Category: Beritajatim.com Regional

  • SPBU Shell Kediri Alami Kekosongan Stok V-Power, Impor BBM Dibatasi

    SPBU Shell Kediri Alami Kekosongan Stok V-Power, Impor BBM Dibatasi

    Kediri (beritajatim.com) – SPBU Shell di Jalan Pare, Kandagan, Kecamatan Kecong, Kabupaten Kediri, hanya menyediakan satu jenis bahan bakar minyak (BBM) sejak Sabtu (13/9/2025). Stok V-Power mengalami kekosongan, menyisakan BBM jenis Super yang masih dapat dijual.

    Kekosongan ini terjadi akibat pembatasan izin impor BBM oleh pemerintah, yang berdampak pada pasokan ke sejumlah SPBU swasta di berbagai kota.

    Muhammad Alfarizi, FSC Shell, menjelaskan bahwa kondisi stok di SPBU Shell Kediri tidak berbeda dengan SPBU swasta lainnya di kota-kota besar seperti Surabaya, yang bahkan telah mengalami kelangkaan lebih dari seminggu.

    Menurutnya, masalah ini bersumber dari kekosongan stok di terminal BBM di Gresik. Ia menegaskan bahwa isu kekosongan ini bukan disebabkan oleh keterlambatan pengiriman, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, melainkan karena kebijakan pembatasan impor.

    “Ya kalau dari kabarnya kan karena itu Izin impornya kan dibatasi sama pemerintah Itu lho,” katanya.

    Menyikapi wacana bahwa SPBU swasta dapat membeli BBM dari Pertamina untuk mengatasi kelangkaan, Fariz menyatakan ketidaksetujuannya. Langkah tersebut dinilai berpotensi merusak kepercayaan pelanggan yang telah memilih Shell atas pertimbangan kualitas produk.

    Hingga berita ini diturunkan, pihaknya belum menerima keputusan atau regulasi apapun dari kantor pusat untuk mengatasi masalah kekosongan stok ini.

    Untuk jangka pendek, stok BBM Super masih aman dan diperkirakan dapat mencukupi permintaan hingga tiga hingga empat minggu ke depan. Situasi ini juga untuk sementara mengamankan posisi karyawan.

    Namun, untuk jangka panjang, belum ada kepastian mengenai dampaknya terhadap kelangsungan operasional dan tenaga kerja.

    SPBU Shell di Kediri, yang beroperasi sejak 2022, biasanya menjual dua produk andalannya: V-Power untuk kendaraan berperforma tinggi dan Super yang setara dengan Pertamax.

    Harga jualnya menyesuaikan dengan fluktuasi harga minyak dunia. Saat ini, harga Super dijual sebesar Rp 12.580 per liter, sedangkan V-Power Rp 13.140 per liter.

    “Harapannya untuk perusahaan-perusahaan swasta kaya gini ini jangan dipersulit gitu,” tutupnya. [nm/ted]

  • Lelang Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang Karena Sepi Pendaftar

    Lelang Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang Karena Sepi Pendaftar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seleksi terbuka untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro ternyata hanya diikuti oleh dua orang calon hingga batas akhir pendaftaran. Menyikapi minimnya peminat, panitia pun mengambil kebijakan untuk memperpanjang masa pendaftaran.

    Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan (BKPP) Pemkab Bojonegoro, Hari Kristianto, membenarkan bahwa hanya dua nama yang tercatat sebagai pendaftar tetap saat proses ditutup pada Kamis (18/9/2025) malam.

    “Yang sudah mendaftar secara resmi ada dua, yaitu Eka Atikah, Sekretaris DPRD Kota Blitar, dan Edi Susanto, Sekretaris DPRD Bojonegoro,” ujar Hari, Jumat (19/9/2025).

    Mengingat strategisnya posisi Sekda sebagai pejabat tinggi nomor tiga di jajaran pemerintah daerah, panitia akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan tambahan selama tujuh hari ke depan. “Masa pendaftaran kami perpanjang selama satu pekan,” tegasnya.

    Selain dua nama tersebut, terdata tiga orang pejabat yang telah mengambil formulir dan memulai proses administrasi, tetapi belum menyelesaikan pendaftaran secara penuh melalui sistem online. Ketiganya adalah Samsul Jamal (Pejabat Fungsional Ahli Madya Pemprov Jatim), Mahmudi (Kepala Bakesbangpol Bojonegoro), dan Sukaemi (Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan).

    Perpanjangan waktu ini diharapkan dapat menarik lebih banyak calon yang kompeten dan berintegritas untuk mengikuti proses seleksi, sehingga akhirnya terpilih Sekda Bojonegoro yang terbaik. [lus/aje]

  • Pemilik Perahu Wajib Punya e-Pass Kecil untuk Beli BBM Bersubsidi

    Pemilik Perahu Wajib Punya e-Pass Kecil untuk Beli BBM Bersubsidi

    Sumenep (beritajatim.com) – Para nelayan atau pemilik kapal dengan muatan dibawah 7 gross tonnage (GT), wajib mengantongi e- pass kecil sebagai persyaratan untuk membeli BBM bersubsidi.

    “Aturannya memang seperti itu. Untuk perahu atau kapal di bawah 7 GT, wajib punya e-pass kecil kalau mau beli BBM bersubsidi. Kalau tidak punya e-pass kecil, maka pembelian tidak akan dilayani,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Azwar Anas, Kamis (18/09/2025).

    Ia menjelaskan, selama 2025, pihaknya telah menerbitkan 100 e-pass kecil bagi nelayan di Kabupaten Sumenep. Penerbitan e-pass tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.

    “Yang belum punya e-pass kecil bisa ke KSOP Kalianget. Gratis. Tidak ada biayanya. Bentuk e-pass kecil ini seperti ATM. Jadi praktis,” ujarnya.

    Ia menerangkan, bagi yang sudah memiliki e-pass kecil dapat mengajukan rekomendasi ke Dinas Perikanan untuk pembelian BBM bersubsidi. “Sistem ini diberlakukan untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran, bisa dinikmati nelayan,” ujarnya.

    Selain e-pass kecil, KSOP Kalianget juga memberikan ‘life jacket’ ke para nelayan, sebagai upaya menjaga keselamatan diri saat melaut. [tem/aje]

  • Kronologi Sopir Ambulans di Tuban yang Viral Ricuh dengan Pengemudi Lain, Berakhir Damai

    Kronologi Sopir Ambulans di Tuban yang Viral Ricuh dengan Pengemudi Lain, Berakhir Damai

    Tuban (beritajatim.com) – Viral, beredar sebuah rekaman video yang menghebohkan jagat maya, aksi sopir ambulans di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban tengah memarahi sopir kendaraan Toyota hitam.

    Diketahui, aksi marahnya itu lantaran kendaraan Toyota tidak mau mengalah atau memberi ruang jalan kepada Ambulans, padahal Ambulans tersebut tengah membawa pasien kritis.

    Atas hal itu, sopir Ambulans berhenti dan langsung turun menghampiri sopir Toyota serta langsung memperlihatkannya bahwa di dalam Ambulans sedang ada pasien kritis. Sontak, kejadian ini menjadi tontonan warga setempat dan videonya viral.

    Kapolsek Parengan IPTU Ramelan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kronologi awalnya mobil Ambulans yang membawa pasien ini mengalami kecelakaan di jalan depan SPBU Parengan. Posisinya, didepan ada sebuah truk dan mobil Toyota Innova hitam.

    “Namun, truk menepi saat mendengar suara sirine Ambulans. Sedangkan pengemudi Toyota Innova ragu untuk menepi dan hendak menyalip truk,” ujar Kapolsek Parengan. Kamis (18/09/2025).

    Saat bersamaan Ambulans juga hendak menyalip Truk, sehingga keduanya saling bersenggolan.

    “Dikiranya sama Sopir Inova, Ambulans ini mau melarikan diri, hingga dikejar dan sebelum pertigaan Ponco Parengan, Ambulance menepi dan terjadi insiden di dalam video tersebut,” terang IPTU Ramelan.

    Namun, kini diketahui sopir Inova asal Bojonegoro tersebut sudah meminta maaf atas kejadian itu dan keduanya sudah berakhir damai, serta kerusakan kendaraan ditanggung masing-masing. [dya/aje]

     

  • Perempuan Asal Bojonegoro dengan Riwayat Gangguan Jiwa Tewas Tenggelam di Sumur

    Perempuan Asal Bojonegoro dengan Riwayat Gangguan Jiwa Tewas Tenggelam di Sumur

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang perempuan berinisial SA (51) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sumur yang terletak di halaman depan rumahnya sendiri.

    Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (18/09/2025) dini hari.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh suaminya sendiri, HRN (54), yang terbangun dari tidur dan menyadari istrinya tidak berada di dalam rumah.

    Pencarian yang dilakukannya akhirnya berujung pada penemuan yang mengenaskan: sang istri mengambang tak bernyawa dalam posisi tertelungkup di dalam sumur.

    Kapolsek Dander, Iptu Warsito, mengonfirmasi kejadian ini. “Berdasarkan hasil olah TKP, sumur memiliki diameter 120 cm dengan kedalaman 4 meter dari permukaan tanah. Kedalaman airnya sekitar 2,5 meter,” jelasnya.

    Menurut Iptu Warsito, hasil visum luar yang dilakukan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah, sehingga diduga kuat korban meninggal akibat tenggelam.

    Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan bahwa korban diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dan rutin menjalani pemeriksaan serta pengobatan di Puskesmas Dander. Keterangan ini diperkuat oleh keluarga dan para tetangga.

    Keluarga korban telah menerima musibah ini dan menolak dilakukannya autopsi. Jenazah almarhumah SA telah disemayamkan dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. [lus/aje]

  • Pacitan Dapat Tambahan 539 Unit BSPS, Rumah Tak Layak Huni Dialokasikan 6 Kecamatan

    Pacitan Dapat Tambahan 539 Unit BSPS, Rumah Tak Layak Huni Dialokasikan 6 Kecamatan

    Pacitan (beritajatim.com) – Kabar baik datang bagi warga Kabupaten Pacitan penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pada tahap II tahun 2025, jumlah bantuan meningkat menjadi 539 unit. Angka ini naik cukup signifikan dibanding tahap I yang hanya 249 unit.

    Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Pacitan, Heru Tunggul Widodo, menyebut tambahan itu berasal dari alokasi baru sebanyak 290 unit.

    “Bantuan hanya dialokasikan di enam kecamatan, yakni Donorojo, Punung, Pringkuku, Pacitan, Arjosari, dan Tulakan, dengan cakupan 27 desa,” ungkapnya, ditulis Kamis (18/9/2025).

    Setiap unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang terdata bakal menerima Rp20 juta. Saat ini, Disperkimtan sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat calon penerima agar pelaksanaan tepat sasaran.

    Meski jumlahnya bertambah dibanding tahap I, Heru mengakui alokasi BSPS tahun ini anjlok drastis jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2023, BSPS menyentuh 1.990 unit, kemudian menyusut menjadi 1.271 unit di 2024, dan kini hanya 539 unit. Padahal, catatan Disperkimtan menyebut masih ada sekitar 13 ribu RTLH di Pacitan yang membutuhkan perhatian.

    “Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah unit yang diperbaiki, tetapi juga dari dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup penerima bantuan,” tandasnya.

    Program BSPS sendiri diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus mewujudkan warga Pacitan yang lebih bahagia dan sejahtera. [tri/aje]

  • Janji Bupati Fawait Meleset Lagi, Warga Gelar Can-Macanan Kadduk di Bandara Jember

    Janji Bupati Fawait Meleset Lagi, Warga Gelar Can-Macanan Kadduk di Bandara Jember

    Jember (beritajatim.com) – Warga menggelar pertunjukan can macanan kadduk di halaman Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timur, setelah janji Bupati Muhammad Fawait soal jadwal penerbangan komersial perdana meleset lagi, Kamis (18/9/2025).

    Can-macanan kadduk adalah seni tradisi khas Jember, yang menampilkan pertunjukan harimau gadungan dari karung goni dengan iringan saronen, sebuah musik khas Madura. Dalam bahasa Madura, can-macanan berarti harimau gadungan dan kadduk berarti karung,

    Pemrakarsa pertunjukan ini adalah Jumantoro, seorang tokoh petani dan warga Kecamatan Arjasa. Dia tak hanya mengajak kelompok seni tradisi Satria Muda, namun juga membawa dua buah tumpeng.

    Jumantoro sebenarnya berharap kehadiran pertunjukan kesenian can-macanan kadduk ini bisa menghibur calon penumpang pesawat. “Kami urunan demi rasa bangga terhadap bandara yang katanya ada penerbangan pada 18 September 2025,” katanya.

    Namun Jumantoro menelan kekecewaan. “Ternyata zonk. Hari ini tidak ada penerbangan. Kami atas nama masyarakat Jember yang tergabung dalam Forum Peduli Jember merasa sangat kecewa,” katanya.

    Bukan sekali ini saja Jumantoro menggelar aksi. Delapan hari sebelumnya, Rabu (10/9/2025), dia datang ke Bandara Notohadinegoro untuk menerbangkan tiga ekor burung merpati sebagai simbol rasa syukur. Namun simbol rasa syukur berubah menjadi simbol kekecewaan setelah jadwal penerbangan perdana ditunda dengan alasan situasi nasional.

    Di sejumlah media massa, Bupati Muhammad Fawait memang menyampaikan bahwa penerbangan komersial perdana akan digelar pada 10 September 2025. Dia kemudian merevisi jadwal itu menjadi 18 September 2025.

    “Enggak usah khawatir. Gus Fawait enggak akan bohong. Jadi tanggal 18 kami akan memulai penerbangan reguler. Awas ya, yang ngomong bohong nggak ikut terbang bareng saya,” kata Fawait, Minggu (14/9/2025).

    Namun lagi-lagi janji itu meleset. Jadwal penerbangan perdana maskapai Fly Jaya dengan rute Bandara Notohadinegoro Jember-Bandara Halim Perdanakusuma berubah menjadi 23 September 2025.

    “Kami Pemkab Jember menyampaikan permohonan maaf atas penyesuaian jadwal. Penyesuaian dilakukan demi keamanan, kenyamanan, dan kebanggaan Jember,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Regar Jeane Dealen Nangka yang didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jember Gatot Triyono, Rabu (17/9/2025) malam.

    Achmad Imron Rosyadi, Ketua Astana Pariwisata Tapal Kuda (Asparta) Jember, juga melontarkan kekecewaannya saat diwawancarai di Bandara Notohadinegoro. “Sangat kecewa, seharusnya informasi yang diberikan kepada masyarakat tidak ada perubahan,” katanya.

    “Saya datang ke sini pertama sangat bangga, karena kata Kepala Dinas Perhubungan, ada launching penerbangan pesawat Jember-Jakarta pada 18 September. Namun informasi terbaru yang kami dapat, ada perubahan pada 23 September 2025,” katanya.

    Achmad berharap jadwal penerbangan perdana pada 23 September 2025 tak meleset lagi. “Kami dari Asparta siap mendukung program-program pariwisata di Jember,” katanya. [wir]

  • Kecelakaan Maut di Mojokerto, Perempuan Tewas Terlindas Truk Tangki

    Kecelakaan Maut di Mojokerto, Perempuan Tewas Terlindas Truk Tangki

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu-lintas mengerikan terjadi di Jalan Raya Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/9/2025). Seorang perempuan berinisial ASES (20) tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dan diduga terlindas truk tangki.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubarok, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, ASES yang mengendarai sepeda motor Honda Vario melaju dari arah timur ke barat.

    Ketika berusaha mendahului truk tangki dari sisi kanan, sepeda motor ASES bertabrakan dengan sepeda motor Honda PCX yang dikendarai MRY (27), warga Ngusikan, Kabupaten Jombang, yang datang dari arah berlawanan.

    “Motor Honda PCX tersebut dikendarai MRY yang datang dari arah berlawanan. Benturan membuat korban terjatuh ke sisi kiri dan diduga terlindas truk tangki yang dikemudikan TPK (41), warga Siwalan, Kabupaten Pekalongan, yang melaju searah di belakang korban,” ujar AKP Galih Yasir Mubarok, Kamis (18/9/2025).

    Akibat insiden tersebut, ASES yang merupakan warga Desa Pandan Krajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat mendahului kendaraan besar.

    “Pengguna jalan harus selalu menaati aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, tidak menyalip bila ruang tidak cukup, serta berkonsentrasi penuh demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” tambahnya. [tin/suf]

  • Seikat Tembakau dan Sofa Lusuh Jadi Media Demo di Pamekasan

    Seikat Tembakau dan Sofa Lusuh Jadi Media Demo di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Seikat tembakau dan sebuah sofa panjang lusuh menjadi media demonstrasi puluhan massa yang berunjukrasa di Kantor Bupati Pamekasan, Jl Kabupaten 107 Pamekasan, Kamis (18/9/2025).

    Sarana tersebut sebagai bentuk protes terhadap beragam hal yang dianggap ‘masalah’ yang sedang terjadi di khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mulai dari harga tembakau yang tidak sesuai BPP, hingga soal anggaran pengadaan kasus dan sofa yang dianggap absrut.

    Namun setelah beberapa lama berorasi dan membakar tembakau, para demonstran tidak kunjung ditemui langsung oleh Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, dan pada akhirnya mereka bergerak menuju Gedung DPRD Pamekasan, yang notabene satu kompleks dengan Kantor Pemkab Pamekasan.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kholilurrahman juga langsung menyambangi para demonstran yang ‘ngemper’ di depan Gedung Wakil Rakyat, ditemani sejumlah jajaran pejabat, termasuk Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur beserta jajaran lainnya.

    Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan, juga berdialog langsung bersama para demonstran. “Kami menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi,” kata Kiai Kholil mengawali dialog bersama demonstran.

    “Persoalan anggaran untuk pembelian sofa sudah kami perintahkan dialihkan untuk kepentingan yang lain. Sementara anggaran kasur dan lainnya memang sudah dianggarkan di tahun 2024, sebelum terbitnya Impres soal efisiensi. Jadi sebelum kami masuk ke pendopo, semua sudah tersedia lengkap, dan yang biasa kita lakukan adalah menyetop pembelian sofa baru,” ungkapnya.

    Selain itu Kiai Kholil juga menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan masyarakat, baginya kritik dan masukan merupakan bahan berharga untuk memperkuat arah kebijakan pemerintah daerah. “Terima kasih sudah mengingatkan dan menyampaikan aspirasi. Ini akan menjadi pegangan kami untuk memimpin Pamekasan kedepan,” imbuhnya.

    “Tidak hanya itu, beberapa program sosial pengelolaan rumah jumpo sebagai pelayanan prioritas bagi warga tetap menjadi prioritas pemerintah, termasuk memastikan kebutuhan makanan dan fasilitas warga yang berada di bawah tanggungjawab Pemkab Pamekasan,” pungkasnya.

    Sementara berkenaan dengan besaran Biaya Pokok Produksi (BPP) tembakau tahun 2025, Pemkab Pamekasan, sudah menetapkan sebesar Rp 64 ribu per kilogram (kg) untuk tembakau gunung atau perbukitan yang biaya produksinya memang lebih mahal, dan kualitasnya tentu lebih bagus.

    Sedangkan besaran BPP tembakau dibagi dalam tiga katagori, yakni katagori tembakau gunung, tegal dan sawah. Untuk BPP tembakau tegal sebesar Rp 53.533 per kg, dan BPP tembakau sawah sebesar Rp 47.685 per kg. [pin/but]

  • Mesin Produksi PT SPL Gresik Terbakar, Api Berasal dari Mesin Produksi

    Mesin Produksi PT SPL Gresik Terbakar, Api Berasal dari Mesin Produksi

    Gresik (beritajatim.com) – Kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini, mesin produksi milik PT Sukses Pratama Lestari (SPL) yang berlokasi di Jalan Raya Sembayat Km 12 Nomor 8, Gresik, ludes dilalap api. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh konsleting listrik.

    Peristiwa itu terjadi di area pabrik produksi serbuk kayu. Api bermula dari percikan kecil pada mesin produksi, namun dalam hitungan detik langsung membesar hingga membuat karyawan panik.

    “Saat api membesar kami sempat berusaha memadamkan bersama karyawan lain agar tidak menjalar ke tempat lain,” ujar Ali, salah satu karyawan SPL, Kamis (18/9/2025).

    Selain berusaha memadamkan api, karyawan juga segera menghubungi Damkarla Gresik. Petugas yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi.

    Sebanyak sembilan personel diterjunkan untuk menjinakkan api, dibantu satu unit mobil damkar dan satu unit mobil suplai air.

    “Kami menerima laporan pukul 14.00 WIB, dan api berhasil dipadamkan pukul 15.30 WIB,” jelas Teguh Priyanto, petugas Damkarla Gresik.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, petugas tetap melakukan pengecekan di sekitar lokasi, terutama pada tumpukan serbuk kayu yang rawan memicu kembali titik api.

    “Selama proses pendinginan, petugas berusaha meminimalisir kemungkinan api muncul kembali,” imbuh Teguh. [dny/but]