Category: Beritajatim.com Regional

  • Terungkap, Pria di Bangkalan Tewas Usai Dituduh Selingkuh

    Terungkap, Pria di Bangkalan Tewas Usai Dituduh Selingkuh

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi pembacokan yang dialami oleh R (41) warga Kecamatan Galis hingga kini terus didalami polisi. Diduga, R dibacok setelah dituding memiliki hubungan asmara dengan isteri pelaku.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan pelaku yakni AM (35) warga Kecamatan Konang mengaku mengenal korban. Sebab keduanya merantau di Jakarta dan pulang ke Bangkalan saat lebaran. “Diduga, antara korban dan istri pelaku ini ada permasalahan asmara,” ujarnya, Selasa (1/4/2025).

    Ia mengatakan, aksi pembunuhan itu dilakukan saat korban sedang bersama isteri korban melintas di Jalan Desa Durin Barat Kecamatan Konang, Bangkalan. Pelaku lalu menghadang korban. “Disanalah korban lalu dibacok berulang kali menggunakan senjata tajam hingga korban meninggal,” imbuhnya.

    Akibat kejadian itu, pelaku kini ditahan polisi dan dituntut pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “Kami saat ini masih terus mendalami kasus ini dan sementara masih ada satu pelaku. Masih kami kembangkan,” pungkasnya.[sar/kun]

  • AC Milan VS Inter Milan: (Bukan) Pemutus Tren Buruk

    AC Milan VS Inter Milan: (Bukan) Pemutus Tren Buruk

    Milan (beritajatim.com) – Nyaris tidak ada yang bisa dibanggakan oleh Milanisti terhadap AC Milan musim ini dibandingkan saudara sekota Inter Milan musim ini. ACM saat ini terdampar di posisi 9 Serie A dan tersingkir di Liga Champions. Sebaliknya, Inter berstatus capolista dan lolos perempat final Liga Champions.

    Tetapi, jika barometernya adalah pertemuan di Derby della Madonnina musim ini, Rossoneri di atas angin. Dari tiga pertemuan, ACM nirkalah meraih 2 kemenangan dan 1 seri.

    ACM bisa meneruskan dominasi mereka atas Inter pada first leg semifinal Coppa Italia Kamis (3/4) dini hari. Ajang kelas dua Italia itu jadi satu-satunya harapan ACM untuk meraih trofi musim ini.

    Sebaliknya, Nerazzurri masih berpeluang meraih treble winners. Selain di Serie A dan Coppa Italia, mereka juga lolos perempat final Liga Champions dan akan menghadapi Bayern Munchen.

    Masalahnya, ACM kini sedang dalam tren buruk. Dari sembilan laga terakhir, tim asuhan Sergio Conceicao itu hanya mendapat tiga kemenangan.

    Sedangkan Inter on fire dengan nirkalah di delapan terakhir mereka. Rinciannya, tujuh kemenangan dan sekali seri. Bahkan, dalam 20 laga sepanjang 2025, Inter hanya mendapat 3 kekalahan.

    “Aku masih yakin dengan tim ini. Derby (di Coppa, Red) bisa jadi kunci untuk titik balik kami,” papar Conceicao dilansir Football Italia. (dio/kun)

    Perkiraan pemain
    AC Milan (4-2-3-1): 16-Maignan (g); 32-Walker, 31-Pavlovic, 46-Gabbia, 19-Hernandez; 29-Fofana, 80-Musah; 11-Pulisic, 14-Reijnders, 10-Leao; 90-Abraham
    Pelatih: Sergio Conceicao

    Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 15-Acerbi, 95-Bastoni; 59-Zalewski, 23-Barella (c), 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 9-Thuram, 8-Arnautovic
    Pelatih: Simone Inzaghi

  • Banjir, Hindari Jalan Ini Jika Menuju Bandara Juanda

    Banjir, Hindari Jalan Ini Jika Menuju Bandara Juanda

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Selain banjir melanda pemukiman warga, jalan raya di kawasan Waru juga banyak dilanda banjir akibat hujan deras dan luapan Avour Buntung, Selasa (1/4/202/) sore.

    Seperti Jalan Kol Sugiono di Desa Kureksari, Wedoro, Kepuh Kiriman dan Jalan Letjen Suprapto Tropodo yang menghubungkan ke Bandara Internsional Juanda.

    Ketinggian air banjir yang ada sampai diatas ban mobil pribadi pengguna jalan. Banyak pengendara motor yang terpaksa mendorong kendaraannya karena mesin mogok.

    Para pengendara yang kebanyakan berkunjung ke sanak keluarga di Lebaran Idul Fitri itu harus menerobos banjir dengan cara berjalan kaki.

    Salah satu pengendara motor, Mas’ud mengaku motornya mogok akibat banjir. Knalpotnya kemasukan air dan menyebabkan mesin motornya mati.

    Lanjut dia, tinggi sekali banjirnya. Terlebih untuk pengguna jalan dari jenis mobil, jarang yang pelan-pelan sehingga ombak banjir mengenai pengguna jalan dari jenis motor.

    Pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Letjen Suprapto jenis motornya mogok

    “Banjirnya tinggi ditambah kena ombaknya mobil yang berbarengan melintas hingga masuk knalpot dan mesinnya mati,” akunya.

    Ia mengaku nekat melintas di Jalan Raya Letjen Suparpto Tropodo karena aksesnya yang ada. Mas’ud bersama keluarga tidak mau melintas perkampungan karena juga banyak ditutup karena juga dilanda banjir.

    “Maunya lewat jalan raya menghindari sejumlah jalan di kampung karena ditutup akibat banjir, malah jalannya juga banjir,” ungkapnya kesal.

    Sebelumnya, Camat Waru Nawari mengakui, banjir terjadi di Waru karena curah hujan yang sangat tinggi dan luapan Avour Buntung. Sehingga beberapa titik di wilayahnya tergenang banjir. “Waru saat ini sudah masuk dalam kategori darurat bencana banjir. Hal ini saya juga langsung melaporkan me Pemkab Sidoarjo,” terangnya. (isa/kun)

  • Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar

    Pemerintah Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar

    Jakarta (beritajatim.com) – Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar. Hal ini memyusul gempabumi yang mengguncang Myanmar dengan magnitudo 7,7 dan berdampak pada korban jiwa serta kerusakan infrastruktur pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    “Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat melepas Tim USAR di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Selasa (1/4/2025).

    Menurutnya, bantuan ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana. Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK.

    “Hari minggu meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.

    Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja, namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI total 73 personel. Untuk sementara waktu bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan.

    Letjen TNI Suharyanto mengungkap, bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar. “Bantuan yang diberikan adalah yang terbesar, TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta,” tuturnya.

    “Basarnas kemarin membawa tim gabungan TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim,” imbuh Suharyanto.

    Dengan bantuan yang diberikan, tujuannya meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana gempabumi. “Bantuan ini paling tidak, bentuk dukungan indonesia bisa berkontribusi kepada rakyat Myanmar,” pungkasnya.

    Pemerintah Indonesia kemarin dan dini hari tadi telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.

    Adapun logistik peralatan yang telah dikirimkan kemarin (31/3) antara lain Bantuan BNPB berupa Biskuit Protein 1.300 pouch, Makanan Siap Saji 500 paket, Pakaian 100 pcs dan Selimut 600 pcs. Bantuan Kemenhan ialah Tenda Pengungsi 20 set, Sarong 1.000 pcs dan Mie Intans 100 dus. Kemudian Basarnas mengirimkan satu unit truk dan dua unit genset.

    Sementara itu bantuan logistik dan peralatan yang dikirimkan pada Selasa (1/4) dini hari juga menggunakan Hercules, berisikan Bantuan Basarnas berupa satu unit truk, 3 anjing K9 dan peralatan penyelamatan. Kemudian dari Kemenhan berupa Tenda Pengungsi 17 set serta tim Pengawal Satwa. [kun]

  • Ular Piton 2 Meter Masuk Kandang Ayam, Warga Panik

    Ular Piton 2 Meter Masuk Kandang Ayam, Warga Panik

    Gresik (beritajatim.com)- Seekor ular piton dengan panjang 2 meter membuat Masrin (60) warga asal Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gang 14 F/49 A Gresik panik. Ini karena tiba-tiba mendapati seekor ular piton berada di dalam kandang ayam.

    Tak ingin dirinya celaka, Masrin langsung menghubungi kantor Damkarla Gresik untuk meminta bantuan. Petugas Damkarla Gresik yang menerima laporan bergegas menuju ke lokasi. Setelah tiba, petugas melakukan proses evakuasi. Sewaktu hendak dievakuasi ular piton tersebut tertidur pulas karena kekenyangan.

    “Sewaktu kami evakuasi sepertinya ular piton ini habis menyantap ayam peliharaan,” ujar M.Nurul Haqqi salah satu petugas Damkarla, Selasa (1/4/2025).

    Usai dievakuasi lanjut dia, petugas Damkarla membawa ular piton ke posko. Ini kesekian kalinya, petugas mengevakuasi ular piton yang masuk ke lingkungan warga. “Saya menghimbau kepada warga segera melapor bila menemukan binatang melata seperti ular atau sejenis lainnya yang membahayakan,” ungkapnya.

    Saat mengevakuasi ular piton, ada 7 petugas damkarla yang dikerahkan. Dengan membawa alat penjepit serta alat kelengkapan diri. Petugas tanpa kesulitas memindahkan ular tersebut ke tempat yang lebih aman. [dny/kun]

  • Hujan Deras, Sejumlah Kampung dan Kawasan Perumahan di Waru Dilanda Banjir

    Hujan Deras, Sejumlah Kampung dan Kawasan Perumahan di Waru Dilanda Banjir

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Waru dan sekitarnya Selasa (1/4/2025) sore, mengakibatkan sejumlah perumahan dan perkampungan di wilayah Waru dilanda banjir.

    Banjir yang diakibatkan akibat hujan deras juga karena volume air Avour Buntung meluap. Bibir permukaan sungai sudah tidak tampak dan air deras melimpah ke perkampungan di sepanjang sungai.

    Seperti di Desa Kureksari, Wedoro, Kepuh Kiriman, Tambakrejo dan desa lainnya, dilanda banjir. Air yang meluap dari sungai sampai memasuki pemukiman warga.

    Tak hanya perkampungan, sejumlah perumahan juga dilanda banjir. Karena saluran air yang ada, terkena luapan air Avour Buntung. Seperti perumahan Wisma Tropodo Desa Tropodo, perumahan Kepuh Permai Desa Kepuh Kiriman dan lainnya.

    Pantauan beritajatim.com di perumahan Wisma Tropodo dan Perumahan Kepuh Permai, ketinggian air mencapai sekitar 50 cm hingga 60 cm. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu.

    Irawan salah warga perumahan Kepuh Permai mengatakan, banjir terjadi karena saluran air yang menghubungkan ke Avour Buntung, tidak mengalir. Justru air luapan sungai balik menggenangi saluran dan pemukiman. “Banjir kali ini sangat tinggi, hampai sampai perut orang dewasa,” ucapnya.

    Dia menambahkan banjir akibat hujan deras dan luapan sungai, juga membuat aktifitas warga di Lebaran Idul Fitri ini sangat terganggu. Banyak juga rumah warga yang ditinggal penghuninya mudik, air banjir sampai masuk ke rumah.

    Lanjut dia, warga dan tetangga yang mengetahui rumah ditinggal mudik, tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya memberitahukan kepada pemilik rumah, terjadi banjir dan sampai menggenagi dalam rumah. “Banyak yang kaget ketika saya dan warga lainnya mengabarkan ke tetangga yang mudik, kondisi rumahnya kebanjiran,” imbuhnya. (isa/kun)

  • Jalur By Pass Mojokerto Didominasi Kendaraan Luar Kota

    Jalur By Pass Mojokerto Didominasi Kendaraan Luar Kota

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto mencatat terjadi peningkatan di Jalur By Pass tepatnya di Simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. H+1 Lebaran 2025, Selasa (1/4/2025), kendaraan yang melalui jalur nasional tersebut didominasi luar kota.

    Kondisi arus lalu-lintas dari arah Surabaya menuju Jombang maupun dari arah sebaliknya yakni Jombang menuju Surabaya terjadi peningkatan. Kondisi arus lalu-lintas tersebut terjadi peningkatan hingga empat kali lipat jika dibanding hari biasa.

    Hal tersebut disampaikan KBO Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Ainur Rofik. “Ada peningkatan 3 sampai kali lipat dari hari biasanya. Didominasi pengguna roda dua dan empat dari arah Jombang, Surabaya, Pasuruan, dan Kota Mojokerto,” ungkapnya.

    Kepadatan arus lalu-lintas terjadi di Simpang Lima Kenanten diduga karena masih banyaknya masyarakat sedang melakukan silaturahmi ke sanak keluarga. Selain itu, ruas jalan nasional ini merupakan jalur penghubung Surabaya, Jombang, Pasuruan, Gresik dan Lamongan.

    “Kalau pemudik kemarin hanya didominasi dari sekitaran Mojokerto, saat ini dari luar kota. Jika nantinya terjadi kemacetan, kami akan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow. Pengaturan traffic light dilakukan untuk mengurai kemacetan,” katanya.

    Sehingga diharapkan arus lalu-lintas di Simpang Lima Kenanten bisa terurai dan lancar. Pihaknya menghimbau bagi pemudik agar hati-hati saat melakukan perjalanan, selalu taati aturan dan rambu-rambu lalu-lintas serta jika mengantuk agar beristirahat di rest area. [tin/kun]

  • Jamaah Satariyah di Magetan Rayakan Idulfitri Hari Ini, Sehari Setelah Ketetapan Pemerintah

    Jamaah Satariyah di Magetan Rayakan Idulfitri Hari Ini, Sehari Setelah Ketetapan Pemerintah

    Magetan (beritajatim.com) – Jamaah Tarekat Satariyah yang juga dikenal sebagai Aboge, di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan melaksanakan Salat Idulfitri pada Selasa (1/4/2025). Ini berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Idul Fitri jatuh pada Senin (31/3/2025). Perbedaan ini terjadi karena mereka menggunakan sistem penanggalan khas dalam menentukan awal bulan Ramadhan dan Syawal.

    Tarekat Satariyah memiliki metode perhitungan kalender tersendiri yang menjadi pedoman dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Sesuai keyakinan mereka, ibadah puasa harus dilakukan selama 30 hari penuh. Dengan metode tersebut, mereka menetapkan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Selasa, berbeda dengan ketetapan pemerintah.

    Meskipun ada perbedaan waktu, semangat menyambut Idul Fitri tetap tinggi. Puluhan jamaah berkumpul di Mushola Al Muslimin untuk melaksanakan Salat Idulfitri dengan penuh khusyuk. Mereka tetap merasakan kegembiraan dan kebersamaan dalam merayakan hari kemenangan.

    Jarkasi, salah satu tokoh dalam Tarekat Satariyah, menjelaskan bahwa perbedaan ini muncul karena jamaah memulai ibadah puasa sehari setelah ketetapan pemerintah. Hal ini sesuai dengan perhitungan kalender yang mereka yakini.

    “Kami memiliki sistem perhitungan tersendiri terkait awal Ramadhan. Puasa wajib tetap dijalankan selama 30 hari penuh, sehingga berdasarkan perhitungan kami, 1 Syawal jatuh pada hari ini,” ungkap Jarkasi usai melaksanakan Salat Id.

    Ia juga menambahkan bahwa sepanjang hidupnya, jamaah Satariyah di Magetan belum pernah merayakan Idul Fitri bersamaan dengan ketetapan pemerintah. Namun, ia menekankan pentingnya sikap saling menghormati dalam menghadapi perbedaan ini.

    “Perbedaan ini seharusnya tidak menjadi persoalan, tetapi lebih kepada bentuk keberagaman dan kebebasan dalam beribadah. Kita semua bersaudara dan bersama-sama merayakan Idul Fitri dengan penuh kekhidmatan serta kegembiraan,” tambahnya.

    Setelah Salat Idulfitri, jamaah Satariyah melanjutkan tradisi dengan mengadakan silaturahmi dan kenduri selamatan bersama. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan di hari yang penuh berkah.

    Perayaan Idul Fitri oleh jamaah Satariyah di Magetan menunjukkan nilai toleransi dan keberagaman dalam menjalankan ibadah. Meskipun pelaksanaan hari raya berbeda, hal ini tidak mengurangi semangat untuk bersilaturahmi dan memperkukuh kebersamaan. Idul Fitri tetap dirayakan dengan penuh kehangatan dan makna oleh semua jamaah yang turut serta. [fiq/ian]

  • Kali Pertama, Lapas Kelas IIB Mojokerto Gelar Salat Idulfitri dan Nikmati Ketupat Lebaran

    Kali Pertama, Lapas Kelas IIB Mojokerto Gelar Salat Idulfitri dan Nikmati Ketupat Lebaran

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang ditunggu semua umat muslim tak terkecuali warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Meski tak bisa merayakan bersama keluarga, namun momen Lebaran 2025 kali ini tampak berbeda.

    Pelaksanaan Salat Idulfitri di lapangan blok hunian Lapas, dengan pengaturan yang telah disesuaikan agar seluruh warga binaan tetap dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto mengawasi jalannya ibadah guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga

    Momen ini menjadi sejarah baru, mengingat keterbatasan tempat yang biasanya membuat pelaksanaan Salat Idulfitri dilakukan secara bergantian. Salat Idulfitri menjadi momentum bagi mereka untuk merenungi diri, memperbaiki sikap, dan semakin mendekatkan diri kepada Allan SWT.

    Setelah menggelar Salat Idulfitri, Senin (31/3/2025) kemarin, Lapas Kelas IIB menggelar halal bi halal. Tak hanya dikhususkan bagi para pegawai, namun momen saling memaafkan tersebut juga ditujukan kepada ratusan warga binaan untuk mempererat kebersamaan selama menjalani masa tahanan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, bersama jajaran pejabat struktural dan seluruh petugas turun langsung menyapa warga binaan, berjabat tangan, serta saling memberikan ucapan Idul Fitri 1446 Hijriah. Momen ini disambut antusias oleh para warga binaan.

    Selain itu, untuk pertama kalinya seluruh narapidana di tiap kamar mendapatkan parcel Lebaran yang dibagikan langsung oleh Kalapas Kelas IIB Mojokerto. Parcel tersebut berisi berbagai makanan ringan dan kebutuhan sehari-hari yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di hari yang fitri.

    Suasana Lebaran yang hangat meskipun berada dalam lingkungan Lapas, menjadi pengalaman tersendiri bagi warga binaan. Pasalnya, usai halal bihalal mereka juga menikmati makan sarapan khas Lebaran yakni lontong, opor dan ketupat. Ketupat Lebaran tersebut sengaja disajikan untuk warga binaan.

    Sebanyak 1.029 warga binaan menyambut antusias. Banyak di antara mereka yang merasa terharu karena dapat merasakan suasana Idul Fitri meskipun jauh dari keluarga. Selain sebagai bentuk perhatian, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan emosional bagi warga binaan.

    “Dengan adanya momen seperti ini, diharapkan mereka dapat lebih semangat dalam menjalani masa pidana serta terus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik. Kita semua merayakan kemenangan setelah menjalani Ramadan, tidak hanya bagi mereka yang ada di luar Lapas,” ungkapnya, Selasa (1/4/2025).

    Pihaknya berharap momen tersebut bisa menjadi ajang untuk saling memaafkan, menjaga kebersamaan, dan terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. Segenap jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto, juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan.

    “Acara balal bihalal ini juga menjadi simbol bahwa meskipun sedang menjalani masa pembinaan, warga binaan tetap mendapatkan hak untuk merasakan kebahagiaan di hari yang fitri. Kami ingin memastikan meskipun menjalani masa pembinaan, warga binaan tetap dapat menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan,” katanya.

    Kalapas menegaskan bahwa momen tersebut merupakan bentuk perhatian dari jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto agar warga binaan tetap bisa merasakan kebersamaan dan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri. Ketupat Lebaran adalah simbol kebersamaan dan rasa kekeluargaan.

    “Kami berharap suasana Idul Fitri dapat membawa ketenangan dan semangat baru bagi seluruh warga binaan dalam menjalani pembinaan. Kami berupaya semaksimal mungkin agar warga binaan tetap dapat merasakan suasana Idul Fitri seperti di luar, meskipun harus dijalani di dalam Lapas,” ujarnya.

    Dengan adanya sejarah baru ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pembinaan, memastikan bahwa setiap warga binaan tetap mendapatkan haknya, termasuk dalam merayakan hari-hari besar keagamaan dengan penuh khidmat.

    Dalam Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sebanyak 439 warga binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto menerima Remisi Khusus (RK) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dari ratusan warga binaan yang penerima remisi, dua di antaranya langsung bebas setelah mendapatkan pengurangan masa pidana. [tin/ian]

  • Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Jakarta (beritajatim.com) – Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 H tingkat kenegaraan berlangsung khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sejumlah pejabat negara, duta besar negara sahabat, serta jajaran eselon I dan II Kementerian Agama juga turut hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

    Sejak pukul 04.00 WIB, jemaah sudah mulai memadati area masjid. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang mengikuti Shalat Idulfitri tahun ini. Setiap lantai Masjid Istiqlal terisi penuh, bahkan ribuan jemaah terlihat menggelar sajadah di halaman luar masjid. Area parkir Masjid Istiqlal hingga area parkir Katedral Jakarta juga dipenuhi kendaraan jemaah yang datang dari berbagai daerah.

    Shalat Idulfitri dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.45 WIB. Rangkaian ibadah dipimpin oleh Salim Ghazali sebagai Imam I, Ahmad Husni Ismail sebagai Imam II, Ilham Mahmuddin sebagai Bilal I, dan Abdullah Sengkang sebagai Bilal II. Khotbah Idulfitri disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema “Merawat Kemabruran Puasa”.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, menegaskan bahwa panitia telah menyediakan klinik dan tim medis untuk menangani jemaah yang membutuhkan bantuan kesehatan.

    “Kami menyediakan tim medis dan klinik di area bawah untuk menangani jamaah yang membutuhkan bantuan kesehatan,” ujar Nasaruddin Umar, dikutip Beritajatim.com dari laman resmi Kemenag RI.

    Dalam aspek keamanan, Masjid Istiqlal dilengkapi dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik yang mampu mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter.

    “Keamanan di Masjid Istiqlal sangat ketat, dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik. CCTV ini dapat mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter dan langsung mengidentifikasi data seseorang. Sehingga, siapapun yang berniat melakukan tindakan kriminal akan segera terdeteksi. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada isu keamanan yang mengkhawatirkan di Masjid Istiqlal,” lanjutnya.

    Pelaksanaan Shalat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal berlangsung dengan tertib dan aman. Ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khidmat, menjadikan momentum Lebaran sebagai ajang silaturahmi dan refleksi setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan. [ian]