Category: Beritajatim.com Regional

  • Viral, Video Diduga PHK Massal Gudang Garam Kediri, Warganet Kaitkan dengan Pajak dan Rokok Ilegal

    Viral, Video Diduga PHK Massal Gudang Garam Kediri, Warganet Kaitkan dengan Pajak dan Rokok Ilegal

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah video yang diduga memperlihatkan suasana perpisahan karyawan usai terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam, Kediri, viral di media sosial. Video yang diunggah akun TikTok (et) adion._87 itu pun menyentuh banyak hati warganet.

    Dalam unggahannya, mantan karyawan tersebut menuliskan pesan penuh haru setelah 14 tahun bekerja di salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

    “14 tahun sudah perjalanan bersama PT Gudang Garam. Bukan hal yang mudah menerima keputusan PHK ini, karena di sinilah saya belajar, bertumbuh, dan menemukan keluarga kedua. Terima kasih untuk semua kenangan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin. Semoga langkah kita semua tetap dimudahkan Tuhan, dan semoga perusahaan terus maju,” tulisnya.

    Pesan tersebut langsung menuai simpati ribuan warganet. Banyak yang merasa prihatin sekaligus terkejut, mengingat PT Gudang Garam dikenal sebagai salah satu perusahaan rokok raksasa dengan jaringan produksi dan distribusi yang luas di Indonesia.

    Hingga kini, pihak manajemen PT Gudang Garam belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah karyawan yang terdampak maupun detail alasan efisiensi tersebut. Namun, rumor yang beredar di publik menyebutkan bahwa PHK massal ini dipicu oleh tingginya beban pajak cukai rokok serta maraknya peredaran rokok ilegal yang semakin merugikan industri resmi.

    Sejumlah warganet bahkan mengaitkan keputusan PHK dengan kondisi pasar rokok yang semakin tertekan. Akun @uniq* menuliskan, “Pajak besar berdampak ke harga rokok. Banyak konsumen beralih ke rokok ilegal atau pakai tingwe (ngelinting dewe).”

    Tak sedikit warganet yang menyuarakan mrngaitkan dengan kebijakan pemerintah yang dianggap terlalu menekan industri lewat kenaikan cukai.

    “Gudang Garam pabrik besar saja bisa PHK karyawannya, sungguh miris negeri ini. Kalian tekan pajak begitu tinggi, daya beli menurun, pabrik gulung tikar, pengangguran bertambah. Sekarang rakyat mau bayar pakai apa?” komentar akun @sipi***.

    Banyak pula yang mengingatkan bahwa PHK massal ini bukan hanya soal perusahaan, melainkan juga tentang nasib ribuan keluarga yang bergantung pada industri rokok. [fyi/beq]

  • Warga Pacet Mojokerto Temukan Potongan Kaki Manusia di Jurang AMD Sendi

    Warga Pacet Mojokerto Temukan Potongan Kaki Manusia di Jurang AMD Sendi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

    Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal.

    Seorang warga setempat, Galang Prasetya (19) mengungkapkan penemuan potongan kaki manusia tersebut bermula ketika pamannya, Sulis (45), sedang mencari rumput. Saat melintas di lokasi kejadian, tanpa sengaja Sulis melihat potongan telapak kaki di dasar jurang sekira pukul 11.00 WIB.

    “Saya saat itu sedang ngopi di warung, lalu diberi tahu oleh pakde saya kalau melihat potongan kaki manusia di sisi timur jalan dengan kedalaman 5 meter. Setelah itu, kami laporkan ke Polsek Pacet. Tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi,” ungkapnya, Sabtu (6/9/2025).

    Petugas kepolisian dari Polsek Pacet bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto langsung turun ke lokasi kejadian. Polisi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi mata.

    “Potongan kaki sudah dalam kondisi membusuk. Potongan bagian telapak dibawah mata kaki, tidak dibungkus. Untuk yang lain-lain, saya nggak tahu. Saya hanya melihat dari atas, belum sempat ke bawah karena sudah tidak boleh mendekat, kan di jurang lokasi. Kedalaman 5 meter,” tambahnya.

    Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan untuk memastikan identitas dan penyebab potongan tubuh tersebut. Lantaran berada di jalur Pacet-Cangar, banyak warga yang melintas di lokasi berhenti untuk sekedar melihat lokasi penemuan. [tin/kun]

  • Sejumlah Desa di Bojonegoro Mulai Ajukan Permintaan Distribusi Air Bersih

    Sejumlah Desa di Bojonegoro Mulai Ajukan Permintaan Distribusi Air Bersih

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Musim kemarau yang berlangsung sejak pertengahan tahun mulai dirasakan dampaknya oleh warga di sejumlah wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sejumlah desa pun mengajukan permintaan distribusi air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi melalui Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik, Agus Purnomo, menyampaikan bahwa hingga awal September 2025 sudah ada enam titik yang mengajukan bantuan air bersih.

    Enam daerah yang telah mengajukan distribusi air bersih itu berada di SMAN Kepohbaru, Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberejo, Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras, Desa Bobol Kecamatan Sekar, Desa Papringan Kecamatan Temayang, serta Desa Meduri Kecamatan Margomulyo.

    “Semua lokasi ini masuk kategori kekeringan sedang atau kategori kuning. Artinya, kecukupan air bersih hanya mampu bertahan 2 sampai 3 hari jika tidak segera mendapat distribusi tambahan,” jelas Agus, Sabtu (6/9/2025).

    Pada Jumat (5/9/2025), BPBD telah menyalurkan air bersih satu tangki ke Desa Papringan, Dukuh Krajan, Kecamatan Temayang. Bantuan ini ditujukan untuk 15 KK atau sekitar 90 jiwa. Keesokan harinya, Sabtu (6/9/2025), distribusi kembali dilakukan di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, berupa satu tangki air bersih dan dua lembar terpal, yang dibagikan kepada 60 KK atau 150 jiwa.

    Agus menambahkan, BPBD Bojonegoro terus menghimpun data dari laporan pemerintah desa terkait potensi kekeringan di tahun ini. “Prediksi kekeringan masih kita pantau. Informasi soal potensi kekeringan ini sebenarnya sudah kita sampaikan ke desa dan kecamatan sejak jauh hari, sehingga mereka bisa bersiap,” ungkapnya.

    Dengan mulai adanya permintaan air bersih dari desa-desa terdampak, BPBD Bojonegoro menyiapkan langkah lanjutan agar distribusi bantuan bisa menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan. [lus/kun]

  • Kecelakaan Maut Truk Tabrak Sepeda Motor di Jombang, 1 Korban Tewas

    Kecelakaan Maut Truk Tabrak Sepeda Motor di Jombang, 1 Korban Tewas

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Sabtu (6/9/2025).

    Kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi AG-8611-EM yang dikendarai oleh Eko Agustinus (33), warga Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dan sepeda motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi S-2067-ZD yang dikendarai oleh Imantinia Sari (25), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

    Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kejadian bermula saat truk Mitsubishi yang melaju dari arah utara ke selatan hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Namun, truk tersebut kurang memperhatikan arus lalu lintas dan akhirnya menabrak sepeda motor yang sedang berjalan searah di depannya dan hendak berbelok ke kanan.

    Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor, Imantinia Sari, mengalami luka-luka yang cukup parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi truk, Eko Agustinus, tidak mengalami luka sedikit pun.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menegaskan bahwa pengemudi truk tidak memperhatikan kondisi lalu lintas saat berusaha mendahului kendaraan di depannya. “Kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kewaspadaan dari pengemudi truk yang tidak memperhatikan arus lalu lintas,” ujarnya.

    Insiden ini menambah catatan kecelakaan lalu lintas di kawasan Kabupaten Jombang, yang merupakan salah satu daerah dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Dalam hal ini, pihak kepolisian mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati, terutama saat melakukan manuver mendahului kendaraan lain. [suf]

  • Latih Skill Inteligen Pangan, SPN Polda Jatim Mojokerto Wajibkan Calon Polisi Belajar Pertanian

    Latih Skill Inteligen Pangan, SPN Polda Jatim Mojokerto Wajibkan Calon Polisi Belajar Pertanian

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 247 peserta didik Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Ajaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, Mojokerto, mendapat materi pengenalan tanaman pangan, hama, dan penyakit tanaman di Gedung Dharma SPN Polda Jatim. Program ini menjadi bagian dari implementasi unggulan Lemdiklat Polri bertajuk Kampus Hijau, Sehat, Bahagia Jiwa Raga.

    SPN Polda Jatim menghadirkan ahli dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bangsal. Salah satunya, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda, Khoirul Hidayat, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama keamanan negara.

    “Ketika negara memiliki kedaulatan pangan, stabilitas sosial, ekonomi, bahkan politik akan lebih terjaga. Di sinilah peran aparat keamanan menjadi relevan,” ungkap Khoirul, Sabtu (6/9/2025).

    Ia juga menyinggung potensi bio-terorisme berupa serangan hama atau penyakit tanaman yang disengaja hingga menimbulkan gagal panen massal. Menurutnya, pemahaman dasar di bidang pertanian bisa menjadi bekal intelijen awal bagi para calon polisi.

    Usai sesi teori, para siswa langsung praktik membuat pupuk kompos dari kotoran hewan atau yang kerap disebut ‘emas hitam’ oleh petani. Di bawah arahan Penyuluh Pertanian Ahli Pertama, Anik Asmawati, mereka belajar mengolah kohe dan bahan organik menjadi pupuk ramah lingkungan.

    “Proses ini adalah inti dari pertanian berkelanjutan. Kita memanfaatkan limbah menjadi berkah,” jelas Anik.

    Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, menegaskan program ini sejalan dengan visi Polri mencetak polisi modern yang tangguh dalam penegakan hukum, tetapi juga peka terhadap isu sosial dan lingkungan.

    “Pendidikan di SPN tidak hanya membentuk fisik yang prima dan mental yang kuat, tetapi juga membangun karakter utuh. Keterampilan pertanian ini menjadi soft skill berharga saat mereka ditugaskan di pelosok, agar bisa berbaur dengan masyarakat dan menjadi penggerak perubahan,” tuturnya.

    Dengan pendekatan ini, SPN Polda Jatim membekali calon polisi agar mampu menjaga keamanan sekaligus berkontribusi dalam ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari keamanan nasional. [tin/beq]

  • Pemkab Lamongan Dorong Kader Muhammadiyah Jadi Penggerak Desa

    Pemkab Lamongan Dorong Kader Muhammadiyah Jadi Penggerak Desa

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong terwujudnya desa tangguh dan berdaya saing, sebagai lokomotif pembangunan daerah.

    Salah satu upaya dilakukan dengan coaching clinic kader penggerak desa majelis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran,di Aula MI Muhammadiyah 4 Blimbing.

    Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, mengungkapkan desa tangguh dan berdaya saing, menjadi kunci pemerataan ekonomi sekaligus upaya nyata pemberantasan kemiskinan. Hal ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional yang digariskan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Semangat membangun dari desa harus terus diterjemahkan dalam kebijakan maupun langkah konkret untuk kemajuan daerah,” ujar Dirham, saat membuka coaching clinic, Jumat (5/9/2025).

    Dirham menyebut, saat ini Pemerintah Kabupaten Lamongan berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mengimplentasikan program prioritas naisonal, serta merealisasikan program prioritas pembangunan daerah dengan maksimal.

    Sebanyak 474 koperasi desa merah putih (KDMP) sudah tersebar dan siap beroperasi di seluruh desa dan kelurahan, 38 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah beroperasi menyediakan makanan bergizi gratis (MBG), mewujudkan swasembada pangan dengan memenuhi target luas tambah tanam (LTT) nasional yang sudah mencapai 113.424 hektar atau 58,96 persen.

    Tercatat sebanyak 277 desa atau 59,95 persen telah mencapai status desa mandiri dan 185 desa atau 40,05 persan bersatu desa maju.

    “Status bukanlah titik akhir, Pemkab Lamongan terus mendorong desa-desa untuk tidak berhenti berinivasi meningkatkan kualitas layanan, pemberdayaan masyarakat, dan kesejahteraan warganya,” kata Dirham.

    Dirham meminta agar Muhammadiyah terus berkolaborasi bersama Pemkab Lamongan dengan mendistribusikan seluruh kadarnya pada proses rekrutne  pendamping desa. Tentunya dengan bekal keilmuan, semangat pengabdian, serta landasan nilai islam berkemajuan.

    “Saya yakin kader Muhammadiyah mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang partisipasif, inkkusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (fak/ted)

  • Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini

    Begini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu, 6 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik diprediksi tidak akan turun hujan hari ini. Adapun siangnya cenderung berawan dan selebihnya cuca tampak cerah terik. Untuk suhu antara 22°C hingga 32°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (5/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca Surabaya sempat cerah berawan pada pagi hari ini. Adapun selebihnya cenderung berawan. Meskipun begitu, tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Gayungan, Dukuh Pakis, Jambangan, Benowo, Asemrowo, Lakarsantri, Sawahan, dan Karangpilang.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 40% – 80%
    Kecepatan angin: 9,1 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Meski begitu tidak diguyur hujan, termasuk yang terjadi di Kecamatan Tulangan, Gedangan, Sedati, Taman, Wonoayu, dan Sukodono.

    Suhu udara: 23°C – 33°C
    Kelembapan: 45% – 83%
    Kecepatan angin: 11,4 km/jam dari arah Utara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik tidak ada tanda akan turun hujan, meski cenderung berawan hari ini, termasuk di Kecamatan Sidayu, Ujungpangkah, Dukun, Cerme, Balongpanggang, Benjeng, hingga Gresik.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 58%-78%
    Kecepatan angin: 17,3 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Anggota PWI Mojokerto Rebutan Balon Berisi Uang Saat Peringatan Maulid Nabi

    Anggota PWI Mojokerto Rebutan Balon Berisi Uang Saat Peringatan Maulid Nabi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Suasana penuh canda tawa mewarnai halaman Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto pada Jumat, 5 September 2025. Puluhan anggota PWI Mojokerto tampak antusias mengikuti permainan rebutan balon yang digantung di halaman.

    Balon-balon yang tampak ceria ini ternyata bukan balon biasa, karena di dalamnya terdapat uang dan tepung, yang memicu semangat peserta untuk meraihnya.

    Setiap balon yang pecah membuat tepung berhamburan dan menempel di tubuh peserta, menambah keceriaan yang melengkapi kegiatan ini. Aktivitas tersebut menjadi penutup yang seru dari rangkaian acara Jumat Berkah dan PWI Mojokerto Bersholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, anggota PWI Mojokerto juga membagikan puluhan nasi bungkus kepada pengguna jalan di sekitar kantor sekretariat mereka, sebagai wujud kepedulian sosial.

    Ketua PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk nyata dari komitmen wartawan tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

    “Kami ingin keberadaan PWI Mojokerto selalu membawa manfaat, tidak hanya untuk anggota, tapi juga untuk masyarakat luas. Selain itu, doa bersama ini kami tujukan agar bangsa Indonesia tetap aman dan terjaga persatuannya. Terima kasih teman-teman PWI Mojokerto,” ungkap Aminuddin.

    Acara yang dihadiri oleh puluhan anggota PWI Mojokerto ini juga menjadi simbol kuat tentang bagaimana kepedulian sosial dan nilai-nilai religius bisa berjalan berdampingan. Dengan penuh kehangatan, canda, tawa, dan doa, acara tersebut berhasil mempererat tali silaturahmi antara anggota PWI dan masyarakat sekitar, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan.

    Kegiatan Jumat Berkah dan PWI Mojokerto Bersholawat ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, dengan tetap menjaga semangat persatuan dan kebersamaan. [tin/suf]

  • DPKP Surabaya Catat 32 Kasus Kebakaran Selama Agustus 2025, Mayoritas di Lahan Terbuka

    DPKP Surabaya Catat 32 Kasus Kebakaran Selama Agustus 2025, Mayoritas di Lahan Terbuka

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mencatat 32 kasus kebakaran selama Agustus 2025, didominasi oleh kebakaran di lahan terbuka, khususnya saat musim kemarau.

    Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, kebanyakan kebakaran terjadi pada area terbuka seperti tempat pembuangan sampah dan semak alang-alang.

    “Mayoritas kebakaran terjadi di lahan terbuka, seperti area tempat pembuangan sampah dan semak alang-alang,” ujar Wasis, Jumat (5/9/2025).

    Dari total kasus kebakaran, sebanyak 22 di antaranya terjadi di lahan terbuka. Rinciannya, 13 kebakaran terjadi pada alang-alang, 6 kebakaran di tempat penimbunan sampah (TPS), dan 3 kebakaran lainnya pada objek terbuka lain.

    Selain kebakaran di lahan terbuka, DPKP juga mencatat 8 kebakaran bangunan, termasuk rumah dan pertokoan. Dua kasus kebakaran kendaraan, masing-masing melibatkan kendaraan roda empat dan truk trailer, turut tercatat dalam laporan tersebut.

    Menurut Wasis, kebakaran ini sebagian besar dipicu oleh pemicu api terbuka seperti puntung rokok, korek api, dan kompor yang meleduk. “Sebanyak 6 kebakaran disebabkan oleh api terbuka, 3 akibat korsleting listrik, sementara sisanya masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.

    Meski puluhan kebakaran terjadi, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp130.500.000. Wasis menegaskan bahwa pembakaran sampah dan semak di lahan terbuka sangat berbahaya dan dapat menimbulkan korban jiwa.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah atau semak di lahan terbuka,” tambahnya.

    Sebagai langkah pencegahan, DPKP Surabaya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengurus RT/RW, serta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan sampah terangkut secara rutin.

    “Jika ada sampah yang perlu diangkut, informasikan saja ke Pemkot, nanti akan diangkut oleh DLH ke TPA,” tutup Wasis. [rma/suf]

  • Kecelakaan Tunggal di Jalur Wisata Pacet Mojokerto, Mitsubishi Xpander Terguling

    Kecelakaan Tunggal di Jalur Wisata Pacet Mojokerto, Mitsubishi Xpander Terguling

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di jalur wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Rest Area Sendi, Desa Sendi, yang melibatkan mobil Mitsubishi Xpander nopol S 1105 EE.

    Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 5 September 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung, sopir dan empat penumpang yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua balita selamat tanpa mengalami luka, meskipun mobil terguling di lokasi kejadian.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni Hermawan, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika kendaraan yang dikemudikan oleh Yusup Abiono (39), warga Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, melaju dari arah selatan menuju utara, yakni dari Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto.

    Saat melintas di jalan menurun, pengemudi diduga tidak dapat menguasai laju kendaraan dengan baik, sehingga rem kendaraan terasa berat, menyebabkan mobil oleng dan akhirnya terguling.

    Menurut Ipda Beni Hermawan, meski kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dengan estimasi kerugian material sekitar Rp10 juta, tidak ada korban jiwa maupun luka. Satlantas Polres Mojokerto yang segera tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengevakuasi kendaraan yang terguling, dan mengamankan barang bukti.

    “Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga terjadi karena kelalaian pengemudi yang kurang menguasai medan di jalan menurun yang ada di kawasan Pacet. Kami menghimbau agar pengendara yang melintas di jalur wisata Pacet lebih berhati-hati, mengingat kondisi jalan yang menurun dan berliku serta rawan rem blong,” kata Ipda Beni Hermawan, Jumat (5/9/2025).

    Bagi para wisatawan maupun pengendara yang melewati jalur Pacet, disarankan untuk lebih waspada dan menjaga kecepatan kendaraan, terutama pada jalan menurun yang memiliki potensi risiko tinggi. [tin/suf]