Category: Beritajatim.com Regional

  • Nekat Seberangi Sungai Deras, Buruh Tani di Ponorogo Hanyut

    Nekat Seberangi Sungai Deras, Buruh Tani di Ponorogo Hanyut

    Ponorogo (beritajatim.com) – Seorang buruh tani di Ponorogo bernama Bani (60), warga Dusun Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Keling pada Selasa (20/5/2025) siang. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban hendak pulang dari sawah dengan menyeberangi sungai yang sedang berarus deras.

    “Tahu-tahu sudah di tengah sungai, berenang. Dari pulang kerja garuk,” ungkap Gianti, anak korban yang menjadi saksi mata.

    Menurut Gianti, ayahnya memang kerap menyeberangi sungai untuk mempersingkat jarak pulang ke rumah, alih-alih memutar lewat jalan darat sejauh lebih dari satu kilometer. Namun siang itu, arus Sungai Keling sedang tinggi dan deras akibat hujan di wilayah hulu.

    Awalnya Bani sempat terlihat masih sanggup berenang, tetapi saat hampir mencapai tepi sungai, tubuhnya terseret kembali ke tengah arus dan akhirnya menghilang sekitar 30 meter dari lokasi awal.

    Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo segera melakukan penyisiran manual di sepanjang aliran sungai. Pencarian korban masih berlangsung dan menunggu kedatangan tim dari Basarnas Trenggalek.

    “Kami sedang melakukan penyisiran manual sambil menunggu bantuan dari Basarnas Trenggalek,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo.

    BPBD Ponorogo mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri menyeberangi sungai saat debit air tinggi, demi menghindari kejadian serupa. [end/beq]

  • Terdampak Banjir, Pelayanan di RSUD dr Soedomo Trenggalek Tutup Sementara

    Terdampak Banjir, Pelayanan di RSUD dr Soedomo Trenggalek Tutup Sementara

    Trenggalek (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kabupaten Trenggalek mengakibatkan lumpuhnya sebagian layanan di RSUD dr Soedomo. Pihak rumah sakit menutup sementara pelayanan poliklinik rawat jalan karena ruang pelayanan terdampak banjir yang terjadi Senin malam.

    “Karena kondisi ruang pelayanan untuk rawat jalan masih kotor akibat terdampak banjir tadi malam, hari ini kita tutup untuk dilakukan proses pembersihan,” ujar Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, Selasa (20/5/2025).

    Meski demikian, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap tetap berjalan normal. Menurut Sujiono, genangan air memang telah surut, namun lumpur dan kotoran masih memenuhi ruang pelayanan. Proses pembersihan terus dilakukan agar layanan bisa kembali dibuka secepatnya.

    Sementara itu, banjir juga berdampak pada akses menuju pusat kota. Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, menyebutkan bahwa genangan masih terjadi di sejumlah titik ruas jalan nasional, seperti di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Kelutan dan ruas Jalan Raya Kranding, Bendorejo.

    “Arus lalin menuju ke kota kami alihkan lewat Karangan,” jelasnya. Beberapa pengendara terpaksa memutar arah untuk menghindari genangan air yang cukup tinggi di beberapa lokasi. [nm/beq]

  • Calon Ibu Muda di Sampang Diduga Tenggelam di Sungai Marparan

    Calon Ibu Muda di Sampang Diduga Tenggelam di Sungai Marparan

    Sampang (beritajatim.com) – Dhurotus Soleha (23), calon ibu muda asal Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, diduga tenggelam di Sungai Marparan pada Senin malam (19/5/2025). Perempuan yang disebut sedang hamil itu dilaporkan hilang saat menunggu suaminya yang tengah mencari kepiting di sekitar sungai.

    “Sekitar pukul 05.00 WIB kami menerima laporan seorang perempuan tenggelam di Sungai Marparan, Sreseh,” terang Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, Selasa (20/5/2025).

    Informasi yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, peristiwa bermula saat seorang saksi bernama Gufron sedang buang air besar dan dihampiri oleh anak korban yang masih berusia tiga tahun. Anak tersebut menanyakan keberadaan ibunya.

    Gufron yang tak mengetahui keberadaan korban kemudian mengantar anak itu ke saksi Hendra. Selanjutnya, Hendra membawa anak korban pulang dan menyerahkannya kepada saksi Solihin.

    Solihin lalu menggendong anak tersebut ke rumah saksi Gofur untuk meminta tolong menanyakan langsung kepada suami korban tentang keberadaan istrinya.

    Setelah mendapat kabar bahwa istrinya tak ditemukan, suami korban segera menghentikan aktivitas mencari kepiting dan kembali ke sekitar sungai. Di lokasi, ia menemukan sandal istrinya berada di atas perahu kecil milik saksi Hendri.

    Saksi Hendri bersama warga sekitar kemudian melakukan pencarian di sungai tersebut.

    “Saat ini kita masih melakukan pencarian korban di sekitar Sungai Marparan,” pungkas Ipda Gama. [sar/beq]

  • Lahan P2L Polresta Sidoarjo Tunjukkan Hasil Positif, Dorong Swasembada Pangan

    Lahan P2L Polresta Sidoarjo Tunjukkan Hasil Positif, Dorong Swasembada Pangan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Tanaman cabai, sayuran, melon, hingga kolam ikan lele dan nila menunjukkan perkembangan menggembirakan di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Mako Polresta Sidoarjo, Selasa (20/5/2025).

    Pemantauan perkembangan P2L dilakukan langsung oleh Kasiwas Polresta Sidoarjo AKP Nawang Dwi Agustina, Kasi Humas Iptu Tri Novi Handono, Ipda Didik Yulianto dari Bag SDM, serta Rani, mahasiswi Universitas Brawijaya yang berperan sebagai penyuluh pertanian lapangan.

    Pekarangan Pangan Lestari ini merupakan inisiatif Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing sebagai bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memberdayakan lahan pekarangan agar lebih produktif, tidak hanya bagi anggota kepolisian, tetapi juga masyarakat sekitar.

    Kasiwas Polresta Sidoarjo AKP Nawang Dwi Agustina menyampaikan harapannya agar hasil panen dari berbagai komoditas yang dikembangkan di P2L Mako Polresta dapat optimal untuk mendukung swasembada pangan.

    “Melalui semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami gelorakan semangat optimalisasi lahan produktif guna mensukseskan program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim ke seluruh anggota. Sehingga saat berada di luar mako, anggota dapat memotivasi dan mengajak warga untuk memanfaatkan lahan yang ada,” ujarnya saat melakukan peninjauan. [isa/beq]

  • Ratusan Driver Online Malang Raya Konvoi ke Surabaya, Suarakan Protes ke Perusahaan Aplikasi

    Ratusan Driver Online Malang Raya Konvoi ke Surabaya, Suarakan Protes ke Perusahaan Aplikasi

    Malang (beritajatim.com) – Ratusan pengemudi ojek online dari berbagai komunitas di Malang Raya memulai unjuk rasa bertajuk Aksi Nasional Kebangkitan Driver Online pada Selasa (20/5/2025). Mereka bergerak konvoi menuju Surabaya untuk menyampaikan protes terhadap kebijakan sejumlah perusahaan aplikasi transportasi daring.

    Sebanyak 230 driver yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) memulai perjalanan dari titik kumpul Wisata Petik Madu, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Massa terdiri dari komunitas One Peace Ngalam, TRC PDOI, Sindrom Malang, DOC Malang, GARASI, serta pengemudi dari Gojek, Grab, dan Shopee.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan aksi keberangkatan dimulai sejak pukul 05.30 hingga 06.45 WIB. Sedikitnya 120 unit sepeda motor terlibat dalam aksi ini dan seluruh peserta dikawal oleh personel Satlantas Polres Malang hingga perbatasan Kabupaten Pasuruan.

    “Kami mengawal keberangkatan peserta aksi hingga ke wilayah perbatasan. Tujuan pengamanan ini agar kegiatan tetap tertib, tidak mengganggu ketertiban umum, dan menjamin keselamatan baik peserta aksi maupun masyarakat lain di jalan,” ujar AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

    Pengawalan selanjutnya dilanjutkan secara berjenjang oleh personel dari Polres Pasuruan dan polres lain sepanjang rute menuju Surabaya.

    Sebelum konvoi dimulai, Kapolsek Lawang AKP Moh. Lutfi turut memberikan pesan langsung kepada peserta aksi agar tetap menjaga keselamatan, tertib berlalu lintas, dan tidak mudah terprovokasi selama aksi berlangsung.

    AKP Bambang menambahkan, pihak kepolisian memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan tetap menjamin keamanan dan ketertiban umum.

    “Peserta telah diingatkan agar mengikuti rute yang telah ditentukan serta berhati-hati saat berkendara selama perjalanan. Kami harap aksi berjalan damai hingga kembali ke daerah masing-masing,” tegasnya.

    Setibanya di Surabaya, massa dijadwalkan menggelar aksi di tujuh titik, termasuk kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dinas Kominfo Surabaya, Mapolda Jatim, dan kantor perwakilan sejumlah aplikator. Polres Malang juga mengerahkan personel untuk mendukung pengamanan hingga titik akhir konvoi. [yog/beq]

  • 7 Motor Tertabrak KA Malioboro Ekspres di Magetan, Polisi Olah TKP Gunakan Teknologi TAA

    7 Motor Tertabrak KA Malioboro Ekspres di Magetan, Polisi Olah TKP Gunakan Teknologi TAA

    Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan yang melibatkan tujuh sepeda motor dan KA Malioboro Ekspres terjadi di perlintasan sebidang JPL 08, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan pada Senin (19/5/2025). Satuan Lalu Lintas Polres Magetan bersama Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan teknologi modern.

    Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ade Andini menjelaskan bahwa olah TKP dilakukan dengan memanfaatkan Traffic Accident Analysis (TAA), teknologi tercanggih saat ini dalam analisis kecelakaan lalu lintas.

    “Kami melaksanakan olah TKP di lokasi tujuh kendaraan bermotor tertabrak KA Malioboro Express di JPL 08 Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, bersama di Lantas Polda Jatim yaitu Subdit Gakkum. Ya, kami melaksanakan olah TKP menggunakan teknologi yang tercanggih pada saat ini yaitu Traffic Accident Analysis atau TAA. Metode ini ini bertujuan untuk menentukan pada saat sebelum kejadian, sesaat kejadian dan sesudah kejadian itu terjadi,” ujar AKP Ade.

    Proses olah TKP ini menghasilkan rekonstruksi visual dalam bentuk video 3D.

    “Kemudian TAA ini kemudian diproses, kemudian akan membuat suatu video, video 3D. Video 3D dan berproses selama kurang lebih dua atau tiga minggu bisa lebih tergantung kesulitan dan situasi kondisi di lapangan,” tambahnya.

    Mengenai barang bukti awal seperti rekaman CCTV, polisi masih menunggu hasil penyidikan.

    “Ya belum bisa kita belum bisa menarik kesimpulan ya nanti akan diberikan pada saat proses dan akan diberitahukan lebih lanjut ya. Karena, apa namanya itu, ini sudah masuk ke proses penyidikan ya, dan sudah penjaga palangnya sudah diamankan di Polres untuk dimintai keterangan. Nanti hasilnya akan diberitahukan lebih lanjut,” jelas AKP Ade.

    Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa sistem pengamanan di pos perlintasan akan dievaluasi lebih lanjut, seiring dengan penyelidikan yang kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Magetan. [fiq/beq]

  • KAI Daop 7 Madiun Sosialisasi Keselamatan KA di JPL 196 Blitar

    KAI Daop 7 Madiun Sosialisasi Keselamatan KA di JPL 196 Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, KAI Daop 7 Madiun menggandeng Komunitas Pencinta Kereta Api (railfans) Blitar untuk melakukan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA di perlintasan sebidang (JPL), tepatnya di JPL 196 Blitar.

    “Kami mengajak railfans untuk melakukan kegiatan ini mengingat bahwa anggota railfans merupakan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menularkan semangat kepahlawanan kepada anak muda. Salah satunya dengan melakukan kegiatan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA di perlintasan sebidang (JPL),” terang Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 7 Madiun dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

    Sosialisasi ini juga merupakan salah satu upaya KAI Daop 7 Madiun untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para pengguna jalan raya, agar senantiasa disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang.

    Zainul menambahkan bahwa sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, dinyatakan kewajiban pengguna jalan sebagai berikut:

    “Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.”

    Selain itu, dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, serta sanksinya yang termaktub dalam Pasal 296, disebutkan sebagai berikut:

    Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib:

    1. Berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain.
    2. Mendahulukan kereta api.
    3. Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

    “Keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya KAI dan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh pengguna jalan raya. Mari kita bersama-sama meningkatkan kepatuhan demi keselamatan bersama,” jelas Zainul.

    Adapun kegiatan lain untuk menandai peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025 ini adalah membersihkan los Depo Kereta Blitar sekaligus mencuci kereta dan lokomotif pada KA Brantas.

    “Makna dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat, khususnya pelanggan setia KA, bahwa komitmen KAI adalah terus meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan menyediakan sarana yang andal, siap operasi, bersih, dan nyaman,” imbuh Zainul.

    KAI Daop 7 Madiun berharap momentum ini bisa menjadikan masyarakat lebih sadar tentang pentingnya lalulintas.

    “Rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan dapat merefleksikan semangat kebangkitan bangsa yang dimulai sejak berdirinya Budi Utomo 117 tahun lalu. Dengan tema ‘Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat’, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga harus mewujudkannya melalui kerja nyata untuk kemajuan perusahaan dan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutup Zainul. [owi/beq]

  • Sidak Jalan Rusak yang Viral di Desa Rebono, Wabup Pasuruan Janjikan Perbaikan Lewat Perubahan APBD 2025

    Sidak Jalan Rusak yang Viral di Desa Rebono, Wabup Pasuruan Janjikan Perbaikan Lewat Perubahan APBD 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jalan rusak di Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo. Sidak ini dilakukan menanggapi laporan warga yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.

    Setibanya di lokasi, Gus Shobih sapaan akrabnya melihat langsung kondisi jalan yang cukup parah dan mendesak untuk diperbaiki. Ia mengakui bahwa perbaikan tak bisa dilakukan instan karena keterbatasan anggaran saat ini.

    “Karena kami dilantik ketika APBD sudah berjalan. Namun ini adalah urusan publik, jadi akan menjadi prioritas untuk kami lakukan perbaikan melalui Perubahan APBD yang akan datang,” ujar Gus Shobih.

    Setelah meninjau jalan, ia juga menyempatkan diri berdialog dengan warga setempat yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia meminta masyarakat tetap bersabar dan menyampaikan keluhan secara resmi lewat camat atau kepala desa.

    “Yang jelas akan kami catat sebagai salah satu prioritas perbaikan jalan di tahun 2025 ini. Kalau ada keluhan, silakan lapor ke Pak Camat atau Pak Kades,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, Akhmad Sidik, menyampaikan bahwa perbaikan awal akan dilakukan secara rutin. Ia mengatakan, meski masuk kategori rusak berat, jalan Rebono akan ditangani secepatnya.

    “Kalau lihat kerusakannya ya pemeliharaan berkala. Mudah-mudahan melalui Perubahan APBD, maka jalan yang rusak bisa disulap kembali jadi jalan yang bagus,” jelas Sidik.

    Selain jalan utama di Desa Rebono, ada pula ruas jalan sepanjang 350 meter yang menghubungkan Karangsono-Rebono yang turut menjadi target perbaikan. Ruas ini juga mengalami kerusakan cukup signifikan.

    Untuk saat ini, pihak PU telah melakukan perbaikan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Pasuruan. Beberapa perbaikan jalan dilakukan sebelum dan sesudah hari raya untuk menunjang aktivitas masyarakat.

    “Sekitar ada 13 ruas jalan yang sudah kami perbaiki selama tahun ini, khususnya di Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Wonorejo, Rejoso, Winongan, Beji, Gempol dan Bangil,” pungkas Sidik. [ada/aje]

  • Evakuasi Longsor Trenggalek, 135 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Evakuasi Longsor Trenggalek, 135 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Trenggalek (beritajatim.com) – Upaya pencarian enam warga yang tertimbun tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, terus dilakukan. Sebanyak 135 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Namun medan sulit dan akses jalan yang terputus menjadi tantangan utama di lapangan. Petugas juga mengerahkan 3 unit alat berat untuk membuka akses jalan menuju lokasi kejadian.

    Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo menuturkan untuk menuju lokasi terdampak, petugas harus berjalan kaki selama lebih dari 45 menit akibat tertutupnya akses utama. Material longsor diketahui menutup akses jalan di beberapa titik.

    “Akses yang bisa dilalui saat ini hanya dengan jalan kaki, itu pun memakan waktu cukup lama, sekitar 45 menit,” ujarnya, Selasa (20/05/2025).

    Menurut Nanang, tim awal sudah berhasil menjangkau titik longsor. Namun, kondisi tanah yang labil dan medan curam membuat pergerakan tim sangat terbatas. Oleh karena itu, proses evakuasi dilakukan bergantian demi keamanan personel.

    Langkah awal yang dilakukan saat ini adalah mendorong alat berat ke lokasi untuk membuka akses. Selain menggunakan alat manual, tim juga akan memanfaatkan Alkon atau alat penyemprot air guna mempercepat proses pemindahan material longsor dan lumpur.

    “Titik longsor ada tiga. Akses tertutup lumpur, batang pohon, dan ranting. Itu semua harus dibersihkan terlebih dahulu agar kendaraan operasional bisa masuk,” jelasnya.

    Dari hasil asesmen sementara, tiga rumah warga dilaporkan hilang tertimbun material longsor. Sementara itu, masih ada warga yang memilih bertahan di lokasi meski akses keluar sangat terbatas. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Tagana, dan relawan terus bergantian menyisir area terdampak longsor.

    “Warga yang bertahan menyampaikan harapan agar jalur segera dibuka. Saat ini mereka hanya bisa berjalan kaki untuk aktivitas sehari-hari karena jalan utama tertutup longsor,” pungkasnya. [nm/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 20 Mei 2025, Didominasi Berawan dan Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 20 Mei 2025, Didominasi Berawan dan Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca di wilayah Malang Raya pada Selasa, 20 Mei 2025, akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan ringan di sejumlah kecamatan.

    Di Kota Malang, cuaca sejak pagi pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diprediksi berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Cuaca berawan masih berlangsung pada siang dan sore hari. Malam hari, kondisi berubah menjadi udara kabut. Dini hari Rabu, 21 Mei 2025, diperkirakan terjadi hujan ringan. Suhu udara di Kota Malang berada pada kisaran 21 hingga 30 derajat Celcius.

    Kabupaten Malang juga mengalami cuaca serupa. Pada pagi hari, sebagian besar kecamatan diperkirakan berawan. Hujan ringan terjadi di beberapa wilayah seperti Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, Dampit, dan Tirtoyudo. Mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca didominasi berawan dan udara kabut. Hujan ringan masih berlangsung di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ampelgading, Dampit, dan Tirtoyudo.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Tirtoyudo,” tulis BMKG Juanda. Pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, cuaca berawan dan cerah berawan. Hujan petir diprediksi terjadi di Ngantang dan Pujon, sementara udara kabut di Tirtoyudo. Cuaca cerah diperkirakan meliputi Dau, Karangploso, Lawang, dan Singosari. Suhu udara Kabupaten Malang berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kota Batu diperkirakan mengalami hujan ringan pada pagi hari. Pukul 10.00 WIB hingga siang, cuaca didominasi oleh udara kabut. Sore harinya berawan, dan pada pukul 19.00 WIB cuaca berawan terjadi di wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo. Kondisi berawan ini berlanjut hingga malam hari. Dini hari Rabu, 21 Mei 2025, Kota Batu diprediksi hujan ringan. Suhu udara berada dalam rentang 18 hingga 22 derajat Celcius. [dan/beq]