Category: Beritajatim.com Regional

  • Reuni Nasional FAA PPMI Digelar di Malang, Ribuan Alumni Pers Mahasiswa Kembali ke Akar Pergerakan

    Reuni Nasional FAA PPMI Digelar di Malang, Ribuan Alumni Pers Mahasiswa Kembali ke Akar Pergerakan

    Malang (beritajatim.com) – Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) bersama Universitas Brawijaya Malang akan menggelar reuni nasional yang mempertemukan para alumni pers mahasiswa dari seluruh Indonesia. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Auditorium Universitas Brawijaya pada Sabtu (25/10/2025).

    Mengusung tema “Oase Gelap Terang Indonesia”, reuni ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa sekaligus ajakan untuk membaca ulang arah perjalanan republik. Ketua FAA PPMI, Agung Sedayu, mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menggali kembali peran alumni pers mahasiswa dalam menjawab tantangan kebangsaan.

    “Serta menggali peran para alumni pers mahasiswa dalam menjawab berbagai persoalan kebangsaan hari ini,” kata Agung Sedayu pada Jumat (24/10/2025).

    Reuni FAA PPMI akan dibuka dengan seminar nasional bertajuk “Oase Gelap Terang Indonesia” yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sekaligus alumni pers mahasiswa Nezar Patria, Sekretaris Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ahmad Erani Yustika, aktivis sosial Inayah Wahid, serta pakar hukum tata negara Bivitri Susanti.

    Acara seminar terbuka untuk publik, mulai dari alumni pers mahasiswa, akademisi, hingga masyarakat umum. Setelah seminar, kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi perumusan rekomendasi dan malam kebersamaan.

    “Dari seminar nasional diharapkan bisa diperoleh gambaran lebih terang mengenai persoalan kebangsaan sekaligus peluang kita untuk berkontribusi dalam gerakan memperbaiki republik ini,” ujar Agung.

    FAA PPMI merupakan wadah alumni pers mahasiswa seluruh Indonesia yang berdiri sejak 24 Januari 2015 di Jakarta. Organisasi ini beranggotakan ribuan alumni yang pernah aktif di Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dari berbagai kampus di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

    Para alumni FAA PPMI kini berkarya di berbagai bidang, mulai dari akademik, media, politik, bisnis, hingga seni dan pendidikan. FAA PPMI menjadi ruang konsolidasi gagasan dan jejaring antar mantan aktivis pers mahasiswa yang terus menjaga komitmen terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Selama satu dekade perjalanan, FAA PPMI telah berkembang menjadi wadah pertemuan antara idealisme dan profesionalisme. Berbagai diskusi publik dan gagasan strategis yang digelar rutin telah memberi warna pada pemberitaan media serta menjadi masukan bagi para pemangku kebijakan.

    Pertemuan di Malang tahun ini menjadi reuni keempat sejak FAA PPMI berdiri pada 2015. Sebelumnya, reuni pernah diselenggarakan di Kudus pada 2016, Semarang pada 2019, dan Yogyakarta pada 2023.

    “Reuni FAA PPMI di Malang tahun ini adalah momentum bersejarah. Karena kota ini menjadi tempat deklarasi berdirinya PPMI pada 1992 lalu. Sekarang kami para alumni PPMI kembali berkumpul di Malang, kembali ke akar,” ujar Agung. [luc/ian]

  • Pembakaran Sampah Plastik Jadi Sumber Utama Mikroplastik di Udara Indonesia

    Pembakaran Sampah Plastik Jadi Sumber Utama Mikroplastik di Udara Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – Hasil penelitian terbaru yang dilakukan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) bersama Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) mengungkap fakta mengejutkan: aktivitas pembakaran sampah plastik menjadi penyumbang terbesar pencemaran mikroplastik di udara di Indonesia.

    Penelitian yang dilakukan pada Mei hingga Juli 2025 di 18 kota ini menunjukkan 55 persen sumber mikroplastik udara berasal dari kegiatan pembakaran sampah plastik terbuka.

    Peneliti mikroplastik Ecoton, Rafika Aprilianti, menjelaskan bahwa temuan tersebut menegaskan kontribusi besar perilaku masyarakat dalam memperparah pencemaran udara akibat mikroplastik. “55 persen sumber mikroplastik di Udara berasal dari kegiatan Pembakaran sampah plastik, sedangkan sektor transportasi menyumbang 33 persen disusul kegiatan laundry dan tumpukan sampah kemasan yang tak terkelola,” ungkap Rafika.

    Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton ini menambahkan bahwa sumber aktivitas manusia menghasilkan jenis polimer plastik yang berbeda-beda, tergantung dari bahan dan penggunaan produk plastiknya.

    Penelitian Ecoton–SIEJ dilakukan melalui tiga tahapan, yakni pengambilan sampel udara menggunakan cawan petri di tiga lokasi tiap kota, inventarisasi fisik mikroplastik dengan mikroskop Olympus CX pembesaran 400x, serta identifikasi jenis polimer menggunakan FTIR.

    Dari hasil uji laboratorium, diketahui bahwa partikel mikroplastik di udara didominasi oleh jenis polyolefin, PTFE, dan polyester, yang lazim ditemukan pada produk plastik sekali pakai, kabel listrik, serta peralatan rumah tangga.

    Sebaran kota dengan tingkat mikroplastik tinggi akibat pembakaran sampah antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bandung, Semarang, Kupang, Denpasar, Surabaya, Pontianak, Sidoarjo, dan Gianyar. Di kota-kota tersebut, praktik pembakaran sampah terbuka masih marak terjadi di permukiman padat, kawasan industri, hingga lingkungan wisata.

    Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pembakaran menghasilkan partikel mikroplastik berukuran mikron yang terdispersi di udara melalui jelaga dan abu ringan, berpotensi terhirup oleh manusia dan mencemari lingkungan sekitarnya.

    Selain pembakaran sampah, sumber lain yang turut menyumbang mikroplastik udara adalah aktivitas transportasi (33 persen), laundry dan tekstil domestik (27,7 persen), rumah tangga dan kemasan plastik (22 persen), industri dan konstruksi (16,6 persen), serta aktivitas pariwisata, perikanan, dan pertanian di bawah 10 persen. Namun, dominasi pembakaran sampah menunjukkan lemahnya sistem pengelolaan sampah di banyak daerah yang masih mengandalkan cara instan untuk mengurangi timbunan.

    Direktur Ecoton, Daru Setyorini, menegaskan perlunya penegakan hukum terhadap praktik pembakaran sampah plastik terbuka yang telah dilarang dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

    “Saat ini banyak ditemukan kegiatan pembakaran sampah dengan menggunakan tungku bakar alias pembakaran sampah secara terbuka. Kegiatan ini menjadi sumber utama dari pencemaran mikroplastik di udara. UU 18/2008 telah melarang kegiatan membakar sampah, namun dengan membludaknya timbunan sampah membuat orang menggunakan cara instan berupa membakar sampah. Aktivitas ini harus dihentikan jika ingin mengurangi pencemaran mikroplastik,” ungkap Daru. Ia menambahkan bahwa pemerintah perlu menegakkan aturan dan fokus mengurangi timbunan sampah sejak dari sumbernya.

    Temuan Ecoton–SIEJ ini membuka urgensi bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghentikan praktik pembakaran sampah plastik serta memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis pemilahan dan daur ulang. Tanpa perubahan perilaku dan kebijakan yang tegas, ancaman mikroplastik di udara akan semakin meluas dan membahayakan kesehatan masyarakat di perkotaan Indonesia. [beq]

  • Prajurit TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Turun ke Sawah, Bantu Warga Bangun Drainase di Malang

    Prajurit TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Turun ke Sawah, Bantu Warga Bangun Drainase di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Prajurit TNI Angkatan Udara dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, tak hanya menjaga kedaulatan udara, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan pembangunan desa. Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu Korem 083/Bdj, mereka turut membantu warga Dusun Krajan 1B, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, memperbaiki saluran drainase desa, Jumat (24/10/2025).

    Kehadiran anggota TNI AU di tengah masyarakat menjadi pemandangan yang jarang terlihat, namun menggambarkan semangat lintas matra TNI dalam membangun negeri. Dengan seragam penuh lumpur, para prajurit Lanud bekerja bahu-membahu bersama warga menggali, meratakan, dan memperkuat dinding saluran air yang menjadi urat nadi sistem pertanian setempat.

    “TMMD bukan hanya milik Angkatan Darat, tapi juga panggilan bagi seluruh prajurit TNI untuk turun langsung membantu rakyat. Kami dari Lanud Abdulrachman Saleh merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini,” ujar Serma Galih, pimpinan lapangan Satgas TMMD 126 dari TNI Angkatan Udara di Desa Lebakharjo.

    Menurut Galih, keterlibatan anggota Lanud memberi warna tersendiri dalam pelaksanaan TMMD tahun ini. Selain menambah tenaga dan semangat di lapangan, mereka juga membawa disiplin serta semangat kerja khas prajurit udara. “Kolaborasi seperti ini memperkuat semangat kebersamaan dan menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat, di mana pun dibutuhkan,” katanya.

    Perbaikan drainase yang dikerjakan bersama ini memiliki dampak besar bagi warga Desa Lebakharjo, yang mayoritas menggantungkan hidup dari pertanian. Saluran air yang lancar menjadi faktor penting untuk menjaga kesuburan lahan, mencegah banjir, dan memastikan air tersalurkan dengan baik ke area persawahan.

    “Drainase yang baik akan membantu petani mengelola air secara efisien. Kalau air tergenang, tanaman bisa rusak. Tapi kalau terlalu kering, hasil panen juga menurun. Jadi drainase ini seperti urat nadi bagi pertanian,” tutur Galih.

    Melalui kegiatan TMMD, sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan terus terjalin erat. Bagi para prajurit Lanud Abdulrachman Saleh, kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata pengabdian kepada bangsa di luar medan tugas utama mereka.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa prajurit udara juga siap turun ke tanah, bekerja bersama rakyat, dan membangun Indonesia dari desa,” ujar Galih menegaskan. [yog/ian]

  • Cuaca Ekstrem Landa Kabupaten Sampang, BPBD Imbau Warga Waspada

    Cuaca Ekstrem Landa Kabupaten Sampang, BPBD Imbau Warga Waspada

    Sampang (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mengeluarkan imbauan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten tersebut dalam beberapa hari terakhir.

    Peringatan ini dikeluarkan setelah insiden robohnya sebuah rumah di Dusun Kamarong, Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Rumah berukuran lima meter itu ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan yang dialami bangunan tersebut sangat parah, dan rumah tersebut kini dinyatakan tidak layak huni.

    Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, menjelaskan bahwa cuaca belakangan ini sangat tidak menentu. “Jika siang terasa panas, hujan deras bisa turun secara tiba-tiba. Ini berbahaya, terutama jika disertai angin kencang,” ungkap Hozin pada Jumat, 24 Oktober 2025.

    Ia menambahkan bahwa cuaca ekstrem ini berpotensi meningkatkan bahaya bencana, seperti angin puting beliung, hujan intensitas tinggi, serta pohon tumbang.

    Warga diminta untuk lebih waspada, terutama mereka yang tinggal di rumah dengan struktur bangunan tua atau di sekitar pepohonan besar yang rentan tumbang saat angin kencang. BPBD Sampang juga memberikan beberapa saran penting untuk menjaga keselamatan.

    Masyarakat diimbau untuk mengamankan dokumen penting, memperkuat atap rumah, serta tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat cuaca buruk.

    Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di Sampang diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir November 2025. Suhu maksimum harian bisa mencapai 37,6°C, dengan potensi hujan lokal dan hembusan angin kencang yang semakin meningkat.

    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan masih akan terus terjadi. [sar/suf]

  • PT Telkom dan BMM Inisiasi Program GESIT Untuk Percepatan Penurunan Stunting di Situbondo

    PT Telkom dan BMM Inisiasi Program GESIT Untuk Percepatan Penurunan Stunting di Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Upaya mempercepat penurunan angka stunting terus digencarkan oleh PT Telkom dan Baitulmaal Muamalat (BMM) khususnya pada ibu hamil, balita dan keluarga berisiko stunting. Hal ini ditunjukkan dengan diluncurkannya program Gerakan Edukasi dan Intervensi Stunting Terpadu (GESIT) untuk para warga di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

    Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/10) ini diisi dengan berbagai rangkaian edukasi gizi, pemberian alat sarana prasarana Posyandu serta pembagian Paket Makan Tambahan (PMT) kepada keluarga sasaran. Melalui pendekatan terpadu, program GESIT berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta penerapan pola makan sehat dan bergizi seimbang di lingkungan keluarga.

    Nugroho Adi Pracoyo selaku Manajer General Support PT Telkom dalam sambutannya menyampaikan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata kepedulian PT Telkom terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    “Kita mungkin tidak bisa membangun masa depan anak-anak kita, tapi kita bisa membangun anak-anak yang siap untuk masa depan. Program gizi bukan hanya tanggung jawab sosial tapi juga investasi berkelanjutan untuk negeri. Membangun manusia unggul adalah inti dari pembangunan berkelanjutan. Dari gizi menuju produktifitas, dari kepedulian menuju keberlanjutan,” ujar Nugroho

    Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Situbondo, Layli Rizqi menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang mengedepankan sinergi antara sektor korporasi dan lembaga sosial.

    “Kami berbangga hati, karena dikegiatan ini nanti ibu-ibu akan mendapatkan sosialisasi edukasi mengenai pola asuh dan bagaimana memberikan makanan yang tepat pada anak. Mewakili Dinas Kesehatan Situbondo kami mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom atas bantuan alat antropometri lengkap untuk posyandu, pemberian Paket Makanan Tambahan (PMT) bisa dimanfaatkan dengan baik untuk anak-anak yang terpilih agar menjadi generasi yang sehat dan tumbuh secara gizi kedepan,” kata Layli

    Kegiatan ini mendapatkan apresisasi dari Narwiyoto, S.H selaku Kepala Desa Klatakan. Ia mengungkapkan pelaksanaan program ini menjadi harapan bagi warga Situbondo untuk hidup lebih sehat melalui berbagai edukasi gizi dan bantuan sarana Posyandu.

    “Kami sangat berterima kasih kepada PT Telkom dan BMM atas perhatian besar yang diberikan kepada masyarakat Desa Klatakan. Program ini bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa semangat dan harapan bagi warga kami untuk hidup lebih sehat. Dengan adanya edukasi gizi dan bantuan sarana Posyandu, kami berharap anak-anak di desa kami tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas dan berdaya saing,” tutur Narwiyoto.

    Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, PT Telkom dan BMM berharap program GESIT mampu memberikan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran gizi, kesehatan keluarga serta menurunkan prevalensi stunting di wilayah Situbondo. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan berbagai pihak dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan berkualitas. (aga/ted)

  • Gagal Tundukkan PSBS Biak, Pelatih Persebaya Tak Mau Bahas Kinerja Wasit yang Kartu Merah Pemain

    Gagal Tundukkan PSBS Biak, Pelatih Persebaya Tak Mau Bahas Kinerja Wasit yang Kartu Merah Pemain

    Surabaya (beritajatim.com) – Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan PSBS Biak dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (24/10/2025). Tim besutan Eduardo Perez harus berjuang ekstra keras setelah bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama.

    Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui pertandingan tersebut berlangsung sangat berat bagi timnya. Dua pemain andalan, Leo Lelis dan Mikael Tata, masing-masing diganjar kartu merah pada menit ke-32 dan ke-45, membuat Bajul Ijo harus bertahan dengan sembilan pemain selama lebih dari 60 menit.

    “Pertandingan sore ini agak sulit untuk saya berkomentar karena kita bermain 60 menit dengan 9 pemain karena dua pemain kita mendapat kartu merah di babak pertama,” ungkap Eduardo usai pertandingan.

    Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, dirinya tidak ingin menyalahkan wasit atas hasil imbang tersebut. Ia menegaskan sejak awal musim bahwa fokus utamanya adalah pada permainan tim, bukan keputusan wasit.

    “Sejak kemarin saya tidak ingin membicarakan bagaimana kinerja wasit karena saya tidak ingin berkomentar tentang mereka dan tentang permainan ini. Yang terpenting saya bangga dengan pemain saya bagaimana mereka bisa bermain selama 60 menit dengan 9 pemain,” imbuhnya.

    Sementara itu, gelandang asal Meksiko, Fransisco Rivera, mengaku bangga dengan perjuangan rekan-rekannya yang bermain dengan disiplin tinggi meski kekurangan pemain sejak babak pertama. Ia menilai hasil imbang ini tetap patut diapresiasi mengingat situasi sulit yang dihadapi tim.

    “Saya tahu ini cuma satu poin, tapi kalau kamu lihat pertandingannya itu sulit sekali jadi saya ingin memberi selamat kepada rekan satu tim saya,” ujar Rivera.

    Rivera menambahkan, dengan sembilan pemain, peluang mencetak gol memang sangat terbatas. Namun, semangat juang tim tetap tinggi hingga akhir laga.

    “Tapi dengan sembilan orang, itu sangat sulit, tapi kami bekerja sangat keras. Lagi pula, di final pertandingan, kami punya peluang satu banding sepuluh untuk mencetak gol. Tapi beginilah, kami ingin tiga poin. Dan kami tidak puas dengan poinnya tapi kami bekerja keras, saya bangga dengan teman-teman,” tutupnya. [way/ian]

  • Truk Tangki Pengangkut Tetes Terguling di Probolinggo, Sopir Tewas

    Truk Tangki Pengangkut Tetes Terguling di Probolinggo, Sopir Tewas

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk tangki di Jalan Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/10/2025). Insiden ini menewaskan seorang sopir, Maksum (41), warga Dusun Kalicangka, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

    Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, truk tangki yang dikemudikan korban melaju dari arah timur menuju barat. Saat melintas di lokasi kejadian, kondisi jalan yang sempit membuat dinding penahan tanah di sisi jalan ambrol.

    Akibatnya, truk kehilangan keseimbangan dan terguling ke arah kiri. “Diduga karena jalan terlalu sempit dan kondisi bahu jalan tidak kuat menahan beban kendaraan, sehingga truk terguling,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Taufik.

    Benturan keras membuat sopir meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

    Sementara itu, petugas Satlantas bersama warga sekitar melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terguling. Polisi juga melakukan olah TKP guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

    Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengendara, khususnya kendaraan besar, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur sempit atau rawan longsor. (ada/ian)

  • Sekolah Disegel Ahli Waris, Wali Siswa dan Guru di Pamekasan Gotong Royong Dirikan Tenda

    Sekolah Disegel Ahli Waris, Wali Siswa dan Guru di Pamekasan Gotong Royong Dirikan Tenda

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah wali siswa bersama guru SD Negeri Tamberu 2 Batumarmar, Pamekasan, bergotong royong mendirikan tenda untuk ditempati proses belajar mengajar seiring dengan adanya aksi penyegelan oleh ahli waris pemilik lahan sekolah.

    Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memfasilitasi peserta didik agar tetap dapat melaksanakan pembelajaran, khusunya di tengah kondisi sekolah yang disegel oleh ahli waris pemilik lahan sekolah.

    “Hal itu kita lakukan sebagai langkah alternatif agar para siswa bisa melaksanakan proses pembelajaran sebagaimana mestinya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi, Jum’at (24/10/2025).

    Selain itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada para wali siswa maupun para guru yang sudah memiliki inisiatif untuk memback up siswa agar tetap bisa melakukan kegiatan belajar mengajar.

    “Tentu kami sangat mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan para wali siswa maupun guru di SD Negeri Tamberu 2 Batumarmar, dan terima kasih kami sampaikan atas beragam upaya yang sudah dilakukan,” ungkapnya.

    Di sisi lain, pihaknya juga intens menjalin koordinasi bersama pihak terkait untuk mencari solusi dari persoalan tersebut. “Saat ini kita fokus untuk mencari solusi terbaik dengan melakukan koordinasi bersama pihak terkait, termasuk meminjam tenda ke BPBD Pamekasan untuk digunakan sebagai kelas alternatif,” tegasnya.

    “Dan kami berharap semoga persoalan ini segera clear (konkrit) dan menemukan solusi terbaik bagi semua pihak, sehingga anak-anak (siswa SD Negeri Tamberu 2 Batumarmar) dapat kembali melaksanakan aktivitas belajar sebagai mana mestinya,” pungkasnya.

    Berdasar informasi yang dihimpun beritajatim.com, penyegelan SD Negeri Tamberu 2 Batumarmar dilakukan ahli waris pemilik, karena persoalan lahan sekolah masih belum menemukan titik terang.

    Kondisi tersebut mengakibatkan para siswa terlantar dan sebagian terpaksa belajar di beberapa rumah warga tanpa kepastian kapan mereka kembali ke ruang kelas. Hal tersebut juga membuat sebagian wali siswa merasa keberatan membiarkan anak-anak mereka kehilangan tempat belajar yang layak.

    Kondisi tersebut sekaligus memancing inisiatif bersama para guru untuk mendirikan tenda darurat untuk dijadikan sebagai ruang kelas sementara, tentu dengan harapan persoalan tersebut dapat segera tuntas dan para siswa kembali menempati tempat yang layak untuk belajar. [pin/suf]

  • Super Air Jet Buka Rute Langsung Jakarta-Kediri, Terbang Perdana 10 November 2025 di Hari Pahlawan

    Super Air Jet Buka Rute Langsung Jakarta-Kediri, Terbang Perdana 10 November 2025 di Hari Pahlawan

    Kediri (beritajatim.com) – Maskapai Super Air Jet akan membuka rute penerbangan langsung Jakarta (Soekarno-Hatta Terminal 2E) ke Kediri (Bandara Dhoho/DHX) mulai 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Rute ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas udara antara ibu kota dan kawasan selatan Jawa Timur.

    Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan pembukaan rute Jakarta – Kediri merupakan bagian dari upaya memperluas akses transportasi udara sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kediri Raya yang meliputi Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Nganjuk.

    “Dengan kehadiran Super Air Jet, Bandara Dhoho Kediri semakin mempertegas posisinya sebagai pintu gerbang udara baru Jawa Timur bagian selatan. Rute ini memberi alternatif perjalanan lebih efisien tanpa transit di Surabaya,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

    Penerbangan Super Air Jet rute Jakarta – Kediri akan beroperasi tiga kali setiap pekan, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Pesawat dengan nomor penerbangan IU-356 berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB. Sedangkan rute sebaliknya, IU-357, berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.

    Seluruh penerbangan dilayani menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan fasilitas bagasi gratis 10 kilogram. Penumpang dari Kediri juga dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota domestik dan internasional melalui jaringan Super Air Jet dan mitra strategisnya, termasuk Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, hingga Jeddah untuk penerbangan umrah.

    “Kami melihat Kediri sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang besar. Pembukaan rute ini menjadi langkah strategis mendukung pemerataan konektivitas udara nasional sekaligus semangat Hari Pahlawan,” tambah Ari Azhari.

    Peluncuran rute Jakarta – Kediri ini juga menjadi momentum penting bagi PT Surya Dhoho Investama (SDhI) sebagai pengelola Bandara Dhoho. Senior Vice President SDhI Okky Riana Hartadi menyampaikan bahwa beroperasinya kembali penerbangan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim, Pemkab dan Pemkot Kediri, TNI AU Lanud Iswahyudi, serta berbagai pemangku kepentingan lain.

    “Kami berharap penerbangan ini menjadi katalis untuk menggerakkan perekonomian dan membuka peluang baru bagi masyarakat Kediri Raya dan sekitarnya,” jelasnya.

    Tiket penerbangan Super Air Jet rute Jakarta – Kediri sudah dapat dipesan melalui aplikasi BOOKCABIN, situs resmi www.superairjet.com, serta berbagai online travel agent (OTA). Informasi mengenai jadwal, promo, dan layanan penerbangan tersedia secara lengkap di kanal resmi Super Air Jet.

    Dengan hadirnya rute baru ini, Bandara Dhoho Kediri diharapkan menjadi simbol kebangkitan transportasi udara Jawa Timur bagian selatan, sekaligus memperkuat peran Kediri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di Indonesia. [nm/kun]

  • Tersengat Listrik Saat Menolong Rekan, Pekerja Bangunan di Tulungagung Tewas di Lokasi

    Tersengat Listrik Saat Menolong Rekan, Pekerja Bangunan di Tulungagung Tewas di Lokasi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang pekerja bangunan di Tulungagung meninggal dunia setelah tersengat listrik saat bekerja di proyek pembangunan rumah di Kelurahan Kutoanyar, Jumat (24/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Miseran (38), warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

    Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika korban tengah bekerja bersama dua rekan lainnya. Salah satu rekan korban terlebih dahulu tersengat listrik saat memegang scaffolding atau rangka penyangga logam. Melihat kejadian itu, Miseran berusaha menolong dengan menarik baju rekannya. Namun, tanpa sengaja tangannya menyentuh scaffolding yang ternyata masih teraliri listrik, sehingga ikut tersengat kuat hingga terpental dan meninggal dunia di tempat kejadian.

    Kasi Humas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdianto membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut korban tewas karena murni tersengat listrik saat menolong rekannya.

    “Korban merupakan pekerja bangunan yang saat itu tengah membantu rekannya yang terlebih dahulu tersengat listrik,” ujar Nanang, Jumat (24/10/2025).

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan kabel sepanjang sekitar 7 meter, dengan salah satu bagian terkelupas dan menempel pada scaffolding logam yang digunakan pekerja. Kondisi itu membuat aliran listrik menyebar ke seluruh rangka baja.

    “Dari hasil visum luar, korban meninggal dunia murni karena tersengat listrik. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Nanang.

    Korban diketahui sudah dua bulan bekerja di proyek tersebut. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sementara itu, rekan korban yang sempat tersengat lebih dulu dilaporkan selamat setelah mendapat pertolongan dari warga sekitar.

    Polisi mengimbau masyarakat, terutama para pekerja proyek, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik di area kerja, terutama di lingkungan yang banyak menggunakan material logam.

    “Kami mengimbau agar setiap pekerjaan yang berpotensi bersinggungan dengan listrik dilakukan dengan pengamanan maksimal dan peralatan sesuai standar keselamatan,” pungkasnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penerapan keselamatan kerja (K3) di proyek bangunan agar risiko kecelakaan fatal akibat arus listrik dapat diminimalisir. [nm/kun]