Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Sumenep pada Selasa (13/05/2025) menyebabkan jebolnya tanggul di sisi barat atau di belakang kantor UPT Pengairan. Akibatnya, puluhan rumah di RT 1, 2, 3, 10, dan 11 terendam air. Ketinggian air di sejumlah lokasi ada yang mencapai pinggang orang dewasa.
Kepala Desa Kebunagung, Bustanul Affa mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pada warga agar siaga banjir, mengingat hujan turun terus menerus setiap hari. Diperparah dengan hari ini, hujan turun sangat deras, sehingga debit air naik dan tanggul tidak kuat menahan.
“Tanggul ini memang kurang tinggi. Jadi ketika hujan deras terus menerus, debit air sungai naik, dan tanggul jebol. Akibatnya rumah warga di sekitar sungai Kebun Agung ini pun terendam banjir,” katanya.
Selain rumah warga di Kebun Agung, banjir juga terjadi di wilayah Perumahan Batuan. Air mengalir deras seperti air bah, melewati jalan-jalan di pintu masuk blok I. Di beberapa blok lain, air juga menggenangi jalan setinggi betis orang dewasa. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat mogok dan harus dibantu didorong warga.
Di kawasan kota Sumenep, banjir juga terjadi di wilayah Kelurahan Pajagalan. Puluhan rumah warga tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.
“Biasanya tidak pernah sampai masuk rumah seperti ini banjirnya. Paling hanya menggenang di jalan dan garasi. Hari ini lumayan parah, sampai masuk rumah. Semoga segera surut,” ucap salah satu warga setempat, Aprilia. (tem/ian)









