Category: Beritajatim.com Regional

  • Gudang Arang di Bondowoso Terbakar Lagi, Damkar: Sudah Diimbau, Malah Diabaikan

    Gudang Arang di Bondowoso Terbakar Lagi, Damkar: Sudah Diimbau, Malah Diabaikan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebuah gudang arang yang terletak di Jalan Raya Klampes, Desa Kelampes, Kecamatan Kajar, Kabupaten Bondowoso, terbakar pada Senin (17/2/2025) dini hari sekitar pukul 01.13 WIB. Kebakaran ini diduga akibat api pembakaran arang yang dibiarkan tanpa pengawasan.

    Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan langsung dari pemilik gudang, H. Jamil.

    “Kami menerima laporan pada pukul 01.13 WIB. Begitu mendapat informasi, tim langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman,” ujar Martanto kepada BeritaJatim.com.

    Tiga unit kendaraan pemadam, yakni Dyna, Carcentro, dan Water Supply, dikerahkan untuk menjinakkan api. Berkat kesigapan petugas, kebakaran berhasil dikendalikan sebelum merambat ke bangunan lain di sekitar gudang.

    “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, untuk total kerugian masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.

    Martanto menambahkan, kebakaran di gudang arang tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi pada akhir 2024 lalu.

    Pihaknya bahkan telah memberikan imbauan kepada pemilik gudang untuk meningkatkan sistem pencegahan kebakaran.

    “Kami sudah meminta agar disediakan kolam air, hidran, atau minimal Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi. Namun, sampai sekarang gak direspon dari pemilik gudang,” tegasnya.

    Menurutnya, lokasi gudang arang ini juga cukup berisiko karena bersebelahan dengan bengkel yang menyimpan banyak barang mudah terbakar. Jika kebakaran semakin meluas, dampaknya bisa lebih besar.

    “Dugaan sementara, api berasal dari proses pembakaran arang yang ditinggal dalam waktu cukup lama. Saat kembali, api sudah merambat ke bagian lain gudang. Beruntung, tim damkar bergerak cepat sehingga tidak sampai menjalar ke bangunan lain,” jelasnya.

    Martanto berharap pemilik gudang segera menindaklanjuti imbauan yang telah diberikan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Keselamatan dan pencegahan harus menjadi prioritas. Jangan sampai nanti kebakaran terjadi lagi dengan dampak yang lebih besar,” pungkasnya. [awi/beq]

  • Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Ini Penyebabnya

    Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Ini Penyebabnya

    Sumenep (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumenep per hari ini, Senin (17/2/2025) dihentikan. Pemberhentian itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep melalui grup WhatsApp yang beranggotakan sekolah penerima program tersebut.

    “Kami sudah melaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) jika program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumenep ini dihentikan sementara. Kami masih menunggu respon dan petunjuk dari BGN,” kata Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman.

    Ia menjelaskan, penghentian sementara MBG tersebut disebabkan kendala teknis di internal penyelenggara. Namun ia enggan merinci apa kendala teknis tersebut.

    “Yang jelas kendala teknis itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir,” ucapnya singkat.

    Ia berharap minggu depan program MBG ini bisa dimulai lagi. Namun pihaknya tetap menunggu arahan dari BGN. “Semoga segera ada jawaban dari BGN, sehingga minggu depan program MBG di Sumenep ini bisa dimulai lagi,” ujarnya.

    Pada tahap pertama, program MBG di Sumenep tersebut mencakup siswa di 18 sekolah mulai PAUD hingga SMA. Total penerima sebanyak 2.965 siswa.

    Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran MBG tersebut adalah PAUD Al-Qadar, Melati, Aqidah Usymuni, TK Ashabus Sekkep, Al-Kautsar, Anggraini, dan Terate. Selain itu juga SDN 2 Pamolokan, MIN 1, SDN Pandian 1, SDN Pamolokan 1, dan SDN Pandian 5.

    Sedangkan untuk MBG tingkat SMP menyasar siswa di SMP Binar, MTsN Aqidah Usymuni, MTsN 1 Sumenep, dan SMP Miftahul Ulum. Untuk SMA, MBG dilakukan di SMA Al-Azhar dan MA Zainal Arifin. [tem/beq]

  • Puluhan Suporter PSS Sleman dan Aremania Diamankan Polres Blitar Kota

    Puluhan Suporter PSS Sleman dan Aremania Diamankan Polres Blitar Kota

    Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar Kota mengamankan puluhan orang yang diduga merupakan pendukung PSS Sleman dan Arema FC. Puluhan suporter tersebut kini dibawa ke Kantor Polres Blitar Kota.

    Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadi bentrokan antar suporter pada laga Arema FC vs PSS Sleman nanti sore. Pasalnya pertandingan Arema FC vs PSS Sleman sudah disepakati untuk digelar tanpa penonton.

    Namun pada hari ini, anggota Polres Blitar Kota masih menemukan puluhan orang yang diduga merupakan pendukung PSS Sleman dan Arema FC. Mereka diamankan aparat kepolisian saat tiba di Stasiun Kota Blitar.

    “Ini tadi ketemu di Stasiun namun mereka tidak mengakui entah pendukung atau bukan, bahwasanya mereka hanya bermain ke Blitar. Sementara biar istirahat di situ daripada nanti terjadi apa-apa,” kata Kabagops Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri Susetyo, Senin (17/2/2025).

    Pertandingan antara Arema FC vs PSS Sleman sendiri telah disepakati untuk digelar tanpa suporter. Kedua suporter pun dilarang untuk datang ke Blitar demi mencegah terjadinya bentrokan.

    “Ini saya lagi melakukan penyekatan, kemungkinan ada yang datang entah dari Sleman atau Arema untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dibawa ke kantor dulu disuruh istirahat di kantor baru nanti kita antar kembali,” bebernya.

    Kini puluhan suporter yang diduga pendukung Arema FC dan PSS Sleman tersebut tengah diamankan di Polres Blitar Kota. Mereka kini diminta untuk beristirahat di Polres Blitar Kota hingga pertandingan usai.

    Nantinya puluhan suporter tersebut akan dipulangkan usai pertandingan selesai. Namun sementara waktu suporter PSS Sleman dan Aremania diminta untuk tetap berada di Polres Blitar Kota. [owi/beq]

  • 4 Nyawa Melayang di Area Tambang Pasir Blitar dalam 2 Tahun Terakhir

    4 Nyawa Melayang di Area Tambang Pasir Blitar dalam 2 Tahun Terakhir

    Blitar (beritajatim.com) – Dalam dua tahun terakhir, empat nyawa melayang di area Tambang Kali Putih, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Para korban adalah para penambang pasir dan batu yang setiap hari bekerja di area tambang.

    Peristiwa pertama terjadi pada tanggal 17 Februari 2024 tahun lalu. Kala itu yang menjadi korban adalah AP (39) dan HS (30), penambang batu. Keduanya menjadi korban longsor di area tambang pasir Kali Putih, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

    “Iya memang benar, dan tadi malam keduanya juga sudah dimakamkan,” kata Kapolsek Garum, Iptu Punjung Setiya kala itu.

    Kini berselang satu tahun kejadian serupa kembali terjadi. Di Area tambang pasir tersebut longsor kembali terjadi.

    Kali ini, dua penambang pasir yang menjadi korbannya. Kedua korban adalah Nur Kholis (45) dan Rohman (31) warga Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.

    Kedua korban yang sedang menambang pasir tiba-tiba tertimpa longsor. Kedua korban pun tertimbung material longsor, hingga kini para korban pun masih dalam pencarian.

    “Ada dua orang yang tertimbun dan kini masih dalam proses pencarian,” ucap Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (17/2/2025).

    Uniknya lokasi longsor adalah berada di satu jalur yang sama. Keempat korban pun juga sama tertimbung oleh tebing yang berada di sisi barat Kali Putih.

    Tebing tersebut memang cukup tinggi. Dari pantauan ketinggian tebing bahkan mencapai 100 meter. Kondisi tebing juga labil dan rawan longsor.

    Namun semua itu dindahkan oleh para penambang. Demi sesuap nasi mereka rela menerjang bahaya bahkan hingga merenggut nyawa.

    “Jadi saat korban menaikkan pasir dari kubangan, itu tebing yang berjarak 30 meter dari lokasi tiba-tiba longsor,” tegasnya. [owi/beq]

  • Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025

    Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025

    Jakarta (beritajatim.com) – Konfirmasi keberangkatan dan pelunasan jemaah haji khusus dibuka kembali. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) memberikan tempo perpanjangan untuk pelunasan calon jemaah haji khusus hingga tanggal 21 Februari 2025 mendatang.

    Policy ini ditempuh karena masih ada 1.838 kuota yang belum terisi. Pada tahap pertama, konfirmasi keberangkatan dan pembayaran setoran lunas Bipih haji khusus 1446 Hijriyah/2025 Masehi dibuka pada 24 Januari sampai 7 Februari 2025, pukul 15.00 WIB.

    Dari periode tersebut, terdapat 11.232 jemaah yang melakukan konfirmasi keberangkatan dan pembayaran setoran lunas Bipih haji khusus. Selain itu, ada 3.235 jemaah yang melakukan pelunasan dengan status cadangan.

    “Sebanyak 3.235 jemaah haji khusus yang awalnya berstatus cadangan saat melunasi Bipih, telah ditetapkan statusnya menjadi masuk kuota Jemaah Haji Khusus 1446 H/2025 M. Sehingga, sisa kuota Haji Khusus menjadi 1.838 jemaah,” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nugraha Stiawan, di Jakarta, Minggu (15/2/2025) sebagaimana dilansir Kemenag.go.id, Senin (17/2/2025).

    “Karena masih ada sisa kuota, kita buka perpanjangan konfirmasi keberangkatan dan pelunasan Bipih khusus, dari 17 sampai 21 Februari 2025,” tambahnya.

    Nugraha Stiawan mengutarakan, merujuk SK Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengisian Kuota Haji Khusus Tahun 1446 H/2025 M, pada fase perpanjangan, pengisian sisa kuota haji khusus diperuntukkan bagi:

    a. Jemaah Haji Khusus yang saat konfirmasi dan pelunasan pengisian kuota mengalami kegagalan sistem;
    b. Pendamping Jemaah Haji Khusus lanjut usia;
    c. Jemaah Haji Khusus yang terpisah dari mahram atau keluarga;
    d. Jemaah Haji Khusus penyandang disabilitas dan pendampingnya; dan
    e. Jemaah Haji Khusus pada urutan berikutnya.

    “Konfirmasi dan pembayaran setoran lunas Bipih Khusus tahap perpanjangan ini dibuka pada 17 – 21 Februari 2025 mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih Khusus tempat setoran awal,” jelas Nugraha Stiawan. [air]

  • Maling Beraksi di TK Semampir Probolinggo, Diringkus Polisi Saat Patroli

    Maling Beraksi di TK Semampir Probolinggo, Diringkus Polisi Saat Patroli

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kejadian pencurian kembali terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Kali ini, sasaran pelaku adalah sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di kawasan Semampir, Kraksaan. Pelaku berhasil diamankan oleh petugas saat melakukan patroli rutin.

    Peristiwa pencurian ini terjadi pada Minggu (16/2/2025). Pelaku yang mengenakan kaos biru berhasil masuk ke dalam area TK dan melakukan aksinya. Beruntung, aksi pelaku berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi.

    Kasi Humas Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Pelaku berhasil diamankan oleh anggota Sat Samapta yang sedang berpatroli,” ujarnya, Senin (17/2/2025).

    Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim Polres Probolinggo. Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan pencurian di tempat pendidikan anak-anak.

    “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui secara detail modus operandi dan barang bukti yang berhasil diamankan,” tambah Iptu Merdhania.

    Peristiwa pencurian di tempat pendidikan seperti TK tentu saja sangat mengkhawatirkan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para pengelola sekolah, untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekolah.

    “Kami juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat ada orang yang mencurigakan di sekitar sekolah,” imbuhnya. (ada/ted)

  • Perangkat Desa di Probolinggo Ditangkap karena Edarkan Sabu

    Perangkat Desa di Probolinggo Ditangkap karena Edarkan Sabu

    Probolinggo (beritajatim.com) – Seorang oknum perangkat desa di Kabupaten Probolinggo harus berurusan dengan hukum setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu.

    Pelaku yang berinisial SUP (40) ditangkap di rumahnya pada Kamis (13/2/2025).

    Penangkapan ini dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Probolinggo setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh pelaku.

    “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perangkat desa yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba,” ujar Kasat Narkoba Polres Probolinggo, AKP Nanang Sugiyono, Senin (17/2/2025).

    Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kemudian bergerak melakukan penggerebekan di rumah pelaku. Dalam penggeledahan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 8,87 gram, timbangan digital, dan sejumlah alat untuk mengkonsumsi sabu.

    “Penangkapan ini tentunya mengejutkan kita semua, karena pelaku adalah seorang perangkat desa yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Perbuatan pelaku ini tentu saja mengecewakan masyarakat, terutama warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran. Sebagai seorang perangkat desa, seharusnya pelaku memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah terlibat dalam peredaran narkoba.

    “Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa narkoba adalah musuh bersama dan harus kita lawan bersama-sama,” tegas Nanang.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun. (ada/ted)

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Senin 17 Februari, Berawan dan Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Senin 17 Februari, Berawan dan Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 17 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut.

    Hari Selasa (18/2/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 – 26 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (17/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca cerah hujan sedang terjadi di Singosari, Lawang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan cuaca hujan ringan. Udara kabut di Jabung, Poncokusumo, Pakis.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Bantur, Donomulyo, Gedangan, Jabung, Kalipare, Pagak Pagelaran,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Kasembon, Ngantang, dan Donomulyo. Hujan petir di Kalipare, Sumberpucung.

    Dini hari Selasa (18/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca hujan ringan di Lawang, Pakisaji, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 18 sampai 24 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 17 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan dan kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah berawan dan kabut. Dini hari Selasa 18 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 22 derajat celcius. [dan/beq]

  • Tambang Pasir di Blitar Longsor, Dua Penambang Hilang

    Tambang Pasir di Blitar Longsor, Dua Penambang Hilang

    Blitar (beritajatim.com) – Tambang pasir di Kali Putih, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar longsor. Tebing setinggi 50 meter lebih yang berada di sisi barat Kali Putih longsor hingga menimbun 2 penambang pasir.

    Kedua penambang pasir yang tertimbun longsor itu adalah Nur Kholis (45) dan Rohman (31) warga Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Keduanya pun hingga kini masih dalam proses pencarian oleh petugas gabungan dan BPBD.

    “Ada 2 orang yang tertimbun dan kini masih dalam proses pencarian,” ucap Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (17/2/2025).

    Longsor di area tambang pasir Kali Putih Kabupaten Blitar ini sebenarnya terjadi pada Minggu (16/02/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Kala itu, kedua korban sedang mencari pasir dengan cari membuat lubang di aliran sungai.

    Setelah selesai membuat lobang di aliran sungai, kedua penambang tersebut kemudian mulai mengeruk pasir yang ada di kubangan tersebut. Namun tanpa disangka tebing yang berada di sisi barat lokasi longsor dan menimpa keduanya.

    “Jadi saat korban menaikkan pasir dari kubangan itu tebing yang berjarak 30 meter dari lokasi tiba-tiba longsor,” tegasnya.

    Kini kedua korban masih dalam pencarian. Satu alat berat pun dikerahkan ke lokasi longsor untuk mencari jasad korban.

    “Ini masih proses pencarian semoga jasad korban bisa segera ditemukan,” tegasnya.

    Kali Putih sendiri merupakan areal pertambangan pasir yang masuk wilayah Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Disana ada puluhan bahkan ratusan tambang pasir yang telah beroperasi puluhan tahun lamanya. [owi/beq]

  • Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seniman asal Dusun Perning, Desa Perning, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Haris Poerwandi meninggal dunia pada, Minggu (16/2/2025) kemarin. Seniman yang akrab disapa Mpu Haris ini meninggal dalam usia 65 tahun karena sakit.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dalam postingan di media sosialnya mengaku kehilangan sosok pelukis dengan aliran naturalisme tersebut. “Hari ini Mojokerto telah kehilangan sosok seniman handal, Mpu Haris Poerwandi. Meskipun beliau sudah tidak ada tapi karyanya ada di mana-mana,” ungkapnya.

    Karya Mpu Haris juga dipajang di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Yakni lukisan berukuran besar bergambar Maha Patih Gajah Mada dan Tribuana Tunggal Dewi. Mas Pj (sapaan akrab, red) ini pun mengungkap jika di ruangan Sekretariat DPRD Jawa Timur juga ada karya bapak dua anak ini yakni lukisan para Presiden RI.

    “Lukisan agung tentang kebesaran Majapahit akan selalu bisa kita nikmati. Sugeng tindak Empu Haris, karya-karya mu akan selalu abadi dan menginsipirasi kita semua,” kata pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur ini yang sempat menyenguk almarhum pada Desember 2024 lalu.

    Mpu Haris dikenal melukis karyanya tokoh-tokoh Kerajaan Majapahit dengam cara mediasi sebelumnya. Seperti Maha Patih Gajah Mada yang digambarkan sebagai pria bertubuh kekar, atletis, wajah tirus dan berambut panjang. Haris melukis sosok Gajah Mada untuk memenuhi pesanan dari seorang pembeli asal Jakarta akhir 2017 lalu.

    Sebelum melukis, ia melalukan ritual di beberapa situs Majapahit selama tujuh bulan. Ritual dilakukan untuk melihat roh suci Gajah Mada dilakukan di Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Namun ia saat itu mengaku menerima wangsit agar ritual dilanjutkan di Kubur Jago.

    Yakni di Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. “Saya meditasi sampai tujuh kali dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan,” ujarnya pada 2017 silam.

    Ini menjadi salah karyanya yang terkenal selain lukisan Hayam Wuruk, Raja Majapahit keempat yang memerintah mulai tahun 1350-1389 masehi dengan gelar Sri Rajasanegara. Tiap bulan ia rutin mengirim karyanya pada galeri serta kolektor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    Sebelumnya ia merupakan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di Dinas Kesehatan (Dinkes). Meski mengajukan resign, namun tak juga dikabulkan hingga ia tidak masuk kerja hingga satu tahun dengan masih menerima gaji. Hingga di tahun 2005, permohonan resign dikabulkan. [tin/ted]