Category: Beritajatim.com Regional

  • Pencarian Hari Ketiga Longsor Trenggalek, 150 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Pencarian Hari Ketiga Longsor Trenggalek, 150 Petugas Gabungan Dikerahkan

    Trenggalek (beritajatim.com) – Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan dalam proses pencarian korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

    Dalam pencarian hari ketiga ini mereka dibagi menjadi dua tim. Satu tim bergerak dari jalur bawah untuk melakukan normalisasi jalur sedangkan tim lain bergerak dari atas dan fokus melakukan pencarian korban. Sebanyak 4 ekor anjing pelacak dikerahkan dalam proses pencarian ini.

    Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan operasi hari ketiga ini fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban. Akses jalan yang tertutup longsor sudah terbuka sejak kemarin. Namun proses pencarian belum maksimal dilakukan karena faktor cuaca.

    ” Hari ini kita fokus untuk melakukan pencarian korban, ” ujarnya, pada Rabu (21/05/2025).

    Dalam proses pencarian ini petugas mengerahkan 4 ekor anjing pelacak. Dua ekor anjing pelacak dari Polda Jatim dan lainnya dari relawan. Mereka diturunkan sebelum tim lainnya tiba di titik utama longsor. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pencarian.

    “Jadi lokasi titik utama longsor belum tersentuh alat berat dan lainnya, nantinya jika anjing pelacak mencurigai di satu titik akan kami tandai dengan bendera, ” terangnya.

    Faktor cuaca masih menjadi kendala selama proses pencarian ini. Jika hujan terjadi petugas akan menghentikan sementara waktu aktifitas di titik utama longsor. Mereka juga mensiagakan petugas untuk memantau pergerakan tanah dari atas.

    “Kalau nanti ada pergerakan tanah petugas akan meniup peluit dari atas sebagai peringatan, ” pungkasnya. [nm/aje]

  • BMKG Juanda Prediksi Cuaca Malang Raya Hari Ini Didominasi Berawan dan Kabut

    BMKG Juanda Prediksi Cuaca Malang Raya Hari Ini Didominasi Berawan dan Kabut

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi cuaca di wilayah Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, pada Rabu, 21 Mei 2025 akan didominasi oleh kondisi berawan dan kabut, dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah.

    Untuk Kota Malang, cuaca sejak pagi hingga sore hari diperkirakan berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Malam harinya, cuaca diperkirakan diselimuti kabut. Dini hari Kamis (22/5/2025), cuaca cerah berawan dan berlanjut hujan ringan. Suhu udara di Kota Malang sepanjang hari berada pada kisaran 21 hingga 29 derajat Celsius.

    Di Kabupaten Malang, pada pagi hari sebagian besar kecamatan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan, dengan cuaca cerah tercatat di Karangploso, Lawang, dan Singosari. Antara pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, wilayah ini masih mengalami cuaca berawan dan hujan ringan. Udara kabut terpantau di Bululawang, Gondanglegi, Karangploso, Ngantang, Pujon, Poncokusumo, Jabung, dan Pakis.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Tirtoyudo,” dikutip dari BMKG Juanda. Pada malam hari hingga pukul 22.00 WIB, cuaca tetap berawan, dengan cuaca cerah di Dau, Karangploso, Lawang, dan Singosari. Kabut masih terpantau di Tirtoyudo, sementara hujan ringan diperkirakan turun di Ngantang dan Pujon. Suhu udara berada pada kisaran 22 hingga 28 derajat Celsius.

    Kota Batu diperkirakan mengalami hujan ringan pada pagi hari. Pukul 10.00 WIB hingga siang hari, cuaca diselimuti kabut, dan berlanjut berawan pada sore hari. Malam hari, wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo diperkirakan kembali diselimuti kabut sebelum cuaca berubah menjadi berawan. Dini hari Kamis (22/5/2025), hujan ringan diperkirakan turun. Suhu di Kota Batu berada pada kisaran 17 hingga 24 derajat Celsius. [dan/beq]

  • BMM Borong Penghargaan Emas di Ajang UMKM Award 2025

    BMM Borong Penghargaan Emas di Ajang UMKM Award 2025

    Jakarta (beritajatim.com) – Baitulmaal Muamalat (BMM) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memborong tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025 yang digelar oleh CFCD Foundation, Rabu malam (14/5/2025) di Jakarta.

    Tiga penghargaan kategori Gold Medal tersebut diraih oleh BMM atas kontribusi luar biasa dalam pembinaan UMKM secara berkelanjutan. Penghargaan diberikan untuk kategori Pembinaan UMKM Terbaik, serta dua UMKM binaan BMM yakni PT J Bowl Kitchen Delight (kategori UMKM Kuliner) dan Rumah Kreatif Coey (kategori UMKM Craft).

    Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi BMM dalam memberikan akses permodalan, pelatihan usaha, serta pendampingan intensif bagi pelaku UMKM di berbagai sektor.

    Memasuki usia ke-25 tahun, BMM menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dalam penguatan ekonomi masyarakat kecil. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Penghimpunan, Jaringan, dan Program BMM, Betsy E. Jiesral.

    “Program pembinaan dan pendampingan kepada UMKM ini kami lakukan secara berkelanjutan. Sehingga mereka yang sebelumnya adalah penerima manfaat dapat beralih menjadi pemberi manfaat, agar semakin banyak UMKM yang naik kelas,” ungkap Betsy.

    Senada dengan hal itu, Iwan Setiawan, staf Pendayagunaan BMM yang hadir mewakili UMKM binaan, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat untuk terus menciptakan program pemberdayaan yang berdampak positif dan luas.

    “Kami menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan ini. Capaian ini merupakan hasil sinergi antara tim internal, para mitra, serta pelaku UMKM binaan yang tumbuh bersama kami. Kami berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus menghadirkan program pemberdayaan yang berdampak dan berkelanjutan,” jelas Iwan.

    Sebagai informasi, Bina Mitra UMKM Award merupakan penghargaan nasional yang diberikan kepada lembaga maupun individu yang konsisten mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan di Indonesia.

    BMM sendiri merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional dan Nadzir Wakaf yang selama dua dekade lebih konsisten mendorong kemandirian ekonomi umat. Melalui berbagai program pemberdayaan, seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, akses pembiayaan tanpa riba, hingga penguatan branding dan digitalisasi pemasaran, BMM berkomitmen menciptakan UMKM tangguh yang mampu bersaing di pasar nasional maupun global. (ted)

  • Spanduk “Apa Kabar Penegakan Hukum di Blitar” Terpasang di Sudut Kota

    Spanduk “Apa Kabar Penegakan Hukum di Blitar” Terpasang di Sudut Kota

    Blitar (beritajatim.com) – Pemandangan berbeda nampak di sudut Kota dan Kabupaten Blitar sejak beberapa hari terakhir ini. Sejumlah spanduk bertuliskan “Apa Kabar Penegakan Hukum di Blitar” terpampang di beberapa titik Kota dan Kabupaten Blitar.

    Lokasi pertama yang ada tulisan tersebut adalah di perempatan depan Universitas Negeri Malang (UM) Kampus 3. Di Sana ada 2 spanduk besar bertuliskan “Apa Kabar Penegakan Hukum di Blitar” serta “Lingkungan Hidup di Blitar Aman?”.

    Ternyata tulisan itu bukan hanya ada di kota saja, di pertigaan Beru Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar juga ada spanduk yang sama. Dua spanduk itu pun dilengkapi dengan scan barcode untuk menyampaikan kotak saran.

    Belum diketahui siapa yang menempelkan spanduk tersebut. Maksud dari tulisan dalam spanduk itu pun kini juga dipertanyakan oleh masyarakat umum.

    “Saya juga tidak tahu siapa yang menempel tapi sejak beberapa hari terakhir saya sudah melihat spanduk itu,” ucap Okta, warga Kabupaten Blitar yang sedang melintas di perempatan Kampus 3 UM Blitar, Rabu (21/05/2025).

    Maksud dari tulisan ini pun cukup membuat warga bertanya-tanya. Tidak semua warga memahami tentang maksud dari tulisan “Apa Kabar Penegakan Hukum di Blitar” yang ada di spanduk tersebut.

    “Kalau saya justru tidak paham, saya juga takut untuk mengirimkan kotak saran karena tidak ada identitas yang jelas dari spanduk ini,” ungkapnya.

    Warga pun justru tertarik mengetahui siapa yang berani memasang spanduk tersebut. Lantas tulisan tersebut sebenarnya ditujukan kepada siapa, karena ada beberapa lembaga penegakan hukum di Indonesia ini.

    “Tidak spesifik ya penegakan hukum yang mana dan spanduk itu ditujukan untuk siapa dan kepentingannya apa, itu justru membuat kita bertanya-tanya,” ungkap Rozak, warga Blitar. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 21 Mei 2025: Hujan Deras?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 21 Mei 2025: Hujan Deras?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu, 21 Mei 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya diprediksi akan diguyur hujan. Sedangkan Sidoarjo dan Gresik diprediksi turun hujan di sejumlah wilayah dan pada jam-jam tertentu,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Selasa (20/5/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi hari ini sejumlah daerah di Surabaya akan diguyur hujan. Adapun Kecamatan Bubutan, Kenjeran, Tambaksari hingga Semampir hujan ringan pada pagi dan sore harinya.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 65% – 96%
    Kecepatan angin: 6,6 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sekitar pukul 9.00 WIB, sejumlah daerah di Sidoarjo diprakirakan hujan ringan pada sore hati ini, di antaranya seperti Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Taman, Tanggulangin, Waru, Gedangan, Candi, dan Buduran. Adapun selebihnya cuaca cenderung berawan.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 61% – 98%
    Kecepatan angin: 7,5 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Untuk wilayah Gresik juga diprakirakan akan turun hujan ringan pada waktu yang berbeda-beda di setiap kecamatan. Seperti halnya Kecamatan Gresik, Kebomas, dan Manyar, yang hujan pada pagi hari. Kemudian sore harinya, giliran Kecamatan Dukun, Bungah, Panceng, dan Sidayu yang diguyur hujan.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 69% – 93%
    Kecepatan angin: 14,7 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Puluhan Rumah Rusak dan Satu Warga Masih Hilang Akibat Banjir dan Longsor,Ini Sikap Bupati Kediri

    Puluhan Rumah Rusak dan Satu Warga Masih Hilang Akibat Banjir dan Longsor,Ini Sikap Bupati Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan bahwa hingga saat ini proses penanganan bencana alam tanah longsor dan banjir di lereng Gunung Wilis masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    “Cuaca ekstrem akhir-akhir ini mengakibatkan longsor di 4 desa di Kecamatan Mojo. Sampai hari ini, BPBD dan seluruh tim lintas OPD masih terus bekerja untuk menanggulangi kejadian ini,” tulis Mas Dhito, panggilan akrabnya melalui akun instagram pribadinya yang dikutip beritajatim.com, pada Rabu (21/5/2025).

    Ia juga mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi bencana susulan.

    “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Dhito.

    Bencana tanah longsor dan banjir bandang menerjang empat desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (17/5/2025) dini hari. Kejadian ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang terus mengguyur lereng Gunung Wilis dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan kerusakan puluhan rumah, ratusan lahan pertanian terdampak, belasan ternak hilang, dan satu warga belum ditemukan.

    Rumah Mbah Tekad, korban banjir bandang di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, temboknya jebol. [foto : Nanang Masyhari]Empat desa yang terdampak bencana ini adalah Petungroto, Blimbing, Pamongan, dan Ngetrep, yang kini menjadi saksi bisu dari kerusakan dan trauma akibat bencana. Kondisi warga pun masih penuh kecemasan. Salah satu warga Desa Blimbing, Suyono, mengaku lebih memilih mengungsi saat hujan turun deras.

    “Nek jawah mboten wantun pak, ngusi kulo,” ungkapnya.

    Bupati Kediri juga menyampaikan doa dan empatinya kepada para korban terdampak bencana, khususnya satu warga yang masih dalam pencarian, yakni Mbah Tekad dari Desa Blimbing.

    “Monggo kita umbulkan doa terbaik untuk Mbah Tekad, warga Desa Blimbing agar segera bisa ditemukan. Dan semoga kita semua terus dilindungi oleh Allah SWT,” ucap Dhito.

    “Kepada saudara-saudara kami yang terdampak, doa terbaik kami panjatkan. Semoga diberi kekuatan serta ketabahan dan kepada kita semua terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir, mari tingkatkan kewaspadaan,” tambahnya. [nm/aje]

  • Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

    Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

    Pacitan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, pada Selasa (20/5) siang, mengakibatkan tanah longsor di Dusun Sidoharjo, RT 04 RW 13, Desa Nawangan. Longsoran tersebut menerjang rumah milik salah satu warga, Tukijo, hingga merusak bagian dapur.

    Camat Nawangan, Sukarwan, mengungkapkan bahwa kejadian longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

    “Longsoran tanah menghantam bagian dapur rumah dan menyebabkan dinding jebol. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

    Ia menambahkan, retakan tanah masih terlihat di bagian atas rumah korban, sehingga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Situasi tersebut membuat warga di sekitar lokasi diminta tetap waspada, mengingat kondisi tanah yang masih labil dan potensi hujan lanjutan.

    Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Sementara itu, karena cuaca gelap dan kondisi jalan licin, proses evakuasi dan pembersihan belum dapat dilakukan. Rencananya, tim dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) bersama warga akan melakukan kerja bakti pada Rabu (21/5/2025) pagi.

    “Karena cuaca keburu gelap, evakuasi belum bisa dilakukan. Besok pagi kami bersama warga akan melanjutkan penanganan di lokasi,” pungkas Sukarwan. [tri/aje]

  • Jelang Revalidasi UNESCO 2026, Bondowoso Genjot Perbaikan Jalan Wisata Tanpa Rusak Alam

    Jelang Revalidasi UNESCO 2026, Bondowoso Genjot Perbaikan Jalan Wisata Tanpa Rusak Alam

    Bondowoso (beritajatim.com) – Menjelang revalidasi status UNESCO Global Geopark (UGG) pada 2026, Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso mulai memprioritaskan perbaikan akses jalan menuju sejumlah destinasi wisata unggulan, khususnya di kawasan Kecamatan Sempol. Perbaikan dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan agar tidak mengganggu keaslian kawasan taman bumi sebagaimana disyaratkan oleh UNESCO.

    Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori, menyatakan bahwa komitmen pemerintah daerah adalah memperkuat infrastruktur wisata dengan tetap menjaga nilai-nilai natural kawasan yang menjadi bagian dari geopark.

    “Kami berusaha semaksimal mungkin dengan kekuatan yang kita miliki. Kita memang ingin memprioritaskan perbaikan akses di jalur wisata untuk mempertahankan status UGG. Tapi itu bukan berarti kita mengabaikan ruas jalan yang lain,” ujarnya pada BeritaJatim.com, Selasa (20/5/2025).

    Ansori mengungkapkan bahwa beberapa akses jalan ke lokasi wisata seperti Jabal Kirmit dan Padang Savana masih berupa tanah dan belum layak, namun perbaikan akan dilakukan dengan metode yang sesuai karakteristik lingkungan.

    “Definisi jalan mantap itu tidak harus selalu beraspal. Kita bisa memadatkan jalan tanah yang berlubang dan bergelombang agar lebih mudah dilalui. Itu juga termasuk indikator jalan mantap,” terang Ansori.

    Selain memperbaiki akses ke kawasan wisata, Dinas BSBK juga menangani kerusakan jalan di wilayah kota, terutama di daerah rawan banjir, melalui program tambal sulam dan perbaikan sistem drainase untuk mencegah genangan.

    Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung penguatan sektor pariwisata, agar potensi wisata daerah benar-benar dapat berkembang secara menyeluruh.

    “Potensi wisata Bondowoso sangat besar, tetapi butuh kesiapan masyarakat dan infrastruktur pendukung. Kesiapan masyarakat, jalan, air, serta budaya menyambut wisatawan harus dibangun mulai dari tingkat desa,” jelas Bupati yang akrab disapa Ra Hamid ini.

    Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar lembaga dan pelaku lokal. “Pembangunan sektor wisata harus dilakukan dari akar rumput agar dampaknya benar-benar terasa luas,” pungkasnya. [awi/ian]

  • Sengketa Lahan Industri Kapal di Lamongan Memanas, PN Lakukan Pengukuran Ulang

    Sengketa Lahan Industri Kapal di Lamongan Memanas, PN Lakukan Pengukuran Ulang

    Lamongan (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri (PN) Lamongan melakukan pengukuran ulang terhadap lahan yang menjadi objek sengketa antara dua perusahaan industri kapal, yakni PT Lamongan Marine Industri (LMI) dan PT Dok Pantai Lamongan. Pengukuran dilakukan di Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Lamongan, Selasa (20/5/2025), menyusul putusan penangguhan eksekusi atas konflik kepemilikan lahan tersebut.

    Proses ini dilakukan langsung oleh tim dari PN Lamongan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta disaksikan kedua pihak yang bersengketa. Langkah ini menyusul keberatan dari PT LMI yang menilai pengukuran sebelumnya dilakukan sepihak oleh PT Dok Pantai Lamongan, selaku pihak yang menang lelang.

    Panitera PN Lamongan, Florenscia Crisberk Flutubesy, menegaskan pentingnya pelibatan lembaga resmi dalam pengukuran ulang untuk memastikan keabsahan batas tanah yang disengketakan.

    “Pengukuran harus dilakukan secara resmi oleh PN dengan pendampingan dari BPN. Hari ini agendanya hanya pengukuran ulang dan penetapan kembali batas lahan,” ujarnya.

    Kuasa hukum PT LMI, Rio Dedy Heryawan, mengkritik pengukuran yang dilakukan oleh PT Dok sebelumnya karena dianggap melampaui batas dan tidak sesuai prosedur hukum.

    “Kami menyampaikan keberatan karena eksekusi lahan masih menyisakan banyak ketidakjelasan, terutama mengenai batas tanah dan status aset yang belum sepenuhnya disepakati kedua belah pihak,” kata Rio.

    Sebaliknya, kuasa hukum PT Dok Pantai Lamongan, Sukarji, menilai bahwa proses pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya sudah sesuai dengan dokumen kepemilikan tanah yang sah.

    “Pada saat itu semua pihak sebenarnya telah menyepakati bahwa patokan batas tanah berdasarkan pagar yang ada, dan saat ini Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) telah tercatat atas nama PT Dok,” tuturnya.

    Sukarji juga menyatakan bahwa pihaknya akan tunduk pada seluruh tahapan hukum yang dijalankan oleh PN Lamongan, termasuk bila diminta untuk mengembalikan batas tanah sesuai ketentuan dalam SHGB. [fak/ian]

  • Polisi Libatkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor di Trenggalek

    Polisi Libatkan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor di Trenggalek

    Trenggalek (beritajatim.com) – Proses pencarian terhadap korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek belum dapat berjalan maksimal. Petugas baru berhasil membuka akses jalan menuju lokasi kejadian di hari kedua.

    Meskipun petugas sudah berhasil menembus lokasi kejadian, namun mereka belum dapat melakukan proses pencarian. Hal ini dikarenakan kondisi tanah masih basah dan cuaca yang kurang mendukung.

    Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki mengatakan saat ini akses jalan utama sudah terbuka. Tim gabungan berhasil membuka 8 titik lonhsor yang menutup akses jalan. Namun alat berat masih belum bisa masuk ke lokasi longsor. Petugas menjangkau lokasi longsor dengan berjalan kaki. “Untuk alat berat masih sulit masuk karena akses jalan, ” ujarnya, Selasa (20/05/2025).

    Proses pencarian dan evakuasi terhadap korban longsor rencana dilanjutkan besok. Petugas akan membagi dua tim untuk mempermudah proses tersebut. Satu tim akan bergerak dari bawah dengan fokus membersihkan material longsor dengan alat berat.

    Sedangkan tim lain akan bergerak dari atas dan fokus melakukan pencarian terhadap korban. “Kita kerahkan dua tim untuk proses pencarian dan pembersihan material longsor, ” terangnya.

    Selain itu mereka juga akan mendatangkan anjing pelacak dari Polda Jatim untuk membantu proses pencarian korban. Dua ekot anjing pelacak rencananya akan datang malam ini. Keduanya diturunkan pagi hari sebelum proses pembersihan material longsor dilakukan. “Malam ini datang dua ekor anjing pelacak dari Polda Jatim, keduanta kami terjunkan besok untuk membantu proses pencarian, ” pungkasnya. [nm/kun]