Category: Beritajatim.com Regional

  • Korban Kecelakaan Bersama KH Taufik di Tol Probolinggo Sudah Kembali ke Rumah

    Korban Kecelakaan Bersama KH Taufik di Tol Probolinggo Sudah Kembali ke Rumah

    Probolinggo (beritajatim.com) – Setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo, kondisi para korban luka dalam kecelakaan maut di ruas Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) kini berangsur membaik. Mereka telah dipulangkan ke rumah masing-masing di Kabupaten Jember.

    Direktur RSUD Ar Rozy, dr. Abraar HS Kudda, mengatakan bahwa dua korban dewasa yang sebelumnya mengalami luka cukup serius sudah menunjukkan perkembangan kesehatan yang baik.

    “Alhamdulillah kondisi mereka stabil dan bisa pulang. Perawatan medis sudah selesai kami lakukan,” ujarnya, Senin (16/6/2025).

    Sementara itu, dua anak yang ikut menjadi penumpang dalam kecelakaan tersebut tidak mengalami luka fisik. Meski begitu, mereka sempat mengalami syok akibat benturan keras saat kejadian.

    “Keduanya hanya mengalami trauma ringan secara psikologis, dan kini telah kembali ke rumah bersama keluarga,” tambah Abraar.

    Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu dini hari (14/6/2025) di KM 835.600/A Tol Paspro. Sebuah mobil Toyota Innova Zenix yang dikemudikan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Taufik Hasyim (43), menghantam truk di depannya. Taufik dan istrinya, Amiratul Mawaddah (29), meninggal dunia di tempat kejadian.

    Kini, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan polisi di Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Kota Probolinggo guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (ada/ian)

  • Polres Lamongan Bagikan Sembako ke Pemulung TPA Tambakrigadung Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    Polres Lamongan Bagikan Sembako ke Pemulung TPA Tambakrigadung Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    Lamongan (beritajatim.com) – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lamongan menunjukkan kepedulian sosialnya dengan membagikan puluhan paket sembako kepada para pemulung yang menggantungkan hidupnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung, Kecamatan Tikung.

    Sebanyak 50 paket sembako disalurkan secara simbolis kepada para pemulung yang tersebar di kawasan tersebut. Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara tahun 2025 yang mengangkat tema “Semangat Polri untuk Masyarakat”.

    Kasat Intelkam Polres Lamongan, Iptu I Nyoman Sukenesa, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang beruntung, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal dan kerap luput dari perhatian.

    “Melalui momen Hari Bhayangkara ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” kata Nyoman, Sabtu (14/6/2025).

    Selain menyalurkan bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara personel Polres Lamongan dan para pemulung. Dalam suasana penuh keakraban, mereka berinteraksi langsung, menunjukkan pendekatan humanis dari jajaran kepolisian.

    “Kegiatan berbagi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam aksi sosial kemanusiaan, serta memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, dalam mewujudkan kehidupan sosial yang lebih inklusif dan peduli sesama,” lanjut Nyoman.

    Aksi sosial ini pun mendapat sambutan hangat dari para pemulung. Salah satunya, Sugiono, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh jajaran kepolisian.

    “Terima kasih kepada bapak-bapak dari Polres Lamongan. Bantuan ini sangat membantu kami. Dengan bantuan sembako ini, kami merasa diperhatikan, dan itu membuat kami semangat,” ujarnya. [fak/beq]

  • Gunung Raung Masih Erupsi, Warga 9 Desa di Jember Terdampak

    Gunung Raung Masih Erupsi, Warga 9 Desa di Jember Terdampak

    Jember (beritajatim.com) – Gunung Raung masih mengalami erupsi, Sabtu (14/6/2025). Warga di sembilan desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terdampak guyuran abu tipis.

    Gunung Raung terpantau kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu kurang lebih seribu meter pada pukul 00.25 WIB. Abu mengarah ke selatan dan barat daya yang mengguyur tiga desa di Kecamatan Silo (Desa Sempolan, Desa Sidomulyo, Desa Garahan), tiga desa di Kecamatan Ledokombo (Desa Sumberbulus, Desa Sumbersalak, Desa Slateng), dan tiga desa di Kecamatan Ledokombo (Desa Gunung Malang, Desa Jambearum, dan Desa Rowosari).

    “Hujan abu vulkanik ini dirasakan oleh pengendara sepeda motor,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember Widodo Yulianto.

    BPBD dengan dibantu petugas puskesmas, polisi, dan relawan membagikan masker untuk pengendara sepeda motor dan mobil di simpang tiga Desa Sumberbulus.

    Sementara itu, relawan kebencanaan Baret Rescue yang dikomandani David Handoko Seto, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember dari Partai Nasional Demokrat, membagikan masker di lokasi yang tidak terjangkau petugas BPBD.

    “Kami melaksanakan giat di titik terdalam yang belum tersentuh teman-teman, karena tingkat kesulitan jangkauan transportasi, dan untuk ke lokasi tersebut harus menggunakan kendaraan khusus seperti kendaraan jeep for wheels drive dan sepeda motor trail,” kata David. [wir]

  • Innalillahi, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim dan Istri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Paspro

    Innalillahi, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim dan Istri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Paspro

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik Hasyim, bersama sang istri, Ny Hj Amiroh Mawaddah Sofi, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Km 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sabtu (14/6/2025) dini hari. Diketahui, Kiai Taufik juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.

    Kiai Taufik yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan, tengah dalam perjalanan bersama rombongan menggunakan mobil Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Moh Sholehoddin dan mengalami kecelakaan usai menabrak mobil barang bernopol DK 8348 CT.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mobil yang ditumpangi Kiai Taufik ringsek parah di bagian depan, sedangkan mobil barang yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian bak belakang.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, rombongan Toyota Innova Zenix tersebut terdiri dari enam orang. Dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, yakni KH Taufik Hasyim dan istrinya, Ny Hj Amiroh Mawaddah Sofi.

    Sementara empat penumpang lainnya masing-masing mengalami kondisi berbeda. Sopir, Moh Sholehoddin, mengalami luka berat, Moh Syakir mengalami luka ringan, sedangkan dua penumpang lainnya, Mohammad Ali dan Siti Sulaiha, dilaporkan dalam kondisi sehat.

    Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Nahdliyyin, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Sosok KH Taufik Hasyim dikenal sebagai figur yang sederhana, kharismatik, dan dekat dengan masyarakat.

    “Tidak menyangka. Kami benar-benar kehilangan sosok ulama yang begitu membumi,” ungkap salah satu warga Pamekasan yang datang ke rumah duka. [pin/beq]

  • Maling Ternak di Tulungagung Dikeroyok Warga hingga Tak Sadarkan Diri

    Maling Ternak di Tulungagung Dikeroyok Warga hingga Tak Sadarkan Diri

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial H (51), warga Desa Sukorame, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah dikeroyok warga usai kepergok mencuri hewan ternak di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

    Kejadian ini bermula dari keresahan warga yang kehilangan sejumlah hewan ternak dalam beberapa waktu terakhir. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, warga pun melakukan ronda malam. Saat itulah mereka mencurigai H yang melintas membawa karung.

    “Kejadiannya saat warga sedang ronda. Mereka melihat pelaku melintas membawa karung dan langsung curiga,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Sabtu (14/6/2025).

    Pelaku sempat dibawa ke rumah salah satu perangkat desa untuk dimintai keterangan. Saat karung dibuka, ternyata berisi seekor entok, ayam jago, dan ayam betina. Pelaku mengakui entok tersebut merupakan hasil curian dari warga Desa Pojok, sementara ayam jago dan ayam betina diakui miliknya sendiri.

    Namun pengakuan tersebut justru memicu kemarahan warga. Massa yang sudah kesal dengan aksi pencurian ternak langsung mengeroyok H hingga ia tak sadarkan diri.

    “Setelah mengakui perbuatannya, warga yang merasa jengkel lalu secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap H,” lanjut Nanang.

    Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian dan menemukan H dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia langsung dilarikan ke RSUD Tulungagung dan dirawat di UGD Red Zone. Saat ini kondisi pelaku telah membaik dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “Personel Polsek Ngantru langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan. Terduga pelaku sudah tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD untuk penanganan medis,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

    Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) pada Sabtu dini hari (14/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, menelan dua korban jiwa. Sebuah mobil Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL menabrak bagian belakang truk bermuatan barang bernomor DK 8348 CT di KM 835.600/A, tepatnya di wilayah Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

    Mobil dan truk tersebut sama-sama melaju dari arah Pasuruan menuju Probolinggo ketika tabrakan keras terjadi. Dua penumpang mobil meninggal dunia di tempat kejadian. Korban tewas diketahui adalah Taufik (43), yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta istrinya, Amiratul Mawaddah (29).

    Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, membenarkan insiden tersebut. Barang bukti dan dokumen kendaraan telah diserahkan kepada Satlantas Polres Probolinggo Kota guna proses penyelidikan lebih lanjut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mobil mengalami micro sleep atau tertidur sesaat akibat kelelahan berat, sehingga gagal mengendalikan kendaraannya dan menghantam bagian belakang truk yang berada di jalur lambat.

    “Tabrakan terjadi di jalur lambat, posisi akhir kedua kendaraan mengarah ke timur. Mobil van mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan,” ujar Farouk.

    Selain dua korban jiwa, terdapat empat penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini. Mereka adalah:

    Moh Sholehoddin (26), warga Palengaan, Pamekasan – mengalami luka berat
    Siti Sulaiha (21), warga Pamekasan – mengalami luka ringan
    Muhammad Syakir (7), warga Sumber Baru, Jember – mengalami luka ringan
    Muhammad Ali (4), warga Sumber Baru, Jember – mengalami luka ringan

    Sementara itu, sopir truk bernama Siswoyo (25), warga Ledokombo, Jember, dilaporkan selamat dan kini sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi.

    Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, telah dievakuasi ke RS Ar Rozy, Kota Probolinggo, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami gangguan namun sudah kembali lancar setelah dilakukan pengaturan oleh petugas kepolisian. [ada/beq]

  • Wisatawan China Dominasi Kunjungan ke Kawah Ijen, Pemandu Belajar Bahasa Mandarin

    Wisatawan China Dominasi Kunjungan ke Kawah Ijen, Pemandu Belajar Bahasa Mandarin

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Banyuwangi terus menjadi magnet utama bagi wisatawan mancanegara, terutama dari China. Dalam beberapa tahun terakhir, wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut mendominasi kunjungan ke kawasan ikonik ini. Kondisi ini memunculkan tantangan tersendiri, terutama soal kendala komunikasi antara turis dan pemandu lokal.

    Sebagian besar wisatawan China yang datang ke Kawah Ijen tidak menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Menyadari hal ini, sedikitnya delapan pemandu wisata di Kawah Ijen kini mulai belajar Bahasa Mandarin secara intensif.

    Pelatihan digelar secara swadaya di Dusun Tanah Los, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, yang merupakan salah satu jalur utama menuju puncak Ijen. Para pemandu bahkan secara mandiri mengundang mentor Bahasa Mandarin untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka dengan wisatawan asal China.

    “Wisatawan ke Kawah Ijen saat ini kebanyakan dari China. Mereka sangat jarang yang bisa menggunakan Bahasa Inggris, sehingga membuat saya dan teman-teman berinisiatif untuk mengikuti pelatihan Bahasa Mandarin,” ujar Sigit, salah satu pemandu.

    Pelatihan ini dipandu oleh Sulistiyani, seorang mentor Bahasa Mandarin dari Banyuwangi Kota. Ia rutin datang ke lokasi pelatihan demi membantu para pemandu mengatasi kesenjangan bahasa yang sering memicu kesalahpahaman.

    “Sudah dua minggu ini saya mengisi kelas Bahasa Mandarin. Mereka sudah sangat lancar, tinggal memperbaiki beberapa kata yang hampir sama bunyinya. Saya harus mendukung teman-teman guide ini karena ada beberapa kali masalah terkait komunikasi dengan turis China yang tidak bisa Bahasa Inggris. Karena turis China semakin banyak datang ke Kawah Ijen, para guide lokal perlu lebih mendalami Mandarin,” ungkap Sulistiyani.

    Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa asing kini menjadi kebutuhan penting di sektor pariwisata, terutama di destinasi global seperti Kawah Ijen. Dengan penguasaan Bahasa Mandarin, para pemandu diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat kenyamanan wisatawan, dan mendorong citra positif pariwisata Banyuwangi di mata internasional. [alr/beq]

  • Cuaca Malang Raya 14 Juni 2025: Kota Malang dan Batu Berkabut, Kabupaten Diguyur Hujan Ringan

    Cuaca Malang Raya 14 Juni 2025: Kota Malang dan Batu Berkabut, Kabupaten Diguyur Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Malang Raya pada Sabtu, 14 Juni 2025, didominasi cuaca berawan dan berkabut, dengan potensi hujan ringan di sejumlah kecamatan Kabupaten Malang.

    Di Kota Malang, cuaca pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diperkirakan cerah kemudian berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca masih berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Cuaca berawan berlanjut hingga siang hari pukul 13.00 WIB. Sore dan malam hari, wilayah Kota Malang diprediksi berkabut. Sementara pada Minggu (15/6/2025) dini hari, cuaca kembali cerah. Suhu udara di Kota Malang berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius.

    Di wilayah Kabupaten Malang, pagi hari sebagian besar kecamatan mengalami cuaca berawan. Namun, hujan ringan diprakirakan turun di beberapa wilayah seperti Dampit, Kalipare, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, Pujon, dan Sumbermanjing Wetan.

    Pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, cuaca di sejumlah kecamatan berawan dan cerah berawan, termasuk di Jabung, Lawang, Pakis, Singosari, dan Tajinan. Menjelang sore pukul 16.00 WIB, sebagian besar wilayah diprediksi mengalami kabut. Cuaca berkabut terpantau di Jabung, Poncokusumo, dan Pujon.

    Malam harinya, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, udara kabut terjadi di Gedangan, sementara kondisi berawan melanda Jabung, Poncokusumo, Pujon, Tajinan, dan Wajak. Dini hari Minggu, cuaca di Kabupaten Malang cenderung cerah hingga cerah berawan, dengan suhu berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius. Kecamatan Dampit, Dau, Ngantang, Pujon, Poncokusumo, Tirtoyudo, dan Tumpang diperkirakan tetap berawan.

    Kota Batu yang meliputi kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo diprediksi berawan pada pagi hari. Pukul 10.00 WIB, cuaca berubah menjadi cerah berawan, namun siang hari diperkirakan berkabut. Sore hari, cuaca kembali berawan. Pada pukul 19.00 WIB, kabut diperkirakan kembali menyelimuti wilayah Batu dan sekitarnya, berlanjut hingga malam hari. Dini hari Minggu (15/6/2025), cuaca berawan dan tetap berawan hingga pagi hari pukul 07.00 WIB. Suhu udara di wilayah ini diprakirakan berada pada kisaran 17 hingga 23 derajat Celcius. [dan/beq]

  • Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 14 Juni 2025

    Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 14 Juni 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Sabtu, 14 Juni 2025.

    “Cuaca di Surabaya cenderung berawan di pagi hari ini. Kemudian cerah pada siang hingga malamnya. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Jumat (13/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi cuaca di Surabaya cenderung berawan di pagi hari ini. Kemudian cerah pada siang hingga malamnya, seperti di Kecamatan Tegalsari, Wiyung, Sawahan, Mulyorejo, Gubeng, Gayungan, dan Dukuh Pakis.

    Suhu udara: 26°C – 32°C
    Kelembapan: 68% – 94%
    Kecepatan angin: 13,7 km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, daerah di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Adapun terik pada jam-jam tertentu. Meski begitu tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di antaranya Kecamatan Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan Krembung.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 68% – 91%
    Kecepatan angin: 14,3 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    BMKG juga memprakirakan cuaca di Gresik berawan di pagi hari, kemudian cerah pada siang hingga malamnya, termasuk di antaranya seperti Kecamatan Panceng, Sangkapura, Tambak, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 26°C – 33°C
    Kelembapan: 79% – 91%
    Kecepatan angin: 17,9 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/beq]

  • Jelang HUT Bhayangkara, Personel Polres Tuban Bersih-Bersih Tempat Ibadah

    Jelang HUT Bhayangkara, Personel Polres Tuban Bersih-Bersih Tempat Ibadah

    Tuban (beritajatim.com) – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Polres Tuban menggelar kegiatan bakti sosial religi berupa bersih-bersih tempat ibadah.

    Adapun bersih-bersih tempat ibadah ini diantara lain Klenteng Tjoe Ling Kiong di Jalan Panglima Sudirman, Gereja Beth El Tabernakel di Jalan Sumurgempol Tuban, Pura Sanggah Pamuja di jalan Lukman hakim, Kelurahan Doromukti, Kabupaten Tuban.

    Kegiatan ini juga menyasar area pemakaman umum Mbah Randu yang terletak di belakang Mapolsek Tuban.

    Kasihumas Polres Tuban, AKP J. Mintoro menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT Bhayangkara ke-79, dengan tujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan toleransi antar umat beragama,” terang AKP J. Mintoro, Jumat (13/6/2025).

    Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat lintas agama, sekaligus menjadi bagian dari semangat pengabdian.

    “Hal ini juga sesuai arah dari Bapak Kapolres Tuban untuk melakukan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan serta kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya. [dya/ted]