Category: Beritajatim.com Regional

  • Dua Kendaraan Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Membawa Penumpang

    Dua Kendaraan Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Membawa Penumpang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hari kedua, Jumat (4/4/2025) pencarian korban longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dilakukan. Dipastikan mobil pikap yang terseret longsor membawa penumpang.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, upaya pencarian korban di hari pertama, Kamis (3/4/2025) baru menemukan satu korban. “Kami baru mendapatkan satu orang, untuk mobil minibus. Sudah kami temukan dan sudah kita evakuasi serta identifikasi,” ungkapnya.

    Jenazah korban yang ditemukan yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga korban. Namun diduga masih ada korban lain yang berada di minibus maupun pikap.

    “Ada dua kendaraan yakni jenis pikap dan minibus, jenis pikap sudah kita temukan ada di bawah dan hari ini semoga semua berjalan dengan lancar. Kami mohon doanya proses evakuasi semoga segera cepat selesai dan di mobil pikap ini betul, di dalamnya (mobil pikap) ada pengemudi dan penumpangnya,” jelasnya.

    Namun pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban yang berada di dalam mobil pikap tersebut. Pihaknya meminta waktu untuk bekerja mencari keberadaan para korban dari dua kendaraan yang terseret material longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin.

    “Masih ada korban yang ada di dalam. Jumlahnya saya mohon waktu, izinkan kami bekerja sehingga informasi yang saya berikan adalah sebuah kepastian yang hal itu merupakan suatu kebenaran,” tegasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]

  • Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu, 420 Personel Gabungan Diterjunkan

    Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu, 420 Personel Gabungan Diterjunkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 420 orang personel gabungan diterjunkan dalam pencarian korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kondisi cuaca juga mendukung untuk dilakukan upaya pencarian.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, fokus di hari kedua mencari korban dari dua kendaraan yang terseret longsor pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. “Saat ini, alhamdulillah cuaca mendukung dan saya berharap cuaca tetap mendukung,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Masih kata Kapolres, kondisi kontur tanah di lokasi longsor sangat labil. Sebelum melaksanakan evakuasi dan pencarian korban di hari kedua, pihaknya juga bekerja sama dengan BMKG, Tahura R Soerjo, Basarnas untuk memastikan kondisi di lapangan terkait keselamatan tim gabungan SAR yang akan bekerja.

    “Kondisi di atas sudah dilakukan pengecekan oleh anggota yang ada di atas, saat ini memungkinkan untuk dilaksanakan evakuasi. Fokus kita mencari keberadaan korban dulu karena kita masih antisipasi jika terjadi longsor lagi. Ada 420 orang personel yang dilibatkan dalam upaya evakuasi dan pencarian korban,” katanya.

    Sebanyak 420 orang personel gabungan tersebut terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR dan Potensi Relawan. Pihaknya juga dibantu BKO dari Brimob, Samapta, anjing pelacak untuk memastikan keberadaan korban di lokasi longsor. Kapolres menjelaskan, jika tim gabungan masih melakukan upaya pencarian para korban.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]

  • Pelaku Wisata Magetan Desak Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Sidorejo, Ini Kata Satlantas

    Pelaku Wisata Magetan Desak Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Sidorejo, Ini Kata Satlantas

    Magetan (beritajatim.com) – Kebijakan rekayasa lalu lintas di Simpang 3 Sidorejo selama libur Lebaran kembali menuai keluhan dari para pelaku wisata di Magetan. Sistem buka-tutup yang diterapkan dinilai tidak efektif karena menghambat akses wisatawan ke destinasi lain selain Telaga Sarangan, menyebabkan penurunan jumlah kunjungan yang signifikan.

    Salah satu pengelola wisata, Edy Sukocahyono dari Taman Wisata Genilangit, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung ke tempatnya selama tiga hari libur Lebaran hanya mencapai sekitar 1.500 orang, jauh dari harapan.

    “Rekayasa lalu lintas yang paling efektif itu sebelum pandemi COVID-19. Saat itu, penyekatan dilakukan di depan Polsek Plaosan, dan wisatawan diarahkan ke selatan secara bertahap jika Telaga Sarangan penuh. Kebijakan tiga tahun terakhir ini kurang tepat,” ujar Edy, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya, ketika Telaga Sarangan mencapai kapasitas maksimal, wisatawan seharusnya dialihkan ke destinasi lain seperti Genilangit, Alastuwo, dan Wonomulyo. Namun, kebijakan saat ini justru membuat wisatawan diputar balik di Simpang 3 Sidorejo, sehingga banyak dari mereka memilih kembali ke kota daripada melanjutkan perjalanan.

    “Kami meminta evaluasi. Pengalihan arus seharusnya dilakukan di pertigaan depan Polsek Plaosan agar wisatawan tetap bisa menuju destinasi lain, bukan malah dipaksa kembali,” tegasnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Teguh Hariyanto, pengelola Bumi Perkemahan Alastuwo. Ia menilai kebijakan lalu lintas yang berlaku saat ini menyebabkan wisatawan hanya terpusat di Telaga Sarangan, tanpa ada upaya untuk mendistribusikan kunjungan ke lokasi lain.

    “Setiap tahun, wisatawan yang datang ke Magetan selalu difokuskan ke Telaga Sarangan. Padahal, jika terjadi kepadatan, mereka bisa diarahkan ke destinasi alternatif. Sayangnya, ini tidak dilakukan,” kata Teguh.
    Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan menunjukkan lonjakan pengunjung di Telaga Sarangan selama tiga hari pertama libur Lebaran 2025

    • 1 April 2025: 11.004 pengunjung
    • 2 April 2025: 17.811 pengunjung
    • 3 April 2025: 16.834 pengunjung

    Melihat lonjakan ini, para pelaku wisata berharap pemerintah segera mengevaluasi rekayasa lalu lintas di Sidorejo agar wisatawan lebih mudah mengakses destinasi alternatif. Mereka menyesalkan kondisi saat ini, di mana lonjakan wisatawan tidak bisa diserap maksimal oleh Magetan, tetapi justru menguntungkan daerah tetangga seperti Tawangmangu, Jawa Tengah.

    “Masih ada sisa waktu libur tiga hari, kami berharap ada kebijakan yang lebih baik agar wisatawan juga mampir ke lokasi wisata lain di Magetan, bukan hanya ke Telaga Sarangan,” pungkas Edy.

    Menanggapi keluhan ini, Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, menegaskan bahwa kebijakan ini bukanlah bentuk penutupan permanen, melainkan langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas di masa libur Lebaran.

    “Kami sudah mengundang instansi dan stakeholder terkait untuk membahas rekayasa lalu lintas ini. Jadi perlu digarisbawahi, ini bukan penutupan total, apalagi permanen. Ini hanya bersifat situasional untuk mengatur arus kendaraan agar tidak menumpuk, demi kenyamanan semua pihak,” ujar AKP Ade.

    Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemilik tempat wisata dan para pelaku wisata, baik yang berada di kawasan Sarangan maupun Poncol. Tujuannya adalah agar mereka memahami maksud dari kebijakan tersebut dan bisa turut serta menyosialisasikannya kepada pengunjung.

    “Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk satu kelompok saja, tapi untuk kepentingan seluruh masyarakat. Kami berusaha memberikan yang terbaik agar lalu lintas tetap lancar dan masyarakat merasa aman serta nyaman saat merayakan Lebaran,” tambahnya.

    Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan pelaku wisata, diharapkan arus kendaraan di jalur wisata Magetan, khususnya di sekitar Sarangan dan sekitarnya, dapat lebih tertata dan tidak menimbulkan kemacetan yang berlarut-larut. [fiq/beq]

  • 3 Korban Longsor Jalur Mojokerto – Batu Berhasil Dievakuasi

    3 Korban Longsor Jalur Mojokerto – Batu Berhasil Dievakuasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petugas SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi korban longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Tiga korban di dalam mobil pikap berhasil dievakuasi.

    “Alhamdulillah untuk proses evakuasi hari ini, kami berhasil mengevakuasi tiga korban yang berada di mobil pikap tepat di pukul 09.25 WIB. Ketiganya dibawa ke RSUD Sumberglagah,” ungkap Komandan Tim Intel (Dantim) Basarnas Surabaya, Nur Hadi Santoso, Jumat (4/4/2025).

    Ketiga korban yakni Ahmad Fiki Muzaki (28), Fitria Handayani (27) dan Mikaila FZ (3,5). Ketiganya merupakan satu keluarga yakni pasangan suami-istri (pasutri) dan satu anak warga Dusung Urung-urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    “Untuk selanjutnya Tim SAR Gabungan yang berada di area Mojokerto, standby menunggu arahan dari teman-teman Tim SAR Gabungan yang ada di Malang apabila dibutuhkan kita membantu area yang berikutnya. Total korban masih belum kita ketahui, yang pasti sudah terkonfirmasi 3 korban berada di pikap,” katanya.

    Masih kata Dantim, pihaknya belum mengetahui jumlah korban yang berada di mobil minibus. Pihaknya menjelaskan jika Tim SAR Gabungan kesulitan melakukan upaya pencarian lantaran medan lantaran kontur tanah yang masih labil akibat longsor jika terjadi longsor susulan.

    “Belum ada informasi yang masuk ke kita ada roda dua yang menjadi korban dalam longsor kemarin. Kita fokus ke dua unit mobil yang terseret longsor,” jelasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/aje]

  • Megawati dan Sukmawati Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar saat Lebaran

    Megawati dan Sukmawati Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar saat Lebaran

    Blitar (beritajatim.com) – Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri nyekar bersama sang adik, Sukmawati Soekarnoputri ke makam ayahandanya, Presiden Pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno pada Jumat (4/4/2025). Megawati dan Sukmawati tiba di Makam Bung Karno Blitar sekitar pukul 11.50 WIB.

    Megawati yang menggunakan baju coklat langsung duduk barat makam ayahnya. Sementara Sukmawati duduk di sebelah timur pusara Makam Bung Karno.

    Keduanya pun khusyuk mendoakan ayahandanya. Dalam kegiatan ziarah ini terlihat juga Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.

    Selain itu ada pula, Calon Gubernur Jawa Timur tahun 2024, Tri Rismaharini. Ada pula Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly.

    Megawati bersama Sukmawati dan rombongan pun khusyuk mendoakan sang Proklamator. Ziarah ini pun terasa spesial karena digelar pada momen lebaran.

    Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan selesai berziarah pada pukul 14.30 WIB. Rencananya Megawati akan langsung ke Jakarta. [owi/beq]

  • Polres Pasuruan Fokus Amankan Arus Balik dan Tempat Wisata Pasca Lebaran

    Polres Pasuruan Fokus Amankan Arus Balik dan Tempat Wisata Pasca Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melakukan pengamanan pada arus mudik Lebaran, saat ini Polres Pasuruan fokus pada pengamanan arus balik dan tempat wisata. Mengingat di wilayah hukum Polres Pasuruan banyak objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

    Banyak hal yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di tempat wisata, salah satunya dengan melakukan pengawasan. Selain itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan telah menyiapkan beberapa personel yang ditugaskan di tempat wisata.

    “Sudah kami siapkan beberapa personil untuk melakukan keamanan di wilayah wisata. Kami prediksi kawasan wisata akan terus melonjak hingga hari Minggu mendatang,” jelas Dani, Jumat (4/4/2025).

    Dani juga menyebutkan ada beberapa wilayah wisata yang dilakukan pengamanan secara ketat. Seperti di wilayah wisata Prigen, Taman Safari Indonesia, dan di area penanjakan Gunung Arjuno dan Gunung Bromo.

    Selain itu, pihak kepolisian melalui Satlantas Polres Pasuruan sudah mengatur arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan hingga terjadinya kemacetan.

    “Kami telah membentuk pos-pos pengamanan di sepanjang jalur mudik Pasuruan, termasuk pengawasan ketat di kawasan wisata seperti Taman Safari Prigen dan jalur pendakian Gunung Arjuno,” ujarnya.

    Masyarakat diimbau mematuhi rambu lalu lintas dan melaporkan kejadian darurat melalui call center 110. Kapolri menjamin pengamanan berlapis akan terus dilakukan hingga tujuh hari pasca-Lebaran. [ada/beq]

  • Angka Kecelakaan di Blitar Selama Mudik dan Balik Lebaran Turun 40%

    Angka Kecelakaan di Blitar Selama Mudik dan Balik Lebaran Turun 40%

    Blitar (beritajatim.com) – Angka kecelakaan di Blitar Raya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini menurun drastis. Data Polres Blitar Kota mencatat selama mudik dan balik lebaran ini hanya terjadi 5 kecelakaan.

    Bahkan dari jumlah tersebut tidak ada korban jiwa. Dengan kondisi tersebut maka prosentase angka kecelakaan di Blitar Raya menurun hingga 40 persen dari tahun lalu.

    “Kurang lebih selama mudik dan balik ini kita perkirakan yang keluar dan masuk Kota Blitar sekitar 5 ribu kendaraan,” ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho, Jumat (4/4/2025)

    Polres Blitar Kota sendiri terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kecelakaan. Salah satunya adalah terus mengingatkan pentingnya penggunaan kelengkapan keamanan saat berkendara.

    Bahkan, Polres Blitar Kota juga membagikan helm kepada pengendara yang tidak tertib. Langkah ini sengaja dilakukan untuk memastikan para pengendara tetap aman saat melintas di jalan.

    “Saat ini kita cuma ada 5 kecelakaan di momen lebaran ini dan tidak ada yang meninggal dunia. Kalau dari tahun lalu penurunan angka kecelakaannya sampai 40 persen,” tegasnya.

    Menurut Polres Blitar Kota ada beberapa faktor yang membuat angka kecelakaan di Blitar Raya turun. Selain faktor petugas kepolisian, ada andil kesadaran warga dalam kasus penurunan angka kecelakaan ini.

    “Petugas sudah melakukan dengan tugasnya dengan baik, kemudian masyarakat juga sudah sadar akan bahaya kecelakaan lalulintas,” tegasnya. [owi/beq]

  • Wisata Ranu Regulo Lumajang Kembali Dibuka Usai Ditutup Sejak Februari

    Wisata Ranu Regulo Lumajang Kembali Dibuka Usai Ditutup Sejak Februari

    Lumajang (beritajatim.com) – Sudah sejak 6 Februari 2025 lalu wisata Ranu Regulo di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditutup. Terhitung, mulai Selasa (2/4/2025) kemarin, akses kunjungan wisata Ranu Regulo kembali dibuka.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menjadwalkan pembukaan wisata Ranu Regulo pada 21 Februari 2025. Akses wisata sempat ditutup karena pertimbangan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem pada saat itu.

    Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan, layanan kunjungan TNBTS di masa libur Lebaran telah dibuka kembali untuk semua pintu, termasuk kawasan Ranu Regulo di Kabupaten Lumajang. Namun, ada pengecualian untuk pintu pendakian Gunung Semeru.

    “Jadi ini sudah aktif lagi untuk menerima kunjungan, kecuali pendakian Gunung Semeru. Untuk kunjungan Ranu Regulo, seperti biasa dibuka pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Sedangkan Pintu Jemplang, Wonokitri, dan Cemoro Lawang dibuka pukul 00.01 sampai 17.00 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/4/2025).

    Setelah dibuka kembali, diakui ada beberapa perbaikan sistem online booking dan pemeriksaan tiket di sejumlah pintu masuk kawasan TNBTS.

    “Untuk booking system yang baru memungkinkan pengunjung membayar melalui QR code yang sudah disediakan. Ini bisa memudahkan pengunjung untuk melakukan pembayaran dari rekening bank apa pun yang dimiliki,” tambah Rudijanta Tjahja Nugraha.

    Informasinya, di hari pertama masa libur Lebaran, tercatat sudah ada 3.889 orang yang memasuki kawasan wisata TNBTS. Sebanyak 80 orang di antaranya digolongkan sebagai wisatawan mancanegara.

    Temuan pengunjung yang belum melakukan pemesanan tiket setelah sampai di pintu kedatangan diakui masih terjadi. Sehingga, calon pengunjung diimbau agar melakukan pemesanan tiket online terlebih dahulu sebelum memasuki kawasan wisata.

    “Ini yang membuat sejumlah pengunjung harus menunggu proses pemesanan dan pembayaran. Kami mengimbau kepada calon pengunjung maupun agen perjalanan agar melakukan pemesanan secara online sebelum masuk kawasan, untuk memastikan mendapat kuota serta menghindari potensi kepadatan di pintu masuk,” ungkapnya. [has/beq]

  • Megawati Ziarah Saat Lebaran, Polres Blitar Kota Perketat Pengamanan

    Megawati Ziarah Saat Lebaran, Polres Blitar Kota Perketat Pengamanan

    Blitar (beritajatim.com) – Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri akan berziarah ke Makam Bung Karno pada Jumat (4/4/2025). Di hari kelima Lebaran ini, Megawati dijadwalkan akan nyekar di makam ayahnya sekaligus sang proklamator Ir, Soekarno.

    Polres Blitar Kota pun akan memperketat pengamanan di sekitar Makam Bung Karno, agar kegiatan ziarah Megawati Soekarnoputri bisa berjalan lancar. Ratusan personil gabungan pun akan diterjunkan ke kompleks wisata Makam Bung Karno pada Jumat (4/4/2025) hari ini.

    “Kami siapkan 278 personel terdiri dari anggota Polres Blitar Kota ada 243 dari Satpol PP 10 orang, Dishub 10 orang, ditambah lagi nanti ada tim sterilisasi dari Polda Jatim sebanyak 10 personel,” ungkap Kabag Ops, Kompol Agus Tri.

    Pengamanan akan dilakukan mulai jalan menuju Makam Bung Karno. Hingga di dalam area Makam Bung Karno Kota Blitar.

    “Ini terdiri dari pengamanan jalur, pengamanan lokasi, pengamanan melekat yang terdiri dari anggota Polwan,” tegasnya.

    Jika sesuai jadwal, Ketua Umum PDIP itu akan tiba dan berziarah di Makam Bung Karno Kota Blitar mulai pukul 12.30 WIB. Rencananya Megawati akan berziarah di ayahnya selama 2 jam.

    “Sesuai rundown jam 12.30 sampai jam 14.30 WIB,” tegasnya.

    Kegiatan ziarah yang dilakukan Megawati Soekarnoputri ini terasa spesial. Pasalnya ziarah ini dilakukan Megawati saat momen Lebaran.

    Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim menyebut jika tidak ada perubahan maka Megawati Soekarnoputri akan berziarah pada siang hari. Namun dirinya belum tahu pasti siapa rombongan yang akan mendampingi Megawati Soekarnoputri.

    “Iya benar (ada rencana ibu Megawati Soekarnoputri untuk ziarah ke Makam Bung Karno besok),” ungkap Syahrul, Kamis (3/4/2025).

    Informasi yang diterima Syahrul, agenda Presiden ke-5 Republik Indonesia itu hanya sebatas ziarah di makam sang proklamator, Ir. Soekarno. Syahrul pun belum mengetahui pasti siapa saja rombongan yang bakal ikut Megawati berziarah ke makam ayahandanya.

    “Rencananya besok siang jam 12.00 WIB,” tegasnya.

    Informasi yang beredar Megawati akan datang ke Blitar melalui jalur udara. Rencananya Megawati akan mendarat di Bandara Dhoho Internasional Kediri sebelum nantinya akan melanjutkan melalui perjalanan darat menuju makam Bung Karno Kota Blitar.

    “Iya rencananya hanya ziarah saja,” tegasnya. [owi/beq]

  • Dewan Pers Desak Peninjauan Kembali Perpol Pengawasan Orang Asing

    Dewan Pers Desak Peninjauan Kembali Perpol Pengawasan Orang Asing

    Jakarta (beritajatim.com) – Dewan Pers mendesak adanya peninjauan kembali atas terbitnya Peraturan Kepolisian Nomor 3 Tahun 2025 (Perpol 3/2025) tentang Pengawasan Fungsional Kepolisian Terhadap Orang Asing. Sikap ini disampaikan lantaran Perpol tersebut dinilai bertentangan Hak Asasi Manusia (HAM).

    “Dewan Pers merekomendasikan peninjauan kembali Perpol 3/2025,” ujar Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, melalui keterangan tertulis diterima beritajatim.com, Jumat (4/4/2025).

    Ninik menegaskan, Dewan Pers merupakan lembaga independen yang berfungsi untuk mengembangkan dan melindungi kehidupan pers dan untuk memenuhi HAM. Kemerdekaan pers, kata dia, merupakan bagian dari HAM dan unsur negara hukum.

    Terkait terbitnya Perpol 3/2025, yang salah satu ketentuannya mengatur Surat Keterangan Kepolisian (SKK) untuk jurnalis asing, Dewan Pers menyesalkan hal tersebut. Menurut Ninik, terbitnya Perpol 3/2025 tidak partisipatif lantaran tidak melibatkan sejumlah stakeholder terkait.

    “Menyesalkan penerbitan Perpol 3/2025 yang tidak partisipatif dengan tidak melibatkan Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Organisasi Jurnalis dan Perusahaan Pers, mengingat salah satu klausula yang diatur adalah kerja-kerja jurnalistik yang kami yakini organisasi tersebut dapat berkontribusi dalam penyusunan yang sesuai dengan pengalaman pers dan ketentuan perundang-undangan,” kata dia.

    Selain itu, Ninik menyatakan secara tegas keberadaan Perpol 3/2025 bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Perpol tersebut dinilai tidak mempertimbangkan Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

    “Padahal dalam Perpol ini antara lain mengatur kerja jurnalistik pers, yang meliputi 6M, yakni mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyiarkan berita yang telah diatur secara gamblang dalam UU Pers, dan dalam fungsi pengawasan menjadi kewenangan Dewan Pers, termasuk bagi jurnalis asing,” kata dia.

    Sedangkan untuk izin peliputan di Indonesia bagi lembaga penyiaran asing sudah diatur dalam UU 32/2002 tentang Penyiaran jo Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2005 tentang Pedoman Kegiatan Peliputan Lembaga Penyiaran Asing jo Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 42/PER/M.KOMINFO/10/2009 tentang Tata Cara Memperoleh Izin Bagi Lembaga Penyiaran Asing Yang Melakukan Kegiatan Peliputan di Indonesian Perizinan Kegiatan Kerja-Kerja Pers dan Jurnalis Asing merupakan Kewenangan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kemenkomdigi.

    Selain itu, Ninik juga menilai Perpol No. 3/2025 membingungkan dengan penggunaan pertimbangan merujuk pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856), dimana pada Pasal 15 Ayat (2) dinyatakan Kepolisian berwenang melakukan pengawasan fungsional Kepolisian terhadap orang asing yang berada di wilayah Indonesia dengan koordinasi instansi terkait, namun tidak merujuk pada perubahan UU Nomor 63 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang diundangkan pada 17 Oktober 2024 yang mengatur pemberian ijin masuk WNA, termasuk jurnalis ke Indonesia. Pengaturan

    “Perpol 3/2025 akan menimbulkan tumpang tindih kewenangan antar lembaga, memperpanjang jalur birokrasi untuk beraktivitas di Indonesia dan potensi menjadi komoditas oleh oknum aparat penegak hukum,” tegas Ninik.

    Lebih lanjut, Ninik juga menyoroti alasan yang digunakan untuk penerbitan Perpol 3/2025 ini yaitu untuk memberikan pelayanan dan perlindungan. Namun, kata Ninik, alasan tersebut juga bisa dimaknai sebagai kontrol dan pengawasan terhadap kerja-kerja jurnalis.

    “Karenanya, berdasarkan hal tersebut, Dewan Pers berpandangan bahwa Perpol 3/2025 secara substantif potensial melanggar prinsip-prinsip pers yang demokratis; profesional; independen; menjunjung tinggi moralitas dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Prinsip-prinsip yang dijalankan sebagai wujud upaya memajukan, memenuhi dan menegakkan kemerdekaan pers,” tutup Ninik. [beq]