Category: Antaranews.com

  • Uni Eropa siap dukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

    Uni Eropa siap dukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo yakin kerja sama Indonesia dan Uni Eropa akan saling menguntungkan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Dewan Eropa António Costa menyatakan Uni Eropa (EU) siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo Subianto, termasuk di antaranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka banyak lapangan kerja, dan program-program prioritas bidang ketahanan pangan dan energi.

    Presiden Costa menyatakan dukungannya itu langsung kepada Presiden Prabowo saat keduanya bertemu di Kantor Dewan Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu.

    “Kami siap mendukung Anda mewujudkan agenda-agenda ambisius Anda untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, membuka peluang untuk anak-anak muda di Indonesia, meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan energi. Mari jadikan kunjungan ini lebih dari sekadar niat baik, dan mari jadikan ini sebagai wujud keinginan bersama untuk bekerja sama,” kata Presiden Costa saat menyambut Presiden Prabowo.

    Dalam sambutan yang sama, Presiden Costa juga memuji tercapainya kesepakatan politik perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia dan Uni Eropa. Dia menilai kesepakatan itu sebagai terobosan mengingat negosiasi antara keduanya berlangsung selama kurang lebih 10 tahun.

    “Uni Eropa dan Indonesia bersama-sama memiliki pasar dengan lebih dari 700 juta konsumen. Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang paling cepat tumbuh di dunia, dan bagi kami, Indonesia merupakan salah satu mitra penting dunia, dan kami ingin meningkatkan dan memperkuat hubungan kita,” kata Presiden Costa ke Presiden Prabowo.

    Presiden Costa melanjutkan Indonesia juga menjadi pendorong utama dan negara dengan demokrasi terbesar di ASEAN, dan Indonesia, menurut petinggi Uni Eropa itu, juga memiliki suara yang didengar di kancah dunia.

    “Indonesia merupakan mitra yang alamiah (untuk Uni Eropa) dan mitra yang penting. Kami saling berbagi komitmen untuk multilateralisme, berbagi komitmen terhadap tatanan internasional yang berlandaskan aturan, dan untuk kerja sama ekonomi yang seimbang. Kerja sama kami ini menjadi semakin penting daripada sebelumnya, dan ini saatnya untuk menyuntikkan energi baru ke dalam hubungan kami ini. Perjanjian dagang kami akan meningkatkan pertukaran yang ada, dan membangun kemitraan strategis yang mencerminkan tujuan bersama,” kata Presiden Costa.

    Dalam pertemuannya dengan Presiden Dewan Eropa, Presiden Prabowo juga menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa. Presiden Prabowo yakin kerja sama Indonesia dan Uni Eropa akan saling menguntungkan.

    “Kami ingin melihat meningkatnya partisipasi Eropa dalam perekonomian kami, dan kami juga siap untuk masuk ke dalam pasar ekonomi Uni Eropa. Kami meyakini bahwa hubungan ini bersifat simbiotik, Eropa memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, pendanaan, pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen dan ekonomi; sementara kami memiliki sumber daya strategis, mineral penting, serta komoditas pertanian yang akan saling menguntungkan dalam kerangka kerja sama strategis ini,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo melanjutkan agenda resminya bertemu Presiden Dewan Eropa, setelah bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Selepas menyambangi Gedung Berlaymont yang merupakan markas Uni Eropa, Presiden lanjut bertemu Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie di Brussels.

    Dalam lawatan resminya di Brussels sejak Sabtu (12/7), Presiden Prabowo didampingi beberapa menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, kemudian ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Indonesia-EU berikan contoh baik di tengah gejolak global

    Prabowo: Indonesia-EU berikan contoh baik di tengah gejolak global

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Uni Eropa (EU) memberikan contoh yang baik bagi dunia, terutama di tengah gejolak global untuk terus memperkuat kerja sama.

    Presiden Prabowo melawat ke Brussels, Belgia, Minggu, dan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di markas Komisi Eropa. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo dan Presiden von der Leyen mengumumkan Indonesia dan Uni Eropa berhasil mencapai kesepakatan politik dan telah merampungkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia-Uni Eropa setelah negosiasi itu berjalan selama kurang lebih 10 tahun.

    “Di tengah masa yang tak stabil dan penuh kebingungan, saya kira kita memberikan contoh yang tepat,” kata Presiden Prabowo saat memberikan pernyataan bersama dengan Presiden von der Leyen di Brussels, Belgia, Minggu, merujuk kepada kerja sama CEPA Indonesia-Uni Eropa.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menekankan Indonesia melihat Eropa sebagai mitra yang penting. Oleh karena itu, Prabowo menginginkan lebih banyak kehadiran dan peran Eropa dalam perekonomian Indonesia.

    “Kami melihat Eropa masih memimpin di banyak aspek kehidupan dan kami banyak melihat ke Eropa. Mungkin, banyak dari kita yang enggan mengakuinya secara terbuka, tetapi saya di sini, mengatakan secara terbuka, kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden von der Leyen, dalam sesi jumpa pers yang sama, juga menilai Indonesia dan Uni Eropa telah mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia bahwa kerja sama, keterbukaan, dan saling berbagi peluang merupakan jalan yang perlu diambil oleh negara-negara daripada mempertajam perbedaan dan perpecahan.

    “Bapak Presiden, terima kasih atas kunjungannya. Pesan yang kita kirim hari ini kuat dan jelas. Beberapa memilih jalan isolasi dan perpecahan pada masa-masa sulit. Eropa dan Indonesia memilih jalan yang berbeda. Kita memilih keterbukaan, kerja sama, dan menjajaki peluang bersama,” kata von der Leyen.

    “Anda selalu diterima di sini, dan Anda dapat mengandalkan Eropa,” kata Presiden Komisi Eropa kepada Presiden Prabowo.

    Dari markas Komisi Eropa di Gedung Berlaymont, Presiden Prabowo melanjutkan agenda resminya bertemu dengan Presiden Dewan Eropa António Costa dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie di Brussels.

    Dalam lawatan resminya di Brussels sejak Sabtu (12/7), Presiden Prabowo didampingi beberapa menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, kemudian ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo temui Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen

    Presiden Prabowo temui Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen

    Minggu, 13 Juli 2025 20:59 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kanan) berjabat tangan sebelum melakukan pertemuan yang merupakan rangkaian dari agenda kunjungan resmi Presiden RI di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia, Minggu (13/7/2025). Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (EU) rampung dibahas setelah kedua pihak bernegosiasi selama kurang lebih 10 tahun. ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Dursun Aydemir/bar

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kanan) berjalan bersama sebelum melakukan pertemuan yang merupakan rangkaian dari agenda kunjungan resmi Presiden RI di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia, Minggu (13/7/2025). Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (EU) rampung dibahas setelah kedua pihak bernegosiasi selama kurang lebih 10 tahun. ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Dursun Aydemir/bar

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kanan) menyampaikan pernyataan bersama yang merupakan rangkaian dari agenda kunjungan resmi Presiden RI di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia, Minggu (13/7/2025). Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (EU) rampung dibahas setelah kedua pihak bernegosiasi selama kurang lebih 10 tahun. ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Dursun Aydemir/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo minta maaf kunjungi Komisi Eropa di hari Minggu

    Prabowo minta maaf kunjungi Komisi Eropa di hari Minggu

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena mengunjungi Komisi Eropa pada hari Minggu, dan menyebut hal tersebut bukan sesuatu yang biasa.

    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia, Minggu waktu setempat.

    “Pertama-tama, merupakan suatu kehormatan besar bagi saya berada di sini, diterima oleh Komisi Eropa. Dan saya ingin sekali lagi menyampaikan permohonan maaf karena mengunjungi Anda pada hari Minggu. Saya tahu ini sangat tidak biasa,” ujar Prabowo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.

    Prabowo mengakui bahwa kunjungan pada hari libur bukan hal yang lazim, namun dirinya mengapresiasi atas penerimaan yang diberikan pihak Komisi Eropa.

    Presiden menyebut kehormatan yang diterimanya mencerminkan pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa.

    “Jadi ini adalah kehormatan besar yang Anda berikan kepada saya, sekaligus sebuah pengorbanan. Namun saya rasa ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa bagi kami,” kata Prabowo.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa kedua pihak telah merampungkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (EU) setelah sepuluh tahun proses negosiasi.

    Presiden menilai kesepakatan tersebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi kedua belah pihak secara timbal balik.

    “Kami telah mencapai banyak sekali kesepakatan, pada intinya bahwa kami akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing. Dan kami melihat bahwa hubungan ini bersifat saling menguntungkan,” ucapnya.

    Kepala Negara menegaskan ingin lebih banyak kehadiran dan partisipasi Eropa di perekonomian Indonesia. Prabowo mengatakan bahwa Eropa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas global.

    Eropa dinilai sebagai mitra strategis di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan.

    “Eropa adalah pemimpin dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Sementara kami memiliki sumber daya yang krusial,” ujarnya.

    Prabowo juga menyatakan keinginan agar kerja sama dengan Eropa terus ditingkatkan, mengingat Eropa masih dipandang sebagai pemimpin dalam berbagai bidang kehidupan modern.

    Pada kesempatan sama, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut Indonesia dan Uni Eropa berhasil mencapai kesepakatan politik untuk CEPA.

    “Bapak Presiden, saya ingin berterima kasih atas kepemimpinan Bapak dan bersama-sama kita mengirimkan sinyal yang kuat mengenai kerja sama jangka panjang dan terprediksi (antara Indonesia dan Uni Eropa),” kata Presiden von der Leyen.

    Presiden Prabowo melaksanakan lawatan resmi ke Brussels, Belgia, untuk memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

    Di Brussels, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Dewan Eropa António Costa dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di hadapan Prabowo, Uni Eropa umumkan fasilitas visa terbaru untuk WNI

    Di hadapan Prabowo, Uni Eropa umumkan fasilitas visa terbaru untuk WNI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas terbaru yang diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI), khususnya mereka yang berkunjung ke negara-negara anggota Uni Eropa untuk kedua kalinya.

    Dalam sesi pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia, Minggu, von der Leyen mengatakan Uni Eropa mengadopsi kebijakan visa cascade untuk paspor Indonesia yang mengajukan visa Schengen.

    “Artinya, mulai dari sekarang warga negara Indonesia yang berkunjung ke Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan visa Schengen yang berjenis multientry,” kata Presiden Komisi Eropa saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Prabowo.

    Pemilik visa Schengen multientry dapat masuk ke wilayah Uni Eropa berulang kali dengan satu dokumen visa yang sama.

    Menurut von der Leyen, kebijakan itu dapat mempermudah warga Indonesia yang ingin berkunjung, belajar, dan berjejaring di Uni Eropa.

    “Intinya, kami ingin membangun jembatan antarmasyarakat (Indonesia dan Uni Eropa),” sambung von der Leyen.

    Pada kesempatan sama, Presiden Komisi Eropa juga menekankan manfaat dari kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa harus dirasakan langsung oleh masyarakat dari dua belah pihak.

    “Mereka harus yang pertama kali mendapatkan keuntungan dari hubungan kuat ini,” kata von der Leyen.

    Presiden Prabowo, dalam sesi jumpa pers yang sama, juga menekankan pentingnya Uni Eropa untuk Indonesia.

    Presiden yakin hubungan erat antara Indonesia dan Uni Eropa dapat berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas geopolitik dan perekonomian global.

    “Kami melihat Eropa sebagai mitra yang sangat penting. Itu mengapa kami ingin melihat lebih banyak peran dan partisipasi Eropa dalam perekonomian kami, dan saya sangat senang melihat hasil yang dicapai menteri-menteri dan komisioner-komisioner. Saya ingin mengatakan, pencapaian ini merupakan terobosan yang strategis,” kata Presiden Prabowo merujuk pada rampungnya perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia dan Uni Eropa.

    Indonesia dan Uni Eropa berhasil merampungkan negosiasi CEPA setelah dua belah pihak berunding selama kurang lebih 10 tahun.

    Presiden Prabowo kemudian mengusulkan dokumen perjanjian implementasi CEPA ditandatangani di Brussels.

    “Kami melihat Eropa masih memimpin di banyak aspek kehidupan dan kami banyak melihat ke Eropa. Mungkin, banyak dari kita yang enggan mengakuinya secara terbuka, tetapi saya di sini, mengatakan secara terbuka, kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo melawat ke Brussels, Belgia, sejak Sabtu (12/7) untuk memenuhi undangan bertemu dengan Presiden Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo ingin lebih banyak partisipasi Eropa di perekonomian Indonesia

    Prabowo ingin lebih banyak partisipasi Eropa di perekonomian Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dalam pernyataan bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia, Minggu waktu setempat, menegaskan ingin lebih banyak kehadiran dan partisipasi Eropa di perekonomian Indonesia.

    “Kami menganggap Eropa sangat penting bagi kami. Karena itu, kami ingin melihat lebih banyak kehadiran dan partisipasi Eropa dalam perekonomian kami,” kata Prabowo sebagaimana disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.

    Prabowo mengatakan bahwa Eropa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas global, terutama di tengah situasi dunia yang tidak menentu.

    Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia memandang Eropa sebagai mitra strategis di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan.

    Kepala Negara juga menyebut bahwa Indonesia masih melihat Eropa sebagai pemimpin dalam banyak aspek kehidupan modern.

    Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai terobosan penting melalui kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah proses negosiasi selama sepuluh tahun.

    Presiden menilai bahwa perjanjian tersebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi kedua pihak secara timbal balik.

    “Kami telah mencapai banyak sekali kesepakatan, pada intinya bahwa kami akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing. Dan kami melihat bahwa hubungan ini bersifat saling menguntungkan,” ucapnya.

    Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa kemitraan antara Indonesia dan Eropa, dengan mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai bagian besar dari ASEAN, dinilai akan memberikan kontribusi terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik global.

    Dalam pertemuan itu, Presiden juga menyambut baik capaian para menteri dan komisioner dari kedua pihak yang berhasil menyelesaikan sejumlah isu strategis tanpa menyisakan perbedaan pendapat yang berarti.

    Prabowo pun berharap perjanjian implementasi dari CEPA dapat ditandatangani di Brussels.

    “Saya berharap ketika kita melaksanakan perjanjian-perjanjian ini, kita bisa menandatangani perjanjian implementasinya, jika memungkinkan, di Brussels lagi. Itu memberi saya kesempatan lagi untuk mengunjungi Brussels,” ucap Prabowo seraya tersenyum.

    Pada kesempatan sama, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut Indonesia dan Uni Eropa berhasil mencapai kesepakatan politik untuk CEPA.

    “Bapak Presiden, saya ingin berterima kasih atas kepemimpinan Bapak dan bersama-sama kita mengirimkan sinyal yang kuat mengenai kerja sama jangka panjang dan terprediksi (antara Indonesia dan Uni Eropa),” kata Presiden von der Leyen.

    Presiden Prabowo melaksanakan lawatan resmi ke Brussels, Belgia, untuk memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

    Di Brussels, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Dewan Eropa António Costa dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dukung MBG, Kapolri hadiri groundbreaking sembilan SPPG Polda Riau

    Dukung MBG, Kapolri hadiri groundbreaking sembilan SPPG Polda Riau

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan sembilan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Riau, Minggu, sebagai wujud komitmen Polri dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Tentunya ini menjadi bagian komitmen Polri untuk terus mendukung program Bapak Presiden Bapak Prabowo Subianto, khususnya terkait program terbaik cepat, di mana program ini sangat penting untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Sigit dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Kapolri menjelaskan bahwa pembangunan SPPG ini sebenarnya merupakan tahap kedua, mengingat telah ada satu SPPG yang beroperasi.

    Sigit menyebut groundbreaking sejauh ini telah dilaksanakan pada 29 SPPG di Sumatera Utara.

    Ia menargetkan pembangunan tersebut bisa mencapai target 200 SPPG yang diperkirakan selesai pada Desember 2025.

    “Hari ini kita sudah melaksanakan proses dan ini progresnya berlangsung 190 SPPG. Di mana 18 SPPG saat ini sudah dalam tahap operasional, 27 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional dan verifikasi, dan 145 SPPG lainnya sedang dalam tahap pembangunan,” tuturnya.

    Melalui pembangunan SPPG tersebut, Sigit berharap program Presiden Prabowo dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Target kita bisa betul-betul terpenuhi dan tentunya harapan kita, SPPG yang ada ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita, untuk menjadi para pendukung, pemain, dan juga yang tampil untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

    Selain meninjau groundbreaking SPPG, Kapolri pada kunjungan tersebut juga meresmikan pula Hanggar dan Helipad Presisi Polda Riau.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melihat sarana dan prasarana prajurit di ujung Negeri

    Melihat sarana dan prasarana prajurit di ujung Negeri

    Natuna, Kepri (ANTARA) – Rabu (2/7) malam itu, langit Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memayungi Pelabuhan Penagi dengan gelap. Angin laut bertiup kencang membawa aroma asin dan dingin yang menggigit kulit. Laut beriak gelap dan debur ombak menabrak sisi dermaga, seperti menyampaikan salam kepada siapa saja yang sedang menanti malam di dermaga.

    Di tengah sepinya malam itu, sebuah kapal dengan cahaya terang memancar dari geladaknya. Kapal Angkatan Laut (KAL) Sengiap terlihat menonjol, lampunya menyala tajam menembus kegelapan, seolah menjadi lentera harapan di ujung negeri.

    Di atas kapal itu, para awak berdiri tegak di berbagai titik, di anjungan, buritan, dek, bahkan di bagian atas kapal. Wajah mereka tampak serius, penuh siaga, seperti menantikan seseorang yang amat mereka hormati.

    Tidak lama berselang, suara kendaraan terdengar mendekat dari arah daratan. Beberapa mobil melaju perlahan menuju dermaga. Dari radio komunikasi di kapal, terdengar suara singkat, namun penuh arti “Panglima tiba. Seluruh personel siaga.”

    Tidak berselang lama, dari salah satu mobil itu, turunlah seorang pria dengan postur gagah dan langkah penuh keyakinan. Seragam loreng TNI membalut tubuhnya. Di tangan kanannya, sebuah tongkat komando digenggam erat. Pria itu tidak lain adalah Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Panglima Komando Armada Republik Indonesia.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dekopin sebut koperasi wujud paling konkret perekonomian Pancasila

    Dekopin sebut koperasi wujud paling konkret perekonomian Pancasila

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Said Abdullah menilai bahwa koperasi merupakan perwujudan paling konkret dari maksud perekonomian Pancasila.

    Ia menuturkan berbagai nilai Pancasila berada dalam praktik perkoperasian lantaran di dalam koperasi ada gotong royong, usaha perekonomian disusun modal bersama dan untuk kemakmuran bersama, serta pengambilan keputusan dilakukan secara demokratis karena semua anggota kedudukannya setara tanpa memandang setoran modalnya.

    “Namun dengan seluruh nilai-nilai dan praktik koperasi yang sangat ideal tersebut, kita jumpai koperasi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang harus mampu dihadapi oleh setiap insan koperasi ke depan,” ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Dia membeberkan bahwa tantangan dimaksud, yakni individualisme usaha koperasi, kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional yang masih kecil, belum banyak menguasai kemampuan keragaman usaha, hingga citra diri yang belum bagus.

    Pada tantangan individualisme koperasi, Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menyampaikan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume usaha koperasi pada tahun 2024 baru mencapai Rp214 triliun atau sekitar 0,97 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang bernilai Rp22.139 triliun.

    “Ke depan, insan-insan koperasi harus mampu menjadikan koperasi sebagai wahana berhimpun gotong royong yang lebih menjanjikan daripada usaha individual,” katanya.

    Kemudian dalam masalah kontribusi yang kecil, sambung dia, peranan koperasi tercatat kurang dari 1 persen, sehingga menjadi masalah serius terhadap sistem perekonomian nasional. Dirinya pun berharap gerakan Koperasi Merah Putih nantinya akan mendorong membesarkan koperasi Indonesia dan berkontribusi penting bagi perekonomian nasional.

    Dia menambahkan bahwa pada tantangan belum banyak keragaman usaha, sebagian besar koperasi di Tanah Air didominasi oleh usaha simpan pinjam. Meski tidak ada yang salah, ia meminta agar pemerintah dan insan koperasi ke depan lebih mengembangkan keragaman bentuk bentuk usaha koperasi.

    Sementara pada tantangan citra diri koperasi masih belum bagus, dirinya berpendapat hal itu terjadi akibat berbagai rentetan masalah fraud atau kecurangan yang terjadi di koperasi pada masa lalu.

    “Oleh sebab itu, insan koperasi serta asosiasi seperti Dekopin harus bisa membantu tata kelola (governance) koperasi terus lebih baik, sehingga makin mendapatkan kepercayaan publik,” ungkap Said.

    Memperingati Hari Koperasi Nasional 2025 yang jatuh pada hari ini, dirinya mengingatkan kembali bahwa koperasi merupakan usaha rakyat, yang tumbuh dari semangat rakyat menghimpun diri dalam kegiatan ekonomi secara mandiri.

    Koperasi sebagai kumpulan rakyat, kata dia, menghimpun modal, namun kedudukan anggota koperasi setara dan tidak dibedakan berdasarkan jumlah setoran modal seperti layaknya perseroan.

    “Dari modal yang terkumpul, koperasi membangun usaha yang minimal melayani anggotanya sendiri,” ucap dia.

    Selain itu, Said berpendapat bahwa koperasi telah menjadi sarana pendidikan rakyat dan berhimpun, bukan semata urusan ekonomi, tetapi juga pengembangan diri melalui berbagai kegiatan pendidikan dan membangun ikatan komunal guna mewujudkan berbagai gerakan perubahan sosial lebih luas.

    Di sisi lain, sambung dia, tak lupa pula diingatkan bahwa koperasi merupakan agen dan pilar pembangunan. Dengan meluasnya gerakan koperasi, maka kegiatan ekonomi juga akan meluas.

    Dikatakan bahwa dalam koperasi, modal yang terkumpul semakin besar, namun dimiliki banyak orang sehingga koperasi menggerakkan ekonomi lebih besar, tetapi kepemilikannya tidak hanya pada segelintir orang.

    “Dengan demikian usaha koperasi mengurangi kesenjangan sosial,” tutur Said.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri nilai pembentukan Redkar di tiap RT mutlak dibutuhkan

    Kemendagri nilai pembentukan Redkar di tiap RT mutlak dibutuhkan

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal RA menilai bahwa pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di setiap RT mutlak dibutuhkan.

    Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, Safrizal mengatakan bahwa Redkar menjadi penting diadakan di organisasi tingkat warga karena mobil damkar terkadang terhambat sampai ke lokasi kebakaran lantaran kondisi macet dan harus masuk hingga gang-gang sempit.

    “Oleh karena itu, mitigasi kebakaran secara dini berbasis partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan,” katanya.

    Terlebih, saat ini anggota Redkar mendapatkan pembekalan selama berbulan-bulan terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

    Selain memadamkan api, petugas Redkar juga disebut mampu melaksanakan tugas penyelamatan dan pertolongan kepada warga, seperti menyelamatkan anak yang terkurung di kamar mandi, melepaskan cincin di jari, hingga menurunkan kucing dari dahan pohon.

    Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada para relawan di seluruh Indonesia karena telah menjadi bagian dari pencegahan dan penanggulangan kebakaran bersama petugas damkar.

    “Keberadaan Redkar yang pada awalnya merupakan gagasan orisinal yang merefleksikan bentuk partisipasi dan kepedulian masyarakat di lapangan, anggotanya terus bertambah dari tahun ke tahun. Nyala semangat ini harus kita jaga dan kembangkan terus” katanya.

    Sebagai informasi, jumlah anggota Redkar dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2022, terdapat 20.667 anggota. Lalu, meningkat menjadi 37.837 anggota pada tahun 2023, 52.066 anggota pada tahun 2024, dan menjadi 53.986 anggota hingga Juni 2025.

    Untuk menjadi anggota Redkar, peserta bisa mendaftarkan diri melalui platform registrasi keanggotaan secara daring pada situs resmi atau mengunduh aplikasi mobile Redkar di Play Store.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.