Category: Beritajatim.com Regional

  • Tragis di Pantura Gresik, Tabrakan Maut Bus vs Mobil Tewaskan 4 Orang

    Tragis di Pantura Gresik, Tabrakan Maut Bus vs Mobil Tewaskan 4 Orang

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Sebuah mobil Isuzu Panther bertabrakan dengan bus PO Rajawali Indah, Kamis (10/4/2025), mengakibatkan empat orang meninggal dunia di lokasi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL yang diduga membawa satu keluarga asal Tuban dan hendak berangkat umroh, melaju dari arah barat ke timur. Saat melintasi jalan tersebut, mobil mengalami selip pada ban kiri sehingga oleng ke kanan dan melewati marka jalan.

    Nahas, dari arah berlawanan muncul bus PO Rajawali Indah bernopol S 7707 UA yang dikemudikan Suwarno, warga Tuban. Karena jarak terlalu dekat, bus tidak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan keras yang merusak parah bagian depan kedua kendaraan.

    “Saya tadi posisi di tengah habis narik karcis ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan,” kata Eko Prakoso, kondektur PO Bus Rajawali Indah.

     

    Akibat benturan tersebut, empat dari tujuh penumpang mobil Panther dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Tiga lainnya, termasuk sopir mobil, mengalami luka serius. Sementara bus jurusan Surabaya–Bojonegoro yang mengangkut sekitar 15 penumpang juga menyebabkan sejumlah orang terluka, termasuk sopir dan kernetnya.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, membenarkan kejadian nahas tersebut.

    “Data di TKP ada 4 penumpang mobil Isuzu Panther meninggal dunia, sementara yang lain mengalami luka-luka,” ujarnya.

    Ia menambahkan, evakuasi korban dan kendaraan sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Namun, kondisi lalu lintas kini telah kembali normal.

    “Saat ini kami bersama anggota sedang mendata korban. Arus lalu lintas yang sempat macet. Kini sudah normal kembali setelah bus dan mobil yang terlibat kecelakaan dievakuasi,” pungkas Aswoko. [dny/beq]

  • Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini Kamis 10 April 2025, BMKG Juanda: Berawan

    Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini Kamis 10 April 2025, BMKG Juanda: Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Rabu 9 April 2025. BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan.

    “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan kemudian cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan cerah berawan.

    Hari Jumat (11/4/2025) dini hari cuaca cerah berawan dan hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 28 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (10/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari. Pakis, Tajinan, Wajak cuaca cerah berawan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah berawan dan berawan. Udara kabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Kalipare, Pagelaran, dan Pagak.

    Dini hari Jumat (11/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan cerah. Cuaca cerah terjadi di Kromengan, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 10 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Jumat 11 April 2025 cuaca hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 22 derajat celcius. [dan/aje]

  • Avanza Sambar Motor usai Tabrak Bus di Bantul DIY: Tak Ada Korban Jiwa, 6 Orang Luka

    Avanza Sambar Motor usai Tabrak Bus di Bantul DIY: Tak Ada Korban Jiwa, 6 Orang Luka

    Yogyakarta (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Samas, tepatnya di depan SMK Negeri 1 Bambanglipuro, Dusun Kanutan, Sumbermulyo, Kabupaten Bantul pada Rabu (9/4/2024) sekitar pukul 14.45 WIB. Peristiwa ini menyebabkan enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan rusak parah.

    Empat kendaraan yang terlibat dalam insiden ini adalah Toyota Avanza AB-1854-JM, Bus Hino H-7014-OA, Honda City AB-1596-IB, dan sepeda motor Honda Grand AB-3987-YK. Menurut laporan dari Unit Gakkum Satlantas, kecelakaan bermula saat Avanza yang dikemudikan Muhammad Umar (61), warga Bengkulu, melaju dari arah selatan dan mencoba mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kanan.

    Nahas, dari arah berlawanan datang Bus Hino yang dikemudikan Sunardi (46), warga Kendal. Tabrakan tak terhindarkan. Benturan antara sisi kanan Avanza dan bus membuat Avanza oleng dan menyerempet Honda City yang berusaha menghindar. Akhirnya, Avanza meluncur ke sisi timur jalan dan menabrak sepeda motor Honda Grand yang dikendarai Katijan (65) dan membonceng Sarinah (86), warga Bantul.

    Korban Luka

    Pengemudi Toyota Avanza, Muhammad Umar mengalami luka lecet di kaki dan dada sesak. Dua penumpangnya, Ngatiningsih (58) mengalami patah tulang rusuk, dan Siti Muqsitu (14) mengalami cedera leher dan luka lecet. Ketiganya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Elizabeth untuk perawatan intensif.

    “Sementara itu, pengendara motor, Katijan mengalami luka di kepala dan robek di bagian dahi, sedangkan Sarinah mengalami cedera kepala. Mereka juga dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul,” ujar Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana

    Pengemudi bus dan mobil Honda City tidak mengalami luka, namun kendaraannya mengalami kerusakan. Bus Hino mengalami pecah ban belakang dan lecet di pintu depan, sedangkan Honda City mengalami ringsek di body depan sebelah kiri.

    Kerusakan Kendaraan

    Toyota Avanza ringsek parah di bagian depan, samping kanan, dan belakang. Kaca depan dan belakang pecah, serta ban depan kanan rusak.

    Bus Hino mengalami pecah ban belakang kanan dan lecet di pintu depan.

    Honda City mengalami kerusakan pada spion kiri dan body depan.

    Motor Honda Grand rusak pada bagian stang dan lampu depan.

    Polisi telah meminta keterangan dari dua saksi mata dan masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. [aje]

  • Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Lumajang, Warga Sempat Panik

    Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Lumajang, Warga Sempat Panik

    Lumajang (beritajatim.com) – Gempa berkekuatan Magnitudo 3,2 dilaporkan mengguncang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi tepat pukul 05.11 WIB.

    Titik gempa diketahui berada di koordinat 8,06 Lintang Selatan dan 113,29 Bujur Timur atau masuk di kawasan Kecamatan Randuagung. Sementara itu, pusat gempa dilaporkan terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa Mag:3.2, 10-April-2025 05:11:25WIB, Lokasi: 8.06LS, 113.29BT (10 km Timur Laut LUMAJANG-JATIM), Kedalaman:10 Km,” terang BMKG dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).

    Salah satu warga Desa Tanjung, Kecamatan Randuagung Ika mengatakan, goncangan gempa sempat dirasakan cukup kuat.

    Hal itu membuat warga terdampak sempat dibuat panik hingga harus mengevakuasi diri keluar rumah. Untungnya, gempa itu tidak berlangsung lama. Selain itu, tidak sampai menimbulkan dampak kerusakan.

    “Tadi pagi memang ada gempa lumayan terasa, warga banyak yang langsung berhamburan keluar rumah. Tapi durasi gempanya nggak lama, Alhamdulillah nggak sampai bikin rumah-rumah rusak juga,” terang Ika melalui sambungan telepon.

    Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono menerangkan, tahap asesment masih dilakukan untuk mengetahui kemungkinan dampak akibat gempa.

    “Untuk mengetahui ada dampak gempa atau tidak tim masih melakukan asesmen di lapangan,” jelasnya, singkat. [has/aje]

  • Kebakaran Hebat Lalap Pabrik Kerupuk di Jombang, Kerugian Capai Rp200 Juta

    Kebakaran Hebat Lalap Pabrik Kerupuk di Jombang, Kerugian Capai Rp200 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda pabrik kerupuk di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis dini hari (10/4/2025). Insiden ini menghanguskan seluruh bangunan dan isi pabrik, termasuk bahan baku, kerupuk siap edar, serta mesin produksi. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

    Pabrik tersebut diketahui milik Amanu (64), warga setempat. Saat peristiwa terjadi, ia dan keluarganya sedang tertidur lelap di rumah yang berada di dekat lokasi pabrik. Keluarga baru menyadari kebakaran setelah api sudah membesar. Asap tebal membubung tinggi.

    “Saat kejadian kami sedang tidur. Tahu-tahu pabrik sudah terbakar. Selain bahan baku dan kerupuk jadi, mesin produksi juga ikut terbakar,” ujar Heru Prasetyo (36), anak pemilik pabrik.

    Keluarga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun hembusan angin yang cukup kencang membuat kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Mereka lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran.

    Petugas dari Pos Pemadam Kebakaran Mojoagung segera merespons laporan tersebut. Riza Maulana, salah satu anggota Damkar, menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 01.45 WIB.

    “Tempat produksi yang terbakar berukuran 15×17 meter. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB,” jelasnya.

    Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di area penggorengan. Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti peristiwa ini.

    Kebakaran ini menjadi peringatan akan pentingnya sistem keamanan listrik, khususnya di area industri rumahan yang masih banyak menggunakan peralatan bertegangan tinggi tanpa sistem pengaman yang memadai. [suf]

  • Waspada Hujan hingga Awan Tebal akan Terjadi di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo

    Waspada Hujan hingga Awan Tebal akan Terjadi di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo

    Ngawi (beritajatim.com) – Warga di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, Jawa Timur, diimbau untuk bersiap menghadapi cuaca yang cenderung tidak stabil pada Kamis, 10 April 2025. Menurut prakirawan cuaca BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., hujan ringan dan kondisi langit berawan akan mendominasi sebagian besar waktu di tiga daerah tersebut.

    Di Kabupaten Ngawi, pagi hari akan dimulai dengan hujan ringan yang turun pada pukul 06.00 WIB. Setelahnya, cuaca berangsur membaik dengan kondisi berawan dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Sore hari, langit diperkirakan akan cerah berawan, namun menjelang malam, awan kembali menyelimuti wilayah ini.

    Suhu udara berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 77 sampai 97 persen, Sementara itu, angin bertiup dari arah utara dengan kecepatan 5,5 km/jam.

    Magetan pun mengalami pola cuaca yang serupa. Pagi hari dimulai dengan hujan ringan, dan setelahnya langit diprediksi berawan hingga sore menjelang malam. Meski tidak hujan, wilayah ini tetap diselimuti awan dengan suhu udara relatif lebih sejuk dibandingkan Ngawi, yakni antara 22 hingga 27 derajat Celcius.

    “Angin di Magetan bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 9,9 km/jam, dan kelembaban udaranya cukup tinggi, yaitu 79 hingga 97 persen,” ujar Oky saat memberikan penjelasan terkait prakiraan cuaca wilayah ini.

    Sementara itu, kondisi cuaca di Ponorogo sedikit berbeda. Meski pagi hingga siang hari diperkirakan hanya akan berawan, namun pada sore hari diprediksi akan terjadi hujan yang disertai petir. Cuaca kembali berawan pada malam harinya.

    “Kami menghimbau warga Ponorogo agar waspada terhadap potensi hujan petir di sore hari, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan,” tutur Oky.

    Suhu udara di Ponorogo berada pada kisaran 22 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban 69 hingga 97 persen, dan angin bertiup dari arah selatan dengan kecepatan 6,2 km/jam.

    Dengan kondisi cuaca yang cukup bervariasi tersebut, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung, serta terus mengikuti pembaruan informasi dari BMKG. (mnd/ian)

  • Beginilah Cuaca Madiun dan Pacitan 10 April 2025, Hujan hingga Kabut di Jam Berikut

    Beginilah Cuaca Madiun dan Pacitan 10 April 2025, Hujan hingga Kabut di Jam Berikut

    Madiun (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di wilayah Madiun dan Pacitan pada Kamis, 10 April 2025 diperkirakan akan berlangsung cukup dinamis. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, ketiga wilayah di Jawa Timur ini—yakni Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan—akan mengalami cuaca yang didominasi oleh awan, dengan potensi hujan ringan pada pagi hari.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa perubahan cuaca yang terjadi masih dalam kategori ringan hingga sedang.

    “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan ringan yang dapat terjadi di pagi hari, terutama di wilayah Kabupaten Madiun dan Pacitan,” ujar Oky pada Rabu (9/4).

    Di Kota Madiun, cuaca diprediksi cenderung stabil dan didominasi oleh langit berawan. Dari pagi hingga siang hari, kondisi berawan akan mendominasi. Memasuki sore, langit akan tampak lebih cerah meskipun tidak sepenuhnya bebas dari awan.

    Pada malam hari, tepatnya pukul 21.00 WIB, kondisi akan membaik menjadi cerah berawan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban yang cukup tinggi, yakni 71 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 9,6 km/jam.

    Sementara itu, Kabupaten Madiun justru diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, cuaca berangsur membaik menjadi berawan hingga tengah hari. Sore harinya akan sedikit lebih cerah, namun menjelang malam kembali berawan sebelum akhirnya cerah berawan pada malam hari.

    Suhu udara di kabupaten ini tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan kota, yakni antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban antara 78 hingga 97 persen. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 6,3 km/jam.

    “Hujan ringan di pagi hari perlu diantisipasi, terutama bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan. Meski intensitasnya rendah, tetap bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara,” tambah Oky.

    Pacitan mengalami variasi cuaca yang cukup kompleks. Pagi harinya akan diguyur hujan ringan, kemudian langit berawan akan bertahan dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Pada sore hari, wilayah ini akan mengalami kondisi udara kabur yang dilanjutkan kembali dengan langit berawan pada malam menjelang. Kondisi malam akan ditutup dengan kabut yang cukup tebal.

    Suhu udara di Pacitan berada pada kisaran 21 hingga 26 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi, antara 83 hingga 99 persen. Angin di wilayah ini bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan 5,8 km/jam.

    Dengan potensi cuaca yang berubah-ubah, masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca harian, terutama menjelang musim pancaroba. Kesiapan dalam menghadapi cuaca tak menentu menjadi langkah penting untuk menghindari risiko dalam beraktivitas. (mnd/ian)

  • Aktor FTV Nasional Kiki Farrel Main Bareng dengan Joshelle Eiverly Hyuna

    Aktor FTV Nasional Kiki Farrel Main Bareng dengan Joshelle Eiverly Hyuna

    Surabaya (beritajatim.com) – Joshelle Eiverly Hyuna Ketertarikan Generasi Aplha di Surabaya dalam dunia akting sangat tinggi.

    Terbukti dengan ARTV Production melibatkan generasi Alpha yang turut serta dalam pembuatan film pendek dengan Judul “Hadiah Terindah” dan dapat berkesempatan untuk beradu akting bersama dengan Aktor FTV Nasional “Kiki Farrel”.

    Saat menjumpai, Joshelle Eiverly Hyuna (biasa disapa Hyuna) yang berperan menjadi Feli sebagai adik dari sang aktor, Kiki Farrel. Ia memiliki karakter yang soft dan sayang sama sang Kakak.

    Ia menginginkan sang kakak untuk kembali pulang karna sudah lama menahan rindu dan sang papa juga sudah tiada.

    Dalam proses syuting, Gadis belia usia 11 tahun ini mengaku merasa gugup, namun ia tetap antusias menjalani proses syuting.

    Hyuna sangat senang dan mendapatkan banyak pelajaran karena dapat berkesempatan beradu akting dengan sang aktor.

    “Tantangan di film ini tih kayak kita harus jaga mood kalau semisal dialog atau ekspresi kita ga bagus, sama sutradara disuruh ulang sampai goood” pungkasnya.

    “Harapan aku semoga film ini dapat diterima dan disukai sama banyak penonton, amiiin” tambahnya.

    Miss Liechen dan Miss Nana, selaku perwakilan ARTV School Surabaya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kiki Farrel atas kehadiran dan ilmu akting yang dibagikan kepada para murid-muridnya.

    “Saya selaku Produser dari Film Hadiah Terindah sangat berterima kasih kepada orang tua yang sudah memberikan support penuh kepada anak-anak, dari mulai reading, latihan, hingga proses syuting berakhi. Semoga anak-anak bisa terus mengepakkan sayapnya di dunia akting.” Ucap Miss Nana selaku Produser. (ted)

  • Mobil BMW Terjun Bebas d Jalan Tol, Dirlantas : Itu Murni Kelalaian Pengendara

    Mobil BMW Terjun Bebas d Jalan Tol, Dirlantas : Itu Murni Kelalaian Pengendara

    Surabaya (beritajatim.com) – Viral di media sosial sebuah mobil BMW menerobos jalan tol di Gresik yang masih belum beroperasi. Dikabarkan, mobil tersebut menerobos karena mengikuti petunjuk google map.

    Menanggapi hal itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin mengatakan insiden tersebut murni karena kelalalian pengendara mobil. Dan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah ada kerusakan fasilitas jalan tol akibat insiden tersebut.

    Kombes Pol Komaruddin menambahkan, kelalaian pengemudi karena tidak melihat rambu atau sarana dan prasarana jalan seperti petunjuk arah yang sudah jelas bahwa jalan tol yang dilalui belum difungsikan.

    Terkait viral bahwa insiden tersebut dipicu karena mengikuti peta digital (google map), Komaruddin mengatakan bahwa hal itu perlu dibuktikan lebih lanjut. “Saat ini kita sedang bekerjasama dengan pengelola jalan tol guna mendalami apakah ada kerusakan fasilitas jalan tol,” ujarnya.

    Perlu diketahui, gara-gara ikuti aplikasi Google Maps sedan BMW terjun bebas dari ujung jalan tol Krian-Gresik yang belum tersambung, Sabtu (5/4/2025). Petaka dimulai saat sedan hitam bernopol P 805 NI yang dikendarai Moch. Rudie Herru Komando (61) dan penumpang Endang Sri Wahyuni (47), hendak menuju tol Kebomas.

    Diduga pengendara terlalu fokus mengikuti arahan dari aplikasi hingga tak menyadari bahwa jalan yang ia lewati merupakan jalur yang belum selesai dibangun. Melansir dari Surya.co.id, menurut pantauan di lapangan sebenarnya papan hijau penunjuk arah di sekitar lokasi kejadian sudah ditutupi. Hanya papan hijau penunjuk arah ke Kebomas, Gresik dan Lamongan masuk ke lajur kiri.

    Selain itu juga sudah terdapat barrier pembatas jalan di jalur tersebut. Namun pemasangan barrier memang tak sampai menutup bagian ujung sehingga tersisa ruang untuk mobil melintas. [uci/kun]

  • Tradisi Kebo-keboan Warnai Boyolangu Culture Festival di Banyuwangi

    Tradisi Kebo-keboan Warnai Boyolangu Culture Festival di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tradisi Kebo-keboan kembali digelar dengan meriah di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Selasa (8/4/2025) lalu.

    Kegiatan kebo-keboan menjadi bagian dari rangkaian Boyolangu Culture Festival yang rutin diselenggarakan setiap 10 Syawal sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, sekaligus menyambut tradisi Puter Kayun yang digelar hari selanjutnya, Rabu (9/4/2025).

    Tradisi Kebo-keboan yang diyakini telah ada sejak 1950-an ini kembali digelar dengan semarak. Warga Boyolangu, mulai dari anak-anak hingga orang tua, antusias mengikuti jalannya ritual yang menggabungkan nuansa budaya dan spiritual.

    Dalam prosesi tradisi kebo-keboan, para peserta berdandan menyerupai kerbau dan beraksi layaknya hewan ternak di tengah keramaian warga. Berbeda dengan sebelumnya, Kebo-Keboan Boyolangu dimulai sengan treatikal berjudul “Ngedusi Kebo” yang diperankan oleh Jessica Meidyas Putri yang merupakan 5th Miss Grand Tourism 2024 dengan Ki Pramu.

    Tokoh pemuda dan adat Boyolangu, Slamet Darmadi mengatakan, bahwa tradisi ini merupakan bagian penting dari identitas masyarakat setempat.

    “Kebo-keboan ini merupakan tradisi. Jadi, hampir setiap tahun digelar dan setiap tahunnya semakin berkembang,” ujarnya.

    Menurut Slamet, lebih dari sekadar hiburan rakyat, tradisi ini juga menjadi wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan hasil panen yang melimpah.

    “Oleh karena itu, Kebo-keboan tak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga simbol penghormatan terhadap alam dan kehidupan agraris warga Boyolangu,” jelasnya.

    Dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya, Boyolangu Culture Festival diharapkan terus menjadi daya tarik budaya dan wisata yang khas di Banyuwangi, serta mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.

    “Meskipun banyak tradisi atau festival di daerah lain. Kami berharap kebo-keboan disini tetap terjaga,” pungkasnya. [tar/ian]