Category: Beritajatim.com Regional

  • KAI Catat 3.054 Penumpang di Stasiun Mojokerto Saat Lebaran 2025

    KAI Catat 3.054 Penumpang di Stasiun Mojokerto Saat Lebaran 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 3.054 orang menggunakan layanan kereta api di Stasiun Mojokerto pada Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M. Dari jumlah tersebut, 1.403 penumpang tercatat naik kereta api, sementara 1.651 penumpang turun di stasiun tersebut.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa meskipun puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terjadi pada Jumat (28/3/2025), antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api masih tinggi pada hari pertama dan kedua Lebaran.

    “Pada arus balik Lebaran (H+1), Rabu (2/4/2025), berdasarkan data sementara pukul 10.00 WIB, tercatat 1.639 pengguna moda transportasi kereta api di Stasiun Mojokerto. Terdiri dari 789 penumpang naik dan 850 penumpang turun,” ujarnya.

    Selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 2 April 2025 atau selama 13 hari, Stasiun Mojokerto telah melayani total 17.632 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.421 penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Mojokerto, sedangkan 8.211 penumpang tiba di stasiun tersebut.

    Penumpang yang berangkat dari Stasiun Mojokerto didominasi tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang. Sementara itu, kereta jarak jauh favorit adalah KA Pasundan Lebaran dengan relasi Surabaya Gubeng – Bandung serta KA Sancaka dengan relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta.

    “Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” kata Luqman Arif. [tin/beq]

  • Garebeg Pasa Kraton Kasunanan Surakarta Berlangsung Khidmat

    Garebeg Pasa Kraton Kasunanan Surakarta Berlangsung Khidmat

    Surakarta (beritajatim.com) – Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Hajad Dalem Garebeg Pasa JE 1958 pada Selasa (1/4/2025) siang. Tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap hari kedua Idulfitri ini dilaksanakan atas Dhawuh Dalem (perintah) Raja Kraton Surakarta SSISKS Pakoe Boewono XIII beserta Prameswari Dalem GKR Pakoe Boewono.

    Dalam upacara adat tersebut, sepasang gunungan diberangkatkan dari kawasan dalam Kraton Surakarta menuju Kagungan Dalem Masjid Ageng Kraton Surakarta. Ratusan Abdi Dalem dan Sentono Dalem Kraton Surakarta turut hadir dengan khidmat dalam prosesi sakral ini.

    Pengageng Parentah Kraton Surakarta KGPH Adipati Drs. Dipokusumo M.Si., yang mendapat mandat dari SSISKS Pakoe Boewono XIII, meneruskan perintah pemberangkatan kirab kepada Pengageng Sasana Wilapa KPA. H. Dani Nuradinigrat S.I.P., yang memimpin jalannya kirab menuju Masjid Ageng.

    Gusti Dipo, sapaan lekatnya, menjelaskan bahwa Garebeg Pasa kali ini menghadirkan sepasang gunungan yang nantinya akan diperebutkan di Masjid Ageng dan di Kamandungan.

    “Pada garebeg kali ini, ada sepasang gunungan yang akan dikirabkan, dan nantinya akan diperebutkan di Masjid Ageng dan di Kamandungan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa tradisi ini merupakan bagian dari syiar Islam di Kraton Surakarta, yang memiliki akar sebagai kerajaan Mataram Islam dan dipimpin oleh raja dengan gelar Sayyidin Panetep Panotogomo.

    “Acara hari ini merupakan salah satu tradisi Kraton Surakarta yang berkaitan dengan syiar agama Islam sebagai konsekuensi Sinuhun yang menyandang gelar Sayyidin Panetep Panotogomo Kalifatulloh,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Tulungagung (beritajatim.com) – Rumah dan dua mobil milik pemudik di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung rusak terkena ledakan balon udara berpetasan. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (2/4/2025) pagi.

    Dampak insiden tersebut viral di media social. Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @infojatim, terlihat mobil tipe Toyota Avanza berpelat nomor DK 1643 AB rusak dengan lampu belakang sisi kiri lepas.

    Sementara, pintu tengah bagian kiri terlihat penyok. Kaca sisi kiri bagian depan dan belakang juga pecah.

    Mobil lain yang juga terdampak adalah Honda Brio. Mobil tersebut terlihat dipenuhi sobekan kertas.

    Selain itu, sebuah rumah rusak pada bagian depan. Atap berbahan asbes pecah dan jatuh ke tanah.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, membenarkan insiden ini. Tetapi, dia belum bisa memberikan keterangan secara lengkap karena petugas Kepolisian masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian.

    “Memang benar ada peristiwa jatuhnya balon udara yang dihiasi mercon di Desa Gandong, saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata dia. [nm/beq]

  • Balon Udara di Blitar Jatuh dan Meledak, Rusak Rumah

    Balon Udara di Blitar Jatuh dan Meledak, Rusak Rumah

    Blitar (beritajatim.com) – Video balon udara jatuh dan meledak di Blitar viral di media sosial. Dalam video itu nampak, sebuah balon udara lengkap dengan petasan meledak usai diterbangkan warga.

    Awalnya balon udara itu terbakar di udara. Setelah itu balon udara tersebut jatuh dan meledak di atap rumah warga.

    Usai itu, sejumlah warga yang menerbangkan terlihat mengejar balon udara yang jatuh tersebut. Warga tersebut pun berusaha memadamkan api yang membakar balon udara dan atap rumah warga.

    Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sukorejo, Kompol Imam Subechi. Peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan di media sosial Instagram. Selanjutnya dilakukan penelusuran oleh anggota Polsek Sukorejo.

    “Peristiwa itu terjadi kemarin (31/3/2025), viral di media sosial. Selanjutnya anggota mendatangi lokasi di rumah warga di Jalan Raras Wuyung Kelurahan Blitar,” ungkap Kapolsek Sukorejo, Rabu (2/4/2025).

    Menurutnya, pemilik rumah mendengar suara ledakan petasan dari atap rumah. Saat dicek, terdapat bekas balon udara dengan petasan yang masih terikat. Pemilik rumah mencoba menjatuhkan balon udara itu agar tidak merembet.

    Imam menyebutkan balon udara yang jatuh itu telah dipindahkan di belakang rumah warga. Sebelumnya, balon udara itu jatuh di atap hingga bagian depan rumah. Atap rumah tersebut mengalami kerusakan.

    “Kerusakan terjadi di atap rumah, ada sekitar 10 genteng yang rusak. Selanjutnya bekas balon udara sudah dipindahkan dipindah ke belakang rumah,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Imam mengatakan belum mengetahui belum mengetahui pemilik balon udara tersebut. Sebab, tidak diketahui asal balon udara tersebut. Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara.

    “Belum tahu siapa dan dari mana balon udara tersebut. Padahal Polres Blitar Kota sudah melarang balon udara karena dapat membahayakan, terlebih dengan petasan atau mercon,” tandasnya. [owi/beq]

  • 811 Wabin Lapas I Madiun Terima Remisi Khusus Idulfitri, 2 Langsung Bebas

    811 Wabin Lapas I Madiun Terima Remisi Khusus Idulfitri, 2 Langsung Bebas

    Madiun (beritajatim.com) – Sebanyak 811 wabin (warga binaan) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun mendapatkan remisi khusus dalam rangka perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Dari jumlah tersebut, dua orang langsung bebas setelah menerima pemotongan masa hukuman.

    Kepala Lapas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, menegaskan bahwa pemberian remisi ini adalah bentuk apresiasi bagi warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik dan mengikuti program pembinaan dengan disiplin. “Pemberian remisi ini bukan hanya hak warga binaan, tetapi juga sebagai motivasi agar mereka terus berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman,” ujarnya, Rabu (2/4/2025)

    Dua warga binaan yang langsung bebas menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. “Saya sangat berterima kasih kepada pihak Lapas. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk menjalani hidup yang lebih baik ke depannya,” ungkap salah satu warga binaan yang menerima remisi bebas.

    Selain pemberian remisi, Lapas I Madiun juga menggelar salat Idulfitri berjamaah serta acara silaturahmi untuk menciptakan suasana lebaran yang lebih hangat bagi para warga binaan.

    Pemberian remisi khusus ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam rangka perayaan Idulfitri. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan agar dapat memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik. [fiq/beq]

  • Hindari Macet, Dishub Jatim Sarankan Pemudik Lewat Jalur Alternatif

    Hindari Macet, Dishub Jatim Sarankan Pemudik Lewat Jalur Alternatif

    Surabaya (beritajatim.com) – Dishub Jatim menyarankan kepada para pemudik agar menggunakan jalur alternatif. Ini karena saat masa angkutan lebaran terjadi volume peningkatan sangat tinggi.

    “Ini karena bercampurnya arus pemudik luar kota yang juga masuk ke Jatim. Ini untuk menghindari titik-titik kemacetan, pasar tumpah dan pusat perbelanjaan,” kata Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Provinsi Jatim, Farid Susanto kepada beritajatim.com.

    Dia menjelaskan, ada beberapa ruas jalan yang mengalami kemacetan untuk arus mudik lebaran tahun ini. Yakni, Surabaya-Lamongan (ruas Jaksa Agung Suprapto-Panglima Sudirman Lamongan), Surabaya-Madura lewat selatan, Surabaya-Jember, Surabaya-Banyuwangi (Pelabuhan Ketapang), Surabaya-Malang (Pasar Singosari dan Pasar Lawang), Surabaya-Madiun (Nganjuk), Probolinggo-Paiton, Karanglo-Batas Kota Batu (Pasar Karangploso), Jampirogo-Mlirip Mojokerto, ruas Kertosono-Batas Kota Kediri, Widang Tuban-Babat Lamongan, ruas Batas Kota Nganjuk-Kertosono.

    Farid juga mengungkapkan, ada beberapa gerbang ruas tol yang mengalami kemacetan. Yakni, pintu tol Gate Sidoarjo II, Jembatan Gunungsari (Tol Surabaya-Gempol), Gate Tol Kejapanan Utama, KM 763 Tol Porong-Sidoarjo, exit Tol Pandaan, exit Tol Singosari dan exit Tol Bandarkedungmulyo Jombang. [tok/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 2 April 2025: Hujan Ringan di Pagi dan Dini Hari

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 2 April 2025: Hujan Ringan di Pagi dan Dini Hari

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca di wilayah Malang Raya pada Rabu, 2 April 2025, mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Secara umum, cuaca didominasi hujan ringan pada pagi dan dini hari, serta berawan pada siang hingga malam hari.

    Pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, Kota Malang diperkirakan mengalami hujan ringan. Memasuki pukul 10.00 WIB, cuaca berubah menjadi berawan. Pada siang hari pukul 13.00 WIB, kondisi cerah berawan. Sore hari cuaca kembali berawan dengan udara kabut, sementara malam hari diprediksi cerah berawan. Dini hari Kamis (3/4/2025), Kota Malang kembali diguyur hujan ringan. Suhu harian berkisar antara 21 hingga 27 derajat Celsius.

    Pada Rabu pagi, sebagian besar wilayah Kabupaten Malang berawan, sementara beberapa kecamatan mengalami hujan ringan. Antara pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, cuaca didominasi cerah dan cerah berawan. Udara kabut terjadi di Jabung, Lawang, Pakis, dan Tumpang. Sedangkan cuaca cerah terjadi di Kalipare, Sumberpucung, dan Tirtoyudo.

    Pada pukul 16.00 WIB, sebagian besar kecamatan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan. Hujan ringan dengan kabut diperkirakan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Bantur, Donomulyo, Pujon, Kasembon, dan Ngantang. Malam hari pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, cuaca didominasi cerah berawan dengan sebagian kecil wilayah berawan. Hujan ringan tetap terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Karangploso, Lawang, Singosari, Bantur, Donomulyo, Pujon, Kasembon, Ngantang, Dau, dan Wagir.

    Dini hari Kamis (3/4/2025), wilayah Kabupaten Malang diperkirakan berawan dengan hujan ringan. Hujan sedang berpotensi terjadi di Dau, Karangploso, Ngajum, dan Wagir. Suhu harian berada pada kisaran 21 hingga 30 derajat Celsius.

    Pada Rabu pagi, Kota Batu diperkirakan mengalami hujan ringan. Pukul 10.00 WIB, cuaca berubah menjadi berawan, diikuti udara kabut pada siang hari. Sore hari diprediksi hujan ringan. Pada malam hari pukul 19.00 WIB, cuaca berawan, kemudian berlanjut hujan ringan hingga dini hari Kamis (3/4/2025). Pagi hari pukul 07.00 WIB, Kota Batu kembali berawan. Suhu berkisar antara 17 hingga 22 derajat Celsius. [dan/beq]

  • Barong Ider Bumi 2025 di Banyuwangi, Ritual Sakral Digelar Khidmat di Tengah Hujan

    Barong Ider Bumi 2025 di Banyuwangi, Ritual Sakral Digelar Khidmat di Tengah Hujan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ritual adat Barong Ider Bumi 2025 kembali digelar dengan khidmat di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (1/4/2025). Meski diguyur hujan, tradisi yang rutin dilaksanakan setiap 2 Syawal ini tetap ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi sakral tersebut.

    Sebagai bagian dari perayaan Lebaran di Banyuwangi, Barong Ider Bumi menjadi daya tarik utama bagi warga setempat maupun wisatawan. Ritual ini diyakini memiliki kekuatan untuk menolak bala dan telah dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Kemiren.

    Tokoh masyarakat adat Desa Kemiren, Suhaimi, menjelaskan bahwa ritual Barong Ider Bumi pertama kali dilakukan sekitar tahun 1840-an. Kala itu, Desa Kemiren dilanda wabah yang menyebabkan banyak korban jiwa serta gagal panen akibat serangan hama. Dalam menghadapi situasi sulit tersebut, sesepuh desa meminta petunjuk kepada leluhur mereka, Mbah Buyut Cili. Dalam mimpinya, Mbah Buyut Cili mendapat petunjuk agar warga mengadakan arak-arakan Barong keliling kampung sebagai upaya penolak bala.

    “Ritual diawali dengan doa yang dipanjatkan oleh para tokoh pelestari Barong di petilasan Buyut Cili,” ungkap Suhaimi. Barong dalam tradisi ini digambarkan sebagai sosok makhluk bermahkota dengan sayap yang dipercaya mampu melindungi desa dari marabahaya.

    Kepala Desa Kemiren, Arifin, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya ritual tahun ini meskipun dalam kondisi hujan. “Meski dalam kondisi hujan, kami tetap bersyukur karena hujan juga anugerah dari Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

    Saat gamelan mulai dimainkan, barong siap diarak keliling desa dengan iringan masyarakat yang mengenakan pakaian adat. Arak-arakan dimulai dari sisi timur Desa Kemiren menuju bagian barat, menempuh jarak sekitar 2 km. Sepanjang perjalanan, tokoh adat melakukan tradisi sembur uthik-uthik, yaitu menebarkan sekitar 999 koin logam yang dicampur dengan beras kuning dan berbagai macam bunga sebagai simbol penolak bala.

    Sebagai penutup rangkaian ritual, masyarakat menggelar selamatan kampung dengan menyajikan kuliner tradisional khas Banyuwangi, tumpeng pecel pitik. Hidangan ini dibuat dari ayam kampung muda yang dipanggang utuh, kemudian disuwir dan dicampur dengan bumbu khas yang terdiri dari cabai rawit, terasi, daun jeruk, gula, serta parutan kelapa muda.

    “Keunikan dan nilai budaya yang terkandung dalam ritual Barong Ider Bumi menjadikannya warisan leluhur yang terus dipertahankan. Selain sebagai bagian dari tradisi, acara ini juga menjadi magnet wisata yang memperkaya keberagaman budaya Banyuwangi,” jelas Arifin.

    Wisatawan asal Surabaya, Dian Eka Putri Nasution (25), mengaku atmosfer kekeluargaan dalam ritual tersebut sangat terasa. “Yang paling saya suka adalah kendurinya. Semua duduk bersama, makan bersama di jalanan desa. Rasanya hangat dan sangat membumi. Ini pengalaman yang tidak bisa saya temukan di kota,” pungkasnya. [alr/beq]

  • Waspada Hujan Petir! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 April 2025

    Waspada Hujan Petir! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu, 2 April 2025.

    Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan atau merayakan hari raya dengan bersilaturahmi ke tetangga dan saudara.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan pada jam-jam tertentu, mulai dari intensitas ringan hingga disertai petir,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut rincian prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya hari ini:

    Prakiraan Cuaca Surabaya

    BMKG memprediksi bahwa Kota Surabaya akan diguyur hujan ringan pada pagi hari. Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB, diprediksi terjadi hujan petir, termasuk di Kecamatan Bubutan, Bulak, Genteng, Sukomanunggal, hingga Tambaksari.

    Suhu udara: 23°C – 30°C
    Kelembapan udara: 67% – 96%
    Kecepatan angin: 4,5 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo

    Beberapa wilayah Sidoarjo diperkirakan juga akan turun hujan ringan sekitar pukul 9.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Krian, Prambon, dan Taman. Adapun Balongbendo, Buduran, Sedati, dan Waru, diprediksi terjadi hujan petir pada sore harinya.

    Suhu udara: 23°C – 31°C
    Kelembapan udara: 66% – 98%
    Kecepatan angin: 6 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik

    Sama seperti Sidoarjo dan Surabaya, wilayah Gresik juga cenderung diguyur hujan hari ini. Adapun paginya terjadi hujan ringan, kemudian sorenya berpotensi hujan petir. Termasuk di Kecamatan Manyar, Kedamean, Manyar, Dukun, dan Duduksampeyan.

    Suhu udara: 24°C – 29°C
    Kelembapan udara: 76% – 93%
    Kecepatan angin: 15,7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Melihat prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang cenderung hujan, maka masyarakat disarankan untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

    Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak, sehingga penting untuk memantau informasi terbaru dari BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca sebelum memulai aktivitas. Dengan memahami prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap, nyaman, dan aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

    Tetap waspada dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi hujan di wilayah Surabaya Raya hari ini. (fyi/ted)

  • Pria dan Wanita Surabaya Meninggal Bersama dalam Mobil, Sudah Seharian Parkir

    Pria dan Wanita Surabaya Meninggal Bersama dalam Mobil, Sudah Seharian Parkir

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pria dan wanita ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di Jalan Ngagel Jaya Utara, Kota Surabaya, Selasa (01/04/2025). Belum diketahui secara pasti penyebab kematian kedua orang itu.

    Mahardika (34) warga sekitar mengatakan, penemuan keduanya bermuka dari seorang tukang sapu jalanan yang curiga terhadap keberadaan mobil yang tidak bergeser dari hari Senin (31/03/2025). Mesin mobil, lampu sein, dan AC dalam kondisi menyala.

    “Mobil sudah ada dari kemarin. Tadi setelah dilihat kok ada dua orang yang seperti tertidur. Lalu lapor ke Polsek Gubeng,” kata Dika.

    Bagian pintu mobil tidak dikunci. Sehingga petugas bisa melakukan evakuasi dengan mudah. Dari keduanya, polisi menemukan kartu identitas pria bernama Hari Aditya (26) warga Simo Sidomulyo dan Vitria (23) warga Kedung Baruk Kota Surabaya.

    Hari dalam posisi badan tertidur dan kaki menekuk di kursi pengemudi. Sementara Vitria duduk di kursi samping pengemudi dengan kondisi bersandar di pintu mobil.

    “Kalau dilihat tadi petugas mengamankan 2 KTP, Handphone dan juga ada minuman kemasan,” tutur Dika.

    Untuk mengetahui penyebab kematian, kedua jenazah lantas dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Sementara itu, Kapolsek Gubeng Kompol Eko belum memberikan tanggapan atas peristiwa ini. (ang/but)