Category: Beritajatim.com Regional

  • Stok Blangko e-KTP Disdukcapil Kabupaten Pasuruan Kosong, Warga Diminta Bersabar

    Stok Blangko e-KTP Disdukcapil Kabupaten Pasuruan Kosong, Warga Diminta Bersabar

    Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Kabupaten Pasuruan yang berencana mengurus atau mencetak dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tampaknya harus lebih bersabar. Pasalnya, persediaan blangko KTP-el di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasuruan saat ini mengalami kekosongan. Hal ini menyebabkan pelayanan perekaman dan pencetakan dokumen penting tersebut menjadi tersendat.

    Kepala Disdukcapil Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, menjelaskan bahwa menipisnya stok blangko KTP-el ini terjadi menjelang libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri lalu. Persediaan yang ada habis karena tingginya kebutuhan pelayanan, sementara pasokan blangko yang seharusnya disuplai rutin oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengalami keterlambatan pengiriman.

    “Persediaan blangko di kantor kami sudah habis karena ada keterlambatan suplai dari pusat, sementara kebutuhan pelayanan cukup tinggi menjelang libur panjang kemarin,” ujar Tectona Jati.

    Ia mengakui bahwa tingkat layanan cetak KTP-el di Disdukcapil Kabupaten Pasuruan memang cukup tinggi. Dalam kondisi normal, pihaknya bisa mencetak antara 300 hingga 400 keping blangko KTP-el setiap harinya untuk memenuhi permohonan identitas kependudukan warga. Tingginya permintaan inilah yang mempercepat habisnya stok saat suplai terhambat.

    Meskipun mengalami kekosongan blangko, Tectona Jati memastikan bahwa pihaknya telah berupaya keras untuk kembali memastikan ketersediaan blangko KTP-el dalam waktu dekat. Disdukcapil Kabupaten Pasuruan telah mengajukan permintaan sebanyak 20 ribu keping blangko kepada Kemendagri.

    Jumlah 20 ribu keping blangko tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan cetak KTP-el di Kabupaten Pasuruan selama kurang lebih dua bulan, dengan asumsi pencetakan per hari tidak melebihi 500 keping. “Kami sudah ajukan ke pusat, tinggal menunggu pengiriman yang mudah-mudahan bisa diterima dalam waktu dekat,” harap Tecto.

    Tectona juga menegaskan bahwa meskipun blangko KTP-el belum tersedia, pelayanan administrasi kependudukan di kantornya tidak sampai terhenti total. Bagi pemohon yang mengajukan permohonan KTP-el, mereka tetap akan diberikan layanan berupa penerbitan biodata penduduk sebagai dokumen sementara.

    Dokumen biodata penduduk ini memuat keterangan dasar diri seperti nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, status kewarganegaraan, dan identitas diri lainnya. Tecto menyebutkan bahwa biodata ini bukanlah pengganti KTP-el, namun dapat digunakan sebagai dokumen sementara untuk keperluan mengakses layanan publik.

    “Dokumen itu bersifat sementara misalnya untuk keperluan mengakses layanan publik urusan kesehatan, pendidikan, perbankan dan lainya sampai blangko sudah tersedia dan bisa melayani cetak KTP-el,” pungkasnya. [ada/aje]

  • Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Wali Kota Mojokerto Serap Aspirasi Pedagang

    Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Wali Kota Mojokerto Serap Aspirasi Pedagang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung aktivitas di Pasar Hewan Sekarputih di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pasar hewan terpusat sekaligus Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

    RPH tersebut menjadi andalan Kota Mojokerto. Dalam kunjungan pada, Jumat (18/4/2025) tersebut, Ning Ita (sapaan akrab, red) didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya.

    Ning Ita juga menyempatkan untuk menyapa para pedagang dan menyerap aspirasi mereka. Salah satu usulan yang mencuat adalah kebutuhan akan atap, khusus bagi pedagang unggas yang berjualan menggunakan kendaraan roda dua dan menggunakan rengkek (keranjang).

    Merespon antusiasme yang tinggi dari para pedagang, Ning Ita mengungkapkan bahwa Pemkot Mojokerto akan melanjutkan revitalisasi Pasar Hewan Sekarputih. Termasuk pavingisasi area untuk pedagang yang menggunakan kendaraan roda empat, peningkatan metode dan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

    “Ternyata jumlah pedagangnya membludak, lebih dari seratus pedagang unggas yang aktif berdagang di Pasar Hewan Sekarputih. Seiring dengan meningkatnya jumlah pedagang, tentu aktivitas penyembelihan juga meningkat. Oleh karena itu, IPAL harus kita tingkatkan agar tetap ramah lingkungan,” jelasnya.

    Ning Ita pun mengapresiasi hasil dari proses revitalisasi dan realokasi pasar unggas ke Sekarputih. Menurutnya, kini aktivitas jual beli unggas lebih tertata dan terpusat di satu lokasi yang telah dilengkapi fasilitas pendukung yang representatif. Seperti kios-kios pedagang yang semakin melengkapi kebutuhan warga.

    “Selain sudah terkonsentrasi di sini, kita juga patut bersyukur karena sudah ada sertifikasi halal untuk 13 kios penyembelihan. Jadi tidak hanya juru sembelih halalnya (juleha) yang tersertifikasi, tapi juga tempat usahanya,” terang orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

    Pasar Hewan Sekarputih kini menjadi pusat jual beli unggas yang terintegrasi, mulai dari pembelian, pencucian, hingga proses pemotongan yang telah memenuhi standar kehalalan. Hal ini memberikan jaminan mutu sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk unggas yang beredar di Kota Mojokerto. [tin/aje]

  • Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Bakal Telan Dana Rp10 Miliar

    Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Bakal Telan Dana Rp10 Miliar

    Probolinggo (beritajatim.com) – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) Kota Probolinggo bakal merevitalisasi alun-alun dengan dana sebesar 10 Milyar.

    Anggaran revitalisasi alun- alun Kota Probolinggo ini, menggunakan dana APBD tahun 2025, pos Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo.

    Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo Setyorini Sayekti mengatakan ada beberapa titik yang bakal diperbaiki. Titik-titik itu di antaranya seperti trotoar di seluruh sisi alun-alun, penataan drainase, kemudian kabel listrik dan jaringan lainnya akan dimasukkan ke dalam box culvert.

    “Di atas pendestarian itu akan kami beri kursi taman. Ada lampu, sarana untuk disabilitas, Pohon-pohon akan kami tata yang di sisi selatan, serta pentaan parkir,” terangnya, Jumat (18/4/2025).

    Seluruh titik itu perlu direvitalisasi sebab, tidak masuk dalam Detail Engineering Desain (DED) revitalisasi sebelumnya. Sementara untuk Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) tidak akan dirubah.

    “Khusus pujasera, kami memang sudah melalukakan analisasi. Namun tidak termasuk ya. Karena yang tahun ini Bina Marga, kalau Pujasera itu masuk proyek Cipta Karya,” tuturnya.

    Tahapan revitlisasi, lanjut Rini sudah ada di tahap review dengan ahli dari kampus ITS Surabaya.

    “Ada HSPK baru dari Kementerian PU. Saat ini, sedang review dengan Kampus ITS. Lalu, menyusun Dokumen dengan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). agar akhir April dilimpah ke PBJ,” imbuhnya.

    Rini menargetka, proses tender bisa dimulai pada Bulan Mei. Sehingga Bulan Juni bisa tanda tangan kontrak dengan pemenang proyek.

    “Masa pengerjaan kurang lebih 6 bulan. P1 atau penyerahan di Bulan Desember,” tandasnya. [ada/aje]

  • Melihat Kisah Jalan Salib Berbudaya Jawa di Gereja Katolik Surabaya Saat Perayaan Paskah

    Melihat Kisah Jalan Salib Berbudaya Jawa di Gereja Katolik Surabaya Saat Perayaan Paskah

    Surabaya (beritajatim.com) – Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo Surabaya memadukan adat dan budaya Jawa dalam rangkaian Ibadah Paskah 2025, Jumat (18/4) hari ini.

    Pihak Gereja secara kreatif memvisualisasi kisah Jalan Salib menggunakan wayang orang dan iring – iringan musik gamelan. Untuk mengenang peristiwa penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus.

    Ratusan umat Katolik Surabaya yang hadir hanyut dalam visualisasi 14 pemberhentian Yesus, mulai dari penyaliban hingga kebangkitan. Mereka merapal doa dan meneteskan air mata menangis.

    Ketua Panita Ibadah Paskah Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo Kota Surabaya, Ni Ketut Santhi Wilyawati menyampaikan, visualisasi kisah Jalan Salib ini menceritakan tentang penderitaan Yesus Kristus, demi menebus dosa – dosa para umatnya di dunia.

    “Ibadah jalan salib ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus itu melakukan penebusan dosa. Jadi mulai awal dia disiksa itu gunanya untuk menebus dosa umat manusia,” kata Santhi di Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo, hari Jumat (18/4/2025) pagi.

    Santhi turut menjelaskan bahwa, visualisasi kisah Jalan Salib ini juga memiliki sebuah tujuan supaya umat Katolik di dunia mampu memahami pengorbanan Yesus Kristus. Sehingga para umat Katolik senantiasa mendekatkan diri serta ibadah kepada Tuhan-nya.

    “Ini tadi ibadah Jalan Salib. Nanti sore itu Ibadah Penghormatan Salib, tujuannya sama, yaitu untuk mengenang pengorbanan Yesus untuk penebusan dosa umat manusia, mulai jam 15.00 WIB sampai 18.00 WIB,” ujar Ketua Panitia Santhi.

    Tentang konsep adat budaya Jawa yang diusung dalam ibadah visualisasi Jalan Salib tadi, Santhi menjelaskan alasannya, katanya hal ini bertujuan agar kita tidak melupakan budaya sendiri sekaligus mengenalkan budaya ini kepada Gen-Z (generasi muda).

    “Tujuannya ini untuk menunjukkan kearifan lokal, mengenalkan budaya Jawa ke generasi semuanya, terutama Generasi Z mungkin ya, yang mereka ini belum tentu mengenalnya,” tandasnya.

    Diketahui, tema besar umat Katolik dalam Ibadah Paskah 2025 ini adalah “Mewujudkan Tri Tugas Kristus Dalam Hidup Berparoki”. Tema ini memaknai tugas dan peran umat Katolik sebagai murid-murid Kristus untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan Tri Tugas Kristus, yakni sebagai Imam, sebagai Nabi, dan sebagai Raja. [ram/aje]

  • Polres Gresik Siagakan Personel, Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Kabupaten Gresik

    Polres Gresik Siagakan Personel, Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Kabupaten Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Puluhan personel Polres Gresik diterjunkan di sejumlah gereja mengamankan berbagai gereja yang tersebar di beberapa daerah.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan umat kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khidmat, tanpa adanya ancaman maupun gangguan sekecil apapun.

    “Personel telah kami sebar di seluruh Kabupaten Gresik untuk memastikan jalannya perayaan paskah berlangsung aman dan tertib,” katanya, Jumat (18/4/2025).

    Sejumlah gereja yang dijaga terkait pengamanan diantaranya Gereja Santa Perawan Maria, Gereja Stasi Gabriel, dan Kapel Petrus Paulus. Serta berbagai denominasi gereja kristen protestan seperti GBI, GPdI, dan GMS.

    “Pengamanan semua gereja itu, menjadi prioritas bagi kami menjaga situasi aman dan kondusif,” ungkap Rovan.

    Perwira menengah Polri itu menambahkan, pengamanan yang dilakukan tidak hanya bersifat terbuka dengan kehadiran personel berseragam. Tapi, juga melibatkan personel tertutup. Langkah-langkah preventif seperti skrining, dan sterilisasi akan diterapkan di setiap gereja sebelum pelaksanaan ibadah. Selain itu, patroli rutin juga akan digencarkan di sekitar lokasi-lokasi ibadah untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan.

    [irp posts=”1345422″ ]

    “Kami berharap perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristiani berjalan lancar tanpa ada gangguan dalam bentuk apa pun,” imbuhnya.

    Selain melibatkan personel Polri kata Rovan, pihaknya juga menggandeng unsur TNI dan jajaran lainnya.

    “Polri hadir melaksanakan pengamanan kegiatan secara optimal bersama unsur TNI. Ini menunjukkan sinergitas aparat keamanan dalam menjaga kekondusifan wilayah selama perayaan hari besar keagamaan,” pungkas Rovan Mahenu. [dny/aje]

  • Pengajuan Dispensasi Kawin di Bojonegoro Masih Tinggi, Ini Salah Satu Sebabnya

    Pengajuan Dispensasi Kawin di Bojonegoro Masih Tinggi, Ini Salah Satu Sebabnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pengajuan Dispensasi Kawin (Diska) di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro masih tinggi. Pengajuan diska atau izin khusus itu wajib dilakukan bagi calon pengantin yang masih dibawah usia ideal atau dibawah 19 tahun.

    Ketua Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro Mufi Ahmad Baihaqi mencatat, sejak Januari hingga 16 April 2025 sudah ada 85 perkara yang mengajukan dispensasi kawin.

    “Tiga bulan pertama 2025 sudah ada 85 perkara pengurusan dispensasi kawin,” kata Mufi.

    Dari total 85 pengajuan permohonan dispensasi kawin tersebut, secara rinci pada Januari tercatat ada sebanyak 17 perkara, Februari 24 perkara dan pada Maret 2025 sebanyak 43 perkara dan satu perkara di April 2025. Penyebabnya, kata Mufi, ada beberapa faktor. Mulai dari pergaulan bebas dan tradisi.

    “Tren  meningkatnya menikahkan anak pada akhir Maret dan awal April 2025 dipengaruhi masih kuatnya persepsi masyarakat yang berpandangan menikahkan anak di malam 29 Ramadan atau Syawal adalah hari yang baik,” terangnya.

    Selain itu, sejumlah alasan terkait dengan pengajuan dispensasi kawin tersebut salah satunya adalah calon pengantin yang belum berusia 19 tahun itu dalam kondisi hamil, atau bahkan telah melahirkan. “Oleh orang tuanya, diarahkan untuk mengurus dispensasi kawin,” jelasnya.

    Mufi menambahkan, peraturan mengenai dispensasi kawin diatur dalam Peraturan Menteri Agama (Perma) nomor 5 tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

    “Pernikahan dini bisa berakibat stunting, sehingga perlu upaya bersama Pemkab Bojonegoro dan semua pihak yang terkait,” katanya.

    Untuk diketahui, pengajuan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro pada 2023 yang sudah diputus sebanyak 448 perkara. Kemudian di 2024 mengalami penurunan menjadi 394 perkara. Dan hingga 16 April 2025 sudah ada 85 perkara. [lus/aje]

  • Remaja Terjatuh dari Wahana Pendulum Jatim Park, Video Detik-detik Kejadian Viral di Medsos

    Remaja Terjatuh dari Wahana Pendulum Jatim Park, Video Detik-detik Kejadian Viral di Medsos

    Batu (beritajatim.com) – Sebuah video viral memperlihatkan momen dramatis dan mengerikan ketika seorang pengunjung terhempas dari wahana Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu. Insiden ini diketahui terjadi pada 8 April 2025, namun baru ramai diperbincangkan publik setelah rekamannya menyebar luas melalui media sosial.

    Korban dalam video tersebut diketahui merupakan seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Malang. Ia mengalami luka berat dan patah pada bagian kaki kanan. Dalam tayangan video, korban terlihat terlepas dari sabuk pengaman dan sempat bergelantungan di udara sebelum akhirnya terjatuh. Kejadian ini pun sontak memicu kepanikan di antara pengunjung lainnya yang menyaksikan langsung di lokasi.

    Pihak Jatim Park Group, melalui Manajer Pemasaran dan Humasnya, Titik Ariyanto, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menuturkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan peristiwa ini dan menyebut bahwa hal tersebut murni terjadi karena alasan teknis, meskipun sebelumnya semua wahana telah menjalani perawatan rutin.

    “Ini murni alasan teknis, kami sudah berupaya melakukan maintenance terhadap semua wahana. Kami sangat menyesali insiden ini,” ujar Titik, Jumat (18/4/2025).

    Lebih lanjut, Titik menegaskan bahwa pihak JTP Group telah bertanggung jawab penuh terhadap korban. Segala biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya melalui asuransi, dan keluarga korban diberikan keleluasaan untuk menentukan fasilitas kesehatan yang diinginkan.

    “Kami beri kebebasan pada keluarga korban untuk memilih sendiri rumah sakit dan jenis perawatan yang dibutuhkan. Kami bertanggung jawab penuh hingga korban sembuh,” tegasnya.

    Pasca kejadian, wahana Pendulum langsung ditutup dan hingga saat ini masih dalam status nonaktif. Titik juga memastikan bahwa JTP Group bersikap kooperatif dan tunduk terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

    “Wahana tersebut langsung kami tutup setelah kejadian dan sampai hari ini masih belum beroperasi,” jelasnya.

    Menjawab kekhawatiran publik terkait standar keamanan dan sistem perawatan wahana, pihak Jatim Park menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan setiap hari, sedangkan perawatan menyeluruh dilaksanakan secara berkala.

    “Seperti kendaraan bermotor, wahana harus dipanaskan, dicek, dan dirawat setiap hari. Maintenance berkala juga kami lakukan,” ungkap Titik.

    Titik juga menyayangkan adanya penyebaran informasi yang tidak akurat di media sosial. Ia menegaskan bahwa Jatim Park telah mengambil langkah-langkah tanggung jawab yang maksimal dan meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum jelas kebenarannya.

    “Kami harap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Kami sudah berusaha menyelesaikan semuanya secara kekeluargaan dan profesional,” pungkas Titik. [dan/suf]

  • Gereja Katedral Surabaya Gelar Perayaan Trihari Suci Paskah 2025 dengan Semangat Peziarah Pengharapan

    Gereja Katedral Surabaya Gelar Perayaan Trihari Suci Paskah 2025 dengan Semangat Peziarah Pengharapan

    Surabaya (beritajatim.com) – Umat Katolik memasuki Perayaan Paskah 2025 dengan mengawali Trihari Suci, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Trihari Suci Paskah berpuncak pada perayaan Minggu Paskah, yang menjadi lambang kemenangan Kristus atas maut dan pengharapan baru bagi umat beriman.

    Tahun ini, Keuskupan Surabaya mengangkat tema Arah Dasar 2025: “Mewujudkan Tri Tugas Kristus dalam Mendewasakan Paroki.” Umat diajak semakin memahami dan menghayati Tritugas Kristus sebagai Imam, Nabi, dan Raja dalam kehidupan menggereja. Dalam misa krisma dan pemberkatan minyak krisma, Uskup Surabaya menyampaikan pesan Paskah: “Kita semua diajak untuk bangkit dan berjalan bersama sebagai peziarah pengharapan,” sejalan dengan penetapan tahun ini sebagai Tahun Yubileum, Tahun Pengharapan.

    Kamis Putih diperingati sebagai hari rekonsiliasi dan pertobatan. Pada hari ini, Gereja menyambut para pertobat yang kembali berdamai dengan Allah dan jemaat. Usai Perayaan Ekaristi meriah, Sakramen Maha Kudus diarak dan dilanjutkan dengan tuguran atau malam berjaga di hadapan Sakramen.

    Jumat Agung adalah hari kedua Trihari Suci, di mana Gereja Katolik mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus. Tidak ada misa, namun dilaksanakan ibadat sabda pada pukul 15.00 WIB, bertepatan dengan jam wafatnya Yesus di kayu salib. Umat juga menjalani puasa Paskah yang sangat dianjurkan untuk dilanjutkan hingga Sabtu Suci.

    Sabtu Suci atau Malam Paskah adalah puncak dari seluruh rangkaian Trihari Suci. Gereja berjaga-jaga di malam hari untuk menantikan kebangkitan Kristus. Pada malam ini, Gereja juga membaptis para katekumen, calon anggota baru dalam komunitas Gereja.

    Perayaan Paskah di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus (HKY) Surabaya tahun ini diperkirakan dihadiri ribuan umat. Kapasitas tempat duduk ditingkatkan menjadi 3.400 orang dengan menambah tenda dan bangku di luar gedung gereja. Panitia menyiapkan tim keamanan secara swadaya yang terdiri dari security dan umat.

    Dukungan juga datang dari berbagai elemen masyarakat, antara lain ORMAS BANSER, Pramuka, ORARI, Satpol PP, tim Medis, dan dinas terkait. Gereja menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mempersiapkan dan mengamankan perayaan Paskah.

    Jadwal Perayaan Trihari Suci 2025 di Gereja Katedral HKY Surabaya:

    Kamis Putih: Kamis, 17 April | Pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB
    Jumat Agung: Jumat, 18 April | Ibadat Jalan Salib pukul 08.00 WIB, Ibadat Sabda pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB
    Vigili Malam Paskah: Sabtu, 19 April | Pukul 18.00 WIB dan 21.30 WIB
    Minggu Paskah: Minggu, 20 April | Pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB, 16.30 WIB dan 18.30 WIB

    [fyi/beq]

  • Polres Mojokerto Kota Terjunkan 176 Personel Amankan Perayaan Paskah di Gereja

    Polres Mojokerto Kota Terjunkan 176 Personel Amankan Perayaan Paskah di Gereja

    Mojokerto (beritajatim.com) – Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Paskah, Polres Mojokerto Kota mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan di berbagai gereja di wilayah hukumnya.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen aparat kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama perayaan hari besar keagamaan.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, menegaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan gabungan personel dari Polres Mojokerto Kota dan Polsek jajaran. Mereka akan melakukan pengamanan secara ketat, baik di dalam maupun di luar area gereja.

    “Kami telah menurunkan personel gabungan Polres dan Polsek jajaran untuk melakukan pengamanan di gereja dalam rangka Hari Raya Paskah memperingati wafat Isa Al Masih bagi umat Nasrani. Di mana pengamanan dilakukan baik di dalam maupun di luar gereja,” ungkapnya, Jumat (18/4/2025).

    Sebanyak 176 personel dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan di sejumlah gereja demi memastikan perayaan Paskah berlangsung aman dan khidmat. Pengamanan ini merupakan bagian dari langkah proaktif kepolisian dalam mendukung kebebasan beribadah sekaligus memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.

    “Personel kita kerahkan guna melakukan pengamanan sampai pelaksanaan ibadah selesai. Suasana tenang dalam perayaan ini, mempunyai arti penting bagi umat nasrani dalam menjalankan ibadah Paskah. Selamat merayakan Paskah penuh cinta, damai dan sukacita,” katanya.

    Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena menunjukkan perhatian pemerintah dalam menjamin hak beribadah bagi seluruh pemeluk agama. Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya memperkuat keamanan fisik, tetapi juga membangun rasa damai dalam kehidupan sosial keagamaan di Mojokerto. [tin/suf]

  • Kronologi Motor Terbakar Hebat Usai Isi Pertalite di SPBU Ngawi

    Kronologi Motor Terbakar Hebat Usai Isi Pertalite di SPBU Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah sepeda motor modifikasi jenis Thunder terbakar hebat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat pagi, (18/4/2025) . Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.50 WIB di SPBU yang berada di pinggir jalan raya Desa Tempuran, Kecamatan Paron.

    Api melalap satu unit sepeda motor tepat di area SPBU setelah pemilik kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite senilai Rp100 ribu. Pemilik motor yang diketahui bernama Sundari (54), Kepala Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Ngawi, terlihat panik dan langsung mendorong motor menjauh dari mesin pompa dibantu oleh petugas SPBU.

    “Ngisi 100 ribu, maju dikit, mesin dihidupkan langsung korsleting dan terbakar. Didorong menjauh dari pompa, petugas langsung padamkan pakai APAR tiga,” ujar Anton Martono, salah satu petugas SPBU.

    Petugas SPBU langsung sigap menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 15 menit sebelum api benar-benar padam.

    “Pelayan kita tutup sementara sampai menghijau, petugas langsung padamkan api, yang punya panik,” jelas Sigit Cahyono, petugas SPBU lainnya.

    Setelah api berhasil dipadamkan, pemilik kendaraan yang masih tampak ketakutan membawa pulang sepeda motornya yang sudah hangus dengan menggunakan mobil pikap. Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah setempat juga dikerahkan untuk mengantisipasi kondisi darurat lanjutan.

    Untuk sementara, pelayanan di SPBU ditutup hingga proses olah TKP selesai dilakukan oleh aparat berwenang. [fiq/suf]