Category: Beritajatim.com Regional

  • Istri Arya Daru Minta Presiden dan Kapolri Bantu Usut Tuntas Kasus Kematian sang Suami

    Istri Arya Daru Minta Presiden dan Kapolri Bantu Usut Tuntas Kasus Kematian sang Suami

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Meta Ayu Puspitantri, istri diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, akhirnya angkat bicara setelah tiga bulan kepergian sang suami.

    Dalam konferensi pers di  kafe kawasan Ngeksigondo Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025), Meta mengaku masih sulit menerima kenyataan pahit tersebut.

    “Rasanya masih seperti mimpi, meski saya tahu ini kenyataan,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

    Ia mengenang Arya Daru sebagai pribadi penyabar yang selalu mampu meredakan amarah dan memberi solusi menenangkan.

    Meta juga menyampaikan, dari sosok suaminya ia belajar pentingnya menjaga ucapan agar tidak menyakiti orang lain. “Itu yang terus saya pegang,” ujarnya.

    Kisah Persahabatan Sejak Usia 10 Tahun

    Meta menceritakan perjalanan panjang hubungannya dengan Daru. Mereka pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Meta yang baru pindah ke SD Serayu 2 langsung bersahabat dengan Daru.

    “Pagi sampai siang kami ketemu di sekolah, sore sering sepedaan bareng,” kenangnya.

    Hubungan itu berlanjut hingga remaja. Saat SMP, Daru kerap menyempatkan waktu menemuinya.

    “Alhamdulillah sampai akhir rumah tangga kami tanpa konflik,” ucap Meta

    Permintaan Keadilan

    Meta menyampaikan  pihaknya sangat berharap  agar Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri, dan Menteri Luar Negeri memberikan perhatian penuh pada kasus ini. Meta berharap mereka mampu  membantu untuk mempermudah dalam pengusutan kasus kematian sang suami sehingga kasus tersebut mendapatkan titik temu

    “Mas Daru begitu berharga bagi saya, anak-anak, keluarga, dan teman-temannya. Kami ingin kebenaran terungkap secara transparan,” tegasnya.

    Misteri Kematian Masih Menggantung

    Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025). Ia diketahui berasal dari Sleman, DIY, dan bertugas di Jakarta. Kematian diplomat muda ini sempat diwarnai spekulasi bahwa Daru pernah berniat bunuh diri. Namun, pihak keluarga melalui kuasa hukum membantah keras isu tersebut.

    “Tidak benar. Pada 2013, Daru justru sedang bertugas di Myanmar menangani kasus perdagangan manusia bersama LPSK,” jelas kuasa hukum keluarga, Dwi, dalam pernyataan di Jakarta (16/9/2025).

    Menurutnya, pencarian Daru di situs terkait bunuh diri kala itu semata-mata untuk memahami pola pikir korban, bukan karena keinginan pribadi.

    Kasus kematian Arya Daru hingga kini masih menjadi misteri. Pihak keluarga berharap ada penyelidikan menyeluruh demi menemukan titik terang. [aje]

  • Dalam Sepekan, Gunung Merapi Muntahkah 88 Kali Guguran Lava Hingga Sejauh Dua Kilometer

    Dalam Sepekan, Gunung Merapi Muntahkah 88 Kali Guguran Lava Hingga Sejauh Dua Kilometer

    Jakarta (beritajatim.com) – Gunung Merapi telah memuntahkan guguran lava sebanyak 88 kali dengan jarak luncuran hingga mencapai 2.000 meter (m) dalam kurun waktu 19-25 September 2025.

    “Hal ini sebagaimana hasil pengamatan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang bermarkas di Yogyakarta,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu (27/9/2025).

    Dia menjelaskan, dari hasil rangkuman data instrumen, jumlah guguran lava meliputi sebanyak 5 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimum 2.000 m, 37 kali ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimum 2.000 m dan 46 kali ke arah hulu Kali Sat/Putih sejauh maksimum 2.000 m.

    Muhari mengungkqpkan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan aktivitas kegempaan Gunung Merapi pada periode pengamatan terbaru menunjukkan peningkatan dibandingkan minggu sebelumnya.

    Tercatat 81 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 644 gempa Fase Banyak (MP), 520 gempa Guguran (RF), dan 9 gempa Tektonik (TT) dari jaringan seismik di sekitar Merapi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode pemantauan sebelumnya, menandakan adanya dinamika di dalam tubuh gunung yang perlu diwaspadai.

    “Sementara itu, pemantauan deformasi atau perubahan bentuk tubuh gunung yang dilakukan melalui pengukuran EDM dan GPS menunjukkan kondisi yang relatif stabil. Jarak pengukuran dari titik tetap ke reflektor di beberapa sektor hanya mengalami perubahan sangat kecil yang dianggap tidak signifikan,” paparnya. (kun)

  • Hampir 400 Pesepeda Ramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, Gowes dengan Latar Gunung dan Laut

    Hampir 400 Pesepeda Ramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, Gowes dengan Latar Gunung dan Laut

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebanyak 394 cyclist dari berbagai daerah dan mancanegara meramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Selain diikuti atlet profesional, ajang ini juga diramaikan komunitas dan pecinta balap sepeda.

    Peserta datang dari Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Lampung, Maluku, dan berbagai daerah lain. Dari mancanegara hadir cyclist dari Kolombia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, New Zealand, Filipina, hingga Singapura.

    Dilepas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pantai Marina Boom, para rider menempuh rute sejauh 86,9 kilometer yang menyajikan keindahan alam Banyuwangi hingga garis finish di Paltuding, Ijen.

    Bupati Ipuk menyebut event ini menjadi bagian dari upaya memperkuat branding Banyuwangi sebagai kota sepeda. “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Ijen KOM 2025. Mari nikmati bersepeda di Banyuwangi,” kata Ipuk, Sabtu (27/9/2025).

    Event ini melengkapi deretan balap sepeda bergengsi di Banyuwangi, mulai Tour de Banyuwangi Ijen (28-31 Juli), Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20-21 September), hingga Banyuwangi BMX (15-16 November). Melalui ajang sport tourism, Banyuwangi bukan hanya memamerkan keindahan alam, tapi juga seni dan budaya lokal.

    Bupati ipuk melepas para riders dalam momen bluefire ijem KOM 2025. [Ayu Lestari/Beritajatim.com]Pantai Marina Boom dipilih sebagai titik start agar rider bisa menikmati sunrise dengan latar siluet Gunung Ijen. Rute sepanjang perjalanan juga menawarkan hamparan sawah, perkampungan, perkebunan, hingga lanskap kaki Gunung Ijen yang terkenal menantang.

    Penggiat olahraga sepeda, Azrul Ananda, menyebut rute Ijen adalah salah satu yang paling legendaris di Indonesia dan sudah mendunia. Ajang ini juga menjadi seri penutup Mainsepeda Trilogy 2025, setelah Bromo KOM (17 Mei) dan Kediri Dholo KOM (20 Juli).

    Tanjakan Ijen sendiri masuk kategori hors categorie, level tertinggi dalam balap sepeda dunia, dan pernah dilalui pembalap profesional kelas Union Cycliste Internationale (UCI).

    Liliana Herawati, peserta kategori Women 35-39 asal Purwokerto, mengaku terkesan. “View-nya bagus banget, ya. Sepertinya baru pertama kali start dari pantai. Jam 5 sudah terang banget, saya sampai kaget, kirain telat,” ujarnya. [tar/ian]

  • Hasil Lab Sampel Kasus Keracunan Siswa SMA Negeri 2 Lamongan Negatif

    Hasil Lab Sampel Kasus Keracunan Siswa SMA Negeri 2 Lamongan Negatif

    Lamongan (beritajatim.com) – Hasil uji laboratorium terhadap sejumlah sampel dalam kasus keracunan yang menimpa belasan siswa SMA Negeri 2 Lamongan sudah keluar.

    Seluruh sampel makanan dan muntahan yang diuji oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui laboratorium di Surabaya, hasilnya dinyatakan negatif dari zat berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan.

    “Kami sudah membaca dan mencermati semua hasil uji lab. Tidak ada keterlibatan ataupun unsur yang hasilnya positif dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Semua hasilnya negatif,” kata Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, Sabtu (27/9/2025).

    Deni menyebutkan, sampel yang diuji meliputi makanan yang dikonsumsi oleh para siswa, serta muntahan korban keracunan yang sempat dirawat di rumah sakit. Seluruhnya telah diuji secara menyeluruh oleh laboratorium resmi milik Kemenkes dan tidak ditemukan unsur berbahaya lainnya.

    Meskipun hasil laboratorium menyatakan tidak ada unsur makanan berbahaya, Deni menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap proses pengolahan dan distribusi makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan.

    “Kami akan mengimbau dan melaksanakan pengawasan lebih ketat lagi terhadap proses distribusi maupun pembuatan makanan. Ini sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

    Dandim juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada penyedia makanan, dengan menghadirkan narasumber ahli untuk memberikan pelatihan mengenai teknik memasak dan penyajian makanan agar tidak mudah basi atau terkontaminasi.

    “Sosialisasi sudah kami gelar, para penyedia makanan mendapat arahan teknis bagaimana membuat makanan yang aman, sehat, dan tidak mudah basi. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya pelajar,” tuturnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, pada 17 September lalu, belasan siswa SMA Negeri 2 Lamongan harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami keracunan yang diduga berasal dari MBG. (fak/ian)

  • Gebyar Panutan Pajak 2025 Meriahkan HUT Kabupaten Pasuruan, Desa Taat Pajak Diganjar Penghargaan

    Gebyar Panutan Pajak 2025 Meriahkan HUT Kabupaten Pasuruan, Desa Taat Pajak Diganjar Penghargaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun 2025 berlangsung meriah dengan digelarnya jalan sehat dan Gebyar Panutan Pajak. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi para wajib pajak sekaligus pengingat pentingnya kontribusi pajak untuk pembangunan daerah.

    Kegiatan yang digelar Jumat pagi itu diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat umum, pelaku usaha, hingga perwakilan desa hadir untuk memeriahkan acara.

    Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para pengusaha dan desa yang patuh membayar pajak. Menurutnya, kepatuhan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam mendukung pembangunan.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pengusaha dan desa yang taat pajak. Ini bukti jika kita bersinergi, pembangunan akan lebih cepat tercapai,” kata Mas Rusdi.

    Pada kesempatan tersebut, beberapa desa menerima penghargaan khusus sebagai desa taat pajak. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk meningkatkan kesadaran pajak.

    “Khusus bagi desa berprestasi, insentif akan kami tambah melalui bantuan keuangan kabupaten. Ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah,” jelasnya.

    Selain desa, sejumlah perusahaan juga mendapat apresiasi atas kontribusi pajak mereka. Pemerintah menilai partisipasi dunia usaha menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan daerah.

    “Kami ingin sinergi ini terus terjaga. Triparti antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha adalah kunci agar Pasuruan semakin maju,” tegas Mas Rusdi. [ada/ian]

  • PNM Peduli Bangun Kandang Kambing Modern untuk Kelompok Ternak di Mojokerto

    PNM Peduli Bangun Kandang Kambing Modern untuk Kelompok Ternak di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Mojokerto melalui program PNM Peduli menyalurkan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan kandang kambing modern bagi Kelompok Ternak Berkah Mandiri di Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    Langkah ini menjadi bentuk nyata dukungan PNM dalam meningkatkan pendapatan keluarga serta memperkuat ekonomi kerakyatan. Dengan fasilitas kandang modern, para peternak diharapkan memiliki ruang usaha yang lebih layak dan produktif.

    Pimpinan Cabang PNM Mojokerto, Arif Sulistyantoro menegaskan, bahwa PNM tidak hanya hadir lewat pembiayaan modal, tetapi juga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya terbantu secara fasilitas,” ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).

    Tetapi juga semakin terinspirasi untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Melalui program PNM Peduli ini, pihaknya berharap kelompok ternak Berkah Mandiri mampu berkembang menjadi wirausaha tangguh yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitarnya.

    “Kandang modern ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan usaha ternak yang lebih produktif. Mulai dari pemanfaatan pupuk organik hingga pengolahan susu kambing, sehingga pendapatan masyarakat bisa meningkat. Kami optimis, inisiatif kecil ini akan berdampak besar, tidak hanya bagi warga Desa Wiyu,” katanya

    Tetapi, lanjutnya, juga dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk berdaya melalui usaha ternak. Dengan komitmen keberpihakan pada masyarakat, PNM menegaskan siap terus mendampingi perjalanan menuju kemandirian dan kesejahteraan bersama. [tin/ian]

  • Blitar Jadi Pelopor, Safety Belt Reminder Inovasi Pertama di Indonesia

    Blitar Jadi Pelopor, Safety Belt Reminder Inovasi Pertama di Indonesia

    Blitar (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar menciptakan terobosan bernama alat simulasi safety belt reminder. Inovasi ini disebut-sebut sebagai pelopor dan pertama kali ada di Indonesia.

    Inovasi ini secara khusus diluncurkan untuk memberikan edukasi mendalam mengenai pentingnya penggunaan sabuk pengaman kepada para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda empat atau lebih (SIM A, SIM B1 Umum, dan SIM B2 Umum).

    Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, menyatakan bahwa terobosan ini adalah respons terhadap tingginya angka pelanggaran dan fatalitas akibat pengendara yang mengabaikan sabuk pengaman. Rio ingin dengan adanya alat simulasi, masyarakat bisa lebih peka tentang pentingnya penggunaan sabuk pengaman saat berkendara.

    “Kami sampaikan ini salah satu bentuk terobosan atau inovasi Satlantas Polres Blitar. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi yang kuat, terutama pada pemohon SIM,” ujar Kasat Lantas Polres Blitar, pada Sabtu (27/09/2025).

    Safety Belt Reminder ini bukanlah sekadar teori, melainkan simulasi fisik yang memperlihatkan dampak tabrakan. Dalam simulasi tersebut, pengguna diajak melihat perbedaan fatal yang terjadi antara boneka yang menggunakan sabuk pengaman dan yang tidak.

    Dalam demonstrasi yang disaksikan, terlihat jelas bahwa kecelakaan yang terjadi bahkan pada kecepatan rendah sekitar 20 km per jam, sudah dapat menyebabkan efek fatal pada boneka yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Efek fatalitas ini akan jauh berlipat ganda jika terjadi di jalanan umum Kabupaten Blitar yang rata-rata memiliki batas kecepatan 40-60 km per jam.

    “Sudah kita saksikan bersama. Di sebelah kanan (boneka) pakai safety belt dan yang kiri tidak pakai safety belt. Tentu ada perbedaan yang bisa menyebabkan fatalitas pengendara kendaraan roda empat dan lebih. Dampak pada yang tidak menggunakan sabuk pengaman berakibat lebih fatal dibandingkan yang pakai safety belt yang memberikan keamanan berkendara.” beber Rio.

    Inovasi ini lahir dari pengamatan Satlantas bahwa masih banyak pengendara yang menganggap sabuk pengaman hanya sebagai hiasan atau bahkan mengabaikannya sama sekali, padahal itu merupakan prioritas pelanggaran yang sering terjadi.

    “Mereka belum tahu manfaatnya, atau menganggapnya sebagai sebuah hiasan. Kita buktikan di sini betapa pentingnya safety belt,” tegasnya.

    Diharapkan, setelah melalui simulasi Safety Belt Reminder ini, para pemohon SIM tidak hanya lulus ujian praktik, tetapi juga memahami dan menjadikan penggunaan sabuk pengaman sebagai kebutuhan mutlak, bukan sekadar kewajiban hukum. Inovasi ini kini resmi dimanfaatkan oleh masyarakat Blitar yang mengajukan permohonan SIM A, B1, dan B2 umum. (owi/ian)

  • Polres Blitar Panen 34 Ton Jagung, Bukti Nyata Polri Jaga Kedaulatan Pangan

    Polres Blitar Panen 34 Ton Jagung, Bukti Nyata Polri Jaga Kedaulatan Pangan

    Blitar (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Blitar tidak hanya gencar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga turun langsung ke sawah. Hari ini, Jumat (27/09/25), Polres Blitar menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di lahan binaan mereka.

    Acara ini menjadi simbol keberhasilan sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Panen raya yang dipusatkan di Dusun Kemloko 7, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, serta di Kecamatan Panggungrejo, merupakan hasil kerja sama antara Polres Blitar dengan CV Lang Buana.

    Total lahan yang dipanen mencapai 2,9 hektare, dengan rincian 1,9 Ha di Garum dan 1 Ha di Panggungrejo. Jenis jagung yang ditanam adalah Jagung F1 (konsumsi) yang berasal dari benih unggul bernama Bhayangkara.

    Keberhasilan panen kali ini sungguh luar biasa. Estimasi hasil panen diperkirakan mencapai ±12 ton per hektare, sehingga total hasil panen dari seluruh lahan mencapai sekitar 34 ton jagung glondong. Angka ini menjadi kontribusi nyata Polres Blitar dalam menjamin ketersediaan pangan lokal.

    Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menegaskan peran aktif Polri dalam sektor pertanian. “Kami siap mengawal seluruh proses, dari tanam hingga distribusi hasil panen. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan melalui pembinaan pertanian,” tegasnya.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar melaporkan bahwa produktivitas jagung di wilayah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh teknologi pertanian modern dan pola tanam adaptif yang diterapkan.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) turut menguatkan posisi strategis Blitar. BPS mencatat wilayah ini sebagai salah satu daerah penyokong utama komoditas jagung di Jawa Timur.

    Kegiatan ini secara simbolis memperkuat ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan para petani, dan menegaskan komitmen seluruh jajaran Forkopimda Blitar dalam membangun ketahanan pangan nasional.

    “Acara ini menjadi simbol kolaborasi kuat Polres Blitar dengan CV Lang Buana dalam membangun ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ekonomi daerah,” tandasnya. (owi/ian)

  • Penipuan Canggih, Ketua Dewan Pendidikan Jombang Hampir Terkecoh Oleh Penelepon Mengaku Bupati

    Penipuan Canggih, Ketua Dewan Pendidikan Jombang Hampir Terkecoh Oleh Penelepon Mengaku Bupati

    Jombang (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Cholil Hasyim, hampir menjadi korban penipuan yang sangat canggih. Kejadian ini bermula ketika ia menerima sebuah pesan WhatsApp dari nomor yang mengaku berasal dari Kantor Bupati Jombang, Kamis (25/9/2025).

    Pesan tersebut menyertakan notifikasi panggilan masuk yang tidak terjawab. Merasa curiga, Cholil kemudian menelepon balik nomor tersebut, namun tidak ada jawaban. Beberapa detik setelahnya, nomor yang sama menelepon balik dan memperkenalkan dirinya sebagai staf rumah dinas Bupati Jombang Warsubi.

    Dalam percakapan itu, sang penelepon meminta Cholil untuk standby menunggu panggilan dari Bupati Warsubi. “Pak Bupati mau berbicara langsung. Saya diminta bersiap karena akan segera ditelepon,” jelas Cholil menceritakan awal mula kejadian tersebut, Sabtu (27/9/2025).

    Tak lama kemudian, Cholil menerima panggilan dari nomor yang berbeda dan langsung mengangkatnya. Suara di ujung telepon terdengar mirip dengan suara Bupati Warsubi, dengan gaya bicara khas kepala daerah yang biasa memimpin rapat strategis.

    Pembicaraan awal mengenai kesehatan dan kondisi terkini terasa seperti percakapan biasa. Namun, semakin lama percakapan itu berlanjut, kejanggalan mulai muncul.

    Sang penelepon yang mengaku sebagai bupati membahas soal program pengembangan ekonomi dan koperasi yang mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Ia kemudian meminta Cholil untuk menalangi biaya jasa seseorang yang katanya telah membantu program tersebut, dengan nominal Rp35 juta.

    Permintaan ini semakin membuat Cholil ragu, namun sang penelepon terus meyakinkan dengan janji-janji untuk mendukung penuh program Dewan Pendidikan Jombang, termasuk anggaran Rp200 juta untuk mendukung kinerja mereka.

    “Nanti setelah program dari pemerintah pusat turun, pasti saya penuhi kebutuhan Dewan Pendidikan,” katanya, meyakinkan Cholil untuk segera mentransfer uang.

    Setelah mendengarkan permintaan yang semakin aneh dan tidak masuk akal, Cholil akhirnya menyadari bahwa ini adalah modus penipuan. Ia pun memutuskan untuk memutuskan sambungan telepon.

    “Karena sudah tidak masuk akal dan ada indikasi penipuan, langsung saya matikan teleponnya,” ujar Cholil.

    Ia kemudian mengonfirmasi dengan pihak terkait bahwa tidak ada staf rumah dinas Bupati yang menghubungi dirinya, dan ia yakin Bupati Warsubi tidak akan melakukan tindakan seperti itu.

    Pengalaman ini menjadi peringatan bahwa penipuan dengan modus manipulasi suara semakin canggih. Cholil berharap kejadian ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus-modus penipuan yang sering kali mengincar tokoh publik dan masyarakat umum. [suf]

  • PWI Sidoarjo dan DPRD Jatim Ajak Pemuda Optimalkan Media di Era Digital

    PWI Sidoarjo dan DPRD Jatim Ajak Pemuda Optimalkan Media di Era Digital

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan DPRD Jawa Timur menggelar sosialisasi bertema “Optimalisasi Media dan Pemuda di Era Digital untuk Mewujudkan Jawa Timur Gerbang Indonesia Emas”, di Hotel Aston Sidoarjo, Jumat (26/9/2025). Acara ini menghadirkan Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, sebagai narasumber.

    Sosialisasi tersebut diikuti oleh anggota PWI dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo. Diskusi mengerucut pada pentingnya peran media di tengah derasnya arus informasi digital, sekaligus tantangan generasi muda dalam menghadapi gempuran berita bohong atau hoaks.

    Adam Rusydi menegaskan bahwa media memiliki peran vital dalam membentuk opini publik. Menurutnya, derasnya arus informasi di media sosial tidak jarang dimanfaatkan pihak tertentu dengan menyebarkan narasi provokatif.

    “Kejadian kemarin (demo Agustus, red) menjadi evaluasi bersama. Dalam siaran langsung di media sosial banyak kata provokatif yang bisa memicu keresahan. Karena itu, media harus hadir dengan informasi yang benar dan bermanfaat,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Adam juga menegaskan, peran media di era digitalisasi menjadi sangat penting, termasuk di wilayah Kabupaten Sidoarjo. “Ramai sepinya Kabupaten Sidoarjo ini opo jare arek-arek media. Betul apa tidak? Masyarakat itu akan tahu segala bentuk informasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini juga dari media,” ungkap Adam.

    Meski demikian, kata Adam, terkadang masih ada berita yang disajikan tidak sesuai, misalnya antara judul dan isi berita yang berbeda. “Di sini kami meyakini bahwa PWI sebagai sebuah organisasi profesi wartawan yang berintegritas menjaga marwahnya, bisa mengambil peran dalam hal tersebut,” harap politisi Partai Golkar ini.

    Ia juga berpesan kepada para pemuda agar tetap menjunjung hukum dan etika. “Sahabat Ansor dan organisasi kepemudaan lain harus membina pemuda pada jalan kebenaran. Jangan sampai mengakali hukum. Kolaborasi media dan pemuda penting untuk kemajuan bangsa,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo ini.

    Senada dengan itu, Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, menyampaikan pentingnya literasi informasi bagi generasi muda. Menurutnya, kemampuan memverifikasi untuk membedakan berita hoaks dari fakta, menganalisis informasi secara objektif, dan memvalidasi kebenaran informasi sebelum dibagikan adalah bekal utama di era digital.

    “Prinsip jurnalistik seperti akurasi, verifikasi, keseimbangan, etika dan tanggung jawab, harus diterapkan dalam penggunaan media sosial,” tandasnya.

    Mustain juga mendorong terciptanya ekosistem kolaboratif melalui komunitas digital, program pendampingan, hingga kerja sama lintas sektor. “Pemuda tidak hanya sebagai konsumen informasi, tetapi juga harus menjadi produsen konten positif yang memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin, menyoroti peran pemuda dalam menyongsong bonus demografi 2045. Ia menilai, tanpa aktualisasi diri, pemuda akan mudah terpinggirkan oleh derasnya perkembangan zaman.

    “Pemuda Sidoarjo harus berdaya dan menjadi arus utama pembangunan. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah masih setengah-setengah, misalnya soal fasilitas Youth Center,” ungkapnya.

    Choirul juga menekankan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar dengan letak strategisnya yang dekat bandara dan terminal. “Sidoarjo menarik, pemudanya kreatif, tetapi angka pengangguran masih tinggi. Potensi ini harus dikelola untuk mendorong kemajuan daerah,” pungkas Choirul Mu’minin. [isa/beq]