Category: Antaranews.com

  • Anggota DPR minta pemerintah tangani gangguan transportasi Enggano

    Anggota DPR minta pemerintah tangani gangguan transportasi Enggano

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah, utamanya Presiden RI Prabowo Subianto, untuk segera menangani masalah terganggunya akses transportasi masyarakat Pulau Enggano, Bengkulu, secara komprehensif.

    “Dengan segala kerendahan hati, saya memohon penanganan yang komprehensif, cepat, dan tepat sasaran atas kedaruratan Pulau Enggano, khususnya pelayanan transportasi barang dan hasil bumi,” kata Rieke dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dari hasil advokasi, pihaknya bersama masyarakat Pulau Enggano menemukan beberapa masalah akibat terputusnya akses transportasi laut sejak Maret 2025 lantaran adanya pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai.

    Pertama, masyarakat tidak dapat mendistribusikan hasil bumi yang merupakan mata pencaharian utama mereka, lalu pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan energi terganggu.

    Terakhir, distribusi dan ketersediaan bahan pokok serta bahan bakar minyak (BBM) terganggu. Pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai turut menghambat pola distribusi BBM ke Terminal BBM (TBBM) Pertamina.

    “Jika dibiarkan, hal ini berdampak serius pada penyediaan dan distribusi BBM di Provinsi Bengkulu secara keseluruhan,” katanya.

    Rieke mengatakan bahwa saat ini PT Pelindo sedang melakukan pengerukan dengan target tahap darurat (tahap satu) selesai pada awal Juli 2025 untuk memastikan minimal operasional pelabuhan.

    Akan tetapi, menurutnya, keberlangsungan hidup masyarakat Pulau Enggano tidak dapat menunggu hingga seluruh proses pemulihan selesai.

    “Berbagai pihak, termasuk PT Pelindo dan KSOP Kelas III Pulau Baai, telah berupaya mencari solusi, terutama terkait transportasi penumpang. Namun, belum ada solusi memadai terkait distribusi barang dan hasil bumi yang justru merupakan kebutuhan utama masyarakat,” ucapnya.

    Maka dari itu, Rieke meminta Presiden Prabowo untuk segera menangani permasalahan mobilisasi masyarakat Pulau Enggano.

    “Saya meyakini Presiden Prabowo memiliki kepekaan dan perhatian terhadap kondisi darurat masyarakat di pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk Pulau Enggano,” ujarnya.

    Diketahui, sejak dua bulan terakhir, Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu mengalami pendangkalan alur sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas keluar masuk dermaga pelabuhan.

    Pendangkalan tersebut juga mengganggu aktivitas pelayaran menggunakan kapal penyeberangan ke Pulau Enggano.

    Adapun Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 kilometer atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai pulau terluar Indonesia di Bengkulu tersebut, salah satunya memanfaatkan transportasi laut.

    Jika berlayar ke Pulau Enggano menggunakan kapal penyeberangan, maka akan membutuhkan waktu tempuh setidaknya selama 12 jam.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MPR ingatkan upaya perluasan akses perguruan tinggi bagi disabilitas

    MPR ingatkan upaya perluasan akses perguruan tinggi bagi disabilitas

    Untuk mendukung perluasan akses bagi penyandang disabilitas, kesiapan peningkatan sejumlah sarana dan prasarana PT harus direalisasikan.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan upaya perluasan akses perguruan tinggi bagi penyandang disabilitas harus mendapatkan perhatian bersama oleh seluruh pihak di Tanah Air.

    “Perluasan akses perguruan tinggi bagi penyandang disabilitas adalah salah satu upaya yang harus mendapat perhatian bersama,” kata Rerie, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Rerie memandang perlu perluasan akses perguruan tinggi bagi penyandang disabilitas dalam rangka membangun kemandirian dan keterlibatan aktif kelompok difabel dalam pembangunan di Indonesia.

    “Berbagai upaya untuk mendorong keterlibatan aktif setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, dalam pembangunan harus mendapat dukungan semua pihak,” ucapnya.

    Ia lantas memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat hanya 2,8 persen dari total 17,9 juta penyandang disabilitas yang ada di Indonesia mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, serta hanya ada 0,55 persen pekerja penyandang disabilitas dari total tenaga kerja nasional.

    Selain itu, data Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organizational/ILO) per Desember 2024 menyebutkan hampir 90 persen penyandang disabilitas di Indonesia tidak aktif bekerja atau mencari pekerjaan.

    “Data Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan sekitar 75 persen dari total 720.748 pekerja dengan disabilitas di Indonesia bekerja di sektor informal,” katanya.

    Rerie memandang sejumlah catatan tersebut harus menjadi perhatian pemangku kepentingan dan masyarakat agar kesempatan untuk mewujudkan kemandirian bagi penyandang disabilitas bisa segera ditingkatkan.

    “Untuk mendukung perluasan akses bagi penyandang disabilitas, kesiapan peningkatan sejumlah sarana dan prasarana perguruan tinggi harus direalisasikan,” tuturnya.

    Menurut dia, harus pula dilakukan berbagai upaya untuk menekan stigma negatif dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam menempuh pendidikan tinggi.

    “Berharap akses perguruan tinggi bagi penyandang disabilitas dapat segera ditingkatkan demi membuka peluang lebih luas bagi terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan penyandang disabilitas di Tanah Air,” kata Rerie.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Megawati suapi kue ke Meri Hoegeng yang rayakan HUT Ke-100

    Momen Megawati suapi kue ke Meri Hoegeng yang rayakan HUT Ke-100

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi tamu spesial pada perayaan ulang tahun ke-100 istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Meriyati Roeslani, dalam acara yang digelar di kediaman keluarga Jenderal Hoegeng di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin

    Dalam acara tersebut, Megawati mendapat potongan kue ulang tahun pertama langsung dari Meriyati Hoegeng.

    Mulanya, Megawati bersama putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani hadir langsung dalam acara ulang tahun ke-100, Meriyanti Hoegeng.

    Dalam acara sederhana, Megawati mendapat potongan kue ulang tahun pertama langsung dari Meriyati Hoegeng.

    Meriyati tampak menyebut nama Megawati ketika sang cucu, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, menanyakan potongan kue ulang tahun ini akan diberikan kepada tamu spesial siapa.

    Mendengar itu, Megawati yang tampak mengenakan batik coklat bercorak biru langsung berdiri di sisi kanan Meriyati.

    Meriyati pun memberi potongan kue ulang tahun kepada Megawati. Putri Bung Karno ini pun tersenyum dan langsung menyuapi sepotong kue ke Meriyati.

    Keluarga besar dan tamu undangan pun menyaksikan momen hangat tersebut. Mereka pun bertepuk tangan sambil melempar senyum ke arah Megawati dan Meriyati.

    Tak hanya potongan kue, Megawati juga mendapat potongan tumpeng pertama dari Meriyani Hoegeng dalam momen acara tersebut.

    Megawati pun tampak terharu mendapat kehormatan tersebut.

    Dalam momen acara itu, sang cucu Krisnadi Ramajaya Hoegeng atau akrab disapa Rama meluncurkan sebuah buku spesial khusus untuk sang nenek, Meriyati Hoegeng.

    Megawati bersama Puan Maharani serta tamu lainnya pun menjadi saksi peluncuran buku tersebut.

    Buku itu berjudul “Meriyati Hoegeng, 100 Tahun Langkah Setia Pengabdian” yang disusun oleh Rama Hoegeng dengan mengumpulkan kliping, artikel serta cerita dari orang-orang terdekat keluarga Jenderal Hoegeng.

    Rama Hoegeng pun mengungkapkan buku ini menjadi persembahan dari keluarga bagi sang nenek yang terus setia dalam pengabdian.

    “Buku ini dibuat untuk persembahan atas dedikasi eyang Meri,” ujarnya.

    Rama Hoegeng juga menceritakan kalau Megawati turut berkontibusi dalam pembuatan buku tersebut.

    Dia pun mengisahkan kebersamaan Meriyati Hoegeng bersama Megawati ketika merawat tanaman anggrek di Jalan Madura No. 8, Menteng, Jakarta. Adapun, Jalan Madura kini telah diganti menjadi Jalan Moh. Yamin.

    “Di buku ini juga ada foto eyang bersama Bu Mega ketika merawat bunga anggrek di Jalan Madura No. 8. Eyang nanti bisa baca ada sambutan dari Ibu Mega, sangat luar biasa,” ujar Rama.

    Mendengar itu, Megawati yang duduk di sisi kanan eyang Meriyati tak kuasa menahan haru. Dia terlihat mengusap air matanya dengan tisu.

    Setelah itu, Puan Maharani mendapat kesempatan pertama menerima buku tersebut, lalu disusul oleh Megawati.

    Kepada Megawati, eyang Meriyati menuliskan sebuah pesan penuh makna di sampul buku tersebut.

    “Untuk Mega Tercinta, berikut buku kenang-kenangan dariku, semoga berkenan. Salam manis,” tulis eyang Meriyati dengan tanda tangannya.

    Acara pun dilanjutkan dengan bernyanyi bersama lagu Jumpa Lagi oleh Andi Mariam Matalatta dan Congratulations dari Cliff Richard.

    Megawati juga tampak didampingi jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, di antaranya Tri Rismaharini, Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, dan Bintang Puspayoga.

    Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, bersahaja dan berjiwa patriot.

    Pria kelahiran Pekalongan ini menjabat sebagai Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968–1971.

    Sikap Jenderal Hoegeng yang menjadi polisi jujur masih terus dikenang oleh masyarakat Indonesia hingga kini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kantongi identitas pelaku pembacokan di Radio Dalam

    Polisi kantongi identitas pelaku pembacokan di Radio Dalam

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian mengantongi identitas pelaku yang membacok seorang pria berinisial FA (15) di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6).

    “Identitasnya sudah kami ketahui. Pelakunya juga masih di bawah umur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Suparmin mengatakan pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (14/6) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Hingga kini, korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam pemulihan.

    “Korban belum sempat diperiksa. Tapi menurut informasi, mungkin hari ini sudah bisa pulang dari rumah sakit,” ucapnya.

    Polisi memastikan antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Insiden tersebut murni terjadi dalam konteks tawuran.

    Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta dan belum bisa diminta keterangan lebih lanjut.

    Dikatakan pada awalnya, korban mengaku dikejar oleh seseorang. Orang tua korban telah melapor kasus tersebut dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

    Beredar sebuah video yang memperlihatkan dua pengendara motor saling kejar. Pengendara motor yang mengejar dari belakang membonceng seseorang membawa senjata celurit.

    Kemudian, korban yang berada di depan menabrak sebuah tembok dan terjatuh. Pelaku langsung mengarahkan celurit kepada korban lalu kabur.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap pencuri motor usai diamuk massa di Kebon Jeruk

    Polisi tangkap pencuri motor usai diamuk massa di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap seorang pria berinisial YB (30) yang beraksi mencuri sepeda motor milik seorang jamaah yang sedang salat di musala di Gang Sawo Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Pelaku YB ditangkap usai menjadi bulan-bulanan massa yang geram terhadap tindakan pelaku pencurian.

    Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Jaya Sibarani di Jakarta, Senin, mengatakan, YB merupakan salah satu dari dua pelaku pencurian motor yang beraksi pada Minggu (22/6) malam itu.

    “Satu pelaku (YB) sudah kita amankan. Satu lagi masih dalam pengejaran,” kata Ganda saat dihubungi.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pelaku nampak dikerumuni warga.

    Pelaku yang menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam itu juga nampak tersengal-sengal dan merintih kesakitan akibat babak belur dihajar massa.

    Dengan posisi tangan yang terikat dan bersandar di tembok, YB sesekali masih mendapat pukulan dari warga yang geram dengan aksinya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian terkait kasus pencurian itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi I undang Menlu bahas serangan AS di tengah perang Iran-Israel

    Komisi I undang Menlu bahas serangan AS di tengah perang Iran-Israel

    Kita memihak ke mana pun serbasalah, yang paling penting kita utamakan ‘kan kepentingan nasional kita.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan mengundang Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono untuk membahas terkait dengan eskalasi perang di Timur Tengah menyusul serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran di tengah perang yang berkecamuk antara Iran dan Israel.

    “Pak Menlu mau kami undang segera ke DPR RI. Kalau orang kayak saya ngomong ‘kan orang pribadi, tetapi kalau Menlu ‘kan state (mewakili negara) dia, dia juga Pak Prabowo ngambil garis di mana,” kata Utut saat ditemui usai menghadiri uji formal Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin.

    Utut mengatakan bahwa pihaknya hendak mendalami arah yang diambil pemerintah RI dalam merespons situasi perang yang berkecamuk di Timur Tengah tersebut.

    “Ini ‘kan titik yang rawan. Kita memihak ke mana pun serbasalah, yang paling penting kita utamakan ‘kan kepentingan nasional kita,” ujarnya.

    Berangkat dari konflik di Timur Tengah tersebut, dia pun mempertanyakan perihal konfigurasi sistem pertahanan Indonesia sebab menurutnya perang saat ini telah menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) yang amat canggih.

    Ia lantas mencontohkan AS yang menggunakan pesawat pengebom (bomber) siluman B-2 dengan karakteristik sulit terdeteksi oleh radar musuh untuk menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada hari Sabtu (21/6).

    “Mohon maaf, nanti Panglima, Menhan, para kepala staf, masih perlukah konfigurasi personel seperti itu? Sekarang ‘kan (TNI) Angkatan Darat 370.000 orang, Angkatan Udara 40.000 orang, dan Angkatan Laut 70.000 orang,” tuturnya.

    Untuk itu, dia memandang perlu sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk dapat mengimbangi kemajuan alutsista tersebut.

    “Jadi, dia punya material. Jadi kita harus perbanyak ahli metalurgi, ahli ilmu IT, ahli radar,” katanya.

    Wakil rakyat ini berharap semua pihak untuk menahan diri agar eskalasi konflik di Timur Tengah tidak makin memanas dan melebar menjadi yang perang lebih luas.

    “Kita menahan dirilah. Kita juga berkomentar yang tidak memancing suasana tambah panas sebab kalau udah panas ini bahaya sekali,” katanya.

    Sebelum situasi kian memanas, dia mengingatkan pentingnya pemerintah RI segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah konflik antara Iran dengan Israel.

    “‘Kan saya bilang sigap. Jauh sebelum hari saya bilang evacuate warga negara. Pasti ada di Iran, pasti ada di Israel. Sahabat, saudara-saudara kita yang Kristen ‘kan, melakukan pilgrim dia, kayak kita (umat Islam) umrah. Selalu ada. Nah, kalau sebelum makin gawat itu mudah dievakuasi,” ucapnya.

    Terakhir, legislator itu pun berharap perang yang berkecamuk di Timur Tengah yang melihat Iran, Israel, hingga AS, dapat segera berakhir.

    “Kalau kita (RI) memang bisa, kita kirim utusan ke Iran, bisa untuk mendamaikan, membuat hati dingin itu penting,” kata dia.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu (21/6) mengumumkan di Truth Social bahwa pasukan AS telah menuntaskan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

    Serangan AS tersebut menyusul serangan Israel yang dilancarkan sejak 13 Juni lalu ke berbagai target di Iran, termasuk situs-situs nuklir dan militer, yang menewaskan beberapa komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.

    Iran membalas dengan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Hingga Sabtu (21/6), lebih dari 400 orang tewas dan lebih dari 3.500 lainnya luka-luka di Iran, menurut Kementerian Kesehatan Iran. Di Israel, otoritas melaporkan 24 korban jiwa.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida/Fath Putra Mulya
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seluruh kepala daerah PDIP hadir, Koster soroti pentingnya harmonisasi

    Seluruh kepala daerah PDIP hadir, Koster soroti pentingnya harmonisasi

    ANTARA – Seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan hadir dalam retret gelombang kedua di Kampus IPDN Jatinangor. Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyebut kehadiran tersebut sebagai bentuk kekompakan dan tanggung jawab terhadap pembangunan nasional. Ia menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tujuan nasional.
    (Dian Hardiana/Yovita Amalia/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres kunjungi petani tebu di Banyuwangi

    Wapres kunjungi petani tebu di Banyuwangi

    Senin, 23 Juni 2025 14:36 WIB

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kiri) memanen tebu di Perkebunan Jolondoro Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025).Wapres dalam kunjungan kerja tersebut menyerap aspirasi petani sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada gula nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2027. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) menanam bibit tebu bersama petani di Perkebunan Jolondoro Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025). Wapres dalam kunjungan kerja tersebut menyerap aspirasi petani sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada gula nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2027. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria di Jakbar pakai uang hasil curian untuk beli sabu

    Pria di Jakbar pakai uang hasil curian untuk beli sabu

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial FN (25) di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menggunakan uang hasil curian untuk membeli narkoba jenis sabu.

    “Dari pengakuan pelaku, uang hasil curian dipakai beli narkoba jenis sabu. Sudah kami tes urine dan positif juga,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Senin.

    Pelaku FN tertangkap CCTV mencuri tas berisi barang berharga milik seorang penjaga warung, wanita berinisial SA, yang tengah tertidur pulas dalam warungnya di Jalan Indraloka I Gang 3, RT 09/RW 10, Wijaya Kusuma pada Senin (16/6) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

    Tas itu berisi 1 unit Handphone Oppo, cincin emas seberat 2 gram, uang tunai sekitar Rp600.000, dua kartu ATM dan satu buku tabungan.

    “Korban tertidur di dalam warungnya dan meletakkan tas selempang berisi barang-barang berharga di sampingnya. Saat bangun, korban mendapati tas tersebut sudah hilang. Korban kemudian bikin laporan ke Polsek Grogol Petamburan,” ujar Aprino.

    Berbekal informasi dari CCTV dan keterangan saksi, kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk pelaku di kediamannya yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian serta mengamankan barang bukti.

    “Setelah diperiksa, uang untuk beli sabu itu tersisa hanya Rp19.000. Barang bukti lain kita diamankan dan dibawa ke Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Aprino.

    Atas perbuatannya, FN disangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi sebut ibu yang dianiaya anaknya di Bekasi alami luka memar

    Polisi sebut ibu yang dianiaya anaknya di Bekasi alami luka memar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi Kota menyebutkan seorang ibu berinisial MS yang dianiaya anak kandungnya berinisial MIEC di Kota Bekasi mengalami sejumlah luka memar.

    “Hasil pemeriksaan terdapat memar di bagian kepala korban dan di bagian pinggang korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Binsar menambahkan tersangka dikenakan dengan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang berbunyi “Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

    Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi seorang anak berinisial MIEC yang aniaya ibunya berinisial MS di Jalan Irigasi Tertia RT 007/RW 011, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Kamis (19/6).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Senin menjelaskan, tersangka awalnya meminta ibunya untuk meminjam motor kepada tetangganya pada Kamis (19/6) sekitar pukul 12.30 WIB.

    “Namun, korban menolak permintaan tersangka tersebut dan tersangka langsung melemparkan bangku yang sedang tersangka duduki ke arah korban, namun beruntung tidak mengenai korban,” katanya.

    Selanjutnya, tersangka mengambil sebuah sendal dan digenggamnya dengan menggunakan tangan kanan, kemudian tersangka mendekati dan memukul ibunya (korban).

    “Kemudian, memukul kepala korban sebanyak lebih dari lima kali ke arah kepala hingga korban (ibunya) terjatuh. Tersangka juga menarik kerudung korban menggunakan tangan kanannya. Korban pun berdiri dan keluar dari pekarangan rumah (TKP) ke arah samping rumah,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.