Category: Beritajatim.com Regional

  • Satu Jamaah Haji dari Pacitan Tutup Usia di Makkah

    Satu Jamaah Haji dari Pacitan Tutup Usia di Makkah

    Pacitan (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jamaah haji asal Kabupaten Pacitan, Hj. Suminarsih binti Karjo Sentono, wafat saat menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Almarhumah meninggal dunia pada Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS).

    Hj. Suminarsih merupakan warga Lingkungan Kwarasan, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Pacitan. Ia tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) SUB 55 Embarkasi Surabaya bersama 207 jamaah haji asal Pacitan lainnya.

    Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan, Mutongin, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Hj. Suminarsih.

    “Kepergian beliau tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rombongan jamaah asal Pacitan. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Mutongin, Sabtu (15/6/2025) siang.

    Hj. Suminarsih tercatat sebagai satu-satunya jamaah asal Pacitan dalam Kloter SUB 55 yang wafat selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kementerian Agama melalui petugas haji telah menangani proses pemulasaraan jenazah sesuai prosedur yang berlaku di Arab Saudi.

    Proses pemakaman dilakukan di Makkah, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhumah yang berpulang saat menjalankan rukun Islam kelima. (tri/kun)

  • Lengah Sesaat, Bus Harapan Jaya Tabrak Pohon di Jalur Blitar-Kediri

    Lengah Sesaat, Bus Harapan Jaya Tabrak Pohon di Jalur Blitar-Kediri

    Blitar (beritajatim.com) – Bus Harapan Jaya menabrak pohon di jalur alternatif Blitar-Kediri, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Kerasnya benturan membuat bagian depan bus Harapan Jaya ringsek.

    Beruntung, semua penumpang, sopir dan kernet bus selamat dari kecelakaan tersebut. Dari penyelidikan polisi, diketahui bus Harapan Jaya tersebut mengangkut 8 orang penumpang saat mengalami kecelakaan.

    “Diduga karena kurang konsentrasinya pengemudi kendaraan Bus Harapan Jaya No.Pol. AG 7625 UT ketika mengemudikan kendaraannya dan tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang melaju searah di depannya, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ucap AKP Agus Prayitno, Sabtu (14/06/2025).

    Dari hasil penyelidikan diketahui bus Harapan Jaya itu melaju dari arah Kediri menuju Kota Blitar. Setibanya di jalan raya Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, sopir bus kurang konsentrasi dan terkejut dengan adanya mobil pick up yang ada di depannya.

    Seketika kemudi dibanting ke kiri hingga akhirnya bus menabrak pohon yang ada di tepi jalan. Akibat kejadian itu bagian depan bus Harapan Jaya ringsek, namun beruntung sopir dan kernet bisa menyelamatkan diri. “Tidak ada korban jiwa, jumlah penumpangnya juga cuma 8 orang jadi selamat semua,” tegasnya.

    Akibat kecelakaan itu lalu lintas di jalur alternatif Blitar-Kediri sempat terganggu. Satlantas Polres Blitar yang tiba di lokasi pun langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan mengevakuasi penumpang bus. “Petugas sudah di lokasi ini masih kita lakukan penyelidikan dan bus bisa segera dievakuasi sehingga lalu lintas bisa lancar kembali,” tandasnya. (owi/kun)

  • Sosok KH Taufik Hasyim di Mata Bupati Pamekasan

    Sosok KH Taufik Hasyim di Mata Bupati Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menyampaikan belasungkawa sekaligus menilai KH Taufik Hasyim sebagai sosok kharismatik yang selalu mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kami atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Pamekasan, turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya KH Taufik Hasyim, Ketua PCNU Pamekasan,” kata KH Kholilurrahman, Sabtu (14/6/2025).

    Selain itu, pihaknya mengenal jika Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan, Madura, yang akrab disapa Kiai Taufik sebagai sosok familiar dan akrab dengan berbagai kalangan.

    “Beliau adalah sosok ulama kharismatik, guru umat, dan sahabat pemerintah yang selalu mengedepankan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Semoga husnul khatimah dan segala amal baik beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, KH Taufik Hasyim beserta istri Ny Hj Amiroh Mawaddah Sofi meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 2:00 WIB di Km 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu (14/6/2025) dini hari.

    Rektor Institut Agama Islam Miftahul Ulum Penyepen Pamekasan tersebut, bersama rombongan mengendarai mobil Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL yang dikemjdikan Moh Sholehoddin mengalami laka lalin setelah menabrak mobil barang bernopol DK 8348 CT.

    Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 2:00 WIB tersebut, rombongan kendaraan Kiai Taufik mengalami ringsek pada bagian depan, sementara mobil barang yang ditabrak mengalami ringsek pada body bak belakang.

    Akibat peristiwa tersebut, KH Taufik Hasyim (43) beserta istri tercinta (29) meninggal dunia. Empat orang lainnya masing-masing Moh Sholehoddin (26) mengalami luka berat, Moh Syakir (7) mengalami luka ringan, Mohammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21) dalam kondisi sehat. [pin/kun]

  • Sopir Truk Ceritakan Detik-detik Mobil Ketua PCNU Pamekasan Hantam Bak Belakang di Tol

    Sopir Truk Ceritakan Detik-detik Mobil Ketua PCNU Pamekasan Hantam Bak Belakang di Tol

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis yang menewaskan Ketua PCNU Pamekasan sekaligus Wakil Ketua PWNU Jawa Timur dan istrinya di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo, menyisakan cerita dari pengemudi truk yang menjadi salah satu kendaraan dalam insiden itu.

    Siswoyo, sopir truk tronton bernomor polisi DK 8348 CT, awalnya tak mengira bahwa suara dentuman keras yang ia dengar berasal dari mobil yang menabrak bagian belakang kendaraannya. Ia tengah mengemudi dengan kecepatan sedang, melintasi jalur kiri karena membawa muatan barang pecah belah dari Surabaya menuju Bali. “Tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan dari belakang. Saya pikir ban truk saya yang meledak,” ungkap Siswoyo saat ditemui.

    Ia langsung menepikan truk untuk mengecek kondisi. Namun, betapa terkejutnya saat mendapati sebuah mobil Innova Zenix telah menghantam bagian belakang truknya. Mobil tersebut dalam keadaan ringsek parah, dan bagian depannya bahkan sudah tersangkut di kolong bak. “Saya baru benar-benar sadar kalau itu tabrakan hebat setelah melihat mobilnya sudah masuk ke bawah bak truk,” tuturnya.

    Karena kondisi sekitar masih gelap saat kejadian, Siswoyo mengaku tidak mengetahui bahwa penumpang mobil telah meninggal dunia. Informasi tersebut baru ia ketahui ketika pagi menjelang. “Saya baru tahu kalau ada korban jiwa ketika hari sudah agak terang,” imbuhnya lirih.

    Meski sempat kaget, Siswoyo bersyukur dirinya selamat tanpa luka sedikit pun. Namun, perasaan duka tetap menyelimuti mengingat nyawa melayang dalam insiden tersebut. (ada/kun)

  • Pohon Pinus Tumbang di Mojokerto, Tim BPBD Lakukan Evakuasi Cepat

    Pohon Pinus Tumbang di Mojokerto, Tim BPBD Lakukan Evakuasi Cepat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon pinus berdiameter sekitar 40 cm tumbang di Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (14/6/2025). Pohon tumbang sekira pukul 11.30 WIB dan menimpa atap warung milik warga.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan, jika peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi batang pohon bagian bawah yang terbakar sebagian, sehingga melemahkan struktur pohon dan menyebabkan tumbang.

    “Pohon tumbang menimpa atap warung milik Bapak Hariyanto dengan kerusakan mencapai sekitar 12 x 10 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto bersama pengelola wisata dan sejumlah relawan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat,” ungkapnya.

    Proses evakuasi pohon selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Mojokerto juga telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk tindak lanjut lebih lanjut terkait penanganan dan antisipasi kejadian serupa. [tin/kun]

  • Ular Piton 5 Meter Masuk Polsek Bangkalan, Lilit Petugas hingga Terjatuh!

    Ular Piton 5 Meter Masuk Polsek Bangkalan, Lilit Petugas hingga Terjatuh!

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seekor ular piton sepanjang 5 meter melilit petugas kepolisian di Polsek Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 13 Jumi 2025 sekitar pukul 20.30 WIB, Ular tersebut masuk ke dalam plafon ruang tahanan Polsek Tanjung Bumi hingga merusak sebagian plafon.

    Kanit Reskrim Polsek Tanjung Bumi, Aiptu Kurniawan menjelaskan, peristiwa itu bermula saat salah seorang petugas piket malam yang hendak ke kamar mandi melihat plafon ruang rapat pecah. Setelah dilihat lebih cermat, ternyata ada seekor ular di dalamnya.

    Petugas tersebut lalu keluar untuk meminta bantuan warga untuk menangkap ular tersebut, namun saat kembali bersama warga, ular tersebut sudah menghilang.

    Sekitar 30 menit kemudian, plafon dekat ruang tahanan pecah dan ular itu kelihatan. Karena warga anggota belum bubar di kantor sehingga anggota bersama warga sempat mengamankan ular itu. “Kebetulan ruang tahanan itu kosong, sehingga tidak ada yang membahayakan terhadap orang-orang,” jelasnya, Sabtu (14/06/2025).

    Dia menambahkan, petugas kepolisian yang menangkap ular tersebut sempat dililit oleh ular tersebut hingga terjatuh dari tangga. Beruntung warga segera membantu sehingga lilitan ular itu bisa dilepas. “Petugas sempat kena lilitan ular itu karena saking berat dan besarnya ular itu jadi agak sulit untuk mengevakuasinya,” tambahnya.

    Ular dengan panjang 5 meter tersebut kemudian dimasukkan kedalam tong. Pihaknya juga masih melakukan pengecekan di dalam plafon, khawatir masih ada ular lain yang bersarang. “Nanti kita cek takutnya sudah beranak pinak, sekaligus memperbaiki plafon yang rusak akibat evakuasi ular tersebut,” tandasnya.[sar/kun]

  • Koperasi Subasu Blitar Luncurkan Green Property, Tanam Sekali Untung Sepanjang Tahun

    Koperasi Subasu Blitar Luncurkan Green Property, Tanam Sekali Untung Sepanjang Tahun

    Blitar (beritajatim.com) – Koperasi Semua Bisa Sukses (Subasu) Blitar meluncurkan program green property. Melalui program ini mitra atau anggota koperasi hanya perlu menanam pohon kelengkeng sekali namun keuntungannya sepanjang tahun.

    Subasu merupakan koperasi yang bergerak di bidang perkebunan utamanya buah kelengkeng. Kali Ini Koperasi Subasu meluncurkan program green property yakni suatu kawasan perumahan namun dalam bentuk perkebunan kelengkeng.

    Koperasi Subasu sendiri saat ini telah memiliki lahan seluas 70 hektar yang ada di Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Selain itu Koperasi Subasu juga memiliki lahan di kehutanan sosial Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar seluas 30 hektar.

    Lahan itulah yang nantinya akan dijadikan green property berupa perkebunan kelengkeng. Hasil perkebunan ini pun akan dikembalikan pemilik dengan sistem bagi hasil 90 persen untuk mitra dan 10 persen untuk koperasi di tahun pertama. Sementara pada tahun berikutnya keuntungan akan dibagi menjadi 50 persen untuk mitra dan 50 persen untuk koperasi.

    “Hari ini kita mulai launching kurang lebih selama 1 hingga 2 bulan ini sudah ada 10 mitra, kita sendiri sebenarnya sudah mengawali menanam sejak 5 tahun yang lalu kami punya 10 hektar yang telah ditanami ini sebagai contoh,” ucap Rusda, Direktur Koperasi Subasu Blitar, Sabtu (14/06/2025).

    Koperasi Subasu sendiri memiliki 3 program utama. Program yang pertama bagi anggota yang memiliki lahan dan modal akan diberikan bibit serta perawatan pohon kelengkeng. Bahkan Koperasi Subasu akan memberikan diskon 50 persen.

    Program kedua bagi calon anggota yang tidak memiliki modal namun memiliki tanah bisa dikerjasamakan dengan koperasi. Nantinya Koperasi Subasu akan membantu calon anggota tersebut untuk menanam pohon kelengkeng di tanahnya sendiri.

    Program ketiga adalah green property. Ini merupakan program yang cocok untuk pemilik modal namun tidak punya waktu dan tanah.

    “Kami telah melakukan penanaman ini 5 tahun dan sejak 3 tahun lalu sudah panen, kami punya 10 suplaiyer besar yang menampung hasil panen kita dan ini belum bisa kita penuhi,” tandasnya. (owi/ian)

  • Donor Darah Bisa Dapat Sepeda Gunung hingga TV, PMI Kota Mojokerto Targetkan 300 Pendonor Sehari

    Donor Darah Bisa Dapat Sepeda Gunung hingga TV, PMI Kota Mojokerto Targetkan 300 Pendonor Sehari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto menargetkan rekrutmen sebanyak 300 pendonor dalam satu hari dalam rangka memperingati Hari Donor Darah se-Dunia tahun ini. Acara yang digelar di Markas PMI Kota Mojokerto ini disambut antusias oleh masyarakat karena tak hanya berdonasi darah, peserta juga berkesempatan membawa pulang hadiah menarik.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PMI dan mitra atas dedikasi mereka dalam menjaga ketersediaan darah di wilayahnya.

    “Jelas ini adalah sebuah komitmen bahwa PMI harus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan harapan dalam rangka menyelamatkan nyawa para pasien yang memang sedang membutuhkan darah,” ungkapnya di Markas PMI Kota Mojokerto, Sabtu (14/6/2025).

    Dengan mengusung tema Berikan Darah, Berikan Harapan — Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa, PMI menegaskan peran vitalnya dalam merespons kebutuhan medis secara cepat dan tepat.

    Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, menambahkan bahwa PMI setempat telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra, mulai dari rumah sakit lokal hingga instansi dan perusahaan besar lintas wilayah.

    “Bahkan kita berjejaring dengan beberapa perusahaan besar sampai di Pasuruan, Taman Safari Indonesia juga menjadi mitra kita dalam rangka menyediakan kebutuhan darah bagi PMI Kota Mojokerto. Terima kasih dan apresiasi luar biasa saya sampaikan kepada seluruh jajaran PMI dan para mitra. Semoga kebaikan ini menjadi amal yang terus mengalir,” tutupnya.

    Menariknya, dalam peringatan Hari Donor Darah kali ini, para pendonor tak hanya mendapat souvenir cantik, tetapi juga berkesempatan membawa pulang doorprize menarik seperti sepeda gunung, televisi, mesin cuci, dan berbagai hadiah lainnya. [tin/ian]

  • Ular Masuk ke Dalam Bodi Motor di Gresik, Proses Evakuasi Bikin Warga Tegang

    Ular Masuk ke Dalam Bodi Motor di Gresik, Proses Evakuasi Bikin Warga Tegang

    Gresik (beritajatim.com)- Kejadian tak biasa dialami Abdul (60), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Gresik. Saat hendak keluar rumah dan mengendarai sepeda motornya, ia justru mendapati seekor ular air masuk dan bersembunyi di dalam bodi kendaraan miliknya.

    Awalnya, Abdul melihat ular melata di area garasi rumah. Ia mencoba mengusirnya agar menjauh, namun ular tersebut justru menyelinap masuk ke celah bodi motor, tepatnya di bagian ruang mesin.

    Tak ingin ambil risiko, Abdul memilih menjaga jarak sambil menghubungi petugas Damkarla Gresik. Beberapa menit kemudian, tujuh personel tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

    Petugas langsung melakukan pencarian sumber ular dan memutuskan untuk membongkar bodi motor di sebuah bengkel, didampingi Damkarla Gresik. Setelah dibongkar, ular air yang bersembunyi di ruang sempit itu akhirnya berhasil ditemukan dan diamankan ke lokasi yang aman.

    “Ini pertama kalinya ada ular bersembunyi di bodi motor. Evakuasinya cukup rumit karena harus dibongkar terlebih dulu,” ujar A. Fathoni, petugas piket Damkarla Gresik, Sabtu (14/6/2025).

    Abdul mengaku tidak menyangka ular tersebut malah bersembunyi di motornya setelah ia coba usir dari rumah. “Saya usir lah kok malah masuk ke celah-celah bodi motor. Daripada membahayakan diri sendiri kami menghubungi petugas Damkarla Gresik,” paparnya.

    Damkarla Gresik mencatat selama bulan Juni 2025 telah terjadi 44 kejadian penyelamatan atau rescue, termasuk penanganan hewan liar seperti ular. Sementara itu, kejadian kebakaran hanya tercatat satu kasus yang menimpa sebuah gudang rongsokan. [dny/ian]

  • FSMI Batal Demo Besar di Surabaya, Usai Wali Kota Eri Cahyadi Beri Komitmen Ini

    FSMI Batal Demo Besar di Surabaya, Usai Wali Kota Eri Cahyadi Beri Komitmen Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran oleh Forum Solidaritas Madura Indonesia (FSMI) di Surabaya resmi dibatalkan. Keputusan itu diambil setelah perwakilan FSMI menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (13/6/2025) malam.

    “Iya benar (batal),” kata perwakilan FSMI, Baihaki Akbar saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6/2025).

    Menurut Baihaki, pembatalan aksi ini merupakan hasil dari sejumlah pertimbangan dan komitmen yang disampaikan oleh Pemkot Surabaya, salah satunya adalah kesepakatan untuk tidak lagi membuat konten video yang dinilai mendiskreditkan sekelompok suku atau asal daerah tertentu.

    “Alasan kami FSMI membatalkan demo karena Pemkot Surabaya sudah sepakat untuk mencarikan solusi. (Pemkot sepakat untuk tidak) mendiskreditkan salah satu suku yang ada di Kota Surabaya,” jelas Baihaki.

    Sebelumnya, FSMI menyampaikan kecaman terhadap konten video milik Pemerintah Kota Surabaya yang berkaitan dengan penertiban juru parkir resmi di area minimarket. Dalam video yang beredar luas di media sosial seperti TikTok melalui akun @Surabaya Terkini Official, FSMI menilai konten tersebut mengandung unsur yang bisa menyinggung etnis tertentu.

    “Kami dari FSM akan menggelar aksi demo besar-besaran sebagai bentuk protes, peringatan terhadap Pemerintah Kota Surabaya,” ujar salah satu tokoh dalam video yang viral tersebut.

    “Jangan hanya mengeluarkan stetmen Surabaya gaduh, yang membuat gaduh adalah Pemkot Surabaya,” lanjutnya.

    FSMI bahkan sempat menyatakan akan menggelar aksi selama lima hari berturut-turut mulai Senin, 16 hingga 20 Juni 2025. Dalam informasi yang diterima redaksi, FSMI sempat mengusung lima tuntutan dalam rencana aksinya, di antaranya:

    Meminta Wali Kota Surabaya menghentikan tindakan yang dianggap mencederai hati masyarakat Madura.

    Menghentikan segala bentuk kegaduhan yang meresahkan warga kota.

    Fokus pada pembangunan Kota Surabaya dari sisi pendidikan dan infrastruktur.

    Tidak lagi sibuk membangun pencitraan lewat media sosial.

    Tidak bersikap layaknya “raja” di Kota Surabaya.

    Namun kini, dengan tercapainya kesepahaman antara kedua pihak, situasi dipastikan mereda. FSMI menyatakan akan terus mengawal janji Pemkot untuk menyikapi isu sosial dengan lebih bijak dan inklusif. [ram/ian]