Category: Beritajatim.com Regional

  • Dua Kecelakaan dalam Sehari di Tulungagung, Dua Korban Meninggal Dunia

    Dua Kecelakaan dalam Sehari di Tulungagung, Dua Korban Meninggal Dunia

    Tulungagung (beritajatim.com) – Dua kecelakaan maut terjadi dalam waktu berdekatan di Tulungagung dan menewaskan dua orang di lokasi berbeda. Insiden pertama berlangsung di Kecamatan Ngunut, sementara kecelakaan kedua terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwaru, Kamis (23/10/2025).

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Umum Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut. Dua sepeda motor bertabrakan keras hingga menyebabkan satu pengendara mengalami luka berat dan meninggal dunia. Korban diketahui bernama Trimo (44), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian korban yang melaju terlalu ke kanan. “Sepeda motor Honda C70 yang dikendarai korban Trimo diduga berjalan terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan,” ujar Ipda Gerry.

    Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, kecelakaan kedua terjadi di Jalan Kapten Kasihin, wilayah Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru. Sebuah mobil pikap bernomor polisi L 9956 CC menabrak seorang wanita paruh baya yang tengah mendorong gerobak untuk menyeberang jalan. Korban bernama Yatinem (60), warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian kepala.

    “Pengemudi diduga tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki yang sedang menyeberang, sehingga menyebabkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia,” jelas Ipda Gerry.

    Polisi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di kawasan padat penduduk. Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sebagai upaya mencegah kecelakaan serupa.

    “Kami terus mengingatkan pengendara untuk selalu waspada dan disiplin di jalan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Sembunyikan Sabu di Bungkus Rokok, Pria Asal Bangkalan Ditangkap Polisi

    Sembunyikan Sabu di Bungkus Rokok, Pria Asal Bangkalan Ditangkap Polisi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Upaya pemberantasan narkoba di wilayah Pasuruan kembali membuahkan hasil. Petugas dari Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap seorang pria yang kedapatan membawa sabu di wilayah Kecamatan Kraton.

    Pelaku diketahui berinisial MJ (46), warga asal Bangkalan, Madura, yang kini menetap di Desa Klampisrejo. Ia diringkus polisi saat tengah duduk santai di sebuah warung pada Senin malam (20/10/2025).

    Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan Kota, Iptu Arief Wardoyo, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, tersangka kami amankan di warung Dusun Mojoloro setelah didapati menyimpan sabu di bungkus rokok,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

    Penangkapan MJ berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di sekitar warung tempatnya nongkrong. Tim kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku tanpa perlawanan.

    Saat digeledah, polisi menemukan dua plastik klip berisi sabu dengan berat total 0,40 gram. Barang haram tersebut disembunyikan pelaku di dalam bungkus rokok yang ia taruh di saku celana.

    Selain sabu, petugas juga menyita sejumlah alat yang biasa digunakan untuk mengonsumsi narkotika. Di antaranya pipet kaca, korek api modifikasi, sedotan, tisu, cotton bud, dan ponsel Vivo warna biru.

    Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sabu tersebut dibeli MJ dari seseorang di Dusun Kisik, Desa Kalirejo. Kepada penyidik, ia mengaku sabu itu akan dipakai sendiri dan bukan untuk dijual kembali.

    “Kami masih mendalami asal usul barang tersebut dan siapa pemasoknya. Tidak menutup kemungkinan ada jaringan lain yang terlibat,” terang Iptu Arief.

    Polisi menegaskan akan terus melakukan operasi rutin untuk menekan peredaran narkoba di wilayah hukum Pasuruan Kota. Warga juga diminta berperan aktif memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan.

    Akibat perbuatannya, MJ terancam hukuman berat sesuai Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Narkotika. Ia kini mendekam di ruang tahanan Polres Pasuruan Kota sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. (Ada/ted)

  • Kecelakaan Maut di Magersari Mojokerto, Motor Tabrak Truk Lalu Disambar Innova: Satu Tewas di Tempat

    Kecelakaan Maut di Magersari Mojokerto, Motor Tabrak Truk Lalu Disambar Innova: Satu Tewas di Tempat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.35 WIB itu melibatkan sepeda motor, truk tangki bermuatan air, dan mobil Toyota Kijang Innova.

    Akibat kecelakaan tersebut, satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor dengan nomor polisi S 4372 VI yang dikendarai korban bersama rekannya melaju dari arah Jalan Raya Sekar Putih menuju Jalan Raya Randegan.

    Sesampainya di lokasi kejadian, motor tersebut diduga menabrak truk tangki air bernomor polisi S 9675 UR yang tengah melintas. Benturan keras membuat pengendara dan penumpangnya terjatuh ke badan jalan.

    Nahas, tak lama berselang, dari arah yang sama melaju mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi AG 1867 WG yang langsung menyambar pengendara motor tersebut.

    Akibat kejadian itu, Wahyu Arif (44), warga Dusun Kweden Kembar RT 03 RW 05, Desa Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, meninggal dunia di tempat. Sementara rekannya, Dika Putra Pramudia (23) yang beralamat sama, mengalami luka berat di bagian kepala.

    Petugas Satlantas Polres Mojokerto Kota segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta meminta keterangan sejumlah saksi. Kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga telah diamankan sebagai barang bukti. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

    Salah satu saksi mata, Rohid (46), menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sangat cepat.

    “Motor itu kelihatannya ngebut, terus langsung nabrak truk tangki. Setelah jatuh, mobil dari arah berlawanan juga lewat, langsung menyambar,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025). [tin/ian]

  • Kantor DPD Golkar Tulungagung Dibuka Paksa, Plt Ketua: Kami Hanya Jalankan Tugas dari DPD Jatim

    Kantor DPD Golkar Tulungagung Dibuka Paksa, Plt Ketua: Kami Hanya Jalankan Tugas dari DPD Jatim

    Tulungagung (beritajatim.com) -Sejumlah pengurus baru DPD Golkar Tulungagung membuka paksa gembok pagar kantor. Mereka memotong gembok dan rantai dengan menggunakan gerinda.

    Sebelumnya pintu pagar disegel oleh sejumlah kader Partai Golkar sebagai bentuk kekecewaan terhadap penonaktifan pengurus yang dilakukan oleh DPD Golkar Jatim. Tak hanya dinonaktifkan, DPD Golkar Jatim juga telah menunjuk Plt untuk memastikan kepengurusan partai tetap berjalan.

    Plt Ketua DPD Golkar Tulungagung, Aan Ainur Rofik mengatakan kedatangan mereka ke kantor DPD Golkar ini untuk melakukan konsolidasi dan sosialisasi terkait keputusan penunjukan Plt yang dilakukan DPD Jatim.

    Mereka mengundang kader partai, anggota fraksi hingga pengurus kecamatan untuk hadir. Namun saat hendak masuk ke area kantor, pintu pagar digembok dan dipasang rantai sehingga terpaksa membuka dengan gerinda.

    “Agenda hari ini kita akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kader, anggota fraksi hingga pengurus kecamatan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

    Saat disinggung mengenai tidak adanya komunikasi dengan pengurus, Aan membantah hal tersebut. SK penunjukkan Plt telah dikeluarkan sejak 18 Oktober. Aan sendiri berinisiatif menghubungi Ketua DPD Golkar Asmungi Zaini melalui WA.

    Namun pertemuan tersebut urung terlaksana dikarenakan Asmungi sedang berada di luar kota. Aan juga sudah mengirim SK tersebut melalui WA dan mohon pertimbangan.

    “Tapi hingga saat ini WA tidak dibalas, jadi kami sebenarnya sudah berusaha melakukan komunikasi terkait penunjukkan Plt ini,” ungkapnya.

    Aan menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi penunjukan Plt oleh DPD Jawa Timur. Diantaranya tidak ada komunikasi secara intensif terkait persiaapan pelaksanaan Musda.

    Sesuai peraturan seharusnya Musda digelar maksimal 6 bulan usai Musda DPD Jatim. Pelaksanaan Musda Jatim sendiri sudah digelar pada bulan Mei lalu. Seharusnya Musda DPD Golkar Tulungagung maksimal berlangsung bulan ini.

    “Namun tidak ada progres komunikasi yang dilakukan oleh pengurus sehingga DPD Jatim memutuskan penunjukkan Plt,” jelasnya.

    Selain itu terdapat pakta integritas yang sudah ditandatangani oleh seluruh ketua DPD Golkar. Dalam pakta integritas tersebut mereka sepakat jika dalam Pileg 2024 jumlah kursi DPRD berkurang Ketua DPD harus mengundurkan diri.

    Perolehan kursi Golkar di Tulungagung pada Pileg lalu berkurang satu suara. Pada Pileg 2019 mereka mendapat 6 kursi sedangkan di 2024 hanya memperoleh 5 kursi.

    “Seharusnya jika mengacu kepada pakta integritas Ketua DPD harus mundur, tapi ini tidak,” terangnya.

    Lebih lanjut Aan mengatakan tugas Plt ini adalah mengantar DPD Golkar Tulungagung hingga pelaksanaan Musda. Aan membantah adanya isu terkait pengambil alihan jabatan. Mereka hanya diminta segera menggelar Musda. Rencananya Musda akan digelar pada 28 Oktber mendatang.

    “Untuk itu kita perlu melakukan sosialisasi juga terkait pelaksanaan Musda, mengingat waktu yang sudah sangat mepet,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Rumah di Gandusari Blitar Hancur Diterjang Longsor, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit

    Rumah di Gandusari Blitar Hancur Diterjang Longsor, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit

    Blitar (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blitar memicu bencana tanah longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, pada Rabu (22/10/2025). Satu rumah warga hancur usai diterjang material longsor.

    Tak hanya merusak bangunan rumah, bencana tanah longsor ini juga menyebabkan satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, termasuk seorang balita, mengalami luka-luka. Ketiganya pun kini harus mendapatkan perawatan intensif ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.

    “Kami sudah turun ke lokasi untuk memastikan kondisi rumah warga yang rusak, proses evakuasi pun sudah kita lakukan bersama petugas gabungan yang lain,” ungkap Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Kamis (23/10/2025).

    Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun Sumbergondo 2, RT 04/RW 02. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak pukul 14.00 WIB diduga kuat menjadi pemicu longsornya tebing yang berada di dekat rumah milik Mukri.

    Nahas, material longsor langsung menghantam bagian dapur dan kamar tidur yang ditempati oleh anak dan menantu Mukri. Tiga korban yang berada di dalam rumah saat kejadian berhasil dievakuasi dalam kondisi terluka. Mereka adalah:

    Jupri Widodo (24), mengalami luka di kaki dan goresan di pipi.
    Agustustrina Tri Dwi (24), mengalami luka di bagian tengkuk.
    M. Akza Avrio Widodo (1,5), seorang balita laki-laki yang mengalami luka di atas kepala.

    Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, bersama Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf. Hendra Sukmana, turun langsung ke lokasi kejadian memimpin penanganan. Tim gabungan dari Polsek Gandusari, Koramil, BPBD Kabupaten Blitar, dan relawan PMI segera mengevakuasi para korban.

    “Saat ini ketiga korban telah dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk mendapatkan perawatan lebih intensif,” ujar Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, dalam laporannya.

    Akibat kejadian ini, rumah Mukri mengalami kerusakan parah, terutama di bagian dapur dan kamar, dengan total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Sementara Mukri bersama istri dan anak kini masih menjalani perawatan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.

    Untuk mengantisipasi adanya longsor susulan, petugas telah memasang garis polisi (police line) di area rumah yang terdampak. Selain itu, akses jalan di sekitar lokasi terpaksa ditutup sementara karena kondisi tanah yang masih labil dan rawan longsor. Warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi bencana. (owi/ian)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Oktober 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Oktober 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Kamis 23 Oktober 2025.

    “Beberapa daerah di Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo diguyur hujan pada pagi hari ini. Adapun malamnya cenderung berawan. Untuk suhu antara 24°C hingga 33°C. Sedangkan kelembabannya antara 60%-96%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Rabu (22/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya diprediksi hujan ringan pada pagi hari ini. Adapun siang dan malamnya cenderung berawan, termasuk di Kecamatan Rungkut, Pakal, Mulyorejo, Bulak, Krembangan, Semampir, Sukolilo, Tambaksari, dan kenjeran.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 67% – 96%
    Kecepatan angin: 8,3 Km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, Sidoarjo juga cenderung hujan dengan intensitas ringan paginya. Adapun selebihnya cenderung berawan, termasuk di Kecamatan Sidoarjo, Sukodono, Tanggulangin, Krian, Gedangan, Candi, Buduran, Sedati, Tulangan, dan Waru.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 60%-95%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik cenderung cerah terik pada pagi hingga sore hari ini. Sedangkan malamnya tampak berawan, termasuk di Kecamatan Menganti, Panceng, Bungah, Cerme, Gresik, Kebomas, Manyar, dan Benjeng.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 72%-91%
    Kecepatan angin: 12,9 km/jam dari arah Timur.

    Mengingat cuaca diprediksi akan hujan di sejumlah daerah, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Motor Hanyut Diterjang Banjir di Pacet Mojokerto, Begini Nasib Pengendaranya

    Motor Hanyut Diterjang Banjir di Pacet Mojokerto, Begini Nasib Pengendaranya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Derasnya arus banjir di Jalan Raya Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menyeret satu unit sepeda motor pada, Rabu (22/10/2025) siang. Meski sempat terseret arus, pengendara berhasil menyelamatkan diri.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Garuda Wisnu Kencana Mangku Nagari (18) warga Perum Sentosa Residence, Desa Briting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo nekat menerobos genangan air dengan sepeda motor Honda Vario nopol W 4529 NCA warna silver

    Namun derasnya arus air yang meluap dari sungai membuat motor dan pengendaranya terseret. Garuda berhasil menepi dan selamat, tetapi motornya hanyut terbawa arus banjir. Petugas gabungan terjun ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, banjir dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Mojokerto hingga menyebabkan sungai meluap ke jalan.

    “Berdasarkan laporan masyarakat, air meluap ke jalan dan menyeret pengendara motor yang melintas. Kendaraan milik korban diketahui terbawa arus,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025).

    Petugas BPBD bersama relawan, aparat Polsek, dan Koramil setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian motor dan memantau kondisi sekitar. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, BPBD tetap mendata potensi kerugian material akibat banjir tersebut.

    “Tim masih melakukan pencarian terhadap motor yang hanyut. Kami juga terus memantau situasi di sekitar lokasi. Air yang sempat menggenangi Jalan Raya Warugunung telah surut total sekitar pukul 13.30 WIB, dan arus lalu lintas kembali normal,” katanya

    Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas di wilayah rawan banjir, terutama ketika intensitas hujan tinggi. Mengingat cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda terjadi pada periode 20–29 Oktober 2025. [tin/ian]

  • Bawa Kabur Lima Tabung Kosong Elpiji 3 Kg, Pemuda Sumenep Diringkus Polisi

    Bawa Kabur Lima Tabung Kosong Elpiji 3 Kg, Pemuda Sumenep Diringkus Polisi

    Sumenep (beritajatim.com) – MA (27), warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, diringkus aparat Polsek Kalianget, karena ketahuan membawa kabur lima tabung kosong elpiji 3 kg.

    “Kejadiannya di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget. Pelaku kepergok saat melakukan aksinya mengambil tabung elpiji 3 kg milik warga,” kata Kasi Huma Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Rabu (22/10/2025).

    Kasus ini berawal dari laporan seorang warga berinisial Z (48). Ia melaporkan kehilangan tabung gas miliknya yang disimpan di mobil pick up L300 di halaman rumahnya.

    Pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, istri korban mendengar suara mencurigakan dari arah halaman rumah. Saat diperiksa, terlihat seorang pria tengah membawa dua tabung gas.

    Istri korban pun spontan berteriak ‘maling’. Mendengar teriakan itu, korban bersama warga berlari keluar rumah dan mengejar pelaku yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor. Pengejaran tersebut berhasil. Saat pelaku ditangkap, ditemukan lima tabung gas elpiji kosong sebagai barang bukti.

    “Pelaku berikut barang buktinya saat ini diamankan di Polsek Kalianget untuk proses lebih lanjut. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” ungkap Widiarti. (tem/ian)

  • Menkum Supratman Umumkan Protokol Jakarta di IDC 2025, Tegaskan Perlindungan Hak Cipta atas Berita di Era AI

    Menkum Supratman Umumkan Protokol Jakarta di IDC 2025, Tegaskan Perlindungan Hak Cipta atas Berita di Era AI

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas resmi mengumumkan inisiatif penyusunan regulasi perlindungan royalti bagi pelaku industri kreatif, termasuk media dan jurnalis, melalui Protokol Jakarta. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kedaulatan intelektual dan kemandirian industri media nasional di tengah disrupsi digital akibat kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Bagi Menteri Hukum, tugas utama kami dalam ekosistem royalti adalah menciptakan perlindungan,” ujar Supratman dalam pidato kunci Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bertema Sovereign AI Menuju Kemandirian Digital di The Hub Sinarmas Land, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Menurut Supratman, setiap kreasi yang dihasilkan masyarakat harus mendapatkan perlindungan hukum agar memberikan manfaat ekonomi bagi penciptanya. “Perlindungan hak cipta tidak hanya berhenti pada pengakuan formal, tetapi juga harus memberi nilai ekonomi yang adil bagi para pencipta dan penerbit,” katanya. Ia menegaskan, pengakuan tanpa nilai ekonomi tidak cukup untuk menjamin kesejahteraan kreator.

    Kementerian Hukum telah mengembangkan sistem digital yang memungkinkan pendaftaran hak cipta dilakukan secara mudah dan cepat. Hanya dalam dua menit melalui laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, sertifikat hak cipta bisa diterbitkan sebagai bentuk pengakuan negara atas karya intelektual warga.

    Menkum juga menyoroti pentingnya publisher right sebagai bentuk perlindungan bagi jurnalis dan pekerja media di tengah derasnya disrupsi digital. Menurutnya, media merupakan pilar utama demokrasi yang harus dijaga kemandiriannya. “Dari kesadaran itulah, lahir inisiatif Protokol Jakarta,” ujarnya.

    Supratman menjelaskan, gagasan Protokol Jakarta muncul dari pengalamannya dalam berbagai forum internasional, termasuk World Intellectual Property Organization (WIPO), lembaga PBB yang menangani kekayaan intelektual. Dalam forum tersebut, ia menyoroti pentingnya keadilan dalam pembagian royalti antara platform digital, industri penerbitan, dan para pencipta karya.

    “Saya tidak bicara soal tarif, tapi soal keadilan. Mengapa platform digital mendapat porsi 30 persen, industri lokal 50 persen, sementara pencipta hanya 15 persen? Ini yang harus diperjuangkan,” tegasnya.

    Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan di ekosistem media untuk mendukung dan menyempurnakan usulan Protokol Jakarta, yang telah dijadwalkan akan dibahas dalam sidang WIPO di Jenewa, Swiss, awal Desember 2025 mendatang.

    Selain pembagian royalti, Kemenkum juga menyiapkan regulasi yang memungkinkan sertifikat kekayaan intelektual dijadikan collateral atau jaminan pinjaman. Indonesia kini menjadi negara ke-15 di dunia yang mengakui kekayaan intelektual sebagai aset tak berwujud bernilai ekonomi.

    Supratman menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa perlindungan terhadap pekerja media dan jurnalis adalah fondasi bagi keberlanjutan industri media nasional. “Kita harus melindungi dari bawah, agar perusahaan medianya juga terlindung,” ujar dia.

    Sebagai bentuk dukungan, pengurus nasional AMSI menyerahkan kanvas putih bertanda tangan seluruh ketua wilayah AMSI dari 28 provinsi kepada Menteri Supratman. “Jika perlindungan hak cipta atas konten berita bisa masuk dalam regulasi nasional dan global, maka inilah kontribusi bersejarah Indonesia untuk kemandirian digital ekosistem informasi kita,” kata Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika.

    AMSI kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025. Tahun ini, IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital” yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi transformasi digital berbasis AI.

    National Sales Department Head Sinar Mas Land, Johan Triono, turut memberikan selamat atas terselenggaranya IDC 2025 dan menyampaikan dukungan agar media digital Indonesia terus bertahan di tengah tantangan industri saat ini.

    Selain Sinar Mas Land, event IDC dan AMSI Awards 2025 juga didukung oleh PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ian]

  • Tragis! Petani di Tuban Tewas Tersambar Petir Saat Pulang dari Sawah

    Tragis! Petani di Tuban Tewas Tersambar Petir Saat Pulang dari Sawah

    Tuban (beritajatim.com) — Seorang petani bernama Imam Sholikin (31), warga Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, meninggal dunia setelah tersambar petir di area persawahan desa setempat.

    Kapolsek Bangilan, IPTU Muhammad Yusuf, membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya, cuaca di wilayah tersebut tampak cerah. Namun, secara tiba-tiba mendung datang dan hujan deras mengguyur wilayah itu. “Korban kerjanya di sawah, Mbak,” ujar Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).

    Mengetahui hujan turun, korban berniat pulang ke rumah. Namun, di tengah perjalanan menuju rumahnya, petir menyambar hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

    Saksi mata, Kasiani dan Ramin, yang berada di lokasi kejadian langsung berusaha memberikan pertolongan. Sayangnya, korban sudah tak bernyawa dan ditemukan dalam posisi telungkup di lahan sawah. “Saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban,” terang Yusuf.

    Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi sambaran petir, terutama saat cuaca mendung atau hujan deras. “Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. [dya/kun]