Category: Beritajatim.com Regional

  • Umat Katolik di Surabaya Memanjatkan Doa untuk Kedamaian Paus Fransiskus

    Umat Katolik di Surabaya Memanjatkan Doa untuk Kedamaian Paus Fransiskus

    Surabaya (beritajatim.com) – Umat Katolik di Surabaya berkumpul untuk memanjatkan doa Misa Requiem bagi kedamaian jiwa Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, yang berpulang pada Selasa, 22 April 2025.

    Prosesi khitmad, Misa Requiem itu dilaksanakan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY) Katedral Surabaya, Jalan Polisi Istimewa. Dimulai pukul 18.00 WIB petang hingga selesai 19.00 WIB malam.

    Uskup Surabaya, Monsinyur (Mgr.) Agustinus Tri Budi Utomo beserta barisan para imam memimpin ibadah Misa Requiem, dengan diikuti seluruh umat Katolik di Kota Surabaya yang hadir.

    Dalam kata pembukanya, Mgr. Didik terlebih dulu menyampaikan kabar duka kepergian Paus Fransiskus, pada Senin (21/4) pagi, waktu Roma. Yang disampaikan oleh Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, Piero Pioppo lewat sebuah pesan.

    “Kemarin pagi dia datang ke tempat Tuhan Yesus wafat. Harapan kita dia juga ikut bangkit bersama Tuhan Yesus. Dan mendapat kebahagiaan, damai abadi di surga,” kata Uskup Didik, di Gereja HKY Surabaya, Selasa (22/4).

    Ungkapan terima kasih juga disampaikan Uskup Didik kepada segenap umat, berbagai komunitas, dan masyarakat lintas agama. Atas perhatian dan juga belasungkawa, yang diberikan atas wafatnya Sri Paus.

    Menurut Uskup Didik, ungkapan duka – cita yang meluas dari berbagai latar belakang masyarakat atas kepergian Paus Fransiskus merupakan bukti nyata dari terwujudnya persaudaraan yang selama ini selalu beliau (Paus) cita-citakan.

    “Dimensi persuadaraan ini yang diimpikan oleh Paus kita ini. Misi dia tiada lain melahirkan kerahiman kasih Allah, tidak peduli dari kelompok, golongan apa, dan dosa sebesar apa, semua dicintai, dengan dicintai semua terberkati dan diajak untuk bertobat,” ucap Uskup. [ram/ian]

  • Bank INA Resmikan Kantor Cabang Galaxy Surabaya

    Bank INA Resmikan Kantor Cabang Galaxy Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA), bagian dari Salim Group, resmi membuka Kantor Cabang Galaxy Surabaya yang berlokasi di Ruko Mega Galaxy 16C-6, Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 5, Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

    Relokasi ini merupakan pengganti dari Kantor Cabang Kertajaya dan menjadi langkah strategis dalam memperluas cakupan layanan perbankan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

    Surabaya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang pesat, khususnya di sektor perdagangan, industri, dan UMKM.

    Melihat potensi tersebut, Bank INA menghadirkan layanan perbankan yang cepat, aman, dan fleksibel untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat serta pelaku usaha di kota ini.

    Direktur Utama Bank INA, Henry Koenaifi, menyampaikan bahwa relokasi ke lokasi baru ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Bank INA.

    “Kami ingin memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah, baik individu maupun bisnis. Lokasi yang lebih strategis serta fasilitas yang lebih lengkap akan mendorong kami menjadi mitra finansial terpercaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Surabaya,” ujarnya.

    Peresmian Kantor Cabang Galaxy Surabaya turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Farid Efendi, Kepala Divisi SPPURMI dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

    Dalam sambutannya, ia menyatakan mendukung penuh pembukaan KC Galaxy Surabaya. Semoga layanan yang dihadirkan dapat semakin memudahkan nasabah dan memperkuat sistem mitigasi risiko layanan perbankan.

    Turut hadir pula Sofa Nurdianah Istiqomah, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 3 dari OJK Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan, “Kami berharap Bank INA terus aktif dalam mengedukasi nasabah mengenai produk dan layanan finansial yang tersedia.”

    Kantor Cabang Galaxy Surabaya dilengkapi dengan berbagai layanan, termasuk Safe Deposit Box (SDB), serta produk-produk keuangan seperti tabungan, giro, deposito, kredit konsumtif (KPR dan KMG), kredit investasi, hingga kredit modal kerja, semuanya ditawarkan dengan suku bunga yang kompetitif.

    Bank INA juga terus memperkuat kapabilitas digitalnya melalui Binadigital, platform perbankan digital yang menyediakan layanan tabungan dan deposito dengan bunga menarik dan tanpa biaya administrasi transaksi.

    Selain itu, fitur API Binadigital memungkinkan mitra bisnis mengintegrasikan layanan perbankan langsung ke dalam sistem internal perusahaan untuk transaksi yang lebih efisien.

    Dengan kehadiran Kantor Cabang Galaxy Surabaya, Bank INA semakin menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi finansial yang mudah dijangkau, inovatif, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat di kota-kota besar Indonesia. (ted)

  • Motor Dikendarai Ibu dan Anak Terjun ke Sungai Tenggor Jombang, Evakuasi Berlangsung Dramatis

    Motor Dikendarai Ibu dan Anak Terjun ke Sungai Tenggor Jombang, Evakuasi Berlangsung Dramatis

    Jombang (bertajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa malam (22/4/2025) di Dusun Tenggor, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    Dalam insiden ini, sebuah motor sport jenis Honda CBR menabrak bagian belakang motor matic Honda Vario yang dikendarai oleh Sri Utami (35) bersama anaknya Abdul Rohman Abas (6), warga Jerukwangi, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

    Diduga pengendara motor sport kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya sehingga menyebabkan tabrakan. “Kecelakaan diduga akibat pengendara Honda CBR, yakni FireL Sista Dwi Arfa (19) asal Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, yang berjalan dari arah selatan ke utara, kurang memperhatikan lalu lintas di depannya, sehingga menabrak bagian belakang motor Vario di depannya yang akan belok ke arah timur,” ujar Hari Sutikno, salah satu saksi mata.

    Akibat tabrakan tersebut, motor matic yang dikendarai Sri Utami terjun ke dasar Sungai Tenggor sedalam lima meter. Beruntung, pengendara dan penumpang sempat meloncat dari motornya sebelum jatuh ke sungai, sehingga nyawa mereka selamat. Namun, Sri Utami mengalami luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Sumobito untuk mendapatkan perawatan medis.

    Proses evakuasi kendaraan yang jatuh ke sungai berlangsung dramatis. Warga sekitar bahu membahu melakukan pencarian dengan alat seadanya seperti tali tambang dan bambu. “Kami butuh delapan orang untuk menyelam dan menarik motor dari dasar sungai. Lokasinya cukup sulit, karena licin, dipenuhi ilalang, dan kemiringannya mencapai 70 derajat,” ujar Adit Tri Irmawan, salah satu warga yang ikut proses evakuasi.

    Setelah hampir dua jam pencarian, motor Vario akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi ke atas dengan cara ditarik menggunakan tali tambang oleh puluhan warga. Kondisi lokasi yang menantang, dengan kemiringan sekitar 70 derajat dan ketinggian delapan meter dari bibir sungai, membuat proses evakuasi berlangsung penuh perjuangan. [suf]

  • Cerah Terik! Begini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 23 April 2025

    Cerah Terik! Begini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 23 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca cerah diperkirakan akan mewarnai wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Rabu, 23 April 2025. Berdasarkan prakiraan dari BMKG Juanda yang disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., kondisi langit di ketiga daerah tersebut akan mengalami perubahan yang cukup dinamis dari pagi hingga malam hari.

    Di wilayah Ngawi, pagi hari akan diawali dengan langit berawan mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Namun, kondisi tersebut akan berangsur berubah menjadi cerah terik mulai pukul 15.00 hingga pukul 21.00 WIB.

    Suhu udara di Ngawi diperkirakan berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban udara antara 65 sampai 92 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 10,5 km per jam.

    Sementara itu, di Magetan, cuaca pagi akan didominasi oleh langit cerah berawan. Namun menjelang siang, tepatnya pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, wilayah ini akan mengalami kondisi berawan total.

    Setelah itu, cuaca kembali membaik dengan cerah yang mendominasi langit mulai pukul 15.00 WIB hingga malam.

    “Suhu di Magetan berkisar 22 hingga 31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 70 hingga 82 persen. Anginnya berasal dari arah Selatan dengan kecepatan sekitar 15,4 km per jam,” jelas Oky.

    Di Ponorogo, kondisi cuaca pada Rabu pagi tidak jauh berbeda. Langit akan berawan sejak pukul 06.00 hingga pukul 09.00 WIB, kemudian mulai cerah berawan saat siang, dan cerah terik hingga malam.

    “Suhu di Ponorogo cukup tinggi, bisa mencapai 34 derajat Celcius di sore hari,” terang Oky.

    Kecepatan angin di wilayah ini mencapai 18 km per jam yang bertiup dari arah Tenggara, dengan kelembaban udara berkisar antara 54 sampai 89 persen.

    Dengan kondisi cuaca yang umumnya cerah di siang dan malam hari, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan serta menggunakan perlindungan dari paparan sinar matahari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

    “Kami menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan selalu memperhatikan informasi dari BMKG,” tutup Oky. (mnd/ian)

  • Rabu Cerah di Madiun dan Pacitan, BMKG Ingatkan Warga Soal Cuaca Panas

    Rabu Cerah di Madiun dan Pacitan, BMKG Ingatkan Warga Soal Cuaca Panas

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Madiun dan Pacitan pada Rabu, 23 April 2025, diprediksi akan didominasi oleh kondisi cerah dan cerah berawan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan dari BMKG Juanda, yang menjelaskan bahwa ketiga wilayah tersebut cenderung akan mengalami cuaca yang bersahabat meskipun ada perbedaan kecil pada setiap daerah.

    Kota Madiun akan memulai hari dengan langit yang berawan sejak pukul 06.00 WIB hingga menjelang siang, tepatnya pukul 12.00 WIB. Setelah itu, matahari diperkirakan akan bersinar terik hingga malam hari. Suhu udara berkisar antara 22 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembaban 58–88 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan mencapai 9,5 km/jam.

    “Cuaca di Kota Madiun relatif cerah mulai sore hari, jadi masyarakat dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk beraktivitas di luar, namun tetap perhatikan paparan sinar matahari,” terang Oky pada Selasa (22/4).

    Sementara itu, Kabupaten Madiun diperkirakan memiliki pola cuaca yang hampir sama dengan wilayah kota. Langit akan cerah di sebagian besar waktu, dengan suhu sedikit lebih rendah dibandingkan Kota Madiun, yakni antara 22 hingga 30 derajat Celcius. Angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan 8,2 km/jam dan kelembaban berada pada kisaran 69–95 persen.

    Di sisi lain, Pacitan justru mengalami variasi cuaca yang lebih dinamis. Wilayah ini akan cerah sejak pagi hari, meskipun sempat berawan sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, langit kembali cerah hingga pukul 15.00 WIB.

    Menjelang malam, tepatnya pukul 18.00 WIB, Pacitan akan diliputi kondisi udara kabur, sebelum kembali cerah pada malam hari. Suhu di wilayah ini berada pada kisaran 21 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban 67–92 persen. Angin berhembus dari timur laut dengan kecepatan mencapai 11,5 km/jam.

    “Udara kabur biasanya terjadi karena kelembaban tinggi di sore hari, namun tidak perlu khawatir karena kondisi akan kembali normal di malam hari,” tambahnya

    Secara umum, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati terhadap paparan sinar matahari yang cukup terik, khususnya di Kota dan Kabupaten Madiun. BMKG juga mengingatkan warga agar tetap memperhatikan asupan cairan tubuh dan memakai pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.

    “Kondisi cuaca cukup mendukung aktivitas harian, tapi tetap jaga kesehatan, terutama di tengah cuaca panas yang bisa memicu dehidrasi,” tutup Oky.

    Dengan prakiraan ini, warga diharapkan dapat merencanakan kegiatan mereka dengan lebih baik dan tetap mengikuti pembaruan cuaca dari BMKG secara berkala. (mnd/ian)

  • Resmi, AKBP William Cornelis Jabat Kapolres Tuban Disambut Pedang Pora

    Resmi, AKBP William Cornelis Jabat Kapolres Tuban Disambut Pedang Pora

    Tuban (beritajatim.com) – Resmi menerima estafet kepemimpinan sebagai Kapolres Tuban, hari ini AKBP William Cornelis, S.I.K., tiba di Mapolres Tuban dan disambut dengan tradisi Pedang Pora. selasa (22/04/2025).

    Sebelumnya, kemarin Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si,. juga telah memimpin Sertijab di Polres Tuban. Namun, dengan upacara tertutup tanpa diliput media.

    Sedangkan, hari ini AKBP William Cornelis, S.I.K resmi bertugas di Polres Tuban dan sebelumnya AKBP Oskar Syamsuddin juga turut berpamitan serta foto bersama jajaran di Polres Tuban.

    Setibanya di depan Gerbang, AKBP William bersama ketua Bhayangkari Cabang Tuban Ny. Meyli Willian disambut oleh Wakapolres Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., M.H., beserta istri dengan pengalungan bunga serta penyerahan buket bunga sebagai lambang rasa sukacita atas kedatangan pimpinan baru, yang kemudian disambut pedang pora.

    Dalam memasuki gerbang pora, mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak itu juga disambut tarian Remo dan alunan musik gambyong Parianom serta Gatot Kaca sebagai cucuk lampah.

    Usai keluar dari Gerbang pora, AKBP William sapaannya ini disambut oleh Pju dan Kapolsek jajaran yang berjajar sambil memperkenalkan diri. Kemudian, disambut AKBP Oskar Syamsuddin dan keduanya melaksanakan laporan kesatuan (lapsat), dilanjutkan farewelle parade.

    Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.,K mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada AKBP Oskar atas dedikasi yang diberikan selama menjabat Kapolres Tuban.

    “Terimakasih atas segala dedikasi yang diberikan hingga saat ini Polres Tuban dalam keadaan aman terkendali,” tutur AKBP William.

    Masih kata William, situasi aman di kabupaten Tuban adalah anugerah yang tidak serta merta turun dari langit begitu saja namun karena adanya upaya partisipasi Kapolres dan jajaran yang bahu membahu dalam pengelolaan Kamtibmas.

    “Ini hasil kerjasama antara Kapolres pada masanya dan seluruh anggota Polres Tuban,” bebernya.

    Sementara itu, William juga berharap AKBP Oskar segera mendapatkan promosi jabatan komisaris besar polisi dan kembali menjadi pimpinan di Jawa Timur.

    “Saya yakin semua yang pernah keluar dari gerbang Polres Tuban adalah insan bhayangkara yang yang sukses dan berhasil di masa mendatang,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Tahanan Diperkosa Oknum Polisi, Kapolres Pacitan Minta Maaf

    Tahanan Diperkosa Oknum Polisi, Kapolres Pacitan Minta Maaf

    Pacitan (beritajatim.com) – Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya di hadapan puluhan massa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pacitan. Yang menggelar aksi unjuk rasa menuntut penuntasan kasus dugaan pemerkosaan oleh oknum polisi terhadap seorang tahanan wanita.

    “Atas nama pribadi dan institusi, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan,” kata Ayub dalam orasinya di hadapan massa aksi Selasa (22/4/2025).

    Kasus yang dimaksud adalah dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Kasat Tahti Polres Pacitan, Aiptu LC, terhadap korban berinisial PW (21), seorang perempuan asal Slogohimo, Wonogiri, yang saat itu tengah menjalani proses hukum sebagai tersangka kasus mucikari.

    Kapolres menjelaskan bahwa sejak hari pertama menjabat, ia telah melakukan klarifikasi dengan media serta pihak Polda Jatim untuk mengawal perkembangan kasus ini.

    Saat ini, penanganan kasus telah diambil alih oleh Polda Jawa Timur. Dua divisi terlibat dalam penanganan Bidang Propam yang mengusut pelanggaran etik, dan Ditreskrimum yang memproses unsur pidana.

    “Langkah ini kami ambil demi ketenteraman dan keadilan bagi masyarakat Pacitan,” ujarnya.

    Jika terbukti bersalah, Aiptu LC terancam sanksi berat mulai dari demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Sementara itu, Polres Pacitan masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dari Ditreskrimum Polda Jatim. (tri/ian)

  • Koordinator PKH Bondowoso Telusuri Dugaan Penyimpangan Penyaluran Bantuan di Sumbersalak

    Koordinator PKH Bondowoso Telusuri Dugaan Penyimpangan Penyaluran Bantuan di Sumbersalak

    Bondowoso (beritajatim.com) — Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bondowoso, Wawan Purwadi, menyatakan pihaknya masih menelusuri dugaan penyimpangan penyaluran dana PKH di Desa Sumbersalak, Kecamatan Curahdami.

    Penelusuran dilakukan menyusul laporan sejumlah warga yang mengaku tidak pernah menerima bantuan meski tercatat sebagai penerima aktif.

    “Masih proses pengecekan rekening penerima PKH di Desa Sumbersalak. Kami masih memenuhi persyaratan administrasi yang dibutuhkan oleh pihak BNI untuk memastikan dana masuk ke rekening KPM,” ujar Wawan pada BeritaJatim.com, Selasa (22/4/2025).

    Wawan menjelaskan, pengecekan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan sejak bulan Maret atau bertepatan dengan bulan puasa lalu, dan masih berlangsung hingga saat ini.

    Proses tersebut melibatkan pendamping PKH dan pemerintah desa dengan menghadirkan KPM ke balai desa.

    “Kami lakukan pengecekan satu per satu, tanya langsung kepada KPM berapa yang mereka terima, lalu disandingkan dengan data pada sistem SIKS-NG. Namun data itu belum cukup, kami butuh data pembanding dari bank penyalur,” jelasnya.

    Ia juga menekankan bahwa penyaluran dana PKH dilakukan langsung oleh bank Himbara ke rekening masing-masing KPM melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan pencairannya semestinya dilakukan sendiri oleh KPM di agen atau ATM mana pun.

    Namun di lapangan, Wawan mengakui masih banyak ditemukan praktik penitipan KKS kepada pihak lain, termasuk dengan PIN-nya. Ia menyebut hal ini menjadi awal mula potensi terjadinya penyimpangan.

    “Kami sudah berulang kali edukasi dalam pertemuan rutin P2K2 agar KKS tidak dititipkan. Tapi karena berbagai alasan, KPM sering menitipkan dengan harapan nanti dihubungi kalau dananya cair. Ini tantangan kami,” tegasnya.

    Terkait dugaan adanya penyimpangan, Wawan menyebut pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan karena proses pencocokan data dan klarifikasi masih berjalan.

    Ia juga menegaskan bahwa jika ditemukan unsur pidana, hal tersebut menjadi ranah aparat penegak hukum (APH).

    “Kami hanya ingin memastikan bahwa bantuan PKH benar-benar sampai ke yang berhak. Untuk menyimpulkan adanya pelanggaran, kami butuh dua alat bukti. Saat ini kami belum sampai ke tahap itu,” tandasnya. (awi/ian)

  • Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Sampang (beritajatim.com) – Kasus pembakaran 4 kendaraan milik salah satu warga di Dusun Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hingga detik ini masih buram. Pasalnya, insiden yang terjadi sejak (7/4/2025) lalu itu belum terungkap.

    Padahal sudah ada sekitar 11 orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian serta menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.

    “Kita tidak memeriksa ke sana, hanya baru memeriksa penyebab kebakarannya saja,” ujar Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (24/4/2025).

    Pihaknya berharap agar semua pihak menunggu hasil Labfor. Sebab, hasil Labfor akan menentukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau tidak.

    “Hasil pengecekan labfor penyebab kebakaran karena apa, jam berapa, apakah itu gara-gara listrik atau bukan. Itu nanti dijelaskan sama Labfor, Sekaligus jadi bahan untuk menentukan orang-orang yang akan diperiksa selanjutnya,” pungkasnya. [sar/ian]

  • APTI Bondowoso Imbau Petani Tembakau Tanam Varietas Lokal Sesuai Kebutuhan Pabrikan

    APTI Bondowoso Imbau Petani Tembakau Tanam Varietas Lokal Sesuai Kebutuhan Pabrikan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bondowoso, Yasid, mengimbau para petani untuk lebih selektif dan rasional dalam menentukan varietas tembakau yang akan ditanam pada musim tanam 2025.

    Ia menekankan pentingnya menanam varietas lokal yang sesuai kebutuhan pasar, terutama pabrikan besar dan kecil seperti Maesan 1 dan 2.

    “Petani harus tahu apa yang akan ditanam. Ini varietas apa, dibutuhkan atau tidak oleh pabrikan? Jangan asal tanam hanya karena ikut-ikutan,” ujar Yasid saat ditemui di sela kegiatan persiapan musim tanam, Selasa (22/4/2025).

    Menurutnya, Varietas Maesan 1 dan Maesan 2 adalah ikon Bondowoso. Pabrikan besar datang ke Bondowoso rata-rata mencari hasil produksi dari varietas tersebut.

    “Ibarat makanan, Maesan 1 dan 2 itu lauk pauknya. Sehingga di dalam rokok itu menyumbang rasa, bukan nasi yang hanya buat isian saja,” tutur Yasid.

    Ia mengakui ada beberapa petani yang menanam varietas lain beberapa tahun lalu, namun hasilnya cukup mengecewakan. Secara kuantitas varietas baru itu memang lebih banyak sedikit dibanding Maesan 1 dan 2.

    “Tapi harga jualnya lebih murah. Varietas yang lain harga jualnya top grade hanya Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan Maesan 1 dan 2 berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 90 ribu per kilogram,” urainya.

    Saat ini petani tembakau di Bondowoso sudah memasuki masa pembibitan. Oleh sebab itu, perencanaan sejak awal harus benar-benar matang, mulai dari pemilihan bibit, persiapan lahan, hingga strategi pemeliharaan dan panen. (awi/ian)