Category: Beritajatim.com Regional

  • Khatmil Qur’an Dua Abad PPBU Tambakberas Jombang: Menyatukan Santri, Hafiz, dan Alumni dalam Harmoni Spiritual

    Khatmil Qur’an Dua Abad PPBU Tambakberas Jombang: Menyatukan Santri, Hafiz, dan Alumni dalam Harmoni Spiritual

    Jombang (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang menyuguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan. Suasana khidmat nampak di setiap sudut kompleks pesantren yang sudah berusia dua abad ini.

    Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an berkumandang dari berbagai penjuru asrama, menggema di seluruh penjuru pesantren yang dipenuhi oleh ribuan santri, hafiz-hafizah, serta alumni yang hadir dalam kegiatan Khatmil Qur’an, Kamis (23/10/2025).

    Kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan sebuah momentum monumental yang merayakan dua abad berdirinya pesantren legendaris yang turut melahirkan banyak ulama, pemimpin, dan aktivis bangsa.

    Menghadirkan suasana spiritual yang mendalam, acara ini diselenggarakan serentak di lebih dari 200 majelis, yang jumlahnya dipilih bukan tanpa makna. Angka tersebut menjadi simbol dari usia Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang memasuki dua abad perjalanan panjangnya.

    Namun, yang mengejutkan, jumlah majelis yang terlibat jauh melampaui target awal. Ahmad Robert Haidar Balya, penanggung jawab kegiatan yang akrab disapa Gus Abet, menyampaikan dengan penuh kebanggaan bahwa lebih dari 200 majelis ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang luar biasa ini.

    “Target kami minimal 200 majelis, tetapi kenyataannya lebih banyak. Ini terdiri dari majelis huffadz, santri, dan juga alumni,” ungkap Gus Abet.

    Kegiatan Khatmil Qur’an ini melibatkan seluruh elemen pesantren, baik santri aktif maupun alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Bahrul Ulum (IKABU). Selain itu, acara ini juga berlangsung di berbagai titik penting, mulai dari Masjid Jami’ Bahrul Ulum, hingga makam-makam para ulama besar seperti KH. Abdul Wahab Hasbullah, KH. Usman, KH. Abdul Hamid Hasbullah, KH. Abdul Fattah Hasyim, dan KH. Djamaluddin Ahmad.

    Di setiap lokasi ini, hafidz-hafidzah dengan penuh kekhusyukan membacakan Al-Qur’an, dimulai dari juz 1 hingga 30 secara berurutan.

    Salah satu majelis khotmil Quran dalam rangka dua abad PPBU Tambakberas Jombang

    Keistimewaan dari kegiatan kali ini terletak pada cara penyelenggaraan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, acara Khatmil Qur’an digelar secara terpusat, menyatukan seluruh unsur pesantren dalam satu rangkaian besar yang penuh kekhidmatan.

    Selama ini, majelis Khatmil Qur’an biasanya dilaksanakan secara terpisah di ribath-ribath masing-masing, namun pada perayaan dua abad ini, seluruh ribath disatukan dalam kebersamaan yang luar biasa.

    Gus Abet menambahkan, “Selama ini, setiap ribath memiliki majelis Khatmil Qur’an sendiri-sendiri, tetapi tahun ini, kami menyatukan semuanya untuk merayakan dua abad berdirinya pesantren ini.”

    Kegiatan Khatmil Qur’an ini tidak hanya menjadi ajang mempererat ukhuwah antara santri dan alumni, tetapi juga menjadi momen spiritual yang mendalam bagi setiap orang yang terlibat. Ini adalah bukti nyata betapa besar dan kokohnya ikatan yang terbentuk di antara generasi-generasi yang pernah dan masih berkiprah di pesantren ini.

    Di tengah gegap gempita dunia modern, Pondok Pesantren Bahrul Ulum tetap menjadi tempat yang penuh berkah dan keberkahan, menghidupkan warisan spiritual yang terus berkembang dari satu generasi ke generasi berikutnya. [suf]

  • Kebakaran Lima Toko di Ketawang Larangan Sumenep, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

    Kebakaran Lima Toko di Ketawang Larangan Sumenep, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

    Sumenep (beritajatim.com) – Kebakaran hebat meludeskan lima pertokoan di Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu malam (22/10/2025). Akibat musibah ini, kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar, menurut Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Kamis (23/10/2025).

    Lima toko yang terbakar adalah toko onderdil milik Ahmad Izzi (35) warga Desa Ketawang Karay, toko jamu milik Umar (40) warga Desa Ketawang Parebaan, toko sembako milik Umri (40) warga Desa Ketawang Karay, toko sandal milik Ilyas (50) warga Desa Gadu Barat, dan toko sembako milik Zaihul Anam (40) warga Desa Ketawang Larangan.

    Kebakaran pertama kali diketahui oleh Fariz dan Nur saat melintas di depan toko Ahmad Izzi. Mereka melihat kepulan asap tebal dan segera memberi tahu warga sekitar. Upaya awal dilakukan untuk membuka toko yang masih tertutup sebelum melaporkan ke pemadam kebakaran.

    “Warga juga melaporkan ke pemadam kebakaran, karena api dengan cepat membesar. Ada 4 unit mobil damkar yang dikerahkan,” ujar Widiarti.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa karena sebagian besar toko dalam keadaan tutup. Api berhasil dipadamkan sekitar 4 jam kemudian, dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada kobaran api tersisa di dalam puing-puing bangunan.

    Terkait penyebab kebakaran, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek atau korsleting listrik di dalam toko. [tem/beq]

  • Kecelakaan di Mojokerto 1 Tewas, Kasat Lantas Imbau Pengendara Waspada

    Kecelakaan di Mojokerto 1 Tewas, Kasat Lantas Imbau Pengendara Waspada

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

    Insiden di tengah sepinya arus kendaraan itu menelan satu korban jiwa, sementara satu lainnya mengalami luka berat.

    Peristiwa bermula saat sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai WAK (44), warga Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, melaju dari arah barat ke timur dengan membonceng DPP (22).

    Setibanya di lokasi, sepeda motor tersebut menabrak bagian pengaman pojok kanan truk tangki yang dikemudikan API (52), warga Magersari.

    Akibat benturan itu, pengendara motor terpental ke jalur kanan dan tertabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan RDI (20), pelajar asal Kecamatan Bangsal, yang melaju dari arah belakang. Korban WAK mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubaroq mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di waktu dini hari yang rawan kecelakaan akibat menurunnya konsentrasi.

    “Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menaati peraturan lalu lintas. Bila mengantuk segera menepi dan beristirahat di tempat aman. Jaga jarak aman, jangan menyalip bila ruang tidak cukup, serta selalu konsentrasi dan beretika di jalan,” tegas AKP Galih Yasir Mubaroq, Kamis (23/10/2025).

    Ia menambahkan, kecelakaan sering terjadi bukan hanya karena kondisi jalan, tetapi juga akibat kelalaian dan kelelahan pengemudi.

    Menurutnya, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga setiap pengendara. Sehingga ia menghimbau agar menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, karena keluarga selalu menunggu di rumah.

    Sebelumnya, kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) dini hari. Kecelakaan sekitar pukul 01.35 WIB. tersebut melibatkan sepeda motor, truk tangki bermuatan air, dan mobil Toyota Kijang Innova.[tin/ted]

  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro

    Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Warga di pinggiran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Canga’an, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dikejutkan dengan penemuan dua perahu jenis speedboat yang hanyut tanpa awak pada Kamis dini hari (23/10/2025).

    Dua perahu berwarna hijau dan putih tersebut ditemukan terseret arus deras sungai terpanjang di Jawa itu.

    Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian dan belakangan diketahui bahwa kedua speedboat tersebut adalah milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pilanggede, Kecamatan Balen.

    “Setelah ditelusuri, ternyata perahu tersebut milik wisata pinggir Bengawan Solo yang dikelola BUMDes Pilanggede, Balen,” ujar Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto.

    Menurut AKP Slamet Hariyanto, penemuan dua perahu speedboat bermula saat Slamet (57), seorang tukang penyeberangan perahu asal Dusun Berek, Desa Canga’an, memulai aktivitasnya seperti biasa sekitar pukul 03.30 WIB. Di tengah kesunyian dini hari, ia melihat ada dua perahu speedboat hanyut terbawa arus sungai tanpa ada pengemudinya.

    “Saksi Slamet, dibantu rekannya, Panani (52), yang juga perangkat Desa Canga’an, berinisiatif menarik kedua speedboat itu ke tepi sungai Bengawan Solo hingga berhasil diamankan,” tutur Kapolsek.

    Sekitar pukul 06.00 WIB, Slamet melaporkan penemuan itu kepada Pemerintah Desa Canga’an, yang kemudian diteruskan informasinya kepada Polsek Kanor.

    Informasi penemuan speedboat ini kemudian sampai ke telinga BUMDes Pilanggede, Balen, yang memang sedang kehilangan dua unit perahu mereka. Perangkat Desa Pilanggede lantas mendatangi lokasi penemuan di Desa Canga’an.

    “Setelah dicek, ternyata benar bahwa dua speedboat berwarna hijau dan putih itu adalah milik mereka yang hanyut terseret arus sungai,” tambah AKP Slamet Hariyanto.

    Dugaan sementara, hanyutnya kedua speedboat tersebut disebabkan oleh putusnya tali ikatan yang menahan perahu. Kondisi debit air Sungai Bengawan Solo yang sedang naik dan arusnya yang deras diduga menjadi penyebab tali pengikat putus.

    Untuk menuntaskan masalah ini, Pemerintah Desa Canga’an kemudian membuatkan Berita Acara Penyerahan Speedboat kepada Pemerintah Desa Pilanggede. Proses serah terima ini disaksikan langsung oleh Kapolsek Kanor beserta Tiga Pilar Desa Canga’an. Kedua speedboat tersebut kini telah kembali ke tangan pemiliknya di Balen. [lus/ted]

  • Mobil Alphard dan Rumah Jadi Barang Bukti Kasus KUR Fiktif, Kejari Bondowoso Serahkan ke BRI

    Mobil Alphard dan Rumah Jadi Barang Bukti Kasus KUR Fiktif, Kejari Bondowoso Serahkan ke BRI

    Bondowoso (beritajatim.com) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso resmi mengeksekusi barang bukti perkara korupsi penyimpangan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapen.

    Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung menolak kasasi terpidana utama, Raditya Ardi Nugraha (RAN), dan kawan-kawan, sehingga putusan Pengadilan Tipikor dinyatakan berkekuatan hukum tetap (inkrah).

    Kepala Kejari Bondowoso, Dzakiyul Fikri, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan dua aset rampasan negara kepada BRI Bondowoso, yakni satu unit mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi W 1056 TV beserta STNK dan BPKB, serta satu bidang tanah berikut rumah di Kelurahan Nangkaan lengkap dengan sertifikat hak milik.

    “Kami Kejaksaan Negeri Bondowoso selaku jaksa eksekutor telah melaksanakan putusan kasasi Mahkamah Agung. Barang bukti berupa mobil dan rumah kami rampas untuk negara cq BRI Bondowoso,” ujar Fikri, Rabu (22/10/2025).

    Ia menambahkan, nilai dua aset tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 juta, terdiri dari rumah senilai sekitar Rp300 juta dan mobil sekitar Rp200 juta lebih.

    “Kasus ini sudah cukup lama, dan kini kami nyatakan selesai. Amar pidana badan terhadap terpidana juga sudah dilaksanakan,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Cabang BRI Bondowoso, Muhammad Rasyid Hudaya, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pendampingan Kejari Bondowoso sejak awal kasus bergulir hingga tuntas di tingkat kasasi.

    “Kami dari manajemen BRI Cabang Bondowoso mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kejari Bondowoso beserta tim. Prosesnya panjang, tapi akhirnya tuntas dan barang bukti sudah diserahkan. Nantinya aset ini akan kami lelang sesuai prosedur untuk menutup kerugian BRI,” terang Rasyid.

    Terkait upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang, pihak BRI memperketat pengawasan internal dan pembinaan pegawai.

    “Kami terus memberikan edukasi, pembinaan, hingga penindakan kepada karyawan. Untuk yang masih aktif, kami tekankan pentingnya kehati-hatian dalam analisis kredit agar sesuai regulasi dan prinsip perbankan yang sehat,” ujarnya. (awi/ted)

  • Satlantas Polres Mojokerto Luncurkan ‘Polantas Menyapa’ Permudah Administrasi Kendaraan

    Satlantas Polres Mojokerto Luncurkan ‘Polantas Menyapa’ Permudah Administrasi Kendaraan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang lalu lintas terus dilakukan Satlantas Polres Mojokerto melalui program inovatif bertajuk ‘Polantas Menyapa’. Program ini menghadirkan pelayanan administrasi kendaraan secara langsung kepada masyarakat, tanpa harus bergantung pada jasa perantara.

    Kegiatan yang dipimpin Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Yogie Pratama, difokuskan pada cek fisik kendaraan bermotor lima tahunan serta pembayaran pajak kendaraan tahunan. Program ini memudahkan masyarakat mengurus administrasi kendaraan secara mandiri.

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan bebas pungli. Semua proses dilakukan transparan sesuai prosedur. Kami ingin masyarakat bisa mengurus sendiri dengan mudah dan nyaman,” ujar AKP Yogie, Kamis (23/10/2025).

    Selain pelayanan administrasi, petugas Satlantas juga memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada wajib pajak terkait tata cara cek fisik kendaraan, kelengkapan dokumen, serta mekanisme pembayaran pajak. Pelayanan dilakukan secara terpadu dengan Unit Regident Satlantas dan petugas Samsat setempat.

    “Kami tidak mentoleransi praktik percaloan dalam bentuk apa pun. Semua masyarakat mendapat perlakuan yang sama dan pelayanan dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” tegas AKP Yogie.

    Program ‘Polantas Menyapa’ juga menjadi ajang interaksi langsung antara polisi dan masyarakat, sehingga aspirasi warga dapat tersampaikan secara terbuka. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Polri Presisi, yang menekankan pelayanan publik profesional, responsif, dan humanis.

    Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya tertib administrasi kendaraan dan disiplin membayar pajak tepat waktu demi terciptanya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto. [tin/beq]

  • Belasan Siswa MTs Al Khalifah Malang Dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Diduga Keracunan MBG

    Belasan Siswa MTs Al Khalifah Malang Dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Diduga Keracunan MBG

    Malang (beritajatim.com) – Belasan siswa Madrasah Tsanawiyah MTs Al Khalifah di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (23/10/2025) siang. Diduga, para siswa mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Humas RSUD Kanjuruhan, Loekito Condro, membenarkan bahwa belasan siswa menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD).

    “Ada 16 anak dan dua orang guru yang masih menjalani observasi dari tim medis,” ungkap Loekito.

    Siswa tiba di UGD sekitar pukul 11.30 WIB. “Observasi butuh waktu dua hingga tiga jam. Keluhan mereka ini mual dan muntah. Namun kondisi siswa cukup bagus, sudah kita lakukan penanganan medis,” tambahnya.

    Pengurus Yayasan MTs Al Khalifah, Azhari Hasan, menjelaskan bahwa ada 24 orang yang dibawa ke RSUD, termasuk dua guru, yakni Mufidah (guru Fiqih) dan Tita (guru konseling). Sementara itu, pihak sekolah memberikan pertolongan pertama dengan air kelapa murni kepada 180 siswa yang ikut makan jatah MBG.

    “Start makan tadi mulai pukul 10.15 WIB. Sepuluh menit kemudian banyak siswa yang muntah dan mual-mual, kami sempat memberikan air kelapa muda murni ke seluruh siswa,” ujar Azhari. Menu MBG terdiri dari ayam katsu dengan saus, pisang, nasi, serta rebusan jagung dan wortel.

    Program MBG di MTs Al Khalifah telah berjalan sejak 6 Oktober 2025 lalu, dan diselenggarakan oleh Yayasan Sakinatul Ummat, SPPG yang berlokasi di Desa Mangunrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Mengingat banyak siswa yang mengalami mual dan muntah, proses pembelajaran pun langsung dihentikan dan siswa dipulangkan. Sebagian masih menjalani perawatan medis di RSUD Kanjuruhan. [yog/beq]

  • Kodim 0813 Bojonegoro Susun Rencana Tata Ruang Pertahanan Darat untuk Perkuat Ketahanan Wilayah

    Kodim 0813 Bojonegoro Susun Rencana Tata Ruang Pertahanan Darat untuk Perkuat Ketahanan Wilayah

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro mengambil langkah strategis dalam memperkuat ketahanan wilayah melalui kegiatan Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pertahanan Darat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat tahun 2025 yang akan menjadi acuan dalam pengembangan sistem pertahanan terintegrasi di wilayah Bojonegoro.

    Kegiatan yang digelar di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim 0813 Bojonegoro ini diikuti oleh para Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bati Wanwil, serta perwakilan Posramil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Fokus utama kegiatan adalah menciptakan sistem pertahanan darat yang kokoh, terpadu, serta selaras dengan arah pembangunan nasional.

    Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Marwoko Suwandono, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto menegaskan bahwa perencanaan tata ruang pertahanan menjadi elemen penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

    “Ini bukan sekadar agenda rutin, tapi komitmen kita untuk memastikan setiap jengkal wilayah Kodim Bojonegoro bisa dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan sipil maupun militer,” tegas Dandim, Kamis (23/10/2025).

    Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan pertahanan wilayah. “Kita tidak bisa membangun pertahanan yang kuat tanpa memperhatikan dinamika pembangunan. Sebaliknya, pembangunan berkelanjutan hanya bisa terwujud dengan dukungan sistem pertahanan yang solid,” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, Kodim 0813 Bojonegoro menargetkan lahirnya rencana tata ruang yang rinci, adaptif, dan berkelanjutan, yang mampu mengakomodasi kebutuhan pertahanan di masa depan. Rencana tersebut mencakup pengelolaan objek vital statis seperti markas dan gudang logistik, serta aspek dinamis seperti pergerakan pasukan dan jalur manuver taktis.

    Secara terpisah, Kapten Inf Surahmat, selaku koordinator kegiatan, menuturkan bahwa pemahaman menyeluruh terhadap RTRW sangat penting untuk membangun sistem pertahanan darat yang responsif terhadap kondisi sosial dan geografis Bojonegoro.

    “Harapannya, seluruh personel dapat mengaplikasikan ilmu ini di lapangan dan memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak di wilayah binaannya,” ujarnya.

    Dengan langkah ini, Kodim 0813 Bojonegoro bertekad membangun sistem pertahanan wilayah yang terintegrasi, mampu menjamin keamanan sekaligus mendukung kemajuan pembangunan daerah. “Dengan demikian, kita bisa menciptakan sistem pertahanan darat yang kuat, menyatu dengan pembangunan daerah, dan siap menjawab tantangan masa depan,” pungkas Surahmat. [lus/beq]

  • Ratusan Buruh Ikuti Apel Kebangsaan di Polresta Sidoarjo, Kapolresta Tekankan Sinergi Kamtibmas

    Ratusan Buruh Ikuti Apel Kebangsaan di Polresta Sidoarjo, Kapolresta Tekankan Sinergi Kamtibmas

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ratusan buruh dan pekerja di Kabupaten Sidoarjo mengikuti apel kebangsaan yang digelar di Lapangan Markas Komando (Mako) Polresta Sidoarjo, Kamis (23/10/2025). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, serta diikuti pejabat utama dan kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo.

    Kegiatan ini menjadi wujud komitmen sinergi antara Polri dan kalangan buruh dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

    Dalam arahannya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menyampaikan apresiasi terhadap soliditas dan kedewasaan para buruh serta serikat pekerja di Sidoarjo yang selama ini aktif menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ia menilai, hubungan harmonis antara buruh, pemerintah daerah, dan aparat keamanan telah berkontribusi besar terhadap terjaganya kondusifitas wilayah.

    “Terbukti pada berbagai kesempatan penyampaian pendapat oleh serikat pekerja atau buruh, situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo berlangsung aman dan kondusif,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.

    Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat kolaboratif tersebut, terutama dalam mengawal kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Buruh juga diharapkan berperan aktif mendukung pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui kerja sama yang produktif dan damai.

    “Kami dari kepolisian dengan senang hati dan terbuka memfasilitasi rekan-rekan buruh atau pekerja dalam penyampaian pendapat dengan tertib dan damai. Solidnya kemitraan ini dalam mewujudkan kamtibmas di wilayah kita tetap aman dan kondusif harus terus kita jaga bersama,” tegas Christian Tobing.

    Sebagai penutup kegiatan, peserta apel dari kalangan buruh dan pekerja membacakan ikrar kebangsaan di lapangan upacara. Acara dilanjutkan dengan doa bersama antara buruh dan anggota Polresta Sidoarjo di Masjid Al Ikhlas Polresta Sidoarjo.

    “Usai kegiatan apel kebangsaan kami juga mengajak buruh Sidoarjo memanjatkan doa bersama, dengan harapan agar situasi kamtibmas kita senantiasa aman dan damai,” pungkas Kapolresta Christian Tobing. [isa/beq]

  • Deretan Toko di Ganding Sumenep Ludes Terbakar

    Deretan Toko di Ganding Sumenep Ludes Terbakar

    Sumenep (beritajatim.com) – Kebakaran hebat meludeskan sejumlah toko di utara Puskesmas Ganding, Kabupaten Sumenep. Api sangat cepat membesar dan merembet ke toko-toko yang letaknya berjajar.

    “Tadi api berasal dari bagian belakang salah satu toko. Kemudian dengan cepat merembet ke toko-toko sebelahnya. Ada toko jamu, toko onderdil, toko sandal, trus beberapa toko lagi,” kata salah satu saksi mata, Ahmad, Kamis (23/10/2025).

    Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengaku mendapatkan laporan peristiwa kebakaran itu dari call center 112. Seorang warga bernama Dafa melaporkan kejadian kebakaran tersebut.

    “Kami langsung merespons dengan memberangkatkan petugas pemadam kebakaran. Empat armada mobil damkar yang kami miliki semua dikerahkan,” katanya.

    Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi lisan yang diterimanya, memang ada beberapa toko yang terbakar. Namun untuk rinciannya, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari petugas di lapangan.

    “Sekarang ini Alhamdulillah api sudah bisa dijinakkan. Teman-teman di lapangan saat ini masih fokus ke pendinginan di lokasi,” ujarnya. (tem/ian)