Category: Beritajatim.com Regional

  • 39 Persen Calon Jamaah Haji Lamongan 2025 Berstatus Lansia

    39 Persen Calon Jamaah Haji Lamongan 2025 Berstatus Lansia

    Lamongan (beritajatim.com) – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan yang berangkat pada musim haji tahun ini total sebanyak 1.585 jemaah.

    Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, mengungkapkan dari jumlah tersebut, 39 persen di antaranya merupakan lansia.

    “Saat ini masih proses perpanjangan pelunasan di tahap kedua sampai tanggal 25 April 2025 ini,” kata Ghofur, saat pembukaan bimbingan manasik haji, di Masjid Namira, Jumat (18/4/025).

    Sementara untuk tanggal berangkatan jemaah, kata Ghofur, Kemenag Lamongan masih menunggu jadwal dari Kanwil Kemenag Jawa Timur.

    “Kita tunggu jadwal rilis resmi dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Insyallah dalam Minggu ini kepastian berangkat kapan jamaah haji Kabupaten Lamongan,” tuturnya.

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berpesan kepada para CJH, bahwa pelaksanaan manasik haji diniatkan untuk memberikan bekal mental, fisik, serta pengetahuan pelaksanaan ibadah haji.

    “Pelaksanaan manasik hari ini kita niatkan untuk memberikan bekal untuk jenengan semua, bekal mental, bekal pengetahuan fisik, bekal pengetahuan-pengetahuan manasik supaya kita semua dapat melaksanakan rukun dengan benar, lengkap dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Pak Yes.

    Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu, menjaga kondisi fisik menjadi hal yang penting, mengingat pelaksanaan ibadah haji tahun ini berlangsung di akhir musim panas. Sehingga akan ada perbedaan cuaca yang dirasakan di tanah suci.

    “Jangan segan-segan apabila terasa sedikit sakit, segera hubungi petugas kesehatan, karena di sana perubahan cuaca. Ibadah yang panjang dan berat nanti menyebabkan kesehatan kita menurun. Tapi semoga semuanya sehat, apabila di sana batuk pilek itu biasa, tapi segera diobati karena dapat mengganggu rangkaian ibadah kita,” ujar Pak Yes.

    Senada dengan Pak Yes, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, mengajak CJH untuk memperisapkan kesehatan fisik dan mental sejak awal manasik.

    “Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh bisa dimulai melalui jalan setelah Sholat Subuh. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan ibadah yang yang nantinya banyak dilakukan dengan jalan kaki,” ucapnya.  [fak/aje]

  • Aksi Eksibisionisme Seorang Pria di Jalan Desa Salam-Ngoran Buat Resah Warga Blitar

    Aksi Eksibisionisme Seorang Pria di Jalan Desa Salam-Ngoran Buat Resah Warga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Aksi eksibisionisme membuat resah warga Blitar. Sejak sebulan terakhir warga melintas di jalan Desa Salam-Ngoran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dibuat resah oleh aksi eksibisionisme seorang pengendara pria.

    Korban aksi eksibisionisme ini bukan hanya satu orang. Namun ada banyak perempuan yang menjadi korban aksi eksibisionisme pengendara pria tersebut.

    Dari kesaksian sejumlah korban, pelaku eksibisionisme ini mengendarai sepeda motor N-Max. Pelaku biasanya beraksi pada malam hari saat kondisi jalan sedang sepi.

    “Saat itu saya sedang berkendara di jalan, tiba-tiba ada pria yang juga mengendarai sepeda motor sambil melakukan aksi eksibisionisme, kaget dan takut saya langsung kabur,” ucap Alaina, salah satu korban aksi eksibisionisme.

    Alaina menceritakan bahwa yang menjadi korban bukan hanya dirinya, namun adiknya yang berstatus siswa juga mengalami hal yang sama. Pelaku juga melakukan aksi eksibisionisme di lokasi dan jam yang sama.

    Modus pelaku yakni membuntuti korban. Setelah itu pelaku menyalip kendaraan korban dan langsung melakukan aksi eksibisionisme.

    “Jelas trauma, takut tidak berani lagi pulang malam apa lagi saat jalan sedang sepi mending nunggu ada kendaraan lain,” sedihnya.

    Aksi eksibisionisme ini pun telah viral di media sosial. Para korban dan masyarakat umum pun meminta agar Polres Blitar Kota bergerak cepat menangkap pelaku.

    Pasalnya aski eksibisionisme tersebut membuat resah masyarakat. Para korban pun merasa trauma dan dilecehkan karena aksi eksibisionisme tersebut. [owi/aje]

  • Polisi Jaga 329 Lokasi Ibadah Paskah di Kabupaten Malang

    Polisi Jaga 329 Lokasi Ibadah Paskah di Kabupaten Malang

    Malang (beritajatim.com)- Kepolisian Resor Malang mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya ibadah Paskah 2025 di wilayah hukumnya.

    Sebanyak 329 kegiatan ibadah Paskah terpantau berlangsung di 28 kecamatan se-Kabupaten Malang. Puncak pengamanan dilakukan pada Jumat (18/4/2025) bertepatan dengan peringatan Jumat Agung.

    Pengamanan dilakukan secara bertahap sejak Kamis Putih (17/4/2025), dilanjutkan hingga Minggu Paskah (20/4/2025) mendatang.

    Berdasarkan data dari Polres Malang, sebanyak 44 kegiatan digelar pada Kamis Putih, 131 kegiatan pada Jumat Agung, 40 kegiatan pada Sabtu Kudus, dan 114 kegiatan ibadah pada Minggu Paskah.

    Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menegaskan, seluruh rangkaian ibadah umat Kristiani dijaga ketat oleh personel gabungan. Pengamanan dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup demi memastikan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah.

    “Kami all out dalam pengamanan ibadah Paskah tahun ini. Total ada 329 kegiatan di seluruh Kabupaten Malang yang kami amankan sejak Kamis hingga Minggu nanti,” ujar AKP Bambang Subinajar, Jumat (18/4/2025).

    Ia menyebut, pengamanan melibatkan satuan fungsi Polres hingga Polsek jajaran. Setiap gereja yang menjadi lokasi ibadah juga telah dipetakan berdasarkan tingkat kerawanan dan jumlah jemaat.

    “Kami pastikan setiap titik kegiatan mendapat pengamanan. Personel kami siagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, termasuk melalui patroli dan penjagaan melekat,” tegas Bambang.

    Koordinasi dengan pihak gereja, tokoh agama, dan unsur pengamanan internal gereja juga dilakukan secara intensif. Tak hanya itu, unsur pengamanan lain seperti Banser, Linmas, dan tokoh masyarakat turut bersinergi dalam menjaga situasi tetap kondusif.

    “Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam menciptakan suasana yang aman dan damai. Ini adalah wujud nyata toleransi antarumat beragama yang sudah terjaga dengan baik di Malang,” ucap Bambang.

    Hingga siang ini, seluruh rangkaian ibadah Jumat Agung terpantau berlangsung aman, tertib, dan khidmat. Polres Malang memastikan pengamanan terus dilanjutkan hingga seluruh rangkaian Paskah berakhir pada akhir pekan ini. [yog/aje]

  • Dukung Ekspansi Industri Pasuruan, PLN UP3 Naikkan Daya Listrik Pabrik Sepatu di Pandaan

    Dukung Ekspansi Industri Pasuruan, PLN UP3 Naikkan Daya Listrik Pabrik Sepatu di Pandaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pasuruan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung geliat sektor industri di wilayah Kabupaten Pasuruan. Melalui layanan peningkatan daya, PLN secara resmi mengoperasikan perubahan daya listrik untuk pelanggan industri, PT Santo Global Abadi, sebuah perusahaan produsen sepatu yang berlokasi di area layanan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pandaan.

    Pengoperasian perubahan daya ini diberikan suplai listrik untuk PT Santo Global Abadi dinaikkan secara signifikan dari semula 240 kVA menjadi 555 kVA. Peningkatan daya ini merupakan respons PLN terhadap kebutuhan listrik yang semakin besar seiring dengan langkah ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur sepatu tersebut.

    PT Santo Global Abadi sendiri tengah memperluas kapasitas produksinya guna memenuhi tingginya permintaan pasar, baik di tingkat domestik maupun ekspor. Dengan peningkatan kapasitas produksi, kebutuhan akan pasokan listrik yang tidak hanya besar tetapi juga andal menjadi krusial demi menjamin kelangsungan dan efisiensi operasional pabrik di Pandaan, Pasuruan.

    Manager PLN UP3 Pasuruan, Agus Susanto, menyampaikan bahwa PLN hadir sebagai mitra strategis yang siap mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha para pelaku industri di Pasuruan. “PLN berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor industri yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Hari ini kami melaksanakan pengoperasian perubahan daya untuk PT Santo Global Abadi sebagai bagian dari pelayanan prima kami dalam menjamin keandalan dan kecepatan suplai listrik,” ujar Agus Susanto.

    Agus berharap, langkah peningkatan daya ini dapat secara langsung mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri lokal di Pasuruan. Ia juga menambahkan bahwa PLN terus berinovasi dengan digitalisasi layanan seperti aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai kebutuhan kelistrikan mereka.

    Di sisi lain, Albert, Kepala Bagian Produksi PT Santo Global Abadi, menyatakan apresiasi yang tinggi atas dukungan cepat dan profesional dari PLN UP3 Pasuruan.

    “Kami sangat berterima kasih atas layanan cepat dan profesional dari PLN UP3 Pasuruan. Peningkatan daya ini sangat berarti bagi kelangsungan proses produksi kami di Pandaan,” ungkap Albert.

    Dengan suplai listrik yang kini lebih stabil dan memadai, PT Santo Global Abadi optimis dapat meningkatkan output produksi secara signifikan dan menjawab kebutuhan pasar dengan lebih baik. Melalui dukungan ini, PLN UP3 Pasuruan kembali membuktikan peran nyatanya dalam mendorong pertumbuhan sektor industri, khususnya industri manufaktur sepatu, yang juga turut memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja dan penguatan ekonomi di Kabupaten Pasuruan. [ada/aje]

  • Stok Blangko e-KTP Disdukcapil Kabupaten Pasuruan Kosong, Warga Diminta Bersabar

    Stok Blangko e-KTP Disdukcapil Kabupaten Pasuruan Kosong, Warga Diminta Bersabar

    Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Kabupaten Pasuruan yang berencana mengurus atau mencetak dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tampaknya harus lebih bersabar. Pasalnya, persediaan blangko KTP-el di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasuruan saat ini mengalami kekosongan. Hal ini menyebabkan pelayanan perekaman dan pencetakan dokumen penting tersebut menjadi tersendat.

    Kepala Disdukcapil Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, menjelaskan bahwa menipisnya stok blangko KTP-el ini terjadi menjelang libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri lalu. Persediaan yang ada habis karena tingginya kebutuhan pelayanan, sementara pasokan blangko yang seharusnya disuplai rutin oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengalami keterlambatan pengiriman.

    “Persediaan blangko di kantor kami sudah habis karena ada keterlambatan suplai dari pusat, sementara kebutuhan pelayanan cukup tinggi menjelang libur panjang kemarin,” ujar Tectona Jati.

    Ia mengakui bahwa tingkat layanan cetak KTP-el di Disdukcapil Kabupaten Pasuruan memang cukup tinggi. Dalam kondisi normal, pihaknya bisa mencetak antara 300 hingga 400 keping blangko KTP-el setiap harinya untuk memenuhi permohonan identitas kependudukan warga. Tingginya permintaan inilah yang mempercepat habisnya stok saat suplai terhambat.

    Meskipun mengalami kekosongan blangko, Tectona Jati memastikan bahwa pihaknya telah berupaya keras untuk kembali memastikan ketersediaan blangko KTP-el dalam waktu dekat. Disdukcapil Kabupaten Pasuruan telah mengajukan permintaan sebanyak 20 ribu keping blangko kepada Kemendagri.

    Jumlah 20 ribu keping blangko tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan cetak KTP-el di Kabupaten Pasuruan selama kurang lebih dua bulan, dengan asumsi pencetakan per hari tidak melebihi 500 keping. “Kami sudah ajukan ke pusat, tinggal menunggu pengiriman yang mudah-mudahan bisa diterima dalam waktu dekat,” harap Tecto.

    Tectona juga menegaskan bahwa meskipun blangko KTP-el belum tersedia, pelayanan administrasi kependudukan di kantornya tidak sampai terhenti total. Bagi pemohon yang mengajukan permohonan KTP-el, mereka tetap akan diberikan layanan berupa penerbitan biodata penduduk sebagai dokumen sementara.

    Dokumen biodata penduduk ini memuat keterangan dasar diri seperti nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, status kewarganegaraan, dan identitas diri lainnya. Tecto menyebutkan bahwa biodata ini bukanlah pengganti KTP-el, namun dapat digunakan sebagai dokumen sementara untuk keperluan mengakses layanan publik.

    “Dokumen itu bersifat sementara misalnya untuk keperluan mengakses layanan publik urusan kesehatan, pendidikan, perbankan dan lainya sampai blangko sudah tersedia dan bisa melayani cetak KTP-el,” pungkasnya. [ada/aje]

  • Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Wali Kota Mojokerto Serap Aspirasi Pedagang

    Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Wali Kota Mojokerto Serap Aspirasi Pedagang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung aktivitas di Pasar Hewan Sekarputih di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pasar hewan terpusat sekaligus Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

    RPH tersebut menjadi andalan Kota Mojokerto. Dalam kunjungan pada, Jumat (18/4/2025) tersebut, Ning Ita (sapaan akrab, red) didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya.

    Ning Ita juga menyempatkan untuk menyapa para pedagang dan menyerap aspirasi mereka. Salah satu usulan yang mencuat adalah kebutuhan akan atap, khusus bagi pedagang unggas yang berjualan menggunakan kendaraan roda dua dan menggunakan rengkek (keranjang).

    Merespon antusiasme yang tinggi dari para pedagang, Ning Ita mengungkapkan bahwa Pemkot Mojokerto akan melanjutkan revitalisasi Pasar Hewan Sekarputih. Termasuk pavingisasi area untuk pedagang yang menggunakan kendaraan roda empat, peningkatan metode dan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

    “Ternyata jumlah pedagangnya membludak, lebih dari seratus pedagang unggas yang aktif berdagang di Pasar Hewan Sekarputih. Seiring dengan meningkatnya jumlah pedagang, tentu aktivitas penyembelihan juga meningkat. Oleh karena itu, IPAL harus kita tingkatkan agar tetap ramah lingkungan,” jelasnya.

    Ning Ita pun mengapresiasi hasil dari proses revitalisasi dan realokasi pasar unggas ke Sekarputih. Menurutnya, kini aktivitas jual beli unggas lebih tertata dan terpusat di satu lokasi yang telah dilengkapi fasilitas pendukung yang representatif. Seperti kios-kios pedagang yang semakin melengkapi kebutuhan warga.

    “Selain sudah terkonsentrasi di sini, kita juga patut bersyukur karena sudah ada sertifikasi halal untuk 13 kios penyembelihan. Jadi tidak hanya juru sembelih halalnya (juleha) yang tersertifikasi, tapi juga tempat usahanya,” terang orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

    Pasar Hewan Sekarputih kini menjadi pusat jual beli unggas yang terintegrasi, mulai dari pembelian, pencucian, hingga proses pemotongan yang telah memenuhi standar kehalalan. Hal ini memberikan jaminan mutu sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk unggas yang beredar di Kota Mojokerto. [tin/aje]

  • Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Bakal Telan Dana Rp10 Miliar

    Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Bakal Telan Dana Rp10 Miliar

    Probolinggo (beritajatim.com) – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) Kota Probolinggo bakal merevitalisasi alun-alun dengan dana sebesar 10 Milyar.

    Anggaran revitalisasi alun- alun Kota Probolinggo ini, menggunakan dana APBD tahun 2025, pos Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo.

    Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo Setyorini Sayekti mengatakan ada beberapa titik yang bakal diperbaiki. Titik-titik itu di antaranya seperti trotoar di seluruh sisi alun-alun, penataan drainase, kemudian kabel listrik dan jaringan lainnya akan dimasukkan ke dalam box culvert.

    “Di atas pendestarian itu akan kami beri kursi taman. Ada lampu, sarana untuk disabilitas, Pohon-pohon akan kami tata yang di sisi selatan, serta pentaan parkir,” terangnya, Jumat (18/4/2025).

    Seluruh titik itu perlu direvitalisasi sebab, tidak masuk dalam Detail Engineering Desain (DED) revitalisasi sebelumnya. Sementara untuk Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) tidak akan dirubah.

    “Khusus pujasera, kami memang sudah melalukakan analisasi. Namun tidak termasuk ya. Karena yang tahun ini Bina Marga, kalau Pujasera itu masuk proyek Cipta Karya,” tuturnya.

    Tahapan revitlisasi, lanjut Rini sudah ada di tahap review dengan ahli dari kampus ITS Surabaya.

    “Ada HSPK baru dari Kementerian PU. Saat ini, sedang review dengan Kampus ITS. Lalu, menyusun Dokumen dengan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). agar akhir April dilimpah ke PBJ,” imbuhnya.

    Rini menargetka, proses tender bisa dimulai pada Bulan Mei. Sehingga Bulan Juni bisa tanda tangan kontrak dengan pemenang proyek.

    “Masa pengerjaan kurang lebih 6 bulan. P1 atau penyerahan di Bulan Desember,” tandasnya. [ada/aje]

  • Melihat Kisah Jalan Salib Berbudaya Jawa di Gereja Katolik Surabaya Saat Perayaan Paskah

    Melihat Kisah Jalan Salib Berbudaya Jawa di Gereja Katolik Surabaya Saat Perayaan Paskah

    Surabaya (beritajatim.com) – Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo Surabaya memadukan adat dan budaya Jawa dalam rangkaian Ibadah Paskah 2025, Jumat (18/4) hari ini.

    Pihak Gereja secara kreatif memvisualisasi kisah Jalan Salib menggunakan wayang orang dan iring – iringan musik gamelan. Untuk mengenang peristiwa penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus.

    Ratusan umat Katolik Surabaya yang hadir hanyut dalam visualisasi 14 pemberhentian Yesus, mulai dari penyaliban hingga kebangkitan. Mereka merapal doa dan meneteskan air mata menangis.

    Ketua Panita Ibadah Paskah Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo Kota Surabaya, Ni Ketut Santhi Wilyawati menyampaikan, visualisasi kisah Jalan Salib ini menceritakan tentang penderitaan Yesus Kristus, demi menebus dosa – dosa para umatnya di dunia.

    “Ibadah jalan salib ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus itu melakukan penebusan dosa. Jadi mulai awal dia disiksa itu gunanya untuk menebus dosa umat manusia,” kata Santhi di Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo, hari Jumat (18/4/2025) pagi.

    Santhi turut menjelaskan bahwa, visualisasi kisah Jalan Salib ini juga memiliki sebuah tujuan supaya umat Katolik di dunia mampu memahami pengorbanan Yesus Kristus. Sehingga para umat Katolik senantiasa mendekatkan diri serta ibadah kepada Tuhan-nya.

    “Ini tadi ibadah Jalan Salib. Nanti sore itu Ibadah Penghormatan Salib, tujuannya sama, yaitu untuk mengenang pengorbanan Yesus untuk penebusan dosa umat manusia, mulai jam 15.00 WIB sampai 18.00 WIB,” ujar Ketua Panitia Santhi.

    Tentang konsep adat budaya Jawa yang diusung dalam ibadah visualisasi Jalan Salib tadi, Santhi menjelaskan alasannya, katanya hal ini bertujuan agar kita tidak melupakan budaya sendiri sekaligus mengenalkan budaya ini kepada Gen-Z (generasi muda).

    “Tujuannya ini untuk menunjukkan kearifan lokal, mengenalkan budaya Jawa ke generasi semuanya, terutama Generasi Z mungkin ya, yang mereka ini belum tentu mengenalnya,” tandasnya.

    Diketahui, tema besar umat Katolik dalam Ibadah Paskah 2025 ini adalah “Mewujudkan Tri Tugas Kristus Dalam Hidup Berparoki”. Tema ini memaknai tugas dan peran umat Katolik sebagai murid-murid Kristus untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan Tri Tugas Kristus, yakni sebagai Imam, sebagai Nabi, dan sebagai Raja. [ram/aje]

  • Polres Gresik Siagakan Personel, Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Kabupaten Gresik

    Polres Gresik Siagakan Personel, Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Kabupaten Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Puluhan personel Polres Gresik diterjunkan di sejumlah gereja mengamankan berbagai gereja yang tersebar di beberapa daerah.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan umat kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khidmat, tanpa adanya ancaman maupun gangguan sekecil apapun.

    “Personel telah kami sebar di seluruh Kabupaten Gresik untuk memastikan jalannya perayaan paskah berlangsung aman dan tertib,” katanya, Jumat (18/4/2025).

    Sejumlah gereja yang dijaga terkait pengamanan diantaranya Gereja Santa Perawan Maria, Gereja Stasi Gabriel, dan Kapel Petrus Paulus. Serta berbagai denominasi gereja kristen protestan seperti GBI, GPdI, dan GMS.

    “Pengamanan semua gereja itu, menjadi prioritas bagi kami menjaga situasi aman dan kondusif,” ungkap Rovan.

    Perwira menengah Polri itu menambahkan, pengamanan yang dilakukan tidak hanya bersifat terbuka dengan kehadiran personel berseragam. Tapi, juga melibatkan personel tertutup. Langkah-langkah preventif seperti skrining, dan sterilisasi akan diterapkan di setiap gereja sebelum pelaksanaan ibadah. Selain itu, patroli rutin juga akan digencarkan di sekitar lokasi-lokasi ibadah untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan.

    [irp posts=”1345422″ ]

    “Kami berharap perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristiani berjalan lancar tanpa ada gangguan dalam bentuk apa pun,” imbuhnya.

    Selain melibatkan personel Polri kata Rovan, pihaknya juga menggandeng unsur TNI dan jajaran lainnya.

    “Polri hadir melaksanakan pengamanan kegiatan secara optimal bersama unsur TNI. Ini menunjukkan sinergitas aparat keamanan dalam menjaga kekondusifan wilayah selama perayaan hari besar keagamaan,” pungkas Rovan Mahenu. [dny/aje]

  • Pengajuan Dispensasi Kawin di Bojonegoro Masih Tinggi, Ini Salah Satu Sebabnya

    Pengajuan Dispensasi Kawin di Bojonegoro Masih Tinggi, Ini Salah Satu Sebabnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pengajuan Dispensasi Kawin (Diska) di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro masih tinggi. Pengajuan diska atau izin khusus itu wajib dilakukan bagi calon pengantin yang masih dibawah usia ideal atau dibawah 19 tahun.

    Ketua Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro Mufi Ahmad Baihaqi mencatat, sejak Januari hingga 16 April 2025 sudah ada 85 perkara yang mengajukan dispensasi kawin.

    “Tiga bulan pertama 2025 sudah ada 85 perkara pengurusan dispensasi kawin,” kata Mufi.

    Dari total 85 pengajuan permohonan dispensasi kawin tersebut, secara rinci pada Januari tercatat ada sebanyak 17 perkara, Februari 24 perkara dan pada Maret 2025 sebanyak 43 perkara dan satu perkara di April 2025. Penyebabnya, kata Mufi, ada beberapa faktor. Mulai dari pergaulan bebas dan tradisi.

    “Tren  meningkatnya menikahkan anak pada akhir Maret dan awal April 2025 dipengaruhi masih kuatnya persepsi masyarakat yang berpandangan menikahkan anak di malam 29 Ramadan atau Syawal adalah hari yang baik,” terangnya.

    Selain itu, sejumlah alasan terkait dengan pengajuan dispensasi kawin tersebut salah satunya adalah calon pengantin yang belum berusia 19 tahun itu dalam kondisi hamil, atau bahkan telah melahirkan. “Oleh orang tuanya, diarahkan untuk mengurus dispensasi kawin,” jelasnya.

    Mufi menambahkan, peraturan mengenai dispensasi kawin diatur dalam Peraturan Menteri Agama (Perma) nomor 5 tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

    “Pernikahan dini bisa berakibat stunting, sehingga perlu upaya bersama Pemkab Bojonegoro dan semua pihak yang terkait,” katanya.

    Untuk diketahui, pengajuan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro pada 2023 yang sudah diputus sebanyak 448 perkara. Kemudian di 2024 mengalami penurunan menjadi 394 perkara. Dan hingga 16 April 2025 sudah ada 85 perkara. [lus/aje]