Category: Beritajatim.com Regional

  • Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

    Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

    Jember (beritajatim.com) – Sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kabupaten Jember mogok, saat akan mengawal helikopter yang ditumpangi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jendetal Nanang Avianto, Rabu (16/4/2025) sore.

    Mobil berangkat dari Markas Damkar di Jalan Danau Toba Nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari untuk mengamankan penerbangan helikopter yang ditumpangi Kapolda.

    “Biasanya kalau ada heli mendarat, kami harus stand by sesuai (protokol) safety. Ketika tadi sore, helikopter mau naik, kami meluncur ke sana,” kata Humas Unit Pelaksana Teknis Damkar Jember Ferdy Eko Putra yang mendampingi Kepala UPT Damkar Ahmad Sidiq.

    Dalam perjalanan, mobil damkar tersebut mogok. “Akhirnya diganti truk damkar lain yang kondisinya sebenarnya sama saja,” kata Ferdy.

    Ini kali kedua mobil itu mogok dalam sepekan. Sebelumnya, pada 9 April 2025, mobil tersebut juga mogok saat hendak mengisi bahan bakar minyak.

    Ferdy mengatakan kondisi mobil damkar Jember tidak sepenuhnya layak beroperasi. “Kami kepikiran. Pekerjaan kami kan bersinggungan dengan masyarakat. Apalagi di jalanan, dan ketika sampai lokasi semua alatnya tidak bisa,” katanya.

    “Damkar melas. Monggo kalau mau main-main ke kantor kami, dan melihat alat-alat kami. Sepatu kebakaran atau fire boot saja punya teman-teman jebol. Helm saja kurang, digunakan bergantian,” kata Ferdy.

    Mobil damkar yang mogok dibeli dengan APBD Jember 2014. “Itu mogok berkali-kali. Mobil unit kami dari dulu dipaksa bekerja terus untuk melayani masyarakat Jember. Jadi mohon doanya, agar kami bisa melayani masyarakat Jember secara maksimal dengan segala keterbatasan,” kata Ferdy.

    Kualitas sumber daya manusia petugas damkar Jember, menurut Ferdy, bisa diadu dengan petugas daerah lain. “Tapi kalau masalah sarana-prasarana, APD (Alat Perlindungan Diri), anggaran, dan lain-lain, melas,” kata Ferdy. [wir]

  • Terlihat Keren, Tapi Bikin Bau! Ini 6 Kain Penyebab Bau Badan

    Terlihat Keren, Tapi Bikin Bau! Ini 6 Kain Penyebab Bau Badan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pakaian memang menjadi salah satu faktor penunjang penampilan, tapi memilih bahan yang tepat juga penting demi kenyamanan dan kebersihan tubuh.

    Pasalnya, tidak semua jenis kain cocok digunakan dalam kondisi tropis atau saat beraktivitas tinggi. Beberapa bahan justru dapat memperparah bau badan karena menyerap atau menahan keringat secara tidak efektif.

    Berikut enam jenis bahan kain yang sebaiknya kalian pertimbangkan ulang sebelum dipakai, terutama jika kalian rentan berkeringat.

    1. Polyester

    Kain polyester memang sering dipilih karena ringan, tahan kusut, dan tampilannya menarik. Sayangnya, bahan sintetis ini kurang mampu menyerap keringat. Alhasil, keringat yang menempel di permukaan kulit akan menciptakan lingkungan lembap yang mengundang pertumbuhan bakteri. Bakteri inilah yang kemudian menjadi penyebab utama munculnya bau badan tidak sedap.

    2. Crinkle

    Dengan tekstur kerut yang khas dan tampilan unik, bahan crinkle kerap dipakai untuk fashion item tertentu. Tapi dibalik keunikannya, crinkle justru menyulitkan proses penguapan keringat. Akibatnya, tubuh jadi lebih cepat bau, apalagi jika kalian memakainya seharian penuh.

    3. Nilon

    Nilon kerap digunakan untuk pakaian olahraga atau jaket karena ringan dan cepat kering. Namun, kain ini juga termasuk bahan sintetis yang kurang baik dalam menyerap keringat. Bila digunakan dalam waktu lama atau saat tubuh aktif bergerak, keringat bisa terperangkap di antara kulit dan kain.

    Ini memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau badan tak sedap. Disarankan untuk menggunakan lapisan pakaian dalam berbahan katun jika ingin tetap memakai nilon.

    4. Satin Clarissa

    Tidak semua satin terasa nyaman dan adem di kulit. Jenis satin clarissa, misalnya, memiliki tekstur yang lebih tebal dan kaku serta minim daya serap. Biasanya kain ini lebih cocok digunakan untuk keperluan dekorasi atau pakaian yang tidak bersentuhan langsung dengan kulit seperti rok balon. Jika dikenakan terlalu lama, terutama dalam suhu panas, bahan ini bisa membuat tubuh terasa gerah dan memicu bau badan.

    5. Akrilik

    Sebagai bahan pilihan untuk pakaian musim dingin seperti sweater atau hoodie, akrilik dikenal mampu memberikan kehangatan. Namun, karena merupakan bahan sintetis, akrilik tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Keringat yang muncul saat suhu tubuh naik pun tidak terserap dengan optimal, sehingga menimbulkan bau tidak sedap bila dibiarkan terlalu lama.

    6. Rayon

    Rayon tergolong sebagai bahan semi-sintetis. Meski memiliki kemampuan menyerap kelembaban, kain ini justru sering menahan keringat di seratnya. Hasilnya, pakaian berbahan rayon bisa menimbulkan bau badan lebih cepat, terutama jika dipakai di bawah sinar matahari atau saat aktivitas berat. Kelebihan daya serapnya juga membuat bahan ini lebih mudah lembap, yang justru memperburuk masalah bau.

    Memilih bahan pakaian yang tepat sangat penting, terutama bagi kalian yang aktif berkeringat. Bahan-bahan seperti katun atau linen bisa jadi alternatif yang lebih nyaman dan breathable. Jadi, sebelum membeli atau mengenakan pakaian, jangan lupa cek dulu komposisi bahannya, ya!(mnd/ted).

  • Empat Wisata di Bondowoso Segera Terapkan E-Ticketing, Mulai dari Arak-Arak hingga Blawan

    Empat Wisata di Bondowoso Segera Terapkan E-Ticketing, Mulai dari Arak-Arak hingga Blawan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak empat objek wisata unggulan di Kabupaten Bondowoso akan mulai menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) sebagai upaya peningkatan layanan dan transparansi pengelolaan keuangan.

    Empat destinasi wisata tersebut adalah Pemandangan Arak-Arak di Kecamatan Wringin, Black Lava Plalangan, Kawah Wurung, dan Pemandian Air Panas Blawan yang berada di Kecamatan Sempol.

    Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, mengatakan bahwa sistem e-ticketing akan memudahkan pengunjung dalam proses pembelian tiket sekaligus memudahkan pengelola dalam pencatatan pendapatan secara digital.

    “Kami tadi bersama Bank Jatim mengunjungi objek wisata Pemandangan Arak-Arak dalam rangka persiapan e-ticketing. Di lokasi ini, sinyal internet memadai, sehingga sangat mendukung penerapan sistem ini,” kata Mulyadi pada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).

    Mulyadi menyebut, faktor sinyal menjadi penentu utama dalam penerapan e-ticketing. Oleh karena itu, sebelum diterapkan, pihaknya memastikan kondisi jaringan di setiap lokasi wisata.

    Selain Arak-Arak, destinasi wisata Ijen juga masuk dalam rencana penerapan e-ticketing. Menurutnya, langkah ini akan memberi dampak positif pada pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) karena penghitungan hasil tiket masuk bisa dilakukan secara real time.

    “Besok, Bank Jatim akan datang ke kantor untuk sosialisasi penggunaan aplikasi e-ticketing kepada para pengelola wisata,” tuturnya.

    Transparansi pengelolaan pendapatan daerah dari sektor wisata juga akan lebih transparan dengan penerapan e-ticketing.

    “Intinya, kami ingin memberi kemudahan bagi wisatawan dan memastikan sistem keuangan destinasi lebih transparan,” tegasnya.

    Objek wisata pemandangan arak-arak yang terletak di Kecamatan Wringin, Bondowoso. Destinasi wisata ini bakal menerapkan e-ticketing bulan ini. (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Setelah empat lokasi tersebut, destinasi wisata lain di Kabupaten Bondowoso akan menyusul penerapan sistem serupa.

    “Bulan ini kami targetkan wisata arak-arak dan kawah wurung rampung. Bulan depan Black Lava dan Pemandian Air Panas. Untuk wisata lainnya menyusul,” terang Mulyadi.

    Berdasarkan data terhimpun, tiket masuk di wisata pemandangan arak-arak sebesar Rp 10 ribu per orang untuk wisatawan domestik.

    “Sedangkan wisatawan mancanegara Rp 20 ribu. Target PAD untuk wisata arak-arak selalu terpenuhi 100 persen sebesar Rp 135 juta per tahun,” sebutnya. (awi/ted)

  • Jembatan Penghubung Antar Dusun di Pamekasan Ambruk

    Jembatan Penghubung Antar Dusun di Pamekasan Ambruk

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebuah jembatan penghubung antar dusun di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, ambruk akibat hujan deras disertai longsor yang melanda wilayah setempat, Selasa (15/4/2025) kemarin.

    Jembatan penghubung antara Dusun Bujudan dan Dusun Klokpek, Desa Pamoroh, Kadur, Pamekasan, ambruk sekitar pukul 13:00 WIB. Akibat kejadian tersebut, akses jalan antar dusun terputus.

    “Peristiwa (jembatan ambruk) ini mengakibatkan akses jalan utama masyarakat antar dusun terganggu. Di antaranya karena tidak bisa dilalui kendaraan roda dua (motor) maupun kendaraan roda empat (mobil) untuk melintas,” kata Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, Rabu (16/4/2025).

    Terlebih jembatan penghubung dengan panjang sekitar 15 meter, lebar sekitar 6 meter dan kedalaman kurang dibawahnya sekitar 5 meter menjadi satu-satunya akses jalan alternatif bagi masyarakat setempat.

    “Akibat jembatan putus ini, aktivitas warga setempat menjadi terganggu. Apalagi jembatan ini merupakan jalur alternatif atau jembatan penghubung yang dilalui warga antar dusun,” ungkapnya.

    Lebih lanjut disampaikan peristiwa tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang mengakibatkan debit air bagian bawah fondasi jembatan. “Akibat fondasi yang terkikis, akhirnya jembatan ambruk karena tidak mampu menopang beban jembatan,” jelasnya.

    “Namun kami bersyukur dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan kami BPBD Pamekasan bersama instansi terkait, sudah melakukan evakuasi dan pengaman awal. Termasuk upaya perbaikan darurat oleh pihak terkait,” pungkasnya. [pin/ted]

  • Ceburkan Diri di Sungai Kali Mas, Warga Bambe Gresik Belum Ditemukan

    Ceburkan Diri di Sungai Kali Mas, Warga Bambe Gresik Belum Ditemukan

    Gresik (Beritajatim.com) – Memasuki hari kedua, upaya pencarian terhadap Estu Winarti (54), warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang nekat menceburkan diri ke Sungai Kalimas, masih belum membuahkan hasil.

    Diketahui sebelumnya, korban menaiki perahu tambangan untuk menyeberang sungai. Namun, saat berada di tengah perjalanan, perempuan lanjut usia tersebut tiba-tiba melompat ke sungai dan langsung terseret arus deras.

    Beberapa penumpang yang berada di perahu sempat melemparkan pelampung untuk menyelamatkannya, namun korban tetap terseret arus hingga hilang dari pandangan.

    Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi, menyatakan bahwa pencarian pada hari kedua dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur, termasuk BPBD, Basarnas, Satpolairud Polres Gresik, TNI, dan sejumlah relawan.

    “Petugas telah melakukan pemetaan dan penyisiran di area seluas radius 100 meter dari lokasi kejadian,” ujar Sukardi, Rabu (16/4/2025).

    Tak hanya penyisiran di permukaan, pencarian juga dilakukan melalui penyelaman yang dilakukan oleh tim Basarnas, sementara relawan turut membantu melalui penyisiran darat.

    “Ada puluhan perahu yang diturunkan dalam pencarian hari ini,” tambah Sukardi.

    Adapun ciri-ciri korban menurut data yang dihimpun, yaitu berbadan kurus, berambut pendek, dan terakhir terlihat mengenakan daster berwarna cokelat.

    Sementara itu, Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025). Berdasarkan informasi dari keluarga, korban diduga mengalami depresi sebelum nekat melompat dari perahu tambangan.

    “Pihak keluarga menyatakan bahwa korban tengah mengalami depresi dan dalam masa perawatan,” pungkas Musihram.

    Pencarian akan terus dilanjutkan oleh tim gabungan hingga korban berhasil ditemukan. [dny/but]

  • Nasib Premier League di Ujung Tanduk, MU dan Spurs Wajib Menang demi Harga Diri

    Nasib Premier League di Ujung Tanduk, MU dan Spurs Wajib Menang demi Harga Diri

    Manchester (beritajatim.com) – Kiprah klub-klub Premier League di kompetisi Eropa musim ini berada di ujung tanduk. Setelah tersingkirnya Aston Villa dari Liga Champions, kini tinggal Manchester United dan Tottenham Hotspur yang masih bertahan di Liga Europa. Namun keduanya belum aman. Nasib mereka akan ditentukan dalam leg kedua perempat final yang digelar Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Manchester United akan menjamu Olympique Lyon di Old Trafford dengan agregat 2-2. Sementara Tottenham Hotspur harus bertandang ke markas Eintracht Frankfurt dengan skor agregat masih imbang 1-1. Tekanan besar membayangi kedua klub raksasa ini karena hanya menjadi juara Liga Europa yang bisa mengantar mereka tampil di Eropa musim depan.

    Hingga pekan ke-32 Premier League, United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 38 poin. Spurs bahkan satu tingkat di bawah dengan 37 poin. Posisi yang sangat rawan dan jauh dari zona Eropa.

    Situasi ini juga berdampak pada reputasi Premier League yang selama ini digadang-gadang sebagai liga terbaik di dunia. Hanya Aston Villa yang mewakili Inggris di perempat final Liga Champions musim ini, dan itu pun bukan bagian dari klub Big Six. Kini, andai United dan Spurs gagal melaju ke semifinal, Premier League akan kehilangan wakilnya di dua kompetisi elite Eropa sekaligus.

    “Kami harus tampil dengan mental yang tepat. Ini satu pertandingan yang krusial,” ujar pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dikutip dari The Independent.

    Sementara itu, Chelsea masih menyisakan asa di perempat final Liga Konferensi. The Blues unggul agregat 3-0 atas Legia Warszawa dan nyaris pasti lolos ke semifinal. Namun andai tim sebesar Chelsea hanya berjaya di ajang kasta ketiga, hal itu justru mempertegas ironi musim ini bagi Premier League.

    Prediksi Susunan Pemain

    Manchester United (3-4-2-1):
    Onana; Mazraoui, Maguire, Yoro; Dalot, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Fernandes (c), Garnacho; Hojlund
    Pelatih: Ruben Amorim

    Olympique Lyon (4-3-1-2):
    Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhate, Tagliafico; Veretout, Tolisso, Akouokou; Almada; Cherki, Lacazette (c)
    Pelatih: Paulo Fonseca

    Eintracht Frankfurt (4-3-3):
    Santos; Kristensen, Koch (c), Theate, Brown; Shkiri, Tuta, Larsson; Gotze, Ekitike, Bahoya
    Pelatih: Dino Toppmöller

    Tottenham Hotspur (4-3-3):
    Vicario; Porro, Romero, De Ven, Udogie; Bergvall, Bentancur, Maddison; Johnson, Solanke, Son (c)
    Pelatih: Ange Postecoglou

    [dio/beq]

  • Puluhan Truk Over Tonase di Ponorogo Kena Razia, 2 Ditinggal Sopir di Pinggir Jalan

    Puluhan Truk Over Tonase di Ponorogo Kena Razia, 2 Ditinggal Sopir di Pinggir Jalan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Puluhan truk tambang pasir yang membawa muatan melebihi kapasitas ditindak dalam razia gabungan yang digelar di wilayah Kecamatan Sampung, Ponorogo, Rabu (16/4/2025). Razia ini dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Satlantas Polres, serta jajaran Polsek dan Koramil Sampung.

    Dalam operasi tersebut, petugas menyisir jalur-jalur rawan over tonase di Desa Sampung, Nglurup, Jenangan hingga Pohijo. Dengan sistem hunting, petugas berhasil menjaring sejumlah truk yang terindikasi melanggar aturan muatan.

    “Hasilnya, 15 truk kami beri teguran langsung di lokasi, dan 10 lainnya kami tilang,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional LLAJ Dishub Ponorogo, Mahendro Arso.

    Ironisnya, dua unit truk ditemukan dalam kondisi ditinggal sopir di pinggir jalan Desa Pohijo. Petugas menduga sopir sengaja kabur karena mengetahui sedang ada razia.

    “Kemungkinan takut ditilang, truk itu ditinggal begitu saja. Tapi sudah kami catat nomor polisinya dan akan ditindaklanjuti oleh Satlantas,” ungkap Mahendro.

    Petugas juga menemukan modifikasi pada truk, seperti tambahan dinding bak setinggi 40 hingga 50 sentimeter, yang memungkinkan kendaraan membawa pasir lebih banyak dari kapasitas standar. Beberapa truk bahkan diminta menurunkan muatan langsung di lokasi untuk mengurangi tonase.

    Razia ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat soal jalan rusak dan rawan kecelakaan akibat aktivitas truk tambang over tonase.

    “Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut keselamatan pengguna jalan lainnya. Kami harap para sopir bisa mematuhi aturan tonase,” tegas Mahendro.

    Dishub memastikan penindakan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin, tidak hanya di Sampung, tetapi juga ke wilayah lain seperti Ngebel dan Jenangan yang juga menjadi jalur operasional truk tambang pasir. [end/beq]

  • Dishub Surabaya Tertibkan 18 Jukir Liar di Depan Toko Modern

    Dishub Surabaya Tertibkan 18 Jukir Liar di Depan Toko Modern

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 18 juru parkir (jukir) liar yang kedapatan mangkal di depan toko modern di Surabaya ditertibkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Rabu (16/4/2025). Penindakan ini dilakukan sebagai respons atas banyaknya keluhan masyarakat yang merasa dirugikan akibat praktik pungutan liar di lokasi parkir yang seharusnya gratis.

    Kepala UPTD Parkir Dishub Surabaya, Jeane Mariane Taroreh menjelaskan, penertiban terhadap para jukir liar tersebut dilakukan pada Senin (14/4/2025) lalu setelah pihaknya menerima aduan dari berbagai kanal, termasuk media sosial, aplikasi Wargaku, Call Center 112, serta media cetak dan elektronik.

    “Penindakan ini sebagai tindak lanjut pengaduan atau keluhan masyarakat yang diterima melalui berbagai platform,” ujar Jeane, Rabu (16/4/2025).

    Dari hasil operasi, 18 jukir liar diamankan dari 16 toko modern yang tersebar di berbagai titik. Mereka dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Surabaya. Para jukir tersebut langsung dikenai tindakan tegas berupa penyitaan rompi dan dibawa ke Mako Polrestabes Surabaya untuk proses pendataan dan penyidikan lebih lanjut.

    “Mereka kemudian disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,” lanjut Jeane.

    Dishub Surabaya mencatat bahwa dari sekitar 600 toko modern yang terdaftar dalam sistem pajak parkir, hanya sekitar 60 yang memiliki juru parkir resmi di tepi jalan umum (TJU). Sisanya, kerap disalahgunakan oleh jukir liar yang memungut uang parkir secara ilegal.

    “Sudah jelas bahwa di depan toko modern tersebut ada tulisan ‘parkir gratis’, namun kenyataannya tetap saja ada jukir liar yang meminta bayaran. Ini yang kami tertibkan,” jelas Jeane.

    Salah satu lokasi yang turut ditertibkan adalah toko modern di Jalan Basuki Rahmat, di mana dua orang jukir liar ditemukan beroperasi tanpa izin. Penertiban ini, menurut Jeane, akan terus digencarkan ke berbagai lokasi lain yang terindikasi rawan pungutan liar.

    “Kami akan lanjutkan ke titik-titik lain. Para jukir tidak berhak menarik tarif parkir di lokasi yang sudah membayar pajak parkir ke pemerintah,” tegasnya. [ram/beq]

  • Hari Ketiga Pencarian Suraji di Perairan Pacitan, Tim SAR Temukan Petunjuk Baru

    Hari Ketiga Pencarian Suraji di Perairan Pacitan, Tim SAR Temukan Petunjuk Baru

    Pacitan (beritajatim.com) – Pencarian terhadap Suraji, seorang pemancing yang hilang setelah diduga terseret ombak di perairan Pacitan, memasuki hari ketiga pada Rabu (16/4/2025). Tim SAR gabungan akhirnya menemukan petunjuk baru berupa celana kolor hitam milik korban, yang ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

    Komandan Poskamladu Pacitan, Letda Laut Agung Utomo, mengonfirmasi temuan tersebut, yang menjadi titik harapan baru dalam pencarian. “Alhamdulillah pada pencarian hari ketiga, ditemukan celana milik korban, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya,” ujarnya.

    Celana tersebut telah dikenali oleh pihak keluarga sebagai milik Suraji. Letda Agung menjelaskan bahwa celana kolor hitam itu ditemukan di sisi timur lokasi kejadian. “Kita sisir lagi area tersebut, tapi korban belum ditemukan,” tambahnya, menandakan bahwa meskipun ada petunjuk baru, tubuh korban masih belum berhasil ditemukan.

    Dengan memperhatikan kondisi perairan yang sangat dinamis, pencarian pada hari keempat diperluas ke kawasan Pantai Klayar. Hal ini dilakukan mengingat arah arus laut yang cukup kompleks, dengan arus bawah yang mengarah ke barat dan arus atas yang ke timur. “Jadi kita perluas penyisiran ke dua arah tersebut,” jelas Letda Agung.

    Meski tim SAR bersama nelayan setempat menghadapi tantangan berupa ombak tinggi yang mencapai 1 hingga 2 meter, mereka tetap optimistis dan melanjutkan pencarian. “Semoga tidak sampai hari ketujuh, korban sudah ditemukan,” pungkasnya. [tri/beq]

  • Bocah 4 Tahun Tenggelam di Kolam Penampungan Air Sawah di Bondowoso

    Bocah 4 Tahun Tenggelam di Kolam Penampungan Air Sawah di Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seorang bocah laki-laki berinisial FMAF (4) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam penampungan air sawah di Dusun Krocok, Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Selasa (15/4/2025) sore.

    Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menyebutkan, korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 15.00 WIB di kolam yang terletak di sawah milik Din alias P. Bahori dan disewa oleh seorang petani bernama P. Alim alias Gita.

    “Korban bermain bersama temannya, A, sejak pukul 11.00 WIB. Sekitar pukul 14.00 WIB, saksi P. Alim yang sedang menyiram lahan dipanggil oleh A yang melaporkan bahwa korban tenggelam di kolam,” terang Iptu Bobby kepada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).

    Kolam tempat korban tenggelam memiliki ukuran kedalaman sekitar 1,5 meter, lebar 1,5 meter, dan panjang 4,5 meter. Setelah menerima laporan dari A, saksi segera menuju lokasi dan berusaha menyelamatkan korban dengan mengangkat tubuhnya ke pematang sawah dan memberikan pertolongan pertama. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

    “Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Taman Krocok oleh para saksi, namun dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa pulang oleh pihak keluarga,” lanjut Iptu Bobby.

    Sebelum kejadian, pihak keluarga sempat mencari keberadaan FMAF sekitar pukul 12.00 WIB karena tak kunjung pulang. Sayangnya, korban baru ditemukan setelah dilaporkan tenggelam.

    Jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Krocok, Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok. [awi/beq]