Category: Beritajatim.com Regional

  • Warga Lamongan Korban Tabrak Lari di Jalan Daendels Pantura Gresik

    Warga Lamongan Korban Tabrak Lari di Jalan Daendels Pantura Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Naas dialami oleh Anas Rohman (33) karyawan swasta asal Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

    Korban meninggal dunia di Jalan Daendels Pantura Gresik akibat tabrak lari dengan sesama pengendara motor. Warga Lamongan itu mengalami luka parah dibagian kepala nyawanya tak tertolong.

    Kecelakaan itu bermula, korban mengendarai motor Honda Supra X S 5347 JNE. Berjalan dari arah barat ke timur. Sewaktu melihtas di Jalan Daendels Pantura Gresik mengalami kecelakaan dengan sesama pengendara motor.

    Korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi mengalami luka parah dibagian kepala dan kaki sebelah kanan. Jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina Gresik guna mendapatkan visum jenazah.

    Kapolsek Manyar AKP Dante membenarkan kejadian kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor menjadi korban tabrak lari.

    “Ada dugaan korban tidak memperhatikan arah depan sewaktu berkendara,” ujarnya, Sabtu (7/6/2025).

    Masih menurut Dante, kejadian ini sudah diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik guna menangani kecelakaan tersebut.

    “Jasad korban sudah dievakuasi, sementara barang bukti berupa satu unit motor turut diamankan,” paparnya.

    Selain menyebabkan nyawa melayang. Kecelakaan ini juga membuat kerugian material Rp 1 juta. Pasalnya, motor milik korban bagian depannya mengakami kerusakan.

    Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Daendels Pantura Gresik. Kesekian kalinya terjadi. Jalan nasional tersebut termasuk kategori ‘Blackspot’ atau rawan kecelakaan. (dny/ted)

  • Vivo X Fold 5 Siap Debut Juni 2025: Ponsel Lipat Ramping dengan Kamera Flagship

    Vivo X Fold 5 Siap Debut Juni 2025: Ponsel Lipat Ramping dengan Kamera Flagship

    Surabaya (beritajatim.com) – Vivo kembali memanaskan persaingan pasar ponsel lipat dengan memperkenalkan teaser resmi untuk flagship terbarunya, Vivo X Fold 5.

    Menjelang perilisannya di bulan Juni 2025, perusahaan asal Tiongkok ini mulai menunjukkan keunggulan desain X Fold 5, yang disebut-sebut jauh lebih ringan dan tipis dari generasi sebelumnya, Vivo X Fold 3.

    Lewat cuplikan video yang dibagikan Vivo, terlihat perbandingan langsung antara X Fold 5 dan X Fold 3 dalam hal bobot. Meski belum ada informasi resmi mengenai berat pastinya, selisihnya tampak cukup mencolok. Sebagai catatan, Vivo X Fold 3 memiliki bobot sekitar 219 gram.

    Dari sisi ketebalan, Vivo X Fold 5 membawa pembaruan signifikan. Saat dibuka, ketebalannya hanya 4,3 mm dan menjadi 9,33 mm saat dilipat. Angka tersebut menjadikannya salah satu ponsel lipat tertipis di kelasnya, meskipun masih belum melampaui ketipisan Oppo Find N5 dan Galaxy Z Fold 7.

    Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3, chipset flagship yang masih sangat mumpuni untuk 2025. vivo tampaknya sengaja memilih chip ini untuk menjaga keseimbangan antara performa dan harga, mengingat beberapa pesaing sudah melangkah lebih jauh dengan Snapdragon 8 Gen 3 Elite.

    Perangkat ini juga dibekali RAM hingga 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB, yang tentunya mendukung pengalaman multitasking dan bermain game berat dengan lancar.

    Sektor kamera menjadi daya tarik utama lainnya. Vivo X Fold 5 dibekali tiga kamera belakang, yang masing-masing menggunakan sensor 50 MP. Kamera utama memakai Sony IMX921, ditemani lensa ultra-wide dengan autofocus, serta lensa periskop Sony IMX882 yang mendukung zoom optik hingga 3x.

    Untuk kamera depan, terdapat dua sensor 32 MP, satu di layar utama dan satu lagi di layar cover, untuk memenuhi kebutuhan selfie dan video call dengan hasil tajam.

    Layar internalnya tetap luas dan imersif dengan bentang 8,03 inci AMOLED 2K dan refresh rate 120Hz. Sementara layar luar menggunakan panel LTPO AMOLED 6,53 inci beresolusi Full HD, juga dengan refresh rate 120Hz.

    Daya tahannya pun tak main-main. Vivo X Fold 5 disokong baterai jumbo 6000 mAh yang mendukung pengisian cepat 90 watt via kabel dan 30 watt secara wireless. Kombinasi ini tentu menjadi nilai tambah, terutama untuk pengguna yang membutuhkan perangkat tahan lama untuk aktivitas seharian.

    Vivo X Fold 5 akan lebih dulu dipasarkan di China pada Juni 2025 dan diperkirakan mulai dijual secara global mulai Juli. Meski belum ada konfirmasi resmi terkait harga dan ketersediaan di Indonesia, minat pasar terhadap smartphone layar lipat ini diprediksi cukup tinggi.(mnd).

  • BMKG Juanda: Cuaca Malang Raya 7 Juni 2025 Didominasi Berawan dan Kabut

    BMKG Juanda: Cuaca Malang Raya 7 Juni 2025 Didominasi Berawan dan Kabut

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca di wilayah Malang Raya pada Sabtu, 7 Juni 2025, akan didominasi kondisi berawan dan kabut, baik di Kota Malang, Kabupaten Malang, maupun Kota Batu. Suhu udara bervariasi antara 16 hingga 29 derajat celcius tergantung wilayah.

    Di Kota Malang, cuaca berawan diperkirakan terjadi mulai pagi hingga sore hari. BMKG mencatat pukul 07.00 hingga 13.00 WIB kondisi cuaca tetap berawan. Pada malam hari, cuaca cerah berawan dengan disertai kabut ringan. Dini hari Minggu (8/6/2025), kondisi masih cerah berawan, dengan suhu harian berkisar antara 21–29 derajat celcius.

    Sementara itu, Kabupaten Malang juga mengalami dominasi cuaca berawan pada pagi hari. Sejumlah wilayah seperti Kasembon, Donomulyo, Pujon, dan Dau diperkirakan cerah berawan. Memasuki pukul 10.00 WIB hingga siang hari, wilayah-wilayah seperti Jabung, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, dan Pujon akan diselimuti kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang berawan. Sebagian lainnya diperkirakan berkabut, seperti di Dau, Karangploso, Lawang, Singosari, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, dan Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pada malam hari, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, sebagian besar wilayah Kabupaten Malang masih berawan, namun kabut diperkirakan menyelimuti Jabung, Pakis, Poncokusumo, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, dan Singosari. Dini hari, Minggu (8/6/2025), cuaca bervariasi antara cerah berawan dan berawan. Suhu diperkirakan berada di kisaran 21–28 derajat celcius.

    Kondisi lebih dingin diprediksi terjadi di Kota Batu. Sepanjang Sabtu, cuaca didominasi kabut mulai pagi hingga malam hari. Pukul 10.00 WIB cuaca tetap berawan, namun siang hingga dini hari diperkirakan terjadi kabut di hampir seluruh wilayah seperti Batu, Bumiaji, dan Junrejo.

    Pada Minggu dini hari, kabut masih menyelimuti Kota Batu, termasuk pagi hari pukul 07.00 WIB. BMKG mencatat suhu udara di kota dataran tinggi ini berkisar antara 16 hingga 23 derajat celcius. [dan/beq]

  • Kapal Putra Bahari Karam, Muatan Mie Instan Berserakan di Pantai Dungkek Sumenep

    Kapal Putra Bahari Karam, Muatan Mie Instan Berserakan di Pantai Dungkek Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapal Layar Motor (KLM) Putra Bahari kandas di Pelabuhan Rakyat Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

    Kapal tersebut mengangkut sembako berupa 20 karung beras masing-masing karung 25 kg, kemudian 700 dos air mineral gelasan, dan beberapa karton mie instan.

    Akibat karamnya kapal, muatan kapal berupa mie instan dan air mineral gelasan pun berserakan di pinggir pantai Dungkek.

    Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, KLM Putra Bahari berangkat dari Pelabuhan Rakyat di Dungkek sekitar jam 01.00 WIB dini hari. Sedianya kapal akan menuju Pulau Raas.

    “Ketika baru perjalanan sekitar 200 meter, mesin kapal trouble. Nahkoda pun memutuskan lego jangkar. Tapi ombak terlalu besar, sehingga jangkar tidak kuat menahan. Kapal akhirnya hanyut mengikuti arus,” katanya, Sabtu (07/06/2025).

    Kapal pun terbawa arus sampai ke perairan dangkal dan membentur karang. Akibatnya lambung kapal bocor. Air pun masuk ke kapal dan kapal karam di perairan dangkal area kolam Pelabuhan Rakyat Dungkek.

    “Seluruh ABK dan penumpang kapal berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah laut ini. Sebagian barang muatan kapal yang masih bisa diselamatkan telah diamankan pemiliknya. Sedangkan sebagian barang lainnya dibiarkan mengambang berserakan di bibir pantai,” ujarnya.

    Barang-barang berupa mie instan yang berserakan di pinggir pantai jumlahnya cukup banyak dan menarik perhatian masyarakat setempat. Tidak sedikit warga yang datang ke pantai untuk melihat mie instan yang berserakan. Ada juga yang membantu mengambil dan mengamankan dari air laut. (tem/ted)

  • Polres Malang Sembelih 11 Sapi dan 3 Kambing Kurban

    Polres Malang Sembelih 11 Sapi dan 3 Kambing Kurban

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menyembelih belasan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025). Penyembelihan dilakukan di halaman belakang Mapolres Malang, usai pelaksanaan Salat Idul Adha.

    Sebanyak 11 ekor sapi dan 3 ekor kambing dipotong langsung di lingkungan Mapolres. Sementara sisanya dari total 19 ekor sapi dan 29 kambing yang terkumpul didistribusikan ke sejumlah instansi, tokoh agama, serta masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.

    Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyampaikan, bahwa kegiatan kurban ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Polri dalam berbagi dengan masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar lingkungan Mapolres.

    “Penyembelihan hewan kurban ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Idul Adha, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar Bambang, Jumat (6/6/2025).

    Penyembelihan hewan Kurban dari Polres Malang.

    Daging kurban yang telah dipotong, kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk ke sejumlah yayasan dan lembaga sosial yang telah mengajukan permohonan. Proses distribusi dilakukan oleh panitia yang terdiri dari anggota Polres dan relawan masyarakat.

    “Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Daging kurban langsung kami salurkan ke warga agar manfaatnya bisa dirasakan secepat mungkin,” lanjut Bambang.

    Sementara pelaksanaan salat Idul Adha dimulai pukul 06.30 WIB di Halaman Mapolres Malang, diikuti sekitar 1.000 jamaah, termasuk Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S, serta warga sekitar. Bertindak sebagai imam dan khatib yaitu KH Imam Sibaweh, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang.

    Usai salat, Kapolres dan jajaran menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia penyembelihan. Proses pemotongan hewan berlangsung hingga siang hari.

    AKP Bambang menambahkan, kegiatan kurban di Polres Malang telah menjadi agenda tahunan yang rutin digelar. Selain bentuk ibadah, kurban juga menjadi bagian dari upaya Polres membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

    “Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menjadi ladang amal bagi semua yang terlibat. Ke depan kami berharap sinergi dan kedekatan antara Polri dan masyarakat semakin erat,” pungkasnya. (yog/but)

  • Hari Raya Idul Adha: Momentum Penguatan Iman dan Kepedulian Sosial

    Hari Raya Idul Adha: Momentum Penguatan Iman dan Kepedulian Sosial

    Sampang (beritajatim.com) – Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025. Momen penting ini untuk merefleksikan nilai-nilai keimanan dan pengorbanan.

    Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihi Salam yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhan total kepada perintah Allah SWT.

    Sebagai gantinya, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba, dan peristiwa itu menjadi dasar dari ibadah kurban yang dijalankan umat Islam hingga saat ini.

    Menurut Kyai Mubassir pengasuh Pondok Pesantren Alamatussa’adah Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, dalam pidato hutbahnya menyampaikan, ibadah kurban bukan hanya simbol ketaatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama.

    “Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat. Ini memperkuat hubungan sosial,” terangnya, Jumat (6/6/2025).

    Ia menambahkan, di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, Idul Adha menjadi momentum untuk memperkuat rasa empati dan menumbuhkan semangat berbagi.

    Masyarakat diimbau untuk tidak hanya menjalankan ibadah secara ritual, tetapi juga memahami makna spiritual dan sosial dari pengorbanan.

    “Saya mengajak terhadap warga untuk merenungkan sejauh mana kita siap berkorban demi kepentingan yang lebih besar, baik untuk agama, keluarga, maupun kemanusiaan,” tutupnya

    Diketahui, Keutamaan berkurban disebutkan dalam banyak hadis, di antaranya dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:

    “Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari-hari tasyrik selain menyembelih hewan kurban,” (HR. Tirmidzi).

    Bahkan, pahala seekor hewan kurban disebut sebanding dengan setiap helai bulu hewan tersebut. [sar/but]

  • Iduladha, LDII Jember Jamu Perwakilan Umat Katolik dan Kristen

    Iduladha, LDII Jember Jamu Perwakilan Umat Katolik dan Kristen

    Jember (beritajatim.com) – Iduladha menjadi momentum toleransi antarumat beragama di kantor Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur. LDII mengundang dan menjamu perwakilan umat Katolik dan Kristen, Jumat (6/6/2025).

    Ada empat orang perwakilan Katolik yang dipimpin FX Yiddi Purwa Mardianta dan dua orang perwakilan Kristen yang dipimpin Tyas Suka Trisuwita yang memenuhi undangan Ketua DPD LDII Jember Akhmad Malik Afandi tersebut.

    “Alhamdulillah, teman-teman dari Katolik dan Kristen datang jke kantor LDII Jember, ikut bersama-sama menikmati sate, gule, dan menu lainnya olahan dari kewan kurban,” kata Malik kepada Beritajatim.com.

    Tahun ini jumlah hewan kurban di LDII meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ada 124 ekor sapi dan 180 ekor kambing yang disembelih di sejumlah titik lokasi. “Kami bersyukur karena kesadaran warga LDII semakin lama semakin meningkat. Khusus tahun ini kami mengambil tema’Ikhlas berkorban dan Ikhlas Berbagi,” kata Malik.

    Malik mengatakan, penyembelihan kurban merupakan wujud ketakwaan kepada Allah, mengikuti teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sekaligus menjadi sarana untuk membangun kekuatan sosial dan kepedulian antarsesama,

    “Selain itu hewan kurban merupakan simbol ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial, karena menunjukkan kepedulian umat Islam kepada sesama, Kurban menjadi ladang pahala dan sarana berbagi. Warga bisa memberi tanpa pamrih dan yang menerima merasakan kebahagiaan. Ini membangun kekuatan sosial antarsesama,” katanya.

    Malik menyebut kehadiran perwakilan agama lain ke kantor LDII Jember adalah bentuk kebersamaan untuk menjaga kerukunan. “Ini berjalan rutin setiap tahun. Kami berharap kurban menjadi ajang menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah,” katanya.

    Menurut Malik, kerukunan dan kebersamaan ini harus dijaga. “Kami menyadari permasalahan bangsa tidak bisa ditangani satu golongan tapi oleh banyak komponen,” katanya.

    Yiddi menyebut pertemuan tersebut sebagai momentum menjaga tali silaturahmi yang sudah terjaga sebelumnya. “Menjadi saudara adalah berkah. Tadi Gus Malik menceritakan banyak hal yang disampaikan terkait Iduladha,” kata Humas Gereja Katolik Santo Yusup Jember ini.[wir]

  • Idul Adha, DLH Surabaya Patroli Susur Sungai, Cegah Warga Buang Limbah Rumen

    Idul Adha, DLH Surabaya Patroli Susur Sungai, Cegah Warga Buang Limbah Rumen

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya melaksanakan patroli susur Sungai Kalimas pada hari pertama Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6), untuk mencegah perilaku masyarakat yang membuang limbah rumen (organ lambung hewan kurban) ke sungai.

    Pemkot Surabaya melarang tegas pembuangan limbah rumen ke sungai sebab berpotensi merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan warga sekitar akibat bakteri yang terkandung di dalamnya.

    Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan bahwa, larangan membuang rumen di sungai sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) No 5 tahun 2016.

    “Bagi mereka yang tertangkap tangan membuang rumen. Tergantung volume (yang dibuang), dikenakan denda Rp75-Rp300 ribu atau kurungan (penjara),” terang Dedik Irianto, Jumat (6/6/2025) siang.

    Patroli Susur Sungai DLH Kota Surabaya Mencegah Warga Buang Rumen di Sungai Kalimas (dok. Rama Indra/beritajatim.com)

    Dedik juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi perda larangan tersebut kepada masyarakat sehari sebelumnya, menjelang Idul Adha.

    “Kemarin kita sudah pendekatan soaialisasi perda larangan membuang sampah rumen sembarangan,” jelas Dedik.

    Dedik juga menyampaikan, dalam patroli susur sungai hari ini ditemukan dua kelompok warga yang mencuci limbah rumen di aliran sungai Kalimas. Mereka telah diingatkan jangan membuang rumen di sungai dan diberi fasilitas berupa karung sebagai wadah.

    “Hari ini ditemukan di 2 titik, warga mencuci isi perut hewan kurban di sungai. Tadi kita kasih glangsing (karung) untuk isi rumen. Membilas noda di sungai boleh, tapi untuk kotoran wajib dimasukkan glangsing,” ungkapnya.

    Kegiatan patroli susur sungai ini akan dilakukan DLH Kota Surabaya selama momen Idul Adha penyembelihan hewan kurban. Sampai dengan tiga hari mendatang.

    “Jadi masih ada tasyrik 3 hari, mungkin besok akan rame akan kita cek (patroli) lagi,” pungkasnya. [ama/but]

     

     

     

  • Kasus Siswa SMP Tersengat Listrik di Frateran, Keluarga Korban Merasa Difitnah

    Kasus Siswa SMP Tersengat Listrik di Frateran, Keluarga Korban Merasa Difitnah

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus Siswa SMP Katolik yang tersengat listrik di Rooftop Frateran beberapa waktu lalu terus berlanjut. Terbaru, tiga perwakilan utusan Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) mendatangi kantor Polrestabes Surabaya untuk menanyakan perkembangan kasus itu.

    Ketiga perwakilan tersebut Andika, Vonny Lukito, dan Didit Wicaksono diterima langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dan Kasatreskrim AKBP Aris Purwanto.

    Andika mengatakan, kedatangan HKPI pada Kamis (05/06/2025) kemarin merupakan bentuk perhatian terhadap korban yang masih berusia anak-anak. Ia pun meminta agar polisi segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat.

    “Ini bukan sekadar kasus hukum, ini menyangkut nyawa manusia,” kata Andika, Jumat (06/05/2025).

    Andika juga menyampaikan rasa keberatan terhadap isu yang menyebut keluarga korban meminta uang damai sebesar Rp 2 miliar dari pihak sekolah. Tuduhan tersebut dianggap sebagai fitnah keji yang menyakiti perasaan keluarga korban.Mana ada orang tua rela menjual nyawa anaknya dengan materi.

    “Desas-desus itu sangat menyakitkan dan tidak manusiawi,” tambahnya.

    Sementara itu, Didit Wicaksono, perwakilan Korwil HKPI Jawa Timur, menegaskan bahwa organisasinya akan terus mengawal proses hukum sampai ada kejelasan atas penyebab kejadian tragis ini. Bahwa surat tugas ini telah ditandatangani oleh ketua HKPI pusat Bapak H. Martin Erwan dan Sekjen HKPI Kevin Tandra.

    “Kami juga ingin memastikan ada langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,Ketua HKPI pusat Pak Martin Erwan pun yang tanda tangani langsung” ungkap Didit.

    HKPI berharap pihak-pihak yang bertanggung jawab segera diproses sesuai hukum yang berlaku demi tegaknya keadilan dan perlindungan terhadap hak-hak korban. (ang/but)

  • Sidoarjo Berduka, Kiai Muda dan Kiai Sepuh Wafat saat Ibadah Haji

    Sidoarjo Berduka, Kiai Muda dan Kiai Sepuh Wafat saat Ibadah Haji

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari tanah suci Makkah Al-Mukarromah. Dua tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo wafat di hari yang sama, Jumat (6/6/2025), dalam momen yang penuh kemuliaan: puncak pelaksanaan ibadah haji.

    Tokoh pertama yang wafat adalah KH M Syafi’ Misbah Ahmad, Wakil Rais PCNU Sidoarjo sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Ketegan Tanggulangin. Beliau menghembuskan napas terakhir di Mina, usai melaksanakan lempar jumrah aqabah, salah satu rukun utama dalam ibadah haji.

    “Sebelum wafat, Gus Syafi’ masih tampak segar dan bahkan membantu mendorong kursi roda jemaah lain. Namun setelah melempar jumrah aqabah, beliau tampak kelelahan, lalu dibaringkan dan langsung ditangani dokter. Tapi rupanya beliau telah dipanggil Allah SWT,” ujar KH M Syihabuddin Sholeh Qoshim, Katib Syuriah PCNU Sidoarjo, menirukan kabar dari rombongan jemaah di Mina.

    Wafatnya Gus Syafi’ juga dibenarkan oleh rombongan KBIHU Rahmatul Ummah yang mendampinginya dalam ibadah haji tahun ini.

    Kabar Duka Kedua

    Duka belum usai, karena di hari yang sama, KH Abu Hamid, Mustasyar PCNU Sidoarjo dan Ketua KBIHU Rahmatul Ummah An-Nahdliyah, juga berpulang ke rahmatullah. Kiai sepuh tersebut wafat saat dalam perawatan di RS Arofah Sukodono, Sidoarjo.

    Kepergian dua tokoh besar NU ini menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga besar NU Sidoarjo, namun juga masyarakat luas yang selama ini mengenal mereka sebagai kiai yang visioner, bersahaja, dan penuh dedikasi dalam pelayanan umat.

    Tanda Husnul Khatimah

    Meninggal dunia di tanah suci, terlebih saat melaksanakan ibadah haji, diyakini sebagai tanda husnul khatimah dan mendapat keutamaan luar biasa dalam Islam.

    Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, Rasulullah SAW bersabda:

    “Barang siapa yang berangkat haji dan umrah, lalu meninggal (dalam perjalanan), Allah akan membalasnya berupa pahala haji dan umrah sampai hari kiamat. Dan siapa yang mati di salah satu tanah haram (Makkah atau Madinah), maka dia tidak akan dimintai pertanggungjawaban, lalu dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke surga’.” (HR. Al-Baihaqi)

    Semoga amal ibadah KH M Syafi’ Misbah Ahmad dan KH Abu Hamid diterima Allah SWT dan keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. (isa/but)