Category: Beritajatim.com Regional

  • Empat Kendaraan Dibakar di Sampang, Korban Duga Aksi Sengaja

    Empat Kendaraan Dibakar di Sampang, Korban Duga Aksi Sengaja

    Sampang (beritajatim.com) – Aksi pembakaran empat kendaraan bermotor milik warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menggegerkan warga setempat. Korban, Sahrowi, menduga insiden tersebut dilakukan secara sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Meski memiliki dugaan kuat, Sahrowi memilih menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dari Polres Sampang.

    “Kalau dilihat sepertinya itu memang ada yang sengaja melakukan, tapi kita lihat saja nanti hasil dari pihak kepolisian,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

    Kejadian bermula ketika istrinya, Rummah (42), terbangun dari tidur karena mendengar suara mencurigakan seperti percikan air hujan. Setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari kobaran api di bawah mobil Kijang milik mereka.

    “Itu terjadi sekitar jam dua, istri saya melihat ada api tepat dibawah ban serep mobil kijang Inova,” terangnya.

    Api dengan cepat membesar dan membakar ban serep mobil, lalu menjalar ke mobil lainnya yang terparkir berdekatan. Sahrowi mengaku sempat berusaha menyelamatkan kendaraan lainnya dari jilatan api.

    “Saya langsung menyelamatkan mobil yang satunya, karena kebetulan saat itu ada tiga mobil dan enam sepeda motor,” pungkasnya.

    Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.

    “Untuk saat ini masih belum ada update terkini pak terkait kejadian ini,” jawabnya. [sar/beq]

  • Satu Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang Ditemukan

    Satu Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang Ditemukan

    Lumajang (beritajatim.com) – Satu dari dua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (8/4/2025). Korban bernama Paedi (42), merupakan paman dari satu korban lainnya yang masih dalam pencarian, Candra (13).

    Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/4/2025) siang saat keduanya tengah menikmati libur Lebaran di kawasan wisata pantai selatan Lumajang. Proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Basarnas, relawan, dan warga, berlanjut hingga hari kedua.

    “Ini pukul 11.30 WIB korban Paidi ditemukan oleh warga dan tim SRU 3 (Search and Rescue, Red). Kemudian korban sudah dibawa menuju rumah duka sesuai permintaan keluarga. Korban ini ditemukan kurang lebih satu kilometer dari kawasan Pantai Watu Pecak,” ujar Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.

    Sementara korban kedua, Candra, masih dalam proses pencarian. Tim gabungan menyisir area sepanjang dua kilometer ke arah barat dan timur dari titik awal korban dilaporkan hilang. Pemantauan juga dilakukan melalui udara menggunakan drone.

    “Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir dari darat hingga sepanjang garis pantai sejauh dua kilometer ke arah barat dari tempat kejadian menghilang (TKM). Kemudian juga dua kilometer menuju arah timur dari TKM. Ini pemantauan udara pakai drone juga,” jelas Yudhi.

    Tingginya gelombang laut menjadi tantangan dalam proses evakuasi. Untuk memaksimalkan pencarian, tim dibagi menjadi tiga satuan. Tim SRU 1 menyisir dari Pantai Dampar hingga Pantai Bambang, SRU 2 bertugas melakukan pemantauan udara, sementara SRU 3 bergerak dari arah Pantai Watu Pecak menuju lokasi kejadian.

    “Itu laporan sementara dari proses perkembangan kejadian terseretnya pengunjung wisata di obyek wisata Pantai Bambang. Untuk informasi lanjut masih menunggu hasil akhir dari pencarian,” tambah Yudhi. [has/beq]

  • Atap Balkon Rumah di Jalan Putat Surabaya Ambrol, Penyandang Disabilitas Tewas Tertimpa

    Atap Balkon Rumah di Jalan Putat Surabaya Ambrol, Penyandang Disabilitas Tewas Tertimpa

    Surabaya (beritajatim.com) – Atap balkon lantai 2 rumah warga di samping Pasar Kupang Baru, Jalan Putat, Surabaya ambrol hingga menimbulkan satu korban meninggal dunia, Selasa 8 April 2025 hari ini.

    Korban yang meninggal dunia adalah salah satu penghuni rumah, laki-laki penyandang disabilitas berinisial AF (35 tahun). Saat kejadian korban AF sedang berada di lantai 2. Korban terjatuh ke lantai bawah, tertimpa reruntuhan.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, kejadian bangunan balkon ambrol itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

    “Kita terima laporan 10.30 WIB. Sampai di lokasi korban tertimpa reruntuhan di bawah. Kondisinya bukan tertimpa tembok tapi korban semula berada di lantai 2, kemudian balkon patah korban jatuh dari lantai 2 dan tertimpa,” terang Buyung di lokasi.

    Biyung menyampaikan, korban saat ini dievakuasi petugas dengan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Sementara petugas yang lain, masih menertibkan bangunan balkon rumah yang runtuh.

    “Bangunan yang runtuh memiliki panjang sekitar 5 meter dan luas 1 meter. Saat ini petugas masih mengevakuasi puing reruntuhan, di lantai bawah,” jelas Buyung.

    Di lokasi korban tertimpa reruntuhan, kepolisian Polsek Sawahan bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP. Serta memeriksa sejumlah saksi.

    Sementara warga setempat, Farman menyatakan bahwa, kejadian tersebut membuat dirinya kaget. Kata dia, lokasi bawah balkon yang runtuh tersebut merupakan salah satu akses jalan pasar saat pagi hari.

    “Ya ini musibah, beruntung kejadiannya agak siang. Kalau pagi jalan bawah balkon ini banyak yang melewati, pembeli pembeli warga yang belanja di pasar,” ucap Farman. [ram/aje]

  • THR Lebaran Belum Cair: Disnaker Kabupaten Pasuruan Terima 5 Aduan, 3 Kasus Ditindaklanjuti

    THR Lebaran Belum Cair: Disnaker Kabupaten Pasuruan Terima 5 Aduan, 3 Kasus Ditindaklanjuti

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kegembiraan Lebaran di Kabupaten Pasuruan tahun ini tampaknya tidak dirasakan oleh semua pekerja. Pasalnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan menerima sejumlah laporan mengenai perusahaan yang diduga belum membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.

    Posko pengaduan THR yang dibuka Disnaker selama dua pekan mencatat total lima aduan dari para pekerja di wilayah Kabupaten Pasuruan yang merasa haknya belum dipenuhi.

    “Ada lima pengaduan yang masuk ke posko kami. Aduan ini juga kami teruskan informasinya ke Disnakertrans Provinsi Jawa Timur,” ungkap Achmad Imam Ghozali, Kepala Bidang Hubungan Industri dan Jaminan Sosial Disnaker Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/4/2025).

    Pria yang akrab disapa Ali ini menjelaskan, tidak semua aduan yang masuk dapat langsung ditindaklanjuti sebagai pelanggaran pembayaran THR. Dari lima aduan tersebut, dua di antaranya terkendala masalah pemahaman regulasi oleh pekerja.

    Satu kasus melibatkan pekerja di sebuah perusahaan pengolahan udang di Kecamatan Beji.

    “Setelah kami datangkan pengawas untuk menindaklanjuti, ternyata pekerja tersebut sudah mengundurkan diri sebelum Hari Raya. Sesuai aturan, yang bersangkutan jadi tidak berhak atas THR,” terang Ali.

    Kasus serupa terjadi pada pekerja lain yang status kontrak kerjanya telah berakhir sebelum periode pembagian THR.

    Ali menegaskan bahwa menurut peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, perusahaan tidak wajib memberikan THR jika pekerja mengundurkan diri atau kontraknya habis sebelum hari H Lebaran.

    “Namun, ada kemungkinan kompensasi lain seperti kompensasi kehilangan pekerjaan sesuai aturan,” tambahnya.

    Meski demikian, Disnaker Kabupaten Pasuruan memastikan akan serius menangani tiga aduan lainnya yang dinilai memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti. Ini menjadi sinyal keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak pekerja di Pasuruan.

    “Kami sudah menjadwalkan pemanggilan para pekerja yang bersangkutan untuk dipertemukan dengan pengawas pada awal pekan ini (setelah libur Lebaran). Kami akan urai satu per satu kasus ini,” tegas Ali.

    Disnaker Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk mengawal penyelesaian aduan THR ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, memastikan hak pekerja terpenuhi dan hubungan industrial di Pasuruan tetap kondusif. [ada/aje]

  • Puncak Arus Balik di Pelabuhan Kalianget Terjadi Hari Ini, Lima Kapal Dikerahkan

    Puncak Arus Balik di Pelabuhan Kalianget Terjadi Hari Ini, Lima Kapal Dikerahkan

    Sumenep (beritajatim.com) – Puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, diperkirakan terjadi hari ini, Selasa (8/4/2025). Sebanyak lima kapal dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang datang dari berbagai wilayah kepulauan.

    “Hari ini menjadi puncak arus balik, karena para pemudik kemarin masih menunggu lebaran ketupat. Nah, setelah lebaran ketupat, hari ini para pemudik akan kembali ke tempat mereka bekerja,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Azwar Anas.

    Azwar menjelaskan, peningkatan arus balik sebenarnya sudah mulai terasa sejak 3 April 2025. Saat itu, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Kalianget dari berbagai kepulauan mencapai 977 orang. Lonjakan penumpang terus terjadi hingga Sabtu, Minggu, dan Senin. Pada Senin kemarin, tercatat ada tiga kapal dari Pulau Kangean dan satu kapal dari Pulau Sapudi yang merapat ke pelabuhan.

    “Nah hari ini diperkirakan ada 5 kapal yang tiba di Pelabuhan Kalianget. Dua kapal berasal dari Kangean, kemudian 1 kapal masing-masing datang dari Jangkar Situbondo, Masalembu, dan Sapudi,” terang Azwar.

    Menurut data KSOP, lonjakan terbesar penumpang hari ini diperkirakan berasal dari Pulau Kangean, Raas, dan Sepudi. Untuk memastikan kelancaran arus keluar-masuk penumpang, pihak pelabuhan telah menyiapkan skema khusus pengaturan lalu lintas kendaraan.

    Jalur masuk kendaraan ke pelabuhan diarahkan melalui pintu gerbang Pelindo, sementara akses keluar akan dialihkan melalui dermaga milik PT Garam.

    “Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan memastikan arus balik para penumpang di Pelabuhan Kalianget berjalan lancar dan aman,” ujarnya. [tem/beq]

  • Empat Pemain Kunci Persebaya Siap Tempur Lawan Persija

    Empat Pemain Kunci Persebaya Siap Tempur Lawan Persija

    Surabaya (beritajatim.com) – Empat pemain Persebaya Surabaya dipastikan siap diturunkan saat menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2025 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 12 April mendatang. Keempat pemain tersebut adalah Ernando Ari, Mohammed Rashid, Malik Risaldi, dan Kadek Aditnya.

    Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyatakan bahwa seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding, termasuk dua nama yang baru kembali dari pemanggilan timnas: Ernando Ari dan Rashid.

    “Secara fisik dan mental mereka lebih fresh. Sekarang mereka langsung bekerja keras untuk kembali ke grup,” ucap Munster, Senin (8/4/2025).

    Kembalinya Ernando memberikan angin segar di sektor penjaga gawang, sementara Rashid menambah kedalaman di lini tengah. Keduanya langsung bergabung dalam sesi latihan dengan motivasi tinggi untuk kembali ke skuad utama.

    Kondisi positif juga terlihat dari Kadek Adit yang sebelumnya mengalami cedera. Saat ini, bek muda tersebut sudah pulih sepenuhnya dan siap tampil di laga besar kontra Macan Kemayoran.

    “Dia bagus, tidak ada masalah. Saat itulah semua orang ingin bermain di pertandingan besar. Jadi, itu bagus. Jadi, minggu ini penting bagi kami untuk persiapan,” tambah Munster.

    Sementara itu, kondisi Malik Risaldi juga menunjukkan progres signifikan. Pelatih berusia 42 tahun ini sempat melakukan komunikasi intens dengan Malik untuk memastikan kesiapan fisik dan mental sang pemain.

    “Dia terlihat baik-baik saja. Kami hanya berbicara dengannya sekarang, jadi berbicaralah padanya secara fisik dan mental untuk mengetahui bagaimana keadaannya. Dan selama seminggu. Namun dia terlihat baik dari hari ke hari sama seperti yang lain,” jelas Munster.

    Munster menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki peluang yang sama untuk tampil sebagai starter. Persaingan di internal tim berjalan sehat demi menjaga performa terbaik jelang laga krusial ini.

    “Semua berjuang untuk posisi. Mereka semua akan dapat kesempatan, baik saat latihan maupun dalam game internal,” tegasnya.

    Meski Persija belum menunjukkan performa stabil, Munster tetap memandang laga ini sebagai tantangan besar. Ia tak ingin anak asuhnya terpengaruh oleh hasil minor Persija di pertandingan sebelumnya.

    “Kami melihat permainan mereka di pertandingan terakhir, tapi fokus utama tetap permainan kami sendiri,” kata Munster.

    “Kami tahu setiap laga akan sulit. Tapi kami akan memulai sprint ini di kandang Persija dan harus maksimalkan setiap peluang,” tutupnya. [way/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 8 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan kemudian cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (9/4/2025) dini hari cuaca cerah dan cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (8/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan.

    Cuaca cerah berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Karangploso, Poncokusumo, dan Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca udara kabut terjadi Karangploso, Poncokusumo, Pujon. Cuaca cerah terjadi di Pakisaji, Kalipare, Pagak, Wajak,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan berawan. Berkabut terjadi di Karangploso, Kalipare, Kasembon, Sumberpucung, Pagelaran, dan Pagak.

    Dini hari Rabu (9/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan cerah. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 8 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Rabu 9 April 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. (dan/ted)

  • Mr X Meninggal Tertabrak KA di Perlintasan Kalibokor Kencana Surabaya

    Mr X Meninggal Tertabrak KA di Perlintasan Kalibokor Kencana Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pria tanpa identitas, diperkirakan berusia 60 tahun, ditemukan tewas akibat diduga tertabrak kereta api di jalur rel ruas Jalan Kalibokor Kencana, Gubeng, Surabaya pada Senin (7/4) malam.

    Ketika peristiwa nahas itu terjadi, tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut. Namun warga Jalan Kalibokor menemukan jasad pria dengan kondisi tergeletak di tengah rel, sekitar pukul 19.40 WIB malam hari.

    Ketua RW setempat, Budi, menfatakan jasad pria yang diduga tertabrak kereta tersebut tidak ditemukan membawa kartu identitas (KTP). sehingga sampai malam ini pihaknya masih berupaya mencari informasi dari warga untuk mengidentifikasi korban.

    “Kami juga masih mencari (identitas korban). Ini warganya siapa, apakah warga kami, atau warga dari kampung lain dengan menggali informasi ke warga dan melihat CCTV,” kata Budi saat di lokasi kejadian, Senin (7/4) malam.

    Jasad pria tanpa identitas tersebut diduga tewas tertabrak kereta api Jenggala jurusan Mojokerto – Babat Lamongan. Dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan, korban memakai baju warna abu-abu dan celana hitam.

    Menurut Budi, suasana jalur rel kereta api di area kampungnya itu memang sepi dan minim penerangan saat malam hari. Oleh sebab itu, saat kecelakaan kereta ini terjadi tidak ada warga yang mengetahui.

    “Ya ini kondisinya memang gelap, tidak ada dan belum ada yang tahu (bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi),” ucap Budi.

    Diketahui, setelah peristiwa terjadi jasad korban dievakuasi petugas gabungan BPBD Surabaya ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo untuk penanganan lebih lanjut. sementara pihak kepolisian Tim Inafis Polrestabes Surabaya telah melakukan olah TKP. (rma/ted)

  • Prakiraan Cuaca 8 Maret 2025: Ngawi dan Magetan Berawan, Ponorogo Diguyur Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca 8 Maret 2025: Ngawi dan Magetan Berawan, Ponorogo Diguyur Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur bagian barat pada Selasa, 8 April 2025, menunjukkan pola yang bervariasi. Tiga wilayah yang menjadi sorotan adalah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Ketiganya diprediksi akan mengalami cuaca dominan berawan, dengan hujan ringan di beberapa titik. Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan dari BMKG Juanda.

    “Secara umum, wilayah Ngawi hingga Ponorogo akan didominasi cuaca berawan, namun masyarakat tetap perlu waspada terhadap hujan ringan, terutama di Ponorogo pada pagi hari,” ujar Oky pada Senin (7/4).

    Di Ngawi, cuaca cenderung stabil sepanjang hari. Langit akan tetap berawan dari pagi hingga malam, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius. Kelembaban udara di wilayah ini cukup tinggi, mencapai 96 persen pada waktu tertentu, dengan angin yang bertiup dari arah Selatan berkecepatan sekitar 11,2 km/jam. Kondisi ini memberikan suasana yang cukup nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

    Berbeda sedikit dengan Ngawi, wilayah Magetan diprediksi akan mengalami cuaca berawan dari pagi hingga sore, namun akan berubah menjadi cerah berawan pada malam hari. Suhu udara di Magetan lebih sejuk, berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius. Angin bertiup lebih kencang dari arah Selatan dengan kecepatan 13,1 km/jam.

    “Magetan menunjukkan kondisi yang relatif tenang, tapi tetap kami pantau karena bisa terjadi perubahan mendadak, terutama menjelang malam,” tambah Oky.

    Sementara itu, Ponorogo diperkirakan akan menghadapi cuaca yang lebih bervariasi. Hujan ringan diprediksi turun pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langit akan berawan hingga siang hari, sempat cerah berawan di sore hari, lalu kembali berawan pada malam menjelang. Meski demikian, malam harinya diprediksi cerah berawan.

    Suhu di Ponorogo mencapai maksimum 31 derajat Celcius dan minimum 23 derajat, dengan kelembaban yang fluktuatif, mulai dari 61 hingga 96 persen. Angin di wilayah ini bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 11,5 km/jam.

    “Kami imbau masyarakat di Ponorogo untuk membawa perlengkapan hujan di pagi hari, terutama bagi pelajar dan pekerja yang beraktivitas di luar rumah sejak dini hari,” kata Oky, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca yang berubah-ubah.

    BMKG Juanda mengingatkan agar masyarakat tetap memantau pembaruan prakiraan cuaca harian, baik melalui media sosial resmi maupun aplikasi cuaca terpercaya. Perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga bisa berdampak pada kegiatan harian, terutama bagi sektor pertanian, transportasi, dan pariwisata. (mnd/ian)

  • Mau Beraktivitas Hari Ini? Simak Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan, 8 April 2025

    Mau Beraktivitas Hari Ini? Simak Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan, 8 April 2025

    Madiun (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Madiun dan Pacitan pada Selasa, 8 April 2025, diprediksi akan didominasi oleh langit berawan sejak pagi hingga sore hari. Berdasarkan laporan prakiraan cuaca dari BMKG Juanda, kondisi atmosfer di tiga wilayah yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan terpantau cukup stabil meskipun mengalami variasi suhu dan tingkat kelembaban yang berbeda-beda.

    Di Kota Madiun, langit berawan akan terlihat sejak pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Setelah itu, cuaca diperkirakan mulai membaik menjelang malam.

    “Kondisi cuaca akan berangsur cerah pada pukul 18.00 WIB dan menjadi cerah total pada pukul 21.00 WIB,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda.

    Suhu di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius, dengan kelembaban mencapai 60 hingga 96 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan sekitar 14,7 km/jam.

    Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Madiun. Langit berawan akan menyelimuti kawasan tersebut pada jam yang sama, namun suhu di wilayah ini sedikit lebih sejuk dibandingkan Kota Madiun.

    “Kabupaten Madiun memiliki suhu antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dan angin datang dari arah Barat dengan kecepatan 13,3 km/jam,” jelas Oky. Kelembaban udara di kabupaten ini tercatat antara 64 hingga 95 persen, yang masih tergolong tinggi.

    Sementara itu, Pacitan mengalami pola cuaca yang sedikit berbeda. Meski langit berawan juga diperkirakan terjadi dari pagi hingga pukul 15.00 WIB, namun pada sore hingga malam hari wilayah ini justru akan diliputi udara kabur, yakni mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Warga pun diharapkan berhati-hati, terutama saat berkendara.

    Suhu udara di Pacitan cenderung lebih rendah dibandingkan dua wilayah lainnya, yakni antara 21 hingga 29 derajat Celcius. Angin berhembus dari arah Utara dengan kecepatan 7,9 km/jam dan kelembapan udara cukup tinggi, yakni berkisar antara 74 hingga 98 persen.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca terkini, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau berkendara saat sore hingga malam hari.

    “Meski tidak ada indikasi hujan, kondisi langit berawan dan udara kabur tetap patut diwaspadai untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” pungkas Oky. (mnd/ian)