Category: Beritajatim.com Regional

  • Pria Asal Malang Ditemukan Terikat dan Penuh Luka di Tepi Sawah Bangkalan

    Pria Asal Malang Ditemukan Terikat dan Penuh Luka di Tepi Sawah Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Warga Desa Mrandung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi mengenaskan di tepi sawah pada Senin (15/9/2025) pagi. Korban ditemukan dengan tangan dan kaki terikat tali tambang, tubuh penuh luka, serta tertutup terpal.

    Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput di area persawahan.

    “Warga sempat mengira korban sudah meninggal dunia karena kondisinya tergeletak dan ditutup terpal. Namun setelah didekati, ternyata korban masih hidup meski dalam keadaan sangat lemah,” ungkap Ipda Agung, Selasa (16/9/2025).

    Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Klampis. Tak lama berselang, aparat kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi korban.

    Hasil identifikasi sementara menyebutkan korban berinisial HB (31), warga asal Kabupaten Malang. Saat ditemukan, HB tidak mampu berdiri dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Kaki serta tangannya masih dalam keadaan terikat ketika dievakuasi.

    “Korban dalam kondisi sangat lemas dan tubuhnya mengalami luka-luka. Badannya juga masih tertutup terpal,” tambah Ipda Agung.

    Polisi menduga HB merupakan korban tindak kejahatan. Namun hingga kini, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi trauma berat.

    “Korban masih dirawat di fasilitas kesehatan dan belum bisa dimintai keterangan. Keadaannya masih sangat lemah dan secara psikologis belum stabil,” jelasnya.

    Untuk mengungkap kasus tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan terus melakukan penyelidikan. Polisi masih mendalami penyebab serta kronologi peristiwa yang menimpa korban.

    “Untuk penyebab dan kronologi pastinya masih kami dalami. Tim masih bekerja di lapangan,” pungkas Ipda Agung. [sar/beq]

  • Tujuh Santri Luka, Ini Kronologi Mobil Elf Terguling di Jalan Raya Madiun

    Tujuh Santri Luka, Ini Kronologi Mobil Elf Terguling di Jalan Raya Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil elf bernopol AE 7601 FB terjadi di Jalan Raya Madiun–Surabaya KM 10, tepatnya Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (16/9/2025). Kendaraan yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat asal Dusun Klubuk, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng itu terguling setelah berusaha menghindari tabrakan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, IPTU Roni Susanto, menjelaskan mobil elf tersebut membawa 27 santri dan melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan diduga hendak mendahului mobil di depannya.

    “Ketika mendahului, dari arah berlawanan melaju kendaraan mobil dos perontok padi. Karena jarak sudah dekat, sopir elf berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri, hingga akhirnya kendaraan terguling,” ungkap IPTU Roni.

    Akibat kejadian itu, tujuh orang penumpang mengalami luka-luka dan langsung mendapat perawatan di RSUD Caruban. Sementara 20 penumpang lainnya dalam kondisi sehat.

    “Kami sudah mengamankan kendaraan elf di Polsek Balerejo. Langkah selanjutnya, Satlantas Polres Madiun akan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Diketahui, rombongan santri tersebut baru saja menghadiri acara takziah di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, sebelum mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang. [rbr/beq]

  • Loket SKCK Polres Pacitan Diserbu Pelamar PPPK Paruh Waktu

    Loket SKCK Polres Pacitan Diserbu Pelamar PPPK Paruh Waktu

    Pacitan (beritajatim.com) – Ratusan calon pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, Selasa (16/9/2025) pagi, memadati loket pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Pacitan. Ruangan berukuran sekitar 6×8 meter penuh sesak oleh para honorer yang ingin segera melengkapi syarat administrasi.

    Mereka bahkan saling berebut agar berkas bisa diproses lebih dulu, sebab setelah dari Polres harus mengurus surat keterangan sehat di puskesmas maupun rumah sakit setempat.

    “Tadi sampai sini jam 7 pagi, namun sudah banyak pemohon yang disini,” kata Riwut Anggraini, guru honorer sekolah dasar yang sudah 15 tahun mengabdi. Ia mengaku terkejut melihat kondisi penuh sesak itu. “Berkas sudah saya masukkan, ini tinggal menunggu,” jelasnya.

    Riwut tertarik mendaftar PPPK paruh waktu karena pada seleksi sebelumnya namanya tidak masuk daftar. Antusiasme serupa terlihat dari ratusan honorer lain yang terus berdatangan ke Polres Pacitan sejak pagi.

    Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar meninjau langsung pelayanan SKCK. Ia menjelaskan sejak Senin kemarin jumlah pemohon dibatasi maksimal 200 orang per hari. Namun khusus hari ini, batasan kuota ditiadakan, meski waktu pengajuan hanya sampai pukul 15.00 WIB.

    “Berkas yang sudah masuk tapi belum selesai diterbitkan akan tetap dilayani hingga malam hari,” ungkapnya.

    Menurut Ayub, lonjakan terjadi karena singkatnya waktu pemberkasan PPPK di Pemkab Pacitan, ditambah ketentuan tanggal SKCK yang harus sesuai dengan waktu pendaftaran. “Padahal SKCK biasanya berlaku selama 6 bulan, tapi untuk mendaftar harus buat baru lagi,” jelasnya.

    Pendaftaran PPPK paruh waktu di Pacitan dibuka hingga 22 September mendatang. Berdasarkan data resmi, jumlah pelamar yang diajukan Pemkab ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencapai 2.317 orang. Lonjakan inilah yang membuat antrean SKCK di Polres Pacitan membeludak dalam dua hari terakhir. [tri/beq]

  • Elf Rombongan Santri Pondok Pesantren Terguling di Jalan Raya Madiun–Surabaya

    Elf Rombongan Santri Pondok Pesantren Terguling di Jalan Raya Madiun–Surabaya

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah mobil elf yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Madiun–Surabaya, tepatnya KM 10 Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (16/9/2025).

    Kendaraan yang membawa penumpang penuh itu terguling di tepi jalan dan membuat warga sekitar panik.

    Sahid, warga setempat yang menjadi saksi mata, mengaku mendengar suara benturan keras dari arah jalan sebelum menemukan elf terguling.

    “Ketika kejadian saya sedang di dalam pos security, mendengar suara seperti benturan. Setelah keluar saya lihat ada elf terguling dengan penumpang penuh. Saya langsung membantu evakuasi korban,” ujarnya.

    Warga sekitar segera berdatangan dan membantu mengevakuasi para penumpang dari dalam mobil. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah korban luka maupun kondisi pengemudi. [rbr/beq]

  • Kebakaran Kantor KUD Beji di Pasuruan, Diduga Bermula dari Pembakaran Sampah

    Kebakaran Kantor KUD Beji di Pasuruan, Diduga Bermula dari Pembakaran Sampah

    Pasuruan (beritajatim.com) – Peristiwa kebakaran melanda kantor KUD Beji di Dusun Luwung, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kobaran api yang membesar membuat warga panik dan berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya sebelum bantuan datang.

    Saksi mata, Nur Cholis, menyebut api pertama kali terlihat dari bagian belakang kantor KUD. “Saya lihat api sudah cukup besar di bagian belakang gedung. Saat itu saya langsung menghubungi Imam Multahid dan Ali Ridwan,” ujarnya. Ia menambahkan, angin kencang membuat api cepat menjalar ke bangunan utama.

    Warga kemudian melapor ke Polsek Beji dan memanggil petugas pemadam kebakaran. Kapolsek Beji bersama tim pemadam tiba tidak lama setelah laporan diterima. Pemadaman berlangsung sulit karena sebagian bangunan terbuat dari material mudah terbakar.

    “Alhamdulillah, sekitar pukul 04.00 WIB api berhasil dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelas Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.

    Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu dari aktivitas pembakaran sampah yang tidak diawasi di area belakang kantor.

    “Kami menduga sumber api dari pembakaran sampah yang tidak diawasi. Karena kondisi angin, percikan api menyambar ke gedung,” ujar Joko. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran di lingkungan terbuka.

    Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp50 hingga Rp100 juta. Ia menegaskan bahwa penyelidikan lanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

    “Kerugian meliputi bangunan kantor dan sejumlah dokumen penting yang ikut terbakar. Kami masih mendata secara detail kerusakan yang ada,” tutur Joko. [ada/beq]

  • Parkir di Alun-Alun, Motor Pemuda Kota Probolinggo Raib Dicuri

    Parkir di Alun-Alun, Motor Pemuda Kota Probolinggo Raib Dicuri

    Probolinggo (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Probolinggo. Kali ini, sebuah Honda Beat bernopol N 2183 QW milik Samsul Bahri (26), warga Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, raib digondol maling saat diparkir di kawasan Alun-Alun Kota Probolinggo, Senin (15/9/2025) malam.

    Peristiwa itu bermula ketika Samsul bersama kekasihnya keluar rumah untuk membeli jajanan kaki lima dan pakan kucing di sekitar Alun-Alun. Motor tersebut diparkir di depan pintu masuk sisi selatan. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, saat hendak pulang, Samsul terkejut mendapati motornya sudah tidak ada di tempat.

    “Saat itu putra saya katanya keluar sama kekasihnya hendak membeli jajanan dan pakan kucing. Tapi ketika kembali, motornya sudah hilang,” ujar Suhariajik, ayah korban, Selasa (16/9/2025) pagi.

    Korban sempat berusaha mencari di sekitar lokasi, namun tak membuahkan hasil. Akhirnya, Samsul bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Probolinggo Kota.

    “Setelah tidak ketemu, kami langsung melaporkan kehilangan ini ke polisi,” imbuh Suhariajik.

    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Beruntung, surat-surat penting tidak disimpan di dalam jok motor. “Yang hilang itu motor, helm, dan pakan kucingnya saja,” ungkapnya.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut. [ada/aje]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Selasa 16 September 2025, Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Selasa 16 September 2025, Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 16 September 2025 di  Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah dan cerah berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah udara kabut,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca kabut terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (17/9/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan dan beberapa hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentang 21 sampai 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (16/9/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan cerah berawan. Dau, Karangploso, Jabung, Lawang, Singosari, Pujon, Tumpang cuaca hujan ringan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca berawan dan udara kabut. Ampelgading, Jabung, Karangploso, Pujon, cuaca udara kabut. Tirtoyudo, Dampit, Ngantang, dan Dau cuaca berawan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Ampelgading. Dau, Jabung, Ngantang, Poncokusumo, Pujon, Tirtoyudo, cuaca udara kabut,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca masih berawan. Sementara itu di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Jabung, cuaca udara kabut.

    Dini hari Rabu (17/9/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Ampelgading dan Dau cuaca udara kabut. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 28 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 15 September 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca kabut dan udara kabut. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Rabu, 17 September 2025 cuaca kabut dan berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 16 – 22 derajat celcius. [dan/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 16 September 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 16 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa, 16 September 2025.

    “Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik cenderung berawan pada hari ini. Meskipun begitu tidak ada tanda akan turun hujan. Untuk suhu antara 24°C hingga 33°C,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (15/9/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya pada pagi hari ini cerah, kemudian siang hingga malamnya cenderung berawan. Meski begitu tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di Kecamatan Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gubeng, Kenjeran, Pakal, Rungkut, dan Wonokromo.

    Suhu udara: 25°C – 33°C
    Kelembapan: 46% – 92%
    Kecepatan angin: 8,6 Km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Cuaca di Sidoarjo pada pagi hari tampak cerah berawan, sedangkan siang hingga malamnya diprediksi berawan. Meski begitu tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Tulangan, Waru, Taman, Balongbendo, Krian, Sedati, Tarik, Sukodono, dan Sidoarjo.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 48% – 94%
    Kecepatan angin: 11,2 km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik cenderung berawan hari ini. Meski begitu tidak ada daerah yang diguyur hujan, termasuk di Kedamean, Manyar, Menganti, Bungah, Driyorejo, Dukun, dan Sangkapura.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 69%-91%
    Kecepatan angin: 13,2 km/jam dari arah Tenggara.

    Meski cuaca diprediksi tidak hujan, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)

  • Pisah Sambut Dandim 0825 Banyuwangi, Bupati Ipuk Ucapkam Terima Kasih Serta Terus Ajak Perkuat Sinergi Bangun Daerah

    Pisah Sambut Dandim 0825 Banyuwangi, Bupati Ipuk Ucapkam Terima Kasih Serta Terus Ajak Perkuat Sinergi Bangun Daerah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi resmi berganti pucuk pimpinan dari Letkol (Arh) Joko Sukoyo kepada Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya. Acara pisah sambut berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan dan dihadiri berbagai tokoh penting daerah.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk menjaga sinergi dalam membangun daerah.

    “Selamat datang kepada bapak Letkol Triyadi Indrawijaya. Semoga kedepan kita bisa melanjutkan program baik yang selama ini sudah kami jalankan bersama bapak Letkol (Arh) Joko Sukoyo,” kata Ipuk.

    Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi demi memberikan pelayanan publik terbaik.

    “Kami pemerintah daerah siap untuk berkolaborasi, bersinergi, dan mari bersama-sama membangun Banyuwangi agar tetap aman, nyaman, dan terus memberikan pelayan publik yang lebih baik untuk masyarakat,” imbuhnya.

    Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Plh Sekda Guntur Priambodo, Ketua DPRD I Made Cahyana Negara, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Danlanal Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, Anggota DPR RI Sonny Tri Danaparamita, serta tokoh agama dan masyarakat.

    Bupati Ipuk juga memberikan apresiasi khusus kepada Letkol (Arh) Joko Sukoyo atas dedikasinya menjaga kondusifitas daerah.

    “Semoga bapak Letkol Joko Sukoyo beserta keluarga selalu diberi kesehatan, kesuksesan, serta tetap membawa hal-hal baik dari Banyuwangi meski bertugas di tempat yang baru,” ujarnya.

    Selama 1,4 tahun bertugas, Joko Sukoyo berhasil menciptakan dua buku yang terinspirasi dari Banyuwangi.

    “Selama bertugas di sini, Alhamdulillah saya bisa menuntaskan dua buku yang lahir dari pengalaman di Banyuwangi. Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati, Forkopimda beserta jajaran, dan seluruh mitra kami Banyuwangi atas kebersamaan serta dukungan selama saya bertugas di sini,” jelas Joko.

    Sementara itu, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon Armed 8 Uddhata Yudha Jember menyatakan siap melanjutkan sinergi yang sudah terjalin.

    “Banyuwangi kini sudah menjadi rumah saya. InsyaAllah kami siap berkarya dan bersinergi bersama Ibu Bupati, pemerintah daerah, kepolisian, dan seluruh stakeholder demi Banyuwangi yang aman, maju, dan sejahtera,” jelasnya.

    Adapun Letkol (Arh) Joko Sukoyo kini dipercaya menjabat sebagai Pabandya-2/PNB dan BLU Spaban V/Lakgar Srenaad di Markas Besar TNI AD (Mabesad) Jakarta. [tar/ian]

  • Polres Malang Bagikan Ratusan Paket Sembako Jelang Hari Lalu Lintas ke-70

    Polres Malang Bagikan Ratusan Paket Sembako Jelang Hari Lalu Lintas ke-70

    Malang (beritajatim.com) – Satlantas Polres Malang menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Kepanjen, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 yang jatuh pada 22 September 2025.

    Sebanyak 125 paket sembako disalurkan kepada tukang becak, pemulung, pengemudi ojek online (ojol), dan warga yang membutuhkan. Paket berisi kebutuhan pokok itu langsung dibagikan personel Satlantas ke titik-titik keramaian.

    Kasat Lantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin, menegaskan kegiatan ini sebagai bentuk kedekatan polisi dengan masyarakat.

    “Hari Lalu Lintas Bhayangkara ini kami maknai tidak hanya dengan seremonial, tapi dengan turun langsung membantu warga. Sembako ini memang sederhana, tapi kami berharap bisa meringankan beban mereka,” ujar Alif Chelvin saat dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).

    Chelvin menegaskan, kegiatan sosial juga menjadi sarana mempererat hubungan polisi dengan masyarakat.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa polisi lalu lintas bukan hanya hadir saat menindak pelanggaran, tapi juga saat masyarakat membutuhkan uluran tangan,” tegasnya.

    Selain itu, ia berharap momentum ini bisa menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

    “Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Dengan hubungan yang baik, kami yakin kesadaran masyarakat akan semakin meningkat,” katanya.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban lalu lintas di Kabupaten Malang.

    “Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh peran aktif masyarakat agar jalanan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (yog/ian)