dan perilaku. Harapannya program ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Waka Polda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce, Kepala SPN Polda Jatim Kombes Pol Sugeng Harianto, Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Kolonel Inf Batara Alex Bulo, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Mojokerto Bambang Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro, dan Dandenpom V/2 Mojokerto Letkol Cpm Sigit Prabowo. [tin/beq]

  • Waduh, Warung Kopi di Blitar Sediakan Bilik Asmara

    Waduh, Warung Kopi di Blitar Sediakan Bilik Asmara

    Blitar (beritajatim.com) – Salah satu warung kopi di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar diduga digunakan sebagai tempat prostitusi dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Saat dilakukan penggerebekan, petugas menemukan bilik asmara di belakang warung kopi tersebut, yang diduga digunakan aktivitas prostitusi.

    Bahkan, saat digerebek masih ada pasangan bukan suami istri yang sedang memadu kasih di dalam bilik asmara tersebut. Diduga bilik asmara ini sengaja disewakan oleh pemilik warung kopi bagi pasangan bukan suami istri menyalurkan hawa nafsunya.

    “Awalnya Satpol PP menerima informasi dari salah satu ormas terkait dugaan tempat prostitusi ini, terus kami lakukan penindakan dengan cara melakukan pembubaran,” kata Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Kamis (13/2/2025).

    Adapun bilik asmara yang ditemukan di belakang warung kopi tersebut bukan hanya satu. Ada beberapa bilik kecil dibuat mirip kamar yang diduga disewakan untuk berbuat asusila.

    Atas temuan itu pihak pemilik warung kopi yang telah berusia lanjut dimintai keterangan. Serta diminta untuk membuat surat pernyataan diatas hitam dan putih agar membongkar bilik-bilik asmara itu secara mandiri.

    Jika tidak dilakukan pembongkaran secara mandiri maka sanksi pidana pun menanti pemilik warung kopi tersebut.

    “Pemiliknya sudah tua kami mintai keterangan dan kami suruh buat surat pernyataan yang menyatakan akan melakukan pembongkaran,” tegasnya.

    Dalam penggerebekan ini Satpol PP juga melibatkan pihak desa dan kecamatan. Hal ini dilakukan agar pihak desa dan kecamatan ikut mengawasi tindak lanjut dari kesepakatan tersebut.

    Warung kopi yang diduga jadi tempat prostitusi ini diduga sudah beroperasi cukup lama. Selama ini warung yang menjadi tempat prostitusi ini beroperasi sejak pagi hingga 16.00 WIB. [owi/beq]

  • Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    London (beritajatim.com) – Target Arsenal untuk setidaknya meraih satu trofi musim ini sangat tipis. Bukan sekadar lantaran hanya tinggal berpartisipasi di Premier League dan Liga Champions. Melainkan mereka dihantam krisis lini depan.

    Terbaru, striker serbabisa Kai Havertz dilaporkan cedera hamstring serius malam ini. Momen menyedihkan tersebut terjadi dalam sesi latihan The Gunners di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Kehilangan striker timnas Jerman itu akan berdampak besar bagi Arsenal. Sebab, Havertz telah mencetak 15 gol dan 5 assist dari 34 laga di semua ajang musim ini.

    “Cedera Havertz sangat parah. Bisa dibilang, musimnya telah berakhir. Arsenal masih memikirkan solusi terbaik untuknya. Apakah segera dioperasi untuk bisa setidaknya bermain lagi musim ini atau langsung fokus pulih untuk musim depan,” tulis The Athletic.

    Cederanya Havertz menambah panjang daftar personel lini depan Arsenal yang ada di meja perawatan. Sebelumnya sudah ada Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.

    Saka dan Martinelli juga cedera hamstring sama seperti Havertz. Sedangkan Jesus cedera ACL. Dan, hanya Saka yang masih berpeluang main musim ini. Itu pun dia diprediksi baru merumput dua bulan lagi.

    Praktis, Arsenal akan tampil tanpa striker murni di sisa musim ini. Opsi lini depan pun hanya menyisakan Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Ethan Nwaneri. Sterling dan Trossard adalah wide attacker. Sedangkan Nwaneri berposisi sebagai gelandang serang. [dio/beq]

  • Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi Entas Kemiskinan

    Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi Entas Kemiskinan

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi hadir sebagai narasumber utama di sidang pleno Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Rabu (12/2/2025) malam.

    Dua menteri ini secara khusus mengajak intensifikasi kerja sama dalam mengatasi masalah bangsa. Bahkan, keduanya juga secara gamblang menyebutkan sasaran kerja yang bisa dikolaborasikan dengan Muslimat NU dalam mewujudkan target pembangunan ke depan.

    “Kita mengajak Muslimat untuk bersama-sama berkolaborasi mengentaskan kemiskinan. Data terbaru yang sudah ditandatangani Bapak Presiden memuat nama dan alamat, foto-foto juga ada. Nanti akan kita serahkan untuk Ibu Khofifah baik untuk Muslimat NU maupun Jawa Timur,” tutur Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini.

    Dengan data tunggal yang menjadi pedoman kementerian, lembaga dan juga pemerintah daerah akan memudahkan untuk penyasaran. Sehingga, semua bisa saling berkolaborasi untuk saling memperkuat intervensi demi mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

    “Jadi, semua bisa saling berbagi peran. Mana yang perlindungan sosial mana yang pemberdayaan. Misalnya pusat sudah memberikan bantuan apa, provinsi apa, kabupaten/kota apa, pengurus LN apa, dan seterusnya. Sehingga, intervensi yang diberikan terpetakan dan tidak menumpuk-numpuk bantuan yang sama,” tegas Gus Ipul.

    Selama ini, yang memang menjadi kendala adalah belum adanya satu data. Masing-masing kementerian dan lembaga memiliki data sendiri sehingga, bantuan sosial bisa jadi, dikatakan Gus Ipul, belum maksimal. Namun, di pemerintahan Presiden Prabowo, pihaknya menegaskan bahwa semua akan mengacu data tunggal yang disusun oleh BPS.

    “Pemutakhirannya kita akan lakukan tiga bulan sekali. Kenapa, karena agar seirama dengan penyaluran bansos kita,” ujarnya.

    Di depan ribuan Muslimat NU yang hadir, Gus Ipul yang juga Sekjen PBNU ini mengapresiasi bahwa kemiskinan Jawa Timur paling banyak penurunannya pada periode Maret 2023-Maret 2024.

    Dengan di bawah komando Khofifah, pihaknya optimistis bahwa Muslimat NU pun akan bisa memaksimalkan upaya penurunan kemiskinan dalam lima tahun ke depan.

    “Selama ini Muslimat memiliki peran yang besar dalam mewujudkan pembangunan. Makanya saya mengapresiasi Muslimat NU punya program Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem),” ujar Gus Ipul.

    “Oleh sebab itu kita siap berkolaborasi, kita akan kirim data dan alamat masyarakat yang masuk kategori miskin esktrem yang ada di seluruh daerah by name by address dan akan kita kirim untuk bisa diberikan dukungan sesuai dengan program Muslimat NU,” tukasnya.

    Hal senada juga disampaikan Menteri PPPA Arifah Fauzi. Pihaknya menyebutkan bahwa realitas di lapangan masih banyak kasus terkait perempuan dan anak yang menyeruak. Utamanya kasus pernikahan dini usia, kekerasan pada anak, perdagangan orang dan anak, dan juga masalah stunting.

    Menteri PPPA berharap Muslimat NU bisa turut berkolaborasi bersama untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Terutama karena Muslimat NU memiliki jaringan emak-emak hingga pelosok negeri.

    “Kami berharap Muslimat ikut bersama sama kita bersatu melindungi perempuan dan anak kita demi Indonesia Emas 2045,” tegas Arifah.

    Menanggapi hal ini, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial maupun Kementerian PPPA.

    “Untuk program Mustika Mesem sebenarnya sudah berjalan di sejumlah daerah dengan mendistribusikan rantangan untuk masyarakat miskin ekstrem di daerah dengan mengandalkan data dari kepala desa,” tegas Khofifah.

    Program Mustika Mesem ini sudah diluncurkan secara nasional saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami siap untuk berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem lebih masif lagi. Apalagi nanti didukung dengan data tunggal, tentu Insya Allah akan semakin besar manfaatnya dan tepat sasaran,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Viral Mobil Dinas Desa di Blitar Dijadikan Jaminan Pembayaran Aspal, Ini Faktanya!

    Viral Mobil Dinas Desa di Blitar Dijadikan Jaminan Pembayaran Aspal, Ini Faktanya!

    Blitar (beritajatim.com) – Belakangan ini masyarakat Blitar dihebohkan dengan video viral mobil dinas Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar yang digunakan untuk jaminan pembayaran aspal jalan. Dalam video yang beredar luas di masyarakat itu disebutkan bahwa mobil dinas desa itu digunakan untuk jaminan proyek aspal jalan senilai Rp50 juta rupiah.

    Video viral itu pun mendapatkan berbagai respon dari masyarakat. Namun kebanyakan masyarakat mencemooh perihal itu. Masyarakat Kabupaten Blitar pun banyak menyayangkan kenapa mobil dinas desa bisa digunakan untuk jaminan kekurangan pembayaran proyek jalan.

    Terkait hal itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD) Kabupaten Blitar langsung melakukan klarifikasi terhadap pihak Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Kepala Desa Pagerwojo Kesamben Blitar pun telah dimintai keterangan dan diminta untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

    “Kami memastikan bahwa itu sudah diselesaikan oleh pemerintah desa dan mobil sudah di posisi di desa lagi,” ungkap Bambang Dwi, Kepala DPMD Kabupaten Blitar, Kamis (13/02/2025).

    Dari klarifikasi yang dilakukan didapatkan cerita bahwa mobil dinas desa itu dibawa oleh pihak penyedia barang dan jasa karena pihak Desa Pagerwojo ada kekurangan pembayaran proyek fisik. Kekurangan pembayaran proyek fisik ini disebabkan karena ada kendala teknis.

    Karena proyek telah dikerjakan dan pembayaran kurang, akhirnya pihak ketiga atau kontraktor menyita mobil dinas desa tersebut sebagai jaminan. Namun permasalahan itu kini telah diselesaikan oleh pihak desa dan kontraktor.

    “Kalau informasi kepala desa seperti itu, jadi penyedia barang dan jasa karena ada kekurangan bayar tadi datang ke desa membawa mobil itu,” tandanya.

    Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD) Kabupaten Blitar saat ini masih terus melakukan klarifikasi tentang proyek yang dimaksud. Klarifikasi ke pihak pelaksana proyek fisik itu pun juga dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.

    Namun yang jelas saat ini mobil dinas Desa Pagerwojo itu sudah berada di desa serta digunakan sebagaimana mestinya. Mobil dinas warna putih plat AG 1831 QP itu pun kini telah difungsikan kembali untuk menunjang keperluan masyarakat desa. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 13 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik 13 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Kamis (13/2/2025).

    “Kota Surabaya diprakirakan hujan pada pagi hari ini, termasuk di wilayah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada Kamis pagi cuaca di Kota Pahlawan diprediksi diguyur hujan secara merata. Mulai dati Kecamatan Wiyung, Bulak, hingga Gunung Anyar. Adapun selebihnya, cuaca cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 24 dan tertinggi 31 derajat celcius, kelembapan sekitar 69-95 persen, dan kecepatan angin 11 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga hujan di pagi harinya. Bahkan Kecamatan Porong dan Krembung diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Adapun pada siang hingga malamnya tampak berawan dan tidak turun hujan.

    Suhu di sini yaitu terendah 24 derajat celcius dan tertinggi 30 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 71-98 persen, dan kecepatan angin 11,7 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Sama seperti Surabaya dan Sidaorjo, cuaca di Gresik juga tampak diguyur hujan ringan. Bahkan, Kecamatan Dukun, Bungah, dan Sidayu cenderunh hujan pada pagi hingga soang harinya.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 25-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 76-91 persen, dan kecepatan angin 18,5 km/jam dari Barat.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi)

  • Prakiraan Cuaca Kamis 13 Februari 2025, Malang Berawan Hari Ini?

    Prakiraan Cuaca Kamis 13 Februari 2025, Malang Berawan Hari Ini?

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 13 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan dan hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Jumat (14/2/2025) dini hari cuaca berawan dan udara kabut. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (13/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Hujan ringan di Kepanjen dan Pakisaji. Cerah berawan di Kasembon

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca hujan petir di Kasembon dan Ngantang. Udara kabut terjadi di Poncokusumo, Wajak, Tumpang.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut di Tumpang dan Poncokusumo.

    Dini hari Jumat (14/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Poncokusumo. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 13 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut dan berawan. Dini hari Jumat 14 Februari 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 24 derajat celcius. [dan/aje]