Category: Beritajatim.com Regional

  • Naas! Warga Duduksampeyan Gresik Tewas Disambar KA Cepat Pandalungan

    Naas! Warga Duduksampeyan Gresik Tewas Disambar KA Cepat Pandalungan

    Gresik (beritajatim.com)– Naas dialami Ahmad Muslik (55) warga Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Lansia tersebut tewas mengenaskan usai disambar kereta api cepat Pandulungan di perlintasan rel km 201+0/1 Duduksampeyan.

    Kejadian ini kesekian kalinya terjadi yang menyebabkan nyawa manusia melayang sia-sia.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa tersebut bermula korban (Ahmad Muslik) sedang berjalan kaki, dan hendak mengecek tambak miliknya yang berada di sekitar lokasi kejadian.

    Saat asyik sedang berjalan, korban tidak mengetahui ada kereta api melintas. Dalam hitungan detik, tubuh korban disambar kereta api dan meregang nyawa di TKP.

    “Korban meninggal dunia karena disambar Kereta Api Pandalungan yang melaju dari arah barat ke timur,” kata Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan, Rabu (9/4/2025).

    Akibat kecelakaan tersebut, nyawa korban tidak tertolong. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik guna mendapatkan visum jenazah. Pihak keluarga langsung mengurus untuk proses pemakaman.

    “Keluarga korban keberatan dilakukan otopsi jenazah dan sudah membuat surat pernyataan agar segera dimakamkan,” tutur Hendrawan.

    Sebagai informasi, Kereta Api (KA) 32 Pandalungan jurusan Jakarta-Jember dengan Loko CC 2039809 dikemudikan oleh masinis Raden Putra Widhi Christanto. Serta dibantu Asisten Masinis Galih Himawan Putranto, dengan menarik 11 rangkaian gerbong. (dny/ted)

  • Tiga Santri Mojokerto Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang, Pencarian Masih Berlangsung

    Tiga Santri Mojokerto Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang, Pencarian Masih Berlangsung

    Malang (bertajatim.com) – Tiga pelajar dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4/2025). Ketiganya diketahui tengah melakukan kunjungan wisata bersama empat rekannya saat kejadian.

    Ketiga korban yang belum ditemukan masing-masing bernama Lutfi Munawar, Yasir Arafat Inninawa, dan Fahmi Sirilah. Ketiganya masih berusia 15 tahun. Menurut keterangan resmi dari Polres Malang, rombongan tersebut tiba di Pantai Balekambang sekitar pukul 12.45 WIB menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Batu.

    Dari tujuh orang dalam rombongan, enam orang memutuskan berenang di area palung pantai, sementara satu orang menunggu di tepi.

    Beberapa menit setelah berenang, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret tiga dari mereka ke tengah laut. Dua korban lainnya, Andi Khoirul Raffi dan Kayy Yugo, berhasil menyelamatkan diri. Aksi penyelamatan sempat dilakukan secara spontan oleh wisatawan asing asal Jerman, Helena Lindner, dan seorang pemandu wisata, Rio Candra Hidayat (18).

    “Keduanya ikut membantu mengevakuasi korban ke tepi sebelum petugas datang. Keduanya kini dalam kondisi stabil dan telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Bantur,” tambah Bambang.

    Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

    “Begitu menerima informasi dari masyarakat, Polsek Bantur di bawah jajaran Polres Malang langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban selamat, dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk upaya pencarian korban yang hilang,” ujarnya.

    Proses pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai unsur, di antaranya Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil 0818/12 Bantur, Pos AL Sendangbiru, LMDH, Perhutani, Tim SAR Balekambang, dan relawan dari nelayan setempat.

    “Kami mengerahkan seluruh kekuatan dari unsur terkait untuk pencarian, baik penyisiran dari darat maupun patroli laut. Tim gabungan akan terus melakukan upaya hingga korban ditemukan,” tegas Bambang.

    Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian terhadap ketiga santri masih berlangsung. Polres Malang menyatakan akan terus memberikan perkembangan informasi secara berkala. Bambang juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berwisata ke pantai selatan.

    “Kami imbau pengunjung agar tidak berenang di zona palung laut dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah hal utama,” pungkasnya. [yog/suf]

  • Balita 2 Tahun di Bangkalan Tewas Tercebur Sumur Saat Bermain di Halaman Rumah

    Balita 2 Tahun di Bangkalan Tewas Tercebur Sumur Saat Bermain di Halaman Rumah

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kejadian tragis menimpa seorang balita berusia 2 tahun di Desa/Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura. Balita perempuan berinisial MY ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur saat bermain di halaman rumahnya, Rabu (9/4/2025).

    Kapolsek Sukolilo, Iptu Naris Sunartoyo membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat kejadian, tidak ada orang dewasa yang menyaksikan langsung peristiwa naas itu.

    “Iya betul ada balita tercebur ke dalam sumur,” ujar Naris.

    Menurutnya, korban sebelumnya bermain di halaman rumah bersama kakaknya yang juga masih balita. Di halaman tersebut terdapat sumur yang lokasinya tidak jauh dari tempat anak-anak itu bermain.

    “Jadi sebelumnya anak-anak ini main di halaman rumah,” imbuhnya.

    Beberapa saat kemudian, kakak korban terlihat bermain seorang diri. Merasa ada yang janggal, orang tua korban langsung bertanya kepada sang kakak soal keberadaan MY.

    “Lalu kakak korban menunjuk arah sumur. Langsung orang tuanya melihat sumur dan berteriak meminta tolong,” ungkapnya.

    Warga sekitar segera datang untuk membantu proses evakuasi. Saat tubuh korban diangkat dari dalam sumur, kondisi balita tersebut sudah tidak bernyawa. Mulutnya mengeluarkan banyak air saat ditemukan.

    “Korban lalu dibawa ke Puskesmas namun nyawanya sudah tak tertolong,” pungkas Naris. [sar/beq]

  • Pasca Kecelakaan, PT KAI Daops 8 Surabaya Tutup Jalan Perlintasan di Gresik

    Pasca Kecelakaan, PT KAI Daops 8 Surabaya Tutup Jalan Perlintasan di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)– Pasca insiden kecelakaan antara KA Komuter dengan truk trailer di jalan perlintasan langsung (JPL) 11 di km 7 + 639 antara Stasiun Indro-Stasiun Kandangan. PT KAI Daops 8 Surabaya menutup jalan tersebut.

    Langkah ini diambil mempertimbangkan tingginya potensi risiko kecelakaan di lokasi itu.

    Sebelum dilakukan penutupan, pihak terkait dari PT KAI Daop 8 Surabaya, Balai Teknik Perkeretaapian kelas 1 Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Polsek dan Koramil Kebomas, serta dari kelurahan Tenggulunan.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, penutupan jalan itu merupakan langkah preventif guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.

    “Kami sudah berkordinasi memastikan bahwa penutupan ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan yang signifikan bagi masyarakat,” katanya, Rabu (9/4/2025).

    Luqman menjelaskan penutupan jalan tersebut dilakukan dengan memasang patok serta membongkar jalan aspal diganti dengan cor supaya tidak mudah dipindah.

    “Keberadaan perlintasan di sebidang tanah sebagian tempat melewati pemukiman warga, dan daerah industri. Sehingga, rawan tidak aman bagi masyarakat,” paparnya.

    Ia menambahkan, terkait dengan penutupan jalan itu menjadi salah satu titik rawan terjadinya kecelakaan.

    “Alat utama keselamatan di perlintasan tersebut adalah rambu-rambu lalu lintas. Keberadaan palang pintu dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata. Jadi solusi utama untuk terhindar dari kecelakaan di perlintasan adalah disiplin berlalu lintas,” imbuh Luqman. (dny/ted)

  • Imbas Kecelakaan, KAI Surabaya Tutup Perlintasan Sebidang Nomor 11 Gresik

    Imbas Kecelakaan, KAI Surabaya Tutup Perlintasan Sebidang Nomor 11 Gresik

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menutup Perlintasan Sebidang Nomor 11 yang berada di KM 7+639, antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan, Gresik. Keputusan ini diambil sebagai respons atas kecelakaan antara Commuter Line Jenggala dan truk muatan kayu yang terjadi pada Selasa (8/4/2025) malam di Jalan Darmo Sugondo.

    “Penutupan dilakukan melalui pemasangan patok dan pembongkaran aspal serta cor di perlintasan mulai Selasa malam. Ini merupakan langkah antisipatif demi keselamatan transportasi,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (9/4/2025).

    Menurut Luqman, perlintasan sebidang kerap berada di kawasan pemukiman atau industri, yang membuatnya rentan terhadap insiden. Karena itu, KAI terus menutup perlintasan yang tidak memenuhi standar regulasi keselamatan.

    “Palang pintu dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu. Keselamatan utama tetap ada pada kedisiplinan pengguna jalan dalam menaati rambu lalu lintas,” ujarnya.

    Insiden kecelakaan yang memicu penutupan ini terjadi di perlintasan KM 7+600, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Kereta menabrak truk muatan kayu yang melintas, menyebabkan asisten masinis berinisial AR meninggal dunia. Sementara itu, masinis berinisial PP mengalami luka berat dan kini dirawat di RS Semen Gresik.

    Penutupan perlintasan diharap dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang dan menjadi pengingat pentingnya disiplin berlalu lintas, terutama di area rawan seperti perlintasan kereta api. [ram/beq]

  • Said Abdullah Dukung Prabowo Hapus Kuota Impor: Reformasi Perdagangan Demi Kepentingan Rakyat

    Said Abdullah Dukung Prabowo Hapus Kuota Impor: Reformasi Perdagangan Demi Kepentingan Rakyat

    Jakarta (beritajatim.com) — Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapus kebijakan kuota impor, terutama untuk komoditas yang berkaitan langsung dengan kebutuhan pokok masyarakat.

    Langkah ini dinilai sebagai awal dari reformasi besar dalam sistem perdagangan dan kebijakan impor nasional.

    “Presiden Prabowo menangkap aspirasi pengusaha dengan memerintahkan penghapusan kuota impor barang kebutuhan pokok. Ini merupakan angin segar bagi pembenahan sistem impor kita yang selama ini sarat distorsi dan praktik rente,” tegas Said Abdullah dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

    Kuota Impor Rawan Disalahgunakan

    Menurut Said, sistem kuota impor selama ini justru menjadi celah terjadinya penyalahgunaan wewenang. Beberapa kasus hukum tercatat melibatkan skema ini, seperti impor beras tahun 2007, daging sapi tahun 2013, gula kristal tahun 2015, hingga bawang putih pada 2019.

    “Sudah sejak 21 Februari 2020, kami di Banggar DPR meminta pemerintah mengganti sistem kuota dengan tarif. Tujuannya agar lebih adil dan menghindari rente antara pemilik otoritas dan pengusaha,” ujarnya.

    Pada 17 Maret 2024, Banggar DPR kembali mendorong pemerintah mengadopsi sistem tarif impor. Said menyebut, dengan kebijakan tarif, negara tidak hanya memperoleh barang dengan harga lebih wajar dan kompetitif, tetapi juga berpotensi mendapatkan tambahan penerimaan melalui bea masuk.

    Namun demikian, ia menegaskan, tarif harus dibebaskan untuk impor komoditas yang masuk kategori hajat hidup orang banyak.

    Lebih lanjut, Said menjabarkan enam poin penting sebagai arah reformasi kebijakan impor nasional:

    1. Menjaga Neraca Perdagangan: “Kebijakan impor harus mempertimbangkan *trade balance* agar neraca perdagangan tetap surplus dan cadangan devisa terjaga. Kita bisa belajar dari kebijakan tarif Presiden Trump,” jelasnya.

    2. Impor sebagai Substitusi Sementara: Impor sebaiknya hanya dilakukan saat produksi dalam negeri belum mampu mencukupi. Ke depan, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan dari produksi sendiri, terutama di sektor pangan dan energi.

    3. Perkuat Industri Lokal: Kebijakan impor harus sejalan dengan upaya meningkatkan *Tingkat Kandungan Dalam Negeri* (TKDN). “Jangan sampai industri kita seperti tekstil tergerus lagi akibat banjir produk impor,” katanya.

    4. Diversifikasi Negara Asal Impor: Ia menilai pentingnya memperluas mitra impor untuk menghindari ketergantungan pada satu negara. Hal ini krusial dalam era rantai pasok global yang semakin kompleks.

    5. Deregulasi Impor Pangan dan Energi: “Deregulasi harus mempermudah akses rakyat terhadap komoditas, dengan harga yang lebih terjangkau, agar tidak membebani masyarakat maupun fiskal negara,” ucap Said.

    6. Optimalkan Free Trade Agreement (FTA): Indonesia telah meratifikasi FTA dengan sedikitnya 18 negara. Skema ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan Revealed Comparative Advantage* (RCA) produk lokal agar ekonomi nasional makin berdaya saing.

    Said Abdullah berharap pemerintah benar-benar menjadikan momentum ini sebagai titik balik reformasi sistem perdagangan internasional Indonesia. Ia menilai langkah Presiden Prabowo sudah tepat, dan kini saatnya memperkuat fondasi agar kebijakan impor tidak lagi menjadi alat rente, tapi alat untuk kemandirian ekonomi bangsa. (ted)

     

  • Pria di Kediri Terluka Disabet Mandau saat Pesta Miras

    Pria di Kediri Terluka Disabet Mandau saat Pesta Miras

    Kediri (beritajatim.com) – Sugeng Wibowo (45), warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, mengalami luka serius setelah terkena sabetan senjata tajam jenis mandau. Peristiwa tersebut terjadi saat dirinya tengah berpesta minuman keras bersama sejumlah orang.

    Kanit Reskrim Polsek Ngasem, Polres Kediri, Aipda Oni Rudi menjelaskan bahwa aksi kekerasan tersebut berlangsung di pinggir jalan Dusun Balong, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, pada Minggu petang (6/4/2025).

    Kronologi kejadian bermula ketika korban bersama pelaku dan sembilan orang lainnya sedang menenggak minuman keras jenis kuntul di sebuah warung. Di tengah suasana mabuk, terjadi cekcok antara Sugeng dan pelaku yang diketahui berinisial MA (44), warga Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

    Menurut keterangan polisi, MA sempat meminta bantuan seseorang untuk mengantarnya pulang ke rumah guna mengambil senjata tajam jenis mandau. Senjata tersebut kemudian diselipkan ke dalam baju hodie abu-abu yang dikenakannya, dengan posisi pegangan di atas dan ujung mandau masuk ke celana.

    “Pelaku keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor dengan maksud mencari korban kemudian pelaku bertemu korban di perempatan jalan dan terjadi perkelahian dan pelaku mengeluarkan sebilah parang atau mandau tersebut dan disabetkan ke arah korban,” katanya.

    Sabetan senjata itu mengenai telinga kiri korban hingga bagian belakang telinga, menyebabkan luka robek dan berdarah di daun telinga kiri serta kepala bagian kiri.

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sebilah mandau, satu unit sepeda motor Honda Astrea Grand nomor polisi AG-2121-VW, dan satu buah kaos oblong warna biru muda yang terdapat bercak darah korban. [nm/beq]

  • Fatwa Ulama Internasional Serukan Boikot Total Perusahaan Israel dan Negara Pendukung

    Fatwa Ulama Internasional Serukan Boikot Total Perusahaan Israel dan Negara Pendukung

    Jakarta (beritajatim.com) – Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional atau International Union of Muslim Scholars (IUMS) yang berbasis di Qatar mengeluarkan fatwa boikot total terhadap perusahaan Israel dan perusahaan dari negara pendukung Israel. Fatwa ini dirilis melalui situs resmi IUMS dalam 15 poin, tiga di antaranya menekankan ajakan boikot yang menyeluruh.

    Boikot pertama ditujukan kepada seluruh entitas dan aktivitas politik, ekonomi, budaya, serta akademik milik Israel maupun pihak yang mendukungnya. “Investasi di perusahaan yang terlibat dalam penjajahan dianggap sebagai bentuk pengkhianatan,” tulis fatwa tersebut. Boikot kedua difokuskan kepada perusahaan yang terlibat dalam mendukung aktivitas penjajahan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina. Boikot ketiga diperluas kepada perusahaan dari negara-negara pendukung Israel, khususnya yang memasok senjata.

    Sekretaris Jenderal IUMS, Ali Al-Qaradaghi, pada Jumat (4/4/2025), menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk bertindak secara militer, ekonomi, dan politik dalam menghentikan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

    “Oleh karena itu, dan dalam rangka memenuhi kepercayaan yang diberikan Allah kepada para ulama, Komite Ijtihad dan Fatwa IUMS menyajikan keputusan-keputusan berikut tentang agresi Zionis yang sedang berlangsung,” ujar Qaradaghi dalam fatwanya.

    Fatwa ini dikeluarkan menyusul eskalasi kekerasan militer Israel di Gaza dalam dua pekan terakhir. Sejak 18 Maret 2025, Israel dilaporkan melanggar gencatan senjata dengan Hamas. Serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 1.400 warga Gaza tewas, sepertiganya adalah anak-anak. Korban sipil dari agresi dalam 18 bulan terakhir kini telah melampaui angka 50 ribu jiwa.

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh fatwa IUMS. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, menyatakan fatwa IUMS sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang dukungan bagi Palestina dan ajakan boikot terhadap Israel. Ia juga menyebutkan bahwa keputusan Ijtima’ MUI menegaskan kewajiban umat Islam untuk membela Palestina.

    “Kami mendorong seluruh kekuatan masyarakat sipil di berbagai belahan dunia untuk terus melakukan dan mengintensifkan aksi boikot terhadap produk Israel dan produk pihak manapun yang berafiliasi dengan Israel dan gerakan Zionisme,” kata Prof. Sudarnoto pada awal Maret lalu.

    Sebagai tindak lanjut dari Fatwa MUI tersebut, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merilis daftar 25 merek asing yang dinilai perlu diboikot karena keterkaitannya dengan ekonomi Israel atau dukungan negara asal mereka terhadap kebijakan Zionisme. Daftar ini dibagi dalam lima kategori: minuman (Danone Aqua, Coca-Cola, Milo, Pepsi, Nescafé); kudapan (Oreo, Cadbury, Toblerone, KitKat, Good Time); bumbu masak (Heinz ABC, Knorr, Royco, Maggi, Kraft); produk rumah tangga (Rinso, Molto, Sunlight, SuperPell, Vixal); serta produk perawatan pribadi (Pepsodent, Axe, Pantene, Oral-B, L’Oréal).

    Sekjen PB PMII, M. Irkham Tamrin, menjelaskan bahwa penyusunan daftar tersebut dilakukan berdasarkan riset internal dan konsultasi eksternal dengan berbagai organisasi. Ia menyebut produk-produk itu sebagai kebutuhan sehari-hari keluarga besar PMII yang kini menjadi fokus gerakan boikot. “Perusahaan-perusahaan ini berkontribusi pada ekonomi Israel atau kebijakan luar negeri negara pendukungnya. Memboikot mereka adalah langkah minimal untuk memutus mata rantai pendanaan Zionis,” tegasnya. [beq]

  • Mahasiswa Bondowoso Tewas Tabrakan dengan Bus AKAP di Jalur Pantura Probolinggo

    Mahasiswa Bondowoso Tewas Tabrakan dengan Bus AKAP di Jalur Pantura Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) -Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, Rabu (9/4/2025). Seorang mahasiswa asal Kabupaten Bondowoso meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jalan Raya Bayeman, Kecamatan Tongas.

    Korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah Aril Bahtiar (20), mahasiswa asal Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Sementara itu, rekannya yang dibonceng, Rio Satriyarso (21), mahasiswa asal Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.

    Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06:15 WIB di Jalan Raya Bayeman, Tongas, Probolinggo, yang merupakan jalur utama penghubung Surabaya-Jember/Banyuwangi. Lokasi kejadian dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Pantura Probolinggo.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda dengan nomor polisi P 4513 BV yang dikendarai Aril Bahtiar, dan Bus Jawa Indah bernomor polisi P 7051 UG. Bus AKAP tersebut diketahui dikemudikan oleh Bagus Aprilianto.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Faruk Rachmad Hidayat, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat kedua mahasiswa berboncengan melaju dari arah timur ke barat (arah Probolinggo/Jember menuju Surabaya). “Motor Honda P-4513-BV berjalan dari timur ke barat,” ujarnya

    Sesampainya di lokasi kejadian (TKP), lanjut Faruk, dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju Bus Jawa Indah. “Diduga pengendara motor, Aril Bahtiar, lelah atau mengantuk sehingga laju kendaraan motor tersebut oleng atau pindah jalur ke kanan (utara), masuk ke jalur bus,” paparnya.

    Karena jarak yang sudah sangat dekat antara kedua kendaraan setelah motor berpindah jalur, tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Kerasnya benturan mengakibatkan kedua pengendara motor terpental dan mengalami luka parah.

    Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan pertolongan medis. “Akibat kejadian tersebut, korban Aril Bahtiar dan Rio Satriyarso mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Tongas. Namun akibat kecelakaan ini, satu orang (Aril Bahtiar) dinyatakan meninggal dunia, sementara satunya (Rio Satriyarso) mengalami luka berat,” tutupnya. [ada/beq]

  • Rem Blong di Jalur Turunan Bromo, Pelajar Jember Tewas Saat Libur Lebaran

    Rem Blong di Jalur Turunan Bromo, Pelajar Jember Tewas Saat Libur Lebaran

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana libur Lebaran yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka bagi dua wisatawan asal Kabupaten Jember. Keduanya mengalami kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, setelah sepeda motor yang mereka kendarai diduga mengalami rem blong.

    Korban meninggal dunia dalam insiden tragis ini adalah Safi’i (16), yang saat itu mengemudikan sepeda motor. Sementara itu, rekan yang diboncengnya, Amel Ilmi Amelia (16), dilaporkan mengalami luka ringan. Keduanya merupakan pelajar yang berasal dari alamat yang sama, yakni Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

    Peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi pada Minggu (6/4/2025) pagi, saat kedua korban dalam perjalanan pulang dari kawasan wisata Gunung Bromo. Lokasi kejadian berada di jalan menurun Desa Ngadisari, yang berbatasan langsung dengan Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

    Sepeda motor yang digunakan kedua korban adalah jenis Honda Beat matic dengan nomor polisi P 6349 IX. Kondisi jalan yang menurun tajam di jalur tersebut diduga menjadi pemicu utama setelah sistem pengereman motor tidak berfungsi optimal.

    Menurut Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama Pramundito, kronologi kejadian bermula saat motor melaju di jalur turunan. “Semula Motor Honda Nopol P-6349-IX dikendarai Saudara Safi’i berbonceng dengan Amel Ilmi Amelia berjalan dari arah atas (Bromo) menuju bawah (arah Probolinggo/Sukapura),” jelas Ipda Aditya, Rabu (9/4/2025).

    Ipda Aditya melanjutkan, pada saat melintasi jalanan menurun tersebut, diduga kuat sepeda motor matic itu kehilangan fungsi rem atau mengalami rem blong. “Akibatnya, pengemudi tidak mampu menguasai laju sepeda motor sehingga menabrak Tugu Pembatas Desa yang berada di sebelah barat jalan,” terangnya.

    Benturan keras dengan tugu pembatas desa tersebut mengakibatkan Safi’i mengalami luka parah dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Sementara Amel Ilmi Amelia, meskipun selamat, menderita luka-luka dan syok akibat peristiwa tersebut.

    Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Probolinggo yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi kedua korban. Keduanya kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Probolinggo untuk penanganan lebih lanjut, baik perawatan medis bagi korban luka maupun penanganan jenazah korban meninggal. [ada/beq]