Category: Beritajatim.com Regional

  • 917 Calon Jamaah Haji Asal Pasuruan Diberangkatkan, Bupati Rusdi: Semoga Jadi Haji Mabrur

    917 Calon Jamaah Haji Asal Pasuruan Diberangkatkan, Bupati Rusdi: Semoga Jadi Haji Mabrur

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebanyak 917 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pasuruan resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci, Selasa (27/5/2025) pagi. Pemberangkatan dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dari halaman Kantor Bupati.

    CJH yang berangkat terbagi dalam tiga kloter, yakni 87, 88, dan 89. Kloter 87 dan 88 diberangkatkan pukul 04.20 WIB, sedangkan kloter 89 menyusul pada pukul 06.30 WIB.

    Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Rasyidi, menjelaskan bahwa kloter 87 terdiri dari 361 orang. “Jumlahnya 173 laki-laki dan 188 perempuan,” ujarnya saat diwawancarai.

    Sementara itu, kloter 88 berisi 309 jamaah dengan rincian 145 laki-laki dan 164 perempuan. Untuk kloter 89, terdapat 247 orang, yakni 116 laki-laki dan 131 perempuan.

    “Kalau dijumlahkan totalnya ada 917 jamaah yang berangkat dari Kabupaten Pasuruan hari ini. Alhamdulillah semua proses berjalan lancar tanpa hambatan,” jelas Rasyidi.

    Ia menambahkan, sistem syarikah yang diterapkan tahun ini membuat jamaah dari beberapa daerah digabung dalam satu kloter. “Kloter 87 juga terdiri dari jamaah asal Magetan, Bangkalan, Bojonegoro, Sampang, dan Mojokerto,” katanya.

    Begitu pula dengan kloter 88 dan 89 yang turut diisi oleh jamaah dari Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Malang. Hal ini untuk efisiensi dan pemerataan kuota jamaah.

    Rasyidi menyebutkan, keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dibagi dua sesi agar tidak menumpuk. “Asrama hanya mampu menampung dua kloter sekaligus karena keterbatasan hall yang tersedia,” jelasnya.

    Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dalam sambutannya mendoakan agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. “Semoga seluruh rukun haji dilaksanakan dengan sempurna dan pulang sebagai haji mabrur,” ucapnya.

    Di akhir sambutan, Mas Rusdi juga berpesan agar para jamaah saling tolong-menolong selama di Tanah Suci. “Tantangan ibadah haji tahun ini cukup berat, maka mari saling membantu tanpa memandang asal kelompok bimbingan,” pesannya. [ada/aje]

  • Sebanyak 107 Calon Jemaah Haji Kloter 86 Asal Tuban Diberangkatkan

    Sebanyak 107 Calon Jemaah Haji Kloter 86 Asal Tuban Diberangkatkan

    Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 107 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Kloter 86 resmi diberangkatkan dari Pendapa Kridha Manunggal, Selasa (27/5/2025).

    Prosesi pemberangkatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, sebagai penanda rombongan terakhir jemaah haji dari daerah tersebut untuk musim haji tahun ini.

    Kloter 86 ini merupakan gabungan antara jemaah dari Kabupaten Tuban dan Kota Probolinggo, yang selanjutnya akan menuju Embarkasi Surabaya sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. Dengan keberangkatan kloter ini, total jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang telah diberangkatkan mencapai 1.256 orang.

    “Alhamulilah calon jemaah haji mulai dari kloter 66, 68, 69, 70, dan 86 berlangsung lancar,” ujar Joko Sarwono dalam sambutannya.

    Ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proses keberangkatan jemaah haji tahun ini. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tuban, Kantor Kemenag Tuban, Polres, TNI, KBIH, dan unsur lainnya menjadi kunci suksesnya pelaksanaan ibadah haji.

    “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi bersama lintas sektor ini,” imbuhnya.

    Joko Sarwono juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan seluruh calon jemaah haji agar diberikan kelancaran dan kekuatan dalam menjalankan rangkaian ibadah, serta bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.

    “Mudah-mudahan seluruh jemaah senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan baik jasmani maupun rohani,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Kemenag Tuban akan terus memantau kondisi para jemaah, termasuk kinerja petugas haji, tim kesehatan, serta KBIH selama di Tanah Suci.

    Informasi perkembangan kondisi jemaah juga akan terus disampaikan kepada panitia haji di Kabupaten Tuban. “Jika seluruh proses telah selesai, akan dilakukan penjemputan jemaaah haji, dari Surabaya menuju Kabupaten Tuban,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan antar jemaah, mengingat kloter 86 ini merupakan gabungan dari dua daerah berbeda.

    Ia juga menjelaskan bahwa jemaah dari kloter-kloter sebelumnya yang telah diberangkatkan dari Tuban, saat ini telah tiba di Makkah dan sedang melaksanakan ibadah umrah sebelum menunaikan haji.

    “Saat ini, seluruh rangkaian keberangkatan haji sudah selesai, dan jemaah yang kemarin diberangkatkan tengah melakukan umrah sebelum wajib haji,” pungkasnya. [dya/suf]

  • BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 27 Mei 2025, Seharian Berawan

    BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 27 Mei 2025, Seharian Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 27 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca kembali berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (28/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 22 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca masih berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (27/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Donomulyo, Sumberpucung, dan Kalipare cuaca hujan sedang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan sebagian cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, Gedangan, dan Pagelaran.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Bantur, Gedangan. Lawang dan Sumbermanjing Wetan turun hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Bantur, , Pagelaran, Gedangan.

    Dini hari Rabu (28/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan sebagian lainnya cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Jabung, Kasembon, Lawang, Tirtoyudo, Wajak. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 29 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 27 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca cerah berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Rabu, 28 Mei 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

     

  • Mayoritas Warga Mojokerto Puas, Program Sosial dan Kesehatan Masih Jadi Sorotan

    Mayoritas Warga Mojokerto Puas, Program Sosial dan Kesehatan Masih Jadi Sorotan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seratus hari sudah duet Bupati Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum dan Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Oktavian memimpin Kabupaten Mojokerto. Di usia kepemimpinan yang masih sangat muda ini, hasil survei The Republic Institute (TRI) menunjukkan angin segar, mayoritas masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja keduanya.

    Survei yang digelar pada 15–22 Mei 2025 melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Dengan metode wawancara tatap muka dan teknik stratified random sampling, survei ini memiliki margin of error ±4,9 persen. Hasilnya, 81,1 persen responden menyatakan puas (sangat puas/cukup puas), 11,4 persen tidak puas, dan 7,5 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

    Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto, mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Mojokerto terhadap kinerja Gus Barra dan Mas Rizal (sapaan akrab, red) sangat tinggi, yakni mencapai 81,1 persen. “Tingkat kepuasan masyarakat Mojokerto terhadap kepemimpinan Gus Barra dan Mas Rizal sangat memuaskan. Sebanyak 81,1 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja keduanya,” ungkapnya, Selasa (26/5/2025).

    Selama hampir 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, masyarakat Kabupaten Mojokerto sangat puas. Tingkat kepuasan yang tinggi ini tidak datang tanpa sebab. TRI juga mengidentifikasi sejumlah faktor yang mendorong respons positif masyarakat, terutama perhatian pemerintah terhadap persoalan sosial yang dinilai paling menyentuh kehidupan warga sehari-hari.

    “Dalam survei lanjutan yang melibatkan 800 responden, 18,1 persen menyebut perhatian terhadap masalah sosial sebagai faktor utama kepuasan. Diikuti oleh komitmen terhadap pelayanan publik (12,9 persen), konsistensi menjalankan janji kampanye (11,6 persen), serta respons cepat terhadap isu-isu masyarakat (11,4 persen). Gaya kepemimpinan Gus Barra dan Mas Rizal turut menjadi penilaian,” katanya.

    Koresponen menilai gaya kepemimpinan Gus Barra dan Mas Rizal yang komunikatif, terbuka, dan merangkul semua pihak, memberikan rasa dilibatkan bagi masyarakat. Sebanyak 10,1 persen responden bahkan secara spesifik menyoroti hal tersebut sebagai alasan utama kepuasan mereka. Kepuasan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan prioritas yang mendapat respons positif dari masyarakat.

    “Dari sejumlah program prioritas yang telah dijalankan dalam 100 hari pertama, lima besar mendapat sambutan paling positif. Paling tinggi adalah program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang telah menjangkau hingga 85 persen warga dengan tingkat kepuasan 85,7 persen. Diluncurkan 9 April 2025 lalu, program ini memungkinkan warga mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa harus memiliki kartu BPJS,” ujarnya.

    Transformasi tersebut dianggap sangat memudahkan akses dan menjamin perlindungan kesehatan masyarakat. Posisi kedua ditempati program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan skor kepuasan 83,9 persen. Melalui anggaran awal Rp3,5 miliar, 96 rumah warga miskin telah diperbaiki pada tahap awal. Warga menyebut program tersebut menyentuh langsung akar ketimpangan sosial yang selama ini mereka rasakan.

    “Tiga program lain yang juga memperoleh skor tinggi adalah Insentif Guru TPQ dan Penguatan Pendidikan Nonformal sebesar 82,1 persen, Jaminan Sosial Pekerja Ekosistem Desa juga menjadi salah satu program yang diapresiasi masyarakat sebesar 81,4 persen dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sekolah sebesar 80 persen. Kelima program ini mencerminkan strategi pemerintahan Gus Barra–Mas Rizal yang menempatkan kebutuhan dasar masyarakat,” lanjutnya.

    Seperti kesehatan, pendidikan, perumahan, dan jaminan sosial sebagai prioritas utama. Ketika masyarakat diminta menilai kinerja berdasarkan bidang pemerintahan, skor tertinggi tercatat pada sektor pembangunan dan infrastruktur (84,2 persen). Perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya dianggap memberi dampak langsung pada aktivitas warga. Terkait bidang transportasi dan infrastruktur, Kabupaten Mojokerto berhasil mencatat prestasi membanggakan di tingkat provinsi.

    “Dari catatan kami, hasil riset di Jawa Timur menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto berada di peringkat lima besar untuk tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepala daerah. Bahkan, untuk bidang infrastruktur, Kabupaten Mojokerto menempati posisi tertinggi atau peringkat satu di Jawa Timur. Capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain untuk belajar dari keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam pembangunan infrastruktur,” urainya.

    Bidang pendidikan dan kebudayaan mendapat nilai 83,5 persen, disusul bidang sosial dan ekonomi (82,5 persen), serta pelayanan publik (79,5 persen). Penilaian ini menunjukkan bahwa selain pembangunan fisik, upaya peningkatan kualitas hidup dan pelayanan juga menjadi perhatian utama warga. Meski mayoritas masyarakat menyatakan puas, TRI mencatat bahwa harapan masyarakat tetap tinggi.

    “Pemerintah daerah agar tidak cepat puas, serta terus memperbaiki layanan dan memperluas jangkauan program prioritas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih merata. Ke depan, publik menantikan konsistensi Gus Barra dan Mas Rizal dalam melanjutkan berbagai program pembangunan, serta kemampuan adaptif dalam menghadapi dinamika sosial dan ekonomi Mojokerto yang terus berkembang,” pungkasnya. [tin/aje]

  • CPNS 2025 Segera Dibuka! Daftar Formasi dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun

    CPNS 2025 Segera Dibuka! Daftar Formasi dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – CPNS 2025 Segera Dibuka! Daftar Formasi dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun

    Salah satu kebijakan baru adalah batas usia maksimal diperpanjang hingga 40 tahun untuk formasi tertentu, seperti dosen, dokter, peneliti, dan perekayasa.

    Batas usia maksimal yang kini diperpanjang hingga 40 tahun untuk beberapa formasi membuat peluang menjadi ASN semakin terbuka.

    Melansir situs resmi Kemenpan RB, pastikan Anda memenuhi syarat dan mempersiapkan diri: dengan matang untuk seleksi CPNS 2025.

    Formasi dengan Usia Maksimal 40 Tahun:

    Dosen (S2/S3)
    Dokter & Dokter Pendidik Klinis
    Peneliti (khusus S3)
    Perekayasa
    Tenaga teknis profesional (seperti apoteker dan auditor bersertifikat)

    Jadwal Perkiraan:

    Pengumuman formasi: Awal Juli
    Pendaftaran online: Juli–Agustus
    Tes SKD & SKB: September–November

    Syarat Umum:

    WNI, usia 18–40 tahun (tergantung formasi)
    Tidak pernah dihukum penjara atau diberhentikan tidak hormat
    Tidak terlibat partai politik
    Sehat jasmani dan rohani
    Kualifikasi sesuai formasi

    Dokumen Wajib:

    KTP, KK, ijazah, transkrip nilai
    Surat lamaran dan pernyataan
    Pas foto latar merah
    STR (untuk tenaga kesehatan)

    Cara Daftar:

    1.Buat akun di https://sscasn.bkn.go.id
    2.Lengkapi biodata dan pilih formasi
    3.Unggah dokumen
    4.Kirim lamaran dan cetak kartu [aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 27 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 27 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa, 27 Mei 2025.

    “Cuaca di Surabaya diprediksi berawan dan tidak ada tanda akan turun hujan sepanjang hari ini. Begitu juga dengan Sidoarjo dan Gresik, tidak ada tanda akan turun hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Senin (26/5/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi hari ini cuaca Kota Pahlawan cenderung berawan dan tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan. Termasuk Kecamatan Dukuhpakis, Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, dan Lakarsantri.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 66% – 93%
    Kecepatan angin: 8,7 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan sepanjang hari ini. Termasuk Kecamatan Jabon, Waru, Porong, Krembung, Tulangan, Gedangan, Candi, Tarik, dan Wonoayu.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 62% – 92%
    Kecepatan angin: 17 2 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Untuk wilayah Gresik, cuaca juga cenderung berawan, termasuk Kecamatan Manyar, Panceng, Ujungpangkah, Bungah, Wringinanom, Manyar, Benjeng, Cerme, dan Dukun. Tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan hari ini.

    Suhu udara: 27°C – 30°C
    Kelembapan: 72% – 91%
    Kecepatan angin: 11,4 km/jam dari arah Barat.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Cuaca Berawan Menyelimuti Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Mei 2025

    Cuaca Berawan Menyelimuti Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Selasa, 27 Mei 2025 diprediksi akan cenderung tenang dan stabil. Meski ada potensi hujan ringan di salah satu wilayah, sebagian besar daerah tersebut akan berada dalam kondisi berawan sepanjang hari.

    Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, yang menyebutkan bahwa pola cuaca di ketiga daerah ini relatif tidak menunjukkan gejala ekstrem.

    Untuk wilayah Ngawi, kondisi atmosfer diperkirakan akan tetap berawan dari pagi hingga malam hari.

    “Ngawi berpotensi mengalami cuaca berawan secara konsisten mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB,” ujar Oky.

    Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius. Sementara kelembaban udara cukup tinggi, mencapai 75 hingga 97 persen. Angin berhembus dari arah Tenggara dengan kecepatan 14,6 km per jam, menciptakan suasana sejuk namun lembap.

    Berbeda dengan Ngawi, Magetan diperkirakan akan mengalami hujan ringan di pagi hari. Hujan ini diperkirakan turun sekitar pukul 06.00 WIB, sebelum langit kembali berawan menjelang siang hingga malam.

    “Setelah hujan ringan di pagi hari, cuaca Magetan akan kembali stabil dengan kondisi berawan sampai malam,” jelas Oky.

    Suhu udara berada di rentang 23 hingga 27 derajat Celcius, dengan kelembaban tinggi antara 82 hingga 97 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 10,5 km per jam.

    Sementara itu, Ponorogo diperkirakan akan diawali dengan cuaca cerah berawan pada pagi hari, khususnya antara pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Setelah itu, awan mulai menutupi langit secara menyeluruh hingga malam hari.

    Suhu minimum tercatat di angka 23 derajat Celcius, sedangkan suhu maksimum mencapai 30 derajat Celcius. Angin datang dari arah Tenggara dengan kecepatan 9,5 km per jam, dan kelembaban udara mencapai 76 hingga 96 persen.

    Meski kondisi cuaca cenderung stabil, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Oky menyarankan agar masyarakat rutin memperbarui informasi cuaca dari kanal resmi BMKG untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

    “Cuaca bisa berubah dengan cepat. Tetap waspada dan pantau informasi terbaru dari BMKG,” pesannya.

    Dengan kondisi cuaca yang dominan berawan ini, aktivitas masyarakat di ketiga wilayah tersebut diperkirakan dapat berjalan normal tanpa gangguan signifikan. Namun demikian, kewaspadaan tetap menjadi kunci agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. (mnd/ian)

  • Cuaca Madiun dan Pacitan Hari Ini 27 Mei 2025, Waspada Potensi Hujan Pagi Hari

    Cuaca Madiun dan Pacitan Hari Ini 27 Mei 2025, Waspada Potensi Hujan Pagi Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di beberapa wilayah Jawa Timur bagian barat pada Selasa, 27 Mei 2025 diprediksi akan cukup stabil meskipun terdapat potensi hujan ringan di pagi hari. Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan akan didominasi oleh langit berawan sepanjang hari dengan perbedaan pola cuaca di masing-masing daerah.

    Di Kota Madiun, cuaca cenderung tenang dan tidak menunjukkan perubahan signifikan. Mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB, wilayah ini diperkirakan akan mengalami kondisi berawan tanpa hujan.

    Suhu udara berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban yang cukup tinggi, yakni antara 77 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 12,4 km/jam.

    “Secara umum, Kota Madiun tidak menunjukkan indikasi hujan hari ini. Langitnya akan tetap berawan dari pagi sampai malam,” ujar Oky pada Senin (26/5).

    Berbeda dengan Kota Madiun, Kabupaten Madiun diperkirakan akan mengalami sedikit gangguan cuaca di pagi hari. Meskipun sebagian besar waktu akan didominasi oleh langit berawan seperti di kota, namun pada pukul 09.00 WIB diprediksi akan turun hujan ringan.

    Suhu udara di Kabupaten Madiun berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 79 hingga 94 persen. Angin bertiup dari arah Barat dengan kecepatan 18,7 km/jam.

    Sementara itu, Pacitan mengalami pola cuaca yang lebih beragam. Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, wilayah ini akan diguyur hujan ringan. Namun, cuaca akan membaik dan menjadi cerah berawan antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB diperkirakan akan muncul kondisi udara kabur, sebelum akhirnya langit kembali berawan mulai pukul 18.00 WIB hingga malam hari.

    Suhu udara di Pacitan relatif lebih sejuk, yaitu antara 21 hingga 27 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 99 persen pada waktu-waktu tertentu. Angin berhembus dari arah Utara dengan kecepatan 10,6 km/jam.

    “Pacitan hari ini cukup dinamis. Setelah hujan pagi, cuaca akan membaik namun sempat terjadi udara kabur di sore hari,” tambah Oky.

    Dengan prakiraan ini, masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca terkini dan mempersiapkan diri jika harus beraktivitas di luar rumah, terutama pada pagi hari. BMKG mengingatkan agar warga tidak lengah dengan kondisi berawan karena potensi hujan tetap dapat terjadi sewaktu-waktu. (mnd/ian)

  • Dulu Listrik di Pulau Terpencil Sumenep Ini Hanya 6 Jam, Kini Menyala 12 Jam Diresmikan Wabup

    Dulu Listrik di Pulau Terpencil Sumenep Ini Hanya 6 Jam, Kini Menyala 12 Jam Diresmikan Wabup

    Sumenep (beritajatim.com) –  Kabar membahagiakan datang dari Pulau Giliraja, Kabupaten Sumenep. Kini warga di empat desa yakni Banmaleng, Banbaru, Jeteh, dan Lombang akhirnya bisa menikmati layanan listrik selama 12 jam per hari. Sebelumnya, mereka hanya mendapatkan pasokan listrik selama 6 jam per hari.

    “Listrik 12 jam di Pulau Giliraja ini bagian dari program 100 hari Bupati – Wabup Sumenep, Fauzi – Imam. Ini nikmat yang patut disyukuri warga Giliraja. Listrik yang semula cuma nyala 6 jam, sekarang jadi 12 jam,” kata Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim saat meresmikan program nyala listrik 12 jam di pulau tersebut, Senin (26/05/2025).

    Imam Hasyim menambahkan, peningkatan durasi listrik ini menjadi langkah awal menuju pemerataan pembangunan infrastruktur yang lebih merata. Ia menyebutkan Pemkab juga telah menyiapkan tandon air bersih untuk mendukung operasional PLTD, dan akan dibangun saluran air permanen oleh Dinas PUTR ke depannya.

    “Tandon sudah tersedia. Insya Allah, akan dibangun saluran air permanen oleh Dinas PUTR,” terangnya.

    Sementara itu, Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, menjelaskan bahwa saat ini layanan listrik di Pulau Giliraja dimulai pukul 17.00 hingga 05.00 WIB. Ini berarti warga dapat menikmati penerangan malam hari hingga dini hari, jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang hanya menyala hingga pukul 23.00 WIB.

    “Semoga dengan bertambahnya jam layanan listrik ini berdampak positif pada sektor pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah pelanggan listrik di Pulau Giliraja tercatat sekitar 2.400, dengan beban puncak sebesar 700 kW dari total kapasitas pembangkit yang tersedia sebesar 1.100 kW.

    “Kalau untuk bisa menyala 24 jam masih kami upayakan ya. Semuanya butuh proses,” tukas Fahmi.

    Peningkatan layanan listrik ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang selama bertahun-tahun mengandalkan penerangan terbatas. Dengan program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Pulau Giliraja terus meningkat seiring akses terhadap layanan dasar yang semakin baik. (tem/ian)

  • Pemkot Mojokerto Gelar Forum Kolaborasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital

    Pemkot Mojokerto Gelar Forum Kolaborasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menegaskan komitmennya dalam percepatan transformasi digital melalui penyelenggaraan Forum Kolaborasi Transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Indeks Pemerintahan Digital. Kegiatan ini digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto.

    Forum strategis ini juga menjadi momentum penandatanganan komitmen bersama seluruh jajaran Pemkot Mojokerto dalam menyongsong era pemerintahan digital. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, dan kepala bagian.

    Selain itu, turut hadir narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, yakni Lektor Departemen Sistem Informasi ITS Surabaya sekaligus evaluator eksternal SPBE nasional, Tony Dwi Susanto. Dalam sambutannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) menekankan pentingnya kesiapan sejak dini dalam menghadapi penerapan Indeks Pemerintahan Digital yang mulai berlaku pada 2026.

    “Insyaallah, ini akan dimulai di tahun 2026. Kita melakukan start lebih awal agar ketika penilaian indeks pemerintahan digital dilakukan, Kota Mojokerto sudah jauh lebih siap dibandingkan daerah lain di Indonesia,” ungkapnya, Senin (26/5/2025)

    Ning Ita menyebut, upaya peningkatan kualitas layanan berbasis elektronik telah menunjukkan hasil signifikan. Indeks SPBE Kota Mojokerto meningkat dari 2,92 pada 2021 menjadi 4,32 pada 2024, dan kini berada dalam kategori memuaskan. Hal tersebut adalah buah dari kerja bersama seluruh elemen pemerintahan.

    “Komitmen yang kuat, dari kepala daerah hingga staf paling bawah. Kuncinya ada pada sinergi dan kolaborasi. Saya selalu tekankan pentingnya program keroyokan atau cross-cutting. Hilangkan ego sektoral, hilangkan batasan antar unit dan seksi,” tambahnya.

    Ia juga mendorong pendekatan lintas sektoral dalam pelaksanaan program transformasi digital. Mengakhiri sambutannya, Ning Ita menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam peningkatan performa birokrasi digital di Kota Mojokerto.

    “Saya berharap, komitmen kita hari ini akan membuahkan hasil nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. [tin/ian]