Category: Antaranews.com

  • Ranperda KTR akan tegas tapi tak mematikan UMKM

    Ranperda KTR akan tegas tapi tak mematikan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok (Pansus KTR) DPRD DKI Jakarta Farah Savira mengemukakan bahwa dari hasil pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, peraturan ini akan tegas tetapi tidak mematikan pelaku UMKM.

    “Pesan dari pak gubernur yang pertama, jika memungkinkan jual-beli produk rokok oleh pelaku UMKM, jangan mematikan UMKM di Jakarta,” kata Farah di Jakarta, Kamis.

    Ia mengungkapkan, gubernur memberi arahan agar pengaturan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak terlalu ketat.

    Namun pada saat yang sama, lanjut Farah, pengawasan terhadap kawasan larangan merokok tetap harus diperketat. Terutama untuk ruang-ruang tertutup atau “indoor”.

    “Kawasan tanpa rokok harus ditegakkan secara tegas. Termasuk pengaturan kawasan dan ruang-ruang ‘indoor’ yang memang dilarang keras untuk aktivitas merokok,” katanya.

    Ketua Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok (Pansus KTR) DPRD DKI Jakarta Farah Savira memberi keterangan di Jakarta. ANTARA/Khaerul Izan

    Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Pertembakauan Indonesia (AMTI) bersama perwakilan pedagang kecil menyampaikan aspirasi Kepada Ketua Pansus Ranperda KTR DPRD DKI Jakarta agar peraturan daerah itu tidak membebani pedagang kecil.

    Ketua Umum AMTI I Ketut Budhyman di Jakarta, Rabu (11/5), mengatakan, pihaknya setuju dengan peraturan terkait perilaku merokok, tetapi bukan pelarangan total bagi ekosistem pertembakauan.

    “Jika pelarangan ini tetap menjadi usulan Pemprov DKI Jakarta maka hari ini dapat kami sampaikan bahwa kami tidak setuju dengan Ranperda KTR usulan Pemprov DKI Jakarta,” katanya.

    Budhyman memaparkan terdapat beberapa pasal dalam Ranperda KTR yang berpotensi menimbulkan konsekuensi sosial dan ekonomi, utamanya di tingkatan pedagang tradisional, warung kelontong, peritel modern perhotelan, kafe, restoran hingga industri kreatif.

    Hal ini, kata dia, berakibat kepada berkurangnya serapan tenaga kerja serta meningkatkan ancaman rokok ilegal.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM percepat perluasan akses listrik ke pedesaan

    Kementerian ESDM percepat perluasan akses listrik ke pedesaan

    kita akan menuju transisi energi yang komprehensif, inklusif dan berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya memperluas akses listrik dengan mempercepat penyediaan listrik pedesaan, utamanya di wilayah timur Indonesia.

    “Kami dorong (wilayah) timur pertama, karena wilayah itu yang memang last mile kita untuk mempercepat tersedianya listrik, anggaran sedang disiapkan, percepatannya juga sedang disusun,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana dalam acara Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia atau MENTARI Day di Jakarta, Kamis.

    Adapun tujuan utama program listrik pedesaan adalah di wilayah timur Indonesia. Saat ini, ungkap Dadan, sedang disiapkan berbagai instrumen percepatannya, termasuk dari sisi anggaran.

    Sejalan dengan itu, Kementerian ESDM juga mendorong pembangunan infrastruktur untuk menyediakan akses listrik bersih, juga memastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    Di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, akan dibangun 49 ribu kilometer sirkuit (kms) transmisi baru, untuk menyalurkan listrik-listrik bersih dari sumber energi yang pada beberapa kasus, belum sesuai dengan pusat permintaan listriknya.

    “Jadi ini pun menjadi enabler kita untuk ketahanan energi, ini pun menjadi syarat bahwa kita akan menuju transisi energi yang komprehensif, inklusif dan berkelanjutan. Jadi kalau kami sebetulnya di Kementerian ESDM, kita memang dulu kan yang kedua, jadi adilnya harus duluan. Jadi setelah adilnya terjadi, setelah aksesnya ada, setelah itu baru unsur-unsur keberlanjutannya didorong,” kata Dadan.

    Pada kesempatan ini, Dadan juga memberikan apresiasi kepada negara-negara sahabat.

    “Kami ucapkan terima kasih dukungan dari negara sahabat, negara maju, terutama kepada UK (United Kingdom), dalam kaitan ini kita bisa bekerja sama, dan ini akan terus bekerja sama untuk supaya maju secara bersama, mendapatkan manfaatnya juga secara bersama,” kata Dadan.

    Program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI) adalah bentuk kerja sama selama empat tahun dalam pengembangan energi rendah karbon di Indonesia, antara Kementerian ESDM dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta.

    Tahap 1 program ini dilaksanakan pada periode 2020–2024, dan merupakan tindak lanjut dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Kementerian ESDM dan Foreign and Commonwealth Office United Kingdom di bidang Kerja Sama Pengembangan Energi Rendah Karbon (Low Carbon Energy Development/LCEP), dan telah dilakukan amandemen menjadi periode 2020–2027.

    Pada kerja sama lanjutan, atau MENTARI tahap 2, diharapkan dapat meneruskan lesson learned dan kisah sukses dari program MENTARI tahap 1, mendukung pencapaian target iklim dan energi Indonesia, dan membangun kemitraan global yang lebih kuat dan responsif terhadap isu sosial dan lingkungan.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap dua pria bersama 9 kilogram ganja di Jakarta Timur

    Polisi tangkap dua pria bersama 9 kilogram ganja di Jakarta Timur

    Kedua tersangka berinisial TM (33) dan RM (21) ditangkap di dua lokasi berbeda

    Jakarta (ANTARA) – Tim Gabungan Unit 1 dan Timsus Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan upaya peredaran ganja seberat 9 kilogram pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.20 WIB di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

    “Kedua tersangka berinisial TM (33) dan RM (21) ditangkap di dua lokasi berbeda,” kata Kepala Unit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Emir Maharto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Emir menjelaskan tersangka TM ditangkap di depan Klinik Medika Ciracas, sementara rekannya RM ditangkap tak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) saat membawa karung berisi ganja.

    “Dari tangan para tersangka, kami mengamankan barang bukti ganja total seberat 9 kilogram” ucapnya.

    Emir menjelaskan pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya peredaran narkoba mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.

    “Tim kemudian melakukan pengamatan hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi dan mengamankan kedua pelaku,” katanya.

    Ia menambahkan saat ini kedua pelaku telah diamankan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kenaikan dana operasional dasawima bentuk keberpihakan pemerintah

    Kenaikan dana operasional dasawima bentuk keberpihakan pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Komisi E DPRD DKI Jakarta menilai bahwa kenaikan dana operasional bagi kader dasawisma merupakan bentuk keberpihakan pemerintah dan Dewan juga terus berupaya memperjuangkannya.

    “Ada keberpihakan kepada ibu-ibu kader dasawisma untuk bisa dinaikkan operasionalnya yang sejak lama kita perjuangkan di DPRD hampir setiap tahun pada saat rapat,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kenaikan dana operasional bagi fasawisma sebesar Rp250 ribu patut diapresiasi karena nantinya total dana operasional yang diterima setiap petugas menjadi Rp750 ribu per bulan.

    Tina menilai kader dasawisma memang berperan sebagai ujung tombak dalam berbagai kegiatan di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

    “Terutama dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” katanya.

    Para kader ini, kata Tina, merupakan garda terdepan dalam pengumpulan data, penyaluran informasi serta penyampaian aspirasi masyarakat.

    “Ujung tombak dari pendataan, keadaan di wilayah untuk menjadi mitra oemprov itu adalah ibu-ibu ini,” ujarnya.

    Kenaikan operasional itu, diharapkan menumbuhkan semangat baru bagi para kader dasawisma dalam mengemban tugas. Terutama untuk pengumpulan data kependudukan, data kesehatan, dan data lainnya.

    Hal itu karena pengumpulan data tersebut diperlukan untuk pelaksanaan bantuan sosial (bansos).

    Program bansos yang perlu data akurat seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).

    “Karena ini yang menjadi ujung tombak supaya bantuan sosial ini tidak salah sasaran lagi,” kata Tina.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kenaikan dana operasional untuk para kader dasawisma individu yang berperan dalam program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta merupakan bentuk apresiasi atas kerja mereka.

    Kenaikan dana operasional ini menjadi bagian dari program percepatan 100 hari kerja atau “quick wins” program Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    “‘Quick wins’ tersebut merupakan bentuk perhatian gubernur terhadap kader dasawisma yang dianggap telah banyak berperan dalam pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta hingga saat ini,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Iin Mutmainnah di Jakarta, Kamis.

    Untuk menindaklanjuti salah satu “quick wins” ini, Dinas PPAPP DKI telah melakukan kajian dan menyusun rancangan keputusan gubernur tentang Satuan Biaya Operasional Koordinator Kelompok Dasawisma yang telah diajukan dalam APBD Perubahan Tahun 2025 untuk mengakomodir kebutuhan kenaikan operasional kader dasawisma.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPI Abata Leaderss gelar khitanan massal wujud syukur dan kepedulian

    LPI Abata Leaderss gelar khitanan massal wujud syukur dan kepedulian

    Sebanyak 25 anak menjadi peserta khitanan massal ini, jumlah yang disesuaikan dengan usia lembaga

    Jakarta (ANTARA) – Memasuki usia ke-25 tahun, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Abata Leaderss menggelar khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Srengseng, Jakarta Barat pada Kamis.

    “Tujuan utama kegiatan hari ini adalah sebagai bentuk tasyakuran 25 tahun berdirinya lembaga kami,” kata CEO LPI Abata Leaderss, Gulam Azamrobbani dalam keterangannya, Kamis.

    Gulam menjelaskan, sebanyak 25 anak menjadi peserta khitanan massal ini, jumlah yang disesuaikan dengan usia lembaga.

    “Kegiatan ini bukan hanya bermakna religius, tetapi juga edukatif, bahwa khitan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW, sekaligus bagian dari upaya menjaga kesehatan dan menanamkan nilai keberanian serta ketangguhan pada anak laki-laki,” katanya.

    Gulam menambahkan selain khitanan, rangkaian peringatan 25 tahun LPI juga mencakup kegiatan sosial dan edukatif lainnya, seperti nonton bersama film “Hayya 3”.

    “Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, sekaligus upaya membangun kesadaran global di kalangan siswa,” ucapnya.

    Sementara itu, Perum DAMRI yang juga bekerjasama dengan kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), melainkan bentuk nyata peran aktif lembaga usaha dalam pembangunan sosial.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa terdapat sinergi antara dunia usaha dan pendidikan. Ini penting untuk dikembangkan karena tidak hanya memperluas jangkauan manfaat, tapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi di sekitarnya,” kata Kepala Tata Kelola Organisasi DAMRI, Intan.

    Ia juga menyebutkan DAMRI juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dengan lembaga pendidikan untuk program-program sosial maupun peningkatan mutu pendidikan ke depan.

    Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara LPI Abata Leaderss, Perum DAMRI, dan Hanania Group, serta dukungan tenaga medis dari dr. Rifki, dr. Rin, dan tim kesehatan dari Jaya Jekerman.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI bongkar bangunan liar di Karawang dan amankan aset Rp39 miliar 

    KAI bongkar bangunan liar di Karawang dan amankan aset Rp39 miliar 

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten Karawang membongkar bangunan liar di atas lahan PT KAI di area terbuka (emplasemen) Stasiun Karawang dengan nilai aset Rp39 miliar.

    “KAI Daop 1 Jakarta mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkab Karawang untuk menata Karawang menjadi lebih baik lagi dan lebih maju,” ujar Deputi 2 PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Dedy Hendrady di Jakarta, Kamis.

    Penertiban dilakukan di dua lokasi, yakni Taman Ade Irma atau Taman Bencong (KM 61+300 sampai KM 61+650) dengan luas lahan sekitar 7.704 meter persegi (m²). Aset itu senilai Rp18.119.808.000. Di lokasi itu dibangun 10 kios dan 31 bangunan liar.

    Lokasi lainnya, yakni eks lahan kerja sama operasi (KSO) di KM 62+700 hingga KM 63+100) dengan luas lahan sekitar 8.984 m² dan nilai aset Rp21.130.368.000.

    Lahan tersebut dimanfaatkan oleh sekitar 60 penghuni sebagai hunian dan kios tanpa perikatan hukum. Lokasi ini terindikasi digunakan untuk aktivitas negatif seperti prostitusi, perjudian serta peredaran minuman keras.

    Kegiatan penertiban atau pembongkaran bangunan liar menjadi bagian dari upaya menata kawasan perkotaan yang lebih tertib, aman dan bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukannya.

    Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pembongkaran bangunan liar melibatkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan petugas PT KAI.

    Pembongkaran tersebut, menurut dia, telah melalui verifikasi terhadap status kepemilikan dan pemanfaatan lahan.

    Sedikitnya, terdapat 70 bangunan yang dirobohkan. Pembongkaran tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukannya.

    Adapun pedagang yang membuka lapak di sana kebanyakan tidak mengetahui area tersebut adalah area penghijauan.

    “Mereka (pedagang) membangun dan menempati tanpa ada dasar hukum yang jelas. Proses pembongkaran juga berlangsung kondusif,” ujar Aep.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: RI-Australia punya tanggung jawab bersama tingkatkan hubungan

    Mendag: RI-Australia punya tanggung jawab bersama tingkatkan hubungan

    Kita itu bikin perjanjian dagang tidak untuk membuat Anda defisit. Kalau tujuannya untuk membuat Anda defisit, itu namanya perang dagang

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengatakan bahwa Indonesia dan Australia memiliki tanggung jawab bersama dalam meningkatkan hubungan dagang kedua negara agar saling menguntungkan.

    Dalam sambutannya di acara peringatan “Lima Tahun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) di Jakarta, Kamis, Budi mengatakan bahwa perjanjian dagang dibuat dengan tujuan untuk saling menguntungkan pihak yang terlibat.

    “Kita itu bikin perjanjian dagang tidak untuk membuat Anda defisit. Kalau tujuannya untuk membuat Anda defisit, itu namanya perang dagang,” ujarnya.

    Menurut dia, dengan adanya perjanjian dagang, negara lain akan memiliki akses ke pasar Indonesia, demikian juga sebaliknya, Indonesia pun akan memiliki akses ke pasar negara lain.

    Budi melanjutkan, masih banyak pihak yang belum memanfaatkan perjanjian dagang seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA), menekankan bahwa baru sekitar 80 persen yang menggunakan SKA Preferensi.

    SKA Preferensi adalah Surat Keterangan Asal (SKA) yang memberikan fasilitas khusus kepada barang ekspor untuk mendapatkan pembebasan atau pengurangan bea masuk di negara tujuan.

    Fasilitas tersebut diberikan berdasarkan perjanjian atau kesepakatan perdagangan internasional antara negara pengekspor dan negara pengimpor.

    Karena itulah, Budi berharap Indonesia dan Australia saling mengingatkan untuk memanfaatkan SKA Preferensi tersebut agar kerja sama dapat digunakan secara optimal.

    Menteri Perdagangan RI itu mengatakan bahwa perdagangan Indonesia dan Australia memberikan dampak positif; ekspor Indonesia lima tahun terakhir naik 14,46 persen, dan ekspor Australia juga naik 17,42 persen.

    Dalam bidang jasa, ada tren pertumbuhan perdagangan jasa Indonesia ke Australia sebesar 19,16 persen, serta IA-CEPA mendorong peningkatan arus investasi dari Australia ke Indonesia atau sebaliknya, kata Budi.

    Dia pun berharap peringatan lima tahun IA-CEPA dapat menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia-Australia yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara.

    Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) diberlakukan pada 5 Juli 2020, dan sejak saat itu, perdagangan bilateral antara kedua negara menunjukkan peningkatan sebesar dua kali lipat.

    Perdagangan gabungan barang dan jasa tumbuh dari 17,7 miliar dolar Australia (sekitar Rp188,7 triliun) pada 2019 menjadi 35,4 miliar dolar Australia (sekitar Rp377,4 triliun) pada 2024.

    Kini, Indonesia mengekspor lebih banyak barang dan jasa ke Australia, dan mencatat surplus perdagangan dengan Australia sebesar 3,13 miliar dolar Australia (sekitar Rp33,3 triliun) pada 2024.

    Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: IA-CEPA tunjukkan komitmen RI-Australia perdalam hubungan

    Mendag: IA-CEPA tunjukkan komitmen RI-Australia perdalam hubungan

    Semakin banyak kita mempunyai perjanjian dagang, maka akses pasar kita (ke negara lain) semakin bagus,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengatakan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) menunjukkan komitmen antara kedua negara dalam meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan.

    “Lima tahun ini kita evaluasi, nanti rencana tahun depan juga bisa kita review (tinjau), perjanjiannya kita lihat apakah implementatif dan sebagainya,” kata Budi di sela-sela acara peringatan “Lima Tahun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA)” di Jakarta, Kamis.

    Budi menekankan bahwa pelaksanaan tinjauan perjanjian dagang tersebut tidak hanya dilakukan dengan Australia, tetapi ke semua negara yang memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia.

    Menurutnya, sejauh ini Indonesia sudah melaksanakan 19 perjanjian dagang, 10 perjanjian sedang dalam proses ratifikasi, dan 16 lainnya masih dalam proses perundingan.

    “Semakin banyak kita mempunyai perjanjian dagang, maka akses pasar kita (ke negara lain) semakin bagus,”ujarnya.

    Budi juga mengatakan bahwa perjanjian dagang yang perundingannya sudah selesai tahun ini, yaitu Kanada, Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), Tunisia, serta Uni Eropa (EU).

    Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) diberlakukan pada 5 Juli 2020, dan sejak saat itu, perdagangan bilateral antara kedua negara menunjukkan peningkatan sebesar dua kali lipat.

    Perdagangan gabungan barang dan jasa tumbuh dari 17,7 miliar dolar Australia (sekitar Rp188,7 triliun) pada 2019 menjadi 35,4 miliar dolar Australia (sekitar Rp377,4 triliun) pada 2024.

    Kini, Indonesia mengekspor lebih banyak barang dan jasa ke Australia, dan mencatat surplus perdagangan dengan Australia sebesar 3,13 miliar dolar Australia (sekitar Rp33,3 triliun) pada 2024.

    Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sri Mulyani pastikan APBN siap diandalkan untuk program KUR

    Sri Mulyani pastikan APBN siap diandalkan untuk program KUR

    APBN akan terus diandalkan sebagai instrumen dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dan daya beli masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap diandalkan untuk pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Sri Mulyani diketahui turut menghadiri rapat koordinasi Kabinet Merah Putih terkait evaluasi penyaluran KUR serta usulan perbaikan program.

    “APBN akan terus diandalkan sebagai instrumen dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dan daya beli masyarakat, juga menjadi alat dalam mendukung agenda prioritas pembangunan nasional yang berdampak nyata,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis.

    Adapun usulan perbaikan itu khususnya terkait dengan sektor-sektor yang menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, contohnya KUR bagi petani tebu rakyat untuk mendorong swasembada gula.

    Kemudian, skema KUR untuk perumahan dalam rangka mendukung program 3 juta rumah, evaluasi kredit alat dan mesin pertanian, serta KUR bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Selain membahas KUR, Sri Mulyani menuturkan rapat juga mengevaluasi penyaluran stimulus ekonomi yang dirancang untuk menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi.

    Sejumlah program dalam paket stimulus fiskal dikatakan telah terealisasi dengan baik seperti diskon transportasi, diskon tarif tol, dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    “Beberapa program masih terus berlanjut realisasinya hingga Juli 2025 seperti penebalan bantuan sosial dan bantuan subsidi upah,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merinci program KUR untuk tebu rakyat diberikan fasilitas pinjaman sampai dengan Rp500 juta dan bisa diberikan kepada individu maupun kelompok.

    Untuk KUR perumahan, plafon kredit dinaikkan sampai dengan Rp5 miliar untuk kontraktor UMKM.

    Sedangkan untuk PMI diberikan akses KUR tanpa pinjaman sebesar Rp100 juta. KUR ini bisa digunakan untuk proses keberangkatan atau pelatihan bagi tenaga kerja migran.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor)

    Jakarta (ANTARA) – Ciputra Group resmi menggelar seremoni Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama sebanyak 15 unit hunian premium yang berlokasi di CitraLake Villa, kawasan Citra 6 CitraGarden City, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

    CitraLake Villa merupakan kawasan hunian premium yang terdiri hanya 26 unit, mengusung konsep villa tiga lantai dan basement yang menghadap langsung ke danau alami seluas hektar (ha).

    Section Head Sales & Marketing CitraLake Villa Yuko Gunawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menjelaskan hunian ini dirancang dengan gaya arsitektur modern tropis oleh arsitek ternama Hadi Vincent, serta interior eksklusif karya Hendra Hadiprana.

    “Ini momentum penting bagi kami untuk membuktikan kualitas desain, konstruksi, dan pelayanan yang menjadi standar Ciputra Group. Kami yakin kawasan ini akan menjadi hunian impian bagi mereka yang mengutamakan privasi, kenyamanan dan lingkungan eksklusif,” ujar Yuko.

    Ia mengatakan, hunian premium ini berada di lokasi strategis, dengan kemudahan ke berbagai titik utama seperti 20 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 30 menit ke Bundaran HI, serta 15 menit ke Tol Puri Indah.

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor).

    “CitraLake Villa dengan segala kelengkapan fasilitas, akses dan keunggulan lainnya telah memberi nilai lebih mereka yang mengutamakan nilai lebih dari sekadar tempat tinggal. Karena, setiap fase pengembangan mencerminkan komitmen perseroan dalam menghadirkan hunian berkualitas tinggi,” ujar Yuko.

    Dalam kesempatan ini, para konsumen melakukan pengecekan unit secara menyeluruh dan menerima informasi secara detail mengenai sistem smart home, fitur-fitur rumah, garansi bangunan, serta layanan purna jual yang disediakan.

    “CitraLake Villa terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan gaya hidup kalangan atas, dengan berkesinambungan memasarkan tahap keduanya sebanyak 11 unit yang saat ini tengah memasuki tahap konstruksi dan direncanakan diserahterimakan dalam waktu dekat,” ujar Yuko.

    Seiring berjalannya waktu, Ia mengungkapkan tahap kedua akan dilengkapi dengan sauna eksklusif dan jacuzzi, yang memanjakan dan menghadirkan kenyamanan relaksasi bagi setiap penghuni di rumah.

    Selain itu, juga dipadukan dengan fitur ramah lingkungan selaras dengan prinsip Eco Culture, diantaranya rooftop solar panel, solar water heater, dan penggunaan Low E-Glass untuk mendukung efisiensi energi.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.