Category: Beritajatim.com Regional

  • Ular Raksasa 3,5 Meter Gegerkan SMA Islam Brawijaya Mojokerto

    Ular Raksasa 3,5 Meter Gegerkan SMA Islam Brawijaya Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seekor ular Sanca Kembang berhasil dievakuasi oleh Tim UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Ular dengan bobot 35 kilogram tersebut berhasil dievakuasi dari atap gedung SMA Islam Brawijaya.

    Petugas Damkar mendapatkan informasi terkait keberadaan ular sepanjang 3,5 meter tersebut langsung mendatangi sekolah di Jalan Surodinawan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Petugas cukup kesulitan mengevakuasi ular dengan nama lain Sanca Batik tersebut.

    Proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena posisi ular berada di bagian genteng sekolah. Petugas harus naik ke atas genteng untuk mengevakuasi ular tersebut. Meski tidak ada korban jiwa atau kerusakan materi, kehadiran ular tersebut membuat panik para siswa dan guru.

    “Evakuasi berjalan lancar. Ular berhasil diamankan tanpa kendala. Kami harus menjatuhkan ular terlebih dahulu dari atap, baru bisa mengamankannya di bawah,” ungkap Kepala UPTD Damkar Kota Mojokerto, Joko Suwarno.

    Setelah berhasil diamankan, ular tersebut ditawarkan kepada warga yang mungkin berminat untuk memeliharanya. Namun jika tidak ada yang berminal untuk memelihara maka rencananya ular tersebut akan dibawa ke penangkaran khusus di Sidoarjo. [tin/kun]

  • Amirul Hajj: Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

    Amirul Hajj: Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

    Jeddah (beritajatim.com) – Wukuf di Padang Arafah musim haji tahun ini jatuh pada Kamis (5/6/2025) mendatang. Jemaah haji Indonesia diingatkan fokus persiapan wukuf di Arafah, yang dilanjutkan dengan bermalam di Muzdalifah, lalu melontar jumroh di Mina.

    Amirul Hajj Indonesia Tahun 1446 H/2025 M yang juga Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengimbau jemaah haji Indonesia agar fokus mempersiapkan diri menyambut puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah. Hal itu disampaikan Amirul Hajj setiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Kamis (29/5/2025) malam sebagaimana dilansir Kemenag.go.id , Jumat (30/5/2025).

    “Kita selalu ingin-wanti (mengingatkan, Red.), seluruh jemaah haji fokus pada pelaksanaan haji. Jangan sampai kita mengejar sunnah, tapi gagal mendapatkan yang wajib,” ujarnya.

    Dia menambahkan, ada banyak faktor yang menentukan sahnya proses ibadah haji para jemaah. Namun katanya, dari semua faktor itu, ada dua hal penting yang mencakup kesiapan jemaah untuk menjalani semua rukun, wajib, dan sunnah haji dengan taat asas. Yakni kesiapan dalam hal pengetahuan tentang haji dan kondisi fisik.

    Selain itu, ada dua pesan penting yang disampaikan Amirul Hajj kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Apa itu? Pertama, memahami syarat dan rukun haji dengan baik. Menurutnya, pelayanan jemaah tidak hanya mencakup logistik seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, namun juga mencakup pelatihan ibadah yang mendalam.

    “Kalau rukunnya tak terpenuhi, maka ibadahnya bisa tak sah. Ini yang harus kita jaga,” tegasnya.

    Kehadiran Amirul Hajj, katanya, membawa misi penting untuk memastikan seluruh layanan jemaah haji Indonesia berjalan optimal, termasuk aspek pelayanan dan pembinaan ibadah. “Sebelum berangkat, kami sudah melakukan pertemuan internal, briefing kepada anggota Amirul Hajj. Kami tegaskan bahwa pelayanan jemaah bukan hanya logistik dan fasilitas, tapi juga pemahaman mendalam tentang rukun dan syarat ibadah,” ujarnya.

    Hal kedua, jemaah harus menjaga kesehatan dan jangan memaksakan diri. Menag menyoroti pentingnya menjaga kesehatan menjelang wukuf di Arafah.

    Dia mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunnah, seperti arbain di Madinah, jika kondisi fisik tak memungkinkan. “Kita harus utamakan yang wajib,” ingatnya.

    Kartu Nusuk

    Sementara itu, hingga Kamis (29/5/2025), Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mencatat sebanyak 208.181 jemaah haji Indonesia sudah mendapatkan kartu Nusuk.

    Pembagian Kartu Nusuk kepada jemaah haji menjadi kewenangan Syarikah. Tahun ini, Kementerian Agama bekerja sama dengan delapan Syarikah dalam penyediaan layanan jemaah haji: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

    Update dari Kementerian Haji Arab Saudi, saat ini sudah 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah menerima Kartu Nusuk, baik jemaah reguler maupun khusus. Ini setara 96 persen dari 217.147 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci,” tegas Nasrullah Jasam, di Jeddah, Kamis.

    PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong syarikah melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk. Sejumlah langkah yang disiapkan, yaitu membuat ruang operasional akselerasi distribusi kartu Nusuk, menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada tingkat sektor dan daker, dan menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.

    “Kita terus minta syarikah agar bisa segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkan,” katanya. [air]

  • Momen Langka, Mobil Wali Kota Blitar Dipakai Mengantar Pengantin

    Momen Langka, Mobil Wali Kota Blitar Dipakai Mengantar Pengantin

    Blitar (beritajatim.com) – Yogi Yuka dan Sinta Ningrum, pasangan pengantin asal Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar sangat beruntung. Mereka menikah diantarkan mobil Wali Kota Blitar yang telah dihias agar lebih menarik dan instagramable.

    Akad nikahnya pun dilakukan di Masjid ikonik Ar-Rahmah Kota Blitar. Pasangan pengantin ini dijemput oleh sopir Wali Kota Blitar dari rumah menuju Masjid Ar-Rahman. Ini bukan tidak sengaja, keduanya memang mendaftar program layanan mobil nikah gratis yang diluncurkan oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin.

    “Layanan mobil nikah gratis ini merupakan kebijakan baru dari mas Wali Kota Blitar, bapak Syauqul Muhibbin untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kabag Umum Setda Kota Blitar, Gigih Mardana, Jumat (30/5/2025).

    Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin memang telah meluncurkan program layanan mobil nikah gratis untuk warga. Sejak dilaunching pada April 2025 lalu, sudah layanan mobil nikah gratis ini sudah mengantarkan 3 orang pasangan pengantin.

    Bahkan untuk bulan Juli 2025 mendatang, sudah ada 7 pasangan pengantin yang mendaftar program ini. Tujuan dari program ini adalah membuat bahagia warga serta meringankan beban atau biaya pernikahan.

    “Adapun yang digratiskan adalah mobil AG 1 dan sudah dihias oleh Pemerintah Kota Blitar dalam hal ini bagian umum, kemudian ada BBM gratis dan driver gratis,” tegasnya.

    Program layanan mobil nikah gratis ini terbuka untuk umum dengan syarat harus warga Kota Blitar. Calon pengantin yang ingin menggunakan mobil Wali Kota Blitar ini pun bisa mendaftar melalui nomor wa yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Blitar.

    “Selama ini respon warga sangat positif, silakan, monggo mendaftar,” tandasnya.

    Sementara itu pasangan pengantin Yogi Yuka dan Sinta Ningrum mengaku puas dengan layanan mobil nikah gratis ini. Selain memuaskan, ini juga akan menjadi kenang-kenangan langka dimana mereka bisa menikah dengan menggunakan mobil Wali Kota Blitar.

    “Terima kasih Pak Wali Kota Blitar, layanan mobil nikah gratis ini sangat bagus ya, bahagia banget kami karena bisa nikah dengan naik mobil AG 1,” ucap singkat Sinta Ningrum. [owi/beq]

  • Keberangkatan Haji Gus Iqdam Blitar Terganjal Visa Furoda Belum Terbit

    Keberangkatan Haji Gus Iqdam Blitar Terganjal Visa Furoda Belum Terbit

    Blitar (beritajatim.com) – Kiai kharismatik asal Blitar, Muhammad Iqdam Khalid atau yang akrab disapa Gus Iqdam menjadi satu dari ribuan jemaah Haji Furoda yang kini menanti kepastian nasibnya. Hingga saat ini Gus Iqdam belum menerima visa Haji Furoda.

    Gus Iqdam sendiri memang daftar Haji Furoda pada tahun ini. Namun hingga sepekan jelang pelaksanaan haji di tanah suci, Gus Iqdam belum memegang visa Haji Furoda miliknya.

    “Sampai detik ini visa beliau belum turun, dari informasi yang saya tahu benar beliau mengajukan haji Furoda,” ucap Ilham Jebor, Pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Jumat (30/5/2025).

    Sekedar diketahui bahwa, visa Haji Furoda pada tahun 2025 ini memang sulit diterbitkan. Saat ini Kementerian Agama Republik Indonesia pun tengah berkomunikasi dengan otorita Kerajaan Arab Saudi sebagai upaya penerbitan visa Haji Furoda.

    Gus Iqdam sendiri menjadi satu dari ribuan jemaah Haji Furoda yang saat ini tengah menanti kepastian keberangkatannya. Meski visa Haji Furoda belum ditangan, Gus Iqdam tentu berharap tahun ini dirinya bisa berangkat ke tanah suci.

    “Kurang tahu batasnya, kami juga masih menunggu informasi terbaru,” ucapnya.

    Ditanya soal kemungkinan Gus Iqdam gagal berangkat haji, Ilham masih belum bisa menjawabnya. Yang jelas Gus Iqdam juga telah daftar haji reguler sejak 9 tahun lalu.

    “Beliau sudah daftar haji reguler, sudah ada 9 tahun lalu daftar haji reguler beliau,” tegasnya. [owi/beq]

  • Reuni Akbar Undar Jombang 2025: Silaturahmi, Testimoni, dan Gagasan untuk Negeri

    Reuni Akbar Undar Jombang 2025: Silaturahmi, Testimoni, dan Gagasan untuk Negeri

    Jombang (beritajatim.com) — Sejumlah pejabat dan aktivis era 1990-an dijadwalkan hadir dan memberikan testimoni dalam gelaran Alumni Tilik Kampus dan Reuni Akbar Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang 2025.

    Acara ini menjadi momentum penting bagi Undar untuk menegaskan kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) multidimensi—berkompeten secara akademis, vokal dalam pergerakan sosial, dan berperan di berbagai level kepemimpinan.

    Ketua Pelaksana Reuni Akbar Undar 2025, Nur Rohman, menyatakan bahwa antusiasme alumni sangat tinggi. Para alumni dari berbagai daerah di Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk datang ke kampus yang berlokasi di Jalan Gus Dur, Jombang.

    “Ini rombongan dari Jateng sudah ada yang sampai Jombang. Kalau yang dari Cirebon, Indramayu dan beberapa daerah Jabar lainnya nanti malam sampai di Undar,” kata alumnus Fakultas Teknik angkatan 1995 tersebut, Jumat (30/5/2025).

    Sejak Jumat (30/5/2025) siang, suasana kampus Undar sudah mulai bersolek. Sejumlah alumni datang lebih awal. Panitia pun menyambut kedatangan mereka dengan hangat, menyediakan fasilitas istirahat, dan memasang ucapan selamat datang di gerbang utama kampus.

    Acara resmi akan dimulai Sabtu (31/5/2025) malam, diawali dengan sambutan Rektor Undar, Amir Maliki Abitolkha. Ia akan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para alumni serta menggambarkan perkembangan terbaru kampus.

    Malam harinya, sesi Selayang Pandang akan menghadirkan para mantan aktivis Undar yang dahulu menjadi motor penggerak perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Mereka di antaranya Syamsunar, Muhammad Rifki, dan Munasir Huda.

    Dua nama terakhir pernah menjadi tahanan politik setelah ditangkap saat demonstrasi besar di Gedung DPR RI pada Desember 1993 dengan tuntutan ‘Seret Soeharto ke Sidang Istimewa’. Keduanya sempat ditahan di Rutan Salemba.

    Aktivis lainnya yang dijadwalkan menyampaikan pandangan mereka adalah Kholilurrahman Wafi, Ubaidillah Haris, serta Agus Jui Purmawan, mantan Ketua SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). Testimoni mereka akan menjadi refleksi penting tentang peran alumni dalam sejarah demokrasi Indonesia.

    Sementara pada Minggu siang, acara berlanjut dengan kehadiran sejumlah alumni yang kini memegang posisi strategis di pemerintahan. Mereka antara lain Bupati Blora Jawa Tengah Arief Rohman, anggota DPR RI dapil Jawa Tengah IV Hamid Noor Yasin, anggota DPRD Jawa Tengah dapil 12 Abdul Aziz, serta Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Ahmad Jazuli, yang juga dikenal sebagai mantan Pj Bupati Mojokerto dan mantan Sekdakab Jombang.

    “Tujuan utama dari reuni akbar ini bukan sekadar nostalgia, namun juga memperkuat jaringan alumni dalam berbagai sektor, membuka ruang kolaborasi lintas bidang, dan menegaskan bahwa Undar Jombang telah melahirkan SDM yang berkiprah di ranah politik, birokrasi, hingga aktivisme, serta sektor lain,” pungkasnya. [suf]

  • Truk Bermuatan Ayam Tabrak Enam Motor hingga Masuk Sungai di Kabuh Jombang

    Truk Bermuatan Ayam Tabrak Enam Motor hingga Masuk Sungai di Kabuh Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk bermuatan ayam dan enam sepeda motor terjadi di Jalan Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Jumat pagi, 30 Mei 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.

    Meski tidak ada korban jiwa, satu orang mengalami luka ringan dan kerugian material ditaksir mencapai Rp5 juta.

    Truk Mitsubishi dengan nomor polisi S-7512-UP yang dikemudikan Yohan Bagus Firmansyah (27), warga Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Jombang, melaju dari arah barat ke timur. Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi diduga menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.

    “Karena menghindari orang menyeberang, pengemudi membanting stir ke kiri dan akhirnya oleng. Truk kemudian menabrak enam motor yang sedang parkir di pinggir jalan dan semuanya masuk ke sungai, termasuk truk itu sendiri,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto.

    Keenam sepeda motor yang tertabrak diketahui sedang terparkir di sisi jalan. Masing-masing: Honda Beat S-5887-OC, atas nama Sutiman (54), warga Desa Sumbergondang: Honda Beat AG-5047-VAH, atas nama Yoyok Dwi Cahyono (28), warga Desa Sumbergondang, serta Yamaha Mio tanpa pelat nomor, atas nama Irawan (44), warga Desa Sumbergondang.

    Kemudian, Honda Bravo S-5633-WF, atas nama Nasikin (54) warga Desa Kauman, Honda Revo S-5471-XG, atas nama Murdi (54) warga Desa Sumbergondang, serta Honda Beat S-3058-NI, atas nama Nur Cahyono (40), warga Desa Genengan Jadem – satu-satunya korban luka ringan yang saat ini menjalani rawat jalan.

    Selain kendaraan yang mengalami kerusakan dan masuk ke sungai, muatan ayam dari truk turut berserakan di lokasi kejadian. Ayam-ayam tersebut sebagian besar masih berukuran kecil.

    Dua saksi mata, Lukson (46) dan Heru (42), warga Desa Sumbergondang, memberikan keterangan kepada polisi. Hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam peristiwa ini.

    “Korban meninggal dunia tidak ada, luka berat tidak ada, hanya satu korban luka ringan atas nama Nur Cahyono,” tambah Ipda Siswanto. [suf]

  • Lapas Mojokerto Perketat Pengawasan, Pegawai dan Barang Kantin Digeledah

    Lapas Mojokerto Perketat Pengawasan, Pegawai dan Barang Kantin Digeledah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto meningkatkan sistem pengamanan dengan memperketat pengawasan di Pintu Utama (P2U). Langkah ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, termasuk narkoba, ke dalam lingkungan lapas.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, bahwa penggeledahan tersebut dilakukan terhadap seluruh pegawai dan pihak ketiga, termasuk penyedia barang kantin. Hal ini dilakukan usebagai bagian dari upaya menciptakan lapas yang bersih dan aman.

    “Penggeledahan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi langkah preventif agar tidak ada celah bagi masuknya barang terlarang ke dalam lapas,” ungkapnyq, Jumat (30/5/2025).

    Pemeriksaan dilakukan secara acak dan menyeluruh oleh petugas keamanan dan P2U. Proses ini mencakup pemeriksaan badan, barang bawaan, serta kendaraan yang masuk ke area lapas. Barang-barang kantin seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lain juga turut diperiksa secara ketat.

    “Seluruh pegawai mendukung penuh kegiatan ini demi menjaga integritas dan keamanan lingkungan kerja. Kami berharap, pengetatan pengawasan ini dapat menutup celah praktik penyelundupan barang terlarang serta memperkuat sistem keamanan di dalam lapas,” tegasnya. [tin/aje]

  • Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Gresik (beritajatim.com) — Insiden kebakaran terjadi di atas KM Dewi Bulan 89 saat kapal tersebut menunggu giliran bongkar muat di Pelabuhan Jamrud Selatan Surabaya. Generator listrik kapal terbakar dan mengeluarkan asap tebal saat berada di dekat Pelabuhan Maspion Gresik, Kamis (29/5/2025).

    Tanpa menunggu lama, awak kapal (ABK) segera meminta bantuan kepada Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gresik. Petugas yang menerima laporan segera bergerak cepat menggunakan kapal patroli, dibantu oleh tim dari Ditpolairud Polda Jawa Timur.

    “Petugas dengan cepat datang dan melakukan pemadaman bersama para ABK supaya api tidak menjalar kemana-mana,” kata Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin, Jumat (30/5/2025).

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua ABK dilaporkan selamat dan berhasil mengendalikan situasi bersama petugas gabungan.

    Menurut Arifin, KM Dewi Bulan 89 sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Surabaya untuk bongkar muat.

    “Saat menunggu giliran bongkar muat, ada asap tebal muncul dari generator listrik mesin kapal. ABK-nya yang melihat api tersebut segera meminta bantuan,” jelasnya.

    Kapal diketahui milik agen PT Anugrah Pasific Jaya dan dinakhodai oleh Nur Halim dengan membawa 16 ABK.

    “Dari data yang kami terima kapal ini dari agen PT Anugrah Pasific Jaya dengan nahkoda bernama Nur Halim beserta 16 Anak Buah Kapal (ABK),” tambah Arifin.

    Setelah api berhasil dipadamkan, KM Dewi Bulan 89 direncanakan akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Jamrud Surabaya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. [dny/beq]

  • Insiden Speedboat Terbalik di Telaga Sarangan, Ini Kata Disbudpar Magetan

    Insiden Speedboat Terbalik di Telaga Sarangan, Ini Kata Disbudpar Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Insiden speedboat mengangkut tiga wisatawan asal Semarang yang terbalik di Telaga Sarangan, pada Kamis (29/5/2025) mendapat perhatian serius dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan. Dalam peristiwa tersebut, tas milik penumpang dilaporkan tenggelam, meskipun seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

    Eka Radityo, Kepala Bidang Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan, menegaskan bahwa insiden ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terkait aspek keselamatan dan kelayakan operasional perahu wisata.

    “Pasti akan selalu ada evaluasi. Terutama menyangkut aspek keselamatan dan kelayakan. Sebenarnya kalau dari sisi keamanan sudah ada peningkatan. Karena sekarang seluruh penumpang dan pengemudi perahu wajib memakai pelampung. Kapasitas perahu juga dibatasi maksimal 4 orang penumpang. Sudah sering juga dilakukan pembinaan kepada paguyuban perahu. Terkait keselamatan dan kenyamanan,” ungkap Eka, Jumat (30/5/2025)

    Meski demikian, Eka mengakui bahwa realitas di lapangan kerap berbeda dari prosedur yang telah ditetapkan. Salah satu perhatian utama adalah kompetensi pengemudi perahu yang dinilai masih perlu ditingkatkan. Evaluasi terhadap keahlian serta kualifikasi resmi pengemudi perahu pun dianggap mendesak.

    “Cuma memang di lapangan kondisinya sering berbeda. Termasuk keahlian dan kompetensi pengemudi perahu juga perlu dievaluasi,” tambahnya.

    Dalam penanganan kejadian ini, petugas dari Lakeguard turut membantu proses evakuasi dan pencarian barang-barang milik penumpang yang hilang. Lebih lanjut, Eka juga menyinggung pentingnya surat keterangan kelayakan bagi pengemudi perahu yang diterbitkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kementerian Perhubungan.

    “Sebenarnya itu surat keterangan kelayakan pengemudi. Yang menerbitkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kementerian Perhubungan. Kebetulan pengemudi yang kecelakaan kemarin belum punya semacam SIM itu. Tapi sudah ada sanksi dari paguyuban perahu. Yang bersangkutan tidak boleh mengemudikan perahu lagi,” jelas Eka.

    Pihak Disbudpar memastikan bahwa evaluasi lanjutan akan terus dilakukan guna meningkatkan standar keselamatan di kawasan wisata Telaga Sarangan, salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur. [fiq/beq]

  • Ular Cobra Masuk ke Rak Piring, Warga Menganti Gresik Heboh

    Ular Cobra Masuk ke Rak Piring, Warga Menganti Gresik Heboh

    Gresik (beritajatim.com) – Warga Perum Wisma Sidojangkung Indah Blok BK 3/26 Menganti, Gresik, mendadak heboh setelah seekor ular cobra ditemukan bersembunyi di rak piring rumah salah satu warga, Arum (26), Jumat (30/5/2025). Arum yang baru selesai mencuci peralatan masak langsung berteriak ketakutan saat melihat ular berbisa itu.

    “Spontan saya kaget pas mau ambil piring usai dicuci, tiba-tiba ada benda bergerak. Ternyata ular cobra sambil mendesis,” kata Arum.

    Teriakan Arum langsung mengundang perhatian tetangga sekitar. Mereka kemudian menghubungi posko Damkarla Gresik wilayah Menganti. Tak lama, empat personel bersama satu unit rescue dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.

    Petugas piket Damkarla Gresik, Sugiono, mengatakan proses evakuasi berlangsung cepat dan tanpa kendala. Ia menyebut ini bukan kali pertama ular ditemukan masuk ke pemukiman warga.

    “Ini kesekian kalinya ada ular masuk ke pemukiman warga. Seperti yang dialami oleh warga Perum Wisma Sidojangkung Indah Menganti Gresik,” ujarnya.

    Dalam proses evakuasi, petugas berupaya membatasi ruang gerak ular agar tidak melarikan diri dan membahayakan lingkungan sekitar.

    “Kalau sampai lolos ke tempat lain, berbahaya dan bisa kembali lagi,” tambah Sugiono.

    Ular cobra tersebut akhirnya berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam karung. Petugas mengimbau masyarakat agar tidak mencoba mengevakuasi sendiri jika menemukan hewan melata berbahaya, dan segera melapor ke petugas berwenang. [dny/beq]