Category: Beritajatim.com Regional

  • Dua Oknum LSM dan Wartawan Gadungan Ditangkap Polres Probolinggo Usai Peras Kades Ranon

    Dua Oknum LSM dan Wartawan Gadungan Ditangkap Polres Probolinggo Usai Peras Kades Ranon

    Probolinggo (beritajatim.com) – Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo menangkap dua pria yang mengaku sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan, usai diduga memeras Kepala Desa Ranon dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (9/4/2025).

    Kedua terduga pelaku berinisial Suw (40), warga Desa Curahtemu, Kecamatan Kotaanyar, dan Sup (34), warga Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Keduanya diduga memanfaatkan identitas ganda sebagai aktivis LSM dan jurnalis untuk menekan dan memeras korbannya.

    Korban dalam kasus ini adalah Sirrahum, Kepala Desa (Kades) Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan informasi awal, Suw dan Sup mendatangi Kades Sirrahum dan menuduhnya terlibat penyelewengan Dana Desa (DD) di wilayahnya.

    Dengan dalih adanya temuan penyimpangan anggaran, kedua oknum itu kemudian diduga mengancam korban dengan laporan ke penegak hukum. Sebagai imbalan agar laporan tersebut tak diteruskan, mereka meminta sejumlah uang tutup mulut kepada sang kepala desa.

    Aksi pemerasan ini berhasil digagalkan oleh Satreskrim Polres Probolinggo melalui OTT. Dalam operasi itu, petugas berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta, yang diduga baru saja diserahkan korban sebagai bagian dari pemerasan.

    Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, saat dikonfirmasi Kamis (10/4/2025) siang membenarkan penangkapan tersebut. “Betul mas,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi via pesan singkat.

    Meski demikian, AKP Putra Adi Fajar menyatakan bahwa proses penyidikan masih berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memberikan detail lebih lanjut mengenai kronologi kejadian hingga pemeriksaan mendalam rampung dilakukan. “Tapi nanti lengkapnya akan kami sampaikan lagi ya,” pungkasnya. [ada/beq]

  • Pencarian Santri Hanyut di Pantai Balekambang, Basarnas Kerahkan Empat SRU

    Pencarian Santri Hanyut di Pantai Balekambang, Basarnas Kerahkan Empat SRU

    Malang (beritajatim.com) – Pencarian tiga santri yang terseret ombak di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, kembali dilanjutkan Kamis (10/4/2025). Operasi hari kedua ini dipimpin langsung oleh Komandan Tim (Dantim) Basarnas Pos Pantau Malang, Yoni Fariza.

    Sebanyak empat Satuan Regu (SRU) dikerahkan untuk menyisir darat dan perairan demi menemukan tiga korban yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto. Ketiganya hilang setelah terseret ombak saat bermain di pantai pada Rabu (9/4/2025) siang.

    “Seperti biasanya sesuai dengan SOP kita lakukan pencarian melalui darat juga perairan dengan melibatkan empat SRU,” ungkap Dantim Basarnas Yoni Fariza, Kamis (10/4/2025).

    Yoni menjelaskan, pencarian diawali dengan apel pagi yang dilanjutkan pembagian tugas untuk masing-masing SRU dari unsur potensi SAR yang terlibat. SRU 1 melakukan pencarian perairan dengan perahu nelayan, sementara SRU 4 juga menyisir perairan menggunakan LCR (Landing Craft Rubber). SRU 2 bergerak melalui jalur darat ke arah timur dari Pantai Balekambang hingga Pantai Nganteb. SRU 3 menyisir jalur darat ke arah barat dari Balekambang hingga Pantai Kondang Klopo.

    “Namun sampai dengan saat ini sekitar pukul 14.00 WIB, masih belum mendapatkan hasil untuk mengetahui keberadaan survivor,” tegas Yoni.

    Kondisi cuaca di lokasi pencarian dinilai kurang mendukung. Angin kencang memicu ombak besar, membuat pencarian di tengah laut menjadi berisiko. Meski begitu, pada pukul 12.00 WIB, air laut sempat surut sehingga tim melakukan pendaratan untuk tetap melanjutkan upaya pencarian.

    “Namun untuk lebih pasti hasil pencarian, nanti sekitar pukul 17.00 WIB, karena penghentian dilakukan pukul 16.00 WIB dilanjut evaluasi,” imbuhnya.

    Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian hari ini berasal dari berbagai unsur, di antaranya Polsek Bantur, Polairud Polres Malang, Pos AL Sendang Biru, PMI, TAGANA, PSR, KSB, dan Perhutani.

    Adapun identitas tiga korban yang hilang yakni Lutfi Munawar (15) asal Mojokerto, Yasir Arafat Inninawa (15) asal Sidoarjo, dan Fahmi Sirilah (15) asal Mojokerto.

    “Potensi SAR akan lakukan pencarian berdasarkan SOP selama 7 hari, kecuali sebelum 7 hari ditemukan maka dilakukan penutupan,” Yoni mengakhiri. [yog/beq]

  • Ditemukan Jarum Suntik di Lokasi Pasangan Kekasih Meninggal di Kos Surabaya

    Ditemukan Jarum Suntik di Lokasi Pasangan Kekasih Meninggal di Kos Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Penemuan pasangan kekasih yang meninggal dunia dalam kamar kos di Jalan Sidosermo Indah, Surabaya, Kamis (10/4/2025), masih menyisakan tanda tanya. Kamar yang terkunci dari dalam itu menjadi saksi bisu tewasnya NA (29), seorang perawat, dan H (27), mahasiswa S2 di salah satu universitas ternama di Surabaya.

    Kerabat korban, April, menjadi saksi pertama yang menemukan NA dan H tak bernyawa di dalam kamar sekitar pukul 11.30 WIB. Ia menyebut ada sejumlah barang mencurigakan yang ditemukan di dekat jasad kedua korban.

    “Yang saya tahu cuma ada suntik di sampingnya, tergeletak gitu. Ada beberapa ampul satu atau dua ampul, tapi saya nggak tahu itu obatnya apa,” ungkap April.

    April mengatakan, saat ditemukan, posisi tubuh H dalam keadaan telentang, sedangkan NA dalam posisi tertelungkup, dan keduanya masih mengenakan pakaian lengkap.

    “Yang cowok (meninggal) telentang, kalau yang cewek (NA) telungkup. Masih pakai pakaian semua,” ujarnya.

    April menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada tanda-tanda masalah dalam hubungan mereka. Bahkan, pasangan itu disebut sudah menjalin hubungan selama satu tahun dan berencana menikah usai H menyelesaikan pendidikan S2-nya.

    “Enggak ada masalah. Mereka adem ayem saja. Ada rencana jenjang pernikahan katanya setelah cowoknya (H) lulus S2 mau nikah,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolsek Wonocolo AKP Haryoko Widhi membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian keduanya. Jenazah NA dan H telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi.

    “Kamar kondisinya terkunci dari dalam. Dan saat ini jenazah sudah kami kirim ke RS. Bhayangkara untuk proses autopsi, ini kami masih penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Haryoko. [ram/beq]

  • Enam Ambulans Kawal Jenazah Korban Tabrakan Maut di Pantura Gresik ke Tuban

    Enam Ambulans Kawal Jenazah Korban Tabrakan Maut di Pantura Gresik ke Tuban

    Gresik (beritajatim.com) – Enam ambulans mengangkut jenazah korban kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Raya Pantura, tepatnya di wilayah Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada Kamis (10/4/2025). Ambulans tersebut berasal dari sejumlah puskesmas di Kabupaten Tuban, dengan dua unit di antaranya dari Gresik. Dalam satu ambulans bahkan terdapat dua jenazah sekaligus, yakni korban dewasa dan balita.

    Rombongan ambulans ini mendapatkan pengawalan ketat dari mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Satlantas Polres Gresik dan kendaraan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban agar jenazah bisa segera dimakamkan di kampung halaman.

    Salah satu keluarga korban, Darwan (60), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merak Urak, Tuban, menyampaikan bahwa insiden kecelakaan tersebut sangat mengejutkan. Sebab, rombongan korban saat itu hendak mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat umroh.

    “Ceritanya mau mengantar berangkat umroh. Semua korban berangkat setelah subuh. Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik,” ujarnya.

    Darwan menambahkan, seluruh jenazah korban kecelakaan kemudian dimakamkan di satu lokasi yang sama sesuai permintaan keluarga besar mereka.

    “Semua jenazah saudara kami dimakamkan satu TPU sesuai permintaan keluarga besar kami,” paparnya.

    Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Juliandra, membenarkan pengawalan mobil ambulans yang mengangkut jenazah para korban. Ia menegaskan bahwa pengawalan dilakukan untuk memastikan proses pemakaman berjalan lancar tanpa hambatan.

    “Mobil ambulance yang mengangkut jenazah korban kecelakaan lalu lintas. Kami kawal sampai tempat tujuan,” tuturnya. [dny/beq]

  • Sepasang Kekasih Meninggal di Kamar Kos Surabaya, Perawat dan Mahasiswa

    Sepasang Kekasih Meninggal di Kamar Kos Surabaya, Perawat dan Mahasiswa

    Surabaya (beritajatim.com) – Sepasang kekasih ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos kawasan Jalan Sidosermo Indah, Surabaya, Kamis (10/4/2025). Keduanya diketahui merupakan pasangan muda, yakni NA (29), seorang perawat, dan H (27), mahasiswa S2 jurusan hukum dari salah satu kampus di Surabaya.

    Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh April, kerabat dari NA. Saat itu, kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam. April datang ke kos setelah NA tak bisa dihubungi dan tak hadir dalam jadwal tugas operasi di tempatnya bekerja.

    “Yang cowok (meninggal) telentang, kalau yang cewek (NA) telungkup. Masih pakai pakaian semua,” ujar April di lokasi kejadian.

    April menjelaskan, ia mendatangi kos setelah mendapat permintaan dari kakak NA yang khawatir karena adiknya tidak bisa dihubungi, padahal ada jadwal kerja penting.

    “Hari ini saya disuruh ke sini sama kakaknya (NA) karena harusnya ada jadwal operasi. Ada jadwal operasi tapi tidak datang. Dihubungi sama pihak RS,” ucapnya.

    April juga menyampaikan bahwa hubungan NA dan H selama ini terbilang harmonis. Keduanya telah menjalin hubungan sejak 2024, dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda pertengkaran serius.

    H diketahui sedang menempuh pendidikan S2 Hukum di Universitas Surabaya (Ubaya) serta memiliki usaha.

    “Hubungan keduanya ini sudah setahunan sekitar 2024. Pekerjaan cowoknya, lagi ambil S2 Hukum Ubaya dan pengusaha juga, tapi saya kurang tahu dia usaha apa,” jelas April.

    Kapolsek Wonocolo, AKP Haryoko Widhi, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi.

    “Kamar kondisinya terkunci dari dalam. Dan saat ini jenazah sudah kami kirim ke RS. Bhayangkara untuk proses autopsi, ini kami masih penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya di lokasi kejadian. [ram/beq]

  • Polsek Ngancar Patroli di Wisata Gunung Kelud Kediri, Ini Hasilnya

    Polsek Ngancar Patroli di Wisata Gunung Kelud Kediri, Ini Hasilnya

    Kediri (beritajatim.com) – Personel Polsek Ngancar melaksanakan patroli di kawasan obyek wisata Gunung Kelud dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama masa libur Idul Fitri 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan di lokasi wisata yang dipadati pengunjung.

    Kapolsek Ngancar AKP Rudy Widianto menyampaikan bahwa pihaknya intens melakukan pengecekan di lokasi wisata untuk memastikan kondisi benar-benar aman bagi para wisatawan.

    “Keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama bagi kami. Untuk itu pengecekan ini kita pastikan benar-benar aman bagi pengunjung,” tutur AKP Rudy, pada Kamis (10/4/2025).

    Menurut AKP Rudy, selain Gunung Kelud, terdapat beberapa obyek wisata lainnya di wilayah Ngancar yang juga menjadi tujuan wisata masyarakat saat libur lebaran. Oleh karena itu, patroli dan pengecekan sarana dilakukan secara menyeluruh untuk meminimalkan potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Tentunya di liburan lebaran Idul Fitri pengunjung melonjak untuk berkunjung di tempat wisata. Untuk itu kami lakukan pengecekan sarana dan prasarana ditempat wisata ini benar-benar berfungsi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

    Selain melakukan patroli, pihak Polsek Ngancar juga memberikan imbauan kepada para pengunjung agar selalu waspada dan berhati-hati selama menikmati liburan. AKP Rudy menegaskan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas atau pengelola, tetapi juga peran aktif dari para pengunjung.

    “Kesadaran pengunjung juga sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Namun demikian, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung lapor ke pihak kepolisian,” ungkapnya.

    Dengan adanya patroli ini, Polsek Ngancar berharap masyarakat dapat menikmati momen liburan Idul Fitri dengan aman dan nyaman, khususnya di kawasan wisata andalan seperti Gunung Kelud. [nm/but]

  • Kodim 0809/Kediri Renovasi Panti Asuhan Aisyiyah, Wujud Nyata Kepedulian Sosial TNI

    Kodim 0809/Kediri Renovasi Panti Asuhan Aisyiyah, Wujud Nyata Kepedulian Sosial TNI

    Kediri (beritajatim.com) – Kodim 0809/Kediri mulai melaksanakan renovasi bangunan Panti Asuhan Aisyiyah dengan mengerahkan personel TNI untuk bergotong royong bersama warga sekitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian sosial TNI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang tinggal di panti asuhan.

    Komandan Kodim (Dandim) 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, memimpin langsung proses pengerjaan renovasi. Ia menjelaskan bahwa pemilihan Panti Asuhan Aisyiyah sebagai sasaran renovasi didasari oleh letaknya yang jauh dari pantauan masyarakat serta kondisi bangunan yang memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki agar layak dan nyaman ditempati.

    “Saya melihat kondisi bangunan panti ini sudah tidak layak, terutama asrama dan kamar mandinya. Karena itu kami putuskan untuk membantu merenovasi agar anak-anak bisa tinggal dengan nyaman,” ujar Letkol Ragil.

     

    Ketua Pengurus sekaligus pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah, Hj. Dra. Juhartini, SH, MM yang akrab disapa Bu Jujuk, mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas perhatian yang diberikan oleh Kodim 0809/Kediri.

    “Kami sangat senang dan terharu atas perhatian Bapak Dandim 0809/Kediri. Bantuan renovasi ini sangat berarti bagi kami, karena bangunan asrama yang selama ini dihuni anak-anak akan menjadi lebih nyaman, bersih, dan aman,” ungkap Bu Jujuk.

    Ia juga mendoakan agar Letkol Ragil dan seluruh anggota Kodim 0809/Kediri senantiasa diberikan perlindungan dan kelancaran dalam menjalankan tugas. “Semoga Dandim 0809/Kediri dan anggotanya selalu mendapat perlindungan dan kelancaran dari Allah SWT,” ucapnya. [nm/beq]

  • Lakukan Efisiensi Rp43 Miliar, Pemkab Blitar Prioritaskan Infrastruktur?

    Lakukan Efisiensi Rp43 Miliar, Pemkab Blitar Prioritaskan Infrastruktur?

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp43 miliar. Sejumlah perjalanan dinas dan kegiatan seremonial di lingkup Pemkab Blitar pun dipotong untuk penghematan nggaran tersebut.

    Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Kurdianto menyebut Pemkab Blitar berhasil melakukan efisiensi sekitar Rp43 miliar lebih dari APBD 2025. Menurutnya saat ini prioritas Pemkab Blitar adalah perbaikan infrastruktur jalan hingga irigasi.

    “Prioritas saat ini infrastruktur baik jalan dan juga irigasi sumber dananya dari TKD (DAK maupun DAU spesifik) yang di efisiensi oleh Pemerintah Pusat,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, Kurdiyanto, Kamis (10/4/2025).

    Menurutnya, efisiensi anggaran ini dijalankan secara menyeluruh, baik dari perjalanan dinas maupun non perjalanan dinas seperti kegiatan seremonial di lingkup Pemkab Blitar. Tetapi, dia mengakui efisiensi terbesar diterapkan pada perjalanan dinas.

    Banyak alokasi untuk perjalanan dinas yang dihapus sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Keuangan. Adapun besaran nilai untuk efisiensi perjalanan dinas adalah sebesar 50 persen.

    “Berproses Perbup (Peraturan Bupati), angka atau nilai anggaran yang berhasil di efesiensi masih bisa bergerak,” tegasnya.

    BPKAD Kabupaten Blitar menegaskan jumlah anggaran hasil efisiensi anggaran ini masih bisa bertambah. Pasalnya saat ini proses efisiensi masih terus dalam proses pembahasan dan pembentukan Perbup.

    Yang patut dinantikan juga adalah soal prioritas Pemkab Blitar soal infrastruktur. Apakah benar Pemkab Blitar akan benar-benar fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi?

    Pasalnya hingga saat ini masih ada 307 kilometer jalan rusak di wilayah Kabupaten Blitar. Apakah di tengah efisiensi ini, Pemkab Blitar mampu mengurangi angka jalan rusak tersebut atau justru panjang jalan rusak akan bertambah. [owi/beq]

  • Mayat Pasangan Kekasih Ditemukan Terkunci di Kamar Kos Sidosermo Surabaya

    Mayat Pasangan Kekasih Ditemukan Terkunci di Kamar Kos Sidosermo Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sepasang kekasih berinisial NA (29) dan H (27) ditemukan meninggal dunia dalam sebuah kamar kos di Jalan Sidosermo Indah, Surabaya, Kamis (10/4/2025). Jenazah keduanya ditemukan dalam kondisi mengganjal pintu kamar yang terkunci dari dalam.

    Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 11.30 WIB oleh kerabat korban, April, yang datang menjenguk setelah NA tak bisa dihubungi sejak beberapa waktu sebelumnya.

    “Saya dateng ke kamar kos karena (NA) dihubungi tidak bisa. Kos terkunci dari dalam. Setelah panggil tukang kunci dan pintu dibuka, ternyata keduanya ditemukan sudah meninggal, bersebelahan dan mengganjal pintu,” ujar April kepada wartawan.

    Kepolisian Sektor Wonocolo yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya. Jenazah kedua korban dievakuasi ke RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur, untuk proses autopsi.

    “Kamar terkunci dari dalam. Kami menerima laporan pukul 11.30 WIB dari masyarakat bahwa ada dua orang meninggal dalam kos. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, termasuk menunggu hasil autopsi,” terang Kapolsek Wonocolo, AKP Haryoko Widhi.

    Belum ada informasi resmi mengenai penyebab kematian. Namun dari kondisi kamar yang terkunci rapat dan tidak adanya tanda kekerasan yang mencolok, polisi menduga kuat bahwa kejadian ini bukan tindak kriminal kekerasan, melainkan faktor lain yang masih diselidiki.

    Diketahui, NA merupakan seorang perawat, sementara H adalah mahasiswa program magister hukum. Keduanya telah menjalin hubungan asmara sejak 2024. [ram/beq]

  • Kecelakaan Tanki Pertashop di Madiun: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

    Kecelakaan Tanki Pertashop di Madiun: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

    Madiun (beritajatim.com) -PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil tangki BBM Pertashop berkapasitas 5 KL dengan sebuah mobil dump truck. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 8 April 2025, pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Kajang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

    Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran produk BBM tetap berjalan lancar dan tepat waktu.

    “Kami manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Fuel Terminal Madiun telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan kecelakaan tersebut,” beber Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

    Mengenai penyebab kecelakaan, dikonfirmasi pada saat di Jalan Raya Kajang dengan kecepatan estimasi 22 km/jam dengan kondisi jalan ramai lancar, mobil tangki (MT) berpaspasan dengan dump truck yang secara tiba-tiba menghindari kendaraan roda dua yang pindah jalur sehingga mobil tangki tidak bisa menghindari dump truck yang masuk ke jalur mobil tangki sehingga terjadi tabrakan antara MT dan dump truck.

    Ketika terjadi kecelakaan telah langsung dilaksanakan isolasi area kecelakaan dengan melapor ke Satlantas setempat, pengaturan lalu lintas dan evakuasi serta evaluasi mobil tanki dan awaknya. Dalam insiden laka lantas ini tidak terdapat korban jiwa. Awak mobil tangki (AMT) dan supir dump truck langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat (RS Sudono) untuk mendapatkan penanganan medis segera. Dapat disampaikan, hasil evaluasi kondisi mobil tangki maupun awaknya dalam kondisi fit untuk bekerja.

    Dilaporkan terkini (9/4/2025), kondisi AMT 1 saat ini dalam kondisi sadar dan tidak ada keluhan apapun, hanya pelipis dahi sebelah kanan telah selesai dioperasi karena terkena pecahan kaca dan untuk kondisi AMT 2 dalam keadaan sehat walafiat. Sementara supir dump truck kondisi sehat dan sudah kembali ke rumah.

    “Untuk penanganan insiden ini juga telah dilaksanakan mediasi damai antara pemilik MT dengan pemilik dump truck dan proses pengurusan pengeluaran barang bukti (unit MT & dump truck) di Polres akan dilaksanakan (10/4/2025) pagi sesuai arahan dari pihak Polres setempat (Madiun),” tandasnya.[rea]