Category: Beritajatim.com Regional

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 14 April 2025, BMKG Juanda: Malang Berawan Seharian

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 14 April 2025, BMKG Juanda: Malang Berawan Seharian

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 13 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan dan berawan.

    “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan lalu hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Selasa (15/4/2025) dini hari cuaca cerah di Malang kemudian berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 26 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (14/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Cuaca Bululawang,Gondanglegi, Pakisaji, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, dan Bantur cerah berawan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan hujan ringan di Malang. Cuaca udara kabut terjadi di Kalipare.Kasembon, Ngantang, Sumbermanjing Wetan, dan Pujon cuaca cerah.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Pagak, Pagelaran, Kalipare, dan Tumpang.

    Dini hari Selasa (15/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah lalu hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Ngajum, Wonosari, Pagak dan Wagir. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 19 sampai 25 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 14 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa 15 April 2025 cuaca berkabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 17 – 20 derajat celcius. [dan/aje]

  • Usai Longsor, Khofifah Pastikan Perbaikan Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Usai Longsor, Khofifah Pastikan Perbaikan Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa perbaikan Jalan Sumber Brantas Jalur Pacet-Cangar yang sempat terdampak longsor pada 3 April lalu, hampir selesai 100 persen.

    Sejauh ini, kata Khofifah, Pemprov Jatim telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor oleh Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto. Selain itu, penggantian baterai Early Warning System (EWS) di atas titik longsor juga telah dilakukan oleh tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Terkait perkembangan di jalur Pacet-Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua lancar,” ujarnya.

    “Total progres pembuatan plengsengan mencapai 75 persen dan untuk pemasangan bambu mencapai 15 persen,” imbuhnya.

    Khofifah menambahkan, untuk mempercepat pengerjaan tersebut, pihaknya akan mendatangkan tambahan alat berat jenis eskavator PC-200. Rencanya akan diterjunkan pada 15-16 April mendatang.

    Selain menambah alat berat, kerja sama lintas sektoral juga dilakukan. Sementara Dinas PU Bina Marga Mojokerto telah memberi dukungan satu unit eskavator untuk melakukan pemerataan tanah.

    “Perbaikan ini bisa cepat karena kita bekerja bersama baik dari provinsi maupun daerah. Bahkan Polhut (Polisi Hutan) selalu standby, ada personel jaga di sisi Sendi dan Cangar selama perbaikan hingga kegiatan selesai,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyebutkan, laporan Safety Officer menunjukkan perkembangan terbaru bahwa tidak ada gerakan tanah di titik longsoran. Hal tersebut terpantau dari tidak adanya pergeseran tanda bendera.

    Meski begitu, pembukaan kembali jalur yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto-Kabupaten Malang dan Kota Batu ini masih menunggu hasil evaluasi.

    Oleh karena itu, Khofifah menjelaskan, kondisi jalur saat ini yang dapat dilalui oleh masyarakat, yaitu dari arah Kota Batu ke Mojokerto, yaitu sampai loket Pemandian Air Panas Cangar (Jalan Cangar-Kecamatan Pacet).

    Untuk arah sebaliknya, dari Mojokerto ke Kota Batu, yang dapat dilalui sampai Rest Area Sendi (Jalan Cangar-Pacet Nomor 26).

    “Untuk rencana pembukaan jalur lokasi longsor akan segera dilakukan evaluasi pada hari Selasa 15 April atau Rabu 16 April mendatang,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Prakiraan Cuaca 14 April 2025: Hujan Ringan Landa Ngawi, Magetan dan Ponorogo

    Prakiraan Cuaca 14 April 2025: Hujan Ringan Landa Ngawi, Magetan dan Ponorogo

    Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki awal pekan, masyarakat di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diharapkan waspada terhadap cuaca yang cenderung basah. Berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan BMKG Juanda, ketiga wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan ringan sejak pagi hari pada Senin, 14 April 2025.

    “Wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo memiliki pola cuaca yang hampir serupa, terutama pada pagi hari yang diprediksi akan diguyur hujan ringan,” ujar Oky Sukma saat memberikan keterangan resmi pada Minggu (13/4).

    Ia menambahkan bahwa meskipun hujan tidak berlangsung lama, masyarakat tetap perlu berhati-hati terutama yang berkendara di pagi hari.

    Di Ngawi, hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 06.00 WIB dan akan berganti menjadi kondisi berawan sejak pukul 09.00 WIB hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Suhu udara di wilayah ini cukup hangat dengan rentang antara 23 hingga 29 derajat Celcius. Kelembaban udara tinggi, berkisar antara 71 hingga 98 persen, dengan angin berhembus dari arah Barat Laut pada kecepatan 6,1 km/jam.

    Sementara itu, Magetan juga mengalami kondisi cuaca yang sama. Hujan ringan menyambut pagi hari, disusul langit berawan hingga malam. Namun, suhu di Magetan relatif lebih dingin dibandingkan Ngawi, yakni sekitar 22 hingga 27 derajat Celcius.

    Angin bertiup dari arah Barat Daya dengan kecepatan 6,6 km/jam dan kelembaban udara mencapai 78 hingga 91 persen.

    Ponorogo memiliki pola cuaca yang sedikit berbeda. Hujan ringan juga turun pada pagi hari pukul 06.00 WIB, diikuti kondisi berawan hingga pukul 12.00 WIB. Menariknya, wilayah ini diprediksi akan cerah terang pada pukul 15.00 WIB, namun langit kembali berawan pada sore hingga malam hari.

    Suhu udara di Ponorogo berkisar antara 22 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban 72 hingga 96 persen dan angin dari arah Tenggara berkecepatan 6,1 km/jam.

    “Meski hujan bersifat ringan, perubahan cuaca yang cepat tetap perlu diantisipasi. Kami menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar,” pungkas Oky.

    Dengan kondisi cuaca seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap memantau pembaruan informasi dari BMKG dan menyesuaikan rencana aktivitas agar tetap aman dan nyaman sepanjang hari.[mnd/aje]

  • Potensi Hujan! Ini Prakiraan Cuaca di Surabaya Raya 14 April 2025

    Potensi Hujan! Ini Prakiraan Cuaca di Surabaya Raya 14 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Senin, 14 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung cerah dan berawan. Namun, ada beberapa daerah yang pagi hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Minggu (13/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi cuaca cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun, sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah kecamatan diprediksi akan turun hujan ringan, di antaranya seperti
    pada pagi hari dan berawan saat siang Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, dan Rungkut.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 68% – 94%
    Kecepatan angin: 5,5 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Surabaya, cuaca cenderung berawan di Sidoarjo. Namun, pagi harinya diprakirakan akan diguyur hujan di sejumlah kecamatan, seperti di Gedangan, Krian, Porong, Sukodono, dan Taman.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 67% – 97%
    Kecepatan angin: 10 km/jam dari arah Barat Daya.

    Cuaca di wilayah Gresik hari ini cukup beragam. Mulai dari berawan, cerah, hingga dihujan, malamnya cenderung berawan. Termasuk

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 73% – 93%
    Kecepatan angin: 17,1 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Awal Pekan di Madiun dan Pacitan: Cuaca Dinamis, Warga Diimbau Siaga Hujan Pagi

    Awal Pekan di Madiun dan Pacitan: Cuaca Dinamis, Warga Diimbau Siaga Hujan Pagi

    Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki awal pekan, Senin 14 April 2025, wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan diprediksi akan mengalami variasi cuaca yang cukup beragam. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Juanda, ketiga wilayah ini akan mengalami kombinasi antara hujan ringan, langit berawan, hingga kondisi cerah terang di beberapa waktu.

    Di Kota Madiun, cuaca diperkirakan akan diawali dengan hujan ringan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Kondisi ini kemudian berubah menjadi berawan menjelang siang, yakni pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

    Sore harinya, warga akan disambut oleh langit yang cerah terang, sebelum akhirnya kembali berawan menjelang malam pukul 18.00 WIB. Meski begitu, malam hari di Kota Madiun diprediksi tetap cukup bersahabat dengan langit cerah berawan.

    “Suhu udara berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban cukup tinggi yaitu 74 hingga 96 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda. Angin diperkirakan bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 4,8 km/jam.

    Sementara itu, Kabupaten Madiun akan mengalami pola cuaca yang hampir serupa dengan wilayah kota. Hujan ringan kemungkinan besar akan turun pada pagi hari, diikuti langit berawan menjelang siang, dan cerah terang saat sore hari.

    Namun yang menjadi pembeda, malam hari di Kabupaten Madiun justru diprediksi akan cerah terang pada pukul 21.00 WIB.

    “Kelembapan udara di Kabupaten Madiun sedikit lebih tinggi dibanding kota, yakni antara 79 sampai 97 persen, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celcius,” jelas Oky. Arah angin akan datang dari Barat Daya dengan kecepatan sekitar 4,6 km/jam.

    Berbeda dengan Madiun, wilayah Pacitan justru menunjukkan kestabilan cuaca yang cukup baik sepanjang hari. Sejak pagi hingga siang hari, langit diperkirakan berawan. Namun, kondisi cerah terang akan mulai terlihat sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu, langit kembali berawan. “

    Meski cuaca relatif stabil, masyarakat tetap disarankan waspada terhadap perubahan mendadak, terutama yang memiliki aktivitas di luar ruangan,” tambah Oky Sukma Hakim.

    Suhu di Pacitan berkisar antara 21 hingga 28 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 75 hingga 96 persen. Angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan sekitar 6,8 km/jam.

    Dengan kondisi cuaca yang bervariasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap mempersiapkan diri, terutama saat pagi dan malam hari. Membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan tetap disarankan agar aktivitas harian tidak terganggu.

    BMKG juga terus mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terbaru agar bisa lebih waspada dan tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar. [mnd/aje]

  • Hendak Pulang ke Jember, Mobil Ekspedisi Terperosok di Bondowoso

    Hendak Pulang ke Jember, Mobil Ekspedisi Terperosok di Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebuah mobil ekspedisi air minum dalam kemasan (AMDK) asal Jember terperosok ke dalam selokan di Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Blindungan, Kecamatan Bondowoso, Minggu (13/4/2025) malam.

    Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bondowoso berhasil mengevakuasi kendaraan tersebut. Proses evakuasi membutuhkan waktu nyaris satu jam setelah diterimanya laporan.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso, Martanto membenarkan adanya laporan mobil yang terperosok sekitar pukul 19.10 WIB.

    “Petugas langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari pengemudi. Proses evakuasi berlangsung cepat dan mobil berhasil diangkat sekitar pukul 20.00 WIB,” ujar Martanto pada BeritaJatim.com.

    Evakuasi ekspedisi AMDK oleh tim Damkar Bondowoso, Minggu (13/4/2025) malam. (Satpol PP dan Damkar Bondowoso)

    Martanto menambahkan, setelah melakukan pengecekan, petugas segera menyiapkan peralatan evakuasi dan melakukan penarikan kendaraan hingga berhasil naik dari selokan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    “Mobil diketahui dalam perjalanan kembali ke kantor Jember usai menyelesaikan pengiriman barang di wilayah Bondowoso,” ucapnya.

    Mobil tersebut dikemudikan oleh Pak Ifha (27), warga Perumahan Istana Bondowoso Blok F19. Saat itu, Pak Ifha hendak memundurkan kendaraan setelah sebelumnya parkir di pinggir jalan.

    Apesnya, ban belakang mobil justru terperosok ke dalam selokan trotoar. Kendaraan pun tak bisa bergerak maju.

    “Saya panik, lalu ingat pernah lihat Damkar evakuasi mobil di TikTok, akhirnya saya hubungi mereka,” terang Pak Ifha. (awi/but)

  • Halalbihalal Bareng Warga Sukorejo Kediri, Mas Dhito Terbukti Ramah

    Halalbihalal Bareng Warga Sukorejo Kediri, Mas Dhito Terbukti Ramah

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengikuti acara Halal Bihalal di lingkungan rumahnya di Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (13/5/2025) tersebut, Mas Dhito hadir bersama sang istri, Eriani Annisa Hanindhito.

    Keduanya tampak serasi mengenakan busana bernuansa putih. Sesampainya di lokasi, Mas Dhito langsung menyapa warga RT 02 RW 13 satu per satu dengan ramah.

    “Mohon maaf lahir dan batin nggih,” kata Mas Dhito dan istri, sembari berjabat tangan dengan warga yang hadir.

    Kehadiran Mas Dhito dalam halal bihalal tersebut mendapat apresiasi dari warga setempat. Ketua RT 02 RW 03 Desa Tepus, Bambang Dwi, menyebut bahwa kehadiran Mas Dhito bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan lingkungan, tetapi juga menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat.

    Menurut Bambang, Mas Dhito kerap kali berjalan kaki mengelilingi lingkungan sekitar rumah atau berkendara vespa sekadar menyapa tetangga.

    “Kadang-kadang manasi vespanya, tiap ada tetangga depan rumah dia (Mas Dhito) juga menyapa,” terang RT Bambang.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengikuti acara Halal Bihalal di lingkungan rumahnya di Dusun Tepus, Desa Sukorejo

    Ia juga menambahkan bahwa Mas Dhito selalu hadir dalam acara halal bihalal di lingkungan tempat tinggalnya. “Mas Dhito selalu (hadir halal bihalal), ndak pernah absen,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito menyampaikan pentingnya menjaga tradisi halal bihalal sebagai ajang mempererat hubungan sosial antartetangga.

    “Momen (halal bihalal) ini selalu menjadi momen menarik sekaligus penting untuk bersilaturahmi dan menjalin kebersamaan bareng tetangga,” kata Mas Dhito.

    Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu juga diisi dengan tausiah oleh Djunaidi Anwar yang membahas makna Idul Fitri serta pentingnya budaya saling memaafkan dalam kehidupan bermasyarakat. [ADV PKP/nm/but]

  • Dicari di Perairan Tanjung Ngambur Pacitan, Suraji Belum Ditemukan

    Dicari di Perairan Tanjung Ngambur Pacitan, Suraji Belum Ditemukan

    Pacitan (beritajatim.com) – Upaya pencarian terhadap Suraji (71), warga Dusun Watu Adeg, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, yang diduga tenggelam di perairan Tanjung Ngambur, belum membuahkan hasil. Hingga Minggu sore (13/4/2025), Tim SAR gabungan masih belum menemukan keberadaan korban.

    Suraji dilaporkan hilang pada Sabtu malam (12/4/2025) saat memancing di kawasan Pantai Dondong, Kecamatan Kebonagung. Lokasi kejadian berada di perairan Tanjung Ngambur, yang dikenal memiliki ombak tinggi dan akses darat yang sulit.

    “Pencarian dilakukan dari darat dan laut. Kalau dari darat, aksesnya cukup berat. Jalur masuk dan keluar harus jalan kaki sekitar 40 menit sebelum bisa sampai ke lokasi parkir sepeda,” ujar Letda Laut (P) Agung Utomo, Danposmat Tamperan.

    Tim SAR yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, Polsek Kebonagung, Polairud BKO Polres Pacitan, BPBD, Basarnas, serta relawan dan masyarakat sekitar mulai bergerak sejak pagi hari. Mereka menyisir pantai dan perairan sekitar lokasi korban dilaporkan menghilang. Namun hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil.

    Rencananya, pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan memperluas area pencarian, bergantung pada kondisi cuaca dan ombak.

    “Kami tetap berharap korban bisa segera ditemukan. Tim terus melakukan evaluasi untuk memaksimalkan upaya penyelamatan,” tambah Agung. (tr/buti

  • Jasad Warga Turen Ditemukan Tengkurap di Batu, Tanpa Busana

    Jasad Warga Turen Ditemukan Tengkurap di Batu, Tanpa Busana

    Malang (beritajatim.com) – Seorang warga Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Lesti, Sabtu (12/4/2025).

    Korban atas nama Bambang Wahono (56), ditemukan oleh tim gabungan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal diduga tenggelam pada Minggu (13/4/2025) pagi.

    Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan secara intensif sejak laporan pertama diterima pihak kepolisian pada Sabtu sore. Upaya pencarian sempat dihentikan karena cuaca buruk, lalu dilanjutkan pada Minggu pagi.

    “Korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB dalam posisi tengkurap di atas batu padas, tanpa busana. Proses evakuasi berjalan lancar dengan bantuan berbagai unsur mulai dari Polsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, SAR, PMI hingga relawan dan warga sekitar,” tegas Bambang.

    Korban diketahui sehari sebelumnya pergi ke Sungai Lesti di Dusun Rekesan, Desa Sananrejo, untuk menambang pasir. Cuaca yang memburuk membuat anak korban, Hendri Cahyono, menyusul ke lokasi.

    Namun ia hanya menemukan pakaian korban, ban, dan sekop pasir yang biasa digunakan sang ayah.

    Bambang menyebut, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis awal yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka-luka yang ada diduga kuat disebabkan oleh benturan dengan bebatuan saat korban terbawa arus sungai.

    Ia menegaskan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah sesuai prosedur dan memastikan bahwa kejadian ini murni musibah.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi dan telah membuat pernyataan tertulis,” ujar Bambang.

    Bambang menegaskan, korban memiliki riwayat penyakit gula darah dan kerap mengalami kram saat bekerja. Hal ini diduga turut menjadi penyebab korban tidak mampu menyelamatkan diri saat terseret arus deras.

    Bambang juga menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi.

    “Koordinasi lintas instansi berjalan baik. Kami ucapkan terima kasih kepada relawan, SAR, PMI, dan seluruh warga yang telah membantu,” pungkas Bambang. (yog/but)

     

  • Tempat Usaha Kerupuk di Mojokerto Terbakar

    Tempat Usaha Kerupuk di Mojokerto Terbakar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di sebuah rumah tempat usaha kerupuk di Dusun Karang Wungu RT 04 RW 08, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/4/2025). Kebakaran di rumah tempat usaha milik Pujiono tersebut akibat tungku penggorengan krupuk.

    Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi kebakaran. Sekitar satu jam kemudian, api yang membakar rumah tempat usaha tersebut berhasil dipadamkan.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB. “Berdasarkan laporan dari masyarakat terjadi kebakaran rumah tempat usaha di Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten,’ ungkapnya.

    Satu unit mobil PMK diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman. Masih kata Khakim, sekitar pukul 15.05 WIB, petugas baru berhasil memadamkan api yang meludeskan bangunan seluas ± 8 × 10 m² tersebut. Kasus kebakaran tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    “Tidak ada korban jiwa, namun api melalap bangunan seluas ± 8 × 10 m² milik Pujiono. Terkait penyebab dan kerugian yang dialami pemilik rumah tempat usaha tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, dugaan sementara karena tungku penggorengan krupuk,” katanya. [tin/but]