Sampang (beritajatim.com) – Aksi pembakaran empat kendaraan bermotor milik warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menggegerkan warga setempat. Korban, Sahrowi, menduga insiden tersebut dilakukan secara sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Meski memiliki dugaan kuat, Sahrowi memilih menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dari Polres Sampang.
“Kalau dilihat sepertinya itu memang ada yang sengaja melakukan, tapi kita lihat saja nanti hasil dari pihak kepolisian,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Kejadian bermula ketika istrinya, Rummah (42), terbangun dari tidur karena mendengar suara mencurigakan seperti percikan air hujan. Setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari kobaran api di bawah mobil Kijang milik mereka.
“Itu terjadi sekitar jam dua, istri saya melihat ada api tepat dibawah ban serep mobil kijang Inova,” terangnya.
Api dengan cepat membesar dan membakar ban serep mobil, lalu menjalar ke mobil lainnya yang terparkir berdekatan. Sahrowi mengaku sempat berusaha menyelamatkan kendaraan lainnya dari jilatan api.
“Saya langsung menyelamatkan mobil yang satunya, karena kebetulan saat itu ada tiga mobil dan enam sepeda motor,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
“Untuk saat ini masih belum ada update terkini pak terkait kejadian ini,” jawabnya. [sar/beq]









