Category: Beritajatim.com Regional

  • Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 5 Juni 2025, Cerah dan Udara Kabut

    Prediksi BMKG Juanda Cuaca di Malang Raya Hari Ini 5 Juni 2025, Cerah dan Udara Kabut

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 5 Juni 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan dan cerah berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan dan udara kabut.

    Hari Jumat (6/6/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 31 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (5/6/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Kemudian sebagian lainnya cuaca diperkirakan hujan ringan di Kasembon, Ngantang, Pujon, Dau.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Ngantang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Jumat (6/6/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah. Kromengan, Poncokusumo, Pujon, cuaca cerah berawan Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 5 Juni 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut dan berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Jumat, 6 Juni 2025 cuaca cerah. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 25 derajat celcius. [dan/aje]

  • Dinilai Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Gali Makam Ulang ke Polres Mojokerto

    Dinilai Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Gali Makam Ulang ke Polres Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Meski hasil otopsi awal menyatakan bahwa kematian Alfan (17), siswa SMK swasta di Kabupaten Mojokerto, merupakan kematian wajar, pihak keluarga masih belum bisa menerima sepenuhnya.

    Dugaan adanya kejanggalan mendorong keluarga untuk menempuh langkah hukum lanjutan berupa permohonan ekshumasi atau penggalian ulang makam.

    Pada Rabu (5/6/2025), keluarga Alfan bersama kuasa hukum mereka, Ahmad Muhlisin, mendatangi Mapolres Mojokerto guna menyerahkan surat resmi permintaan ekshumasi langsung kepada Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, di Ruang Presisi.

    Langkah ini diambil sebagai upaya terakhir keluarga untuk mencari kejelasan hukum terkait penyebab pasti kematian Alfan. Kuasa hukum Ahmad Muhlisin menegaskan bahwa permintaan tersebut bukan untuk menuduh pihak tertentu, melainkan semata demi mendapatkan kebenaran.

    “Kami berharap semua pihak, termasuk kepolisian dan tim forensik, bisa bekerja secara independen dan profesional. Kami tidak menuduh siapa-siapa. Kami hanya ingin tahu, apakah benar Alfan meninggal secara wajar, atau ada hal lain yang belum terungkap,” ujar Ahmad Muhlisin.

    Ahmad menambahkan bahwa keluarga merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan dari hasil otopsi sebelumnya. Dalam laporan otopsi awal yang dilakukan oleh dokter forensik RS Pusdik Bhayangkara Pusdik Sabhara, disebutkan bahwa penyebab kematian Alfan adalah karena tenggelam, tanpa tanda-tanda kekerasan.

    Namun demikian, pihak keluarga mengaku menemukan sejumlah luka yang dianggap janggal saat melihat jenazah Alfan. Dugaan inilah yang menjadi dasar kuat mereka untuk mengajukan ekshumasi demi proses forensik ulang yang lebih objektif dan menyeluruh.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permintaan keluarga sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

    “Polres berkomitmen membuka ruang penyelidikan yang transparan dan profesional. Kami akan pelajari permintaan ini dan tindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas AKBP Ihram, Kamis (5/6/2025).

    Tujuan dari langkah ini, lanjut Kapolres, adalah untuk memastikan penyebab kematian Alfan bisa terungkap secara terang dan akurat, tanpa ada yang ditutup-tutupi.

    Diketahui, Alfan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Sungai Porong pada 5 Mei 2024.

    Meskipun otopsi awal menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, keraguan keluarga atas luka-luka di tubuh Alfan membuat mereka mendesak dilakukan proses ekshumasi guna mendapatkan hasil forensik tambahan yang lebih mendalam. (tin/ted)

  • Kasus Dugaan Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Oknum Satpol PP Lumajang Berakhir Damai

    Kasus Dugaan Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Oknum Satpol PP Lumajang Berakhir Damai

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meminta maaf terkait kasus dugaan pengeroyokan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan es krim oleh oknum petugas Satpol PP.

    Kasus dugaan pengeroyokan terhadap pedagang es krim bernama Misrat (50) warga Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itupun berakhir damai.

    Sebelumnya Misrat melaporkan oknum Satpol PP ke Polres Lumajang karena telah melakukan pengeroyokan terhadapnya. Sebelumnya aa mengaku telah dikeroyok oleh lima orang oknum petugas saat sedang berjualan di kawasan Alun-alun Lumajang pada Minggu (11/5/2025).

    Akibat pengeroyokan itu, Misrat mengalami luka lebam di bagian wajah dan mengalami robek di pipi sebelah kiri.

    Sementara, pihak kepolisian sebelumnya sempat mengungkap rekaman kamera CCTV di sekitar Alun-alun Lumajang yang menunjukkan tidak adanya aksi pemukulan oleh oknum Satpol PP terhadap Misrat.

    Selanjutnya kasus itu dilaporkan telah berakhir dengan damai, Misrat diketahui telah mencabut laporan yang dibuatnya ke polisi.

    Dalam berita acara mediasi yang diterima di Lumajang, lima oknum anggota Satpol PP yang diduga melakukan pengeroyokan ikut bertanda tangan dalam kesepakatan damai.

    Informasinya, kelima orang tersebut masih berstatus sebagai pegawai kontrak di Satpol PP Lumajang.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, kasus dugaan pengeroyokan tersebut sudah diselesaikan dengan damai, Selasa (3/6/2025).

    “Soal pengeroyokan sudah diselesaikan dengan damai, Satpol PP juga sudah ketemu dengan pak Misrat dan meminta maaf. Yang bersangkutan menerima untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan mencabut laporan,” katanya, Kamis (5/6/2025).

    Terkait kasus itu, Bunda Indah, sapaan akrab Bupati Lumajang menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Misrat yang merasa sudah diperlakukan tidak adil oleh petugas Satpol PP.

    “Kami pemerintah daerah memohon maaf khususnya kepada pak Misrat dan warga Lumajang secara umum atas kejadian ini, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” ungkapnya. [has/aje]

  • Trayek Feeder Mojosari–Pandaan Segera Diluncurkan, Lewati Kawasan Wisata Mojokerto–Pasuruan

    Trayek Feeder Mojosari–Pandaan Segera Diluncurkan, Lewati Kawasan Wisata Mojokerto–Pasuruan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Rencana pembukaan trayek angkutan pengumpan (feeder) rute Mojosari, Mojokerto – Pandaan, Pasuruan kini memasuki tahap akhir. Trayek baru ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung sektor pariwisata di lereng Gunung Welirang dan Arjuno.

    Trayek feeder ini akan melintasi kawasan wisata di wilayah selatan Kabupaten Mojokerto, seperti Pandan, Pacet, Claket, Trawas, hingga Prigen, dan berakhir di Terminal Tipe A Pandaan, Pasuruan. Moda transportasi yang digunakan adalah kendaraan jenis elf dengan kapasitas sedang.

    “Armada dari pihak swasta sudah ada di Jakarta. Kami upayakan launching bulan ini. Sebenarnya akan dibarengkan dengan peluncuran Bus Trans Jatim Koridor VI, tapi karena armadanya belum datang,” ungkap Kepala DPKRP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Rabu (4/6/2025).

    Menurutnya, investor swasta yang akan mengoperasikan trayek ini telah siap. Saat ini, proses persiapan tengah dilakukan, mulai dari penyusunan trayek, regulasi, hingga infrastruktur pendukung. Survei akhir dan uji coba rute juga akan dilakukan sebelum pengoperasian secara penuh.

    “Jika tidak ada kendala, trayek feeder Mojosari–Pandaan dijadwalkan meluncur akhir Juni 2025. Kami berharap masyarakat mulai beralih ke transportasi umum. Maka kami siapkan konektivitas yang baik, termasuk trayek pengumpan Mojosari–Trawas hingga Prigen,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan trayek ini. Ia menyebut rute feeder ini akan berintegrasi dengan jaringan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), seperti trayek Mojokerto–Batu via Cangar yang sudah berjalan lebih dulu.

    “Ini pilot project. Kami beri kesempatan pada Bupati Mojokerto untuk mengembangkan. Trayek ini tidak memakai armada Bus Trans Jatim karena bukan bagian dari koridor utama. Trayek ini juga diharapkan dapat menjadi solusi transportasi bagi wisatawan yang ingin mengakses kawasan pegunungan dan wisata alam di Trawas dan Prigen,” ujarnya.

    Dengan hadirnya trayek feeder Mojosari–Pandaan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap jaringan transportasi umum kian lengkap dan menarik minat warga untuk beralih dari kendaraan pribadi. [tin/aje]

    Untuk diketahui, saat ini sudah ada empat layanan angkutan umum yang beroperasi di Mojokerto:

    1. Bus Trans Jatim Koridor II : Mojokerto – Surabaya

    2. Bus Trans Jatim Koridor III : Mojokerto – Bunder, Gresik

    3. AKDP Mojokerto–Batu : via Cangar

    4. Bus Trans Jatim Koridor VI : Mojokerto – Porong, Sidoarjo

     

  • Aktifitas Pencarian Emas di Sungai Tulungagung Dihentikan

    Aktifitas Pencarian Emas di Sungai Tulungagung Dihentikan

    Tulungagung (beritajatim.com) – Pemerintah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung bersama Perhutani menghentikan aktifitas pencarian emas di sungai desa. Sebelumnya sejumlah warga mencari emas di sepanjang alirang sungai tersebut.

    Video pencarian emas ini viral di media sosial sehingga banyak warga dari luar kota yang berdatangan. Mereka bahkan rela menginap di sekitar lokasi aliran sungai untuk ikut mencari emas.

    Kepala Desa Keboireng, Supirin mengatakan pasca desanya viral menjadi lokasi pencarian emas banyak warga yang merasa resah.

    Hal ini dikarenakan jumlah pendatang dari luar daerah bertambah banyak. Beberapa pencari emas diketahui dari luar kota seperti Lumajang, Blitar dan Pasuruan.

    Kondisi ini membuat warga tidak nyaman karena banyak pendatang yang keluar masuk desa. “Warga saya terganggu kedatangan orang-orang luar daerah dan orang-orang luar daerah itu pada mencari di tebing-tebingnya sungai. Termasuk juga banyak yang menginap malam hari ratusan orang dari luar,” ujarnya.

    Selain itu mereka juga khawatir kerusakan lingkungan yang disebabkan aktifitas pencarian emas tersebut. Terlebih para pencari emas ini mulai mengambil tanah di tebing sungai.

    Pihak desa kemudian berkoordinasi dengan Perhutani untuk melakukan razia dan sosialisasi. Mereka meminta warga tidak lagi mencari emas di sepanjang sungai desa tersebut.

    “Seluruh warga kami minta ikut mengawasi, jika ada yang masih nekat mencari emas kita akan minta bantuan dari instansi kepolisian atau mungkin APH lainnya untuk menindak tegas,” tuturnya.

    Sementara itu Asper KBKPH Bandung, Edi Purnomo menerangkan sungai yang menjadi lokasi pencarian emas tersebut berada di kawasan milik Perhutani.

    Sungai ini masuk petak 98 H yang menjadi kawasan perlindungan setempat. Sesuai UU no 18 tahun 2023, aktifitas penambangan dan pencarian emas di sungai dilarang.

    Jika melanggar bisa dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara maksimal 15 tahun. “Selain itu juga dendanya cukup besar mencapai Rp 10 miliar,” pungkasnya. [nm/ted]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 5 Juni 2025: Suhu Capai 32 Derajat Celcius

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 5 Juni 2025: Suhu Capai 32 Derajat Celcius

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Kamis, 5 Juni 2025.

    “Pagi hari ini cuaca di Surabaya tampak cerah, kemudian cenderung berawan pada siang hingga malamnya. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Rabu (4/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi hari ini cerah di pagi hari dan berawan di siang hingga malamnya. Tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan, termasuk Kecamatan Jambangan, Karangpilang, Kenjeran, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo,Wonocolo, dan Wonokromo.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 53% – 94%
    Kecepatan angin: 6 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, pagi hari ini cuaca diprediksi cerah, dan siang hingga malamnya tampak berawan meski tidak diguyur hujan, termasuk di antaramya Kecamatan Balongbendo, Sukodono, Tarik, Wonoayu,Taman, Sedati, Jabon, dan Buduran.

    Suhu udara: 23°C – 32°C
    Kelembapan: 58% – 94%
    Kecepatan angin: 5 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Sempat cerah berawan di pagi hari, cuaca di Gresik pada siang hingga malamnya cenderung berawan, termasuk di Kecamatan Bungah, Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar, Panceng, Sangkapura, Sidayu, hingga Ujungpangkah.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 68% – 92%
    Kecepatan angin: 13,5 km/jam dari arah Selatan.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Cuaca di Makkah Cukup Bersahabat Jelang Puncak Ibadah Haji

    Cuaca di Makkah Cukup Bersahabat Jelang Puncak Ibadah Haji

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, kondisi cuaca di Makkah cukup bersahabat. Suhu udara pada siang hari diperkirakan berkisar 41 derajat Celsius, masih dalam batas yang bisa ditoleransi oleh para jemaah.

    “Cuaca hari ini cukup bersahabat, tidak terlalu ekstrem. Ini cukup membantu jemaah agar tidak terlalu cepat lelah,” ujar Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) asal Bojonegoro, Retno Mei Nur Ika, Rabu (4/6/2025).

    Pada pelaksanaan puncak ibadah haji 1446 H/2025 M, rangkaian ibadah cukup padat mulai Kamis (5/6/2025) besok. Diawali dengan wukuf di Padang Arafah, dilanjutkan mabit (bermalam) di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, thawaf ifadah di Kakbah, sa’i di antara Shafa dan Marwah, hingga ditutup dengan thawaf wada’ sebagai penanda berakhirnya seluruh rangkaian haji.

    Retno menambahkan, meskipun kondisi cuaca masih mendukung, pihaknya tetap mengimbau jemaah haji asal Bojonegoro untuk menjaga kebugaran tubuh. Oleh karena itu, seluruh jemaah diimbau untuk menghindari aktivitas fisik berlebihan di luar hotel.

    “Jemaah tidak boleh banyak beraktivitas di luar. Mereka perlu menyimpan energi agar kuat saat puncak haji besok,” imbuhnya.

    Retno yang juga perawat di RS Aisyiyah Bojonegoro menambahkan, tidak ada pemeriksaan kesehatan menyeluruh menjelang puncak ibadah. Namun, pemantauan intensif tetap dilakukan khusus bagi jemaah dengan risiko tinggi (risti).

    “Pemantauan dilakukan secara berkala untuk jemaah risti. Sementara yang lain cukup dipantau secara umum,” ungkapnya.

    Ia menyebutkan bahwa secara umum kondisi kesehatan jemaah haji asal Bojonegoro berada dalam keadaan baik. Keluhan yang muncul pun bersifat ringan, seperti batuk dan pilek. “Alhamdulillah, sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. Kalau pun ada keluhan, jemaah datang sendiri ke ruang kesehatan untuk periksa dan ambil obat,” pungkas Retno. [lus/aje]

  • Gawat Curanmor! Pemkot Surabaya Bakal Bangun Portal di Semua Akses Masuk RW

    Gawat Curanmor! Pemkot Surabaya Bakal Bangun Portal di Semua Akses Masuk RW

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membangun portal penjagaan di semua akses pintu masuk RW untuk mengantisipasi maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hari Rabu, 4 Juni 2025.

    Maraknya curanmor di Kota Pahlawan ini banyak merugikan warga masyarakat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembangunan portal di setiap RW ini ditarget selesai pada bulan Juli.

    “Setiap RW wajib. Jadi tidak hanya di portal, tapi juga ada yang jaga,” kata Eri Cahyadi, Rabu (4/6).

    Eri menjelaskan bahwa, anggaran pembangunan akan diambil dari anggaran pemerintah Surabaya. Dan untuk shif jaga portal nantinya berkolaborasi dengan polisi RW, LPMK, ketua pengurus RW dan RT.

    “Pengampunya di bawah komandonya Polisi RW,” ujar Eri.

    Ketersediaan portal ini, Eri juga memastikan akan dibangun di wilayah padat rumah kos di sekitaran kampus. Eri berharap, pemuda karang taruna dan juga anak kos turut membantu jaga portal secara bergiliran.

    “Nanti kita bersama Pak Kapolrestabes Surabaya ya, titik-titik mana yang paling rawan. Itu yang kita kerjakan dulu (bikin portal). Tapi target kita, bulan Agustus sudah bisa berjalan semuanya. Juli awal sudah bisa selesai semuanya,” pungkas Wali Kota Surabaya itu. [ram/aje]

     

  • Gerindra Kirim Seekor Sapi Kurban ke PCNU Surabaya

    Gerindra Kirim Seekor Sapi Kurban ke PCNU Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya menunjukkan kepeduliannya dengan menyerahkan seekor sapi kurban kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya.

    Penyerahan hewan kurban ini berlangsung khidmat dan diterima langsung oleh jajaran pengurus PCNU Surabaya. Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya yang juga anggota DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso menyatakan, bahwa aksi sosial ini merupakan implementasi dari kewajiban sebagai umat Islam sekaligus menjalankan instruksi partai.

    “Ini adalah wujud konkret tugas kami sebagai umat Muslim untuk berkurban, sekaligus merupakan amanat dari Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto, agar seluruh kader Partai Gerindra senantiasa berjuang demi kepentingan masyarakat dan hadir di tengah-tengah mereka,” ujar Cahyo didampingi Sekretaris DPC Gerindra Surabaya sekaligus Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiar Rifai.

    Ia menambahkan, kegiatan berbagi kurban ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk terus memperkuat semangat juang para kader partai dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. “Semoga kegiatan yang penuh berkah ini membawa kebaikan, baik untuk keluarga besar Nahdlatul Ulama Surabaya maupun untuk perjuangan Partai Gerindra ke depan dalam melayani rakyat,” imbuhnya penuh harap.

    Sementara itu, Ketua PCNU Kota Surabaya, KH Masduqi Thoha menyambut hangat dan menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian serta kepedulian yang ditunjukkan oleh Partai Gerindra Surabaya terhadap organisasi Nahdlatul Ulama.

    “Alhamdulillah, hewan kurban ini adalah amanah berharga dari saudara-saudara kita di Partai Gerindra. Insya Allah akan kami sembelih dan salurkan dagingnya kepada masyarakat yang berhak menerima, sesuai dengan syariat,” ucap KH Masduqi.

    Dia juga menyebutkan bahwa bantuan hewan kurban tersebut menjadi cerminan positif dari hubungan yang harmonis dan sinergis antara partai politik dengan organisasi keagamaan di Surabaya, khususnya dalam momentum hari besar Islam.

    “Semoga setiap jerih payah dan niat baik dari DPC Partai Gerindra Surabaya, khususnya Mas Cahyo Harjo Prakoso beserta seluruh jajarannya, mendapatkan balasan berkah yang melimpah dari Allah SWT,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Florawisata Santerra De Laponte Klaim Sumbang Pajak Daerah Tertinggi ke Pemkab Malang

    Florawisata Santerra De Laponte Klaim Sumbang Pajak Daerah Tertinggi ke Pemkab Malang

    Malang (beritajatim.com)- Desakan DPRD Kabupaten Malang agar Florawisata Santerra De Laponte di segel Pemkab Malang karena belum mengantongi izin hingga menunggak pembayaran pajak, mendapat respon serius dari Manajemen Florawisata Santera De Laponte.

    Tempat wisata Instagramable yang ada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang itu berdalih, sudah mengantongi izin sejak dulu.

    Hal itu disampaikan Manager Operasional Florawisata Santerra De Laponte, Viqi Litiawan Cesi saat dihubungi beritajatim.com, Rabu (4/6/2025) malam.

    “Untuk izin setahu kami sudah ada dari dulu pak. Cuma karena pengembangan fasilitas dari legal kami update izin, dan saat ini masih on progres,” tegas Viqi Litiawan Cesi.

    Kata Viqi, proses perijinan yang masih on progres termasuk beberapa perijinan untuk andalalin.

    “Izin andalalin juga masih on progres, tinggal nunggu jadi saja. Sedangkan pajak daerah kami justru mendapatkan piagam dari Bupati Malang sebagai tertib pajak,” ucap Viqi.

    Piagam penghargaan yang diterima Florawisata Santerra De Laponte sebagai tempat wisata tertib pajak daerah, sambung Viqi, di dapat pada tahun 2024 lalu dari Bupati Malang.

    Saat ditanya apakah masih ada tunggakan pajak yang belum dibayarkan, Viqi bilang sejauh ini tidak ada. “Tidak ada pak. Kami justru mendapatkan penghargaan dari Bupati soal pajak daerah tahun 2024 lalu,” kata Viqi.

    Viqi menambahkan, Florawisata Santera De Laponte sejauh ini memang melakukan sejumlah pengembangan dan itu masih berproses.

    “Untuk kawasan pengembangan semua masih berproses pak. Sedang untuk pajak daerah alhamdulillah masih tertinggi pak di Kabupaten Malang,” beber Viqi.

    Piagam dari Bupati Malang pembayar pajak

    Viqi belum tahu persis berapa nilai pajak daerah karena hal itu sudah ada yang mengurusi dari pihak Legal Florawisata Santera De Laponte.

    “Kalau nilainya kami kurang tahu persis, itu team legal kami yang mengetahui. Kalau pajak daerah kami cukup tinggi pak, karena kami mendapat penghargaan dari Pemkab Malang,” tuturnya.

    Viqi menambahkan, sejauh ini tempat wisata dengan icon banyak beraneka ragam jenis bunga itu juga memberikan Coorporate Sosial Responbility atau CSR ke desa desa dan lingkungan sekitar Florawisata Santera De Laponte.

    “Kami juga ada CSR ke desa dan lingkungan sekitar pak. Alhamdulillah dari karang taruna dan warga sekitar banyak yang terbantu dengan kantong parkir dan jualan oleh oleh,” Viqi mengakhiri. [yog/aje]