Category: Beritajatim.com Regional

  • Lahar Gunung Semeru Terjang Jembatan Limpas Lumajang, Warga Masih Terisolasi

    Lahar Gunung Semeru Terjang Jembatan Limpas Lumajang, Warga Masih Terisolasi

    Lumajang (beritajatim.com) – Warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur harus kembali terisolasi banjir lahar Gunung Semeru.

    Hal ini terjadi setelah jembatan limpas yang merupakan jalur satu-satunya bagi warga rusak diterjang banjir lahar pada, Selasa (9/9/2025).

    Adapun bagian yang rusak berada tepat pada ujung jembatan saat hendak memasuki Dusun Sumberlangsep.

    Rusaknya jembatan limpas ini membuat 137 kepala keluarga (KK) dari dusun setempat yang lokasinya berada di seberang sungai Regoyo masih tersilor sampai hari ini, Kamis (11/9/2025).

    Yuniarasih, salah satu warga Dusun Sumberlangsep mengaku, rusaknya jembatan membuat akses kendaraan seperti sepeda motor tidak bisa digunakan.

    Warga Dusun Sumberlangsep melewati jembatan rusak dengan berjalan kaki. (Hasbi/Beritajatim.com)

    Sehingga, warga terpaksa harus berjalan kaki dengan memanfaatkan material batuan yang masih tertinggal di dekat jembatan.

    “Ini rusaknya selasa itu setelah hujan deras, sepeda gabisa lewat jadi harus jalan kaki pelan-pelan. Tapi kalau ada banjir ya tidak bisa lewat karena ini jalan satu-satunya mau keluar masuk dusun,” terang Yuniarasih saat ditemui di lokasi, Kamis (11/9/2025).

    Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak sedikit warga Dusun Sumberlangsep yang terpaksa harus menerobos aliran sungai jalur lahar Gunung Semeru untuk bisa membawa pulang sembako dari wilayah seberang.

    Mereka harus meminjam kendaraan warga yang bermukim di seberang sungai untuk membantu mobilisasi selama jembatan rusak.

    “Jalannya kan tertutup material ya, ditambah lagi ada bagian jembatan yang ikut rusak, jadi kendaraan tidak bisa melintas. Ya terpaksa menerobos jalan kaki, kemudian pinjam kendaraan warga di seberang,” tambah warga lain, Arifin.

    Warga setempat berharap ada upaya dari pemerintah untuk perbaikan jembatan limpas, agar aktivitas warga bisa kembali normal. (has/but)

  • ISI Surakarta Resmi Dibuka di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Wujudkan Mimpi Para Seniman

    ISI Surakarta Resmi Dibuka di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Wujudkan Mimpi Para Seniman

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Perjuangan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama para seniman selama bertahun-tahun akhirnya terwujud, dengan dimulainya perkuliahan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Banyuwangi.

    Telah lama para seniman dan budayawan di Banyuwangi memiliki harapan ada kampus seni di Bumi Blambangan.

    “Ini merupakan harapan bertahun-tahun dari para seniman dan budayawan, agar ada kampus seni di Banyuwangi,” ungkap Ipuk saat menghadiri inaugurasi mahasiswa baru kampus ISI Surakarta kelas Banyuwangi bersama Rektor ISI Surakarta Prof. I Nyoman Sukerna di Jl. Dr. Soetomo Banyuwangi, Kamis (11/9/2025).

    Sejak dekade 90-an wacana untuk mendirikan kampus seni di Banyuwangi telah dilontarkan oleh budayawan dan pegiat seni. Kekayaan potensi seni dan budaya di ujung timur Jawa itu menjadi salah satu pemicu mimpi tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan. Akhirnya di era kepemimpinan Ipuk, mimpi itu kini bisa terwujud.

    “Alhamdulillah, atas dukungan para seniman dan banyak pihak, kami berhasil meyakinkan ISI Surakarta untuk bisa membuka cabang perkuliahan di Banyuwangi. Ini dedikasi untuk para seniman Banyuwangi, utamanya para seniman yang telah mendahului kita,” terang Ipuk.

    Ipuk mengatakan, sambil perkuliahan berjalan Pemkab Banyuwangi akan melengkapi berbagai fasilitas.

    ISI Banyuwangi membuka Fakultas Pertunjukan dengan Prodi Ethnomusikologi dan Tari untuk perkuliahan Strata Satu (S1). Ke depan akan terus berkembang dengan berbagai prodi dan fakultas lainnya.

    “Semoga dari kampus ini akan melahirkan generasi seniman-seniman Banyuwangi dan Indonesia yang handal,” harap Ipuk.

    Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Hasan Basri menyambut antusias dibukanya ISI Surakarta di Banyuwangi tersebut. “Cita-cita yang lama diimpikan ini akhirnya terwujud. Kita perlu mendukung bersama-sama suksesnya ISI Banyuwangi ini,” pintanya.

    Satu praktisi seni yang turut mengajar, Elvin Hendrata menjelaskan, ISI Banyuwangi nantinya akan dikolaborasikan antara para pengajar dari Surakarta, maupun dengan para praktisi seni di Banyuwangi. Sejumlah seniman dijadwalkan mengajar.

    Di antaranya maestro tari Subari Sufyan, Suko Prayitno, M. Ikhwan hingga Adlin Mustika Alam. Selain itu juga ada sejumlah musisi tradisi yang ikut mengajar. Seperti Juwono, Elvin Hendrata, Pungky Hartono dan lainnya.

    “Ini akan menjadi candradimuka untuk mendedar para seniman di Banyuwangi. Tak hanya belajar secara otodidak, tapi juga secara akademis. Sehingga ruh seni Banyuwangi akan semakin kokoh,” jelasnya. [tar/ian]

  • Pria Pemulung Ditemukan Meninggal di Gang Desa Purwosari Magetan

    Pria Pemulung Ditemukan Meninggal di Gang Desa Purwosari Magetan

    Magetan (beritajatim.com) –  Seorang pria pemulung ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir gang di Desa Purwosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan pada Kamis (11/9/2025).

    Korban diketahui bernama Sugeng Riyanto (49), warga Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo. Ia ditemukan dalam posisi duduk tertelungkup sambil memeluk barang rongsokan yang dibawanya.

    Kejadian itu pertama kali disadari oleh Suparman, pensiunan yang tinggal tak jauh dari lokasi. Suparman sempat mendengar suara benturan keras dari luar rumah. Saat keluar, ia melihat korban dalam kondisi tidak bergerak. “Saya langsung memanggil tetangga, Brilliansya, untuk membantu. Tapi setelah dicek bersama, ternyata korban sudah meninggal,” ceritanya.

    Polsek Magetan yang menerima laporan segera turun ke lokasi bersama tim medis Puskesmas Candirejo. Pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun unsur pidana. Kapolsek Magetan, AKP Ika Wardani, menyampaikan korban diduga meninggal dunia karena sakit.

    “Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya. [fiq/ian]

  • Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jatipelem Jombang, Truk Tabrak Rumah dan Toko

    Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jatipelem Jombang, Truk Tabrak Rumah dan Toko

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (10/9/20250. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk Isuzu Box, dua mobil pribadi, serta menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah dan toko yang berada di tepi jalan.

    Kronologi kejadian bermula saat kendaraan Isuzu Box bernomor polisi B-9395-UXZ yang dikemudikan oleh Joko Harianto (37) bergerak dari arah barat menuju timur. Saat melewati tikungan dari arah selatan ke utara, diduga sopir tidak cukup memperhatikan jalan di depannya.

    Sehingga menabrak bagian belakang dan samping kanan Daihatsu Terios nomor polisi S-1175-YA yang berjalan searah di depannya. Akibat tabrakan tersebut, truck Isuzu Box berbelok ke kanan dan menabrak mobil Toyota Kijang Inova (AG-1349-GB) serta mobil Daihatsu Terios (S-1871-OP) yang datang dari arah berlawanan.

    Setelah menabrak dua mobil tersebut, truck Isuzu Box terus melaju dan akhirnya menabrak pohon sebelum menghantam rumah dan toko yang berada di tepi sebelah timur jalan. “Insiden ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Kabupaten Jombang, sementara tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto.

    Siswanto menyebut, identitas korban masing-masing Joko Harianto, pengemudi truk Isuzu Box, mengalami luka, kemudian Mochammad Isman Ervan, pengemudi mobil Toyota Kijang Inova. Keduanya dirawat di RSUD Kabupaten Jombang.

    Sementara itu, Mianto (pengemudi mobil Daihatsu Terios S-1175-YA) dan Khalfie Suhadi (pengemudi Daihatsu Terios S-1871-OP) tidak mengalami luka. Dalam peristiwa ini polisi meminta keterangan dua orang saksi, yakni Marisa (21) dan Faizin (60 tahun), dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek.

    Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. [suf]

  • Jelang Libur Panjang, Dua Dermaga di Selat Bali Jalani Perbaikan

    Jelang Libur Panjang, Dua Dermaga di Selat Bali Jalani Perbaikan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dua dermaga di lintasan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk sedang menjalani perbaikan. Dua dermaga yang diperbaiki yakni dermaga MB 1 yang berada di Pelabuhan Gilimanuk dan dermaga MB 4 di Pelabuhan Ketapang.

    General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan mengaku perbaikan dermaga dilakukan menjadi salah satu kesiapan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2026.

    Pihaknya menjelaskan, perbaikan di dermaga MB 1 Pelabuhan Gilimanuk perbaikan yang dilakukan meliputi penggantian struktur plat landasan rampdoor. Perbaikan di dermaga itu memang telah dijadwalkan.

    Sementara perbaikan di dermaga MB 4 Pelabuhan Ketapang merupakan program dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

    “Kebetulan di dermaga MB 4 Ketapang ada perbaikan, maka kami optimalkan jadwal yang ada sehingga kami manfaatkan juga untuk perbaikan dermaga 1 di Gilimanuk,” ujar Yannes, Rabu, (10/9).

    Yannes menjelaskan, saat ini proses perbaikan sudah berjalan. Perbaikan yang dilakukan diperkirakan akan memakan waktu selama 10 hari atau paling lambat 14 hari.

    Meski masih dalam perbaikan, pihaknya menjamin kelancaran arus penyeberangan selama perbaikan ini berlangsung. Re-plotting kapalpun telah dilakukan untuk kelancaran arus lalu lintas penyeberangan.

    Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, perbaikan dilakukan pada hari kerja. Sebab, biasanya pada hari kerja pengguna jasa berkurang dibandingkan hari-hari menjelang hari libur.

    Dengan adanya perbaikan ini, kedua dermaga tersebut untuk sementara tidak difungsikan untuk aktivitas penyeberangan. Sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap pola operasi kapal.

    Pihak ASFP Ketapang juga akan mengupayakan agar kapal-kapal yang ada bisa melayani lengguna jasa yang menyeberang ke Gilimanuk ataupun sebaliknya. “Mitigasinya, BPTD sudah melakukan re-grouping kapal-kapal yang kapasitasnya lebih besar,” terang Yannes.

    Dalam kesempatan yang sama, Korsatpel BPTD Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho, mengatakan, BPTD telah melakukan re-plotting kapal untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Di dermaga MB 4 Pelabuhan Ketapang selama ini terdapat 7 kapal yang beroperasi. “Dari 7 kapal itu kita distribusikan, ada beberapa di dermaga MB 1, 2, 3 dan LCM,” jelasnya.

    Setelah re-plotting ini, dermaga LCM yang biasanya melayani 9 kapal per hari ini menjadi 12 kapal per hari. Dia menyebut, ada 2 kapal yang biasanya beroperasi di dermaga MB 4 bisa pindah ke dermaga LCM.

    Karena ada dua dermaga yang sedang dilakukan perbaikan yakni masing-masing satu di Ketapang dan satu di Gilimanuk, BPTD menyiasatinya dengan memasangkan dermaga MB 1 Ketapang dengan dermaga MB 4 Gilimanuk.

    “Yang tadinya demaga MB 1 dengan dermaga MB1, dermaga MB4 dengan dermaga MB 4, kita menyiasatinya seperti itu,” tegasnya.

    Meskipun telah dilakukan re-plotting kapal, lanjutnya, karena keterbatasan dermaga jumlah kapal yang beroperasi berkurang satu kapal. Yakni dari 28 kapal menjadi 27 kapal. Untuk jumlah trip masing-masing kapal masih sesuai target yakni 8 trip per hari untuk satu kapal.

    “Sekarang 27 kapal dikali 8 trip. Memang ada pengurangan trip, tapi kita rasa tidak signifikan untuk pengaruhnya. Karena bukan musim libur,” jelasnya. [kun]

  • Monumen Ayam Jago di Surabaya Diharapkan Mampu Jadi Daya Tarik Wisata Religi dan Sejarah

    Monumen Ayam Jago di Surabaya Diharapkan Mampu Jadi Daya Tarik Wisata Religi dan Sejarah

    Surabaya (beritajatim.com) – Monumen patung Ayam Jago yang dibangun di Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata edukasi bagi masyarakat dan anak-anak, Rabu (10/9/2025).

    Patung yang berdiri gagah di antara ruas Jalan Raya Menganti sisi perempatan lampu merah Babatan itu dibangun sebagai simbol pengingat sejarah atas perjuangan Joko Berek alias Raden Sawunggaling, yang menjadi salah satu tokoh legenda Kota Surabaya.

    Camat Lakarsantri, Yongky Kuspriyanto Wibowo mengatakan bahwa, selain sebagai penanda sejarah warga ingin monumen ini bisa meningkatkan wisata di kawasan Lidah Wetan.

    “Dengan adanya monumen tersebut diharapkan bisa menunjang wisata sejarah sekaligus religi di kawasan Lidah Wetan agar bisa terus meningkat,” kata Yongky, Rabu (10/9/2025).

    Dia menyebutkan, lokasi monumen patung Ayam Jago sebagai kawasan wisata masih membutuhkan penataan yang lebih memadai, salah satunya adalah dengan menyediakan infrastruktur penunjang berupa taman dan lahan parkir.

    “Harapannya infrastruktur penunjang lainnya bisa segera dibenahi. Jadi di situ itu butuh taman dan tempat parkir. Dan saya nggak menyangka kalau hasilnya (monumen) sebagus itu, sampai warga itu antusias karena sudah lama menjadi keinginan warga sejak 2023. Akhirnya monumen itu sudah terealisasi di 2025,” ujarnya.

    Selain itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Lidah Wetan, M. Andi Bocor menambahkan bahwa, ekosistem wisata monumen patung Ayam Jago ini memiliki potensi berkembang ke wisata religi. Sebab, kata dia, lokasi monumen ayam jago berdekatan dengan makam Joko Berek Raden Sawunggaling yang berlokasi di Lidah Wetan Tengah.

    “Ketika monumen ini nanti dibuat sebuah wisata edukasi anak-anak itu kan juga membutuhkan tempat dan lahan yang tersedia. Karena kearifan lokal itu bisa juga menjadi sarana wisata sejarah, di situ juga kan ada makam Joko Berek Sawunggaling, dan bisa jadi wisata religi juga dan itu bisa disinergikan,” tutupnya. (rma/ian)

  • Polisi Pastikan ada Kelompok Perusuh Demo Bubarkan DPR di Surabaya

    Polisi Pastikan ada Kelompok Perusuh Demo Bubarkan DPR di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi memastikan adanya kelompok perusuh yang menunggangi aksi demo bubarkan DPR di kota Surabaya yang berlangsung pada 29-31 Agustus 2025. Kelompok perusuh itu dipastikan bukan dari massa organik mahasiswa.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, pihaknya mengidentifikasi massa perusuh di Surabaya dari salah satu demo yang terjadi. Tepatnya saat demo di markas Polrestabes Surabaya Jalan Sikatan 1 pada Sabtu (30/8/2025) sore.

    “Bahwa kemarin teman-teman mahasiswa barangkali juga yang di depan Polrestabes Surabaya juga memang kita bisa lihat bahwa kelompok itu terpisah,” kata Luthfie, Rabu (10/9/2025).

    Luthfie menyampaikan, mahasiswa yang demo menuntut temannya yang ditangkap untuk dibebaskan malah mendapat serangan dari kelompok perusuh. Ketika bentrok pecah di Jalan Sikatan, massa aksi mahasiswa memisahkan diri ke arah Jalan Veteran. Sementara kelompok perusuh yang datang terlambat itu lari ke arah Jembatan Merah.

    “Jadi ketika teman-teman mahasiswa sudah diskusi dengan kami, lalu kemudian kelompok-kelompok ini yang menginginkan agenda itu selesai dengan damai. Kemudian (kelompok perusuh)melakukan pelemparan justru kepada teman-teman mahasiswa,” lanjutnya.

    Polisi saat itu sudah menyadari adanya kelompok perusuh yang menunggangi aksi damai mahasiswa. Sehingga saat kericuhan semakin menjadi-jadi, polisi melakukan tindakan agar ada pemisah antara kelompok mahasiswa dengan kelompok perusuh tersebut.

    “Lah, kelompok-kelompok ini yang harus kita pisahkan bahwa mereka ini bukan pendemo, mereka ini adalah perusuh,” jelasnya.

    Walaupun sudah memastikan adanya kelompok perusuh, Luthfie masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait informasi yang beredar di masyarakat. Terkait dengan kelompok perusuh yang terlatih dan terkoordinir.

    “Dari beberapa yang kita lakukan penangkapan kemarin, ada beberapa yang anak-anak ya, itu kita lakukan. Khusus anak-anak sudah dilakukan RJ ya, dikembalikan kepada orang tuanya, dikembalikan kepada orang tuanya. Tapi hal-hal yang lebih dari itu belum kita temukan,” ujarnya. (ang/ian)

  • Rayakan Ulang Tahun, Ditlantas Polda Jatim Berbagi Dengan Warga

    Rayakan Ulang Tahun, Ditlantas Polda Jatim Berbagi Dengan Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke 70, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menggelar acara bakti sosial (Baksos) dan bakti kesehatan (Bakes) di kantor Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, pada Rabu (10/9/2025).

    Selain untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya kalangan nelayan di pesisir pantai Kenjeran, acara ini juga untuk berbagi dengan ratusan paket sembako kepada warga yang membutuhkan serta pelaksanaan khitanan massal yang diikuti oleh sekitar 20 anak dari keluarga kurang mampu.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

    “Kami menggelar rangkaian acara memperingati HUT dengan bakti sosial dan bakti kesehatan. Ratusan warga penerima bantuan ini sebagian besar adalah kalangan nelayan pesisir pantai Kenjeran,” terang dia.

    Selain di Kelurahan Kedung Cowek, kegiatan serupa juga dilaksanakan serempak di 39 Polres/ta jajaran Polda Jatim. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

    Sementara itu, Camat Bulak, Hudaya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

    “Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara ini dalam rangka hari lalu lintas Polri yang ke-70. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, khususnya Kelurahan Kedung Cowek,” katanya.

    Hudaya menambahkan bahwa, kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan khitanan massal serta bantuan sembako sangat membantu meringankan beban masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

    “Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana dan masyarakat bisa merasakan pelayanan dari Polri, khususnya, dan lebih dekat dengan masyarakat. Insyaallah Polri semakin maju,” tutup dia.

    Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Polda Jatim berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. [uci/ian]

  • Biadab! Kakak Kandung Setubuhi Adiknya Sendiri hingga Hamil, Kini Diamankan Satreskrim Polres Tuban

    Biadab! Kakak Kandung Setubuhi Adiknya Sendiri hingga Hamil, Kini Diamankan Satreskrim Polres Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang anak di bawah umur berinisial T (14) asal Tuban dilaporkan jadi korban pemerkosaan oleh kakak kandungnya sendiri hingga hamil.

    Diketahui, kakak kandungnya ini berinisial M (26) yang juga telah beristri. Namun, tega melakukan pencabulan terhadap adik kandungnya sendiri.

    Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengatakan bahwa awal mula kejadian tersebut pada hari Sabtu bulan Maret 2025 sekitar pukul 23.00 WIB di gubuk ladang, pelaku meminta adiknya untuk menemani di ladang untuk melakukan penyemprotan di sawah.

    Namun, sesampainya di lokasi, pelaku yang mencari alat semprotan di gubuk tidak menemukan alatnya, sehingga pelaku lantas meminta bantuan korban untuk mencari yang kemudian ditemukan alat tersebut.

    “Setelah menemukan alat semprot, tiba-tiba pelaku mengangkat tubuh korban dan menidurkan korban di dipan kayu,” ujar AKP Dimas sapanya. Rabu (10/09/2025).

    Korban yang tertindih, lantas di cekik oleh pelaku hingga tak berdaya dan berhasil ditiduri oleh kakak kandungnya sendiri. Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun.

    “Setelah berbulan-bulan, korban merasa perutnya agak membesar, sehingga langsung menceritakan kepada iparnya yakni istri dan dilakukan tes kehamilan, ternyata hasilnya positif,” terang Dimas.

    Setelah mendapatkan hasil tersebut, korban menceritakan semua kejadian kepada keluarganya dan pada Kamis, tanggal 04 September 2025 melakukan pelaporan di Unit PPA Satreskrim Polres Tuban dan kini pelaku telah berhasil diamankan.

    “Akibatnya pelaku dijerat dalam Pasal 82 Jo. Pasal 76 E dan Pasal 81 Jo. Pasal 76 D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya. [dya/ian]

  • Air PDAM Purabaya Madiun Keruh, Warga Kelurahan Krajan Mengeluh

    Air PDAM Purabaya Madiun Keruh, Warga Kelurahan Krajan Mengeluh

    Madiun (beritajatim.com) – Sejumlah pelanggan PDAM Purabaya di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mengeluhkan kualitas air yang mengalir ke rumah mereka. Pada Rabu petang (10/9/2025), air yang keluar dari kran didapati keruh dan bercampur kotoran.

    Ayu Meydawati, warga Jalan MT Haryono, mengaku kesulitan saat hendak mandi karena air tidak layak pakai. Dia juga mengatakan, kondisi ini menyusahkannya, karena ketika mau dipakai harus mengendapkan dulu air PDAM sebelum menggunakannya.

    “Bak mandi sempat saya kuras, tapi begitu dinyalakan lagi, air yang keluar tetap kotor. Mau mandi jadi tertunda kerena harus mengedapkan atau membuang kotoran yang mengambang di atas,” keluhnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan Dona Dwi Nanda, warga Gang 8 Kelurahan Krajan. Ia mengatakan air dari kran bercampur kotoran saat pertama kali dinyalakan.

    “Pas buka kran, airnya tidak jernih. Ada kotorannya, jadi tidak bisa langsung dipakai,” ujarnya.

    Warga berharap PDAM Purabaya segera melakukan pengecekan dan perbaikan agar pasokan air kembali normal dan layak digunakan. Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Purabaya belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan pelanggan tersebut. (rbr//ian)