Category: Beritajatim.com Regional

  • Pembunuhan Konang Bangkalan Diduga Dilakukan Tiga Orang

    Pembunuhan Konang Bangkalan Diduga Dilakukan Tiga Orang

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh AM (35) warga Kecamatan Konang terhadap R (41) warga Kecamatan Galis beberapa waktu lalu diduga dilakukan oleh tiga orang.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, aksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Desa Durin Barat, Kecamatan Konang, Bangkalan, disaksikan langsung oleh istri korban. “Ya, saat itu korban sedang bersama isterinya dan dihadang oleh pelaku,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

    Ia mengatakan, berdasarkan kesaksian isteri korban, terdapat tiga pria yang membunuh R. Yakni AM dan dua pelaku lain yang saat ini masih belum ditangkap. “Kami masih dalami kasus tersebut. Untuk dua orang yang diduga terlibat juga masih kami selidiki lebih lanjut,” ungkapnya.

    Hafid mengaku, dalam kasus tersebut, AM diduga menjadi otak dari aksi pembunuhan itu. Pasalnya, AM mengaku kesal pada korban yang diduga memiliki hubungan dengan isterinya.

    Sebelumnya, seorang pria tergeletak berlumuran darah di tepi jalan Desa Durin Barat Kecamatan Konang. Diduga, pelaku menghabisi korban karena berselingkuh dengan isterinya.

    Korban dan pelaku diketahui saling kenal. Apalagi, keduanya merantau bersama ke Jakarta. Dalam momen lebaran ini, AM dan R pulang kampung ke Bangkalan. Namun setelah keduanya bertemu, pelaku membunuh korban.[sar/kun]

  • Tak Terawat, Perbaikan Marka Jalan di Bangkalan Terdampak Efisiensi Anggaran

    Tak Terawat, Perbaikan Marka Jalan di Bangkalan Terdampak Efisiensi Anggaran

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sejumlah marka di jalan raya Bangkalan, butuh diperbarui. Pasalnya, tak sedikit marka jalan yang warnanya sudah pudar. Sayangnya, tahun ini dinas terkait tak mendapat anggaran untuk memperbarui marka jalan.

    Hal itu dibenarkan oleh Kasi Lalu Lintas Dishub Bangkalan Moh. Syaiful Rohman. Ia mengatakan, meski banyak marka jalan yang butuh pembaruan, pihaknya belum memiliki anggaran.

    “Untuk tahun ini belum ada alokasi untuk pemeliharaan marka jalan,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

    Padahal menurutnya, setiap tahun pemeliharaan marka jalan selalu tersedia. Sehingga, marka jalan bisa diperbarui setiap tahunnya.

    Ia mengaku, tidak adanya alokasi anggaran untuk pemeliharaan marka jalan salah satunya disebabkan adanya efisiensi anggaran. Menurutnya, pemeliharaan marka jalan perlu dilakukan karena banyak marka warnanya pudar sehingga perlu di cat ulang.

    “Kita sebetulnya sudah usulkan namun tahun ini belum dapat anggaran untuk pemeliharaan itu,” imbuhnya.

    Diketahui, banyak titik marka jalan di Bangkalan perlu diperbarui. Di antaranya di Jalan Hos Cokroaminoto, marka sepanjang Jalan Raya Soekarno Hatta, dua zebra cross yang berada di depan kantor Diskop Umdag dan di depan SDN 1 Kemayoran Bangkalan serta lainnya. [sar/ian]

  • Truk Box Terguling di Jalan Daendels Pantura Gresik, Diduga Ngebut di Jalan Licin

    Truk Box Terguling di Jalan Daendels Pantura Gresik, Diduga Ngebut di Jalan Licin

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Gresik. Kali ini, sebuah truk box dengan nomor polisi W 8401 PV yang dikemudikan M. Awwalani (45), warga Jambangan, Kota Surabaya, terguling di Jalan Daendels Pantura Gresik, Selasa (8/4/2025).

    Kecelakaan tunggal ini diduga kuat akibat pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan yang licin. Truk tersebut kehilangan kendali saat melintasi tikungan tajam dan akhirnya terguling di badan jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto menjelaskan bahwa truk box yang terguling telah berhasil dievakuasi untuk menghindari kemacetan panjang di jalur padat tersebut.

    “Sudah dievakuasi dengan kendaraan derek. Pengemudi truk box juga mendapat perawatan medis usai kejadian,” katanya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa Jalan Daendels Pantura Gresik memang termasuk jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan kontur jalan yang lurus sehingga sering memicu pengendara untuk memacu kendaraan di atas batas kecepatan yang aman.

    “Jalan Daendels Pantura Gresik termasuk rawan laka. Sebab, kontur jalannya cenderung lurus membuat pengguna jalan memacu kecepatannya,” paparnya.

    AKP Dante menambahkan, situasi lalu lintas di lokasi kejadian kini sudah kembali normal setelah sempat mengalami kemacetan akibat badan truk yang menutup sebagian ruas jalan.

    “Pengguna jalan silahkan melintas, jalan sudah steril dari kemacetan imbas adanya truk terguling menutupi sebagian jalan,” imbuhnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan seperti Jalan Daendels Pantura Gresik, terutama dalam kondisi cuaca atau jalan yang kurang bersahabat. [dny/suf]

  • Satpol PP Surabaya Gandeng BPOM Selidiki Es Krim Diduga Campur Alkohol

    Satpol PP Surabaya Gandeng BPOM Selidiki Es Krim Diduga Campur Alkohol

    Surabaya (beritajatim.com) – Satpol PP Surabaya menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyelidiki dugaan kandungan alkohol 40 persen dalam produk Es Krim, pada hari Selasa (8/4/25).

    Satpol PP Surabaya menyerahkan sampel es krim hasil penyitaan di tenan es krim, di Mall Surabaya Barat, kepada BPOM hari ini. Jumlah es krim diperiksa, sebanyak 250 gram (gr).

    Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, menyatakan bahwa pengujian es krim ini dilakukan untuk memberikan hasil pasti kepada masyarakat, mengingat klaim pemilik usaha bahwa es krim tersebut hanya berasa alkohol tanpa kandungan alkohol.

    “Kami bermaksud menyatakan netral dengan melibatkan BPOM yang memiliki kewenangan pengukuran makanan dan minuman. Kami ingin mengetahui kadar alkohol secara pasti, apakah benar ada kandungan alkohol atau hanya perasa. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi,” kata Fikser, Selasa (8/4).

    Jika hasil uji BPOM ini menunjukkan kadar alkohol 24 persen atau lebih, kata Fikser, maka akan dilakukan penghentian usaha dengan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya (Dinkopungdag), serta dinas terkait.

    “Setelah hasil uji keluar, kami akan mengkonfirmasi dengan menanyakan perizinan produk makanan tersebut. Jika tidak memiliki izin, kami akan mengambil tindakan penutupan, tentu saja melalui koordinasi dengan dinas terkait,” tegas Fikser.

    Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Surabaya, Yudhistira mengungkapkan, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap tempat penjualan makanan dan minuman di Surabaya. Serta berupaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Pengawasan terhadap peredaran alkohol ilegal di Surabaya akan terus kami lakukan, baik di mal, toko kelontong, maupun tempat lainnya,” ungkap Yudhis.

    Lebih lanjut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPOM Surabaya, Budi Sulistyowati, mengatakan bahwa sampel es krim ini akan dibawa ke laboratorium untuk diuji dan dilakukan analisis.

    “Hari ini, kami menerima sampel dari Satpol PP Surabaya untuk menganalisis kandungan alkohol dalam es krim yang diduga mengandung alkohol,” terang Budi.

    Budi juga menjelaskan pengujian akan dilakukan dengan metode destilasi, diikuti pengukuran menggunakan alat kromatografi gas. Proses pengujian diperkirakan memakan waktu 14 hari kerja.

    “Hasil pengujian akan kami sampaikan langsung ke Satpol PP Surabaya untuk ditindaklanjuti,” ucap dia. (ted)

  • Balkon Rumah di Jalan Putat Surabaya Diduga Ambruk Akibat Usia Bangunan

    Balkon Rumah di Jalan Putat Surabaya Diduga Ambruk Akibat Usia Bangunan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Jalan Putat, Surabaya, pada Selasa (8/4/2025), ketika balkon rumah ambruk dan menewaskan seorang pria disabilitas yang tertimpa reruntuhan. Polisi mengungkapkan bahwa penyebab ambruknya balkon tersebut diduga akibat usia bangunan yang sudah tua, pelapukan, serta serangan rayap yang merusak struktur bangunan.

    Kapolsek Sawahan, AKP Kiki Tyas Titisari, menjelaskan bahwa bangunan tersebut sudah mengalami kerusakan signifikan akibat faktor usia. “Rumah merupakan bangunan tua dan dalam kondisi sudah banyak yang lapuk dan banyak termakan rayap,” ungkap Kiki.

    Korban, yang diketahui berinisial AF (35 tahun), adalah seorang pria disabilitas yang tinggal di rumah tersebut. AF ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka akibat tertimpa reruntuhan balkon yang ambruk.

    “Ditemukan luka-luka lecet di tubuh korban. Diduga meninggal karena tertimpa reruntuhan lantai balkon,” ucap Kiki.

    Kejadian ambruknya balkon terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pagi. Menurut keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, balkon tersebut patah dan menyebabkan korban yang berada di lantai dua terjatuh dan tertimpa reruntuhan.

    “Kita terima laporan pukul 10.30 WIB. Sampai di lokasi, korban tertimpa reruntuhan di bawah. Kondisinya bukan tertimpa tembok, tetapi korban semula berada di lantai 2, kemudian balkon patah dan korban jatuh dari lantai 2 dan tertimpa,” jelas Buyung.

    Setelah kejadian, tim evakuasi segera membawa korban ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Sementara itu, petugas lain masih mengevakuasi puing-puing reruntuhan dari balkon yang ambruk.

    “Bangunan yang runtuh memiliki panjang sekitar 5 meter dan luas 1 meter. Saat ini petugas masih mengevakuasi puing reruntuhan di lantai bawah,” tambah Buyung. [ram/beq]

  • Kapolda Jatim Cek Arus Balik di Terminal Sumenep, Ini Pesan untuk Sopir

    Kapolda Jatim Cek Arus Balik di Terminal Sumenep, Ini Pesan untuk Sopir

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto melakukan pengecekan kondisi arus balik di Terminal Arya Wiraraja Sumenep Madura pada Selasa (08/04/2025).

    “Hari ini merupakan hari terakhir Operasi Ketupat. Saya ingin melihat langsung ke lapangan, bagaimana kondisi arus balik di ujung Pulau Madura ini. Saya ingin memastikan semua berjalan dengan baik disini,” katanya.

    Menurut Nanang, sebagai kota yang terletak di ujung timur Pulau Madura, pergerakan pemudik di arus balik ke luar kota seperti Surabaya dan kota-kota lain cukup tinggi.

    “Kami terus melakukan pemantauan, untuk memastikan para pemudik yang kembali ke tempat kerjanya merasa aman dan nyaman,” ujarnya.

    Karena itu, ia meminta agar para sopir bus, baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP), lebih mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.

    “Tidak perlu terburu-buru. Utamakan keselamatan. Jadi kalau mudiknya selamat, baliknya juga harus selamat. Ini yang harus diperhatikan para sopir bus,” tandasnya.

    Namun nanang mengaku bersyukur, dari hasil pengecekan langsung di lapangan, situasi arus balik di Sumenep relatif lancar dan aman. Para penumpang pun merasa nyaman dengan kondisi Terminal Arya Wiraraja.

    “Ini tadi saya sempat berbincang-bincang dengan penumpang bus, mereka merasa nyaman dan aman disini,” ucapnya. (tem/but)

  • Kronologi  Kecelakaan Dua Truk di Jalan Raya Pule Madiun

    Kronologi Kecelakaan Dua Truk di Jalan Raya Pule Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, pada Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan ini tengah menjadi sorotan aparat kepolisian karena melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar milik Pertamina.

    Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan besar, yaitu sebuah truk Pertamina berpelat kuning AG-9297-UT dan sebuah dump truck Isuzu 125 PS dengan pelat AE-8164-FF.

    Identitas pengemudi truk Pertamina diketahui adalah Eko Setiono (41), pria kelahiran Tulungagung. Ia berprofesi sebagai wiraswasta dan beralamat di Jalan MT Haryono Gang 3 No 58D, Desa Bago, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Saat diperiksa, yang bersangkutan memiliki SIM B II umum.

    Sementara pengemudi dump truck Isuzu diketahui bernama Suwardi (58) asal di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

    AKP Nanang Cahyono menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian. “Kecelakaan Lalu Lintas terjadi ketika truk Pertamina yang dikemudikan Sdri. Eko Setiono melaju dari arah barat ke timur di Jalan Raya Desa Pule, Kecamatan Dawahan, Kabupaten Madiun. Diduga Eko Setiono bertabrakan dengan truk Isuzu dump AE-8164-FF yang dikemudikan Suwardi, yang pada saat itu melaju dari arah timur ke barat,” terang Nanang.

    Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Satlantas Polres Madiun Kota. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun kedua truk mengalami kerusakan di bagian depan. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan teknis pada kedua kendaraan untuk mengetahui kondisi kelayakan jalan masing-masing truk.

    Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terlebih saat mengemudikan kendaaraan berat. Jalanan tersebut cukup sempit untuk dilalui dua kendaraan berat sekaligus dari dua arah.

    Masyarakat yang melintas di jalur tersebut diminta untuk lebih berhati-hati karena jalan di kawasan tersebut merupakan jalur lalu lintas padat yang kerap dilintasi kendaraan berat. [fiq/beq]

  • Khofifah-Emil: Butuh Inovasi dan Kolaborasi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Khofifah-Emil: Butuh Inovasi dan Kolaborasi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menggelar halal bihalal bersama puluhan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur yang yang dilaksanakan di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Jl. Ahmad Yani Surabaya, Selasa (8/4/2025).

    Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah meminta agar seluruh ASN meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih berempati.

    “Bulan Syawal adalah momentum untuk mengisi ulang energi moral dan spiritual kita agar kita mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih berempati kepada masyarakat,” kata Gubernur Khofifah.

    Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk terus berinovasi, kolaborasi dan sinergi guna mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    Ia menuturkan bahwa bulan Ramadhan yang telah berlalu bukan hanya sekadar ibadah spiritual saja, namun juga proses pembentukan karakter yang sabar, disiplin, dan berintegritas. Menurutnya pembetukan karakter selama Ramadhan dinilai sebagai fondasi utama bagi ASN sebagai pelayan masyarakat.

    “Selama satu bulan penuh selama Ramadhan kemarin telah berlatih menahan diri, melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial,” katanya.

    Khofifah menjelaskan momentum Idul Fitri memiliki makna kemenangan untuk kembali ke fitrah. Lebih lanjut ia menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya dirayakan dengan saling memaafkan, melainkan dengan membawa semangat Ramadan ke dalam setiap tugas dan pengabdian kita.

    “Mari kita jadikan pelayanan kepada masyarakat bukan sekadar kewajiban, tetapi panggilan jiwa,” ajaknya.

    Selanjutnya ia menjelaskan bahwa masyarakat Jawa Timur menaruh harapan besar pada seluruh punggawa ASN Jatim. Lebih dari itu tugas-tugas ke depan tidak lebih mudah dan ringan, tetapi tantangan semakin kompleks, dengan ekspektasi publik yang terus meningkat.

    “Saya mengajak seluruh ASN Pemprov Jawa Timur untuk memperkuat etos kerja dan profesionalisme dengan semangat ikhlas dalam melayani, lalu meningkatkan inovasi dan kolaborasi demi menghadirkan solusi bagi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

    Di kesempatan ini Gubernur Khofifah menyampaikan penting sekali bagi seluruh ASN untuk menjaga integritas dan akuntabilitas. Pasalnya saat ini kepercayaan publik merupakan aset terbesar.

    “Dengan semangat itu, saya yakin Jawa Timur akan semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin membawa kesejahteraan bagi warganya,” ucapnya.

    Lebih dari itu orang nomor satu di Jatim ini menegaskan bahwa sinergi adalah kekuatan dan kekompakan adalah fondasi. Khofifah selalu menekankan keberhasilan bukan hasil dari satu orang hebat tapi karena solidnya semua unsur dan pihak.

    “Mari bersama-sama kita kuatkan semangat kolaborasi dan persatuan ini,” ajaknya.

    Tak hanya itu, Khofifah meminta agar semua saja bisa memaknai pesan Prof Nuh terkait defisit dan deposito kebaikan. Khofifah mengajak agar memaknai hal tersebut dengan membangun kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat.

    “Melakukan inovasi yang bisa menembus peningkatan produktivitas, dan ayo hitung kembali bagaimana kinerja bisa terus terjaga atau bahkan meningkat di tengah efisiensi,” tegasnya.

    Hal lain yang Khofifah pesankan adalah dengan tetap meningkatkan kepercayaan diri terhadap semua ikhtiar yang dilakukan.

    “Kita semua harus berprasangka baik, Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan persangkaan hambanya,” ucapnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah berharap Idul Fitri menjadi momentum untuk membersihkan hati, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat semangat persaudaraan di antara seluruh ASN Pemprov Jatim.

    “Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi saya mengucapkan Selamat mIdul Fitri 1446 Hijriah, Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wagub Jatim Emil memaparkan masterplan, konsep dan cita-cita besar bahwa Jatim siap menjadi Gerbang Baru Nusantara.

    Pada paparannya, Emil mengatakan, berangkat dari kerangka berfikir bahwa Jatim sebagai Hub Logistik Utama Kawasan Timur Indonesia yang mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    “Keberadaan Jatim akan memperkuat konektivitas dengan kawasan timur Indonesia via jalur laut dan udara. Jatim akan mengembangkan industri yang sinergis dengan grand design rantai pasok hilirisasi dan gerbang perdagangan domestik ekspor dan impor,” jelasnya.

    “Jatim sebagai lokomotif perekonomian nasional menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia sebesar 14,39 persen dan menyumbang 25,23 persen PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa,” imbuhnya.

    Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil mengungkapkan keyakinannya bahwa Jatim akan menjadi gerbang baru bagi perekonomian nusantara melalui implementasi Nawa Bhakti Satya.

    “Kita akan berupaya menjadi gerbang untuk perekonomian nusantara melalui Nawa Bhakti Satya Jilid 2. Kita harus jadi Orkestrator pembangunan dan ekonomi nasional,” tukasnya.

    Sementara itu dalam tausiahnya, Prof. M. Nuh DEA mengatakan, seusai Bulan Suci Ramadhan, banyak orang sedang mengalami defisit kebaikan. Tetapi lebih dari itu Prof. Nuh menyampaikan agar memiliki deposito kebaikan bisa dicairkan sebagai wasilah menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam bekerja.

    “Kita sedang defisit kebaikan, deposito kebaikan bisa digunakan sebagai wasilah dalam menyelesaiakan persoalan. Maka sebagai ASN dalam bekerja harus lebih keras sebagai bekal deposito kebaikan dalam membangun Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.

    Prof Nuh berpesan agar semua ASN di Pemprov Jatim bisa menanam kebaikan dan memberi banyak manfaat kepada diri sendiri, lingkungan kerja dan bagi pembangunan di Jawa Timur. [tok/beq]

  • Empat Kendaraan Dibakar di Sampang, Korban Duga Aksi Sengaja

    Empat Kendaraan Dibakar di Sampang, Korban Duga Aksi Sengaja

    Sampang (beritajatim.com) – Aksi pembakaran empat kendaraan bermotor milik warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menggegerkan warga setempat. Korban, Sahrowi, menduga insiden tersebut dilakukan secara sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Meski memiliki dugaan kuat, Sahrowi memilih menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dari Polres Sampang.

    “Kalau dilihat sepertinya itu memang ada yang sengaja melakukan, tapi kita lihat saja nanti hasil dari pihak kepolisian,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

    Kejadian bermula ketika istrinya, Rummah (42), terbangun dari tidur karena mendengar suara mencurigakan seperti percikan air hujan. Setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari kobaran api di bawah mobil Kijang milik mereka.

    “Itu terjadi sekitar jam dua, istri saya melihat ada api tepat dibawah ban serep mobil kijang Inova,” terangnya.

    Api dengan cepat membesar dan membakar ban serep mobil, lalu menjalar ke mobil lainnya yang terparkir berdekatan. Sahrowi mengaku sempat berusaha menyelamatkan kendaraan lainnya dari jilatan api.

    “Saya langsung menyelamatkan mobil yang satunya, karena kebetulan saat itu ada tiga mobil dan enam sepeda motor,” pungkasnya.

    Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.

    “Untuk saat ini masih belum ada update terkini pak terkait kejadian ini,” jawabnya. [sar/beq]

  • Satu Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang Ditemukan

    Satu Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang Ditemukan

    Lumajang (beritajatim.com) – Satu dari dua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (8/4/2025). Korban bernama Paedi (42), merupakan paman dari satu korban lainnya yang masih dalam pencarian, Candra (13).

    Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/4/2025) siang saat keduanya tengah menikmati libur Lebaran di kawasan wisata pantai selatan Lumajang. Proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Basarnas, relawan, dan warga, berlanjut hingga hari kedua.

    “Ini pukul 11.30 WIB korban Paidi ditemukan oleh warga dan tim SRU 3 (Search and Rescue, Red). Kemudian korban sudah dibawa menuju rumah duka sesuai permintaan keluarga. Korban ini ditemukan kurang lebih satu kilometer dari kawasan Pantai Watu Pecak,” ujar Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.

    Sementara korban kedua, Candra, masih dalam proses pencarian. Tim gabungan menyisir area sepanjang dua kilometer ke arah barat dan timur dari titik awal korban dilaporkan hilang. Pemantauan juga dilakukan melalui udara menggunakan drone.

    “Upaya pencarian ini dilakukan dengan menyisir dari darat hingga sepanjang garis pantai sejauh dua kilometer ke arah barat dari tempat kejadian menghilang (TKM). Kemudian juga dua kilometer menuju arah timur dari TKM. Ini pemantauan udara pakai drone juga,” jelas Yudhi.

    Tingginya gelombang laut menjadi tantangan dalam proses evakuasi. Untuk memaksimalkan pencarian, tim dibagi menjadi tiga satuan. Tim SRU 1 menyisir dari Pantai Dampar hingga Pantai Bambang, SRU 2 bertugas melakukan pemantauan udara, sementara SRU 3 bergerak dari arah Pantai Watu Pecak menuju lokasi kejadian.

    “Itu laporan sementara dari proses perkembangan kejadian terseretnya pengunjung wisata di obyek wisata Pantai Bambang. Untuk informasi lanjut masih menunggu hasil akhir dari pencarian,” tambah Yudhi. [has/beq]