Category: Beritajatim.com Regional

  • Cuaca di Bojonegoro Hari ini Tidak Ada Terik dari Pagi Hingga Sore, Bahkan Terjadi Hujan

    Cuaca di Bojonegoro Hari ini Tidak Ada Terik dari Pagi Hingga Sore, Bahkan Terjadi Hujan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaporkan prakiraan cuaca dan kondisi terkini wilayah Bojonegoro untuk hari Kamis, 15 Mei 2025. Berdasarkan data dari BMKG dan pantauan visual, cuaca secara umum akan didominasi kondisi berawan dan hujan ringan pada siang hari.

    Pada pagi hari, cuaca diprediksi berawan dengan suhu 26°C, kelembapan 88%, dan angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan 5,3 km/jam. Memasuki siang hari, wilayah Bojonegoro diperkirakan akan diguyur hujan ringan dengan suhu naik menjadi 30°C. Angin bertiup dari timur laut dengan kecepatan 11,6 km/jam dan kelembapan udara turun menjadi 77%.

    Pada malam hari hingga dini hari, cuaca kembali berawan dengan suhu berkisar antara 25°C hingga 24°C dan kelembapan mencapai lebih dari 95%. Angin bertiup lemah dari arah selatan dan tenggara dengan kecepatan sekitar 2,9 hingga 3 km/jam.

    Berdasarkan rilis yang dikirim Pusdalops BPBD Bojonegoro ke sejumlah grup WhatsApp menyebut, secara visual wilayah Bojonegoro Kota, Bojonegoro Selatan, Timur, dan Barat dilaporkan cerah berawan. Hingga laporan ini disusun, tidak terdapat kejadian bencana di wilayah Bojonegoro.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan debit Sungai Bengawan Solo dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa ASA III, tinggi muka air (TMA) tercatat pada angka 11,35 meter pada pukul 06.00 WIB. Status debit air dinyatakan normal meskipun menunjukkan tren naik.

    BPBD Bojonegoro mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan menjaga keselamatan selama beraktivitas. [lus/ian]

  • Waspada Kabut dan Hujan Ringan! Begini Prediksi Cuaca Malang Raya 15 Mei 2025

    Waspada Kabut dan Hujan Ringan! Begini Prediksi Cuaca Malang Raya 15 Mei 2025

    Malang (beritajatim.com) – Masyarakat Malang Raya sebaiknya bersiap menghadapi perubahan cuaca pada Kamis, 15 Mei 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca yang menunjukkan dominasi cuaca berawan, kabut, hingga hujan ringan di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota Malang, serta Kota Batu.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa sejak pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, kota Malang akan mengalami cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Memasuki siang hari pukul 13.00 WIB, cuaca tetap berawan disertai kabut. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga sore hari. Malam hari pun kota Malang tetap dibayangi cuaca berawan dan udara kabut. Menjelang Jumat (16/5/2025) dini hari, cuaca diprediksi cerah dan hujan ringan. Suhu udara di kota Malang berada pada kisaran nyaman, yaitu 21 hingga 28 derajat Celsius.

    Berbeda tipis, wilayah Kabupaten Malang menunjukkan kondisi cuaca yang lebih dinamis. Pagi hari, sebagian besar kecamatan diperkirakan berawan. Namun, hujan ringan terjadi di beberapa titik seperti Bantur, Dau, Donomulyo, Gedangan, Pujon, Sumbermanjing Wetan, dan Poncokusumo.

    Pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca umumnya masih berawan, namun hujan ringan terjadi di sebagian wilayah lainnya. Beberapa daerah seperti Gedangan, Kasembon, Donomulyo, Pagak, Pagelaran, Karangploso, Lawang, dan Singosari akan mengalami udara berkabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Donomulyo, Kalipare, Karangploso, Sumberpucung,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, kondisi berawan dan berkabut akan mendominasi. Kabut akan terlihat di Turen, Gedangan, Karangploso, Lawang, Pagelaran, Wajak, dan Singosari. Menjelang dini hari Jumat (16/5/2025), cuaca mulai membaik dengan kondisi cerah berawan di sebagian besar wilayah. Suhu udara di Kabupaten Malang berkisar antara 22 hingga 30 derajat Celsius.

    Kota Batu juga tak luput dari pengaruh cuaca tak menentu. Pagi hari akan diawali dengan hujan ringan, kemudian pukul 10.00 WIB diselimuti kabut. Siang hari cuaca berawan, disusul kabut kembali pada sore hari.

    Wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo diperkirakan mengalami hujan ringan pada malam pukul 19.00 WIB. Setelahnya, cuaca akan berangsur berawan hingga dini hari Jumat yang diprediksi kembali turun hujan ringan. Pagi harinya pada pukul 07.00 WIB, Kota Batu berawan dengan suhu udara cukup sejuk antara 17 hingga 23 derajat Celsius.

    Dengan prakiraan cuaca seperti ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada, khususnya saat berkendara di daerah yang diperkirakan berkabut. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan hujan jika hendak beraktivitas di luar rumah. (dan/ian)

  • Walikota Surabaya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Pemilik CV Sentoso Seal

    Walikota Surabaya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Pemilik CV Sentoso Seal

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pasang badan soal pemerintah kota (pemkot) yang dilaporkan ke pihak Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur oleh pemilik usaha CV. Sentoso Seal, Jan Hwa Diana. Gara-gara gudangnya disegel pada hari Kamis (15/5/2025).

    Eri Cahyadi mengatakan hal itu dalam unggahan video di akun sosial media instagram pribadinya. Dia bilang, bersedia menghadapi laporan tersebut. Sekaligus tetap terus memprioritaskan warganya.

    “Silahkan laporkan. Kalau buat saya, melindungi warga Surabaya jauh lebih penting,” ungkap Wali Kota Eri Cahyadi, dalam unggahan video instagram dilihat beritajatim.com, Kamis (15/5).

    Eri juga mengatakan bahwa, penyegelan gudang dan larangan beroperasi itu dilakukan, karena cv ini belum mengantongi izin Tanda Daftar Gudang (TDG). Serta segel hanya boleh dibuka, ketika ada maintenance.

    Namun, kata Eri, waktu itu pihak CV. Sentoso Seal sempat meminta izin membuka segel dengan mengaku ada maintenance perbaikan listrik. Tapi, pada saat yang sama justru ada aktivitas pekerja di sana.

    “Ojok garai rusuh Surabaya, ojok garai gaduh Suroboyo. Ini sudah melanggar, apa yang dia minta izin biar bisa maintanance tapi ternyata wong kerjo akeh nang kono, ini kan gak bener,” tegas Eri.

    Dari situ, Wali Kota Surabaya dua periode itu pun turut mengingatkan, agar pihak cv atau siapapun jangan berkelit ketika membuat masalah. Eri juga mengaku, tidak akan tinggal diam ketika ada pihak yang menyakiti warganya.

    “Jangan lah dengan sejuta alasan, tapi membenarkan diri, tapi menyakiti wong suroboyo. Tidak akan saya biarkan yang seperi ini di Kota Surabaya,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat yang diterima Ombudsman hari Kamis 8 Mei 2025 lalu, Diana mengaku sudah selesai mengurus izin TDG sejak, Rabu (30/4/2025). Namun, menurut versinya Pemkot Surabaya tak kunjung membuka segel di gudangnya.

    “Tetapi sampai hari ini (Rabu) belum dikeluarkan izinnya, saya minta segel gudang saya dicabut demi keadilan,” kata Diana, melalui rilisan pers Ombudsman Jatim, Kamis (8/5/2025).

    Di situ, Diana menjelaskan kronologi saat Kepala Dinas PMTSP Surabaya Lasidi, Kadiskopdag Surabaya Dewi Soeriyawati, Kasatreskrim Polres Tanjung Perak Prasetyo, dan Kapolsek Asem Rowo Ardian berkunjung ke Gudang Sentoso Seal, di Jalan Margomulyo 44 Blok H-14 Surabaya.

    Ketika itu, beberapa orang tersebut berniat untuk menyegel gudang karena masih belum memiliki izin TDG. Sedangkan, menurut Diana, mereka berjanji (bersepakat) hanya menyegel pintu gerbang yang besar.

    “Sedang pintu kecil akses keluar masuk pegawai tetapdibuka. Namun, kenyataannya semua pintu disegel,” jelasnya.

    Akhirnya, Diana mengirimkan surat kepada Pemkot Surabaya agar pintu yang kecil dibuka. Dia beralasan, untuk keperluan pemeliharaan listrik, air, komputer, kendaraan dan lainnya.

    Tak hanya itu, Diana juga mengaku, mendapat janji dari Kepala Dinas PMTSP Surabaya, izin TDG-nya akan keluar, pada Jumat (2/5/2025). Akan tetapi, hal tersebut belum ia dapatka sampai hari Senin (5/5/2025).

    “Saya berupaya menemui Pak Lasidi dan Bu Dewi, tetapi yang bersangkutan tidak mauditemui dengan alasan sedang rapat. Anak buahnya juga begitu,” ujarnya. (rma/ted)

  • Bertemu Pangdam V Brawijaya, IPI Berharap Santri Diberi Akses Mudah Jadi Anggota TNI

    Bertemu Pangdam V Brawijaya, IPI Berharap Santri Diberi Akses Mudah Jadi Anggota TNI

    Surabaya (beritajatim.com) – Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) menyampaikan harapan agar para santri mendapat akses yang lebih luas untuk menjadi anggota TNI. Harapan tersebut disampaikan langsung dalam audiensi dengan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., pada Rabu (14/5/2025) kemarin.

    Audiensi tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPP IPI, antara lain Ketua Umum KH. K.M.T. Abdul Muhaimin, Wakil Ketua Umum Yant Subiyanto, ST., MM, KH. Imam Bushiri, Lc., Dewan Pembina Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja P. S.H., M.H., Dr. KH.R.P.A. Mujahid Anshori, S.Ag., MA, serta Sekjen Muhammad Hermansyah.

    Ketua Umum DPP IPI KH. Abdul Muhaimin mengungkapkan pentingnya sinergi antara TNI dan pesantren dalam memperkuat program-program kebangsaan yang berdampak langsung pada masyarakat.

    “Dengan koordinasi dan konsolidasi ini maka kita bisa menjalankan program kebangsaan terutama yang bisa berkontribusi untuk masyarakat terutama pesantren,” ujarnya.

    Ia menekankan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari TNI karena terbiasa dengan kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta nilai moral yang tinggi. Bahkan ia menyebut bahwa kontribusi pesantren terhadap perjuangan bangsa tidak bisa dipandang sebelah mata.

    “Kalau semangat kebangsaan pesantren tidak perlu diragukan. NKRI harga mati itu juga dari pesantren. Seandainya ada sensus orang yang meninggal demi kemerdekaan, saya yakin 80 persen dari pesantren,” tambahnya.

    Menanggapi hal tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menyambut baik inisiatif IPI. Ia mengapresiasi semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh kalangan pesantren dan membuka ruang selebar-lebarnya bagi santri untuk berkontribusi dalam pertahanan negara.

    “Banyak program-program yang perlu kita realisasikan dengan adik-adik pesantren dan akan mengambil langkah konkret. Banyak hal yang bisa direalisasikan Kodam dengan para santri untuk mendukung program Presiden,” tegasnya.

    Terkait keinginan santri menjadi anggota TNI, Pangdam menyampaikan bahwa peluang itu terbuka lebar, bahkan saat ini sudah tersedia jalur khusus yakni Sahabat Santri. Menurutnya, tinggal bagaimana mensosialisasikan program tersebut secara lebih luas agar potensi dari pesantren dapat terserap maksimal.

    “Intinya kita siap membantu dan membina agar para santri bisa melakukan tahapan tes dengan baik,” jelasnya.

    Ia juga menyebutkan bahwa selama ini Kodam V/Brawijaya rutin menjalin hubungan dengan pesantren, seperti melalui kunjungan ke Tambakberas dan Tebuireng. Pangdam yakin, latar belakang santri sangat cocok dengan kehidupan militer karena sudah terbiasa hidup dalam keteraturan dan kedisiplinan.

    “Santri lebih familier dengan kehidupan militer,” pungkasnya. [uci/ian]

  • Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Terbakarnya Bocah 10 Tahun di Situbondo

    Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Terbakarnya Bocah 10 Tahun di Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Situbondo Polda Jatim menggelar pra rekonstruksi atas kasus terbakarnya anak berusia 10 tahun, Selasa (13/5/2025).

    Langkah ini merupakan bagian dari percepatan penanganan perkara yang menimpa korban, yang mengalami luka bakar serius saat bermain bersama teman-temannya.

    Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Diponegoro, Lingkungan Paraaman, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo.

    Menurut hasil penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sekitar pukul 12.00 WIB korban MG bermain bersama tiga temannya di sungai untuk mencari ikan.

    Setelah mendapatkan hasil tangkapan, mereka membakar ikan menggunakan cairan spirtus, kaleng bekas susu, dan korek api.

    “Selama membakar ikan, salah satu teman korban terus menuangkan spirtus ke api agar tidak padam. Namun saat menuang terakhir, cairan tersebut justru mengenai wajah, bahu, dan dada korban, sehingga api menyambar tubuhnya,” terang AKP Agung pada BeritaJatim.com, Rabu (14/5/2025).

    Melihat korban terbakar, teman-temannya berupaya menolong dengan menyiram air ke bagian kepala korban.

    Seorang orang tua dari anak yang ikut bermain keluar dari rumah dan membantu memadamkan api dengan menepuk-nepuk tubuh korban, lalu segera membawa korban ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan masih menjalani perawatan medis.

    Sementara itu, penyidik masih memeriksa saksi-saksi dan mendalami keterangan dari anak-anak yang berada di lokasi saat kejadian.

    “Dalam kasus ini, penyidik menerapkan Pasal 76C jo Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pra rekonstruksi dihadiri oleh pelapor, para saksi, dan anak-anak yang bermain bersama korban,” tambahnya.

    AKP Agung menegaskan bahwa kegiatan pra rekonstruksi ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan pendalaman penanganan perkara yang melibatkan anak sebagai korban kekerasan. (awi/ian)

  • Musim Hujan Kota Blitar Dikepung Banjir, Apa Langkah Wali Kota?

    Musim Hujan Kota Blitar Dikepung Banjir, Apa Langkah Wali Kota?

    Blitar (beritajatim.com) – Beberapa hari terakhir, Kota Blitar dikepung banjir. Sejumlah ruas jalan pun selalu jadi langganan banjir saat hujan deras melanda. Bukan hanya itu, Teman Kehati pun ikut terdampak banjir akibat luapan sungai.

    Kondisi ini pun tentu mengganggu aktivitas masyarakat terutama mereka para pengendara. Masyarakat pun meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar segera mencari solusi atas permasalahan banjir yang belakangan ini sering melanda Bumi Bung Karno.

    “Kalau banjir gini terus ya repot mau jalan ke stadion aja harus gantian seperti ini,” ucap Langkah, warga Blitar saat menerjang banjir di jalan Kalibrantas Kota Blitar, Rabu (15/05/2025).

    Wali Kota Blitar yang baru Syauqul Muhibbin pun tidak tutup mata dengan kondisi itu. Pria yang akrab disapa Mas Ibin itu pun meminta kepada dinas terkait untuk mencari solusi atas permasalahan banjir ini.

    Bahkan, Mas Ibin berencana meninjau langsung titik-titik mana yang biasa jadi langganan banjir. Pemetaan akan dilakukan Mas Ibin bersama dinas terkait, dalam waktu dekat ini.

    “Besok hari Jumat saya akan keliling dengan Kadis PU saya akan melihat titik mana yang terjadi penyumbatan dan bagaimana cara mengatasinya,” ucap Mas Ibin.

    Mas Ibin pun tidak akan ragu melakukan normalisasi sungai jika ditemukan penyumbatan yang menyebabkan terjadinya banjir. Wali Kota Blitar itu akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk perbaikan saluran termasuk normalisasi sungai jika diperlukan.

    “Itu juga tidak bisa cepat cepat juga, karena anggaran kita juga belum ada kita hitung dulu, sembari kita carikan solusi,” tegasnya.

    Sejauh ini ada sejumlah ruas jalan yang memang selalu jadi langganan banjir salah satunya adalah jalan Kalibrantas serta Anggrek. Kedua jalan itu pun dirasa perlu dilakukan perbaikan saluran air agar tidak jadi langganan banjir setiap hujan datang. (owi/ian)

  • Wartawan Harus Netral, Jangan Takut Tekanan! Ketua PWI Pamekasan Tegaskan Etika Nomor Satu

    Wartawan Harus Netral, Jangan Takut Tekanan! Ketua PWI Pamekasan Tegaskan Etika Nomor Satu

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Hairul Anam, mengingatkan seluruh insan pers agar tidak silau pada jabatan atau iming-iming materi dalam menjalankan tugas jurnalistik. Pesan tegas itu disampaikannya saat Pelantikan Pengurus PWI Pamekasan Periode 2025–2028 yang berlangsung di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Rabu (14/5/2025).

    “Wartawan memiliki tugas mulai sebagai penyampai informasi, membuka wawasan dan jembatan aspirasi masyarakat. Untuk itu penting bagi para insan pers agar selalu membekali diri dengan pengetahuan, kompetensi dan etika jurnalistik yang baik,” ujar Hairul Anam dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.

    Hairul tak segan mengingatkan agar wartawan tetap menjaga jarak dari tekanan, intimidasi, bahkan rayuan politik yang bisa menodai independensi dan kepercayaan publik.

    “Karena itu, insan pers harus selalu menjunjung tinggi profesionalitas dengan komitmen selalu menjaga netralitas dan independensi,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Hairul menegaskan bahwa wartawan yang bermartabat adalah mereka yang fokus meningkatkan kualitas, bukan sekadar mengejar kesejahteraan instan.

    “Sebab kami sangat yakin jika kemampuan menulis dan analisis kita baik, disertai dengan etika jurnalistik yang tinggi, tentu dengan sendirinya akan membawa kesejahteraan bagi kita semua. Jangan dahulukan kesejahteraan, tetapi utamakan kualitas dan kompetensi,” tegasnya lagi, penuh penekanan.

    Dalam rangkaian pelantikan tersebut, PWI juga menggelar Forum Pentahelix bertema “Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)” yang menghadirkan berbagai elemen strategis, mulai dari pemerintah daerah, pengusaha, akademisi, hingga komunitas.

    “Hal ini kita lakukan semata-mata untuk melihat potensi daerah, sekaligus menyamakan persepsi antar stakeholder yang ada di Madura,” ujar Hairul.

    Ia berharap sinergi ini bisa menjadi landasan penting menciptakan iklim yang sehat bagi investasi dan perdagangan di Madura.

    “Mudah-mudahan diskusi ini dapat memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan penting bagi kita semua, sekaligus bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, ekspor, dan kegiatan perdagangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat reformasi ekonomi,” pungkasnya.

    Acara ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto, serta jajaran pejabat Pemkab, akademisi, anggota DPRD, mahasiswa, organisasi wartawan, dan tokoh masyarakat. [pin/ian]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2025, Hujan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 15 Mei 2025, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Kamis, 15 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik cenderung hujan di pagi dan sore hari. Selebihnya, cuaca cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Rabu (14/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi akan turun hujan hari ini. Adapun daerah yang pagi dan sorenya terjadi hujan ringan, di antaranya ialah Kecamatan Krembangan, Lakarsantri, Bubutan, Dukuh Pakis, hingga Tegalsari.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 74% – 95%
    Kecepatan angin: 10,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Kecamatan Krian dan Wonoayu diprakirakan akan turun hujan ringan sekitar pukul 6.00 WIB dan 15.00 WIB. Ada juga beberapa daerah yang diprediksi hujan pada sore harinya, seperti Buduran, Candi, Gedangan, hingga Tulangan. Selebihnya, cuaca tampak berawan.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 96%
    Kecepatan angin: 12,2 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah daerah di Gresik diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan. Termasuk di antaranya Kecamatan Menganti, Manyar, hingga Kedamean. Adapun Kecamatan Dukun, Sidayu, Wringinanom, dan Driyorejo diprediksi hujan pada pagi dan sorenya.

    Suhu udara: 26°C – 29°C
    Kelembapan: 75% – 94%
    Kecepatan angin: 20,2 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • PWI Pamekasan 2025-2028 Dilantik, Ini Pesan PWI Jatim

    PWI Pamekasan 2025-2028 Dilantik, Ini Pesan PWI Jatim

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Periode 2025-2028, secara resmi dilantik di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 282 Pamekasan, Rabu (14/5/2025).

    Pelantikan tersebut digelar bersamaan dengan Forum Pentahelix bertajuk ‘Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)’, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

    Termasuk juga sejumlah pengusaha, anggota DPRD Pamekasan, akademisi, perwakilan organisasi wartawan, perwakilan mahasiswa Pamekasan, serta sejumlah undangan lainnya, termasuk anggota PWI Pamekasan.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono menyebut peran penting wartawan dalam mengatasi penyerahan informasi hoaks, termasuk missinformasi di era digital yang semakin canggih.

    Terlebih situasi dan kondisi dunia pers harus terus berbenah jika tetap ingin eksis seiring dengan perkembangan kekinian, bahkan lembaga maupun organisasi pers juga dituntut mampu mengikuti berbagai kebijakan yang berpihak bagi pelaku pers.

    “Saat ini dunia pers harus berbenah dan kembali kepada khittahnya, termasuk para wartawan juga harus benar-benar melaksanakan etik beserta kode etiknya sebagai produsen informasi yang benar. Berita yang disajikan juga harus terkonfirmasi dan benar-benar valid,” kata Mahmud Suhermono.

    Pihaknya menilai menjamurnya kedua digital seperti saat ini cukup membuat bingung wartawan maupun personal dengan background jurnalistik ideal. “Kondisi ini justru sangat memungkinkan banyak orang bisa mengaku sebagai wartawan, sekaligus bertindak sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, dan hal ini tentu bisa menjadi persoalan tersendiri,” ungkapnya.

    “Karena itu kami rasa perlu kembali mengingatkan khususnya bagi rekan-rekan wartawan di Pamekasan, khususnya rekan-rekan PWI agar dapat meningkatkan literasi media untuk kalangan masyarakat, serta selalu menerapkan prosedur verifikasi informasi lebih ketat,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Dukung Tata Kelola Desa, LPBH NU Beri Pendampingan Hukum Kades di Kediri

    Dukung Tata Kelola Desa, LPBH NU Beri Pendampingan Hukum Kades di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Puluhan kepala desa yang merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kediri menghadiri Sarasehan Nahdlatul Ulama dan Asta Cita yang digelar di Kantor PCNU Kabupaten Kediri, Jl. Imam Bonjol, Kota Kediri, Rabu 14 Mei 2025.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa melalui pendampingan hukum dan musyawarah konstruktif yang melibatkan berbagai elemen, termasuk LPBH NU dan TNI.

    Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Ma’mun menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya kontribusi nyata NU dalam pembangunan daerah, mewujudkan asta cita dalam rangka mendukung pemerintah.

    “Bagaimana kita bisa menjadi teman sharing dan teman musyawarah bagi para kepala desa di dalam tata kelola pemerintah desa. Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PCNU Kabupaten Kediri,” paparnya.

    KH. Ma’mun juga menanggapi keluhan dari para kepala desa mengenai tekanan dari ormas tertentu. Ia menambahkan, perlunya kepala desa memahami hukum demi menghindari potensi pelanggaran dalam bekerja.

    “Bagaimana arahan dari pak Dandim, mengarah kepada tata kelola pedesaan yang baik, dan tidak ada celah pelanggaran hukum yang kebanyakan kepala desa bukan orang hukum, perlu kita dampingi, perlu kita beri kepercayaan diri untuk bisa melaksanakan pemerintahan desa yang baik, mau berimprovisasi tetapi dalam koridor hukum,” jelas Gua Ma’mun.

    Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama. Menurutnya, pendampingan hukum dan sinkronisasi program desa dengan pemerintah pusat menjadi poin penting dalam membangun desa yang maju dan tertib hukum.

    “Memang tadi butuh suatu pendampingan, bukan hanya bidang hukum, tetapi di bidang yang lain-lain, sehingga program yang dilaksanakan di desa itu selaras dengan pemerintah pusat. Pendampingan salah satunya, ini internal NU sendiri, tadi yang hadir kepala desa yang merupakan kader NU,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua LPBH PCNU Kabupaten Kediri Samsul Munir menegaskan peran strategis lembaganya dalam melakukan pendampingan hukum kepada para kepala desa, khususnya kader NU.

    “Intinya dengan LPBH ini kita akan melakukan tindakan preventif dimulai dari menjalankan tata kelola pemerintahan agar sesuai aturan perundangan yang berlaku. Kita akan mengawal dan memastikan bagaimana kader-kader kita, NU yang dipercaya sebagai kepala desa, perangkat desa, BPD mampu menjalankan tupoksi sesuai undang-undang,” katanya.

    Samsul menyebut wacana pembentukan asosiasi kepala desa NU sebagai langkah wajar dalam menyukseskan tata kelola pemerintahan desa. Pasalnya, selama ini sejumlah kades mengeluhkan adanya hambatan dari ulah oknum ormas.

    “Membentuk asosiasi? Saya pikir ini sesuatu yang lumrah dan wajar. Karena dua – tiga hari kemarin di mana-mana termasuk Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timu) juga membentuk Asosiasi Guru Besar Muslimat NU, karena kader-kader kita dari kades, sangat wajar membuat suatu wadah yang namanya asosiasi kepala desa NU. Intinya pendampingan hukum, penyuluhan sosialisasi, edukasi sampai tahapan tertentu kita mendampingi,” pungkasnya. [nm/ian]