Category: Beritajatim.com Regional

  • PT Angkasa Pura Bandara Juanda Sidoarjo Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji

    PT Angkasa Pura Bandara Juanda Sidoarjo Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji

    Jakarta (beritajatim.com) — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji yang akan tiba di Indonesia melalui 524 penerbangan debarkasi.

    Kedatangan para jemaah akan berlangsung selama 30 hari, terhitung mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025 di berbagai bandara yang dikelola oleh InJourney Airports.

    Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala aspek pelayanan di bandara demi mendukung kenyamanan jemaah haji saat kembali ke Tanah Air.

    “Sebanyak 13 bandara yang kami kelola siap menyambut momen istimewa ini. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik saat jemaah haji tiba di tanah air, demi menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga,” ungkapnya.

    Achmad juga menambahkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan bersama berbagai pemangku kepentingan di bandara agar proses kedatangan berjalan tertib dan sesuai regulasi.

    “InJourney Airports dan stakeholders bandara telah berkoordinasi agar proses kedatangan di bandara dapat berjalan lancar dan baik serta memenuhi regulasi,” jelasnya.

    Adapun 13 bandara yang menjadi titik kedatangan jemaah haji antara lain:

    Soekarno-Hatta (Tangerang)

    Juanda (Surabaya)

    Sultan Hasanuddin (Makassar)

    Kualanamu (Deli Serdang)

    SAMS Sepinggan (Balikpapan)

    Hang Nadim (Batam)

    Zainuddin Abdul Majid (Lombok)

    Adi Soemarmo (Solo)

    Syamsuddin Noor (Banjarmasin)

    Kertajati (Majalengka)

    Sultan Iskandar Muda (Aceh)

    Minangkabau (Padang)

    Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)

    Agus Haryadi, Direktur Operasi InJourney Airports, menyampaikan bahwa seluruh bandara telah memiliki rencana operasional yang matang untuk mendukung kelancaran kedatangan jemaah haji.

    “Alur kedatangan penerbangan debarkasi telah ditetapkan, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bandara. Slot time penerbangan juga telah disiapkan, termasuk alokasi parkir khusus untuk pesawat angkutan haji,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa prosedur penjemputan jemaah haji dengan bus serta pengantaran ke asrama haji juga telah diatur secara rinci.

    Sebagai informasi, penjemputan jemaah oleh keluarga dilakukan di asrama haji, bukan di bandara kedatangan.

    Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa semua fasilitas, baik sisi udara (airside) seperti runway, taxiway, dan apron, maupun sisi darat (landside) seperti terminal penumpang, berada dalam kondisi optimal.

    “Personel dan fasilitas di bandara sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan penerbangan angkutan haji yang seluruhnya menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody,” terang Agus.

    Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara tersibuk di Indonesia, akan melayani 122 penerbangan debarkasi haji. Fasilitas pendukung seperti sistem penanganan bagasi terintegrasi, jalur kedatangan khusus, hingga koordinasi lintas instansi telah dipastikan siap. (ted)

  • Program Qurban Berdampak 2025: 407 Warga Probolinggo Terima Daging dari LMI

    Program Qurban Berdampak 2025: 407 Warga Probolinggo Terima Daging dari LMI

    Probolinggo (beritajatim.com) – Momen Idul Adha 2025 menjadi sangat berarti bagi masyarakat sekitar Benteng Mayangan, Kota Probolinggo. Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memilih lokasi ini sebagai tempat pelaksanaan program Qurban Berdampak.

    Melalui program tersebut, LMI menyalurkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan sepuluh ekor domba. Tujuan utamanya adalah menjangkau masyarakat kurang mampu di daerah pelosok yang jarang menerima daging kurban.

    Penyaluran hewan kurban dilakukan secara serentak pada kepada 407 penerima manfaat. Proses penyembelihan dan distribusi berjalan lancar dengan bantuan relawan serta masyarakat sekitar.

    Tidak hanya di sekitar Benteng Mayangan, distribusi juga menjangkau beberapa titik di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Tercatat ada tujuh lokasi di kawasan masyarakat miskin yang turut mendapatkan daging kurban.

    Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program ini karena banyak dari mereka yang jarang mengonsumsi daging. Suasana haru terlihat saat warga menerima paket daging kurban, termasuk dari para janda dan lansia.

    “Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak. Alhamdulillah bisa makan nasi pakai daging, semoga LMI dan para donatur dibalas kebaikannya,” ucap Bu Tika, seorang janda dua anak dengan mata berkaca-kaca.

    Izzul, selaku Panitia dari Kanwil LMI Probolinggo, menjelaskan bahwa Qurban Berdampak dirancang untuk menyasar masyarakat miskin yang belum terjangkau program sejenis. Ia menyatakan komitmen LMI agar program ini terus berlanjut setiap tahun.

    “Qurban Berdampak ini berfokus untuk menyasar masyarakat miskin untuk menerima paket kurban. Dan ini menjadi usaha kami untuk menjadikannya rutinitas tahunan LMI,” tutur Izzul.

    Dengan adanya kegiatan ini, LMI berharap manfaat kurban bisa dirasakan lebih luas oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Semangat berbagi dan gotong royong menjadi nilai utama dalam pelaksanaan kurban tahun ini. [ada/aje]

  • Terbanyak dari Embarkasi Surabaya, 235 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia hingga Hari ke-42

    Terbanyak dari Embarkasi Surabaya, 235 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia hingga Hari ke-42

    Jakarta (beritajatim.com) – Sebanyak 235 jamaah haji asal Indonesia wafat selama pelaksanaan ibadah haji 2025 hingga hari ke-42 operasional, tercatat Rabu, 11 Juni 2025 kemarin. Data ini dirilis oleh Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan diperbarui pada Kamis pagi, 12 Juni 2025 pukul 09.30 WIB.

    Jumlah jamaah haji yang meninggal tersebut mengalami peningkatan signifikan, yakni bertambah 85 orang sejak hari ke-35 operasional haji, yang bertepatan dengan dimulainya puncak ibadah haji tahun 1446 Hijriah.

    Rincian Kematian Selama Puncak Haji

    Kematian jamaah mulai menunjukkan peningkatan tajam sejak hari ke-36 (5 Juni 2025), saat prosesi wukuf di Arafah, dengan 12 jamaah wafat.

    Berikut kronologi peningkatan angka kematian:

    Hari ke-37 (6 Juni 2025 / Idul Adha): 13 orang meninggal

    Hari ke-38 (7 Juni 2025 / Lempar Jumrah): 8 orang meninggal

    Hari ke-39 (8 Juni 2025): 15 orang meninggal

    Hari ke-40 (9 Juni 2025 / Hari Tasyrik terakhir): 14 orang meninggal

    Hari ke-41 (10 Juni 2025): Angka tertinggi, dengan 16 orang meninggal

    Hari ke-42 (11 Juni 2025): 7 orang meninggal

    Mekah Jadi Lokasi Kematian Tertinggi

    Berdasarkan lokasi, Mekkah menjadi tempat dengan jumlah kematian terbanyak, yakni 167 orang. Disusul oleh:

    Madinah: 31 orang

    Mina: 15 orang

    Arafah: 13 orang

    Bandara: 9 orang

    Mayoritas Korban Berusia Lanjut dan Berjenis Kelamin Laki-Laki

    Dari total jamaah wafat, sebanyak 63 persen (148 orang) adalah laki-laki, sementara perempuan sebanyak 87 orang (37 persen).

    Dilihat dari segi usia, jamaah lanjut usia (di atas 64 tahun) mendominasi, yakni sebanyak 135 orang atau 57,4 persen. Sisanya berusia antara 41 hingga 64 tahun.

    Embarkasi Surabaya Catat Kematian Terbanyak

    Jika dilihat berdasarkan embarkasi atau daerah asal pemberangkatan, berikut daftar wilayah dengan angka kematian tertinggi:

    Embarkasi Surabaya (SUB): 49 orang

    Jakarta-Bekasi (JKS): 26 orang

    Jakarta-Pondok Gede (JKG): 25 orang

    Pemerintah terus mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan mematuhi panduan dari petugas haji, terutama saat menjalani rangkaian ibadah yang padat dan melelahkan di tengah suhu ekstrem di Tanah Suci. [aje]

  • Pizza Hut Jalan Raya Darmo Surabaya Terbakar Hebat, Penyebab Masih Misterius

    Pizza Hut Jalan Raya Darmo Surabaya Terbakar Hebat, Penyebab Masih Misterius

    Surabaya (beritajatim.com) –  Restoran Pizza Hut terletak di Jalan Raya Darmo, Surabaya terbakar hebat pada hari Kamis (12/6/2025), sekitar pukul 22.16 WIB malam.

    Kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti penyebabnya, luas bangunan terbakar sekitar 25 persen.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Laskita Rini mengatakan bahwa, ada sebanyak 14 unit mobil pemadam yang dikerahkan, dibantu aparat polisi.

    “Ada 14 mobil pemadam yang dikerahkan. Lokasi terbakar adalah restoran Pizza Hut,” terang Rini di lokasi kejadian, Kamis (12/6).

    Rini menjelaskan, luas area yang terbakar sekitar 25 persen. Api melahap bagian dapur, serta atap lantai 2.

    “Luas area terbakar ini sekitar 25 persen, kejadian bermula ketika restoran akan tutup namun masih ada pekerja,” ungkap Rini.

    Beruntung peristiwa ini tidak sampai ada korban jiwa, kata Rini, hingga saat ini petugas pemadam dan aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran restoran Pizza Hut tersebut.

    “Api padam dan kondusif pukul 22.37 WIB. Kami (petugas pemadan dan kepolisian) masih menyelidiki penyebab dari kebakaran ini,” tandas Rini. [ram/aje]

     

  • Jamaah Haji Dilarang Bawa Tas Armuzna ke Pesawat, Ini Aturan Bagasi dan Kabin

    Jamaah Haji Dilarang Bawa Tas Armuzna ke Pesawat, Ini Aturan Bagasi dan Kabin

    Mekah (beritajatim.com) – Jamaah haji Indonesia kini bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Dalam proses pemulangan ini, terdapat sejumlah ketentuan penting terkait barang bawaan yang wajib diperhatikan agar tidak terkendala saat proses keberangkatan dari bandara.

    Kepala Sektor 3 Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ikbal Ismail, mengimbau jamaah untuk tidak membawa barang melebihi batas yang telah ditentukan oleh maskapai dan otoritas penerbangan. Menurut Ikbal, setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa koper kabin maksimal 7 kilogram dan koper bagasi maksimal 32 kilogram. Apabila melebihi batas, maka akan dikenakan biaya tambahan atau bahkan barang dapat dibongkar oleh petugas bandara.

    “Yang diizinkan masuk ke kabin pesawat hanyalah tas kabin 7 kg dan tas paspor. Kami minta jamaah tidak membawa ransel Armuzna ke pesawat,” ujar Ikbal, Kamis (12/6/2025) di Makkah melansir portal resmi Nahdlatul Ulama.

    Tas Armuzna merupakan tas ransel yang dibagikan untuk keperluan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Namun, Ikbal mengungkapkan bahwa banyak jamaah masih membawa tas tersebut hingga proses pemulangan, padahal larangan ini telah disampaikan berulang kali saat manasik haji.

    “Beberapa kloter masih membawa tas Armuzna ke pesawat. Akibatnya, banyak yang harus rela membongkar atau bahkan meninggalkan barang-barang mereka di bandara,” jelas Ikbal.

    Jamaah hanya diperkenankan membawa dua koper, yaitu koper besar untuk bagasi dan koper kecil (kabin) yang dibawa ke dalam pesawat. Penimbangan koper bagasi dilakukan dua hari sebelum jadwal kepulangan. Jamaah diimbau hadir di lobi hotel dan menyerahkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai.

    Berikut daftar barang yang dilarang masuk ke dalam koper bagasi:

    Air Zamzam dalam bentuk dan kemasan apa pun.

    Barang berbahaya seperti aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan berbaterai.

    Power bank dan mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.

    Uang tunai lebih dari Rp100 juta atau 25.000 riyal Saudi.

    Produk hewani, makanan berbau menyengat

    Tanaman hidup dan hasilnya.

    Ikbal menambahkan, mayoritas jamaah yang ia tangani berasal dari Embarkasi/Debarkasi Makassar (UPG), dengan jumlah mencapai lebih dari 23 ribu orang, disusul jamaah dari embarkasi Jakarta (JKG dan JKS), Lombok (LOP), Padang (PDG), dan Surabaya (SUB).

    Agar proses pemulangan berjalan lancar, jamaah diharapkan patuh pada arahan petugas dan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. [aje]

  • Antisipasi Barang Selundupan Rutan Klas llB Bangkalan Lakukan Razia

    Antisipasi Barang Selundupan Rutan Klas llB Bangkalan Lakukan Razia

    Bangkalan (beritajatim.com) – Rutan Klas llB Bangkalan melakukan razia dan tes urine pada pada napi dan tahanan. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya barang yang diselundupkan ke dalam ruang tahanan.

    Karutan Klas llB Bangkalan, Budi Setyo Prabowo, mengatakan razia dilakukan sebagai bagian dari komitmen mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari praktik ilegal.

    Petugas lalu melakukan penggeledahan di seluruh kamar warga binaan. Hal ini dilakukan agar petugas bisa mengecek keseluruh barang yang ada di dalam kamar itu.

    “Kami perlu memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, senjata tajam, maupun zat kimia berbahaya,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).

    Hasilnya, petugas tidak menemukan adanya barang terlarang didalam kamar warga binaan. Tak hanya melakukan razia, petugas juga melakukan tes urine secara random pada sejumlah tahanan.

    “Kami juga melakukan tes urin secara acak pada warga binaan kami,” imbuhnya.

    Dari hasil tes urine yang dilakukan, petugas tidak menemukan adanya warga binaan yang positif mengkonsumsi narkotika ataupun zat terlarang lainnya.

    “Seluruh hasil tes menunjukkan negatif narkoba, ini memperkuat status Rutan Bangkalan sebagai zona Zero Narkoba dan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba),” pungkasnya. [sar/aje]

  • Tak Keluar Rumah Beberapa Hari, Lansia di Magetan Meninggal Dunia

    Tak Keluar Rumah Beberapa Hari, Lansia di Magetan Meninggal Dunia

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang warga bernama Kusuma Tridjaja Handajani (58), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jln. Timor, Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Kamis (12/6/2025) pagi. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Ketua RT setempat, Atim Hadi Santoso, yang merasa curiga karena makanan warga yang biasa diletakkan di depan rumah korban masih utuh dan pintu rumah terkunci dari dalam.

    “Saya melihat makanan masih ada di depan rumah dan tidak tersentuh. Pintu terkunci dari dalam, jadi saya hubungi saudara Sumardi untuk memastikan kondisi korban,” ujar Atim kepada pihak kepolisian.

    Sumardi kemudian mendatangi rumah korban dan memutuskan masuk melalui atap dengan menggunakan tangga. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, ia menemukan Kusuma Tridjaja Handajani dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak telentang di lantai belakang pintu masuk rumah. Tubuh korban sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap.

    “Saya temukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia. Lalu saya buka pintu depan dan segera memberi tahu Atim dan Ari Widodo,” jelas Sumardi kepada petugas.

    Pihak Polsek Magetan yang menerima laporan segera datang ke lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Candirejo dan tim identifikasi Polres Magetan. Kapolsek Magetan, AKP Ika Wardhani, membenarkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun unsur tindak pidana.

    “Kejadian orang meninggal diduga karena sakit yang terjadi di dalam rumah milik korban,” kata AKP Ika Wardhani.

    Hasil pemeriksaan medis menguatkan dugaan bahwa korban meninggal dunia karena sakit. Hingga saat ini, keluarga dan warga sekitar turut membantu proses penanganan lebih lanjut. [fiq/aje]

  • Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Ponorogo Ludes Terbakar,

    Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Ponorogo Ludes Terbakar,

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik warga lanjut usia di Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilalap api pada Kamis (12/6/2025) sore, diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Tak ada korban jiwa, namun seluruh harta benda milik korban nyaris tak tersisa.

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu sontak menggemparkan warga. Rumah yang terbakar diketahui milik Suparti (70), seorang perempuan lanjut usia yang sehari-hari tinggal seorang diri. Saat kejadian, Suparti sedang berada di rumah anaknya yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian.

    Sebuah rekaman video amatir memperlihatkan kepanikan warga yang berupaya memadamkan api dengan ember dan peralatan seadanya. Bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu mempercepat rambatan api ke seluruh bagian rumah.

    “Sumber api pertama kali terlihat dari atas, kemungkinan korsleting listrik,” ujar Linda, salah satu warga yang turut membantu pemadaman dengan alat seadanya.

    Tak kurang dari dua unit mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Ponorogo dikerahkan ke lokasi. Setelah berjibaku selama kurang lebih 30 menit, api berhasil dipadamkan.

    “Tim kami bergerak cepat begitu menerima laporan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Ponorogo, Bambang Supeno.

    Meski nyawa terselamatkan, namun kerugian materiil cukup besar. Beberapa barang berharga milik korban seperti lemari pakaian, televisi, kulkas, hingga dokumen penting hangus terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

    Saat ini, lokasi kebakaran telah diamankan oleh petugas, dan warga bersama pemerintah desa tengah berupaya memberikan bantuan awal bagi Suparti. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memastikan instalasi listrik di rumah aman dan sesuai standar. [end/aje]

  • Ustaz di Sumberjambe Berikan Saran kepada BPBD Jember Soal Gunung Raung

    Ustaz di Sumberjambe Berikan Saran kepada BPBD Jember Soal Gunung Raung

    Jember (beritajatim.com) – Gunung Raung yang terletak di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur, mengalami erupsi, Rabu (11/6/2025) pagi. Muzammil, seorang ustaz yang tinggal di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, memberikan saran kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

    “Ustaz Muzammil menyarankan agar pos pantau dipinjami handy talky untuk mempercepat komunikasi, karena biasanya jika tanda – tanda alam dari Gunung Raung sudah muncul, jaringan handphone sering hilang,” kata Kepala BPPD Jember Widodo Yulianto, Kamis (12/6/2025).

    Selain itu BPBD Jember diminta melatih relawan Desa Gunung Malang, memasang spanduk sebagai tanda posko pantau, dan memantau secara berkala perkembangan erupsi Gunung Raung.

    Muzammil bukan sembarang ustaz. Dia adalah Ketua Desa Tanggap Bencana (Destana) Gunung Malang. Jarak titik rumahnya ke kawah Raung kurang lebih 16 kilometer. Destana adalah program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam menghadapi dan mengatasi berbagai jenis bencana.

    Erupi kembali terjadi pada pukul 04.41 WIB, Kamis (12/6/2025) dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih seribu meter di atas puncak atau kurang lebih 4.332 meter di atas permukaan laut. “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah selatan,” kata Widodo.

    Menurut Widodo, erupsi berlangsung menerus. Rekaman seismik didominasi Tremor menerus dengan amplitudo maksimum 4 milimeter. Status Gunung Raung sendiri pada Level II atau waspada). “Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah,” katanya.

    BPBD Jember sudah berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi dan Bondowoso. “Hari ini kita kirim tim pantau ke pos pantau di Songgon Banyuwangi untuk berkoordinasi dengan petugas pengamat,” kata Widodo.

    “Sejauh ini semua masih aman terkendali. Masyarakat diimbau tidak panik. Mohon informasikan kepada BPBD bila ada dampak aktifitas Gunung Raung terhadap masyarakat,” kata Widodo. [wir]

  • Antisipasi Covid-19, Jemaah Haji Jatim Jalani Screening Kesehatan Saat Tiba di Tanah Air

    Antisipasi Covid-19, Jemaah Haji Jatim Jalani Screening Kesehatan Saat Tiba di Tanah Air

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit menular, khususnya Covid-19, jamaah haji asal Jawa Timur yang baru tiba di Tanah Air menjalani screening kesehatan secara ketat, Kamis (12/6/2025). Pemeriksaan dilakukan sejak di Bandara Internasional Juanda hingga Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

    Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, Rosidi Roslan, mengatakan bahwa setiap jamaah wajib mengisi Sehat Health Pass (SSHP) dan menjalani pemeriksaan fisik serta suhu tubuh menggunakan alat thermal camera scanner.

    “Kita cek, mulai dari bandaranya kita cek. Ada pengisian SSHP oleh jemaah haji sebelum berangkat ke sini (Asrama Haji),” kata Rosidi.

    Menurut Rosidi, suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius menjadi indikator awal yang dipantau secara ketat oleh petugas. Hal ini mengingat jamaah haji termasuk pelaku perjalanan luar negeri yang rentan membawa penyakit menular.

    “Karena memang sekarang kan ada Covid-19 dan segala macam. Nah itu memang senantiasa kita lihat, kita cek. Sebab pelaku perjalanan luar negeri, salah satunya jamaah haji ini,” jelasnya.

    Rosidi menegaskan, hingga pemeriksaan hari ini selesai, tidak ditemukan kasus penyakit menular di antara jamaah haji yang pulang. Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kewaspadaan kepada panitia haji daerah dan fasilitas kesehatan setempat.

    “Kita harapkan nanti mungkin sekitar dua minggu setelah ini, kalau jemaah haji merasa ada gangguan demam, flu, sakit kepala dan keluhan lainnya, bisa langsung dicek di puskesmas,” tegasnya.

    Pemeriksaan kesehatan jamaah haji ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan pasca ibadah haji, demi menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat di daerah asal masing-masing. [ram/beq]