Category: Beritajatim.com Regional

  • Dinilai Banyak Ancaman Kesehatan, Warga Demo Tutup Tambang Ilegal di Bojonegoro

    Dinilai Banyak Ancaman Kesehatan, Warga Demo Tutup Tambang Ilegal di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Puluhan warga Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi menolak keberadaan tambang ilegal galian C yang dinilai membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan, Sabtu (26/04/2025).

    Sekitar 50 warga berkumpul di lokasi tambang ilegal sambil membentangkan spanduk dan kain bertuliskan berbagai penolakan seperti “Tolak Tambang”, “Warga Ringintunggal Tidak Suka Tambang”, hingga “Tolak Tambang Ilegal Sampai Kiamat”. Dalam orasinya, warga menegaskan akan bertindak tegas bila aktivitas ilegal tersebut tetap berlangsung.

    Koordinator Lapangan aksi, Farihut Tamam, menyampaikan bahwa aktivitas tambang ilegal bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan warga dan berpotensi memicu konflik sosial di masyarakat.

    “Tambang ilegal ini harus dihentikan segera. Jika tidak, kami siap mengusir paksa dan bahkan membakar alat-alat berat di lokasi,” tegas Tamam dalam orasinya.

    Sementara Kepala Desa Ringintunggal, Pandil, mengungkapkan bahwa dirinya sejak awal tidak menyetujui kegiatan tambang tersebut. Ia mengaku sudah memperingatkan pihak tambang ketika alat berat mulai masuk ke desa. “Saya sudah katakan tidak setuju. Kegiatan ini seharusnya melalui persetujuan masyarakat dan perizinan resmi,” ujar Pandil.

    Pandil juga menyarankan agar pihak pengelola tambang segera mengurus perizinan resmi, demi kelancaran kegiatan di masa mendatang dan memastikan masyarakat mendapat kompensasi yang layak.

    Sementara itu, Mustakim, perwakilan pengelola tambang, mengaku tidak memahami prosedur perizinan dan mengklaim bahwa aktivitas tambang ini bertujuan membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 50 warga lokal. Ia juga mengaku tidak memiliki badan usaha yang sah untuk operasional tambang tersebut.

    “Kami niatnya baik, membantu warga mencari penghasilan tambahan. Tapi kalau memang harus mengurus izin, kami siap mengikuti aturan,” ujar Mustakim.

    Ia juga menambahkan bahwa hasil pengerukan tambang rencananya akan dijadikan embung atau penampungan air, meski proyek tersebut belum mendapatkan izin dari pihak desa.

    Setelah seluruh alat berat dipindahkan, aksi demonstrasi berakhir dengan tertib dan kondusif di bawah pengamanan Polsek, Posramil, dan Satpol PP Kecamatan Gayam.

    Untuk diketahui, aksi demo tersebut dikawal oleh Kepala Desa Ringintunggal Pandil, Kapolsek Gayam AKP Moch Safi’i, Danposramil Gayam Peltu Totok Lasminto, serta Satpol PP Kecamatan Gayam. Negosiasi berlangsung alot namun tetap damai, hingga akhirnya satu unit excavator dan tiga dump truck dipindahkan dari lokasi tambang ilegal. [lus/kun]

  • Catat Ini Jam Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo Blitar

    Catat Ini Jam Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bandungan Wlingi dan Lodoyo, Kabupaten Blitar akan dilakukan flushing atau pladu pada Minggu (27/04/2025) besok. Perum Jasa Tirta pun akan mulai melakukan penggelontoran air bendungan pada pukul 07.00 WIB.

    Rencananya pintu air yang dibuka adalah Bendungan Lodoyo. Setelah itu baru Bandung Wlingi. “Pembukaan di bendung Lodoyo masih direncanakan jam 7 di Wlingi jam 8. semoga berjalan sesuai jadwal yang direncanakan,” ucap Humas Perum Jasa Tirta, Yulia Puspita, Sabtu (26/04/2025).

    Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Agung Nugroho Dwi Prasetyo pun meminta agar warga berhati-hati dan menjauhi aliran sungai Brantas saat Flushing dilakukan. Pasalnya saat dilakukan flushing, debit air sungai Brantas akan meningkat dan keruh.

    Kondisi itu pun tentu cukup membahayakan bagi warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Brantas. Masyarakat yang biasanya memanfaatkan kegiatan flushing dengan mencari ikan mabuk pun diminta untuk lebih berhati-hati untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Kami berharap dinas atau instansi dan pemerintah desa terkait bisa turut serta melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Brantas selama kegiatan flushing berlangsung,” ucap Agung Nugroho Dwi Prasetyo, Sabtu (26/04/2025).

    Flushing ini merupakan program untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. “Ini kegiatan rutin tahunan yang menjadi salah satu upaya efektif dalam rangka menjamin keberlangsungan fungsi Waduk Wlingi dan Lodoyo, keberlanjutan pembangkitan listrik di PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTM Lodagung, serta kelancaran pasokan air daerah irigasi Lodagung,” jelasnya.

    Melalui flushing, diharapkannya bisa berdampak positif. Selain meningkatkan daya tampung Bendungan Wlingi, material yang tergelontor ini diharapkan dapat mengisi dasar sungai di Brantas Tengah dan Hilir yang saat ini terjadi degradasi dasar sungai.

    Sebelum dilaksanakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan persiapan bersama perwakilan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) pada tanggal 9 April 2025 lalu. Dilanjutkan rapat koordinasi persiapan flushing bersama dinas dan stakeholders terkait pada tanggal 17 April 2025.

    Berdasarkan kesiapan dan kesepakatan bersama, PJT I selalu operator pengelola bendungan memutuskan melaksanakan flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo pada tanggal 27 April hingga 3 Mei 2025. Untuk itu, ia menyampaikan beberapa hal penting untuk diketahui masyarakat, khususnya di wilayah Blitar dan Kediri yang akan terdampak flushing.

    Dengan adanya flushing maka PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTM Lodagung akan berhenti beroperasi sementara. Selain itu, alokasi air untuk daerah irigasi Lodagung juga akan berhenti sementara. (owi/kun)

  • Perahu Dihantam Ombak Besar, Dua Nelayan di Malang Tewas

    Perahu Dihantam Ombak Besar, Dua Nelayan di Malang Tewas

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan laut menimpa empat orang nelayan di perairan Pantai Kondangmerak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Dua nelayan dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Satpolairud Polres Malang menerima laporan terkait kejadian dari dua orang nelayan yang berhasil selamat.

    “Benar, Satpolairud Polres Malang menerima laporan adanya kecelakaan laut yang menyebabkan dua orang nelayan meninggal dunia akibat perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak besar,” ujar AKP Bambang Subinajar, Sabtu (26/4/2025).

    Bambang menjelaskan, dari hasil penyelidikan awal, diketahui keempat nelayan tersebut adalah Zulpa Komandani (22), Mujeman (44), Suparman (44), dan Sahnan (35). Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

    Mereka berangkat mencari ikan menggunakan perahu bermesin ganda dari Pantai Kondangbuntung, Desa Tambakrejo, pada Jumat (25/4/2025) sore.

    Setibanya di perairan Kondangmerak, para nelayan mulai berburu ikan dengan menggunakan busur panah. Namun, pada tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB, cuaca di perairan memburuk disertai angin kencang dan ombak besar.

    “Pada saat cuaca buruk terjadi, dua orang korban, yaitu Suparman dan Sahnan, terhempas ke laut. Sedangkan dua nelayan lainnya, Zulpa dan Mujeman, berhasil bertahan dengan berpegangan pada perahu,” jelas AKP Bambang.

    Sekitar pukul 03.30 WIB, Mujeman melihat Suparman mengapung di laut dan berupaya menyelamatkannya. Namun, saat berhasil dinaikkan ke perahu, Suparman sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    Kedua nelayan selamat kemudian membawa jenazah Suparman kembali ke daratan di Sendangbiru dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

    Mendapat laporan tersebut, petugas Satpolairud Polres Malang bersama unsur TNI AL dan tim SAR langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang.

    “Setelah dilakukan pencarian bersama SAR dan nelayan setempat, korban kedua atas nama Sahnan akhirnya ditemukan pada pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terdampar di Pantai Selok, Desa Bandungrejo,” lanjut Bambang.

    Bambang menyebut, korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian awal. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk keperluan pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada keluarga.

    Sebagai barang bukti, petugas mengamankan perahu jenis speed bermesin ganda Yamaha 15 PK dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 1,3 meter.

    Polres Malang mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem saat melaut. “Kami mengingatkan kepada para nelayan untuk memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut, demi keselamatan bersama,” pungkas Bambang. (yog/kun)

  • Wanita di Magetan Melahirkan di Luar Nikah, Bayi Meninggal Dunia

    Wanita di Magetan Melahirkan di Luar Nikah, Bayi Meninggal Dunia

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (26/4/2025) siang. Seorang wanita berinisial L (22) ditemukan dalam kondisi lemas di kamar mandi setelah melahirkan seorang bayi laki-laki di luar pernikahan. Sayangnya, bayi tersebut dilaporkan meninggal dunia saat ditemukan oleh keluarganya.

    Kapolsek Kawedanan AKP Suparminto mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari pemerintah desa mengenai adanya kasus bayi meninggal yang baru saja dilahirkan oleh L. Ia juga menegaskan bahwa selama ini keluarga serta warga sekitar tidak mengetahui bahwa L tengah mengandung.

    “Saudari L ini melahirkan di kamar mandi namun bayi yang dilahirkan meninggal. Kemudian, kami laksanakan mendatangi TKP. Informasi awal bahwa yang bersangkutan ini tadi di kamar mandi. Kemudian di kamar mandi teriak dan memanggil orang tuanya bahwa lemas gitu,” ujar Suparminto.

    Mendengar teriakan tersebut, keluarga segera mendatangi L dan menemukan bahwa ia telah melahirkan seorang bayi laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara itu, L langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

    “Kedua orang tua saudari L ini tidak tahu kalau yang bersangkutan ini tengah hamil. Jadi, saat ini bayi kami bawa ke RSUD dr Sayidiman untuk kemudian kami otopsi,” tambah Suparminto. Kasus ini kini tengah dalam penanganan pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut. [fiq/kun]

  • Kodim Kediri Serahkan Hasil Renovasi Panti Asuhan dan Bantu Pembuatan Akta Kelahiran

    Kodim Kediri Serahkan Hasil Renovasi Panti Asuhan dan Bantu Pembuatan Akta Kelahiran

    Kediri (beritajatim.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri melaksanakan penyerahan hasil renovasi Panti Asuhan Aisyiyah di Dusun Boro, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (26/4/2025). Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelayanan pembuatan akta kelahiran bagi anak-anak panti, mengusung tema menyentuh hati “Memberikan identitas membangun masa depan anak bangsa”.

    Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub.Int., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mengabdi kepada masyarakat.

    “Rehabilitasi fisik bangunan dan pendampingan administrasi kependudukan ini menjadi simbol sinergi kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam pengabdian nyata bagi masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa,” ujar Letkol Ragil.

    Acara peresmian turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, para kepala dinas strategis seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hadir pula Kasdim 0809/Kediri, para Pasi dan Danramil, Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri.

    Dalam kesempatan tersebut, Letkol Ragil juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.

    “Dukungan moril maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Kediri sangat menentukan kelancaran program ini. Sinergi yang terbangun hari ini adalah bentuk nyata dari kepedulian terhadap anak-anak bangsa. Mari kita jaga dan perkuat demi pengabdian yang lebih luas,” ungkapnya.

    Kepada anak-anak asuh Panti Aisyiyah, Letkol Ragil memberikan pesan khusus mengenai pentingnya semangat belajar dan perjuangan dalam meraih masa depan.

    “Anak-anak di sini adalah generasi emas. Mereka tidak hanya butuh tempat yang layak, tapi juga identitas hukum dan kasih sayang. Melalui pembuatan akta kelahiran ini, kami ingin memastikan mereka diakui secara resmi sebagai bagian dari bangsa ini,” katanya.

    Bagi Kodim 0809/Kediri, kegiatan ini menjadi kehormatan besar sebagai bentuk nyata bahwa TNI hadir dan bekerja bersama rakyat. Letkol Ragil berharap nilai gotong royong yang terbentuk dalam acara tersebut dapat menginspirasi lebih banyak pihak.

    “Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk bergerak bersama membangun masa depan anak-anak Indonesia,” pungkas Letkol Ragil. [nm/ian]

  • Anggur Jadi Primadona Warga Surabaya, Alfamart Hadirkan Pakar Atasi Kendala Berbuah

    Anggur Jadi Primadona Warga Surabaya, Alfamart Hadirkan Pakar Atasi Kendala Berbuah

    Surabaya (beritajatim.com)– Popularitas anggur di kalangan warga perkotaan Surabaya terus meningkat. Namun, tak jarang antusiasme ini berujung kekecewaan karena tanaman anggur yang ditanam tak kunjung berbuah sesuai harapan.

    Menjawab permasalahan ini, program Alfamart Sahabat Bumi (KASB) yang diinisiasi oleh Alfamart terus berupaya memberikan solusi nyata bagi warga Surabaya terkait isu lingkungan dan pertanian perkotaan. Terbaru, KASB menghadirkan pakar anggur untuk memberikan pelatihan intensif kepada warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang cara merawat anggur yang benar, mulai dari teknik pemupukan yang tepat hingga prunning atau pemangkasan yang efektif, sehingga tanaman anggur dapat berbuah lebat.

    Suroto, Wakil Ketua Komunitas Anggur Surabaya yang menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa prunning anggur memiliki formula khusus yang perlu dipahami. Perawatan yang jeli diperlukan mulai dari batang utama, batang sekunder, hingga batang tersier. Dengan pemahaman dan praktik yang benar, hasil panen anggur diyakini akan lebih maksimal.

    “Wiwilan atau ketiak daun pun harus dipangkas agar batang tetap berkonsentrasi membesarkan tanaman hingga berbuah banyak,” jelas Suroto, yang akrab disapa Cak To.

    Lebih lanjut, Cak To menyoroti tantangan utama dalam budidaya anggur di perkotaan, yaitu keterbatasan lahan. Seringkali, tanaman anggur ditanam di gang-gang sempit yang minim paparan sinar matahari.

    Dalam konteks ini, anggur menjadi solusi menarik karena karakternya yang dapat dirambatkan hingga ketinggian, memaksimalkan ruang vertikal yang tersedia.

    “Yang paling penting dalam budidaya anggur adalah prunning dan perawatan yang tepat,” pungkas Cak To, menekankan kunci keberhasilan budidaya anggur di lahan terbatas perkotaan.

    Kegiatan pelatihan budidaya anggur ini merupakan bagian dari program Alfamart Sahabat Bumi (KASB) yang telah berjalan selama 9 bulan di Kampung Hidroponik Medokan Ayu

    Ame Dwi Pramesti, Corporate Communication Alfamart, menjelaskan bahwa program KASB memiliki fokus yang luas, tidak hanya pada teknik hidroponik, tetapi juga pada pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek lingkungan.

    “Kami terus memotret kebutuhan hingga kendala masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Sebelumnya kami juga membuatkan bak sampah khusus botol plastik hingga pelatihan pemilahan sampah,” tandas Ame.[rea]

  • Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang pria asal Ngawi menjadi bulan-bulanan warga setelah wajahnya dikenali oleh penjaga toko di Magetan, Jawa Timur. Sebelumnya, pria tersebut terekam kamera CCTV saat mencuri sejumlah rokok dari etalase toko.

    Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang pencuri babak belur dihajar warga di pinggir Jalan Raya Desa Blaran, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 10.45 WIB. Pelaku berhasil dihadang warga saat mencoba kabur dengan meninggalkan sepeda motornya. Warga yang marah pun langsung menghajarnya.

    Beruntung, polisi segera tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dari amuk massa. Pelaku diketahui bernama Ramelan (62 tahun), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Oleh polisi, pelaku bersama sepeda motornya langsung dibawa ke Kantor Polsek Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kejadian bermula dari pengakuan penjaga toko yang mengenali wajah Ramelan. Pelaku datang kembali ke toko tersebut diduga untuk mencuri rokok lagi. Sebelumnya, pada Senin, 21 April 2025 pagi, Ramelan sudah terekam kamera CCTV mencuri rokok senilai Rp1 juta. Saat hendak diklarifikasi oleh penjaga toko, pelaku justru kabur meninggalkan sepeda motornya, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar warga.

    Eko Murdani, penjaga toko yang mengenali pelaku, mengatakan, “Dia lari, saya suruh berhenti, terus dibantu warga tertangkap, dipukuli karena emosi warga. Sebelumnya mencuri rokok dan datang kembali untuk mencuri.”

    Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, menambahkan, “Kita datang dengan cepat amankan terduga pelaku dari amuk warga. Kita bawa ke polsek. Sebelumnya sudah mencuri rokok senilai 1 juta dan ini tadi datang lagi, tapi belum sempat mencuri.”

    Polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku. Hingga kini, Ramelan masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Barat untuk proses hukum lebih lanjut. [fiq/ian]

  • Bupati Rusdi Sutejo Buka MUSKORAB KONI Kabupaten Pasuruan, Inilah Isi Sambutannya

    Bupati Rusdi Sutejo Buka MUSKORAB KONI Kabupaten Pasuruan, Inilah Isi Sambutannya

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan resmi menggelar Musyawarah Olahraga Bersama (MUSKORAB) untuk memilih Ketua KONI masa bakti 2025–2029. Kegiatan penting ini dilangsungkan di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/4/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, H. M. Rusdi Sutejo.

    Pembukaan oleh Bupati menjadi sinyal kuat dukungan pemerintah daerah terhadap regenerasi kepemimpinan dalam organisasi olahraga tertinggi di kabupaten tersebut. Dalam sambutannya, Mas Rusdi, sapaan akrabnya, menekankan bahwa MUSKORAB tidak hanya sekadar agenda prosedural, namun momentum strategis dalam menentukan arah kebijakan dan prestasi olahraga lima tahun ke depan.

    Mas Rusdi berharap pemilihan pengurus baru dapat benar-benar menghasilkan sosok dengan dedikasi, prestasi, dan loyalitas tinggi terhadap KONI. “Regenerasi yang sukses berarti mampu memilah, memilih, dan memosisikan sosok yang benar-benar memiliki dedikasi, prestasi, dan loyalitas tinggi pada organisasi KONI,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Pasuruan terhadap kesejahteraan atlet. Bentuk nyata dari komitmen ini adalah pemberian bonus bagi atlet berprestasi, khususnya yang meraih medali dalam ajang Porprov Jatim IX tahun 2025 yang akan digelar di Malang. Mas Rusdi berjanji untuk menaikkan jumlah bonus dibanding tahun sebelumnya. “Minimal sama dengan tahun lalu, tapi sekuat tenaga akan kita tambah,” tegasnya.

    Sebelum pemilihan, kegiatan MUSKORAB diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) oleh pengurus KONI periode 2021–2025. Ketua KONI sebelumnya, Mulyadi, memaparkan program dan capaian selama masa kepemimpinannya. Ia berharap pengurus baru dapat menjaga kekompakan dan semangat juang demi kemajuan olahraga di Kabupaten Pasuruan.

    “Semuanya kami laporkan hari ini. Jadi siapa pun nantinya yang menjabat dapat terus menjaga persatuan, kekompakan, dan keutuhan organisasi sesuai pasal 19 ayat 3 tahun 2020,” kata Mulyadi.

    Mulyadi juga mengingatkan pentingnya semangat pantang menyerah dalam membina dan mendampingi para atlet, terutama menjelang ajang Porprov. Ia berharap dengan kepengurusan yang baru, KONI Kabupaten Pasuruan bisa mencetak lebih banyak prestasi dan membawa nama daerah semakin bersinar di tingkat provinsi maupun nasional. (ada/ian)

  • Bendungan Wlingi dan Lodoyo Blitar Diflushing Besok, Ini Imbauan Jasa Tirta I

    Bendungan Wlingi dan Lodoyo Blitar Diflushing Besok, Ini Imbauan Jasa Tirta I

    Blitar (beritajatim.com) – Bendungan Wlingi dan Lodoyo Kabupaten Blitar akan diflushing besok, Minggu (27/4/2025). Penggelontoran air bendungan atau yang lebih dikenal dengan pladu ini akan berlangsung hingga Sabtu (3/5/2025) mendatang.

    Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Agung Nugroho Dwi Prasetyo pun meminta agar warga berhati-hati dan menjauhi aliran sungai Brantas saat Flushing dilakukan. Pasalnya saat dilakukan flushing, debit air Sungai Brantas akan meningkat dan keruh.

    Kondisi itu pun tentu cukup membahayakan bagi warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Brantas. Masyarakat yang biasanya memanfaatkan kegiatan flushing dengan mencari ikan mabuk pun diminta untuk lebih berhati-hati untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Kami berharap dinas atau instansi dan pemerintah desa terkait bisa turut serta melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Brantas selama kegiatan flushing berlangsung,” ucap Agung Nugroho Dwi Prasetyo, Sabtu (26/4/2025).

    Flushing ini merupakan program untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. “Ini kegiatan rutin tahunan yang menjadi salah satu upaya efektif dalam rangka menjamin keberlangsungan fungsi Waduk Wlingi dan Lodoyo, keberlanjutan pembangkitan listrik di PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTM Lodagung, serta kelancaran pasokan air daerah irigasi Lodagung,” jelasnya.

    Melalui flushing, dia berharap bisa berdampak positif. Selain meningkatkan daya tampung Bendungan Wlingi, material yang tergelontor ini diharapkan dapat mengisi dasar sungai di Brantas Tengah dan Hilir yang saat ini terjadi degradasi dasar sungai.

    Sebelum dilaksanakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan persiapan bersama perwakilan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) pada tanggal 9 April 2025 lalu. Dilanjutkan rapat koordinasi persiapan flushing bersama dinas dan stakeholders terkait pada tanggal 17 April 2025.

    Berdasarkan kesiapan dan kesepakatan bersama, PJT I selalu operator pengelola bendungan memutuskan melaksanakan flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo pada tanggal 27 April hingga 3 Mei 2025. Untuk itu, ia menyampaikan beberapa hal penting untuk diketahui masyarakat, khususnya di wilayah Blitar dan Kediri yang akan terdampak flushing.

    Dengan adanya flushing maka PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTM Lodagung akan berhenti beroperasi sementara. Selain itu, alokasi air untuk daerah irigasi Lodagung juga akan berhenti sementara. [owi/beq]

  • Kodim 0818 Malang-Batu Gelar PSJM untuk Tingkatkan Ketahanan Fisik Prajurit

    Kodim 0818 Malang-Batu Gelar PSJM untuk Tingkatkan Ketahanan Fisik Prajurit

    Malang (beritajatim.com) – Kodim 0818/Malang-Batu melaksanakan kegiatan Penilaian Siap Jasmani Militer (PSJM) sebagai bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan kemampuan fisik prajurit. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Kodim 0818 dan berlangsung di dua lokasi utama, yakni lapangan untuk kegiatan Hanmars (Ketahanan Mars) dan kolam renang militer untuk uji renang militer, Sabtu (26/4/2025).

    Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo melalui Pasiops Kapten Czi Gatot, menyampaikan bahwa PSJM merupakan program wajib yang bertujuan mengukur kesiapan jasmani prajurit TNI AD dalam mendukung tugas-tugas pertahanan dan keamanan.

    “Kesiapan fisik adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan. Melalui PSJM ini, kita pastikan prajurit memiliki daya tahan, kekuatan, dan ketangkasan yang mumpuni,” ujar Kapten Gatot.

    Kegiatan Hanmars dilaksanakan dengan menempuh jarak 8 kilometer. Selain menguji daya tahan fisik, latihan ini juga menumbuhkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan antar prajurit. Sementara itu, renang militer dilakukan di kolam renang Kanjuruhan, yang menuntut peserta berenang sejauh 50 meter menggunakan teknik renang militer standar TNI AD.

    Adapun kegiatan PSJM ini merupakan bentuk penilaian rutin yang tidak hanya berdampak pada karier prajurit, tetapi juga menjadi indikator profesionalisme satuan.

    “Dengan fisik yang prima, prajurit akan lebih siap dalam melaksanakan tugas di medan apapun,” tambah Kapten Gatot.

    Kodim 0818/Malang-Batu terus berkomitmen melaksanakan pembinaan personel secara menyeluruh, baik dari segi fisik, mental, maupun profesionalisme tugas. Melalui kegiatan seperti PSJM, satuan berharap dapat terus mencetak prajurit yang siap tempur, disiplin, dan berintegritas tinggi.

    Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit Kodim 0818 dapat terus menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani sebagai salah satu modal utama dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan pertahanan negara. [yog/beq]