Category: Beritajatim.com Regional

  • Pemkab Lumajang Siapkan Tiga Langkah Darurat Antisipasi Banjir Lahar Gunung Semeru

    Pemkab Lumajang Siapkan Tiga Langkah Darurat Antisipasi Banjir Lahar Gunung Semeru

    Lumajang (beritajatim.com) – Untuk mengantisipasi banjir lahar Gunung Semeru yang dapat menerjang kawasan Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai menyiapkan sejumlah langkah darurat.

    Satu tanggul penahan banjir di kawasan blok Kampung Renteng sebelumnya dilaporkan rusak sepanjang 500 meter. Informasinya, total panjang keseluruhan tanggul mencapai dua kilometer untuk menghalau aliran lahar dari daerah aliran sungai (DAS) Gunung Semeru.

    Jika tanggul sampai jebol, sebanyak 82 kepala keluarga (KK) atau 246 jiwa warga Dusun Kebondeli Selatan yang bermukim dibalik tanggul dikhawatirkan akan terdampak. Sehingga, dibutuhkan penanganan untuk mengantisipasi munculnya dampak bencana tersebut.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, sejumlah langkah darurat sudah disiapkan untuk mencegah kerusakan tanggul semakin parah.

    Salah satu langkah yang dilakukan dengan memasang beronjong dari tumpukan batu untuk menutup lubang pada tanggul rusak.

    “Ini akan kita pasang beronjong untuk menutup tanggul yang terkikis itu, langkah ini sudah mulai pengerjaan,” terangnya, Rabu (14/5/2025).

    Upaya lain yang dilakukan adalah dengan pengalihan arus sungai ke sisi yang menjauhi tanggul. Sehingga, saat banjir terjadi tidak secara langsung menabrak tanggul yang sudah rusak karena terkikis.

    “Jadi, arus sungainya juga akan dialihkan ke sisi selatan agar tidak mendekat langsung ke tanggul,” tambah Bupati Lumajang dengan sapaan akrab Bunda Indah itu.

    Metode antisipasi lain yang akan dilakukan Pemkab Lumajang adalah dengan memasang krip atau penghalang arus sepanjang 100 meter untuk menghalau terjangan banjir agar menjauh dari tanggul.

    “Tentu juga akan kita pasang krip untuk mengarahkan arus, nanti panjangnya sekitar 100 meter. Ini agar tidak langsung mengarah ke tanggul,” ungkapnya. [has/aje]

  • Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Pagi Ini, Abu Vulkanik Melambung Sejauh 1 Kilometer

    Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Pagi Ini, Abu Vulkanik Melambung Sejauh 1 Kilometer

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali memuntahkan isi perut. Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi, Rabu (14/5/2025). Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang melaporkan, erupsi terjadi sebanyak dua kali sejak pukul 06.00 sampai 08.00 WIB. Adapun abu vulkanik pada erupsi kali ini melambung sejauh 1 kilometer.

    Erupsi pertama dilaporkan terjadi pada pukul 06.06 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak. Akibat erupsi itu, terbentuk kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

    Selanjutnya, erupsi kedua terjadi pada pukul 07.40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak. Erupsi itu ikut membentuk kolom aabu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter selama 121 detik.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 14 Mei 2025 pukul 07.40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak,” papar Petugas PPGA Semeru, Gufron Alwi dalam keterangan tertulisnya.

    Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru berupa erupsi masih tergolong fluktuatif.

    Akibatnya, aktivitas masyarakat masih harus dibatasi di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.

    Selain itu, masyarakat juga direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

    “Inikan aktivitas vulkanis masih fluktuatif, jadi ada batas yang harus dijaga agar tidak terlanda dampak erupsi yang berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” terangnya.

    Meski status aktivitas Gunung Semeru masih berada di level II (waspada), masyarakat masih direkomendasikan untuk membatasi jarak aktivitas dengan menjauhi daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu di Gunung Semeru saat cuaca buruk.

    Pembatasan jarak bertujuan untuk mengantisipasi dan mewaspadai potensi munculnya awan panas dan guguran lava. Selain itu dikhawatirkan juga bisa berdampak terlanda banjir lahar Gunung Semeru yang muncul saat cuaca buruk.

    “Intinya tetap harus waspada terhadap potensi bencana dari Gunung Semeru seperti awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” ungkap Yudhi Cahyono. [has/aje]

     

  • Bangun Subuh, Rumah Milik Warga Bondowoso Terbakar

    Bangun Subuh, Rumah Milik Warga Bondowoso Terbakar

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik warga di Jalan Piere Tandean No. 27, RT 22 RW 04, Kecamatan Bondowoso, terbakar pada Rabu (14/5/2025) pagi.

    Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan diduga akibat korsleting arus pendek listrik.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.40 WIB.

    Petugas segera meluncur ke lokasi dengan membawa dua unit armada pemadam, yakni Carcentro dan Water Supply.

    “Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 06.10 WIB. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 3 juta,” ujar Martanto pada BeritaJatim.com.

    Pemilik rumah, Aprianto, sempat mendengar suara mencurigakan dari bagian atap saat sedang tidur. Tak lama kemudian, ia melihat api membesar di area tersebut dan segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

    “Petugas melakukan pemadaman, pendinginan, dan pengumpulan data sebelum kembali ke markas. Penanganan berjalan lancar tanpa kendala,” tambah Martanto.

    Selain petugas Damkar, proses pemadaman juga dibantu oleh anggota Koramil Kota dan warga sekitar.

    Pihak Damkar Bondowoso mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah untuk menghindari insiden serupa.

    “Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat kebakaran dapat menghubungi Damkar Bondowoso,” pesan Martanto. [awi/aje]

  • Siswa SMA di Kota Malang Jadi Korban Kekerasan Senior Sejak 2024, Orangtua Tuntut Keadilan

    Siswa SMA di Kota Malang Jadi Korban Kekerasan Senior Sejak 2024, Orangtua Tuntut Keadilan

    Surabaya (beritajatim.com) – AT, seorang siswa SMA dari Kota Malang, menjadi korban kekerasan dua seniornya di kamar asrama sejak Minggu, 16 Juni 2024. Orang tuanya berharap polisi segera menuntaskan perkara tersebut setelah hampir satu tahun ditangani, Rabu 14 Mei 2025.

    Perkara yang menimpa AT itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Mapolresta Malang Kota, sesuai Surat Laporan Nomor: LP/B/420/VI/2024/SPKT/POLRESTA MALANG KOTA/POLDA JAWA TIMUR. Yang saat itu dilaporkan oleh pihak keluarga AT pada Senin, 17 Juni 2024 silam.

    Ayah AT, Yohanes Bambang Latrianto Istirom mengatakan, tindak kekerasan yang menimpa putera bungsunya kala itu cukup parah. Dia mengaku nelangsa melihat anaknya dirawat di klinik asrama dengan luka serius. Banyak lebam di bagian tubuh dan memar di wajah, serta luka robek 9 jahitan di mata kanan.

    “Dari keterangan anak saya, waktu itu kejadiannya berlangsung dua kali pada hari yang sama (Minggu) 16 Juni 2024. Bertempat di kamar asrama AT sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian di kamar seniornya sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Yohanes alias akrab disapa Joni kepada beritajatim.com, ditulis Rabu (14/5/2025).

    Joni menyampaikan, bahwa laporan kepolisian yang hampir satu tahun ini terkesan jalan di tempat. Dan dengan didampingi pengacara dari Aliansi Advokat Surabaya Raya (AASR), dia ingin, perkara segera selesai ditangani dan bisa menjadi hikmah pembelajaran bagi dunia pendidikan.

    “Biar ada efek jera bagi anak anak (yang melakukan kekerasan) dan bagi orang tua. Bahwa kejadian (kekerasan di sekolah) ini bukan lah kejadian yang pertama. Kalau kejadian seperti ini kita diamkan, kita maklumi saja, mau jadi apa (anak-anak) nantinya. Jadi harus ada efek jera,” tutur Joni.

    Kronologi

    Menurut Joni, peristiwa kekerasan itu bermula dari kesalahpahaman antara AT dengan salah satu seniornya kelas XI. Saat itu, senior masuk ke kamar asrama kelas X dan terpelesat karena lantai licin setelah di pel. Sementara usai terpeleset, senior menuduh AT telah menjegal kakinya dan timbulah kekerasan sepihak kepada AT di kamar asrama kelas X, sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

    “Pertama pelaku jatuh terpeleset di kamar anak saya setelah lantai di pel. Mungkin waktu itu anak saya posisinya berdekatan dengan pelaku saat terjatuh. Pelaku menduh anak saya menjegal kakinya dan langsung dipukul. Saat kejadian pertama pagi itu, anak saya hanya memar di bagian tubuhnya,” jelasnya.

    Selang beberapa jam kemudian, AT dipanggil oleh senior (pelaku) untuk menemui di kamarnya. Namun AT tidak langsung menemuinya, dia memilih untuk meminta saran kepada kakak asuhnya.

    Pada saat itu, lanjut Joni, salah satu rekanan senior (pelaku) merangsak masuk ke kamar kakak asuh menemui AT. Dan timbulah peristiwa kekerasan kedua kalinya, yang menyebabkan bagian mata kanan AT robek dijahit 9.

    “Saat pemukulan yang kedua oleh rekanan (seangkatan) senior pelaku pertama itu lah bagian mata anak saya robek,” rinci Joni.

    Joni mengaku, dirinya tidak pernah tahu kejadian kekerasan yang menimpa anaknya AT saat pagi dan siang, Minggu 16 Juni 2024. Sebelum ia dikasih kabar oleh salah satu wali murid lain di group WhatsApp, sebab kala itu kondisi AT sudah dilarikan ke rumah sakit dan tidak memegang handphone (Hp).

    Setelah menerima kabar tersebut, Joni kemudian bergegas untuk menjenguk dan memastikan kondisi AT yang luka-luka untuk dibawa pulang. Sehari setelahnya, pada tanggal 17 Juni 2024, Joni bersama keluarganya melaporkan kejadian kekerasan tersebut ke Mapolreta Malang Kota.

    Laporan Polisi

    Kuasa Hukum dari AASR, Wahyu Ongko Wiyono menyampaikan perkembangan laporan kasus AT di Mapolresta Malang Kota saat ini sudah naik ke proses sidik. Adapun kendala yang disampaikan oleh polisi, soal penanganan terkesan jalan di tempat dikarenakan seluruh saksi korban mencabut keterangan.

    “(seluruh saksi cabut laporan) ini yang membuat semakin besar tanda tanya dari kami, sebenarnya ini ada apa?. Nah prosesnya sekarang sejak 9 Desember 2024 kasus ini sudah ditingkatkan dari lidik menjadi sidik. Dan pada tanggal 26 dan 27 Mei 2025, telah dijadwalkan oleh penyidik, untuk pemanggilan saksi saksi dari pihak sekolah maupun teman korban,” terang Wahyu.

    Wahyu pun menegaskan, bakal terus mengawal penanganan kasus kekerasan yang menimpa korban AT, siswa SMA di Kota Malang tersebut. Juga, akan mendukung pihak kepolisian dalam upaya penegakan hukum.

    “Kami berprasangka baik kepada dan memberikan ruang sepenuhnya kepada penyidik. Kami tidak akan terlalu mengintervensi penyidik. Namun, kami juga akan mengupayakan secara maksimal dalam hal pendampingan dan hal hal yang berkaitan dengan korban maupun keluarganya,” ujar Wahyu.

    Kondisi Korban dan Pelaku

    Wahyu juga menambahkan bahwa, kondisi korban saat ini masih mengalami traumatik dan masih ada kendala pada mata bagian kanan. Korban AT sudah beraktivitas sekolah, kini kelas XI di SMA yang sama.

    “Korban masih mengalami traumatik dan masih ada kendala penglihatan di mata bagian kanan bekas luka kekerasan kemarin,” ujarnya.

    Sementara, dua pelaku senior yang melakukan kekerasan terhadap AT itu sudah dikeluarkan dari sekolah SMA karena perkara kekerasan. Mereka berdua telah melanggar aturan sekolah Perduptar (Peraturan Kehidupan Taruna), dan juga telah menyalahi pakta intregitas di sekolah SMA tersebut.

    “Dua siswa pelaku ini sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah, itu tercantum dalam aturan sekolah bernama Perduptar. Dan dari fakta tersebut, poin poin yang dilanggar sudah sangat jelas dan memang keduanya terbukti layak untuk dikeluarkan,” ucap dia. [ram/aje]

  • Serial “Sugar Daddy” Tembus 10 Juta Penonton, Kisah Percintaan Seru Bareng Megan Domani

    Serial “Sugar Daddy” Tembus 10 Juta Penonton, Kisah Percintaan Seru Bareng Megan Domani

    Surabaya (beritajatim.com) – Serial drama lokal berjudul “Sugar Daddy” menjadi salah satu tayangan paling populer di platform streaming Viu tahun ini. Hanya dalam beberapa waktu sejak tayang perdana, drama ini sukses mencetak lebih dari 10 juta penonton.

    Cerita yang berani dan menyentuh menjadi daya tarik utama, diperankan oleh aktris muda Megan Domani bersama aktor senior Darius Sinathrya, dan didukung oleh sejumlah talenta muda lainnya.

    Mengangkat tema relasi sugar babydan sugar daddy, serial ini menampilkan kisah dengan sentuhan komedi dan pendekatan emosional yang membuatnya relatable bagi berbagai kalangan usia.

    Sinopsis Lengkap: Kisah Cinta Tak Biasa Aurel dan Derry

    Karakter utama, Aurel (diperankan oleh Megan Domani), adalah mahasiswa yang harus menghadapi krisis hidup setelah keluarganya hancur karena kasus penipuan. Sang ayah masuk penjara, ibunya menghilang tanpa jejak, dan
    Aurel harus membiayai kuliah serta membayar utang sendirian.

    Dalam kondisi ekonomi yang mendesak, Aurel akhirnya memilih menjalani hidup sebagai “sugar baby”, setelah diajak oleh sahabatnya, Bella (Amara Sophie), yang lebih dulu menjalani gaya hidup tersebut. Di sinilah Aurel berkenalan dengan Derry (Darius Sinathrya), pria mapan berusia 45 tahun yang masih dibayangi trauma kehilangan istri dan anaknya lima tahun silam.

    Awalnya, hubungan mereka bersifat kontraktual—Aurel menemani Derry di acara-acara sosial, makan malam, hingga menjadi pendengar setia. Namun seiring waktu, keterikatan emosional mulai tumbuh di antara keduanya. Derry perlahan menemukan harapan baru dalam hidupnya, sementara Aurel mulai mengenal sisi rapuh dan kesendirian Derry.

    Namun jalan mereka tidak mudah. Aurel harus menghadapi tekanan sosial di kampus, sementara Derry terjebak di dunia bisnis yang penuh intrik. Masa lalu yang belum selesai dari keduanya pun mulai membayangi dan menguji kepercayaan yang mulai tumbuh. Mampukah hubungan yang diawali dengan perjanjian finansial berubah menjadi cinta sejati?

    Pemeran Utama

    • Megan Domani sebagai Aurel
    • Darius Sinathrya sebagai Derry
    • Amara Sophie sebagai Bella
    • Jeremie J. Tobing sebagai Alvin
    • Alzi Markers sebagai Okan
    • Alif Rivelino sebagai Bobby

    Serial ini berada di bawah arahan sutradara Sondang Pratama dan diproduksi oleh Unlimited Production. Dengan total 15 episode berdurasi 45 menit per episode, Sugar Daddy mulai tayang pada 2 Mei 2025. Penonton dapat menyaksikan episode barunya setiap Jumat dan Sabtu di Viu maupun Vision+.

    Bagi kamu yang tertarik menyaksikan dinamika hubungan yang tidak biasa namun penuh makna ini, Sugar Daddy bisa langsung dinikmati di dua platform tersebut. Jangan sampai ketinggalan, karena serial ini sedang menjadi topik hangat di kalangan pecinta drama lokal! [aje]

     

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini 14 Mei 2025, Berawan?

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini 14 Mei 2025, Berawan?

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Rabu 14 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Kamis (15/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (14/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Dau, Pujon, dan Poncokusumo.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan sebagian lainnya hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi di Gedangan, Kasembon, Donomulyo, Pagak, Pagelaran, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan kabut. Cuaca udara kabut terjadi di Lawang, Donomulyo, Karangploso, Sumbermanjing Wetan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Donomulyo, Gedangan, Karangploso, Lawang, Pakis, Pagak, Gedangan, Kalipare, Singosari.

    Dini hari Kamis (15/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan sebagian lainnya cuaca berawan. Cuaca cerah terjadi di Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pakisaji, Sumberpucung. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 27 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 14 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan petir. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca hujan ringan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Kamis, 15 Mei 2025 cuaca hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

  • Waspada! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 14 Mei 2025

    Waspada! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 14 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu, 14 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung hujan di pagi hingga sore hari. Untuk malamnya diprediksi berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Selasa (13/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi diguyur hujan hari ini. Adapun pagi qdan sorenya hujan berintensitas ringan hingga sedang. Sedangkan siangnya, sekitar pukul 12.00 WIB hujan petir. Kemudian malam cenderung cerah berawan.

    Suhu udara: 24°C – 29°C
    Kelembapan: 75% – 97%
    Kecepatan angin: 28 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti di Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo juga hujan hari ini pada pagi dan siang harinya. Adapun hujan yang turun berintensitas ringan. Selebihnya, cuaca cenderumg berawan.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 97%
    Kecepatan angin: 29,9 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Hujan juga mengguyur sejumlah wilayah di Gresik pada pagi hari ini. Termasuk di antaranya Kecamatan Menganti, Gresik, hingga Kebomas. Selebihnya, cuaca di Gresik pada sore dan malamnya cenderung berawan.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 77% – 93%
    Kecepatan angin: 29,4 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbing UGM, Tegaskan Keaslian Ijazah dan Hubungan Akademik?

    Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbing UGM, Tegaskan Keaslian Ijazah dan Hubungan Akademik?

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman mantan dosen pembimbingnya semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

    Momen ini dibagikan langsung oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (13/5), yang langsung mendapat perhatian luas dari publik.

    Dalam unggahannya, Jokowi menyampaikan rasa hormat dan doanya untuk Ir. Kasmudjo, dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah.

    “Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau,” tulis Jokowi.

    Silaturahmi ini pun berlangsung di tengah maraknya kembali tudingan terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi, yang sempat disuarakan oleh mantan Menpora, Roy Suryo dan beberapa pihak lainnya. Meski isu tersebut telah beberapa kali dibantah dengan bukti-bukti otentik, tapi narasi tersebut kini kembali mencuat ke publik.

    Sebagai tanggapan atas tudingan tersebut, Presiden Jokowi sebelumnya telah menyerahkan salinan ijazah dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Sarjana kepada pihak kepolisian sebagai bukti keabsahan.

    Universitas Gadjah Mada pun telah mengeluarkan pernyataan resmi berulang kali, menyatakan bahwa Jokowi memang tercatat sebagai mahasiswa yang lulus pada tanggal 5 November 1985. Bukti fisik ijazah bahkan sempat diperlihatkan langsung kepada media pada 16 April 2025 di Solo.

    Momen kunjungan ini pun tampaknya tidak hanya sebagai bentuk silaturhmi, melainkan untuk memperkuat narasi bahwa hubungan antara Jokowi dan para dosennya di UGM sangat nyata dan terbina sejak lama.

    Warganet pun ramai memberikan dukungannya kepada Jokowi. Salah satunya seperti akun Instagram dengan nama (et) _riyan***. Ia tampaknya tidak habis pikir dengan orang yang mempertanyakan ijazah Presiden asal Solo tersebut.

    “Pak Kasmudjo ini bukan hanya ini saja di
    ekspos oleh Pak Jokowi, pada saat Pak
    Jokowi masih Presiden beliau bersilaturahmi
    ke Fakultas Kehutanan UGM bertemu
    dengan para dosen beliau dan temen beliau,” tulisnya.

    Lebih lanjut, akun tersebut juga menyinggung inkonsistensi Roy Suryo.

    “Aneh jika masih ada yang mempermasalahkan ijazah Pak Jokowi. Bahkan Roy Suryo pernah menyatakan di media sosial bahwa ijazah Jokowi asli. Tapi sekarang justru ikut menyebarkan isu sebaliknya,” imbuhnya. (fyi/ian)

  • Tanggul Jebol, Air Meluap Genangi Puluhan Rumah Warga Kebun Agung Sumenep

    Tanggul Jebol, Air Meluap Genangi Puluhan Rumah Warga Kebun Agung Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Sumenep pada Selasa (13/05/2025) menyebabkan jebolnya tanggul di sisi barat atau di belakang kantor UPT Pengairan. Akibatnya, puluhan rumah di RT 1, 2, 3, 10, dan 11 terendam air. Ketinggian air di sejumlah lokasi ada yang mencapai pinggang orang dewasa.

    Kepala Desa Kebunagung, Bustanul Affa mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pada warga agar siaga banjir, mengingat hujan turun terus menerus setiap hari. Diperparah dengan hari ini, hujan turun sangat deras, sehingga debit air naik dan tanggul tidak kuat menahan.

    “Tanggul ini memang kurang tinggi. Jadi ketika hujan deras terus menerus, debit air sungai naik, dan tanggul jebol. Akibatnya rumah warga di sekitar sungai Kebun Agung ini pun terendam banjir,” katanya.

    Selain rumah warga di Kebun Agung, banjir juga terjadi di wilayah Perumahan Batuan. Air mengalir deras seperti air bah, melewati jalan-jalan di pintu masuk blok I. Di beberapa blok lain, air juga menggenangi jalan setinggi betis orang dewasa. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat mogok dan harus dibantu didorong warga.

    Di kawasan kota Sumenep, banjir juga terjadi di wilayah Kelurahan Pajagalan. Puluhan rumah warga tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.

    “Biasanya tidak pernah sampai masuk rumah seperti ini banjirnya. Paling hanya menggenang di jalan dan garasi. Hari ini lumayan parah, sampai masuk rumah. Semoga segera surut,” ucap salah satu warga setempat, Aprilia. (tem/ian)

  • RSUD Sumenep Kebanjiran, Keluarga Pasien Sibuk Kuras Ruang Rawat Inap

    RSUD Sumenep Kebanjiran, Keluarga Pasien Sibuk Kuras Ruang Rawat Inap

    Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Sumenep selama beberapa hari, menyebabkan sejumlah daerah mulai tergenang air. Puncaknya saat hujan deras pada Selasa (13/05/2025). Sejumlah kawasan mulai banjir, termasuk RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.

    Banjir di rumah sakit plat merah itu terjadi mulai parkiran hingga ruang rawat inap di Paviliun. Akibatnya, keluarga pasien pun disibukkan dengan kegiatan menguras air yang masuk ke ruang kamar inap. Ketinggian air sekitar 30 cm.

    Mereka menguras air dengan alat seadanya, seperti baskom plastik, sapu, juga kain pel. Mereka membuang air yang menggenang di dalam kamar ke selokan.

    “Ya terpaksa kami harus menguras sendiri. Mau gimana lagi. Wong ini sudah berjam-jam belum surut. Kasihan ibu saya, khawatir tambah sakit kalau melihat air masuk ke kamar rawat inap ini,” kata Asik, salah satu keluarga pasien rawat inap di RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.

    Ia mengaku tidak habis pikir, bagaimana bisa ruang rawat inap kelas VIP juga ikut kebanjiran. Padahal dirinya memilih paviliun untuk ibunya yang sedang dirawat, agar bisa mendapatkan fasilitas lebih baik.

    “Ternyata meski di pavilliun ya kebanjiran juga. Sepertinya di rumah sakit ini memang langganan banjir. Mungkin drainase-nya kurang bagus,” ujarnya.

    Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak RSUD dr H. Moh. Anwar terkait banjir yang masuk ke ruang rawat inap pasien. (tem/ian)