Category: Beritajatim.com Regional

  • Pohon Tumbang di Bondowoso Timpa Pengendara Motor

    Pohon Tumbang di Bondowoso Timpa Pengendara Motor

    Bondowoso(beritajatim.com) — Insiden pohon tumbang terjadi di depan Balai Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Kamis (12/6) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

    Pohon diduga tumbang karena bagian akarnya terbakar, menyebabkan batang kehilangan kekuatan dan roboh ke jalan raya.

    Kejadian ini menimpa seorang pengendara motor bernama Juriyanto, warga Desa Grujugan Kidul, yang sedang dalam perjalanan menuju pasar.

    Akibat tertimpa pohon, Juriyanto mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Mitra Medika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    “Dari hasil assessment di lokasi, diketahui bahwa pohon tumbang karena bagian akarnya terbakar. Kami langsung mengerahkan tim ke lokasi setelah menerima laporan,” ujar Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo.

    Selain menimpa korban, pohon tumbang juga menyebabkan kabel Telkom putus dan sempat menutup akses jalan raya Tamanan–Bondowoso. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama Agen Informasi Bencana Jatim 5.5, Pemerintah Desa Kejawan, dan warga sekitar segera melakukan evakuasi dan pembersihan.

    Dalam proses penanganan, BPBD mengerahkan satu unit kendaraan operasional dan berbagai alat seperti chainsaw, tali tampar, tangga, dan linggis. Penanganan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

    “Hingga pukul 03.05 WIB, penanganan selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal. Saat ini wilayah Bondowoso terpantau aman dan cuaca juga cerah,” jelas Sigit.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sembarangan di sekitar pohon besar yang berada dekat dengan akses jalan umum. (awi/ted)

  • Railfans PT KAI Daop 9 Jember Kampanyekan Antipelecehan Seks di Kereta Api

    Railfans PT KAI Daop 9 Jember Kampanyekan Antipelecehan Seks di Kereta Api

    Jember (beritajatim.com) – Komunitas Railfans atau penggemar kereta api dan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengampanyekan antipelecehan seksual pengguna moda transportasi kereta api.

    Ketua Komunitas Railfans Jember Ambang Hari Laksono mengatakan, sejumlah kasus pelecehan sesksual di stasiun dan kereta api masih menimpa penumpang perempuan.

    “Kami ingin mengedukasi seluruh penumpang maupun masyarakat agar kita bersama-sama menumpas tindakan pelecehan seksual di kereta api maupun di transportasi umum lainnya,” katanya.

    Ambang bersyukur Unit Corporate Social Responsibility PT KAI Daop 9 mau bekerja sama menyelenggarakan acara gelar wicara bertajuk ‘Membangun Wanita Berdikari yang Nyaman Bertransportasi Kereta Api’, di halaman Stasiun Jember, Rabu (11/6/2025).

    Acara itu dihadiri Wakil Bupati Jember Djoko Susanto dan ditandai dengan penandatanganan Petisi Antipelecehan Seksual. Selain Wabup Djoko, perwakilan kepolisian dan TNI juga menandatangani petisi tersebut.

    “Perjalanan seorang wanita sendirian tak selalu tentang destinasi, tapi juga tentang rasa aman yang menyertai. Banyak perempuan yang merasa cemas saat bepergian sendiri. Rentan terhadap gangguan fisik bahkan tekanan psikologis. Ketika ruang publik tak ramah, maka kemandirian pun terbatas,” kata Djoko dalam pidatonya.

    Djoko kemudian bercerita tentang anak perempuannya pergi ke Kalimantan untuk menengoknuya seorang diri. “Satu hal saya ingin mengajari anak saya tentang kemandirian.Tapi di sisi lain, saya sebagai orang tua ingin memastikan bahwa perjalanan anak saya aman dari gangguan siapapun,” katanya.

    Maka tanpa sepengetahuan sang anak, Djoko memerintahkan seseorang untuk mengawasi selama perjalanan kereta api dan menuju bandara. “Alhamdulillah sampai di tempat saya dengan aman,” katanya.

    Djoko berharap inisiatif PT KAI dan railfans ini bisa dikembanhkan di ruang-ruang publik lain di Kabupaten Jember. “Itu adalah tugas kami. Tentunya dengan melibatkan semua stakeholder dan masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, ada sejumlah perangkat yang dipasang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, terutama perempuan.

    “Kami sudah memiliki CCTV, baik di stasiun maupun di dalam kereta api, dan semuanya dalam kondisi aman. Lalu untuk petugas kereta api, kami ada Polsuska yang selalu mengamankan perjalanan kereta api,” kata Cahyo.

    Selain itu, PT KAI Daop 9 mempunyai fitur baru yang lebih ramah terhadap wanita. “Namanya female seat map. Jadi penumpang wanita ini dapat memilih tempat duduk bersebelahan dengan sesama penumpang wanita. Jadi ini untuk menjamin rasa aman. Ini bisa diakses melalui aplikasi,” kata Cahyo.

    Pelaku pelecehan seksual akan dilarang menggunakan kereta api. “Pada 2024 ada satu orang penumpang yang di-black list. Penumpang tersebut dilaporkan ke pihak berwajib oleh korban dan kami melakukan pendampingan,” kata Cahyo. [wir]

  • BMKG Juanda: Malang Raya Cerah Berawan dan Berkabut, Kota Batu Hujan Ringan

    BMKG Juanda: Malang Raya Cerah Berawan dan Berkabut, Kota Batu Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, didominasi cerah berawan hingga berkabut pada Kamis, 12 Juni 2025. Kota Batu diperkirakan mengalami hujan ringan di pagi dan dini hari.

    Kota Malang akan mengalami cuaca cerah sejak pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca masih cerah,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Cuaca berawan diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari. Pada malam harinya, Kota Malang diprediksi mengalami cuaca cerah berkabut.

    Memasuki Jumat dini hari, 13 Juni 2025, cuaca Kota Malang akan cerah berawan. Suhu udara selama satu hari penuh berada dalam kisaran 19 hingga 29 derajat Celcius.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang diprediksi cerah di sebagian besar kecamatan pada Kamis pagi. Cuaca cerah berawan terjadi di wilayah Dau, Ngantang, Pujon, dan Kasembon. Antara pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, cuaca di sebagian besar wilayah diprakirakan cerah dan cerah berawan, sementara udara berkabut terjadi di Ampelgading, Jabung, Dampit, dan Poncokusumo.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang cuaca kabut. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung, Poncokusumo, Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kabut masih akan berlangsung pada malam hari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, terutama di wilayah Jabung, Poncokusumo, Tirtoyudo, dan Pujon. Pada dini hari Jumat (13/6/2025), cuaca di Kabupaten Malang diperkirakan cerah hingga cerah berawan. Beberapa wilayah seperti Dampit, Dau, Ngantang, Pujon, Poncokusumo, Tirtoyudo, dan Tumpang akan mengalami cuaca berawan. Suhu udara berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius.

    Untuk wilayah Kota Batu, BMKG Juanda memprakirakan cuaca berawan dan hujan ringan pada Kamis pagi. Pukul 10.00 WIB, cuaca berawan, kemudian siang hingga sore hari diprediksi berkabut. Cuaca cerah berkabut terjadi pada malam hari di wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo sekitar pukul 19.00 WIB. Pada dini hari Jumat, 13 Juni 2025, Kota Batu diperkirakan berawan dan berpotensi hujan ringan, sementara pukul 07.00 WIB pagi cuaca masih berawan. Suhu di wilayah Kota Batu diprakirakan berada pada kisaran 16 hingga 22 derajat Celcius. [dan/beq]

  • Polres Pasuruan Kota Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Polda Jatim atas Prestasi Ini

    Polres Pasuruan Kota Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Polda Jatim atas Prestasi Ini

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kasatresnarkoba Polres Pasuruan Kota, IPTU Arief Wardoyo, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari Ditresnarkoba Polda Jawa Timur. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kinerja luar biasa Satresnarkoba dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol. Robert Da Costa. Penyerahan dilakukan dalam kegiatan Analisa dan Evaluasi Semester I Tahun Anggaran 2025.

    Dua penghargaan yang diterima antara lain adalah atas keberhasilan dalam pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari tindak pidana awal narkoba. Selain itu, Polres Pasuruan Kota juga menyabet peringkat ke-3 dalam kategori pengungkapan barang bukti narkoba terbanyak periode Januari hingga Mei 2025.

    Dari kasus TPPU tersebut, Satresnarkoba berhasil menyita aset hasil kejahatan narkoba senilai lebih dari Rp 400 juta. Aset tersebut meliputi uang tunai serta beberapa unit kendaraan roda dua berharga tinggi.

    Barang bukti yang disita antara lain uang tunai sebesar Rp 122.550.000, satu unit sepeda motor modifikasi jenis Suzuki, satu unit Honda PCX, dan satu unit Kawasaki Ninja 250. Semua aset tersebut kini telah diamankan sebagai bagian dari proses hukum yang berjalan.

    Untuk kategori pengungkapan barang bukti terbanyak, Satresnarkoba berhasil mengamankan 538,03 gram sabu dan 22.519 butir obat keras berbahaya (okerbaya). Jumlah ini menjadi salah satu yang tertinggi di jajaran Polda Jatim selama lima bulan terakhir.

    Kegiatan penyerahan penghargaan juga dihadiri oleh seluruh pejabat utama Ditresnarkoba serta para Kasatresnarkoba se-Jawa Timur. Dalam arahannya, Dirresnarkoba menegaskan pentingnya sinergitas dan peningkatan kualitas pengungkapan kasus narkotika.

    “Kami dorong terus kolaborasi lintas sektor seperti kejaksaan, bea cukai, lapas, dan masyarakat untuk memperkuat sistem interdiksi narkoba,” ujar Robert Da Costa. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pintu masuk narkotika di wilayah Jawa Timur.

    Kasatresnarkoba IPTU Arief Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. “Ini adalah hasil kerja keras tim Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota serta dukungan pimpinan dan masyarakat. Kami akan terus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” tegasnya.

    Dengan penghargaan ini, jajaran Polres Pasuruan Kota semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Komitmen dalam memberantas narkoba terus diperkuat demi menciptakan wilayah hukum yang bebas dari bahaya peredaran gelap narkotika. (ada/ian)

  • Pemda Sudah Boleh Rapat di Hotel, Pengusaha Perhotelan Probolinggo Sumringah

    Pemda Sudah Boleh Rapat di Hotel, Pengusaha Perhotelan Probolinggo Sumringah

    Probolinggo (beritajatim.com) – Pelaku usaha hotel dan restoran di Kabupaten Probolinggo menyambut gembira keputusan pemerintah pusat yang memperbolehkan kembali kegiatan pemerintah daerah (Pemda) seperti rapat dan pertemuan digelar di hotel maupun restoran. Kabar ini datang langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyatakan bahwa larangan tersebut kini dicabut dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi.

    Keputusan tersebut disambut positif oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaluddin. Ia menyebut langkah ini sebagai angin segar bagi sektor perhotelan dan kuliner yang selama ini terpukul akibat pembatasan kegiatan pascapandemi dan dampak kenaikan tarif wisata.

    “Setelah lama kegiatan pemerintahan dibatasi hanya di kantor atau aula milik instansi, kini kami bisa kembali berharap pada kegiatan dinas yang diselenggarakan di hotel. Ini akan sangat membantu sektor kami yang sempat sepi akibat minimnya kegiatan dan mahalnya tiket Bromo,” ujar Digdoyo.

    Ia berharap Pemda bisa segera menyesuaikan perencanaan kegiatan dengan kebijakan baru ini, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh pelaku usaha lokal. Menurutnya, sektor jasa akomodasi dan makanan-minuman merupakan tulang punggung ekonomi daerah yang harus segera dipulihkan.

    “Kami berharap dinas-dinas bisa mulai merencanakan kembali kegiatan seperti pelatihan, rapat, atau sosialisasi di hotel. Tapi tetap harus ada regulasi yang jelas agar tidak menimbulkan salah tafsir,” imbuhnya.

    Meski antusias, Digdoyo menekankan pentingnya pedoman teknis agar pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan kebingungan. Ia juga menyoroti perlunya komunikasi yang baik antarinstansi agar kegiatan berjalan optimal.

    “Dengan adanya kegiatan dari Pemda, tingkat hunian bisa naik, karyawan bisa bekerja penuh lagi, dan perputaran ekonomi akan lebih baik,” tutup Digdoyo penuh harap. [ada/beq]

  • Desa Ponokawan Jadi Lokasi Unggulan Polresta Sidoarjo di Lomba P2B Hari Bhayangkara ke-79

    Desa Ponokawan Jadi Lokasi Unggulan Polresta Sidoarjo di Lomba P2B Hari Bhayangkara ke-79

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, ditetapkan sebagai lokasi unggulan yang mewakili Polresta Sidoarjo dalam Lomba Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Polda Jawa Timur. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan penilaiannya dilaksanakan secara daring oleh tim dari Biro SDM Polda Jatim serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur.

    Desa ini dinilai berhasil mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman hortikultura, sayuran hidroponik, dan perikanan. Program ini merupakan bagian dari upaya bersama antara Polresta Sidoarjo, Forkopimka Krian, akademisi, serta kelompok tani setempat dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis desa.

    Penilaian daring diikuti langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, pejabat utama Polresta Sidoarjo, Forkopimka Krian, Wakil Dekan Fakultas Ketahanan Pangan UNESA Dr. Ahmad Najib Ridwan, serta perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Ponokawan.

    Kapolresta Sidoarjo menyampaikan bahwa kesiapan Desa Ponokawan tidak lepas dari sinergi tiga pilar desa yang secara konsisten mengembangkan lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program ini juga diperkuat dengan gerakan Polisi Cinta Petani sebagai bentuk keterlibatan langsung kepolisian dalam mendampingi petani mengelola lahan produktif.

    “Ini memberikan semangat besar bagi pihak kepolisian, stake holder terkait, para petani dan tentunya masyarakat untuk saling bersinergi dalam mengoptimalkan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di sektor ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan mandiri sampai tingkat desa,” ujar Kombes Pol Christian Tobing, Kamis (12/6/2025).

    Desa Ponokawan diharapkan menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan pendapatan masyarakat, sejalan dengan misi ketahanan pangan nasional. [isa/beq]

  • Pertamini di Pacitan Terbakar, Satu Orang Luka dan Lima Kambing Terpanggang

    Pertamini di Pacitan Terbakar, Satu Orang Luka dan Lima Kambing Terpanggang

    Pacitan (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah Pertamini di Dusun Krajan, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Rabu malam (11/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini mengejutkan warga karena lokasi kebakaran berada sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

    Menurut Kapolsek Pringkuku, AKP Giyarno, api pertama kali diketahui oleh Yoyok Eko Saputro, warga setempat yang mendengar suara kobaran api dari arah Pertamini di samping rumahnya. Saat keluar, ia melihat tangki penyimpanan BBM sudah dilalap si jago merah.

    “Korban sempat berusaha memadamkan api secara manual, namun kobaran cepat membesar. Ia lalu menyelamatkan orang tua dan meminta bantuan warga sekitar,” jelasnya.

    Api dengan cepat melahap dispenser BBM, kantor SPBU, serta puluhan drum berisi bahan bakar yang berada di belakang bangunan. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Pacitan segera diterjunkan ke lokasi dan berupaya keras menjinakkan api yang berkobar hebat.

    “Proses pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam. Situasi sangat berbahaya karena banyak drum berisi BBM di sekitar titik api,” ungkap Sugino, Kasi Dalops Damkar Pacitan.

    Seorang penjaga SPBU mengalami luka bakar ringan dan telah dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, lima ekor kambing milik warga ikut terpanggang dalam kebakaran tersebut.

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Dugaan awal menyebutkan sumber api berasal dari area sekitar tangki penyimpanan BBM. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 80 juta. (tri/ian)

  • Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam dan Barang Ini dalam Koper Bagasi

    Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam dan Barang Ini dalam Koper Bagasi

    Jakarta (beritajatim.com) – Menjelang proses kepulangan ke Tanah Air, jemaah haji Indonesia diimbau untuk memperhatikan ketentuan barang bawaan dalam koper. Hal ini disampaikan oleh Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado.

    “Ada ketentuan barang bawaan yang harus dipatuhi agar proses pemulangan berjalan dengan lancar,” kata Dodo, dilansir Beritajatim.com dari laman resmi Kemenag, Kamis (12/6/2025).

    Menurut Dodo, jemaah hanya diperkenankan membawa dua jenis koper saat naik pesawat, yaitu koper besar maksimal 32 kilogram dan koper kabin maksimal 7 kilogram.

    “Hanya dua koper ini yang boleh dibawa ke pesawat oleh jemaah. Koper besar dimasukkan ke bagasi, sedangkan koper kecil/kabin dimasukkan ke dalam pesawat,” jelasnya.

    Dodo menambahkan bahwa penimbangan koper besar akan dilakukan di lobi hotel dua hari sebelum jadwal penerbangan. “Jadi jemaah dimohon untuk hadir di lobi hotel dan mengumpulkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai,” pesannya.

    Terkait isi koper, ada beberapa barang yang secara tegas dilarang untuk dimasukkan ke dalam bagasi, antara lain:

    Air Zamzam dalam bentuk dan kemasan apa pun.
    Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.
    Power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
    Uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara 25.000 Riyal Saudi.
    Produk hewani dan makanan berbau tajam.
    Tanaman hidup dan hasilnya.

    Untuk koper milik jemaah yang wafat selama di Tanah Suci, Dodo menegaskan bahwa barang-barang tersebut akan tetap dibawa ke Tanah Air dan menjadi tanggung jawab petugas kloter.

    “Koper besar akan diangkut sesuai kloter awal keberangkatan, disertai Surat Keterangan dari Daker PPIH. Sementara itu, koper kabin akan dibawa bersama penumpang lain di pesawat,” terang Dodo.

    Sebagaimana dilaporkan, hingga 11 Juni 2025 jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat tercatat sebanyak 233 orang.

    Pada hari yang sama, 11 Juni 2025, terdapat tujuh kelompok terbang (kloter) yang dijadwalkan kembali ke Indonesia, yaitu:

    Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01)
    Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01)
    Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01)
    Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02)
    Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01)
    Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02)
    Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01)

    Pemerintah berharap seluruh jemaah dapat mematuhi ketentuan ini demi kelancaran proses kepulangan dan keselamatan penerbangan. [ian]

  • Sederhanakan Proses Sensor Film Secara Daring, LSF Sosialisasikan e-SiAS

    Sederhanakan Proses Sensor Film Secara Daring, LSF Sosialisasikan e-SiAS

    Surabaya (beritajatim.com) — Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia menggelar kegiatan Literasi Layanan Penyensoran Film dan Iklan Film dengan pemangku kepentingan perfilman di Jawa Timur.

    Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Liza Grand Ballroom, Leedon Hotel & Suites Surabaya, dengan menghadirkan puluhan peserta dari kalangan akademisi, pelajar SMK, komunitas film, hingga pelaku rumah produksi (PH).

    Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi sistem e‑SiAS, layanan digital terbaru dari LSF yang dirancang untuk menyederhanakan proses sensor film secara daring. Hadir sebagai narasumber antara lain Ketua Subkomisi Penyensoran LSF, Hadi Artomo, Ketua Subkomisi Litbang LSF, Zaqia Ramallah, serta Ketua KPID Jawa Timur, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno. Diskusi panel dipandu oleh Royin Fauziana, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jatim.

    Dalam paparannya, Zaqia Ramallah menegaskan bahwa e‑SiAS (Elektronik Sistem Informasi Administrasi Sensor) merupakan inovasi penting dalam menjawab kebutuhan era digital. Aplikasi ini memungkinkan proses penyensoran dilakukan secara efisien dan transparan, mulai dari pendaftaran film hingga pener Ɓ Tanda Lulus Sensor (STLS).

    “e‑SiAS hadir sebagai bentuk komitmen LSF untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas penyensoran di daerah. Ini bukan hanya sistem administrasi, tapi juga upaya memperkuat literasi perfilman nasional,” ungkap Zaqia.

    Dalam sesi diskusi, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno menggarisbawahi pentingnya penyensoran sebagai amanat Pasal 61 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman. Ia mengingatkan bahwa semua film dan iklan film yang diedarkan ke publik perlu memiliki STLS, sebagai bentuk perlindungan bagi penonton dan kontrol atas konten yang beredar.

    “Sensor bukan untuk membatasi karya, tapi menjaga agar tayangan sesuai dengan norma dan usia penonton. Ini bagian dari menjaga moral bangsa dan arah kebudayaan nasional,” tegasnya.

    Kegiatan literasi ini menjadi sarana edukasi dua arah antara LSF dan para pelaku industri film lokal. Dengan melibatkan peserta dari kampus, sekolah kejuruan, hingga komunitas kreatif, LSF berharap lahirnya ekosistem perfilman yang lebih sadar regulasi, namun tetap kreatif dan inovatif.

    LSF juga menekankan pentingnya penggolongan usia penonton dan sosialisasi kriteria sensor agar pembuat film dapat menghasilkan karya yang tidak hanya bermutu secara artistik, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial.

    Melalui kegiatan literasi ini, LSF RI berharap terwujudnya budaya taat sensor yang tidak sekadar tunduk pada hukum, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif untuk menghadirkan tontonan yang sehat, mendidik, dan layak konsumsi publik.

    Dengan semangat inklusif dan inovatif, sosialisasi e‑SiAS di Surabaya menjadi awal dari rangkaian gerakan literasi nasional yang menempatkan sensor bukan sebagai belenggu, melainkan sebagai pengawal nilai dalam setiap karya audio visual Indonesia. (fyi/ian)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 Juni 2025 Tak Ada Hujan, Sudah Masuk Kemarau?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 Juni 2025 Tak Ada Hujan, Sudah Masuk Kemarau?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Kamis, 12Juni 2025.

    “Cuaca di Surabaya cenderung cerah hari ini. Meski tampak berawan pada siang harinya, tetapi tidak ada tanda akan diguyur hujan. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Rabu (11/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi cuaca di Surabaya cenderung cerah hari ini. Meski tampak berawan pada siang harinya, tetapi tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Karangpilang, dan Wiyung.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 47% – 86%
    Kecepatan angin: 27,6 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, daerah di Sidoarjo cenderung cerah hari ini, meski siang hari tampak berawan. Termasuk di antaranya Kecamatan Krembung, Krian, Prambon, Sukodono, dan Taman.

    Suhu udara: 23°C – 31°C
    Kelembapan: 52% – 89%
    Kecepatan angin: 27,8 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    BMKG memprakirakan cuaca beberapa daerah di Gresik pada pagi hari cenderung terik. Kemudian siang hingga malamnya tampak berawan. Namun tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di antaranya seperti Kecamatan Kedamean, Menganti, dan Wringinanom.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 57% – 86%
    Kecepatan angin: 24,1 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)