Category: Beritajatim.com Regional

  • Stok Blanko e-KTP Menipis, Dispendukcapil Sampang Prioritaskan Pemohon Baru dan Kasus Darurat

    Stok Blanko e-KTP Menipis, Dispendukcapil Sampang Prioritaskan Pemohon Baru dan Kasus Darurat

    Sampang (beritajatim.com) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang saat ini mengalami keterbatasan stok blanko e-KTP. Kondisi ini membuat layanan pencetakan e-KTP diprioritaskan untuk pemohon baru serta keperluan yang bersifat darurat.

    Kepala Dispendukcapil Sampang, Nor Alam, mengungkapkan bahwa keterbatasan tersebut disebabkan oleh alokasi blanko dari Kementerian Dalam Negeri yang belum mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.

    “Untuk saat ini kami telah mengajukan permohonan tambahan blanko e-KTP ke provinsi dan pusat, dan berharap stok blanko segera terpenuhi,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).

    Meski stok terbatas, Dispendukcapil tetap membuka pelayanan cetak e-KTP seperti biasa. Hanya saja, pemohon baru dan kebutuhan mendesak seperti untuk keperluan rumah sakit, pendidikan, dan pelamaran kerja mendapat prioritas utama.

    “Kami berharap proses pencetakan e-KTP dapat berjalan lancar meskipun dengan keterbatasan stok blanko,” tegas Nor Alam.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mengikuti alur pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku, sembari menunggu tambahan pasokan dari pemerintah pusat. [sar/beq]

  • Air Mata Syukur di Pendopo Jombang: Kepulangan Jemaah Haji Disambut Haru dan Doa

    Air Mata Syukur di Pendopo Jombang: Kepulangan Jemaah Haji Disambut Haru dan Doa

    Jombang (beritajatim.com) – Siang itu, langit Jombang tampak cerah seakan ikut mengantar syukur yang membumbung tinggi dari halaman Pendopo Kabupaten. Selasa (17/6/2025), deretan bus tiba satu per satu membawa para jemaah haji Kloter 18 dari Tanah Suci. Suasana haru pun tak terhindarkan—pelukan, air mata, senyuman penuh rindu, dan lantunan syukur berbaur menjadi satu dalam kepulangan yang penuh makna.

    Di bawah naungan pendopo yang megah, Bupati Jombang Warsubi berdiri menyambut mereka dengan wajah teduh dan senyum hangat. Di sampingnya, sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Yuliati Nugrahani, Wakil Bupati Salmanudin beserta istrinya Ning Ema Erfina, serta jajaran Forkopimda dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Lilik Agus Purnomo ikut larut dalam suasana syahdu itu.

    “Alhamdulillah, panjenengan semua telah kembali dengan selamat setelah menunaikan Rukun Islam kelima,” ucap Bupati Warsubi, suaranya terdengar tenang namun penuh getar makna. “Kami merasa bersyukur dan berbahagia. Mudah-mudahan semuanya menjadi haji dan hajjah yang mabrur.”

    Tapi tidak semua jemaah dapat kembali ke tanah kelahiran. Di tengah kegembiraan, kepulangan ini juga membawa duka. Seorang jemaah, H. Imam Sucitro, wafat di tanah suci. Bupati menyampaikan duka cita dengan penuh empati, menyebut nama almarhum dalam doanya.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, dan keluarganya diberi kesabaran,” ujarnya, menundukkan kepala, disusul hening sejenak di antara para hadirin.

    Ibadah haji, kata Bupati, bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi sebuah perjuangan lahir batin yang tak ringan. Banyak hal yang dikorbankan, banyak rintangan yang dilalui, namun semuanya menjadi jalan menuju kedekatan dengan Sang Pencipta. Ia pun berpesan agar semangat ibadah yang telah tumbuh selama berhaji tidak padam setiba di kampung halaman.

    “Semoga setelah kembali dari haji ini, semangat ibadah tetap terjaga, dan panjenengan semua menjadi teladan di tengah masyarakat. Pulangnya panjenengan membawa keberkahan, tidak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk tetangga dan lingkungan,” tambahnya.

    Acara kemudian ditutup dengan doa bersama. Tangan-tangan menengadah ke langit, mulut-mulut berbisik lirih memanjatkan harapan. Semoga ibadah para haji diterima, semoga langkah mereka menjadi cahaya bagi Jombang, dan semoga rindu yang pernah dititipkan di Tanah Suci kini berbalas dengan berkah yang mengalir di bumi sendiri.

    Sebuah kepulangan yang bukan sekadar kembali dari perjalanan panjang—melainkan juga kembali membawa cahaya iman yang lebih terang. [suf]

  • Jalan Raya Porong Lama Banjir, Akses Sidoarjo-Malang Ditutup

    Jalan Raya Porong Lama Banjir, Akses Sidoarjo-Malang Ditutup

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Hujan deras yang terjadi di wilayah Porong Senin (16/6/2025) malam mengakibatkan Jalan Raya Porong lama banjir, Selasa (17/6/2025).

    Ketinggian air sekitar 50-70 sentimeter itu mengakibatkan akses jalan penghubung Sidoarjo – Malang terputus. Dua arah, baik ke Malang maupun ke Sidoarjo terpaksa ditutup total dari dua arah.

    Pihak kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas. Semua kendaraan dialihkan ke arteri Porong. Kendati sudah dilakukan penutupan, masih saja ada kendaraan yang mencoba menerobos dan akhirnya kendaraannya macet di tengah kubangan banjir.

    Mogok. Pengendara roda dua yang nekat menerobos banjir, mesin motornya mati

    “Mogok sepertinya mesin kemasukan air. Saya pilih terus jalan karena tidak tahu jalan tembusan jalan alternatif,” ucap salah satu pengendara.

    Akibat ditutupnya akses jalan raya ini, tak sedikit pengguna jalan roda dua yang nekat memanfaatkan atau melintas melalui tanggul kolam penanggulangan lumpur Lapindo.

    Hingga saat ini, ketinggian air banjir di Jalan Raya Porong lama masih terpantau tinggi. Kendati ada penyusutan air, namun masih dirasa menyulitkan pengendara yang melintas bisa menguasai jalan. (isa/but)

     

  • Banjir Parah Rendam Camplong Sampang, Drainase Tersumbat dan Sawah Meluap

    Banjir Parah Rendam Camplong Sampang, Drainase Tersumbat dan Sawah Meluap

    Sampang (beritajatim.com) – Curah hujan tinggi selama dua hari terakhir menyebabkan banjir merendam kawasan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Warga mengaku terkejut karena air datang secara tiba-tiba dan belum pernah terjadi sebelumnya.

    “Banyak warga kaget karena air datang mendadak dan tidak pernah terjadi sebelumnya,” ujar Rizki, warga Dusun Karangoloh, Selasa (17/6/2025). Ia menyebut air mulai masuk ke permukiman setelah saluran drainase tak mampu menampung debit air yang meningkat. Kondisi diperparah dengan meluapnya air dari area persawahan yang berada di sekitar desa.

    Rizki menambahkan, banjir kali ini menjadi yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Tinggi genangan air di beberapa titik bahkan mencapai lutut orang dewasa. Aktivitas warga terganggu, dan sebagian sekolah terpaksa meliburkan siswanya karena akses terendam.

    Tak hanya Dharma Camplong, desa-desa tetangga seperti Prajjan, Tanjung, dan Tambaan juga terdampak, meski tingkat genangannya bervariasi. Kekhawatiran juga muncul dari kalangan petani, terutama yang baru menanam tembakau. Mereka waswas tanaman akan gagal panen jika terus terendam air.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin, menjelaskan banjir disebabkan oleh saluran pembuangan yang tersumbat. “Berdasarkan informasi dari pihak kecamatan, banjir ini akibat saluran air yang tersumbat, makanya kami imbau kepada warga untuk menjaga lingkungan terutama membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya.

    Pihak BPBD juga terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan aparat desa serta relawan untuk mempercepat penanganan banjir dan pembersihan saluran air. [sar/beq]

  • Gibran Temui Gus Iqdam dan Buka Blitar Djadoel, 2.757 Personel Gabungan Diterjunkan

    Gibran Temui Gus Iqdam dan Buka Blitar Djadoel, 2.757 Personel Gabungan Diterjunkan

    Blitar (beritajatim.com) – Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ke Blitar, Selasa (17/6/2025), mendapat pengawalan super ketat. Sebanyak 2.757 personel gabungan TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah diterjunkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (18/6/2025).

    Gibran dijadwalkan bertemu dengan ulama kharismatik KH Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di Majelis Sabilu Taubah, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Selain itu, putra sulung Presiden Jokowi ini juga akan membuka event budaya tahunan “Blitar Djadoel” serta meninjau langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukorejo.

    Kabag Ops Polres Blitar Kota AKP Agus Tri menjelaskan bahwa ribuan personel gabungan telah mengikuti apel gelar pasukan di Stadion Soepriadi. Pengamanan melibatkan 930 personel Polri, 1.457 personel TNI, serta 380 personel dari Pemkab dan Pemkot Blitar.

    “Untuk pengamanan RI 2 dari personel gabungan. Sebenarnya kepolisian termasuk pengamanan di ring dua, sementara pengamanan ring 1 ada di personel TNI,” ujar Agus Tri.

    Penguatan pengamanan turut melibatkan personel dari Polres Blitar, Polres Kediri, Polres Tulungagung, Satbrimob, Ditpamobvit Polda Jatim, hingga pasukan Korem Madiun dan Kodim 0808 Blitar. Kendaraan taktis (rantis) milik TNI dan Polri juga disiagakan di sejumlah titik strategis.

    Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menyampaikan, Wapres Gibran diperkirakan tiba di Blitar sekitar pukul 18.40 WIB dan langsung menuju kediaman Gus Iqdam. Esok harinya, Wapres dijadwalkan meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Sukorejo dan membuka acara Blitar Djadoel di wilayah Kota Blitar.

    “Diperkirakan akan tiba nanti malam dari Malang langsung menuju tempat Gus Iqdam. Dilanjutkan dengan kegiatan lain di wilayah Kota Blitar besok pagi,” terang Samsul. [owi/beq]

  • Satpol PP Mojokerto Tertibkan PMKS, Tiga Orang Diamankan

    Satpol PP Mojokerto Tertibkan PMKS, Tiga Orang Diamankan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto menertibkan sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan Simpang Empat RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Selasa (17/6/2025). Tiga orang PMKS diamankan petugas.

    Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Kabid Tibumtranmas), Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra Widho Wicaksono mengatakan, penertiban dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat terkait meningkatnya aktivitas mengamen, mengemis, dan mengelap mobil di lokasi tersebut.

    “Kegiatan dilaksanakan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 02 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Operasi di kawasan Simpang Empat RA Basoeni, berhasil diamankam tiga orang PMKS,” ungkapnya.

    Dua warga Kabupaten Mojokerto dan satu warga Kota Mojokerto. Ketiganya langsung diserahkan ke Bidang Rehabilitasi Sosial (Ressos), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan pembinaan. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi aktivitas serupa.

    Mahendra menyebutkan bahwa penertiban semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Selain patroli langsung, pemantauan juga akan dilakukan melalui sistem CCTV milik Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) sebagai upaya deteksi dini.

    “Penertiban ini dilakukan secara humanis, dengan sinergi bersama Dinsos, DPRKP2, dan pemerintah desa setempat. Kami ingin mewujudkan lingkungan yang tertib, nyaman, dan tentram bagi masyarakat Mojokerto,” ujarnya. [tin/but]

  • Bocah 6 Tahun yang Hanyut di Sungai Bagong Ditemukan Meninggal Dunia

    Bocah 6 Tahun yang Hanyut di Sungai Bagong Ditemukan Meninggal Dunia

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bocah berusia 6 tahun inial AAG yang hanyut di Sungai Bagong, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi akhirnya ditemukan.

    Nahas, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa pada Senin, (16/6) malam. Diketahui, AAG ditemukan di pesisir Pantai Keramat, berjarak kurang lebih 3 kilometer (km) dari lokasi tenggelam.

    Terlihat dari video yang beredar mulut bocah tersebut berbusa. Selain itu, pada dahinya juga terlihat ada luka dan darah mengalir yang diduga akibat benturan keras.

    Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB. Jasad korban saat itu ditemukan oleh warga yang tergeletak di bibir pantai.

    “Setelah menerima informasi petugas kami mendatangi lokasi,” kata Wahyu, Selasa (17/6).

    Setiba di lokasi, petugas memastikan bila temuan jasad itu adalah korban yang tengah dicari. Setelahnya pasti tubuh korban lalu dievakuasi menuju rumah duka.

    “Atas permintaan keluarga dibawa ke rumah duka untuk penanganan lebih lanjut. Operasi SAR ditutup, anggota dikembalikan ke satuan masing-masing,” terangnya.

    Sebagai informasi, AAG, 6 tahun dikabarkan hanyut di sungai Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (16/6).

    Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan korban dilaporkan hanyut sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban tengah bermain di sungai dengan temannya. “Lalu temannya melihat korban terpeleset jatuh ke sungai dan melaporkan ke warga sekitar,” kata Wahyu. [alr/aje]

  • Kejati Jatim Gelar Ekspose Legal Opinion dari Instansi Pemda

    Kejati Jatim Gelar Ekspose Legal Opinion dari Instansi Pemda

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggelar kegiatan Ekspose Permohonan Pendapat Hukum (Legal Opinion/LO) dari sejumlah instansi pemerintah daerah secara daring. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Jatim, Dr. Kuntadi, dan diikuti jajaran Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), termasuk Bangkit Sormin, SH., MH., serta struktur bidang Datun Kejati Jatim.

    Forum ekspose ini melibatkan Kejaksaan Negeri dari Kota Malang, Kabupaten Kediri, Bojonegoro, Ponorogo, dan Tuban yang masing-masing menyampaikan hasil kajian hukum atas permintaan pendapat dari instansi pemerintah di wilayahnya. Tujuan ekspose adalah untuk memperkuat analisis serta menguji akurasi substansi hukum sebelum diterbitkan secara resmi sebagai pendapat hukum institusional.

    Dalam sambutannya, Dr. Kuntadi mengapresiasi keseriusan Kejari dalam menyusun LO yang telah sesuai pedoman. Namun, ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas substansi agar pendapat hukum yang dikeluarkan benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian persoalan hukum publik.

    “Kegiatan Ekspose Legal Opinion ini bukan sekadar formalitas, tetapi ruang untuk menyamakan pemahaman, mempertajam substansi, dan meningkatkan dampak rekomendasi hukum terhadap kebijakan pemerintah daerah,” ujar Dr. Kuntadi, Selasa (17/6/2025).

    Kegiatan ini dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021, yang mewajibkan tahapan ekspose sebelum pendapat hukum diberikan secara resmi oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN). Dalam forum ini, para Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Seksi Datun turut memaparkan konteks permasalahan hukum serta pendekatan solutif yang ditawarkan dalam LO.

    Dr. Kuntadi juga mengingatkan pentingnya peran strategis JPN dalam merespons dinamika hukum di daerah. Menurutnya, pendapat hukum tidak boleh sebatas pemenuhan administratif, tetapi harus menjadi panduan praktis yang mencegah konflik hukum, memperkuat tata kelola, serta menjawab kebutuhan masyarakat.

    “Jaksa Pengacara Negara harus mampu membaca persoalan hukum dari sudut pandang sosiologis dan yuridis. LO harus menjadi solusi nyata, bukan hanya produk tertulis,” tegasnya.

    Melalui kegiatan ini, Kejati Jatim mendorong penguatan kapabilitas Kejaksaan Negeri dalam memberikan pendapat hukum yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada keadilan. Pendekatan kolaboratif dan konsultatif seperti ekspose ini diharapkan dapat mendukung kinerja pemerintah daerah secara hukum dan administratif. [uci/beq]

  • 5 Pekerja Keracunan Cuci Tangki Mobil Pakai Bahan Kimia: Dua Meninggal, Tiga Kritis

    5 Pekerja Keracunan Cuci Tangki Mobil Pakai Bahan Kimia: Dua Meninggal, Tiga Kritis

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Lima orang pekerja cucian mobil di Jl. Raya Bypass Krian, Sidomulyo, Kec. Krian, usai mencuci dalam tangki bahan kimia dikabarkan kritis.

    Kelima.pekerja tersebut, Dwiky Andika Prasetyo, Subai, Sulikin, Mukriani dan Seniman. Mereka mendapatkan perawatan intensif usai diduga kena keracunan udara di dalam tangki.

    “5 orang itu mau membersihkan tangki mobil dan diduga keracunan udara di dalam tangki tersebut,” ucap Agus warga setempat Selasa (17/6/2025).

    Agus menjelaskan, setelah mendapatkan perawatan intensif, dikabarkan dua korban meninggal dunia dan tiga korban lainnya masih kritis. “Dua korban meninggal dunia,” urajnya.

    Kapolsek Krian Kompol IGP Atma Giri membenarkan kejadian tersebut. Insiden tersebut membuat dua nyawa meregang.

    “Korban berinisial DWI AP (23) alamat Sidomulyo Krian Sidoarjo dan S (40) Sidomulyo Semboro Jember,” terang Kompol Atma Giri. [isa/aje]

     

  • Empat Jemaah Haji Asal Pamekasan Meninggal Dunia di Tanah Suci

    Empat Jemaah Haji Asal Pamekasan Meninggal Dunia di Tanah Suci

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak empat jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan dilaporkan meninggal dunia selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah. Keempat jemaah ini berasal dari kloter dan KBIH berbeda, dan wafat sejak dimulainya pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

    Kabar duka terbaru datang dari Usman Hadji Fajari (52), warga Desa Nyalabuh Laok, Kecamatan Pamekasan. Almarhum yang tergabung dalam Kloter SUB 27 melalui KBIH Nurul Hikmah dan berangkat bersama sang istri, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (13/6/2025) pukul 10.35 Waktu Arab Saudi.

    Sebelumnya, tiga jemaah lainnya telah meninggal dunia lebih dulu. Maridah Rabbisin Asdin (85), warga Desa Tambak, Blumbungan, Kecamatan Larangan, yang tergabung dalam Kloter SUB 28 melalui KBIH Assyarifain, wafat pada Selasa (3/6/2025).

    Disusul oleh Hasiyeh binti Habidin (85), warga Desa Palengaan Dhaja, Kecamatan Palengaan, dari Kloter SUB 95 dan KBIH Al-Miftah, yang meninggal pada Jumat (6/6/2025). Sementara jemaah keempat adalah Moetia binti Moh Kacel (89), warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, tergabung dalam Kloter SUB 27 melalui KBIH Al-Khairat, yang wafat pada Kamis (12/6/2025).

    Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Abd Halim, membenarkan adanya penambahan jumlah jemaah yang meninggal dunia.

    “Dengan bertambahnya satu jemaah yang meninggal, total jemaah haji asal Pamekasan yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji 2025 menjadi empat orang,” ungkapnya, Selasa (17/6/2025).

    Pihak Kemenag Pamekasan juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian para jemaah. “Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kesabaran,” kata Abd Halim.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah bersama Kemenag Pamekasan terus memantau kondisi seluruh jemaah haji serta memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga yang ditinggalkan.

    “Selain menjadi kabar duka bagi keluarga, kami pemerintah bersama Kemenag Pamekasan juga terus memantau kondisi seluruh jemaah, serta memberikan pendampingan kepada keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, pemulangan jemaah haji asal Pamekasan dijadwalkan berlangsung bertahap mulai Kamis (19/6/2025) hingga Jumat (11/7/2025). Para jemaah akan dipulangkan secara bertahap sesuai dengan jadwal masing-masing kloter, yakni Kloter 27, 28, 29, 95, dan 97. [pin/beq]