Category: Beritajatim.com Regional

  • Rajin Upload Struk Belanja ke Smart Kampung Banyuwangi, Gadis Asal Bajulmati Dapat Hadiah

    Rajin Upload Struk Belanja ke Smart Kampung Banyuwangi, Gadis Asal Bajulmati Dapat Hadiah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Perasaan kaget dan gembira dirasakan Diah Ayu Prestia Putri saat mengetahui sebagai pemenang sepeda motor undian Sipundi Wangi. Hadiah tersebut diberikan langsung dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (28/9/2025).

    Nama Diah keluar sebagai pemenang Undian Sipundiwangi (Sistem Pelaksanaan Undian Pajak Daerah di Banyuwangi) tahap I yang diumumkan di area Community and Food Day (CFD).

    “Selamat, Diah berhasil mendapatkan hadiah utama sepeda motor pada pengundian perdana program Sipundiwangi,” imbuh Ipuk.

    Ipuk menjelaskan, Sipundiwangi adalah program yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pelaku usaha yang tertib administrasi.

    Masyarakat yang makan di resto, rumah makan, depot, kafe, warung kopi, dan tempat kuliner lainnya di Banyuwangi bisa mendapat undian berhadiah. Terdapat 83 tempat kulineran yang pelanggannya bisa mengikuti undian berhadiah untuk pelanggan mereka.

    Puluhan tempat kulineran tersebut yang telah memasang alat perekam transaksi Tax Mapper, Sijakawangi (Sistem Informasi Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi).

    Selain kulineran, masyarakat yang telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), juga secara otomatis menjadi peserta undian berhadiah.

    Saat mengetahui namanya keluar sebagai pemenang, Diah mengakui selama ini rutin mengupload struk belanja kuliner ke aplikasi Smart Kampung sejak dia mengetahui ada program Sipundiwangi (Sistem Pelaksanaan Undian Pajak Daerah di Banyuwangi) yang dimulai pertengahan Juli lalu.

    “Alhamdulillah, tidak disangka dapat hadiah utama,” jawab gadis asal Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.

    Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi Samsudin menambahkan, undian tahap pertama ini berlaku bagi masyarakat yang telah mengupload struk belanjanya pada periode 1 Juli – 24 September 2025. Berikutnya, tahap kedua akan diundi saat peringatan Hari Jadi Banyuwangi pada 18 Desember 2025 mendatang.

    “Pada tahap kedua nanti sasarannya lebih luas. Selain kulineran dan PBB, juga akan menyasar konsumen perhotelan dan wajib pajak kendaraan bermotor,” ungkapnya.

    Samsudin menambahkan, Pemkab akan menggulirkan sejumlah program stimulus. Di antaranya, penghapusan sanksi denda pajak PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sebagai bentuk keringanan kepada para wajib pajak yang mengalami keterlambatan pembayaran.

    “Juga ada insentif pajak barang dan jasa tertentu sebesar 10 persen,” tandasnya. [alr/aje]

  • Truk Mercedes Benz Tabrak Tronton di Jombang, Arus Lalu Lintas Terganggu

    Truk Mercedes Benz Tabrak Tronton di Jombang, Arus Lalu Lintas Terganggu

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Brigjen Kretarto, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (29/9/2025), sekitar pukul 07.00 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan truk besar.Pertama adalah Truk Trailer Mercedes Benz dengan muatan rokok Gudang Garam, bernopol AG-9519-AH, yang dikemudikan oleh Suroto (46),asal Dusun Tawangsari, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

    Kedua adalah truk tronton Box FAW dengan nomor polisi AB-8275-NA yang dikemudikan oleh Nanang Prasetyo (42), asal Dusun Bendo, Desa Dalem, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Kecelakaan bermula saat truk trailer Mercedes Benz yang bergerak dari barat ke timur. Sesampai di lokasi, diduga sopir truk kurang konsentrasi dan tidak menjaga jarak aman, sehingga menabrak bagian belakang truk tronton Box FAW yang juga sedang melaju dari arah yang sama. Truk Tronton tersebut berhenti sementara karena sedang menghindari kendaraan di depannya yang berbelok ke kanan.

    “Akibat benturan tersebut, bagian depan Truk Trailer Mercedes Benz hancur, namun untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Kecelakaan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi karena kedua truk terhenti di tengah jalan. Namun sudah berhasil kita urai,” jelas Siswanto.

    Menurut informasi lebih lanjut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Selain dua sopir truk yang terlibat, masyarakat sekitar, seperti Ribut, seorang pria berusia 48 tahun, dan Aria, seorang pria berusia 45 tahun, turut melihat kejadian tersebut, hingga dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi. [suf]

  • Ansor Kota Kediri Kecam Pengeroyokan Banser di Tangerang, Desak Polisi Jangan Lamban

    Ansor Kota Kediri Kecam Pengeroyokan Banser di Tangerang, Desak Polisi Jangan Lamban

    Kediri (beritajatim.com) – Insiden pengeroyokan brutal terhadap seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu masih menyisakan luka mendalam di tubuh organisasi sayap Nahdlatul Ulama tersebut.

    Gelombang kecaman terus bermunculan, salah satunya dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri bersama Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser yang menegaskan sikap tegas atas kasus tersebut.

    Mereka menyebut tindakan pengeroyokan yang menimpa Sahabat Rida, kader Banser Tangerang, sebagai perbuatan biadab, tindakan kriminal, dan bentuk premanisme yang mencederai tatanan kerukunan berbangsa.

    Peristiwa memilukan ini terjadi usai Sahabat Rida menghadiri sebuah pengajian di wilayah Kota Tangerang. Dalam perjalanan pulang, ia tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, korban menderita luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

    Video dan foto kondisi korban beredar luas di media sosial, memicu kegusaran publik dan gelombang dukungan terhadap Banser. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP GP Ansor bahkan langsung mendesak Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus tersebut, memastikan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.

    Desakan serupa juga datang dari Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang serta jajaran Ansor di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur. Mereka menilai penanganan kasus ini akan menjadi ujian serius bagi aparat kepolisian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

    Ketua PC GP Ansor Kota Kediri, H.M. Baihaqi Nabilunnuha, atau yang akrab disapa Gus Baihaqi, menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait insiden ini. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa GP Ansor Kediri tidak bisa tinggal diam menyaksikan kadernya menjadi korban kekerasan.

    “Atas nama PC GP Ansor Kota Kediri, kami mengutuk keras tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap sahabat kami Rida, Kader Banser Kota Tangerang. Ini adalah tindakan kriminal yang tidak bisa ditolelir,” ujar Gus Baihaqi, Senin (29/9/2025).

    Ia menilai, insiden pengeroyokan tersebut merupakan tindakan biadab yang mengancam persatuan masyarakat. “Segala bentuk kekerasan, terlebih penganiayaan, adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi dalam negara hukum. Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme,” tegasnya.

    Selain mengutuk keras, Ansor Kediri juga menyoroti lambannya aparat penegak hukum dalam merespons kasus ini. Menurut Gus Baihaqi, bukti-bukti insiden sudah banyak beredar di publik, namun belum ada langkah cepat dan transparan dari kepolisian.

    “Kami meminta aparat khususnya Polda Metro Jaya untuk bertindak tegas. Segera menangkap serta memproses hukum semua pelaku sesuai undang-undang yang berlaku,” ujarnya dengan nada tegas.

    Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum dipertaruhkan dalam kasus ini. “Kalau aparat lamban, publik akan menilai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Jangan sampai ada kesan pembiaran,” imbuhnya.

    Meski menyampaikan kecaman keras, Gus Baihaqi tetap mengingatkan seluruh kader Ansor dan Banser untuk tidak gegabah. Ia mengimbau agar kader menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan di luar komando.

    “Kami mengimbau kepada seluruh kader Ansor Banser untuk menahan diri, tidak bertindak di luar komando dan main hakim sendiri. Tetap percaya dan menempuh prosedur hukum yang berlaku di Indonesia,” katanya.

    Menurutnya, sikap dewasa dan taat hukum justru akan menunjukkan bahwa Ansor dan Banser adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban, bukan memperkeruh keadaan.

    “Kita harus menjadi teladan. Banser itu dilahirkan untuk menjaga ulama, bangsa, dan negara. Bukan untuk membuat keributan baru,” tegasnya.

    Selain dari Ansor Kota Kediri, gelombang dukungan terhadap korban juga datang dari sejumlah organisasi keagamaan dan masyarakat sipil. PCNU Kota Tangerang menekankan pentingnya aparat bergerak cepat agar insiden ini tidak memicu keresahan lebih luas.

    Ansor Jawa Timur turut menyuarakan kegusaran dan menuntut keadilan. Mereka menilai, kasus ini bukan hanya soal seorang kader Banser yang menjadi korban, tetapi juga soal keberanian negara untuk melindungi warganya dari aksi kekerasan yang tidak berperikemanusiaan.

    Kasus pengeroyokan terhadap Sahabat Rida kini menjadi sorotan nasional. Publik menantikan keseriusan aparat penegak hukum, khususnya Polda Metro Jaya, dalam menangkap dan mengadili para pelaku.

    GP Ansor Kota Kediri menegaskan, keadilan bagi korban adalah harga mati. “Kami tidak akan berhenti menyuarakan kasus ini sampai para pelaku benar-benar diproses sesuai hukum. Tidak boleh ada lagi kekerasan yang dibiarkan di negeri ini,” pungkas Gus Baihaqi. [ian]

  • Bagaimana Cara Menyemangati Diri Saat Down?

    Bagaimana Cara Menyemangati Diri Saat Down?

    Surabaya (beritajatim.com)-Setiap orang pastinya selalu memiliki masa-masa yang sulit dalam hidupnya. Ada kalanya semangat menjadi menurun, pikiran terasa pberat, dan hati dipenuhi rasa lelah. Kondisi ini sangat wajar, apalagi saat sedang menghadapi tekanan dari kuliah, pekerjaan, atau masalah pribadi.

    Namun, yang terpenting adalah bagaimana car akita bisa bangkit dari rasa down tersebut. Menyemangangati diri sendiri bukan berarti menolak rasa sedih, tetapi mencoba belajar menerima keadaan sambil perlahan menguatkan diri. berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan saat sedang berada di titik terendah.

    1. Mengingat Kembali Alasan Kamu Berjuang
    Jika kamu merasa kehilangan arah, maka cobalah untuk berhenti sejenak dan renungkan kembali tujuan serta alasan awalmu. Dengan kembali mengingat hal-hal tersebut, semangatmu perlahan akan tumbuh lagi. Kamu bisa membayangkan masa depan yang kamu inginkan atau mengingat seseorang yang merasa berarti dalam hidupmu, seperti, teman, keluarga, ataupun dirimu di masa depan. Dengan ini kamu akan menyadari bahwa perjuanganmu ini tidak sia-sia.

    2. Melakukan Self-Talk
    Kata-kata yang kamu ucapkan untuk diri sendiri memberikan pengaruh besar untuk dirimu, terutama untuk pikiran. Cobalah untuk melatih self-talk positif seperti memberikan semangat untuk diri sendiri atau memuji diri sendiri karena bisa bertahan. Walaupun terdengar sangat sepele, cara ini akan membantu otak untuk mengurangi pikiran negatif. Jadi, daripada terus-menerus menyalahkan diri, lebih baik berikanlah dorongan kecil agar hatimu terasa ringan.

    3. Istirahat Sejenak dan Beri Diri Waktu untuk Tenang
    Terkadang rasa down bisa muncul karena tubuh dan pikiranmu terasa lelah. Jangan memaksa diri untuk selalu produktif jika kamu memang membutuhkan waktu untuk istirahat. Berikan dirimu waktu untuk tidur atau sekadar berhenti dari rutinitasmu yang melelahkan. Istirahat bukan berarti malas, melainkan cara untuk memulihkan energi. Setelah tubuh dan pikiran segar kembali, semangat pun akan lebih mudah muncul.

    4. Hubungi Teman Dekat atau Orang yang Dipercaya
    Meminta bantuan kepada orang lain merupakan sesuatu yang sangat wajar. Jika pikiranmu terasa penuh, tidak ada salahnya jika kamu harus berbagi cerita dengan teman dekat ataupun keluarga. Mendengarkan dukungan dan saran dari mereka pasti akan membuat hatimu lebih lega. Terkadand kamu tidak membutuhkan jawaban dari masalahmu, tetapi kamu lebih membutuhkan telinga yang mau mendengar keluh kesahmu.

    5. Melakukan Aktivitas Kecil yang Membuat Senang
    Jangan lupa bahwa kebahagiaan juga bisa datang melalui hal-hal sederhana. Jika kamu merasa down maka cobalah untuk melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan seperti menonton film, membaca buku, atau menikmati makanan favorit. Aktivitas ini bisa memberikan efek positif dan menjadi pengingat untuk dirimu, bahwa selalu ada hal-hal kecil yang membuat kamu merasa bahagia.

    Menyemangati diri sendiri saat down memang bukan suatu hal yang mudah. Terkadang membutuhkan wakti dan terkadang membutuhkan bantuan orang lain. Namun, dengan langkah-langkah kecil seperti di atas, semangat bisa perlahan kembali. Ingat, rasa sedih bukan kelemahan, melainkan bagian dari perjalanan hidup. Yang terpenting adalah bagaimana kita belajar bangkit kembali, sedikit demi sedikit.

    [Pranata Dewi Ratna Swaro]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Senin 29 September 2025, Dominasi Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Senin 29 September 2025, Dominasi Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 29 September 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca kabut juga terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berkabut. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Selasa (30/9/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentang 20 sampai 29 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (29/9/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Tumpang, Kasembon, Jabung, Ngantang, Poncokusumo cuaca hujan ringan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cerah berawan dan cerah. Cuaca udara kabut terjadi di Jabung dan Karangploso. Donomulyo hujan petir, Kromengan hujan ringan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca udara kabut dan berkabut. Bululawang, Kepanjen, Gondanglegi, Kromengan, Pagelaran, Sumberpucung, Wonosari, Sumbermanjing Wetan cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan kabut. Sementara itu di Gondanglegi, Jabung, Kromengan, Pagelaran, Poncokusumo, Sumberpucung, Tumpang, Turen, dan Wajak cuaca udara kabut.

    Dini hari Selasa (30/9/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Dau, Karangploso, Pujon, dan Tirtoyudo. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 19 sampai 28 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 29 September 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa, 30 September 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 23 derajat celcius. [dan/aje]

  • Puluhan Rumah Warga di Malang Tersapu Angin Puting Beliung

    Puluhan Rumah Warga di Malang Tersapu Angin Puting Beliung

    Malang (beritajatim.com)- Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/9/2025) sore. Akibatnya, 21 rumah warga di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Angin kencang menerjang beberapa RT di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, hingga membuat warga panik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan laporan kejadian awal diterima melalui layanan darurat Call Center Polri 110. Personel Polsek Kepanjen bersama aparat gabungan langsung turun ke lokasi untuk membantu warga.

    “Begitu laporan masuk melalui 110, tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, hingga pemerintah desa langsung bergerak melakukan penanganan. Kami pastikan respons cepat selalu diberikan untuk membantu masyarakat,” kata Bambang, Senin (29/9/2025).

    Ia menambahkan, petugas bersama relawan telah melakukan pembersihan material serta memberikan bantuan darurat berupa terpal untuk menutup atap rumah warga yang rusak. Selain itu, dilakukan pula pendataan untuk penyaluran paket sembako bagi keluarga terdampak.

    “Kerusakan tercatat pada 21 rumah, kategori ringan di bagian atap. Untuk kebutuhan mendesak, sudah disiapkan terpal dan paket sembako agar masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan baik pascakejadian,” kata Bambang.

    Dalam penanganan kejadian ini, sejumlah unsur terlibat mulai dari BPBD, TNI-Polri, Muspika Kepanjen, Tagana, pemerintah desa, hingga kelompok masyarakat setempat. Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi pascaangin kencang.

    “Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Jika ada kejadian darurat, segera hubungi Call Center Polri 110 untuk mendapatkan respons cepat,” pungkas Bambang.

    Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menambahkan, cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan deras juga melanda kawasan Dusun Krajan RT 20 RW 03, Desa Urek Urek,

    Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

    “Terjadinya cuaca ekstrem mengakibatkan 4 rumah rusak dan akses jalan terhambat di wilayah Gondanglegi dan dusun Urek Urek. Ada pohon tumbang juga,” tutur Sadono. [yog/aje]

  • Sukses Gelar Tera Swara Kali Pertama, Dekranasda Tuban Bakal Bikin Serupa

    Sukses Gelar Tera Swara Kali Pertama, Dekranasda Tuban Bakal Bikin Serupa

    Tuban (beritajatim.com) – Sukses menggelar seni kreatif melalui Tera Swara dengan menyajikan Culture Experience yang berbeda dari sebelumnya.

    Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tuban bakal menggelar kegiatan serupa

    Hal ini disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tuban, Aulia Hany Mustikasari bahwa event pertama yang digelar pada Sabtu 27 September 2025 di Taman Hutan Kota Abipraya telah berjalan dengan sukses dan lancar.

    “Setelah ini kita akan evaluasi untuk event kedepannya, apakah satu hari cukup atau memang kurang,” ujar Aulia Hany. Minggu (28/09/2025).

    Kakak perempuan Bupati Tuban ini juga menambahkan, pihaknya akan melihat sejauh mana tema event selanjutnya, dengan harapan jika dibawa ke lokasi lain bisa mendukung. “Bisa jadi nanti di Abirama, Alun-Alun Tuban atau Budaya Loka mungkin,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, bahwa latar belakang dari kegiatan ini untuk merangkul seluruh teman-teman kreatif di Kabupaten Tuban mulai dari pengrajin anyaman dari daun lontar, pengrajin Batik Gedog khas Tuban, ekraf, animator, seniman teater dan desain grafis.

    “Melalui kebersamaan dan kesetaraan, harapannya kita bertemu, berkenalan, berkolaborasi untuk mewujudkan suatu hal yang baik dalam bentuk karya nyata yang bisa dinikmati masyarakat Tuban,” ucap wanita yang juga duduk di kursi DPRD Provinsi Jatim itu.

    Adapun serangkaian acara yakni ada pengenalan permainan tradisional untuk anak-anak, Teras Isyarat yakni belajar bahasa isyarat bersama teman-teman inklusif dibuka untuk umum, live music, Immersive Room, pentas monolog dan seni teater.

    “Melalui kegiatan ini tidak hanya dikenal masyarakat Tuban sendiri tapi juga harapannya dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi,” tutup Aulia Hany.

    Sebagai informasi, adapun Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky juga turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mendukung penuh event Tera Swara untuk diselenggarakan lebih lanjut, serta memberikan apreasiasi terhadap seni kreatif di Kabupaten Tuban. [dya/ted]

  • 2 Alat Berat Diterjunkan Evakuasi Longsor di Jalur Pacet–Trawas, Mojokerto

    2 Alat Berat Diterjunkan Evakuasi Longsor di Jalur Pacet–Trawas, Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Proses evakuasi material longsor di jalan penghubung Kecamatan Pacet–Trawas, Kabupaten Mojokerto terus dilakukan. Dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan timbunan material longsor dari Tembok Penahan Tanah (TPT) milik warga di Dusun Kambengan, Desa Cempoko Limo, yang ambrol.

    Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. TPT milik Prasetyo Budi setinggi delapan meter tersebut longsor. Material longsor berupa batu, tembok dan tanah menutup badan jalan dengan panjang 10 meter dan ketebalan empat meter hingga tak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, proses evakuasi dilakukan segera setelah laporan diterima. “Kami bersama tim gabungan langsung menerjunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan,” ungkapnya, Minggu (28/9/2025).

    Material longsor menutup jalur Pacet-trawas. [Foto : Misti/beritajatim.com]Meski malam, lanjutnya, evakuasi tetap berjalan karena kondisi di lokasi aman, tidak ada hujan muapun cuaca ekstrem. Ada dua alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi. Dengan alat berat lebih dari satu yang diterjunkan diharapkan proses evakuasi material longsor cepat selesai.

    “Untuk sementara, jalur dari arah Pacet maupun Trawas ditutup total hingga evakuasi selesai. Kami targetkan pembersihan cepat selesai sehingga jalan kembali bisa dilalui kendaraan, mengingat jalur ini merupakan akses utama penghubung Pacet–Trawas. Longsor juga mengakibatkan sebuah mobil Honda Jazz terperosok ke jurang,” jelasnya.

    Mobil Handa Jazz yang dikemudikan Widya Astutik bersama sang cucu yang berusia 5 tahum terperosok ke jurang sedalam lima meter. Beruntung, keduanya hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pacet.

    Sebelumnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Kambengan, Desa Cempoko Limo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto longsor, Minggu (28/9/2025). TPT setinggi delapan meter ambrol dan menutup total jalan penghubung dua kecamatan yakni Pacet–Trawas.

    Peristiwa tersebut juga menyebabkan sebuah mobil Honda Jazz yang melintas terperosok ke jurang sedalam lima meter. Sang sopir panik saat kejadian dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya hingga terperosok ke dalam jurang. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Pacet. [tin/but]

  • Longsor, Jalur Pacet–Trawas Mojokerto Ditutup Sementara

    Longsor, Jalur Pacet–Trawas Mojokerto Ditutup Sementara

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jalan penghubung Kecamatan Pacet–Trawas, Kabupaten Mojokerto untuk sementara ditutup total menyusul longsornya Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Kambengan, Desa Cempoko Limo, Minggu (28/9/2025). Hingga saat ini evakuasi material longsor masih berlangsung.

    TPT rumah milik Prasetyo Budi setinggi delapan meter ambrol hingga menutup penuh badan jalan dengan ketebalan material longsor mencapai 20–30 sentimeter. Akibatnya, arus lalu-lintas dari kedua arah dialihkan. Kendaraan dari arah Trawas menuju Pacet dialihkan melalui jalur Desa Cempoko Limo ke Bendungan Jati.

    Kapolsek Pacet AKP MK Umam mengatakan, kondisi jalur saat ini relatif aman, namun untuk memperlancar proses evakuasi material longsor, jalan ditutup sementara. “Kami bersama BPBD, Dinas PUPR, dan relawan sedang melakukan proses evakuasi material longsor,” ungkapnya.

    Material longsor menutup jalur Pacet-trawas. [Foto : Misti/beritajatim.com]Untuk sementara jalur ditutup agar tidak membahayakan pengguna jalan. Kapolsek membenarkan, peristiwa tersebut juga menyebabkan sebuah mobil Honda Jazz terperosok ke jurang sedalam lima meter. Mobil tersebut dikemudikan oleh Widya Astutik asal Pasuruan yang saat itu bersama cucunya berusia lima tahun.

    “Sopir panik saat terjadi longsor, karena kondisi jalan menanjak sehingga kendaraan mundur lalu terperosok ke jurang sedalam 5 meter. Alhamdulillah pengendara dan cucunya selamat, hanya luka ringan. Mereka hanya mengalami luka ringan,” katanya.

    Keduanya dievakuasi ke Puskesmas Pacet untuk mendapat perawatan. Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur tersebut untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan hingga pembersihan material longsor selesai dilakukan.

    Sebelumnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Kambengan, Desa Cempoko Limo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto longsor, Minggu (28/9/2025). TPT setinggi delapan meter ambrol dan menutup total jalan penghubung dua kecamatan yakni Pacet–Trawas.

    Peristiwa tersebut juga menyebabkan sebuah mobil Honda Jazz yang melintas terperosok ke jurang sedalam lima meter. Sang sopir panik saat kejadian dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya hingga terperosok ke dalam jurang. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Pacet. [tin/but]

  • Sikap PWI, AJI, dan IJTI Terkait Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia

    Sikap PWI, AJI, dan IJTI Terkait Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir mendorong Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden untuk segera memberikan klarifikasi resmi. Klarifikasi terkait pencabutan kartu liputan Istana yang dialami wartawan CNN Indonesia, berinisial DV, usai bertanya kepada Presiden Prabowo Subianto, Sabtu (27/9).

    Akhmad Munir, menegaskan bahwa tindakan tersebut berpotensi menghambat kemerdekaan pers dan bertentangan dengan amanat konstitusi serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    “Pasal 28F UUD 1945 menjamin hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Sedangkan Pasal 4 UU Pers menegaskan kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, tanpa penyensoran atau pelarangan penyiaran,” ujar Munir dalam keterangan resmi, Minggu (28/9/2025).

    Munir juga mengingatkan bahwa Pasal 18 ayat (1) UU Pers menyebutkan setiap pihak yang dengan sengaja menghalangi atau menghambat pelaksanaan kemerdekaan pers dapat dikenai pidana penjara hingga dua tahun atau denda maksimal Rp500 juta.

    Menurut Munir, pencabutan kartu liputan wartawan CNN Indonesia dengan alasan pertanyaan di luar agenda Presiden tidak dapat dibenarkan karena menghalangi tugas jurnalistik serta membatasi hak publik untuk memperoleh informasi.

    Pernyataan AJI Jakarta

    Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Lembaga Bantuan dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers mengecam keputusan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden mencabut kartu identitas liputan (ID pers) Istana dari DV.

    Pencabutan ID pers itu terjadi selepas agenda kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 27 September 2025. Prabowo tiba di Halim setelah berkunjung ke empat negara.

    Dalam kesempatan itu, DV bertanya soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan kasus keracunan MBG meluas. Berdasarkan informasi yang dihimpun AJI dan LBH Pers, Biro Istana mengambil langsung ID Istana DV di Kantor CNN pada pukul 20.00. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menilai pertanyaan itu di luar konteks agenda sehingga memutuskan mencabut ID pers DV.

    Terkait peristiwa ini, AJI Jakarta dan LBH Pers menyatakan:

    1. Mendesak Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden meminta maaf dan mengembalikan ID Pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia.

    2. Mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi pejabat Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang mencabut ID Pers Istana DV.

    3. Mengingatkan semua pihak, termasuk Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, bahwa kerja-kerja jurnalis dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Segala bentuk kekerasan atau penghambatan terhadap jurnalis adalah pelanggaran hukum dan demokrasi.

    Sikap Resmi IJTI

    Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menyampaikan pernyataan sikap terkait pencabutan kartu identitas liputan Istana yang dimiliki oleh DV. Adapun sikap resmi IJTI adalah sebagai berikut:

    1. IJTI menyatakan keprihatinan atas penarikan kartu identitas liputan Istana dari rekan jurnalis Diana Valencia, yang dilakukan setelah ia bertugas menjalankan fungsi jurnalistik.

    2. IJTI meminta penjelasan kepada Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden atas peristiwa ini. Dalam pandangan IJTI, pertanyaan yang diajukan saudari Diana Valencia masih dalam koridor etika jurnalistik dan relevan bagi kepentingan publik. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan jawaban yang informatif terkait Program Makanan Bergizi Gratis, yang semestinya menjadi bahan penting untuk diketahui masyarakat luas.

    3. IJTI menegaskan pentingnya kemerdekaan pers sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tindakan pencabutan kartu identitas liputan dapat dipandang sebagai bentuk penghalangan kerja jurnalistik, yang justru berpotensi membatasi akses publik terhadap informasi.

    4. IJTI mengingatkan bahwa Pasal 18 ayat (1) UU Pers No. 40 Tahun 1999 menyebutkan: “Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan yang melawan hukum yang menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00. [but]