Category: Beritajatim.com Regional

  • Surabaya Diterjang Cuaca Ekstrem, Bangunan Roboh dan Pohon Tumbang di Berbagai Titik

    Surabaya Diterjang Cuaca Ekstrem, Bangunan Roboh dan Pohon Tumbang di Berbagai Titik

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya pada Kamis (13/2/25) sore menyebabkan sejumlah kerusakan инфраструктура dan lingkungan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mencatat sedikitnya empat bangunan roboh dan sebelas pohon tumbang yang tersebar di berbagai wilayah.

    Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan bahwa empat bangunan yang roboh tersebut berlokasi di Jalan Tanjungsari II, Jalan Kuntisari Selatan, Jalan Tanjungsari XIV, dan Jalan Panduk Gang I. “Petugas sudah melakukan penanganan di empat lokasi tersebut dengan mendata kerusakan bangunan dan korban,” ujar Hebi.

    Selain bangunan roboh, cuaca ekstrem juga menyebabkan sebelas pohon tumbang di berbagai wilayah Surabaya, meliputi Surabaya Selatan, Barat, Timur, dan Utara. Berikut adalah daftar lokasi pohon tumbang yang berhasil dihimpun:

    Jalan Raya Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut
    Pos Indonesia Jemur Andayani, Kecamatan Tenggilis Mejoyo
    Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar
    Jalan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari
    Jalan Siwalankerto Permai IV, Kecamatan Wonocolo
    Jalan Gunung Anyar Lor 2 No 98, Kecamatan Gunung Anyar
    Jalan Tanjungsari No.22, Kecamatan Sukomanunggal
    Jalan Darmokali No.2, RW.6, Kecamatan Tegalsari
    Jalan Griyo Benowo Indah No.1, Babat Jerawat, Kecamatan Pakal
    Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wonocolo
    Jalan Simpang Darmo Permai Selatan XVI, Lontar, Kecamatan Sambikerep

    Merespons kondisi cuaca ekstrem ini, BPBD Surabaya mengimbau masyarakat dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan. “Petugas mengimbau kepada masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati, terutama saat dan setelah hujan karena jalanan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Serta jangan berteduh di bawah pohon ataupun reklame jalan raya,” imbau Hebi. [ram/ian]

  • Gudang Toko Bangunan di Surabaya Ambruk Diterjang Angin, Dua Orang Tertimpa

    Gudang Toko Bangunan di Surabaya Ambruk Diterjang Angin, Dua Orang Tertimpa

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah gudang toko bangunan yang terletak di Jalan Tanjung Sari, Surabaya, dekat SPBU 54.601.75, ambruk akibat diterjang angin puting beliung saat hujan deras, Kamis (13/2/2025). Insiden ini menyebabkan dua orang pelanggan SPBU tertimpa reruntuhan bangunan dan mengalami luka-luka.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengonfirmasi bahwa korban adalah laki-laki yang berasal dari Kelurahan Moro Krembangan dan Sambikerep, Surabaya.

    “Korban satu adalah berinisial TC (15 tahun) asal Sambikerep. Korban dua, AW (24 tahun) asal Moro Krembangan,” terang Buyung, Kamis (13/2/2025) sore.

    TC mengalami luka parut dan memar di bagian kaki, sementara AW mengalami luka robek di kaki sebelah kanan dan patah. “Korban sudah dilarikan ke RS Husada Utama. Mereka didampingi keluarga dan penanggung jawab pemilik gudang,” jelas Buyung.

    Saksi mata sekaligus petugas SPBU 54.601.75, Ade Risky, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi begitu cepat. Kedua korban saat itu sedang mengantre BBM ketika tiba-tiba bangunan ambruk menimpa mereka.

    “Nggak ada tanda-tanda, kebetulan saya masih isi BBM ke konsumen lain, angin kencang itu tiba-tiba datang, terus bangunan ambrol, ada dua orang tertimpa,” jelas Ade.

    Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait kondisi bangunan sebelum kejadian. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan insiden serupa. [ram/suf]

  • Angin Puting Beliung Terjang Ngawi, Sejumlah Rumah Warga Rusak

    Angin Puting Beliung Terjang Ngawi, Sejumlah Rumah Warga Rusak

    Ngawi (beritajatim.com) – Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Desa Waruk Kalong, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (13/02/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.

    Angin kencang menerbangkan atap rumah warga. Beberapa pohon di pekarangan rumah juga roboh akibat terjangan angin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski sejumlah rumah mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap.

    Menurut saksi mata, angin datang secara tiba-tiba saat cuaca mendung dan warga tengah beristirahat. Tri Susanti, salah seorang warga, menggambarkan situasi mencekam saat angin menerjang. “Panik saya. Saat istirahat, tahu-tahu mendengar suara gemuruh angin menerjang pemukiman warga. Ranting pohon sampai lompat ke depan rumah, atap beterbangan.”

    Sementara itu, Eko Pujianto, warga lainnya, mengungkapkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. “Kejadian mendadak, mendung, angin kencang lewat mulai area persawahan hingga ke pemukiman warga. Atap rumah warga rusak, kejadian cepat, tidak sampai 10 menit,” katanya.

    Terjangan angin yang berlangsung kurang dari 10 menit ini meninggalkan kerusakan yang cukup signifikan. Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD setempat segera turun tangan untuk membantu warga membersihkan puing-puing material atap yang rusak.

    Saat ini, warga setempat masih berupaya memperbaiki rumah mereka yang terdampak. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan bantuan bagi para korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana ini. [fiq/kun]

  • Kemeriahan Lomba Senam Bhayangkari Tuban: Ajang Silaturahmi dan Kebugaran

    Kemeriahan Lomba Senam Bhayangkari Tuban: Ajang Silaturahmi dan Kebugaran

    Tuban (beritajatim.com) –  Keceriaan dan semangat membaur dalam ajang lomba senam kreasi yang digelar oleh Bhayangkari Cabang Tuban berlangsung meriah.

    Bertempat di halaman Mapolres Tuban, ratusan ibu-ibu Bhayangkari dari berbagai bagian, fungsi, seksi, serta Bhayangkari Polsek jajaran turut ambil bagian dalam acara penuh energi ini.

    Ketua Bhayangkari Cabang Tuban, Ny Raudiah Oskar, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antaranggota Bhayangkari di wilayah hukum Polres Tuban.

    “Pesertanya ada 27 tim yang berasal dari berbagai bagian, ranting, serta seksi yang ada di lingkungan Bhayangkari Polres Tuban,” ungkap Raudiah Oskar, Kamis (13/02/2025).

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk mempererat kebersamaan serta meningkatkan kebugaran tubuh.

    “Dengan adanya acara ini, kami berharap ibu-ibu Bhayangkari dari ujung barat hingga timur dan selatan bisa lebih saling mengenal. Selain itu, ini juga menjadi upaya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,” ujar istri AKBP Oskar Syamsuddin itu.

    Kreativitas dan Kekompakan Jadi Penilaian Utama
    Dalam perlombaan ini, para peserta tidak hanya dituntut untuk tampil kompak, tetapi juga kreatif. Gerakan yang enerjik, selaras dengan irama lagu, menjadi faktor utama dalam penilaian dewan juri.

    “Nanti kita akan memilih juara 1, 2, 3, serta juara favorit berdasarkan kriteria kekompakan, kreativitas, serta keseragaman gerakan dengan musik pengiring,” imbuh Raudiah.

    Sentuhan Sosialisasi di Tengah Kemeriahan
    Tak hanya sebagai ajang olahraga, beberapa peserta juga menyisipkan pesan edukatif dalam penampilannya.

    Seperti yang dilakukan oleh kelompok Bhayangkari Satresnarkoba Polres Tuban, yang mengangkat tema Jawa-Bali sekaligus menyelipkan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

    “Kami memilih tema Jawa-Bali dan di sela-sela gerakan, kami menyampaikan pesan tentang bahaya narkoba,” ujar Utami, salah satu peserta dari Bhayangkari Satresnarkoba.

    Daftar Pemenang Lomba Senam Bhayangkari Tuban

    Setelah melalui penilaian ketat, akhirnya para pemenang lomba diumumkan:

    Juara 1: Satfung Reskrim

    Juara 2: Satfung Lantas

    Juara 3: Satfung Samapta

    Juara Harapan 1: Satfung Intel

    Juara Harapan 2: Ranting Plumpang

    Juara Harapan 3: Ranting Singgahan

    Juara Favorit: Satfung Narkoba

    Kemeriahan lomba senam kreasi Bhayangkari Cabang Tuban ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kesehatan bisa berjalan beriringan. Ajang ini tidak hanya memperkuat tali persaudaraan, tetapi juga memberi manfaat bagi kesehatan para anggota Bhayangkari. (ayu/ted)

  • Pelajar MTs di Ponorogo Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan di Sungai

    Pelajar MTs di Ponorogo Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan di Sungai

    Ponorogo (beritajatim.com) – Tragedi terjadi di sebuah sungai dekat madrasah di Kecamatan Jambon, Ponorogo. Seorang pelajar kelas 7 MTs Negeri di Kecamatan Jambon, Revaldo, ditemukan tewas tenggelam usai bermain di sungai bersama teman-temannya, Kamis (13/2/2024).

    Peristiwa ini bermula saat korban dan enam rekannya hendak mencari ikan di sungai tersebut. Mereka mendapatkan informasi bahwa sungai baru saja dipotas, sehingga banyak ikan mabuk muncul ke permukaan. Namun, malang tak dapat ditolak, Revaldo yang tidak bisa berenang tiba-tiba tenggelam di bagian sungai yang cukup dalam.

    “Ada 7 anak yang ikut, 3 diantaranya berenang. Tapisatu tenggelam,” ungkap Fariska Ramadan Putra, teman korban, di lokasi kejadian.

    Kapolsek Jambon, AKP Purwadi, membenarkan bahwa korban dan teman-temannya datang ke sungai setelah salat Zuhur. Keinginan mereka sederhana—mengumpulkan ikan yang tersisa setelah proses pemotasan.

    “Sungainya memang tampak tenang, tapu ada bagian yang cukup dalam. Wargasekitar menyebut lokasi itu sebagai kedung,” katanya.

    Saat kejadian, teman-teman korban tak mampu menolong dan segera meminta bantuan warga. Sayangnya, nyawa Revaldo tak tertolong. Setelah dievakuasi, jenazahnya langsung dibawa pulang ke rumah duka di Desa Pulosari, Kecamatan Jambon. Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazahnya, dengan keluarga, tetangga, serta rekan-rekan sekolah yang turut berduka. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengawasan dan kehati-hatian saat bermain di sekitar perairan. (end/kun)

  • Atap Gedung SDN Jungcangcang 3 Pamekasan Ambruk

    Atap Gedung SDN Jungcangcang 3 Pamekasan Ambruk

    Pamekasan (beritajatim.com) – Salah satu atap gedung SD Negeri Jungcangcang 3 Pamekasan, ambruk dan mengagetkan warga sekitar maupun pengguna jalan di Jl Segera Pamekasan, Kamis (13/2/2025).

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 WIB, ketika para siswa maupun guru sudah pulang dari sekolah, sehingga peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

    “Gedung (SD Negeri Jungcangcang 3) yang ambruk memang sudah tidak dipakai, karena kerusakannya cukup parah seiring dengan usia bangunan yang relatif sudah lama,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi.

    Selain itu pihaknya menyampaikan jika gedung tersebut memang direncakan dibongkar karena kondisi bangunan yang sudah lama. “Rencana awal, atap gedung sekolah itu memang mau diturunkan, tapi sudah keburu ambruk,” ungkapnya.

    “Sejauh ini memang ada beberapa skolah yang kondisi bangunan sudah memprihatinkan, bahkan beberapa di antaranya sudah mengajukan perbaikan dengan pengajuan anggaran ke Timgar Pemda (Pemerintah Daerah) Pamekasan,” sambung Alwi.

    Hanya saja pengajuan tersebut belum terealisasi seiring dengan keterbatasan anggaran keuangan. “Karena anggaran keuangan Pemda tidak memadai, kami hanya bisa mengimbau kepala sekolah agar tidak menempati gedung sekolah yang kondisinya sudah rusak parah,” jelasnya.

    “Sehingga untuk kegiatan belajar mengajar dialihkan ke gedung lain yang layak ditempati untuk proses belajar mengajar, apalagi saat ini musim hujan dan angin kencang yang sangat beresiko terhadap bangunan yang sudah tidak layak,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Pelunasan Haji Mulai 14 Februari 2025, Bipih Embarkasi Surabaya Rp60,955 Juta

    Pelunasan Haji Mulai 14 Februari 2025, Bipih Embarkasi Surabaya Rp60,955 Juta

    Jakarta (beritajatim.com) – Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), komponen ongkos haji yang ditanggung setiap jemaah, mulai dibuka pada 14 Februari 2025. Besaran Bipih untuk Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.955.751,00.

    “Pelunasan Bipih jemaah haji reguler 1446 H mulai 14 Februari – 14 Maret 2025,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hilman Latief di Jakarta, Kamis (13/2/2025) mengutip website Kemenag RI.

    Ditjen PHU Kemenag segera membuka tahap pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler 1446 H/2025 H. Tahap ini dibuka menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat sudah terbit. Keppres Nomor 6 tahun 2025 ini ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 12 Februari 2025.

    Hilman mengutarakan, “Jemaah haji sudah membayar setoran awal sebesar Rp25juta. Rata-rata dari mereka juga mendapat nilai manfaat yang masuk melalui virtual account sekitar Rp2 jutaan. Sehingga mereka dalam proses pelunasan nanti tinggal membayar selisihnya,” sambung Hilman.

    Keppres Nomor 6 tahun 2025 diteken Presiden pada 12 Februari 2025. Keppres ini mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. “Ketentuan biaya ini berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU),” jelas Hilman Latief.

    Berapa besar nilai Bipih jemaah haji di masing-masing embarkasi. Berikut besaran Bipih jemaah haji:
    a. Embarkasi Aceh sebesar Rp46.922.333,00
    b. Embarkasi Medan sebesar Rp47.976.531,00
    c. Embarkasi Batam sebesar Rp54.331.751,00
    d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.781.751,00
    e. Embarkasi Palembang sebesar Rp54.411.751,00
    f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.875.751,00
    g. Embarkasi Solo sebesar Rp55.478.501,00
    h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.955.751,00
    i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp57.235.421,00
    j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp59.331.751,00
    k. Embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921,00
    l. Embarkasi Lombok sebesar Rp56.764.801,00
    m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.875.751,00

    “Besaran Bipih jemaah haji ini dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah, dan sebagian biaya akomodasi di Madinah, biaya hidup (living cost),” papar Hilman.

    Jemaah haji di Masjidil Haram, Makkah. (Foto: Ainur Rohim/beritajatim.com)

    Berikut besaran Bipih PHD dan Pembimbing KBIHU:
    a. Embarkasi Aceh sebesar Rp80.900.841,00
    b. Embarkasi Medan sebesar Rp81.955.039,00
    c. Embarkasi Batam sebesar Rp88.310.259,00
    d. Embarkasi Padang sebesar Rp85.760.259,00
    e. Embarkasi Palembang sebesar Rp88.390.259,00
    f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp92.854.259,00
    g. Embarkasi Solo sebesar Rp89.457.009,00
    h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp94.934.259,00
    i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp91.213.929,00
    j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp93.310.259,00
    k. Embarkasi Makassar sebesar Rp91.649.429,00
    l. Embarkasi Lombok sebesar Rp90.743.309,00
    m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp92.854.259,00

    Bipih PHD dan KBIHU ini dipergunakan untuk biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina, pelindungan, pelayanan di embarkasi atau debarkasi, pelayanan keimigrasian, premi asuransi dan pelindungan lainnya, dokumen perjalanan, biaya hidup (living cost), pembinaan jemaah haji di Tanah Air dan Arab Saudi, pelayanan umum di dalam negeri dan Arab Saudi, dan pengelolaan BPIH

    Keppres juga mengatur tentang Besaran BPIH Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang bersumber dari Nilai Manfaat yang digunakan untuk membayar selisih BPIH dengan besaran Bipih sebesar Rp6.831.820.756.658,34. Sementara Nilai Manfaat untuk Jemaah Haji Khusus sebesar Rp9.490.138.000,00.

    Jemaah Berhak Lunas

    Direktur Layanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen PHU, Muhammad Zain menjelaskan, pihaknya telah merilis daftar nama jemaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1446 H/2025 M. Daftar nama itu tertuang dalam Surat No B -04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 tentang Daftar Nama Jemaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Surat ini kami tujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia dan Pimpinan Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih untuk disosialisasikan,” kata Muhammad Zain.

    Daftar nama Jemaah Haji Reguler yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan kriteria sebagai berikut:

    a. Jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan dengan ketentuan:
    1) Berstatus aktif;
    2) Berusia paling rendah 18 tahun;
    3) Belum pernah menunaikan ibadah haji atau sudah pernah menunaikan ibadah haji paling singkat 10 (sepuluh) tahun sejak menunaikan ibadah haji yang terakhir pada tahun 1436 Hijriah/2015 Masehi kecuali pembimbing KBIHU bersertifikat.

    b. Prioritas Jemaah Haji Reguler lanjut usia yang ditentukan:
    1) Secara sistem berdasarkan urutan usia tertua di masing-masing provinsi;
    2) Terdaftar sebagai Jemaah haji paling sedikit 5 tahun atau telah terdaftar sebagai Jemaah haji sebelum tanggal 3 Mei 2020. [air]

  • Haji 2025, Kemenag Teken Kontrak dengan 13 Perusahaan Penyedia Hotel di Madinah

    Haji 2025, Kemenag Teken Kontrak dengan 13 Perusahaan Penyedia Hotel di Madinah

    Jeddah (beritajatim.com) – Persiapan pelaksanaan haji 2025 terus dimatangkan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Satu di antaranya adalah terkait dengan fasilitas akomodasi (hotel) bagi kepentingan jemaah haji reguler di Kota Madinah.

    Pada musim haji 2025, Indonesia memperoleh alokasi sebanyak 220 ribu jemaah haji. Dari jumlah tersebut, lebih dari 203 ribu jemaah haji merupakan haji reguler yang dihandle Kemenag RI.

    Terkait dengan persiapan akomodasi (hotel) untuk jemaah haji 2025, Kantor Urusan Haji pada Konsukat Jenderal Republik Indonesia (KUH KJRI), Rabu (12/2/2025) kemarin menandatangani kontrak layanan akomodasi jemaah haji di Madinah. Kontrak ditandatangani Konsul Haji KJRI Jeddah dengan 13 perusahaan penyedia hotel. Hadir pada kesempatan itu, para pimpinan dari 13 perusahaan penyedia hotel.

    “Terima kasih sudah menghadiri acara kontrak hotel Madinah. Kami ucapkan selamat atas terpilihnya hotel-hotel Anda sekalian untuk melayani tamu-tamu Allah SWT dari Indonesia,” terang Nasrullah Jasam di Jeddah, Rabu kemarin sebagaimana dilansir website Kemenag RI, Kamis (13/2/2025).

    Di Kota Madinah nanti total ada 107 hotel yang disiapkan untuk 203.320 jemaah haji reguler. Jemaah haji ini diberangkatkan dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama dijadwalkan mulai terbang pada awal Mei 2025. “Proses pemilihan hotel-hotel ini berjalan obyektif, transparan, dan tanpa ada pungutan apapun,” tegas Jasam.

    “Kami mohon untuk tidak memberikan apapun kepada tim penyediaan dan para pegawai kantor urusan haji,” tambahnya.

    Sesuai dengan poin-poin yang tertera di naskah kontrak kerja, Kemenag meminta kepada penyedia hotel di Madinah memberikan layanan terbaik sesuai kontrak yang disepakati.

    Setelah teken kontrak hotel di Madinah, Kemenag memproses pemaketan layanan jemaah di Madinah. Prosesnya dilakukan melalui aplikasi e-hajj yang disiapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. “Kita segera finalisasi kontrak e-hajj dan pemaketan layanan jemaah sebagai syarat proses penerbitan visa,” jelas Jasam. [air]

  • Tabrakan dengan Pikap di Malang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

    Tabrakan dengan Pikap di Malang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (12/2/2025). Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi AG-4969-REN, Zakiyudin Assyfa, warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, meninggal setelah bertabrakan dengan sebuah mobil pikap Isuzu Traga bernomor polisi P-8956-VM.

    Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno, kecelakaan bermula ketika motor yang dikendarai Zakiyudin melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang. Diduga ia mengalami selip dan hilang kendali (out of control) hingga akhirnya terjatuh.

    Nahasnya, di saat yang sama, sebuah mobil pikap Isuzu Traga yang dikemudikan oleh Antoko, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, melaju dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan.

    “Karena jarak sudah dekat, pengemudi kendaraan Pick Up Izusu Traga tidak dapat menguasai kemudi dan rem sehingga menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario,” ujar Ipda Joko Taruno.

    Akibat kecelakaan tersebut, Zakiyudin mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang untuk dilakukan Visum et repertum. [yog/beq]

  • Kecelakaan Maut di Ngadiluwih Kediri, Pengendara Motor Meninggal

    Kecelakaan Maut di Ngadiluwih Kediri, Pengendara Motor Meninggal

    Kediri (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu mobil Kijang, mobil Agya, dan sepeda motor Honda.

    Korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah Agus Hermanto (38), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi AG 3196 AAS. Ia meninggal dunia akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi.

    Kronologi Kecelakaan

    Kanit Gakkum Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika mobil Kijang dengan nomor polisi AA 1853 FW yang dikemudikan oleh Bagus Abdul Fatah (65), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah utara ke selatan.

    Mobil yang terlibat kecelakaan di Ngadiluwih Kediri. [dok. Polres Kediri]“Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Kijang berbelok ke kanan. Namun, dari arah belakang, sepeda motor Honda AG 3196 AAS yang dikendarai Agus Hermanto menabrak bagian belakang mobil Kijang,” katanya.

    Akibat benturan tersebut, sepeda motor oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Agya AG 1485 TL yang dikemudikan oleh Al Fatih Bahrul Ulum (30), warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, yang melaju dari arah selatan ke utara.

    Kondisi Kendaraan Pasca Kecelakaan

    Akibat kecelakaan ini, beberapa kendaraan mengalami kerusakan cukup parah:

    Mobil Kijang AA 1853 FW mengalami kerusakan pada bodi kanan yang penyok.
    Mobil Agya AG 1485 TL mengalami kerusakan parah di bagian depan yang ringsek.
    Sepeda motor Honda AG 3196 AAS juga mengalami kerusakan parah dengan bagian depan ringsek.

    Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres Kediri guna mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi. [nm/beq]