Category: Beritajatim.com Regional

  • Dapat Anggaran Rp3 M untuk Mobil Dinas, Wawali Blitar Pilih Sumbangkan Jadi Armada Bumil

    Dapat Anggaran Rp3 M untuk Mobil Dinas, Wawali Blitar Pilih Sumbangkan Jadi Armada Bumil

    Blitar (beritajatim.com) – Sebuah gebrakan humanis dilakukan oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Blitar, Elim Tyu Samba. Alih-alih menikmati fasilitas mobil dinas mewah terbaru, Elim justru memilih untuk menyumbangkan mobil dinas Toyota Pajero Sport barunya menjadi armada siaga 24 jam khusus bagi ibu hamil (bumil) dan melahirkan.

    Mobil anyar bernomor polisi AG 2 KP yang sejatinya diperuntukkan bagi mobilisasi Wawali Blitar tersebut, kini disulap menjadi mobil siaga bumil. Inisiatif ini sontak mendapat pujian karena dianggap mencerminkan semangat pengabdian dan efisiensi anggaran.

    Wawali Elim Tyu Samba, yang akrab disapa “Mbak Waw”, menjelaskan alasan di balik keputusan uniknya ini. “Layanan mobil AG 2 siaga bumil ini merupakan inisiasi saya pribadi. Saya sebagai perempuan juga harus memberikan pelayanan terbaik untuk kaum perempuan, khususnya bumil,” ungkap Elim pada Sabtu (1/10/2025).

    Mobil dinas Pajero Sport tersebut merupakan hasil pengadaan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar tahun ini. Namun, Wawali Elim Tyu Samba tak ingin fasilitas baru ini justru menimbulkan kesan yang kurang baik di mata publik.

    Sehingga Elim memilih untuk tidak menggunakan mobil dinas baru tersebut dan menyumbangkannya untuk program ibu hamil dan persalinan. Kini mobil AG 2 KP tersebut bisa dimanfaatkan oleh ibu hamil dan melahirkan.

    “Ini mobil juga dibeli dari hasil uang rakyat. Jadi, saya ingin mobil dinas ini juga bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi, di tengah efisiensi anggaran seperti ini, saya tidak ingin ada kesan kurang baik dengan menikmati mobil baru tersebut,” tegasnya.

    Layanan ini diberi nama program “Mbak Waw Peduli Bumil”. Tujuannya sangat jelas, yakni mempermudah akses bumil dalam pemeriksaan kandungan ke fasilitas kesehatan (faskes), serta mempercepat proses persalinan agar lebih aman. Secara luas, inisiatif ini juga ditujukan untuk mengurangi kasus stunting serta menekan angka kematian ibu dan anak di Kota Blitar.

    Masyarakat yang berada di dalam Kota Blitar kini dapat memanfaatkan mobil AG 2 siaga bumil ini dalam kondisi darurat. Cara Akses Layanan:

    Hubungi call center 0856-0665-0786.
    Petugas siaga selama 24 jam penuh.
    Layanan berlaku khusus dalam Kota Blitar.

    “Semoga layanan ini bisa dirasakan manfaatnya dengan baik demi mengurangi angka kematian bumil dan bayi,” pungkas Elim Tyu Samba.

    Sebelumnya Pemkot Blitar memang menganggarkan mobil dinas baru untuk Wali Kota Blitar dan Wakil Wali Kota Blitar. Dampak adanya penganggaran mobil dinas tersebut, alokasi anggaran di Bagian Umum Setda Kota Blitar naik Rp3 miliar lebih. [owi/beq]

  • Megawati Peringati 70 Tahun KAA di Blitar, Bukti Visi Bung Karno Ubah Peradaban Dunia

    Megawati Peringati 70 Tahun KAA di Blitar, Bukti Visi Bung Karno Ubah Peradaban Dunia

    Blitar (beritajatim.com) – Kota Blitar kembali menjadi mercusuar sejarah. Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, hari ini, Sabtu (1/11/2025) membuka peringatan akbar 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).

    Acara ini digelar melalui seminar internasional bertajuk “Bung Karno In a Global History” yang dihadiri oleh 30 akademisi dari 30 negara di dunia. Peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) ini pun dipusatkan di Perpustakaan dan Makam Bung Karno Kota Blitar.

    Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa kehadiran Megawati di Blitar merupakan penegasan bahwa visi internasional Sang Proklamator terus hidup dan relevan dalam membangun tata dunia baru yang berkeadilan.

    Hasto menuturkan, gagasan besar Bung Karno melalui KAA adalah salah satu dari dua momentum paling penting dalam sejarah peradaban dunia modern.

    “Kalau pada abad ke-20 dunia menyaksikan penemuan energi atom yang membawa dampak besar bagi peradaban, maka di sisi lain, lahir pula Konferensi Asia Afrika di mana bangsa-bangsa Asia dan Afrika bersatu, membangun solidaritas, serta menegakkan semangat anti-penjajahan tanpa intervensi Barat,” ungkap Hasto di Blitar.

    Menurut Hasto, Bung Karno berhasil mengubah wajah sejarah peradaban dunia. Melalui KAA, bangsa Asia dan Afrika bersatu, membangun solidaritas, dan menegakkan semangat anti-penjajahan tanpa intervensi kekuatan Barat.

    “Bung Karno bukan hanya pemimpin bangsa, tetapi juga penulis sejarah dunia yang berhasil menegakkan peradaban baru berlandaskan kemerdekaan, persamaan derajat, dan perdamaian,” tegasnya.

    Semangat KAA kini dihidupkan kembali melalui forum akademik di Blitar. Kehadiran 30 akademisi asing tersebut, kata Hasto, membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki kontribusi penting dan kepemimpinan di kancah global.

    Hasto menekankan, semangat anti-penjajahan yang menjadi dasar KAA juga harus menjadi cerminan kepemimpinan Indonesia.

    “Semangat anti-penjajahan itulah yang menunjukkan arah kepemimpinan Indonesia. Bahwa kita tidak boleh tunduk pada kekuatan asing, melainkan harus berdiri tegak di atas prinsip kemerdekaan dan keadilan bagi seluruh bangsa,” imbuhnya.

    Hasto menutup dengan menyebut bahwa kehadiran Megawati dalam peringatan KAA adalah bentuk komitmen konsisten terhadap warisan nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan misi kemanusiaan global.

    “Peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali meneguhkan jati diri dan peran globalnya. Seperti yang selalu diajarkan Bung Karno, Indonesia harus menjadi mercusuar,” pungkasnya. (owi/ted)

  • OPOP Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya, Momentum Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

    OPOP Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya, Momentum Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan OPOP EXPO 2025 yang akan digelar di Royal Plaza Surabaya pada 13-16 November 2025, berbagai instansi dan mitra strategis mengikuti rapat koordinasi dan technical meeting di Ruang Aria Wiriadtmaja, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 31 Oktober 2025.

    Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh persiapan teknis berjalan optimal demi terselenggaranya pameran yang lebih inovatif dan berdampak bagi ekonomi pesantren.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pendukung, antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah biro di lingkungan Pemprov Jawa Timur.

    Tak hanya itu, Bank Jatim Syariah, Bank Syari’ah Indonesia, Bank UMKM, dan Bank Indonesia turut hadir sebagai mitra perbankan yang berperan penting dalam mendukung transaksi dan literasi keuangan selama expo berlangsung.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, SIP, MM. dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andrio Himawan Wahyu, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar instansi untuk mendukung suksesnya pelaksanaan OPOP Expo tahun ini.

    Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga momentum untuk menunjukkan potensi ekonomi pesantren yang terus tumbuh dan berdaya saing.

    “Kolaborasi menjadi kunci utama agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat luas, baik bagi peserta maupun masyarakat,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa OPOP Expo 2025 diharapkan mampu menjadi ruang promosi yang efektif bagi produk-produk unggulan santri dan pesantren di Jawa Timur.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPOP Jawa Timur, Gus Ghofirin, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan OPOP Expo 2025 yang mengusung tema “Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera” menjadi momentum penting dalam memperkuat peran ekonomi pesantren di era modern.

    Menurutnya, kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, perbankan, pelaku usaha, hingga Pemerintah siap bersinergi menyukseskan gelaran akbar tahunan tersebut. Melalui expo ini, diharapkan semakin banyak ruang terbuka bagi pesantren di Jawa Timur untuk menunjukkan eksistensinya, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk pesantren hingga tingkat nasional bahkan internasional.

    “Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang telah menginisiasi program OPOP ini. Tahun ini menjadi pelaksanaan OPOP Expo yang ketujuh kalinya. Insyaallah membawa keberkahan bagi pesantren, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pesantren mampu mandiri dan berdaya saing,” ujar Gus Ghofirin.

    Rapat technical meeting ini juga membahas berbagai aspek teknis, mulai dari tata letak stan, penataan zona pameran, sistem registrasi peserta, hingga kesiapan promosi digital dan publikasi media.

    Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, OPOP Expo 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih dinamis, profesional, dan menjadi ikon pemberdayaan ekonomi pesantren di Jawa Timur.

    Selain pameran produk unggulan pesantren, OPOP Expo 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti talkshow interaktif, perlombaan pildacil, lomba mewarnai, rebana, hingga fashion show. Tak kalah menarik, panitia juga menyiapkan beragam doorprize untuk pengunjung, termasuk hadiah utama berupa umrah gratis, yang diharapkan dapat menambah semarak dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti gelaran tahunan ini.

    Gelaran OPOP Expo tahun ini semakin spesial dengan hadirnya program Gebyar Bangga Buatan Indonesia. Setiap pengunjung expo berkesempatan mendapatkan doorprize sepeda motor, laptop, smart tv, sepeda gunung, smartphone, dan voucher belanja. (tok/ted)

  • Bervariasi! Simak Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 1 November 2025

    Bervariasi! Simak Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 1 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda melalui prakirawan Oky Sukma Hakim, S.Tr., merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 1 November 2025.

    Tiga wilayah di Jawa Timur, yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi akan mengalami kondisi cuaca yang bervariasi sepanjang hari.

    Menurut Oky Sukma Hakim, masyarakat diimbau agar memperhatikan perubahan cuaca sejak pagi.

    “Secara umum, wilayah Ngawi dan Magetan berpotensi mengalami hujan ringan di pagi hari, sedangkan Ponorogo cenderung berawan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

    Ngawi

    Cuaca di Ngawi diperkirakan akan diguyur hujan ringan sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langit berangsur berawan dari pukul 09.00 WIB hingga tengah hari. Memasuki sore, kondisi akan berubah menjadi cerah berawan, dan malamnya diakhiri dengan udara kabur pada pukul 21.00 WIB.

    Suhu udara di Ngawi berkisar antara 23–31 derajat Celcius, dengan angin bertiup dari timur sekitar 7,5 km/jam, serta kelembapan udara mencapai 67–98 persen.

    Magetan

    Di Magetan, hujan ringan berpotensi turun pada pukul 06.00 WIB. Cuaca kemudian berangsur berawan hingga pukul 12.00 WIB, sebelum menjadi cerah total pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, menjelang malam, kondisi kembali berawan hingga pukul 21.00 WIB.

    Suhu udara di wilayah ini berkisar 22–29 derajat Celcius, dengan angin dari timur berkecepatan 6,5 km/jam, serta kelembapan udara antara 71–97 persen.

    “Sore hari di Magetan akan terasa lebih nyaman untuk beraktivitas luar ruangan karena cuaca cenderung cerah,” jelas Oky.

    Ia juga menambahkan agar masyarakat tetap membawa payung atau jaket ringan karena suhu bisa menurun pada malam hari.

    Ponorogo

    Sementara itu, Ponorogo akan didominasi awan sejak pagi hingga siang hari. Langit baru mulai cerah berawan sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum kembali berawan pada malam hari.

    Suhu udara di wilayah ini berkisar 23–30 derajat Celcius, dengan angin dari timur laut berkecepatan sekitar 9 km/jam, serta kelembapan udara di kisaran 65–95 persen.

    “Untuk Ponorogo, kami prediksi tidak ada potensi hujan signifikan. Namun, kondisi berawan bisa membuat suhu terasa agak lembap,” terang Oky.

    Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan kondisi langit sebelum bepergian.

    “Kami harap masyarakat tetap waspada dan menyesuaikan aktivitasnya. Jangan lupa memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG,” tutupnya.(mnd/ted).

  • Cuaca Madiun dan Pacitan Sabtu Ini: Pagi Hujan Ringan, Sore Cerah Berawan

    Cuaca Madiun dan Pacitan Sabtu Ini: Pagi Hujan Ringan, Sore Cerah Berawan

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Madiun dan sekitarnya disarankan untuk menyiapkan payung kecil pagi ini. Berdasarkan laporan prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., sejumlah wilayah di Jawa Timur bagian barat seperti Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan diprediksi akan mengalami hujan ringan pada Sabtu, 1 November 2025, sebelum cuaca berangsur cerah di siang hari.

    “Wilayah Madiun dan sekitarnya diperkirakan akan diguyur hujan ringan pada pagi hari. Namun secara umum, kondisi cuaca akan membaik menjelang siang hingga sore,” ujar Oky Sukma Hakim saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

    Di Kota Madiun, hujan ringan diperkirakan turun sekitar pukul 06.00 WIB. Langit kemudian akan mulai berawan sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, sebelum berubah cerah total pada pukul 15.00 WIB.

    Menjelang malam, sekitar pukul 18.00 hingga 21.00 WIB, langit kembali diprediksi berawan. Suhu udara di kota ini berkisar antara 23–31 derajat Celcius, dengan kelembapan 65–98 persen dan kecepatan angin dari timur laut sekitar 8,5 km/jam.

    Untuk Kabupaten Madiun, pola cuaca diperkirakan tak jauh berbeda. “Kondisi di wilayah kabupaten relatif sama dengan di kota. Hujan ringan di pagi hari, kemudian berawan pada siang hingga malam,” kata Oky menambahkan.

    Suhu udara berada di kisaran 23–30 derajat Celcius, dengan kelembapan 67–96 persen. Arah angin bertiup dari barat dengan kecepatan sekitar 10,8 km/jam.

    Sementara itu, Pacitan diprediksi memiliki cuaca yang lebih stabil. Hujan ringan berpotensi turun sekitar pukul 06.00 WIB, sebelum berangsur menjadi berawan hingga malam pukul 21.00 WIB.

    Suhu udara di Pacitan berada di kisaran 21–28 derajat Celcius dengan kelembapan tinggi 70–99 persen. “Secara umum, wilayah pesisir selatan seperti Pacitan cenderung lebih stabil dan tidak berpotensi hujan lebat dalam waktu dekat,” jelas Oky.

    Dengan kondisi cuaca yang cenderung bervariasi ini, BMKG Juanda mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama bagi yang beraktivitas di luar rumah pada pagi hari. [mnd/suf]

  • Green Warriors SMPN 1 Ngasem: Jaga Lingkungan dan Energi Bersih

    Green Warriors SMPN 1 Ngasem: Jaga Lingkungan dan Energi Bersih

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Di lahan seluas 5.000 meter persegi, sekelompok siswa SMP Negeri 1 Ngasem sedang menulis cerita berbeda tentang masa depan. Mereka adalah Green Warriors – 15 siswa yang mengubah sekolahnya menjadi laboratorium hidup untuk ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.

    “Kami mulai dengan menghitung jejak karbon sekolah. Hasilnya, 1,3 ton emisi per tahun. Angka itu mengubah cara pandang kami,” cerita M Nasril Fahrudi, koordinator Green Warriors yang duduk di kelas 9A, Senin (27/10/2025).

    Perjalanan dimulai tahun 2022 melalui program Sekolah Energi Berdikari hasil kolaborasi PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Ademos. Kini, sekolah yang sedang menuju Adiwiyata Nasional 2025 itu telah berubah wajah.

    Hutan sekolah yang dulu hanya ide, kini dipenuhi lebih dari 5.000 vegetasi. Dari program awal, hanya sebanyak 2.000 bibit dari PEPC. Trembesi, jambu, ketapang, mangga, dan tanaman obat tumbuh subur. Yang lebih mengesankan, panel surya berkapasitas 5.500 kWh dari Pertamina kini menerangi sebagian besar area sekolah.

    “Energi bersih ini menggerakkan ruang kelas VII, laboratorium bahasa, dan area hutan sekolah,” jelas Kepala SMPN 1 Ngasem, Endro SW.

    Setiap Sabtu, ritual “Sabtu Bersih” berlangsung. Bukan hanya bersih-bersih biasa, tapi aksi nyata merawat lingkungan. Berkebun, menyiram tanaman, memupuk, dan merawat pohon. “Kami tegas pada anggota yang malas. Konsekuensinya harus membersihkan sampah,” jelas Nasril.

    Tak berhenti di situ, para pejuang lingkungan muda ini juga aktif mengolah sampah menjadi pupuk organik, membuat lubang biopori, dan memanen air hujan. Semua dikelola mandiri oleh siswa dengan pendampingan guru dan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro.

    Sementara, Manager Communication Relation & CID PEPC Regional Indonesia Timur, Rahmat Drajat menegaskan komitmen perusahaan. “Program ini bukan sekadar seremonial. Ini investasi nyata untuk membangun generasi yang sadar lingkungan dan mandiri energi,” ungkapnya.

    Melalui Sekolah Energi Berdikari, siswa tidak hanya belajar teori tapi praktik langsung. Dari pembuatan vertical garden hingga kewirausahaan kreatif berbasis lingkungan. “Keberhasilan SMPN 1 Ngasem membuktikan sinergi kuat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” tambah Rahmat.

    “Mereka menjadi contoh bagaimana sekolah bisa menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.

    Sekolah yang terletak di Kecamatan Ngasem ini kini menjadi destinasi pembelajaran bagi sekolah lain. PEPC mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pendidikan, serta guru dan siswa SMP Negeri 1 Ngasem yang telah menjadi mitra aktif dalam menyukseskan program ini.

    “Kami berharap program SEB dapat menumbuhkan generasi unggul, inovatif, dan siap memimpin Bojonegoro menuju masa depan yang lebih baik dan berenergi,” tutup Rahmat. [lus/ian]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 1 November 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 1 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Sabtu 1 November 2025.

    “Cuaca di Surabaya dan Gresik diprediksi akan diguyur hujan hari ini. Sedangkan di Sidoarjo cuaca cenderung cerah. Untuk suhu, yakni antara 24°C hingga 31°C. Sedangkan kelembabannya antara 75%-97%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Jumat (31/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut beberapa wilayah di Surabaya tampak turun hujan ringan pada pagi hari dan sore harinya. Termasuk di Kecamatan Bubutan, Bulak, Genteng, Kenjeran, Krembangan, Pabean Cantian, Pakal, Semampir, Simokerto, Sukomanunggal, dan Tandes.

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan: 68% – 97%
    Kecepatan angin: 10,3 Km/jam dari arah Barat Laut.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Cuaca di Sidoarjo cenderung cerah hari ini. Bahkan, siangnya tampak terik. Adapun beberapa wilayah yang diprediksi turun hujan ringan, yakni Kecamatan Sukodono, Taman, Tarik, Wonoayu, Prambon, dan Krian.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 65%-97%
    Kecepatan angin: 13,4 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Gresik akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, terlebih pada pagi dan sore harinya. Adapun di antaranya seperti di Kecamatan Dukun, Bungah, Menganti, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 72%-93%
    Kecepatan angin: 14,4 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/but)

  • Sidak Sejumlah SPBU di Surabaya, Polisi Tidak Temukan Kadar Air di Pertalite

    Sidak Sejumlah SPBU di Surabaya, Polisi Tidak Temukan Kadar Air di Pertalite

    Surabaya (beritajatim.com) – Unit IV Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan sidak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah titik kota Pahlawan, Jumat (31/10/2025). Sidak itu merespons ramainya bahan bakar pertalite campuran yang dijual di SPBU resmi Pertamina.

    Kanit IV Tipidter Polrestabes Surabaya AKP Makbul mengatakan, salah satu lokasi yang disidak oleh timnya adalah SPBU Rajawali. SPBU Rajawali mendadak viral karena konten sidak Wakil Walikota Surabaya Armuji. Dalam kontennya, Armuji menunjukan adanya dua warna cairan yang berbeda dalam satu botol pertalite.

    “Sidak hari ini kami mengambil sampel BBM untuk mengecek kadar air. Sampel yang sudah kita ambil itu rencana akan kita teliti dan nanti kita koordinasi dengan lab, yang memiliki otorisasi terkait,” katanya.

    Makbul menjelaskan, dari hasil pengecekan sementara di lima SPBU yang sudah disidak, pihaknya memastikan tidak ada kandungan air dari sampel pertalite yang dibawa petugas. Dalam sidak tersebut, polisi juga memeriksa tangki penyimpanan hingga nozel bahan bakar

    “Untuk kadar air tidak kami temukan di tangki hingga nozel,” imbuh Makbul.

    Sementara bila nanti hasil uji lab sample BBM yang telah dibawa itu tak sesuai dengan yang dikeluarkan Pertamina, pihaknya akan melakukan penyidikan lebih lanjut.

    “Nah, nanti kami koordinasi lebih jauh. Ini kan kita masih penyidikan itu saja,” jelasnya.

    Manajer Operasional SPBU Rajawali, Budi Susetyo mengaku pihaknya memiliki pengawasan ketat, terkait penerimaan BBM. Setiap pagi BBM yang ada di tangki tanam itu juga dilakukan pengecekan.

    “Ada water content istilahnya, ada kadar air atau tidak, terus kita pasti juga mengecek takaran. Semuanya itu kita lalui dengan benar. Kaleng sampel waktu penerimaan BBM sudah kita siapkan,” pungkasnya. (ang/ian)

  • Pipa Induk Pudam Pecah, Kota Probolinggo Lumpuh Tanpa Air

    Pipa Induk Pudam Pecah, Kota Probolinggo Lumpuh Tanpa Air

    Probolinggo (beritajatim.com) – Pasokan air bersih di Kota Probolinggo lumpuh total selama berjam-jam setelah pipa utama distribusi milik Perumda Air Minum (PDAM) setempat pecah parah akibat dihantam alat berat proyek pihak ketiga, Jumat (31/10/2025) sore.

    Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu memaksa PDAM mematikan sistem induk produksi Ronggo Jalu, sebagai langkah darurat untuk mencegah kebocoran meluas dan mempermudah proses perbaikan. Dampaknya, aliran air ke seluruh jaringan pelanggan di Kota Probolinggo terhenti total.

    “Kami terpaksa mematikan induk produksi Ronggo Jalu karena pipa induk distribusi mengalami kerusakan berat. Aliran ke seluruh kota otomatis berhenti total selama proses perbaikan,” terang Direktur PDAM Kota Probolinggo, Indra Sovia Jalal.

    Benturan keras dari alat berat yang sedang mengerjakan proyek di sekitar jalur pipa diduga menjadi penyebab utama. Akibat pecahnya pipa berdiameter besar tersebut, air menyembur deras dan merusak area sekitar titik kejadian.

    “Pipa induk kami tertimpa alat berat saat pengerjaan proyek. Benturan tersebut menyebabkan pipa pecah besar dan kebocoran hebat. Dampaknya, seluruh jaringan distribusi lumpuh,” jelas Indra di lokasi kejadian.

    Gangguan ini dirasakan luas oleh warga di seluruh penjuru kota, termasuk Kanigaran, Kademangan, Wonoasih, hingga Mayangan. Ribuan rumah tangga, sekolah, tempat ibadah, hingga fasilitas umum dilaporkan mengalami krisis air bersih.

    Kerugian material PDAM diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, belum termasuk kerugian pelayanan publik dan hilangnya kepercayaan pelanggan.

    “Kerugian kami cukup besar, baik material maupun nonmateri. Selain biaya perbaikan, kami harus memulihkan kepercayaan masyarakat yang terganggu akibat insiden ini. Kami mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuh Indra.

    PDAM langsung menurunkan tim teknis dan pengawasan internal untuk melakukan perbaikan darurat sejak sore hingga malam. Petugas masih berjibaku di lapangan untuk menutup kebocoran dan mengganti pipa yang rusak.

    “Perbaikan terus kami kebut meski kondisi cukup sulit. Target kami, pasokan air bisa kembali pulih secepatnya,” ujarnya.

    Pihak PDAM kini berkoordinasi intensif dengan kontraktor proyek yang diduga menjadi penyebab kerusakan. Evaluasi mendalam tengah dilakukan guna menentukan langkah hukum dan administratif terhadap unsur kelalaian yang terjadi.

    Indra menegaskan, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak agar lebih berhati-hati saat bekerja di sekitar infrastruktur vital.

    “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Setiap kegiatan proyek di sekitar jaringan PDAM wajib berkoordinasi dengan kami terlebih dahulu. Kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat besar bagi seluruh kota,” tegasnya.

    Hingga malam hari, tim PDAM masih bekerja di lokasi. Distribusi air bersih diperkirakan baru akan normal bertahap mulai Sabtu (1/11/2025). Sementara warga diminta untuk bersabar dan menghemat penggunaan air selama proses pemulihan berlangsung. (ada/but)

  • Polres Probolinggo Tindak Lanjuti Laporan Kendaraan ‘Brebet’ Setelah Isi Pertalite

    Polres Probolinggo Tindak Lanjuti Laporan Kendaraan ‘Brebet’ Setelah Isi Pertalite

    Probolinggo (beritajatim.com) – Maraknya laporan kendaraan brebet hingga mogok setelah mengisi bahan bakar pertalite di wilayah Kraksaan, Probolinggo, memicu respons cepat dari Polres setempat.

    Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) langsung melakukan pemeriksaan di dua SPBU pada Jumat, 31 Oktober 2025, untuk memastikan bahan bakar yang dijual kepada masyarakat memenuhi standar Pertamina.

    Kanit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo, Aiptu Eka Wandha, menjelaskan bahwa tim telah melakukan pengecekan menyeluruh pada tangki penyimpanan serta alat ukur di dua SPBU yang dilaporkan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda pencampuran bahan bakar.

    “Kami sudah cek langsung di dua SPBU, dan hasilnya tidak ditemukan indikasi penyimpangan,” ujar Wandha. Pemeriksaan dilakukan setelah beberapa bengkel di wilayah Kraksaan melaporkan adanya banyak motor yang mengalami masalah brebet usai mengisi pertalite.

    Namun, setelah dilakukan pengujian, tidak ada perubahan warna pada pasta uji air yang menunjukkan bahwa bahan bakar masih murni. “Hasil uji menunjukkan warna tetap kuning, artinya pertalite aman dan tidak tercampur bahan lain,” jelas Wandha.

    Selain itu, sampel bahan bakar juga telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Meski demikian, dengan hasil uji yang menunjukkan tidak ada indikasi penyimpangan, Polres Probolinggo memastikan bahwa gangguan pada mesin kendaraan kemungkinan besar bukan berasal dari bahan bakar yang dijual di SPBU.

    Pendamping SPBU Semampir, Mokhammad Taufik, juga mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, tidak ada pelanggan yang melaporkan kendaraan mereka mogok atau brebet setelah mengisi pertalite di tempatnya.

    “Sampai hari ini, tidak ada konsumen yang mengeluh motornya mogok atau brebet setelah isi di tempat kami,” ujarnya. Taufik menambahkan bahwa pihak SPBU selalu mengikuti prosedur ketat dalam penerimaan BBM, dengan melakukan 14 tahapan pemeriksaan yang mencakup keselamatan, kualitas, dan administrasi sesuai dengan standar operasional Pertamina.

    Sementara itu, Polres Probolinggo mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang di media sosial. Aiptu Eka Wandha menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau distribusi BBM di wilayah Probolinggo dan memastikan seluruh prosedur tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami akan terus memantau situasi dan memastikan distribusi BBM tetap aman,” tandasnya. [ada/suf]