Category: Antaranews.com

  • Menkop: Masih banyak desa belum teraliri listrik dan internet

    Menkop: Masih banyak desa belum teraliri listrik dan internet

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan masih banyak desa di Indonesia yang belum memiliki akses listrik, internet, maupun bahan bakar minyak (BBM) solar saat proses pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

    “Kami menemukan banyak desa yang belum teraliri listrik dan ribuan desa yang belum terkoneksi internet,” kata Ferry dalam Forum Diskusi Satu Data Indonesia di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan temuan tersebut muncul setelah Kemenkop menginventarisasi 33 ribu lokasi tanah untuk pembangunan fisik KDKMP dan memulai pembangunan 16 ribu unit yang menjadi tahap awal operasional koperasi desa tahun ini.

    Temuan ini, menurut dia, menunjukkan adanya kesenjangan infrastruktur dasar yang menghambat aktivitas ekonomi desa.

    Ia menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) , dan PT Pertamina (Persero) berkaitan dengan masalah tersebut.

    “Tadi kami langsung berdiskusi dengan Pak Dirut (Direktur Utama) PLN untuk menyiapkan pembangkit listrik mini di bawah 1 Megawatt sebagai solusi sementara bagi desa-desa yang belum teraliri listrik,” ucapnya.

    Selain listrik, Ferry mengatakan perlunya percepatan perluasan jaringan telekomunikasi hingga ke wilayah terpencil.

    Dia kemudian menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Telkom untuk memecahkan masalah desa-desa yang belum terkoneksi Internet.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenkeu perkuat peran SMV untuk atasi fiskal daerah hingga perumahan

    Kemenkeu perkuat peran SMV untuk atasi fiskal daerah hingga perumahan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan menggelar forum diskusi yang melibatkan sejumlah perusahaan special mission vehicle (SMV) di bawah naungan kementerian tersebut untuk menemukan solusi atas fiskal daerah hingga pembiayaan perumahan.

    “SMV Business Forum adalah momentum penting untuk memastikan bahwa sinergi lintas SMV benar-benar menjadi mesin percepatan pembangunan nasional yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Forum bertajuk “Unlocking Regional Potential: SMVs as Catalysts for Inclusive and Sustainable Growth” itu melibatkan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

    Dalam forum itu, sejumlah topik fiskal menjadi sorotan, seperti pembangunan daerah dan pembiayaan inklusif, khususnya mengenai optimalisasi peran SMV dalam memperluas akses pembiayaan dan memperkuat pembangunan ekonomi daerah.

    Selanjutnya, persoalan perumahan terjangkau dan pembangunan perkotaan, termasuk strategi percepatan penyediaan hunian layak dan kota berkelanjutan melalui inovasi pembiayaan dan kolaborasi berbasis mandat SMV.

    SMV Kemenkeu juga melakukan business matching yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjawab berbagai tantangan fiskal dan ekonomi daerah.

    Sesi tersebut membahas peluang pengembangan infrastruktur daerah, pembiayaan agroindustri, serta diskusi mengenai pembiayaan dan penyiapan proyek student housing untuk menunjang pengelolaan barang milik negara (BMN) pada perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH).

    Kemenkeu pun mendorong kontribusi SMV selaku instrumen fiskal dengan mandat masing-masing, misalnya PT SMI sebagai katalis pembangunan infrastruktur.

    Kemudian, PT PII sebagai penyedia instrumen enabler berupa penjaminan sebagai ring fencing APBN, PT SMF sebagai penyedia likuiditas di ekosistem perumahan, dan LPEI sebagai katalisator ekspor melalui pembiayaan.

    Melalui SMV Business Forum, Kemenkeu berharap dapat memfasilitasi platform kerja sama untuk menyelaraskan arah pembangunan, memperkuat koordinasi fiskal, dan menghasilkan pipeline proyek yang benar-benar siap ditindaklanjuti.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SMBC Indonesia nilai AI jadi fondasi masa depan industri keuangan

    SMBC Indonesia nilai AI jadi fondasi masa depan industri keuangan

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) memandang bahwa implementasi kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar menjadi tren melainkan juga fondasi masa depan bagi industri keuangan.

    Mengingat pentingnya perkembangan dan peran teknologi terkini, SMBC Indonesia membuka ruang dialog yang inklusif melalui “SMBC Indonesia Tech Connect”.

    Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum untuk menyelaraskan inovasi dari para pemangku kepentingan dengan kebutuhan nyata masyarakat.

    “Sesi ini ke depannya akan jadi perhelatan regular dari SMBC Indonesia sebagai bagian dari visi kami untuk menjadi bank pilihan utama di Indonesia, yang dapat memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital,” kata Michellina.

    Teknologi seperti AI telah mengubah cara lembaga keuangan dalam menjalankan operasional, meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, dan menciptakan produk keuangan yang lebih terpersonalisasi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Dialog “SMBC Indonesia Tech Connect” yang berlangsung pada Senin (24/11) di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, turut merefleksikan komitmen perseroan dalam menyediakan layanan modern yang mendorong kemajuan sektor keuangan Indonesia.

    Menurut perseroan, “SMBC Indonesia Tech Connect” menegaskan peran SMBC Indonesia sebagai mitra perbankan terpercaya yang mendorong pemahaman teknologi dan inovasi digital di sektor keuangan.

    Perseroan berharap, ajang ini dapat membantu para pemangku kepentingan untuk beradaptasi, berkembang, dan berkontribusi terhadap kemajuan industri keuangan Indonesia.

    Rangkaian kegiatan “SMBC Indonesia Tech Connect” meliputi tech sharing session yang menghadirkan pemaparan dari para ahli teknologi mengenai tren AI dan digital banking. Selain itu, panel discussion membahas tantangan dan peluang dalam adopsi teknologi di sektor keuangan.

    Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi menyampaikan, pihaknya percaya bahwa eksplorasi dan implementasi teknologi seperti AI dapat membantu mengakselerasi lembaga keuangan dalam menghadirkan solusi finansial yang adaptif dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan.

    Irwan turut menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi, termasuk AI, yang harus selalu sejalan dengan prinsip keamanan, etika dan privasi, sekaligus memberikan nilai tambah nyata bagi nasabah.

    Beberapa contoh dari implementasi teknologi terkini dari Jenius antara lain liveness biometric dan device intelligence sebagai bagian dari know your customer (KYC), penggunaan chatbot dengan integrasi teknologi dan manusia untuk pengalaman yang lebih dekat dan cepat, serta marketing automation untuk memberikan pendekatan melalui pemasaran yang lebih relevan dan personal bagi pengguna Jenius.

    Sementara itu, Founder Kata.ai Irzan Raditya memandang bahwa AI telah membawa perubahan besar dalam operasional lembaga keuangan, mulai dari analisis data hingga personalisasi layanan.

    “Ekosistem teknologi Indonesia memiliki potensi besar, dengan perkembangan yang cepat, kesiapan regulasi, dan kolaborasi yang kian kuat antara pemain teknologi dan perbankan, saya optimis industri perbankan Indonesia bisa mencapai tingkat pemanfaatan AI yang lebih maju dan relevan dengan kebutuhan lokal,” kata Irzan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG ditutup melemah seiring “profit taking” pelaku pasar

    IHSG ditutup melemah seiring “profit taking” pelaku pasar

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring pelaku pasar melakukan aksi profit taking (ambil untung) di pasar saham Indonesia.

    IHSG ditutup melemah 48,36 poin atau 0,56 persen ke posisi 8.521,89 Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,19 poin atau 0,72 persen ke posisi 857,16.

    “Bursa Asia bergerak mixed karena investor melakukan aksi ambil untung,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus alias Nico dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pernyataan beberapa pejabat The Fed menimbulkan optimisme, yang mana Presiden The Fed New York John Williams memberikan sinyal bahwa ada ruang untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

    Seiring dengan itu, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) baru-baru ini membuat pemangkasan suku bunga pada Desember 2025 menjadi masuk akal.

    Terkait perang dagang global, Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump melakukan panggilan telepon, yang menjadi diskusi pertama mereka sejak menyepakati kesepakatan dagang pada bulan lalu, menandakan membaiknya hubungan China dan AS.

    Dari dalam negeri, perlambatan pertumbuhan kredit pada Oktober 2025 menyoroti berlanjutnya hambatan di sisi permintaan, meskipun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyuntikkan likuiditas sebesar Rp200 triliun pada awal September 2025.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • NTB, Bali dan NTT perkuat kerja sama antarprovinsi Sunda Kecil

    NTB, Bali dan NTT perkuat kerja sama antarprovinsi Sunda Kecil

    Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) – Tiga gubernur yang terdiri atas Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena melaksanakan penandatangan kerja sama nota kesepahaman (MoU) antarprovinsi di gugusan Sunda Kecil yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Selasa.

    Penandatanganan antara tiga gubernur ini merupakan tindak lanjut dari Kerja Sama Regional Bali, NTB, dan NTT (KRBNN) setelah pertemuan pertama yang dilaksanakan pada 3 November 2025 di Bali.

    Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan ketiga provinsi bukan hanya bekerja sama tetapi ditakdirkan bekerja sama, karena secara latar belakang memiliki banyak kesamaan baik secara historis, sosiologis, demografis, ekologi hingga geologis.

    “Jadi, ini adalah takdir buat kami. Karena historis di zaman dulu kita adalah Sunda Kecil namanya sehingga tidak terpisahkan. Yang berbeda di kami agama mayoritas,” ujar Iqbal.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Babel kendalikan harga akhir tahun

    Pemprov Babel kendalikan harga akhir tahun

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun baru 2026, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mulai menyiapkan langkah untuk meredam gejolak harga atas naiknya kebutuhan pokok. Salah satu upaya adalah menggelar pasar murah di Taman UMKM Pangkalpinang, yang menjadi bagian dari strategi besar pemprov dalam menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga di wilayah tersebut. (Chandrika Purnama Dewi/Arif Prada/Nabila Anisya Charisty)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR RI tunggu sikap Menkeu Purbaya soal Fatwa MUI tentang pajak

    DPR RI tunggu sikap Menkeu Purbaya soal Fatwa MUI tentang pajak

    ANTARA – DPR RI mengungkapkan akan berkoordinasi dan menunggu keputusan Mengeri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal pajak berkeadilan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di Jakarta, Selasa (25/11). (Setyanka Harviana Putri/Anggah/Arif Prada/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian PKP kebut evaluasi harga rumah subsidi 

    Kementerian PKP kebut evaluasi harga rumah subsidi 

    Tabanan, Bali (ANTARA) – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mengebut evaluasi harga rumah subsidi di sejumlah wilayah di tanah air untuk mengatasi persoalan masyarakat tidak memiliki rumah atau backlog saat ini diperkirakan mencapai 9,9 juta unit.

    “Kami keliling ke daerah untuk mengetahui masalah, termasuk isu harga tanah sehingga perlu penyesuaian harga,” kata Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati di sela serah terima kunci rumah subsidi Perumahan Griya Multi Jadi di Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa.

    Pihaknya telah membuat sejumlah kajian soal harga tanah, termasuk sedang mengkaji penyediaan rumah vertikal perkotaan yang bisa dibiayai dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

    Ia menjelaskan pembahasan dilaksanakan bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) termasuk menggandeng perbankan, pengembang serta masyarakat selaku konsumen.

    Pemerintah, lanjut dia, dalam kajian tersebut harus mempertimbangkan aspek komprehensif mengingat setiap provinsi/daerah memiliki karakter berbeda mulai dari kemampuan pembayaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga harga jual maksimal rumah subsidi.

    “Insya Allah 2026 kami upayakan untuk bisa dijalankan,” imbuhnya.

    Pasalnya, lanjut dia, saat ini kuota rumah subsidi 2025 secara nasional naik dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit.

    Kementerian PKP rencananya pada 2026 juga bakal menaikkan kuota rumah subsidi menjadi hingga 500 ribu unit.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hilirisasi sawit di Kaltim pacu produksi biodiesel nasional

    Hilirisasi sawit di Kaltim pacu produksi biodiesel nasional

    ANTARA – Hilirisasi komoditas kelapa sawit membawa Provinsi Kalimantan Timur memacu produksi biodiesel nasional. Pabrik-pabrik pengolah kelapa sawit di Kaltim telah menyerap pasokan sawit dari wilayah Sulawesi dan Papua dengan produksi mencapai 1,3 juta kilo liter per tahun. (Hanifan Ma’ruf/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore menguat sebesar 42 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.657 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.699 per dolar AS.

    Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai penguatan kurs rupiah dipengaruhi keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan di bulan Desember 2025.

    “Hal tersebut terlihat dari komentar dovish para pejabat Federal Reserve yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Desember,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Gubernur The Fed Christopher Waller menyampaikan dukungan terhadap penurunan suku bunga, sebagaimana pandangan Presiden Fed New York John Williams dengan alasan bahwa tenaga kerja AS sedang melemah.

    Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga hampir 80 persen, dengan pemotongan seperempat poin.

    Saat ini, pelaku pasar disebut bersiap untuk data ekonomi AS terbaru untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.

    “Indeks Harga Produsen (IHP) AS diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 persen MoM (month to month) pada bulan September, sementara Penjualan Ritel diproyeksikan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen MoM selama periode yang sama,” ungkap Ibrahim.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.667 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.709 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.