Category: Beritajatim.com Regional

  • Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jambesari Bondowoso, Dua Rumah Warga Rusak Ringan

    Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jambesari Bondowoso, Dua Rumah Warga Rusak Ringan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hembusan angin kencang terjadi di Dusun Karang Malang, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari, Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Pohon durian tumbang hingga menimpa dua rumah warga.

    Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, meski sempat menimbulkan kerusakan pada bagian dapur rumah warga, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

    “Dua rumah terdampak, masing-masing milik Bapak Moh. Ismail dan Bapak Hosim. Keduanya mengalami rusak ringan di bagian dapur, dengan estimasi kerugian kurang lebih Rp1 juta,” jelasnya, Selasa siang.

    BPBD Bondowoso menerima laporan kejadian melalui media sosial sekitar pukul 10.46 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Pusdalops segera bergerak ke lokasi dan melakukan penanganan bersama perangkat desa, aparat TNI-Polri, serta warga sekitar.

    “Assessment sudah dilakukan di lapangan. Penanganan selesai sekitar pukul 13.35 WIB, dan situasi di wilayah Bondowoso saat ini aman terkendali. Cuaca di Jambesari dan sekitarnya juga terpantau cerah,” tambah Sigit.

    BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang maupun pohon tumbang. (awi/ted)

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 September 2025, Cerah?

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 September 2025, Cerah?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa 2 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, diprediksi tidak turun hujan hari ini, lantaran cuaca cenderung cerah berawan hingga cerah terik hari ini. Untuk suhu antara 25°C hingga 32°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (1/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya cenderung cerah berawan pada pagi hari, berawan sekitar pukul 12.00 WIB, dan cerah pada sore hingga malamnua. Tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Jambangan, Gayungan, Karangpilang. Tandes, Tegalsari, dan Sawahan.

    Suhu udara: 26°C – 32°C
    Kelembapan: 50% – 79%
    Kecepatan angin: 20,7 km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Cuaca di Sidoarjo cenderung cerah terik sepanjang hari ini. Meskipun siang harinya diprediksi sempat berawan, tetapi tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Jabon, Krembung, Porong, Sedati, Sidoarjo, dan Tanggulangin.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 47% – 83%
    Kecepatan angin: 21,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, tidak ada tanda akan turun hujan di Gresik, lantaran cuaca diprediksi berawan hingga terik sepanjang hari ini, termasuk di Kecamatan Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 56%-81%
    Kecepatan angin: 30,2 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca tidak ada tanda hujan, tetapi masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya. [fyi/suf]

  • Diterpa Isu Demo, Warga Ikut Jaga di Polsek Jajaran Polres Tuban

    Diterpa Isu Demo, Warga Ikut Jaga di Polsek Jajaran Polres Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Diterpa isu demo, masyarakat di Kabupaten Tuban ikut menjaga keamanan di Polsek jajaran Polres Tuban, sebagai antisipasi dan bentuk kepedulian warga sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas di kabupaten Tuban agar tetap aman dan kondusif.

    Sejak kemarin, minggu 31 Agustus 2025, warga ikut menemani Kepolisian jaga di Polsek jajaran Polres Tuban. Oleh karena itu, Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale memberikan apreasiasi atas peran aktif dari warga yang secara sukarela ikut membantu Polisi dalam menjaga keamanan.

    “Kami menyadari pentingnya keberadaan Kepolisian sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, sehingga warga bersama Polisi menunjukkan sinergitas dengan turut serta membantu menjaga keamanan,” ujar Kapolres Tuban. Senin (01/09/2025).

    Menurutnya, partisipasi dan keterlibatan yang dilakukan warga ini menjadi bentuk nyata kepedulian serta dukungan terhadap upaya menjaga situasi kamtibmas di kabupaten Tuban agar tetap aman dan kondusif.

    “Keterlibatan ini juga sebagai bukti jalinan kebersamaan antara Polri dan warga dalam menjaga ketertiban masyarakat,” terang Tanasale sapanya.

    Sebab, kehadiran masyarakat yang turut aktif dalam menjaga kamtibmas menjadi bukti nyata bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama bukan hanya aparat semata.

    “Karena Tuban adalah rumah kita, mari kita jaga bersama-sama, serta Kabupaten Tuban ini bisa tetap Kondusif,” tambahnya.

    Ia berharap ikatan antara Polri dan masyarakat semakin erat dan kepercayaan terus terjaga serta keamanan wilayah Tuban senantiasa kondusif. Terlebih, ada isu Rabu depan bakal ada demo di gedung DPRD Tuban, sehingga antisipasi ini dilakukan.

    “Karena sinergi yang terbangun antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Kabupaten Tuban,” . [dya/ian]

  • Lapas Mojokerto Gelar Doa dan Dzikir Bersama untuk Keselamatan Bangsa

    Lapas Mojokerto Gelar Doa dan Dzikir Bersama untuk Keselamatan Bangsa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seluruh pegawai, tahanan, hingga narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto larut dalam doa dan dzikir bersama demi keselamatan serta kebaikan bangsa Indonesia.

    Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum khusus untuk memanjatkan doa agar berbagai persoalan yang tengah dihadapi negeri segera mendapat jalan penyelesaian terbaik.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menyampaikan bahwa doa bersama menjadi bentuk kepedulian spiritual jajaran Lapas terhadap kondisi bangsa.

    “Di tengah situasi yang penuh ujian, kita hanya bisa berserah diri kepada Allah SWT. Semoga doa yang kita panjatkan bersama ini menjadi jalan turunnya rahmat dan pertolongan bagi negeri,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

    Dzikir yang dilantunkan bersama menggema di dalam lapas, menciptakan atmosfer religius dan menyejukkan hati. Kebersamaan antara petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa doa tidak mengenal sekat, serta menjadi wujud tanggung jawab moral seluruh pihak untuk mendoakan bangsa.

    Bagi para WBP, kesempatan mengikuti doa bersama menjadi pengalaman berharga. Selain memperkuat kesadaran spiritual, kegiatan ini juga memberi ruang bagi mereka untuk berkontribusi bagi bangsa meski dari balik jeruji. Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    Yakni untuk mendorong setiap Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga berpartisipasi dalam menjaga ketenteraman bangsa melalui ikhtiar spiritual. Melalui doa bersama ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto menegaskan komitmennya untuk mendukung stabilitas, kedamaian, dan keselamatan Indonesia. [tin/ian]

  • Polisi Selidiki Motif Pemuda Bawa Bom Molotov Dekat DPRD Kota Malang

    Polisi Selidiki Motif Pemuda Bawa Bom Molotov Dekat DPRD Kota Malang

    Malang (beritajatim.com) – Suasana Kantor DPRD Kota Malang yang dijaga oleh puluhan warga mendadak ramai. Penyebabnya warga menangkap seorang pemuda asal Karangploso, Kabupaten Malang yang diduga membawa bom molotov pada, Senin (1/9/2025) malam.

    Benda menyerupai bom molotov itu adalah botol plastik yang diisi bahan bakar minyak berjenis pertalite. Menurut kesaksian warga pada Anggota DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan, selain pertalite, ada sumbu dan penutup pada bagian ujung botol.

    “Sepertinya belum sempat dibakar tapi yang jelas sudah meletup duluan karena isinya otomatis ada BBM-nya kan. Pasti kalau keguncang dikit dia gasnya kan keluar. Ada sumbunya, belum sempat kebakar, tapi ujung botol ada bekas luka meleleh seperti kebakar,” ujar Harvard.

    Ini benda yang diduga molotov, ada isi BBM pertalite.

    Untuk menghindari amukan massa, pemuda itu lalu diamankan ke Pos Satpol PP Kota Malang. Selanjutnya, pemuda itu dibawa ke Mako Polresta Malang Kota. Pemuda itu ditangkap sekitar pukul 19.30 WIB.

    “Baru tadi kejadiannya dan masih kami periksa. Yang diamankan mssih satu orang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh.

    Polisi kini mengamankan barang bukti berupa botol yang berisi cairan bensin. Terlihat, bagian ujung botolnya sedikit meleleh seperti baru saja dibakar. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Malang Kota.

    “Barang buktinya botol berisi bensin. Namun, ini kami masih mencari lagi, siapa tahu masih ada lagi. Aku belum lihat, belum tahu hasil pemeriksaan seperti apa. Karena sampai saat ini, ia (pelaku) masih diperiksa,” ujar Soleh. (luc/but)

  • Foto Pria Berjaket Ojol, Polda Jatim Dalami Dugaan Pelaku Pembakaran Grahadi

    Foto Pria Berjaket Ojol, Polda Jatim Dalami Dugaan Pelaku Pembakaran Grahadi

    Surabaya (beritajatim.com) – Foto seorang pria berjaket ojek online dengan helm hitam beredar luas di media sosial usai kebakaran Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (30/8/2025) malam.

    Dalam foto tersebut, pria itu tampak berjalan melewati kobaran api besar di depan Grahadi, seakan tidak terganggu oleh situasi ricuh di sekelilingnya.

    Pria itu terlihat membawa ransel dan mengenakan sepatu yang disebut-sebut sebagai salah satu petunjuk identitasnya. Di dalam foto yang viral, bahkan terdapat tulisan bernada sindiran: “Who? Your adidas terrex couldn’t lie bozzqu.”

    Beredarnya foto ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik bahwa pria tersebut diduga kuat terlibat dalam aksi pembakaran.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, pihak kepolisian sudah menindaklanjuti temuan visual tersebut.

    “Kita akan mendalami, secepatnya akan kita tindaklanjuti,” ujarnya kepada wartawan, Senin (1/9/2025).

    Kericuhan Berujung Api

    Kerusuhan di depan Gedung Grahadi terjadi usai massa aksi bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladi sekitar pukul 20.40 WIB.

    Setengah jam kemudian, situasi memanas. Massa mulai melempar botol, kayu, hingga menyalakan petasan. Pilar gerbang Grahadi dicopot dan dibakar. Aksi perusakan terus berlanjut hingga pintu gerbang sisi kiri jebol.

    Puncaknya, sekitar pukul 21.56 WIB, api melalap sisi barat Gedung Grahadi. Diduga, saat itulah pria misterius dalam foto yang kini viral terlihat di lokasi.

    Polda Jatim memastikan penyelidikan akan difokuskan untuk mengungkap identitas pria tersebut serta kemungkinan perannya dalam aksi pembakaran gedung bersejarah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (uci/ted)

  • Penyaluran Beras Bantuan di Sampang Dikeluhkan Warga, Nama Masuk Daftar tapi Tak Terima

    Penyaluran Beras Bantuan di Sampang Dikeluhkan Warga, Nama Masuk Daftar tapi Tak Terima

    Sampang (beritajatim.com) – Penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Bulog di Desa Banyukapah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, menuai sorotan. Sejumlah warga mengaku tidak menerima bantuan meskipun namanya tercatat dalam daftar Penerima Bantuan Pangan (PBP).

    Seorang warga Dusun Banyukapah yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mendapatkan bantuan pada periode Juni–Juli. Padahal, selama ini dirinya selalu menerima bantuan setiap kali ada distribusi pangan dari pemerintah.

    “Saya tidak dapat undangan, tidak diberi tahu pihak desa. Mungkin bukan rezeki saya,” ucapnya dengan nada sedih, Sabtu (30/8/2025).

    Keluhan serupa juga datang dari warga di dusun lain. Mereka menilai pola distribusi saat ini berbeda dibandingkan periode sebelumnya. “Kalau dulu kami selalu dapat, tapi sekarang tidak,” imbuhnya.

    Terpisah, Pj Kepala Desa Banyukapah, Ruspandi, membantah tudingan adanya penyelewengan. Ia menegaskan bahwa seluruh bantuan telah disalurkan sesuai daftar penerima. “Saya tidak ambil keuntungan. Semua sudah disalurkan,” tegasnya. [sar/ian]

  • Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Lamongan Panjatkan Doa Kedamaian dan Keutuhan Bangsa Indonesia

    Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Lamongan Panjatkan Doa Kedamaian dan Keutuhan Bangsa Indonesia

    Lamongan (beritajatim.com) – Seluruh elemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan, mulai dari petugas hingga warga binaan, duduk bersama di Masjid Al-Muttaqin Lapas Lamongan, Senin (1/9/2025).

    Mereka memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan bangsa Indonesia, yang belakangan sedang bergejolak.

    Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Heri Sulistyo, mengatakan doa bersama ini bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga wujud kecintaan terhadap Tanah Air.

    “Sebagai bagian dari warga negara, kami ingin turut serta mendoakan negeri ini agar tetap aman, damai, dan sejahtera. Semoga doa yang dipanjatkan dari dalam Lapas ini menjadi ladang kebaikan bagi kita semua,” ujar Heri Sulistyo.

    Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Muttaqin. Seluruh peserta larut dalam lantunan doa, menandai tekad bersama untuk menjaga persaudaraan, mempererat persatuan, serta menebarkan kebaikan demi Indonesia yang damai dan sejahtera.

    Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa, kata Heri, doa bersama ini juga merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan.

    Heri berharap, melalui pendekatan religius, dapat menumbuhkan semangat perubahan diri, memperkuat nilai-nilai persatuan, dan membentuk karakter yang lebih baik.

    “Dengan hati yang lebih tenang dan penuh harapan, warga binaan diharapkan semakin siap untuk kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah masa pidananya berakhir,” ujarnya.

    Lebih lanjut Heri menyampaikan, Lapas Kelas IIB Lamongan terus berkomitmen dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, religius, dan berorientasi pada pembinaan.

    “Kegiatan semacam ini menjadi bukti bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang pembinaan untuk membentuk insan yang lebih baik,” ucapnya. (fak/ian)

  • Kapolres Sumenep Tandatangani Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus

    Kapolres Sumenep Tandatangani Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda akhirnya keluar menemui mahasiswa Cipayung Plus yang menggelar aksi solidaritas di depan Mako Polres, Jl. Urip Sumoharjo Sumenep, Senin (01/09/2025).

    Saat keluar dari Mako, para mahasiswa meminta agar Kapolres naik ke atas mobil pick up berisi sound yang digunakan untuk orasi. Ketika Kapolres memenuhi keinginan mahasiswa dan naik ke bak belakang pick up, spontan tepuk tangan dari para pendemo riuh bergema.

    Korlap aksi pun membacakan beberapa poin tuntutan mereka di hadapan Kapolres. Diantaranya, kepolisian harus bertanggungjawab terhadap keluarga Affan, pengemudi ojek online yang meninggal akibat dilindas ‘rantis’ Brimob.

    Selain itu, mahasiswa meminta agar Kapolres melakukan reformasi di tubuh jajaran Polres Sumenep. Tuntutan lain, Kapolres harus menjamin tidak ada upaya kekerasan terhadap aktivis yang menyuarakan aspirasi melalui aksi unjuk rasa.

    Menanggapi itu, Kapolres Sumenep mengaku pada intinya sepakat dengan tuntutan mahasiswa. Untuk tuntutan agar polisi bertanggungjawab terhadap kehidupan keluarga Affan, menurut Kapolres, sudah ada janji dari Kapolri dan Presiden Prabowo, akan bertanggungjawab terhadap keluarga Affan.

    Sedangkan untuk reformasi di tubuh Polres Sumenep, Kapolres mengaku selalu menekankan pada anggota agar bersikap profesional dan melayani masyarakat dengan baik.

    “Setiap apel, saya selalu bilang ke anggota, berbuat baiklah di setiap kesempatan. Biar saja orang menilai sendiri,” ujarnya.

    Sedangkan untuk penyampaian aspirasi melalui aksi unjuk rasa, menurut Kapolres, selama ini pihaknya tidak pernah tidak memberikan ijin bagi yang mengajukan surat pemberitahuan untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi.

    “Kami selalu memberi ijin. Kami kawal. Kami jaga. Bahkan kalau ada yang menyampaikan aspirasi, kami cari sampai ada yang bersedia menerima atau menemui. Misalnya seperti kemarin, ada aksi ke DPRD. Kami berusaha menghubungi supaya anggota dewan ada yang menemui. Akhirnya kemarin Ketua Dewan datang, menemui pendemo,” paparnya.

    Karena merasa sepakat dengan tuntutan mahasiswa, Kapolres pun bersedia membubuhkan tanda tangan dukungan tuntutan tersebut, disambut tepuk tangan para pengunjuk rasa. Usai Kapolres menandatangani tuntutan, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib.

    Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen berunjuk rasa ke Polres Sumenep. Mereka menyebut melalukamln atas nama Cipayung Plus Kabupaten Sumenep, Madura.

    Aliansi Cipayung Plus tersebut terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), serta Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU).

    Korlap aksi, Khoirus Sholeh, mengatakan aksi itu merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan salah satunya atas kematian afan kurniawan, pengemudi ojek online. (tem/ian)

  • 580 Perusuh Aksi Massa Diamankan Polda Jatim, 479 Dipulangkan

    580 Perusuh Aksi Massa Diamankan Polda Jatim, 479 Dipulangkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengamankan 580 orang yang diduga terlibat dalam aksi anarkis dan perusuh yang melakukan pembakaran di dua lokasi, yaitu Kantor Perwakilan Pemerintah (KPKP) Gedung Grahadi dan beberapa pos polisi.

    “Dari 580 orang yang diamankan, 89 orang diproses hukum, 12 orang masih dalam proses pemeriksaan, dan 479 orang telah dipulangkan ke keluarganya atau melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025) malam.

    Secara rinci, Polda Jatim mengamankan 66 orang, di mana 9 orang diproses hukum dan 57 orang dipulangkan. Mereka adalah pelaku unjuk rasa.

    “Polres Kediri Kota mengamankan 20 orang, dengan rincian 7 orang diproses hukum dan 13 orang dipulangkan,” paparnya.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa Polda Jatim telah melaksanakan patroli gabungan skala besar yang dimulai sejak Minggu (31/8/2025) malam dan akan terus dilakukan setiap hari hingga batas waktu yang belum ditentukan.

    Patroli ini melibatkan 240 personel gabungan yang menyisir beberapa desa/kelurahan di seluruh Jawa Timur. Apel gabungan dilaksanakan sebagai persiapan sebelum patroli dimulai pada pukul 20.00 WIB.

    “Patroli skala besar ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Selain itu, Polda Jatim juga memberikan perhatian serius terhadap penanganan aksi anarkisme yang terjadi di enam kota/kabupaten di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang (Kota dan Kabupaten), Kediri (Kota dan Kabupaten), dan Sidoarjo.

    Polda Jatim sendiri, berkomitmen untuk terus menjaga kamtibmas di seluruh wilayah Jawa Timur dan menindak tegas segala bentuk aksi anarkisme yang dapat meresahkan masyarakat. [uci/but]