Category: Beritajatim.com Regional

  • Politisi Muda PDIP Kota Madiun Andi Raya Berpulang

    Politisi Muda PDIP Kota Madiun Andi Raya Berpulang

    Madiun (beritajatim.com) – Dunia politik Jawa Timur kehilangan salah satu tokoh muda terbaiknya. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputro, meninggal dunia pada Jumat (16/5/2025) petang. Ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Soedono Madiun akibat penyakit liver yang dideritanya.

    Putra dari politisi senior Kota Madiun, Kokok Raya, ini dikenal luas di kalangan politisi dan masyarakat sebagai sosok yang ramah serta rendah hati. Kepergian Andi memunculkan duka mendalam, baik di internal partai maupun di tengah masyarakat. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

    Politikus PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Andi Raya.

    “PDI Perjuangan berduka, kehilangan kader muda sekaligus anak tokoh dan senior partai. Kami semua merasa sangat kehilangan. Semoga almarhum husnul khotimah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Deni.

    Andi Raya adalah adik dari mantan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri. Karier politiknya terbilang cemerlang. Ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Madiun periode 2019–2024, dan kembali terpilih sebagai legislator dalam Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024–2029.

    Selain aktif di dunia politik, Andi dikenal sebagai pehobi motor besar Harley Davidson, dan kerap menggelar acara amal bersama rekan komunitas.

    Jenazah Andi disemayamkan di rumah duka di Kota Madiun dan dimakamkan di Pemakaman Pagu, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Sabtu (17/5/2025) pukul 10.30 WIB. [fiq/ian]

  • Banjir Landa Sumenep, Dinas PU Bina Marga Sebut Drainase Buruk

    Banjir Landa Sumenep, Dinas PU Bina Marga Sebut Drainase Buruk

    Sumenep (beritajatim.com) – Banjir di beberapa lokasi di Sumenep pada Selasa (13/05/2025) dinilai akibat buruknya drainase di beberapa titik, terutama di wilayah Kota Sumenep.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep, Eri Susanto mengakui bahwa perlu ada perbaikan dan pelebaran drainase di beberapa titik, terutama di kawasan Kota Sumenep.

    “Drainase di Patean ini memang perlu diperlebar. Kemudian di Jl. Trunojoyo, drainasenya perlu perbaikan. Lalu saluran ke selatan memang harus segera dituntaskan,” katanya, Jumat (16/05/2025).

    Ia mengungkapkan, pada 2018 pihaknya sudah melakukan survei untuk mengatasi banjir di kawasan kota. Dari hasil survei, ternyata saluran di jl lingkar timur, di bawah jembatan daerah Perumahan Satelit tercatat minus 30 dari laut.

    “Artinya apa? Ketika air pasang, maka air tidak bisa masuk ke laut dan meluap. Ini yang menyebabkan di kawasan itu sering terjadi banjir,” terangnya.

    Menurut Eri, sekarang ini sudah saatnya di kawasan Kota Sumenep dibangun ‘bozem’ (tempat penampungan air), atau waduk lapangan (bendali: bendungan pengendali banjir).

    “Ini merupakan upaya mengatasi banjir di kawasan perkotaan. Harus ada tempat penampungan air,” ujarnya.

    Namun ia menyadari bahwa untuk mewujudkan rencana itu memerlukan dukungan anggaran yang tidak kecil. Karena itu, sementara untuk solusi jangka pendek dalam mengatasi banjir di kawasan perkotaan selain perbaikan tanggul Sungai Kebunagung adalah pembersihan dan perbaikan drainase.

    “Untuk solusi jangka panjang memang harus dibangun bozem. Di kawasan kota, kemudian juga di Sendir Lenteng. Itu perlu bozem yang besar. Nantilah sambil kita cari anggaran ke pusat,” tuturnya.

    Pada Selasa (13/05/2025), sejumlah wilayah di Sumenep terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Kebunagung. Air pun meluap hingga ke Desa Patean Kecamatan Batuan, dan Desa Muangan Kecamatan Saronggi.

    Jalur utama Sumenep – Pamekasan di Nambakor Saronggi pun sempat ditutup dan dialihkan ke Kecamatan Lenteng, mengingat ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Kondisi itu diperparah dengan pasangnya air laut, sehingga menambah ketinggian banjir di Sumenep. (tem/ian)

  • BNPB Gelontorkan Rp2,1 Miliar, Lelang Perbaikan Jembatan di Sampang Belum Ada Kejelasan

    BNPB Gelontorkan Rp2,1 Miliar, Lelang Perbaikan Jembatan di Sampang Belum Ada Kejelasan

    Sampang (beritajatim.com) – Rencana pembangunan rekonstruksi jembatan poros penghubung dua Desa Daleman dan Pesarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, hingga kini masih belum ada kejelasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

    Kenapa demikian, berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lelang pembangunan jembatan di Desa setempat belum diumumkan.

    Padahal kondisi jembatan saat ini sangat dikhawatirkan. Sebab, papan kayu di atas kanal besi sudah banyak yang berlubang sehingga menghawatirkan para warga yang melintas.

    “Menurut saya sangat membahayakan sekali kondisi seperti ini,” ujar Muhammad pemuda setempat, Jumat (16/5/2025).

    Pihaknya berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki secara permanen atau diberi bantuan kayu sembari menunggu rekonstruksi jembatan dilaksanakan.

    “Apalagi alasannya tidak diperbaiki, sebab pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menggelontorkan anggaran senilai Rp2.186.500.000,” imbuhnya

    Sementara Kalaksa BPBD Sampang Candra Romadoni Amin tetap optimis bahwa jembatan tersebut akan di bangun tahun ini. Sebab, anggaranya sudah ada di rekening Daerah.

    “Selain itu, kami sudah serahkan dokumen-dokumen yang diperlukan terhadap Barjas. Selanjutnya, terkait jembatan tersebut ada di Barjas semua. Tapi kami pastikan akan dibangun tahun ini,” tuturnya.

    Sementara Pengelola Barang dan Jasa Setkab Sampang, Siti Fahriyah menjelaskan untuk paket jembatan itu sudah masuk ke pokja beberapa hari lalu dan sudah direview, akan tetapi ada beberapa yang harus dilengkapi.

    Pokja masih harus mengecek kembali apakah benar BPBD sudah melengkapi atau masih belum, karena kami cek memang ada sebagian yang sudah di perbaiki tanggal 3 Mei kemarin.

    “Jadi Pokja masih belum bisa melayangkan paket tersebut hari ini atau dalam waktu dekat,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Viral Grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook, Sejumlah Warganet Mengaku Jadi Korban

    Viral Grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook, Sejumlah Warganet Mengaku Jadi Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Media sosial sedang ramai mebahas tentang grup di Facebook bernama “Fantasi Sedarah”. Sesuai namanya, grup ini membahas hal-hal terkait hubungan terlarang di lingkup keluarga.

    Gruo berisi 32 ribuan anggota ini, pun sontak membuat warganet geleng kepala karena tidak habis pikir. Bahkan, beberapa tangkapan layar dari unggahan anggota grup, tampak dengan bangga menceritakan aksi tidak bermoralnya terhadap anak kandung mereka sendiri.

    Grup yang sempat berganti nama menjadi “Suka Duka” ini pun akhirnya menghilang. Meski begitu sudah banyak warganet yang sudah sempat mengabadikannya dan membahasnya berbagai sosial media.

    Ironisnya dari ramainya grup “Fantasi Sedarah” tersebut, tak sedikit warganet yang kemudian mulai menceritakan pengalaman pahitnya menjadi korban ketidakmoralan keluarganya sendiri. Hal ini pun membuat warganet semakin geram.

    “Beneran mau nangis bacanya, lo pada punya istri kenapa sih harus sama anak sendiri? ya allah separah ini, kayak gw kehabisan kata² bacanya beneran kalo bvnuh org ga dosa, gw bvnuh lo pada bgst,” ujar (et) rara***, di X.

    Hal senada juga diungkapkan oleh (et) petri***. Bahkan ia yakin betul bakal banyak sumpah serapah untuk para pelaku pelecehan tersebut.

    “Gua ga tau mau ngomong apa lagi. Gua tau di dunia ini banyak hal aneh tapi ga pernah kebayang soal ORANG TUA yang lecehin anak sendiri. Sampah, najisss, segala sumpah serapah buat manusia kayak gini,” ujarnya.

    Ramainya pembahasan terkait grup “Fantasi Sedarah” ini pun kabarnya telah masuk proses penyelidikan oleh aparat kepolisian. Bahkan, grup tersebut juga sudah ditutup atau ditangguhkan oleh provider FB Meta karena dianggap melanggar aturan. (fyi/ian)

  • Satu Ruang Kelas SD Negeri di Lumajang Ambruk, Pembelajaran Dua Rombel Sempat Diliburkan

    Satu Ruang Kelas SD Negeri di Lumajang Ambruk, Pembelajaran Dua Rombel Sempat Diliburkan

    Lumajang (beritajatim.com) – Satu ruangan kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri Kutorenon 3, Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ambruk. Kejadian itu membuat kegiatan pembelajaran dua rombongan belajar (Rombel) siswa harus diliburkan.

    Sebelumnya, bangunan yang diketahui sebagai ruang bagi siswa kelas 1 dan 2 itu dilaporkan ambruk, Kamis (15/5/2025) pada pukul 11.24 WIB. Kerusakan yang terjadi pada bangunan kelas itu meliputi bagian atap.

    Pantauan di lokasi pada, Jumat (16/5/2025), material seperti genteng, asbes, dan kayu penahan ambruk menimpa bangku kelas.

    Penjaga sekolah Arifin mengatakan, peristiwa ambruknya bangunan terjadi saat dua Rombel siswa kelas 1 dan dua sedang mempersiapkan diri untuk pulang sekolah.

    Saat kejadian, diakui tidak sampai ada siswa maupun guru yang menjadi korban tertimpa bangunan ambruk.

    “Kalau ruangannya ini memang dipakai kelas 1 dan kelas 2, itu digabung satu pakai sekat. Jumlah siswanya ada 13 orang, ya ambruknya pas waktu mau persiapan pulang untungnya gak ada yang terkena runtuhan,” terang Arifin, Jumat (16/5/2025).

    Untuk sementara, kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas 1 dan kelas 2 yang terdampak harus dilakukan di rumah masing-masing. Belum dijelaskan secara pasti, kapan proses pembelajaran akan kembali normal.

    “Tadi ini harus diliburkan, kalau besok belum tahu juga apa bakalan masuk atau masih libur dan belajar di rumah masing-masing,” tambahnya.

    Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang Nugraha Yudha Mudiarto menjelaskan, peristiwa ruang kelas yang ambruk disebabkan karena faktor usia bangunan.

    Ruang kelas bagi dua rombel siswa itu diakui sudah dilaporkan oleh pihak sekolah untuk segera diperbaiki sejak 2023 silam. Proses perbaikan direncanakan baru bisa direalisasikan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) fisik 2025.

    “Ini untuk faktornya usia bangunan sudah tua, kalau dilaporkan itu memang sudah sejak 2023, dan tahun ini rencananya akan dilakukan perbaikan,” jelas Nugraha Yudha. (has/ian)

  • 2 Jalan di Kota Blitar Ambles Usai Dilanda Banjir

    2 Jalan di Kota Blitar Ambles Usai Dilanda Banjir

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 2 jalan di Kota Blitar ambles usai dilanda banjir. Kedua jalan yang ambles ini adalah jalan Kopi Kelurahan Rembang dan jalan perumahan Kenari Kota Blitar.

    Jalan Kopi Kelurahan Rembang Kota Blitar ambles usai diguyur hujan deras pada Kamis (15/05/2025) kemarin. Panjang jalan yang ambles ini mencapai 4 meter dan lebarnya mencapai 1 meter.

    “Ini kita sisir nanti yang bisa kami tangani akan langsung kami tangani,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Blitar Erna Santi, Jumat (16/05/2025).

    Selain jalan Kopi, ada jalan perumahan Kenari Kota Blitar yang juga mengalami ambles. Kedua jalan itu pun kini tengah ditangani oleh petugas terkait.

    “Ada juga laporan kerusakan jalan di jalan Mahakam Tanjungsari,” bebernya.

    Selain ambles, ada pula laporan jalan rusak akibat gerusan banjir. Jalan rusak ini berada di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar.

    Kondisi jalan yang sebelumnya berlubang kini jadi lebih parah. Lobang jalan menjadi lebih lebar akibat gerusan air banjir.

    “Masih kita update lagi, sementara laporan itu,” tandasnya. (owi/but)

  • PHIG Petakan 22 Anak Gunung Kaldera Ijen, Ini Tujuannya

    PHIG Petakan 22 Anak Gunung Kaldera Ijen, Ini Tujuannya

    Bondowoso (beritajatim.com) – Upaya mempertahankan status Ijen sebagai bagian dari Unesco Global Geopark terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan bertajuk Mapping the Journey: 22 Anak Gunung Kaldera Ijen Purba yang digelar oleh Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso bersama sejumlah pihak.

    Ketua PHIG Bondowoso, Tantri Raras Ningtyas menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memetakan pola perjalanan dari tujuh puncak utama (seven summit) yang berada di kawasan Ijen Geopark.

    Hasil pemetaan tersebut akan menjadi gambaran potensi wisata minat khusus di wilayah Ijen, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.

    “Ini adalah bagian dari program Ijen Geopark untuk memenuhi rekomendasi Unesco menjelang revalidasi status Geopark tahun depan,” ungkap Tantri pada BeritaJatim.com, Jumat (16/5/2025).

    Kegiatan ini melibatkan komunitas PHIG, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), dan akademisi dari berbagai universitas.

    Ia berharap ke depan ada sinergi nyata dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam tim teknis Ijen Geopark untuk bersama-sama mengembangkan potensi kawasan dan menyukseskan revalidasi.

    Sementara itu, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, potensi wisata Bondowoso sangat besar, tetapi butuh kesiapan masyarakat dan infrastruktur pendukung.

    “Kesiapan masyarakat, jalan, air, serta budaya menyambut wisatawan harus dibangun mulai dari tingkat desa,” ulasnya.

    Kata Bupati, kelompok sadar wisata dan koperasi yang mendukung sektor pariwisata juga perlu disinergikan antar lembaga. “Tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah,” ujar Ra Hamid, sapaan akrabnya.

    Ia menegaskan bahwa pembangunan sektor wisata harus dilakukan dari akar rumput dengan melibatkan masyarakat secara aktif agar dampaknya benar-benar terasa luas. (awi/but)

  • Remaja Tewas usai Sepeda Motor Tabrak Truk Mogok di Jalan Raya Bojonegoro–Babat

    Remaja Tewas usai Sepeda Motor Tabrak Truk Mogok di Jalan Raya Bojonegoro–Babat

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Seorang pelajar tewas dan satu lainnya luka-luka setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak truk mogok di pinggir jalan.

    Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat, (16/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, tepatnya di wilayah Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

    Korban meninggal dunia adalah Muhammad Sharul Nizam (17), pelajar asal Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Saat kejadian, ia mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol S 5781 AAA dan membonceng rekannya, Praditya Anugrah Ramadhan (17), pelajar asal desa yang sama.

    “Praditya pembonceng sepeda motor mengalami luka ringan dan masih dalam perawatan,” ujar Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian Nur Pratama.

    Sementara itu, Ipda Septian, pengemudi truk box bernopol S 9021 AE yang ditabrak, Wisnu Wirawan (33), warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka.

    Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Wisnu mengalami kerusakan mesin dan berhenti di sisi jalan sebelah selatan. Pada saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat.

    Diduga karena kondisi hujan yang menyebabkan jalan licin dan terbatasnya jarak pandang, pengendara motor tidak dapat menghindar hingga menabrak bagian belakang truk tersebut. Akibat benturan keras, kedua remaja terjatuh dan mengalami luka cukup serius.

    “Mereka segera dievakuasi ke RSUD Bojonegoro. Namun, nyawa Muhammad Sharul Nizam tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan medis,” lanjut polisi Perwira Pertama itu.

    Pihak Satlantas Polres Bojonegoro kini telah meminta keterangan dari sejumlah saksi guna menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan. [lus/ian]

  • Hujan Deras, 2 Sekolah di Tulungagung Terendam Banjir dan Lumpur

    Hujan Deras, 2 Sekolah di Tulungagung Terendam Banjir dan Lumpur

    Tulungagung (beritajatim.com) – Aktivitas belajar mengajar di dua sekolah di Tulungagung terganggu karena banjir. Proses belajar siswa di SMPN 3 Tulungagung dan SDN 1 Besole terpaksa dilakukan secara online. Hal ini dikarenakan ruangan kelas dan sekolah mereka terkena banjir.

    Kondisi paling parah terjadi di SDN 1 Besole, Kecamatan Besuki. Tak hanya air, banjir juga membawa lumpur masuk ke dalam kelas. Intensitas hujan yang terjadi setiap hari membuat kedua sekolah tersebut terkena banjir.

    Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahadian Puspita Bintara mengaku sudah mendapatkan informasi terkait bencana yang terjadi di dua sekolah tersebut. Pihaknya akan segera melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya kerusakan.

    Setelah itu mereka akan melaporkannya ke Bupati Tulungagung untuk ditindaklanjuti. “Kita sudah menerima laporan nantinya akan kita sampaikan ke Bupati Tulungagung,” ujarnya, Jumat (16/05/2025).

    Peristiwa banjir di sekolah tersebut hampir selalu terjadi setiap tahun. Air dan lumpur masuk ke kawasan sekolah saat hujan terjadi dengan intensitas yang cukup lama. Dalam beberapa hari terakhir terjadi hujan setiap hari.

    Lokasi sekolah yang lebih rendah dengan jalan juga membuat air dengan mudah masuk ke kelas. “Dua sekolah ini memang menjadi langganan banjir, apalagi hujan terjadi cukup deras dan setiap hari,” tuturnya.

    Meskipun begitu Rahadi memastikan kondisi ini tidak mengganggu proses belajar mengajar. Siswa belajar di rumah dengan sistem online. Beberapa guru juga membersihkan ruang kelas dan sekolah yang terendam air dan lumpur.

    Setelah ruang kelas dan sekolah bersih, siswa akan masuk seperti biasa. “Untuk proses belajar mengajar dilakukan secara online,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Sumbang 30 Persen Telur Nasional, Bupati Blitar Raih Beritajatim Award

    Sumbang 30 Persen Telur Nasional, Bupati Blitar Raih Beritajatim Award

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rijanto berhasil meraih Beritajatim Award, penghargaan prestisius dari media online terkemuka beritajatim.com. Rijanto dinobatkan sebagai tokoh penguat sektor pangan dan penggerak industri peternakan rakyat.

    Penghargaan ini diberikan atas kinerja Rijanto dalam membina peternakan rakyat utamanya telur di Kabupaten Blitar. Diketahui Blitar kini menduduki peringkat pertama sebagai daerah penyuplai telur nasional.

    Kabupaten Blitar sendiri memang menjadi penyumbang 30 persen telur nasional. Kini Bupati Blitar terus memberikan pendampingan kepada peternak baik dari segi pemenuhan pakan hingga stabilisasi harga.

    “Terima kasih kepada beritajatim.com atas penghargaan ini, semoga kerja sama ini bisa terus terjalin,” ucap Rijanto, Jumat (16/05/2025).

    Rijanto menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada beritajatim.com. Pasalnya sebagai media online terkemuka, beritajatim.com sudah ikut berperan mengawal sektor ketahanan pangan dan tumbuhnya peternakan rakyat utamanya di Blitar.

    “Memang luar biasa Blitar ini utamanya sektor peternakan telurnya, semoga bisa terus berkembang dan kesejahteraan rakyat bisa meningkat,” imbuhnya.

    Penghargaan ini diberikan langsung oleh Direktur Utama Beritajatim.com Ainur Rohim didampingi Redaktur Pelaksana Teddy Ardianto Hendrawan kepada Bupati Blitar Rijanto di Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN) pada Jumat (16/05/2025). Bupati Blitar berharap kerja sama bisa terus terjaga hingga 5 tahun ke depan. (owi/but)